Emiten merupakan perusahaan yang menawarkan sekuritas, yaitu dengan menerbitkan dan
menjual sekuritas (obligasi, saham, warant, dan sekuritas lainnya) secara umum kepada
publik untuk mendapatkan modal atau dana tambahan.
Emiten dapat berupa perusahaan swasta atau perusahaan milik negara, baik perusahaan
publik dan perusahaan swasta.
Namun, tidak semua perusahaan adalah perusahaan yang terdaftar, tetapi hanya perusahaan
yang saham atau obligasinya diperdagangkan di bursa saham.
Lihat Juga
Bagaimana cara mengembalikan penglihatan 100% tanpa operasi?
Umumnya Emiten adalah Perseroan Terbatas (PT) yang sahamnya telah diperdagangkan di
Bursa Efek. Perseroan Terbatas (PT) yang menawarkan sahamnya adalah perusahaan publik,
atau biasanya disingkat Tbk.
Sesuai dengan definisi penerbit di atas, berikut adalah beberapa contoh emiten yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia:
Tugas Emiten
Sebenarnya, apa pekerjaan emiten? Secara umum, Penerbit memiliki kewajiban untuk
menawarkan sekuritas kepada publik dan bertanggung jawab untuk mengelola dana publik
sebaik mungkin.
Beberapa jenis efek yang ditawarkan oleh Emiten kepada publik adalah:
Saham
Surat Pengakuan Utang
Obligasi
Surat Berharga Komersial
Tanda Bukti Utang
Kontrak Berjangka Atas Efek
Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif
Semua Derivatif dari Efek
Terlepas dari yang disebutkan di atas, mungkin ada jenis sekuritas/efek lain yang akan
ditawarkan oleh Emiten kepada publik. Tentu ini tergantung perkembangan pasar modal di
Indonesia.
Tujuan Emiten
Lihat Juga
Ilmuwan jepang temukan cara tumbuhkan rambut dalam hitungan hari
Havita
Tujuannya yaitu untuk membuka peluang investasi kepada publik terhadap perusahaan
Emiten.
Dengan melepaskan sahamnya kepada publik, pembeli saham akan mendapatkan saham
kepemilikan perusahaan dan akan mendapatkan dividen dari saham.
Setiap penerbit memiliki tujuan tertentu dalam menghasilkan emisi. Ini umumnya disebutkan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), termasuk:
Untuk memperluas bisnis, di mana modal yang diperoleh dari investor digunakan
untuk memperluas sektor bisnis, ekspansi pasar, meningkatkan kapasitas produksi.
Memperbaiki struktur modal, yaitu dengan menyeimbangkan antara modal sendiri dan
modal asing.
Melakukan pengalihan pemegang saham dari yang pemegang lama ke pemegang
saham baru.
Syarat-Syarat Emiten
Suatu perusahaan dapat menjadi emiten jika memenuhi kondisi tertentu. Mengacu pada
definisi penerbit, sedangkan persyaratan dari penerbit adalah sebagai berikut:
Yang dimaksud Emiten adalah pihak atau lembaga yang melakukan Penawaran Umum, yaitu
Penawaran Efek untuk menjual Efek kepada publik berdasarkan prosedur yang diatur dalam
Undang-undang yang berlaku.
Sedangkan perusahaan publik adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh setidaknya
300 pemegang saham, dan memiliki modal disetor minimal Rp3 miliar.
Jadi, perbedaan antara emiten dan perusahaan publik adalah emiten adalah pihak yang
melakukan IPO sedangkan Perusahaan Publik adalah Perseroan Terbatas (PT) yang telah
melakukan IPO.
Lihat Juga
Veneer ini 300 kali lebih baik dari gigi palsu!
SnapOn Smile