Manual
1 Vote
Pada artikel "varian dan standar deviasi" sebelumnya, telah dilakukan penghitungan varian dan standar
deviasi secara manual dengan menggunakan rumus di bawah ini.
Rumus varian 1
Artikel ini menyajikan cara mencari standar deviasi secara manual dengan menggunakan rumus varian dan
standar deviasi di bawah ini.
Rumus varian 2
Pada prinsipnya, hasil yang diperoleh dari kedua rumus tersebut sama. Perbedaannya hanya jalan untuk
memperolehnya saja. Data yang digunakan sama dengan data sebelumnya yaitu:
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Siapkan terlebih dahulu data dalam bentuk kolom (lihat kolom 1 dan 2 pada tabel di bawah)
2. Hitung rata-ratanya, hasilnya ditempatkan pada kolom 3. Penghitungan rata-rata ini telah dilakukan
pada artikel "Rata-rata"
3. Kurangi setiap data dengan rata-ratanya (kolom 4 = kolom 2 dikurangi kolom 3)
4. Kuadratkan pengurangan data dengan ratanya tersebut (kolom 5 = kolom 4 dikuadratkan)
5. Jumlahkan semua hasil kuadrat pada kolom 5 (hasilnya pada bagian bawah)
Data yang akan digunakan dalam penghitungan ini adalah data yang sama dengan penghitungan pada contoh
sebelumnya, yaitu tinggi badan siswa dalam satuan cm. Data tinggi badan siswa tersebut adalah sebagai
berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Sebelum menghitung standar deviasinya, data diinput terlebih dahulu ke dalam sheet Microsoft Excel. Hasil
input data adalah sebagai berikut.
Dari hasil input data tersebut, tampak bahwa data tinggi badan yang akan dihitung standar deviasinya berada
pada kolom-baris D5 sampai D14, atau biasa ditulis D5:D14.
Penghitungan varian sampel dengan Microsoft Excel menggunakan fungsi STDEV.S, dengan syntax-nya
STDEV.S(Number 1, [Number 2], ... ). Oleh karena itu, syntax penghitungan varian untuk data tinggi
badan menjadi =STDEV.S(D5:D14). Penulisan syntax dilakukan di kolom-baris di luar data. Pada contoh
ini syntax-nya ditulis di kolom-baris D15.
Selanjutnya itu tekan ENTER, maka selanjutnya akan muncul varian sampel.
Data yang akan digunakan dalam penghitungan ini adalah data yang sama dengan penghitungan pada contoh
sebelumnya, yaitu tinggi badan siswa dalam satuan cm. Data tinggi badan siswa tersebut adalah sebagai
berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Sebelum menghitung variannya, data diinput terlebih dahulu. Hasil input data adalah sebagai berikut.
Dari hasil input data tersebut tampak bahwa data tinggi badan yang akan dihitung variannya berada pada
kolom-baris D5 sampai D14, atau biasa ditulis D5:D14.
Penghitungan varian sampel dengan Microsoft Excel memerlukan fungsi VAR.S, dengan syntax-nya
VAR.S(Number 1, [Number 2], ... ). Sehingga syntax penghitungan varian untuk data tinggi badan menjadi
=VAR.S(D5:D14). Penulisan syntax dilakukan di kolom-baris di luar data, misalnya di kolom-baris D15.
Setelah itu tekan ENTER, maka selanjutnya akan muncul varian sampel.