Anda di halaman 1dari 22

STUDI KELAYAKAN BISNIS APOTEK

“ZIMZALABIM”

Dosen Pengampu : Ferry Effendy, M.Farm, Apt

Disusun Oleh

Siti Khomaerah (17010061)


LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS APOTEK ZIMZALABIM

DOSEN KEWIRAUSAHAAN

Ferry Effendi, M.Farm, Apt


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh
karenanya kami dapat menyelesaikan tugas praktikum kewirausahaan ini dengan baik dan
tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah praktikum kewirausahaan. Dalam
proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari
berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena
itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya.
Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada
umumnya.

Bogor, 11 Juni 2019


DAFTAR ISI

COVER
LEMBARPENGESAHAN.................................................................................................... i
KATAPENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan, Visi dan Misi ......................................................................................................... 1
1.2 Nama dan Alamat Perusahaan ............................................................................................ 1
1.3 Bidang Usaha ..................................................................................................................... 2
1.4 Bentuk Perusahaan ............................................................................................................. 2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI
2.1 Perizinan ............................................................................................................................. 3
2.2 Aspek Teknis Produksi / Operasi ....................................................................................... 3
2.3 Aspek Pemasaran ............................................................................................................... 4
2.4 Aspek Manajemen .............................................................................................................. 5
2.5 Aspek Keuangan ................................................................................................................ 7
BAB III PROYEK YANG DIUSULKAN
3.1 Proyek Yang Diusulkan .....................................................................................................11
a. Sifat Investasi
b. Jenis Produk
3.2 Aspek Teknis .....................................................................................................................11
a. Sifat Proyek
b. Jenis dan Jumlah Produksi
c. Lokasi
d. Bangunan
e. Tenaga Kerja
3.3 Aspek Pemasaran .............................................................................................................11
a. Peluang Pasar
b. Daerah Pemasaran
c. Pasar Sasaran
d. Volume dan Harga Penjualan
e. Struktur Pasar
f. Persaingan dan Strategi Bersaing
3.4 Aspek Manajemen........................................................................................................12
a. Kepemilikan
b. Struktur Organisasi
c. Tim Manajemen
d. Tenaga Kerja/Karyawan
3.5 Aspek Keuangan..........................................................................................................13
a. Kebutuhan Dana
b. Sumber Dana
c. Prediksi Pendapatan
d. Prediksi Biaya
e. Prediksi Rugi Laba
f. Kriteria Investasi
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan........................................................................................................................17
LAMPIRAN.............................................................................................................18
RINGKASAN PROYEK

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru / Pertimbangan Bisnis / Tujuan Visi dan Misi

 Tujuan
a. Tempat pengabdian apoteker yang telah disumpah jabatan.
b. Sarana farmasi melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan
penyerahan obat dan bahan obat dan alat kesehatan
c. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat dan sekitar
d. Meningkatkan pemahaman masyarkat terhadap penggunaan obat (swamedikasi)
e. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar

 Visi
Menjadi pilihan utama masyarakat sekitar apotek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan melalui penerapan pelayanan kefarmasian yang berkualitas dan terpercaya
serta menguntungkan bagi pasien dan karyawan.

 Misi
a. Menyediakan obat yang asli dan berkualitas serta harga yang terjangkau
b. Melaksankan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat dan informative dengan
menerapkan konsep “mengutamakan pasien” secara professional.
c. Mengevaluasi kinerja diapotik secara berkala
d. Memberikan peluang kerja bagi tenaga kefarmasian

1.2 Nama dan Alamat Perusahaan

Nama Perusahaan : CV REVELUV


Alamat : Jalan Palem no. 215 Lt. 2

Nama Apotek : Apotek Zimzalabim


Alamat : Jalan Palem no. 215 Lt. 1

Apoteker pengelola apotek : Siti Ashira Khumairoh M.Si.,Apt


Alamat : Puri palm block c2

Pemilik Sarana Apotek (PSA) : Theodurus Daniel Wiratama B.S.C


Alamat : Puri palm block c2
Apoteker Pendamping : Siti Salfa Nabila
Alamat : Jalan Bojong Baru, 214

Asisten Apoteker : M. Rafi Nurfaiz


Alamat : Jalan Bojong Baru, 214

1.3 Bidang Usaha


CV Reveluv merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia pelayanan
kefarmasian salah satunya, yaitu Apotek Zimzalabim.

1.4 Bentuk Perusahaan


Bentuk perusahaan adalah CV atau Persekutuan Komenditer merupakan suatu bentuk
badan usaha persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana beberapa
anggotanya memiliki tanggung jawab yang tak terbatas dan sebagian anggota lainnya
memiliki tanggung jawab yang terbatas. CV Reveluv termasuk sekutu pasif dimana sekutu
yang hanya menyerahkan modal dalam persekutuan dan tidak turut campur dalam
kepengurusan, maupun kegiatan perusahaan.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Perizinan
Dari segi legalitas pendirian apotek, kami memiliki beberapa dokumen badan
hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan
berjalan lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan
dengan aspek hukum adalah :
1. Memiliki HO (Hindae Ordonantie).
2. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
3. Surat Izin Apotek bagi Apotek.
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Izin mendirikan bangunan atau IMB

2.2 Aspek Teknis Produksi / Operasi


A. Produk
Uraian ciri-ciri produk :
Tentunya sebuah apotek akan memproduksi obat-obatan yang duracik oleh seorang
apoteker, dimana pada Apotek yang akan kami dirikan ini menyediakan berbagai
macam obat yaitu obat wajib apotek, obat bebas, obat resep generik, dan obat resep
paten.
Kegunaan utama produk :
Kegunaan utama produk yaitu menghasilkan produk obat yang berkualitas untuk
menyembuhkan penyakit yang diderita pasien dan masyarakat. Dan untuk sampai saat
ini belum ada kegunaan sampingan dari produk obat-obatan. Karena sisa obat yang
tak terpakai harus dibuang sesuai dengan aturan pengolaan limbah yang ada.
B. Lokasi
Lokasi yang kami pilih dalam menjalankan usaha Apotek ini adalah di jalan palem
no.215 RT. 06 RW. 02 Kel. Pasir Kuda Kec. Bogor Barat.
Adapun beberapa alasan kami memilih lokasi ini adalah sebagai berikut:
· Letaknya sangat strategis
· Merupakan wilayah yang padat penduduk
· Belum ada apotek di daerah lokasi ini, sehingga masyarakat sekitar harus
menempuh jarak yang lumayan jauh untuk mendapatkan obat-obatan apotek.
· Daerah ramai, berada di tepi jalan sehingga mudah terjangkau
C. Sarana dan Prasarana
Deskripsi Bangunan Apotek
· Luas bangunan apotek yaitu 7 X 15 m kubik.
· Bangunan Apotek terdiri dari : ruang pelayanan, ruang tunggu, ruang
peracikan yang dilengkapi dengan tempat pencucian alat-alat, ruang penyimpanan
obat, ruang kerja apoteker, gudang, tempat administrasi, kamar mandi, toilet dan
tempat parkir.
· Bangunan dilengkapi dengan penerangan, sumber air, ventilasi, dan sanitasi
yang baik, tempat sampah dan Alat pemadam kebakaran
· Papan nama terdiri dari nama Apotek dan papan nama Apoteker Pengelola
Apotek, dan nomor SIA terpasang dengan jelas.

Perlengkapan
Adapun perlengkapan yang dibutuhkan dslam menunjang pendirian usaha Apotek ini
adalah sebagai berikut:
· Alat pembuatan, pengolahan dan peracikan
· Alat perbekalan farmasi
· Wadah pengemas dan pembungkus
· Alat administrasi

Perbekalan Farmasi
Seperti yang telah dijelaskan diatas perbekalan farmasi tentunya berupa obat-obatan.
Dimana obat yang akan disediakan diapotek kami yaitu obat wajib apotek, obat
bebas, obat resep generik, dan obat resep paten.

Kelengkapan buku pedoman


Dalam pendirian usaha Apotek kami memiliki beberapa buku pedoman sebagai acuan
dalam pembuatan obat oleh Apoteker kami
Buku standar apotek yang wajib :
1. Farmakope Indonesia edisi terakhir
2. Kumpulan peraturan / UU
Buku lainnya :
1. IMMS, ISO edisi terbaru
2. Pharmakologi dan terapi

D. Limbah
Ada berbagai macam limbah yang dihasilkan atara lain:
· Limbah domestik ditampung pada bak khusus, cairannya dialirkan ke Instalasi
Pengolahan Limbah Sentral, sedangkan padatannya diendapkan dan dilakukan
penyedotan setiap sekali setahun.
· Limbah sisa produksi Betalaktam ditampung pada kolam khusus, untuk
selanjutnya dilakukan treatment pemecahan cincin betalaktam dengan menambahkan
larutan NaOH Teknis, kemudian dialirkan ke Instalasi Pengolahan Limbah Sentral.
· Limbah Non-Betalaktam dialirkan ke Instalasi Pengolahan Limbah Sentral ditampung
pada bak utama, disatukan dengan limbah lainnya, untuk kemudian dialirkan ke bak 2 dan 3
yang berisi bakteri anaerob, kemudian dialirkan ke bak 4 untuk di aerasi dan penguraian oleh
bakteri aerob, selanjutnya air pengolahan limbah dialirkan ke bak sedimentasi, lalu ke bak
yang berisi ikan sebagai indikator hayati.

2.3 ASPEK PEMASARAN


a. Gambaran umum
Produk yang dipasarkan : obat-obatan
Cakupan pemasaran : Daerah kelurahan Jitra kecamatan Teluk Segara dan
sekitarnya. Serta pasien rumah sakit bhayangkara

b. Peluang pasar
Kita ketahui bahwa sekarang banyak masyarakat yang kehilangan kepercayaan
dengan badan kesehatan karena banyaknya obat-obatan palsu yang beredar.
Masyarakat membutuhkan penyedia obat yang jujur dan berkualitas sesuai dengan
kebutuhan kesehatan mereka. Sehingga kami hadir dengan memberikan pelayanan
serta kepercayaan kepada pelanggan bahwa kami menjualbelikan serta memproduksi
obat-obetan yan sesuai peraturan dan akurat.
Kemudian di daerah lokasi pendirian apotek kami masih sering terjadi kekurangan
obat-obatan, sehingga mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk
mendapatkan obat yang dibutuhkan. Maka dari itu peluang pasar usaha Apotek ini
sangat besar sekali apabila didirikan di lokasi yang tepat.
c. Persaingan dan Strategi Bersaing
Dalam pendirian usaha tentunya kita memiliki pesaing, namun kami telah memiliki
beberapa strategi dalam bersaing, antara lain sebagai berikut:
 Dari Segi Produk
Produk obat yang kami hasilkan terjamin keabsahan dan keakuratannya, kemi memproduksi
(meracik) obat-obatan sesuai aturan yang ada dan seusi resep yang diberikan oleh dokter.
Tanpa mengurangi bahan, serta selalu menjunjung kualitas obat tersebut.
 Dari Segi Harga
Kami juga menetapkan harga yang sesuai dengan obat yang ditawarkan tanpa mengambil
untung yang berlebihan, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat dan apa yang masyarakat
terima worth it dengan uang yang mereka keluarkan.
 Dari Segi Jalur Penjulan
Dari segi jalur Penjualan, kami melakukan kerja sama dengan beberapa dokter dan rumah
sakit bhayangkara. Selain itu kami memiliki beberapa mitra kerja yang mampu membuka
channel dari Apotek yang kami dirikan ini. Selain itu di apotek yang kami dirikan ini, apteker
selalu stand by sehingga memudahkan pasien apabila ingin sedikit berkonsultasi atau
bertanya-tanya., serta memberikan informasi obatyang jelas dan lengkap.

2.4 ASPEK MANAJEMEN


A. Tenaga Kerja atau Karyawan
Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan tenaga kerja yang sesuai di bidang, oleh
karenanya diperlukan pengelolaan SDM yang efektif dan efisien sehingga tujuan apotek
dapat tercapai. Apotek Dasidira Farma merekrut karyawan sebagai berikut:
Apoteker 1 orang
Apoteker Pendamping 1 orang
Asisten Apoteker (AA) 1 orang
Tenaga Administrasi 1 orang
Tenaga Umum 1 orang
Pengrekrutan karyawan dilakukan sesuai kebutuhan dan perkembangan apotek
kami kedepannya, untuk tahun pertama jumlah karyawan kami sebanyak 5 orang yaitu :
seorang apoteker, seorang apoteker pendamping, seorang tenaga administrasi/ keuangan dan
seorang asisten apoteker.
Apotek Zimzalabim buka setiap hari kerja (Hari libur nasional tutup) dan buka selama 24
jam.
Pembagian tugas karyawan sebagai berikut :
Shift Pagi : 06.30 - 16.00
Shift Sore : 16.00 - 23.00
Shift Malam : 23.00 – 06.30

B. Struktur Organisasi

C. Analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat)


1. Strength ( Kekuatan)
 Apotek Zimzalabim telah memiliki perizinan, kewajiban pajak, serta retribusi usaha
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga bila ada pemeriksaan dari petugas maka
Apotek Dasidira Farma telah mengantongi izin usaha
 Tempat/ ruang tunggu pasien nyaman, dilengkapi televisi, kipas angin, dan juga
dilengkapi dengan tempat parkir kendaraan.
 Mempunyai karyawan yang ramah dan memiliki pengetahuan umum tentang obat dan
juga ada apoteker yang selalu stand by untuk konsultasi.
 Apotek kami buka 24 jam, sehingga memungkinkan para pasien untuk membeli obat
kapan saja ketika mereka membutuhkan.
 Memiliki kontak nomor telepon untuk pemesanan sehingga pelanggan tidak harus datang
ke apotek

2. Weakness (Kelemahan)
Karyawan terbilang masih sedikit, sehingga pelanggan terkadang harus menunggu cukup lama.

3. Opportunity (Kesempatan)
 Tempat usaha yang strategis, dimana belum ada apotek disekitar sana serta berdekatan
dengan klinik, praktek dokter, dan puskesmas.
 Memiliki mitra kerja yang baik, dan bekerjasama dengan beberapa dokter yang ada di
Bengkulu
 Harga sesuai pasar, tidak memberikan keuntungan sepihak bagi pihak-pihak tertentu.

4. Threat ( Ancaman)
 Kemungkinan adanya apotek-apotek baru yang tentunya akan menjadi pesaing nantinya
 Social budaya, dengan adanya puskesmas gratis dll, merubah pemikiran masyarakat bila
merasakan sakit ringan untuk langsung periksa ke puskesmas daripada membeli obat di
apotek sebagai pengobatan pertama
a. ASPEK KEUANGAN
Modal diperoleh dari kerja sama antara :
1. Pemilik sarana Apotek Rp.100.000.000,00
2. Siti Ashira Khumairoh S.farm., Apt. Rp. 50.000.000,00

MMODAL AWAL
a. Modal Tetap
1. Pembangunan apotek (+ instalasi listrik dan Rp. 60.000.000,00
air)
2. Sarana Fisik
- 1 Buah almari pendingin Rp. 1.500.000,00
- 8 Buah almari obat/ etalase Rp. 7.500.000,00
- 1 Buah almari narkotik/psikotropik Rp. 300.000,00
- 1 buah lemari bahan berbahaya Rp. 300.000,00
- 1 Buah kursi kasir Rp. 100.000,00
- 1 Buah kipas angina Rp. 300.000,00
- 1 Buah TV 14’ Rp. 400.000,00
- 1 buah kendaraan (motor) Rp. 16.000.000
- 1 Set kursi tunggu Rp. 800.000,00
- 1 Buah dispenser Rp. 100.000,00
- 1 buah kompor/pemanas Rp. 100.000,00
- 1 buah lemari pengering Rp. 300.000,00
- 1 buah billboard nama apotek Rp. 100.000,00
- 1 buah alat pemadam kebakaran Rp. 300.000,00
- Sumber air Rp. 300.000,00
- 3 buah panic Rp. 100.000,00
- 1 Set gelas plastic Rp. 10.000,00
- 1 Buah timbangan badan Rp. 60.000,00
- 3 Buah tempat sampah Rp. 30.000,00
- 2 Buah jam dinding Rp. 50.000,00
- Alat-alat kebersihan Rp. 50.000,00
- 3 Buah papan nama Rp. 500.000,00
Jumlah : Rp. 29.200.000,00

3. Sarana Administrasi
- 1 Mesin fak + telepon Rp. 1.000.000,00
- 1 Set computer + program Rp. 5.000.000,00
- 1 Set mesin kasir Rp. 2.000.000,00
- Kalkulator Rp. 100.000,00
- Nota, kwitansi, SP, dll Rp. 250.000,00
- Stampel, tinta + bantalan Rp. 60.000,00
- Alat tulis Rp. 40.000,00
- Buku defekta, pesanan, penerimaan Rp. 80.000,00
faktur dating
- Kartu stock, catatan resep, copy resep Rp. 100.000,00
- Blanko laporan narkotika dan psikotropika Rp. 20.000,00
- Daftar harga obat Rp. 25.000,00
- Lem, gunting, isolasi Rp. 20.000.00
Jumlah : Rp. 8.695.000,00
4. Sarana pelayanan
- 1 Set timbangan + Validasi Rp. 2.500.000,00
- 1 Buah meja racik Rp. 500.000,00
- 2 Buah kursi racik Rp. 100.000,00
- 1 Buah kursi layanan Rp. 300.000,00
- Tempat cuci alat-alat Rp. 100.000,00
- 3 Pasang mortir dan stamper Rp. 450.000,00
- Pot salep, botol, dan kapsul Rp. 70.000,00
- Kertas perkamen Rp. 20.000,00
- Pengaduk, alat gelas dan pipet Rp. 100.000,00
- Corong Rp. 50.000,00
- labu erlemeyer Rp. 100.000,00
- cawan penguap Rp. 100.000,00
- kertas puyer Rp. 50.000,00
- Plastik obat Rp. 100.000,00
- Wadah pengemas sekunder (identitas apotek) Rp. 300.000,00
- Lap Rp. 10.000,00
- Etiket Rp. 20.000,00
- Buku-buku standard apotek Rp. 750.000,00
- Alat keshatan (tensimeter, alat cek gula darah, Rp. 500.000,00
termometer)
Jumlah : Rp. 6.120.000,00
5. Biaya perijinan Rp. 3.000.000,00
b. Modal operasional (obat) Rp. 35.000.000,00
Total Modal dibutuhkan : Rp. 145.015.000,00
Modal Tambahan Rp. 4.985.000,00

Modal yang telah diperoleh Rp. 150.000.000,00

RENCANA ANGGARAN TAHUNAN


1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun ke-1
(RAPB th-1)
a. Biaya Rutin Per-bulan tahun ke-1
1.) Biaya Gaji Karyawan
- Apoteker Pengelola Apotek Rp. 2.500.000,00
- Apoteker Pendamping Rp. 2.000.000,00
- Asisten Apoteker Rp. 1.200.000,00
- Administrasi Rp. 800.000,00
Jumlah : Rp. 6.500.000,00
2.) Biaya lain-lain
- Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan Rp. 200.000,00
- Biaya listrik dan air Rp. 200.000,00
- Biaya telepon Rp. 200.000,00
- Biaya Koran dan majalah kesehatan Rp. 60.000,00
- Biaya pemeliharaan dan penyusutan bangunan dan
Rp. 200.000,00
peralatan/ perlengkapan
Jumlah : Rp. 860.000,00
Total biaya rutin per bulan: Rp. 7.360.000,00
b. Biaya Rutin Tahun ke-1
- Biaya rutin bulanan 12 x Rp. 7.360.000,00 Rp. 88.320.000,00
- Tunjangan Hari Raya (THR) : 1 bulan gaji Rp. 6.500.000,00
Total Biaya Rutin Tahun ke-1 Rp. 94.820.000,00

a. Proyeksi Pendapatan tahun pertama


Tahun pertama, deperkirakan jumlah resep yang masuk rata-rata 25 lembar
perhari dengan harga rata-rata Rp. 70.000,00. Pendapatan tahun pertama :
Penjualan Resep
26 x 12 x 25 resep x Rp. 50.000,00 Rp. 390.000.000,00
Penjualan Obat Bebas (HV)
26 x 12 x Rp. 550.000,00 Rp. 171.600.000,00
Penjualan OWA
26 x 12 x Rp. 150.000,00 Rp. 46.800.000,00
Total Pendapatan : Rp. 608.400.000,00
b. Pengeluaran Tahun I
Pembelian obat (generic dan paten ) Rp. 243.200.000,00
Pembelian HV (obat bebas) Rp. 92.820.000,00
Pembelian OWA Rp. 24.960.000,00
Biaya Rutin Tahun I Rp. 94.820.000,00
Total Pengeluaran: Rp. 455.800.000,00

a. Perkiraan laba rugi Tahun I


Pemasukan Rp. 608.400.000,00
Pengeluaran Rp. 455.800.000,00
Laba Bruto Rp. 152.600.000,00
Pajak pendapatan (10%) Rp. 15.260.000,00
Laba Bersih Rp. 137.340.000,00

PayBack = Total Investasi : laba bersih


= Rp 150.000.000 : Rp 137.340.000,00
= 1, 5 tahun
ROI = Laba Bersih : Total Investasi
= Rp 29.790.000 : Rp 150.000.000 X 100%
=91,56%

Berdasarkan analisa BEP diatas dapat disimpulkan bahwa laba bersih atau
pengdapatan bersih dalam setahunnya adalah Rp 137.340.000,00 dan dapat balik modal atau
payback selama 1,5 tahun.
BAB III
PROYEK YANG DIUSULKAN

3.1 PROYEK YANG DIUSULKAN

Ide usaha yang ingin kami kembangkan ini adalah pendirian usaha Apotek yang mana
bergerak di bidang kesehatan, khususnya kefarmasian. Dimana Apotek kami akan
memberikan layanan kesehatan, dan memenuhi permintaan obat dari para pasien dan
masyarakat yang membutuhkan. Disini kami akan menjamin kejujuran, kebenaran, dan
keakuratan dari produk obat yang di jual karena Apotek kami menggunakan jasa apoteker
yang teruji serta selalu menjunjung tinggi kejujuran dalam melaksanakan pekerjaan dalam
usaha untuk memberi pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.

3.2 ASPEK TEKNIS

a. Sifat Proyek
Proyek ini bersifat bersama

b. Jenis dan Jumlah Produksi


obat obatan dan sediaan farmasi lainnya

c. Lokasi
Lokasi berada di kota Bogor.
o Lokasi berada di dekat klinik, praktik dokter, dan puskesmas
o Lokasi dekat dengan hunian masyarakat
o Lokasi tersebut memungkinkan semua kalangan masyarakat dapat
menjangkau dengan mudah apotek
d. Bagunan
Tanah dan bangunan dengan luas keseluruhan kurang lebih 7x15 m dengan dua lantai.

e. Tenaga Kerja
Perusahaan kami memiliki 5 karyawan sebagai apoteker pengelola apotek 1 orang
apoteker pendamping 1 orang dan asisten apoteker 1 orang, 1 orang tenaga umum, 1
orang tenaga administrasi.

3.3 ASPEK PEMASARAN

A. Peluang Pasar
Peluang pasar produk pengharum “Olienta” sangat besar, dikarenakan produk
ini merupakan produk alami yang aman untuk digunakan dan mempunyai kemasan
yang menarik. Selain itu, berpeluang besar dalam menjangkau consumer yang
mempunyai mobil dan lain-lain.
B. Daerah Pemasaran (Market Segmenting)
Pasien datang ke apotek atau menggunakan jasa pesan antar.

C. Pasar Pasaran (Market Targeting)


Masyarakat sekitar dan pasien yang berobat ke klinik, praktik dokter dan
puskesmas dekat apotek.

D. Volume dan Harga Penjualan


o Penjualan Resep
Rp. 50.000,00
o Penjualan Obat Bebas
Rp. 550.000,00
o Penjualan OWA
Rp. 150.000,00

E. Struktur Pasar
Struktur pasar berdasarkan banyaknya permintaan.

F. Persaingan dan Strategi Bersaing


Persaingan dan Strategi Bersaing
Dalam pendirian usaha tentunya kita memiliki pesaing, namun kami telah memiliki
beberapa strategi dalam bersaing, antara lain sebagai berikut:
· Dari Segi Produk
Produk obat yang kami hasilkan terjamin keabsahan dan keakuratannya, kemi
memproduksi (meracik) obat-obatan sesuai aturan yang ada dan seusi resep yang
diberikan oleh dokter. Tanpa mengurangi bahan, serta selalu menjunjung kualitas obat
tersebut.
· Dari Segi Harga
Kami juga menetapkan harga yang sesuai dengan obat yang ditawarkan tanpa
mengambil untung yang berlebihan, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat dan apa
yang masyarakat terima worth it dengan uang yang mereka keluarkan.
· Dari Segi Jalur Penjulan
Dari segi jalur Penjualan, kami melakukan kerja sama dengan beberapa dokter dan
rumah sakit bhayangkara. Selain itu kami memiliki beberapa mitra kerja yang mampu
membuka channel dari Apotek yang kami dirikan ini
· Selain itu di apotek yang kami dirikan ini, apteker selalu stand by sehingga
memudahkan pasien apabila ingin sedikit berkonsultasi atau bertanya-tanya., serta
memberikan informasi obatyang jelas dan lengkap.

3.4 ASPEK MANAJEMEN


a. Kepemilikan
Usaha Bersama, perusahaan berbentuk CV
b. Struktur Organisasi
Apoteker pengelola apotek : Siti Ashira Khumairoh M.Si.,Apt
Pemilik Sarana Apotek (PSA) : Theodurus Daniel Wiratama B.S.C
Apoteker Pendamping : Siti Salfa Nabila, S.Farm.,Apt
Asisten Apoteker : M. Rafi Nurfaiz, S.Farm

c. Tim Manajemen
Siti Ashira Khumairoh M.Si.,Apt
Theodurus Daniel Wiratama B.S.C

d. Tenaga Kerja atau Karyawan


-Siti Ashira Khumairoh M.Si.,Apt
-Siti Salfa Nabila S.Farm.,Apt
-Muhammad Rafi Nurfaiz S.Farm.,Apt

3.5 ASPEK KEUANGAN

a. Kebutuhan Dana
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 150.000.000,00 .
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pembangunan apotek, membeli
kebutuhan untuk apotek dan membeli persediaan obat serta sediaan farmasi lainnya.

b. Sumber Dana
investasi dari pemilik sarana apotek dan apoteker pengelola apotek sebesar Rp.
150.000.000,00

c. Prediksi Pendapatan
Pendapatan yang dihasilkan 1 tahun :
Perkiraan laba rugi Tahun I
Pemasukan Rp. 608.400.000,00
Pengeluaran Rp. 455.800.000,00¬
Laba Bruto Rp. 152.600.000,00
Pajak pendapatan (10%) Rp. 15.260.000,00
Laba Bersih Rp. 137.340.000,00

d. Prediksi Biaya

a. Modal Tetap

1. Pembangunan apotek (+ Rp. 60.000.000,00


instalasi listrik dan air)
2. Sarana Fisik
- 1 Buah almari pendingin Rp. 1.500.000,00
- 8 Buah almari obat/ Rp. 7.500.000,00
etalase
- 1 Buah almari Rp. 300.000,00
narkotik/psikotropik
- 1 buah lemari bahan Rp. 300.000,00
berbahaya
- 1 Buah kursi kasir Rp. 100.000,00

- 1 Buah kipas angina Rp. 300.000,00

- 1 Buah TV 14’ Rp. 400.000,00

- 1 buah kendaraan Rp. 16.000.000


(motor)
- 1 Set kursi tunggu Rp. 800.000,00

- 1 Buah dispenser Rp. 100.000,00

- 1 buah kompor/pemanas Rp. 100.000,00

- 1 buah lemari pengering Rp. 300.000,00

- 1 buah billboard nama Rp. 100.000,00


apotek
- 1 buah alat pemadam Rp. 300.000,00
kebakaran
- Sumber air Rp. 300.000,00

- 3 buah panic Rp. 100.000,00

- 1 Set gelas plastic Rp. 10.000,00

- 1 Buah timbangan badan Rp. 60.000,00

- 3 Buah tempat sampah Rp. 30.000,00

- 2 Buah jam dinding Rp. 50.000,00

- Alat-alat kebersihan Rp. 50.000,00

- 3 Buah papan nama Rp. 500.000,00

Jumlah : Rp. 29.200.000,00

3. Sarana Administrasi
- 1 Mesin fak + telepon Rp. 1.000.000,00

- 1 Set computer + Rp. 5.000.000,00


program
- 1 Set mesin kasir Rp. 2.000.000,00

- Kalkulator Rp. 100.000,00

- Nota, kwitansi, SP, dll Rp. 250.000,00

- Stampel, tinta + bantalan Rp. 60.000,00

- Alat tulis Rp. 40.000,00

- Buku defekta, pesanan, Rp. 80.000,00


penerimaan faktur dating
- Kartu stock, catatan Rp. 100.000,00
resep, copy resep
- Blanko laporan narkotika Rp. 20.000,00
dan psikotropika
- Daftar harga obat Rp. 25.000,00

- Lem, gunting, isolasi Rp. 20.000.00

Jumlah : Rp. 8.695.000,00

4. Sarana pelayanan
- 1 Set timbangan + Rp. 2.500.000,00
Validasi
- 1 Buah meja racik Rp. 500.000,00

- 2 Buah kursi racik Rp. 100.000,00

- 1 Buah kursi layanan Rp. 300.000,00

- Tempat cuci alat-alat Rp. 100.000,00

- 3 Pasang mortir dan Rp. 450.000,00


stamper
- Pot salep, botol, dan Rp. 70.000,00
kapsul
- Kertas perkamen Rp. 20.000,00

- Pengaduk, alat gelas dan Rp. 100.000,00


pipet
- Corong Rp. 50.000,00

- labu erlemeyer Rp. 100.000,00

- cawan penguap Rp. 100.000,00

- kertas puyer Rp. 50.000,00


- Plastik obat Rp. 100.000,00

- Wadah pengemas Rp. 300.000,00


sekunder (identitas apotek)
- Lap Rp. 10.000,00

- Etiket Rp. 20.000,00

- Buku-buku standard Rp. 750.000,00


apotek
- Alat keshatan Rp. 500.000,00
(tensimeter, alat cek gula darah,
termometer)
Jumlah : Rp. 6.120.000,00

5. Biaya perijinan Rp. 3.000.000,00

b. Modal operasional (obat) Rp. 35.000.000,00

Total Modal dibutuhkan : Rp. 145.015.000,00

e. Produksi Laba Rugi

a. Perkiraan laba rugi Tahun I


Pemasukan Rp. 608.400.000,00
Pengeluaran Rp. 455.800.000,00
Laba Bruto Rp. 152.600.000,00
Pajak pendapatan (10%) Rp. 15.260.000,00
Laba Bersih Rp. 137.340.000,00

PayBack = Total Investasi : laba bersih


= Rp 150.000.000 : Rp 137.340.000,00
= 1, 5 tahun
ROI = Laba Bersih : Total Investasi
= Rp 29.790.000 : Rp 150.000.000 X 100%
=91,56%

f. Kriteria investasi
investasi bersama antara pemilik sarana apotek dan apoteker pengelola apotek.
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi kelayakannya, maka pendirian
Apotek Zimzalabim Jalan Palem no. 215 Lt. 1 Bogor mempunyai prospek baik untuk
berkembang menjadi apotek modern yang besar dan terpercaya.

Anda mungkin juga menyukai