Fajar Afrianto

ANALISIS
FAKTOR
PENYEBAB
KECELAKAAN
BUS
TRANSJAKARTA
 Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Bus Transjakarta

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN BUS TRANSJAKARTA

Fajar afrianto

ABSTRAK
Faktor terjadinya kecelakaan pada bus transjakarta antara lain faktor pengemudi,
faktor sarana/kendaraan, dan faktor prasarana. Pada faktor pengemudi diantaranya
pengemudi mabuk, pengemudi lelah, pengemudi lengah, pengemudi letih dan pengemudi
kurang terampil. Faktor sarana/kendaraan diantaranya rem blong, ban pecah, dan mesin
overheat. Faktor prasana diantaranya jalan berlubang, marka jalan, dan geometri jalan. Dalam
memaksimalkan perbaikan pada faktor pengemudi yaitu pengemudi harus memiliki mental dan
reaksi kuat, sebelum mengoperasikan bus pengemudi harus dicek kesehatan tubuh dan cek
urine. Untuk faktor sarana/kendaraan para teknisi harus mengecek semua kondisi kendaraan
yang meliputi mesin, tekanan ban, dan pastikan komponen di kendaraan berfungsi dengan
baik. Sedangkan pada faktor prasarana, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai
penyelenggara dan pelayanan umum bidang perhubungan yang bertugas untuk memperbaiki
infrastruktur di jalur transjakarta seperti terjadi lubang segera diperbaiki dan menambah
rambu lalu lintas. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kecelakaan
sehingga dapat mengurangi kecelakaan pada bus transjakarta

Kata kunci: bus transjakarta, faktor kecelakaan, mengurangi kecelakaan.

1. PENDAHULUAN

Bus transjakarta  menjadi salah satu transportasi publik andalan pemerintah provinsi DKI
Jakarta, Diluncurkan pada 2004, Transjakarta digadang-gadang sebagai solusi mengatasi
kemacetan, Meski demikian kendaraan umum yang kerap disebut busway itu juga punya segudang
masalah, salah satunya kecelakaan, Transportasi busway pernah mengalami beberapa kali
kecelakaan.

Senayan Station
 Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Bus Transjakarta

Kecelakaan identik dengan kejadian atau peristiwa yang tidak terduga dan tidak diharapkan
sehingga mengacaukan suatu aktivitas, Salah satu kendaraan umum yang menyumbang angka
kecelakaan cukup besar yaitu bus transjakarta, jumlah kecelakaan pada bus transjakarta mengalami
peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun dan mulai turun pada tahun 2017, Adapun
penyebab kecelakaan bus transjakarta dari berbagai faktor antara lain faktor pengemudi, faktor
sarana/kendaraan, dan faktor prasarana.

Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk mengetahui apakah penyebab kasus  kecelakaan
yang terjadi pada transportasi bus ini dengan membuat makalah berjudul faktor penyebab bus
transjakarta.

2. INDENTIFIKASI MASALAH
A. Apa penyebab kecelakaan pada bus transjakarta dari faktor pengemudi
B. Apa penyebab kecelakaan pada bus transjakarta dari faktor sarana/kendaraan
C. Apa penyebab kecelakaan pada bus transjakarta dari faktor prasarana

3. TUJUAN
A. Untuk mengetahui sebab terjadi kecelakaan bus transjakarta dari faktor pengemudi kendaraan
B. Untuk mengetahui sebab terjadi kecelakaan bus transjakarta dari faktor sarana/kendaraan
C. Untuk mengetahui sebab terjadi kecelakaan bus transjakarta dari faktor prasarana

Senayan Station
 Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Bus Transjakarta

4. ISI MAKALAH
Bus Transjakarta umumnya disebut busway adalah sebuah sistem transportasi Bus Rapid
Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak awal 2004 di Jakarta, Bus
Transjakarta merupakan progam unggulan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan
transportasi publik berbasis bus, dan upaya pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan,
juga merupakan pionir reformasi angkutan umum yang memprioritaskan kenyamanan, keamanan,
keselamatan, dan keterjangkuan bagi masyarakat, namun hingga kini masih terdapat faktor
penyebab ketidakpuasan pengguna bus transjakarta yang mengindikasikan bahwa manajemen
Transjakarta masih perlu diperbaiki, Karena banyaknya kendaraan pribadi yang melintasi jalur
Transjakarta , Cara mengemudi pramudi yang tidak nyaman mengakibatkan penumpang was-was
atau terancam keselamatannya, Berdasarkan data BLU (Badan layanan umum) Transjakarta bahwa
tingkat kecelakaan di jalur transjakarta masih cukup tinggi, Pada tahun 2006 sejak beroperasinya
koridor II, kasus kecelakaan yang terjadi di dua koridor itu mencapai 31 kasus

Gambar 1. Visualisasi Kecelakaan Bus

Sumber : https://.tribunnews.com

Tidak hanya itu kasus kecelakaan terus mengalami trend peningkatan dari tahun ke tahun,
Misalnya pada tahun 2013 BLU transjakarta juga mencatat telah terjadi 66 kasus kecelakaan dan
tahun 215 yaitu mencapai 142 kasus kecelakaan, meningkatnya jumlah kecelakaan di jalur
transjakarta menunjukkan bahwa keamanan dan keselamatan transportasi di Jakarta masih rendah,
Salah satu faktor penyebab yang paling kuat adalah rendahnya tingkat kesadaran dan kedisiplinan
pengendara dan pertumbuhan kendaraan yang sangat pesat, Rendahnya kesadaran dan
kedisiplinan pengendara tercermin pada banyaknya kendaraan-kendaraan roda dua, roda empat,
bahkan bus umum non transjakarta yang masuk ke jalur tranjakarta, Salah satu yang dijadikan
alasan oleh pengendara ini adalah kemacetan yang terjadi di kota Jakarta, sehingga mereka
mengambil langkah praktis dengan memasuki atau menerobos jalur transjakarta, Akibat dari
langkah praktis yang dilakukan oleh pengendara ini adalah terjadinya kecelakaan hingga
menyebabkan kematian yang terjadi di jalur transjakarta

Senayan Station
 Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Bus Transjakarta

Tabel 1 jumlah kecelakaan pada jalur bus transjakarta di ibu kota DKI Jakarta

TAHUN JUMLAH (KASUS)

2013 66
2014 95
2015 142
2016 249
2017 44
2018 54
TOTAL 650

Sumber : Pemprov DKI Jakarta 2018

Secara umum dapat dikatakan bahwa suatu kejadian kecelakaan terjadi akibat dari kumulatif
beberapa faktor yaitu :

A. Faktor Pengemudi Kendaraan

Faktor manusia adalah merupakan faktor yang paling dominan dalam kecelakaan transjakarta
busway karena manusia sebagai pemakai jalan adalah unsur utama terjadinya kecelakaa, Faktor
yang mempengaruhi kecelakaan dapat diidentifikasikan dikarenakan dari hal-hal sebagai berikut :
1) Pengemudi mabuk, yaitu dimana pengemudi dalam mengendarakan kendaraannya dalam
keadaan kehilangan kesadaran karena pengaruh alcohol dan narkoba
2) Pengemudi Lelah, yaitu dimana pengemudi dalam membawa kendaraan dalam keadaan
mengantuk ataupun Lelah mengakibatkan pengemudi kurang waspada dalam bereaksi
terhadap perubahan terjadi
3) Pengemudi lengah, yaitu dimana pengemudi dalam membawa kendaraan terbagi
konsentrasinya karena melamun, mengobrol, menggunakan ponsel dan sebagainya
4) Pengemudi kurang terampil, yaitu pengemudi dalam membawa kendaraan tidak dapat
memperkirakan kemampuannya dalam membawa kendaraan

B. Faktor Sarana/Kendaraan
Kendaraan bisa menjadi faktor kecelakaan apabila tidak dapat dikendalikan oleh pengemudi,
kendaraan tidak dapt dikendalikan karena adanya masalah teknis dari kendaraan itu sendiri
1) Rem tidak berfungsi atau rem tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga jika terjadi
pengereman mendadak tidak maksimal, karena dapat menyebabkan kendaraan terbalik atau
menabrak kendaraan yang didepannya
2) Ban pecah, ban pecah terjadi karena disebabkan beberapa hal antara lain kelebihan tekanan
atau terkena benda tajam, ban pecah karena kelebihan tekanan biasanya karena mutu ban
yang rendah
3) Mesin tiba-tiba mati, mesin mati karena overheat atau mesin sudah terlalu panas

Senayan Station
 Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Bus Transjakarta

C. Faktor Prasarana

Prasana sebagai faktor pendukung terselenggaranya transportasi jalan raya seharusnya dibangun
dan dipelihara sehingga dapat memenuhi standar keamanan, beberapa temuan memicu
timbulnya kecelakaan adalah :

1) Kerusakan pada permukaan jalan sehingga terjadi lubang atau permukaan tidak stabil
2) Marka jalan, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah marka jalan yang tidak sesuai, tidak ada
marka jalan, marka jalan yang rusak
3) Geometri jalan, dimana jalan menjadi kurang sempurna misalnya super elevasi yang kecil
atau terlalu besar, contohnya : tikungan tajam, jalan licin.

Jalur transjakarta merupakan jalur khusus yang hanya dilewati oleh pengendara transjakarta dan
tidak diperbolehkan bagi pengendara lain memasuki dan melewati jalur transjakarta, Namun
faktanya masih banyak pengendara yang tidak taat terhadap peraturan

Gambar 2. menggambarkan bahwa masih banyak pengendara montor

menerobos di jalur transjakarta

D. Faktor Lain
Sebagai perusahaan transportasi massal pendukung aktivitas ibukota yang sangat padat, upaya
yang harus dilakukan perusahaan transjakarta untuk mengurangi angka kecelakaan bus
Transjakarta
1) Faktor pengemudi; Para pengemudi harus memiliki mental dan reaksi kuat, sebelum
mengoperasikan bus pengemudi harus dicek Kesehatan tubuh dan cek urine karena takut
pengemudi terpengaruh sama obat-obatan terlarang
2) Faktor kendaraan; Para teknisi harus mengecek semua kondisi kendaraan sebelum
beroperasi, yang meliputi mesin dipastikan aman ,tekanan ban harus sesuai dengan
standartnya pada kendaraan tersebut dan pastikan komponen di kendaraan berfungsi
dengan baik seperti rem, gas, lampu dll

Senayan Station
 Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Bus Transjakarta

3) Faktor prasarana; Dinas perhubungan DKI Jakarta sebagai penyelenggara dan pelayanan
umum bidang perhubungan yang bertugas untuk memperbaiki infrastruktur lalu lintas di jalur
transjakarta seperti terjadi lubang di jalur transjakarta segera diperbaiki, menambah rambu
lalu lintas di jalur busway

5. KESIMPULAN
Ketertiban dan kecelakaan merupakan cerminan adanya sebeb akibat, jika masyarakat tidak
patuh dan tertib pada peraturan maka timbulah kecelakaan, Adapun penyebab kecelakaan bus
transjakarta yaitu;
A. Faktor SDM disebabkan karena pengemudi mabuk, pengemudi Lelah, pengemudi lengah, serta
pengemudi kurang terampil
B. Faktor sarana/kendaraan disebabkan karena rem tidak berfungsi dengan maksimal, ban pecah
dan mesin tiba-tiba mati/overheat
C. Faktor prasana disebabkan karena kerusakan pada permukaan jalan, marka jalan, dan
geometri jalan

6. SARAN
Berdasarkan hasil makalah yang dijelaskan, maka penulis berharap solusi dari faktor tersebut
dapat dijalankan sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan pada bus transjakarta

Senayan Station