LABORATORIUM KLINIK

UNIVERSITAS PAMULANG

JEMANI, S. Tr. AK, MM

ENI KUSRTINI, S. Tr. AK, MM

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2021

1
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu watta

Ala yang telah memberikan berkah, rahmat, karena atas karunia dan
kehendak-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal
“LABORATORIUM KLINIK UNPAM”. Proposal ini merupakan
usulan dan rencapa pembuatan Laboratorium Klinik Universitas
Pamulang.

Proposal ini dikerjakan kami dengan sebaik dan seoptimal

mungkin dengan harapan dapat bermanfaat. Apabila masih terdapat
kekurangan dan kesalahan, dengan segala kerendahan hati kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dijadikan
landasan perbaikan yang berguna bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.

Tangerang Selatan, 16 Juni 2021

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
2.1 Identifikasi......................................................................................................4
A. Filosofi..........................................................................................................4
B. Visi...............................................................................................................4
C. Misi...............................................................................................................4
D. Latar Belakang.............................................................................................4
2.2 Konsep Usaha.................................................................................................5
2.3 Aspek Pasar dan Pemasaran...........................................................................5
2.4 Struktur Organisasi.........................................................................................6
A. Biaya investasi awal.....................................................................................6
B. Target omset penjualan jasa.........................................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
3.1 Kesimpulan......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

3
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah Negara yang kaya akan berbagai kebudayaan dan tentu saja
memiliki banyak sekali jenis sumber daya alamnya. Sebagai penduduk Indonesia
tentu saja harus memanfaatkan apa yang ada di kebudayaan kita ini, apa yang bisa
kita buat dan tentu saja dapat menghasilkan sebuah keuntungan.

Situasi perekonomian sekarang yang semakin lama semakin sulit menuntut

kita untuk bekerjadan berusaha lebih keras untuk dapat mempertahankan kehidupan.
Tidak dapat hanya mengandalkan gaji atau uang bulanan saja mengingat kebutuhan
dan harga-harga barang yang semakin melonjak, kita dituntut untuk dapat menunjang
perekonomian dengan cara lain yang juga sekaligus dapat membuka lapangan kerja
baru bagi orang lain. Akan tetapi sering kali kita terbentur dengan permodalan, untuk
itu dalam hal ini proposal yang kita ajukan adalah mencoba berbisnis dengan modal
yang tidak terlalu besar, akan tetapi dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.

Ide dan peluang dapat kita peroleh dengan hal hal kecil yang berada di sekitar
kita. Perekonomian tentu saja akan terus berkembang dan sebagai orang yang dapat
melihat ide dan peluang kita harus cepat tanggap dan merespon perubahan perubahan
yang akan terjadi saat ini. Kita tidak dapat memungkiri dalam mamanfaatkan ide dan
peluang tentu saja ada masalah yang tentu akan terjadi, namun jika kita tidak
mencoba kita tidak akan mempunyai pengalaman dalam berbagai hal. Kita harus
berani untuk mencoba terlebih dahulu jangan sampai ketakutan, ketakutan tersebut
menghalangi kita untuk memperoleh ide dan peluang yang akan kita jalankan.

Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menafsirkan dan

memandang bahwa kewirusahaan adalah identik dengan apa yang dimiliki dan

4
dilakukan oleh usahawan atau wiraswasta. Pandangan tersebut kurang tepat karena
jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya oleh usahawan, namun juga oleh setiap
orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani, karyawan,
pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek, dan lain sebagainya.

Berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan ide kreatif dan inovatif. Dan
ide tersebut dapat membuat sebuah peluang usaha yang besar. Tetapi kita harus
berpikir kreatif dan inovatif yang sungguh-sungguh dan mendalam agar dapat
menciptakan suatu ide yang dapat menghasilkan peluang. Dengan kreatifitas dan
inovatif kita bisa menciptakan suatu nilai lebih terhadap suatu barang dan jasa yang
memiliki nilai guna bagi konsumen yang membutuhkan. Dengan ide kreatif dan
inovatif membuat peluang usaha kita menjadi lebih kuat daripada pesaing usaha kita.
Dikarenakan hasil jasa usaha kita mempunyai nilai lebih yang pastinya akan menarik
minat konsumen.

Usaha Pelayanan Laboratorium Klinik merupakan salah satu bentuk usaha

yang cukup menjanjikan. Di era serba cepat kebutuhan kesehatan akan waktu sangat
diperlukan keefektifan kita mengelola dan memanejemen semua aktivitas kehidupan
membuat masyarakat ingin serba praktis, misalnya aktivitas sehari-hari seperti
Pemeriksaan Kesehatan, tidak semua menyempatkan diri untuk Kerumah sakit,
apalagi khusunya mahasiswa dan Para dosen yang saat ini menghadapi tugas rutinitas
perkuliah yang bertumpuk-tumpuk membuat mereka enggan untuk periksa kesehatan
ke Rumah Sakit dan lebih mempercayakannya kepada klinik 24 jam. Pelayanan
Laboratorium Klinik dengan alasan menghemat waktu dan agar lebih berkonsentrasi
untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Usaha Pelayanan Laboratorium Klinik ini akan
kami beri nama “ Pelayanan Laboratorium Klinik PRIMA”, kami berharap  melalui
usaha ini kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang tidak lazim diberikan
pada usaha-usaha sejenisnya, kedepannya kami berinisiatif usaha ini dapat
memberikan corak yang berbeda di dunia kewirausahaan laboratorium Klinik.

5
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Filosofi, Visi, Misi, dan latar belakang Pelayanan Laboratorium

Klinik PRIMA?
2. Bagaimana konsep usaha Pelayanan Laboratorium Klinik?
3. Bagaimana aspek pasar dan pemasaran Laboratorium Klinik?
4. Bagaimana Struktur Organisasi Laboratorium Klinik?
5. Bagaimana Kebutuhan Biaya Pelayanan Laboratorium Klinik?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mendeskrifsikan Filosofi, Visi, Misi, dan latar belakang Laboratorium

Klinik
2. Mendeskrifsikan konsep usaha Pelayanan Laboratorium Klinik
3. Mendeskrifsikan aspek pasar dan pemasaran Laboratorium Klinik
4. Mendeskrifsikan struktur organisasi Pelayanan Laboratorium Klinik
5. Mendeskrifsikan kebutuhan biaya Pelayanan Laboratorium Klinik

6
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identifikasi

A. Filosofi
Memberikan Pelayanan Laboratorium Klinik Secara Profesional dan
Berkualitas yang Bertumpu pada Keunggulan Teknologi.

B. Visi
Menjadi perusahaan Laboratorium Klinik yang dikelola secara
professional sehingga dapat memberikan layanan terbaik dan nilai tambah
untuk pelanggan dan perusahaan.

C. Misi
1. Memberikan layanan pemeriksaan antar jemput dan produksi
berbasis teknologi
2. Hasil proses Pelayanan Laboratorium Klinik yang Cepat, Baik, dan
Terpercaya.
3. Ketepatan waktu dalam penyelesaian Pemeriksaan Laboratorium
Klinik
4. Santun, ramah dan berorientasi kepada pelanggan
5. Proses produksi yang sesuai dengan standar Laboratorium Klinik
Yang Baik.

D. Latar Belakang
Usaha Pelayanan Laboratorium Klinik saat ini umumnya masih
dilaksanakan secara konvensional. Sistem konvensional ini masih
memiliki kekurangan diantaranya masih lama keluar atau selesai
pemeriksaannya, …………………………...

7
 Konsumen di kota – kota besar memiliki keterbatasan waktu karena
kesibukan pekerjaan sehingga untuk memesan, mengantar dan mengambil
barang yang akan dilakukan pencucian mereka tidak memiliki waktu yang
cukup.

Kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia, termasuk

Indonesia mengharuskan setiap orang untuk mengurangi aktivitas diluar
rumah dan interaksi social dengan orang lain dengan tujuan untuk
menghindari penularan dari virus SARS-COV2 tersebut.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menghilangkan

terjadinya kesalahan – kesalahan dalam pengelolaan usaha Pelayanan
Laboratorium Klinik maka diperlukan sebuah teknologi IOT (Internet of
Things) dengan basis android yang dapat mengakomodir kebutuhan
pemesanan, pembayaran, pengelolan keuangan secara elektronik sehingga
memudahkan Pelanggan, Karyawan dan Pemilik Pelayanan Laboratorium
Klinik.

2.2 Konsep Usaha

1. Pelayanan Laboratorium Klinik pintar berbasis android yang memberikan
layanan kemudahan kepada pelanggan mulai dari pemesanan dan
pembayaranan menggunakan smart phone.
2. Penjemputan dan pengantaran order barang cucian tepat waktu sehingga
memberikan penghargaan terhadap waktu milik pelanggan
3. Produk dengan teknologi LIS dipasang kedalam mesin Pelayanan
Laboratorium Klinik untuk memudahkan pengelolaan Pelayanan
Laboratorium Klinik secara digital.

8
 4. Pemilik Pelayanan Laboratorium Klinik dapat melakukan kontrol jarak
Jauh, memonitor kinerja, transaksi keuangan dan operasional Pelayanan
Laboratorium Klinik selama 24 jam tanpa terkendala lokasi dan waktu.
5. Pembayaran dilakukan secara elektronik, transaksi terjamin, payment
gateway terverifikasi standar Bank Indonesia (BI) sehingga mampu
menghindari kecurangan dalam transaksi keuangan secara manual.

2.3 Aspek Pasar dan Pemasaran

Perusahaan ini rencananya akan didirikan diwilayah yang memiliki jumlah
Hunian yang cukup banyak, misalnya: Depok, Pamulang, BSD, Tangerang, dll.
Penghuni di Hunian umumnya merupakan pekerja kantor sehingga tidak memiliki
cukup waktu untuk mencuci pakaian sendiri.

Selain daerah Hunian, kawasan pemukiman di perkotan yang dihuni oleh anak
kos juga menjadi salah satu pangsa pasar potensial untuk dijadikan calon konsumen
dalam bisnis Pelayanan Laboratorium Klinik.

Warga Hunian dan anak – anak kos tentunya sudah sangat akrab dengan
teknologi smartphone sehingga kemudahan teknologi Pelayanan Laboratorium Klinik
yang ditawarkan perusahan akan disambut oleh kebutuhan mereka akan layanan yang
cepat dan praktis.

Untuk memasarkan perusahaan Pelayanan Laboratorium Klinik ini, pada tahap

awal dilakukan secara konvensional seperti dengan pemasangan spanduk di daerah
strategis, pembagian brosur dikawasan Hunian dan kos dan pembagian brosur bagi
pengendara mobil.

Untuk memperluas jangkauan pemasaran, maka akan mengoptimalkan adanya

media social seperti facebook, Instagram, twitter ataupun memanfaatkan komunitas
social melalui WAG.

9
2.4 Struktur Organisasi
1. Abdullah Hasyim : Manajer
2. Hanifah : Supervisor IT
3. Arif Zaenal Mutaqin : Supervisor Produksi
4. Farah Khoiriyah Noor D : Supervisor Keuangan
5. Dani Cipta Ami : Supurvisor Layanan Pelanggan

2.5 Kebutuhan Biaya

A. Biaya investasi awal

a. Biaya Pembuatan Aplikasi

NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA JUMLAH

1 Pembuatan aplikasi Lot 1 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000

TOTAL : Rp 10.000.000

b. Biaya Peralatan Kerja

NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA JUMLAH

1 Sewa tempat usaha Per Tahun 1 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
2 Mesin cuci Unit 2 Rp 2.500.000 Rp 5.000.000
3 Setrika listrik Unit 2 Rp 125.000 Rp 500.000
4 Keranjang pakaian Buah 6 Rp 40.000 Rp 240.000
5 Timbangan Unit 1 Rp 400.000 Rp 400.000
6 Gantungan Baju Pack 4 Rp 60.000 Rp 240.000
7 Meja setrika Buah 2 Rp 200.000 Rp 400.000
8 Smart Phone Buah 2 Rp 2.000.000 Rp 4.000.000
9 Komputer + Printer Unit 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
TOTAL : Rp 30.780.000

10
 c. Biaya operasional per bulan

NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA JUMLAH

1 Detergent @ 770 gram Pack 10 Rp 25.000 Rp 250.000
2 Pewangi pakaian Liter 10 Rp 40.000 Rp 400.000
3 Pemakaian listrik Bulan 1 Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
4 Pulsa HP & Paket data Bulan 2 Rp 200.000 Rp 400.000
5 Gaji Karyawan Orang 3 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000
TOTAL : Rp 5.050.000

B. Target omset penjualan jasa

a. Harga satuan jasa Pelayanan Laboratorium Klinik

Jenis Layanan Tarif (Rp)

Cuci Komplit Reguler (2 HARI) 8.000
Cuci Komplit Kilat –  Pelayanan Laboratorium Klinik 1 Hari
15.000
Selesai
Cuci Komplit 5 Jam – Pelayanan Laboratorium Klinik
20.000
Express 5 Jam Selesai
Cuci Kering Reguler (2 HARI) 6.000
Cuci Kering Kilat (1 HARI) 9.000
Cuci Kering Express (5 JAM) 15.000
Setrika Reguler (2 HARI) 6.000
Setrika Kilat (1 HARI) 9.000
Setrika Express (5 JAM) 12.000

b. Harga satuan jasa Pelayanan Laboratorium Klinik

Jenis Layanan Biaya (Rp)

11
Baju Muslim 20.000
Baju Hangat/Sweater 20.000
Gaun/Baju Pengantin 100.000
Baju Safari 20.000
Baju Safari Setelan 30.000
Bantal Besar 20.000
Bantal Kecil 15.000
Bed Cover 30.000
Bed Cover 1 Set 40.000
Kemeja Batik 20.000
Celana Pendek 20.000
Celana Panjang 25.000
Handuk Mandi Besar 25.000
Handuk Mandi Kecil 20.000
Jaket Kulit 40.000
Jaket 25.000
Jas/Blazer 30.000
Jas/Blazer Setelan 40.000
Kemeja Pendek 20.000
Kemeja Batik 25.000
Kebaya 30.000
Kebaya Setelan 45.000
Kaos/T-Shirt 20.000
Keset 20.000
Selendang/Kerudung 20.000
Mukena 25.000
Sajadah 20.000
Sarung Bantal / Guling 5.000

12
 Selimut 20.000
Sprei Single 15.000
Topi 15.000
Sarung/Cover Mobil 100.000
Sarung/Cover Motor 50.000
Sarung 20.000
Rok 15.000
Gaun Panjang 25.000
Blouse 20.000
Wearpack 20.000
Baju Taekwondo 20.000
Bantal/Guling Dewasa 25.000
Bantal/Guling Anak 20.000
Bantal/Guling Bayi 15.000
Tas Kecil 15.000
Tas Sekolah 25.000
Tas Ransel/Laptop 30.000
Tas Olahraga 30.000
Tas Wanita – mulai dari 100.000

*) https://harga.web.id/daftar-harga-Pelayanan Laboratorium Klinik-kiloan-

satuan-murah.info

c. Perkiraan omset per bulan adalah

N URAIAN SATUAN VOLUME HARGA JUMLAH

O
1 Cuci Komplit Reguler kg 600 Rp 8.000 Rp 4.800.000
2 Cuci Kering Reguler kg 150 Rp 6.000 Rp 900.000

13
3 Setrika Reguler kg 150 Rp 6.000 Rp 900.000

4 Baju Muslim Buah 20 Rp 20.000 Rp 400.000

5 Bed Cover Buah 20 Rp 30.000 Rp 600.000

6 Bed Cover 1 Set Buah 20 Rp 40.000 Rp 800.000

7 Selimut Buah 20 Rp 20.000 Rp 400.000

8 Sprei Single Buah 20 Rp 15.000 Rp 300.000

9 Mukena Buah 20 Rp 25.000 Rp 500.000

10 Sajadah Buah 20 Rp 20.000 Rp 400.000

11 Baju Safari Buah 20 Rp 20.000 Rp 400.000

12 Baju Safari Setelan Buah 20 Rp 30.000 Rp 600.000

13 Jas/Blazer Buah 20 Rp 30.000 Rp 600.000

14 Jas/Blazer Setelan Buah 20 Rp 40.000 Rp 800.000

15 Kebaya Buah 10 Rp 30.000 Rp 300.000

16 Kebaya Setelan Buah 10 Rp 45.000 Rp 450.000

TOTAL : Rp 13.150.000

d. Keuntungan Per Bulan Per Outlet

Keuntungan = Perkiraan omset per bulan - Biaya operasional per bulan
= Rp 13.150.000 - Rp 5.050.000
= Rp 8.100.000
Bila direncanakan memiliki 1 outlet, maka akan diperoleh keuntungan
sebesar:
= Rp 8.100.000 x 5
= Rp 40.500.000 x 5

14
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab terdahulu maka dalam penyusunan rencana bisnis
Pelayanan Laboratorium Klinik ini, ada beberapa kesimpulan yang dapat
dikemukakan, yaitu:
1. Perencanaan bisnis Pelayanan Laboratorium Klinik memperhatikan beberapa
aspek, yaitu aspek pasar, aspek produksi, rencana pengembangan usaha,
pemanfaatan IT, dan analisis keuangan.
2. Aspek pasar dan pemasaran perusahaan ini rencananya akan didirikan
diwilayah yang memiliki jumlah Hunian yang Ramai.
3. Biaya investasi awal yang dibutuhkan Rp 710.000.000 untuk pembuatan
aplikasi, biaya peralatan kerja Rp 530.780.000, dan biaya operasional
perbulan Rp 105.050.000.
4. Perkiraan omset perbulan Rp 113.150.000.

15
16
 DAFTAR PUSTAKA
https://harga.web.id/daftar-harga-Pelayanan Laboratorium Klinik-
http://iissugihartyumk.blogspot.com/2017/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Sukirman, 2008. Kewirausahaan (Kasus dan Implementasinya). Semarang: Galaksi
Nusindo

........... , 2017 Analisis Pengaruh Kinerja Karyawan Terhadap Pengembangan

Kewirausahaan Usaha Kecil Jenang Kudus di Kabupaten Kudus, Kudus : Universitas
Muria Kudus.

(https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&q=sukirman101%40yahoo.com&btnG=&oq)

17