Anda di halaman 1dari 10

Sales Contract

Drs. Denny L. Wuwungan M.AB


SALES CONTRACT
● Dokumen/ surat persetujuan antara penjual/ seller dan pembeli/ buyer yang
merupakan follow-up dari purchase order yang diminta importer.
● Isi Sales Contract mengenai syarat-syarat pembayaran barang yang akan dijual,
seperti harga, mutu, jumlah, cara pengangkutan, pembayaran asuransi dan
sebagainya.
● Sales Contract ini merupakan dasar bagi pembeli untuk mengisi aplikasi pembukaan
L/C kepada Bank.
SALES CONTRACT PROCESS
Importir

Offer Order Sales Sales


Promosi Inquiry
Sheet Sheet Contract Confirmation

Eksportir
SALES CONTRACT PROCESS
a. Promosi:
Kegiatan promosi komoditas yang akan dieskpor melalui media promosi seperti
iklan di media elektronik, majalah, koran, pameran dagang atau melalui badan/
lembaga yang berhubungan dengan kegiatan promosi ekspor seperti Dirjen PEN,
Kamar Dagang dan Industri, atase perdagangan dan lain sebagainya.
b. Inquiry:
Pengiriman surat permintaan suatu komoditas tertentu oleh importir kepada
eksportir (letter of inquiry). Biasanya berisi deskripsi barang, mutu, harga, dan waktu
pengiriman.
c. Offer Sheet:
Permintaan importir akan ditanggapi melalui offer sheet yang dikirimkan eksportir.
Offer sheet ini berisikan keterangan sesuai permintaan importir mengenai deskripsi
barang, mutu, harga dan waktu pengiriman. Selain itu pada offer sheet ini biasanya
ditambahkan tentang ketentuan pembayaran dan pengiriman sample/ brochure
SALES CONTRACT PROCESS
d. Order Sheet:
Setelah mendapatkan penawaran dari eksportir dan mempelajarinya, jika setuju maka importir akan
mengirimkan surat pesanan dalam bentuk order sheet (purchase order) kepada eksportir.
e. Sales Contract
Sesuai dengan data dari order sheet maka selanjutnya eksportir akan menyiapkan surat kontrak jual
beli (sales contract) yang ditambah dengan keterangan force majeure clause dan inspection clause.
Sales ontract ini ditandatangani oleh eksportir dan dikirimkan sebanyak dua rangkap kepada importir.
f. Sales Confirmation
Sales contract akan dipelajari oleh importir, apabila importir setuju maka sales contract tersebut
akan ditandatangani oleh importir untuk kemudian dikembalikan kepada eksportir sebagai sales
confirmation. Sedangkan satu copy lain dari sales contract ini akan disimpan oleh importir.
Inquiry Order Sheet Sales Contract
● Deskripsi Barang ● Deskripsi Barang
● Deskripsi Barang
● Ketentuan Harga ● Ketentuan Harga
● Ketentuan Harga
● Kualitas Barang ● Kualitas Barang
● Kualitas Barang
● Waktu Pengiriman ● Waktu Pengiriman
● Waktu Pengiriman
● Ketentuan Pembayaran
● Ketentuan Pembayaran
● Validity Time
● Validity Time
● Sample/ Brochure
● Sample/ Brochure
● Destination
● Destination
● Packing and Marking
Packing and Marking
Offer Sheet ●
● Shipment Terms:
● Shipment Terms:
● Deskripsi Barang ○ Partial
○ Partial
● Ketentuan Harga ○ Transhipment
Kualitas Barang ○ Transhipment
● ○ Flag Barrier
Waktu Pengiriman ○ Flag Barrier
● ○ Vessel Age
Ketentuan Pembayaran ○ Vessel Age
● ● Shipping Document:
● Validity Time ● Shipping Document:
○ B/L
● Sample/ Brochure ○ B/L
○ Trade Invoice
● Destination ○ Trade Invoice
○ Weight Note
○ Weight Note
○ Measurement List
○ Measurement List
○ Manufacturer’s Certificate
○ Manufacturer’s Certificate
● Inspection clause
● Force majeure
• Incoterms adalah singkatan dari “International Commercial Terms” adalah serangkaian terminologi
yang digunakan dalam transaksi dagang antar negara yang diterbitkan oleh International Chamber
of Commerce (ICC). Incoterms merupakan seperangkat peraturan yang dibuat untuk
menyeragamkan penafsiran persyaratan perdagangan yang menetapkan hak dan kewajiban pembeli
dan penjual dalam transaksi internasional.
• Incoterms atau syarat perdagangan atau terms of trade merupakan kelengkapan dari Sales Contract
yang mengatur tentang hak dan kewajiban antara penjual dan pembeli yang menyangkut:
■ 1. Penyerahan barang dari penjual kepada pembeli
■ 2. Pembagian resiko antara penjual dan pembeli
■ 3. Tanggung jawab dalam perolehan izin ekspor-impor
● Untuk memperlancar perdagangan maka yang harus dipahami sebelum melakukan
perdagangan adalah:
○ Kedua belah pihak harus sepakat dan memahami kontrak berdasarkan incoterm
yang memiliki term (istilah) yang sesuai dan cocok untuk kedua belah pihak
○ Mencantumkan dengan jelas, lokasi tempat/pelabuhan/terminal yang menjadi
titik asal dan titik tujuan
○ Memahami bahwa kontrak dagang adalah sangat rumit, dan memaklumi apabila
ada kesepakatan kontrak yang belum tercakup dalam incoterm dan diselesaikan
dengan kerjasama
○ Mengantisipasi perkembangan ekonomi global
○ Mengurangi perbedaan pemahaman perdagangan ketika sales contract tidak
lengkap mencakupnya
○ Mengatur perdagangan domestik maupun internasional
○ Mengurangi resiko komplikasi ketentuan masing masing Negara
TERMINOLOGI SALES CONTRACT
• Order Sheet yang disiapkan oleh buyer /importir, jika order sheet ini berisikan rincian yang
sama dengan sales contract, disepakati oleh kedua belah pihak dengan membubuhkan tanda
tangan masing-masing sebagai tanda persetujuan, maka order sheet ini berubah bentuknya
sebagai sales contract.
• Purchase Order (PO): PO juga sering dijumpai dalam suatu transaksi ekspor-impor menggantikan
sales contract, PO disiapkan oleh buyer untuk melakukan suatu pesanan kepada seller,
berdasarkan PO ini para pihak menyelesaikan transaksi dagang antara negara ataupun transaksi
perdagangan lokal. Seperti halnya Order Sheet, maka PO pada akhirnya juga identik dengan sales
contract yang mendasari suatu transaksi impor-ekspor.
• Indent Letter: yang tidak kalah pentingnya adalah surat pesanan atau lebih dikenal dengan istilah
“Indent Letter”. Dokumen ini juga disiapkan oleh importir/buyer, dengan menuangkan rincian
yang sudah disepakati sebelumnya yang mencakup harga satuan maupun dokumen yang
diperlukan pesanannya disebut Indentor.
TERMINOLOGI SALES CONTRACT
• Proforma Invoice: invoice/faktur yang belum resmi, masih berbentuk sementara. Namun dalam
prakteknya faktur dagang ini sudah dianggap dokumen, akhirnya yang dijadikan dasar
pembukaan L/C oleh importir. Dalam praktek, dokumen semacam ini disiapkan oleh
penjual/eksportir/shipper. Importir membuka L/C berdasarkan proforma invoice. Dengan
demikian proforma invoice akhirnya juga berstatus sebagai kontrak dagang yang harus dijadikan
pegangan para pihak jika terjadi sengketa dagang.
• Sales Confirmation: Dalam terjemahannya mungkin dapat diartikan sebagai penegasan penjualan,
yang dikirimkan oleh penjual kepada pembeli sebelum komoditi dikirim dan sebelum L/C dibuka.
Disinilah fungsi sales confirmation untuk melandasi transaksi dagang yang berlangsung.
• Memorandum of Understanding (MOU): Untuk transaksi nilai dan kwantumnya besar atau
dokumentasi maupun teknik pembayarannya rumit (seperti sistem imbal beli/couNter trade),
maka pelaksanaannya kadang-kadang dilakukan dengan suatu “Nota Kesepahaman”. Yang
disepakati oleh kedua belah pihak setelah memahami perundingan atau proses negoisasi. MOU
lebih cenderung kepada transaksi dagang government to government (G to G transaction).

Anda mungkin juga menyukai