Anda di halaman 1dari 17

BUKU SAKU

PANDUAN PRAKTIS
PENERAPAN PENGAWASAN DAN
DUKUNGAN OLEH MANAJEMEN
TERHADAP KEGIATAN APIP
LEVEL 3

Optimizing
Managed
Integrated

Infrastructure
Initial

Integritas – Inovasi - Independen

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PENYELENGGARAAN


KEUANGAN DAERAH
2018
KATA PENGANTAR

Dalam rangka peningkatan kapabilitasnya, APIP perlu memiliki kewenangan untuk


melakukan akses penuh terhadap informasi organisasi yang dibutuhkan dalam
melaksanakan tugas pengawasan intern dan seluruh sumber daya tanpa
pembatasan ruang lingkup. Kewenangan ini perlu diikuti dengan pengawasan
untuk memastikan apakah APIP telah berperan sesuai dengan seharusnya. Hal ini
merupakan upaya untuk mewujudkan struktur tata kelola APIP yang baik. Dalam
kapabilitas APIP Level 3, aktivitas pengawasan terhadap APIP ini dilakukan oleh
manajemen Pemerintah Daerah yang dikenal sebagai Pengawasan dan Dukungan
oleh Manajemen terhadap Kegiatan APIP (Management Oversight).

Praktik pengawasan terhadap APIP ini dilakukan oleh Tim Manajemen Pemerintah
Daerah, yang dibentuk secara formal sesuai kebutuhan oleh
Gubernur/Bupati/Walikota. Tim Manajemen APIP ini harus independen dan
bertindak obyektif dalam melaksanakan tugasnya.

Untuk memberikan gambaran penerapan Management Oversight ini, Kedeputian


Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP memandang
perlu untuk menyusun Panduan Praktis Penerapan Pengawasan dan Dukungan
oleh Manajemen terhadap Kegiatan APIP.

Panduan praktis ini memuat infrastruktur dan langkah kerja implementasi yang
dapat dijadikan acuan bagi APIP Daerah untuk melakukan peningkatan secara
mandiri atas pelaksanaan pengawasan oleh manajemen daerah terhadap kegiatan
APIP dan acuan dalam melakukan penjaminan kualitas.

Panduan ini akan dipantau penerapannya serta disesuaikan dengan


perkembangan terkini dari teori dan praktik-praktik pengawasan intern terbaik
sesuai dinamika kepemerintahan di Indonesia.

Jakarta, September 2018


Deputi Kepala BPKP,

Gatot Darmasto
NIP 19591121 198503 1 001

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
1. Latar Belakang 1
2. Dasar, Tujuan dan Manfaat Panduan 1
3. Siklus Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh 2
Manajemen terhadap Kegiatan APIP dan Infrastruktur yang
Diperlukan
4. Langkah Kerja Implementasi 6

LAMPIRAN
Contoh Laporan Hasil Pengawasan

DAFTAR PUSTAKA

TIM PENYUSUN

ii
1. Latar Belakang

Dalam rangka peningkatan kapabilitasnya, APIP telah diberi kewenangan luas


untuk melakukan akses penuh terhadap informasi organisasi dan seluruh
sumber daya tanpa pembatasan ruang lingkup. Pemberian wewenang tentu
perlu diikuti dengan pengawasan untuk memastikan apakah APIP telah
berjalan sesuai dengan seharusnya. Di samping itu, APIP perlu diberi
dukungan agar independensi dan obyektivitasnya senantiasa terjaga. Dalam
pengembangan kapabilitas APIP Level 3, aktivitas pengawasan dan
pemberian dukungan terhadap APIP dilakukan oleh manajemen pemerintah
daerahnya yang dikenal sebagai Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen
terhadap Kegiatan APIP.

Praktik pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap kegiatan APIP


ini dilakukan oleh Tim Manajemen Organisasi Pemerintah Daerah yang
dibentuk secara formal sesuai kebutuhan Gubernur/Bupati/Walikota. Tim
pengawasan oleh pihak manajemen terhadap APIP harus independen dan
bertindak obyektif dalam melaksanakan tugasnya.

Untuk memberikan gambaran penerapan, Kedeputian Bidang Pengawasan


Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP memandang perlu untuk
menyusun Panduan Praktis Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh
Manajemen terhadap Kegiatan APIP.

2. Dasar, Tujuan dan Manfaat Panduan

Dasar hukum perlunya pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap


kegiatan APIP di antaranya:
1). Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah pasal 11 mengenai perwujudan peran
aparat pengawasan intern yang efektif;
2). Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019
(Lampiran Buku 2) yang menargetkan APIP level 3, mewajibkan adanya
pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap kegiatan APIP;

1
3). Paragraf/pasal dalam Internal Audit Charter (IAC) Inspektorat yang
bersangkutan terkait dengan perlunya evaluasi/reviu berkala terhadap
kinerja APIP;
4). Nota Dinas/Disposisi/Surat Penugasan/Surat Keputusan
Gubernur/Bupati/Walikota (pilih salah satu sesuai kebutuhan masing-
masing Pimpinan Daerah).

Tujuan Panduan Praktis Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh


Manajemen terhadap kegiatan APIP adalah sebagai acuan bagi APIP Daerah
dan Gubernur/Bupati/Walikota maupun BPKP dalam rangka penerapan
pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap kegiatan APIP.

Manfaat Panduan Praktis Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh


Manajemen terhadap kegiatan APIP adalah agar diperoleh kesamaan
pemahaman, langkah dan prosedur dalam melakukan peningkatan secara
mandiri yang dilaksanakan oleh APIP maupun penjaminan kualitas. Panduan
Praktis Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap
Kegiatan APIP dapat dijadikan acuan bagi APIP Daerah maupun para
pengambil kebijakan di pemerintah daerah untuk acuan/perbaikan
pelaksanaan pengawasan oleh manajemen terhadap kegiatan APIP.

3. Siklus Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap


Kegiatan APIP dan Infrastruktur yang Diperlukan
Penerapan pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap kegiatan
APIP bertujuan untuk membangun proses dalam Organisasi Pemerintah
Daerah yang melibatkan Pimpinan Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) untuk
mengawasi, memberikan saran dan mereviu hasil-hasil kegiatan APIP guna
menguatkan independensi dan meningkatkan dukungan terhadap APIP serta
memperluas ruang lingkup pengawasan intern. Tahapan penerapannya dapat
digambarkan dalam siklus berikut.

2
Siklus Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap
Kegiatan APIP

Siklus penerapan pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap


kegiatan APIP di antaranya:
1). Internal Audit Charter (IAC) memuat pengawasan dan dukungan oleh
manajemen terhadap kegiatan APIP;
2). Gubernur/Bupati/Walikota membentuk Tim Pengawasan terhadap
kegiatan APIP dari jajaran manajemen sesuai kebutuhan dengan
menerbitkan nota dinas, disposisi, Surat Penugasan atau SK;
3). Nota dinas, disposisi, Surat Penugasan atau SK tersebut memuat uraian
tugas Ketua dan Anggota Tim Pengawasan oleh manajemen terhadap
kegiatan APIP;
4). Tim Pengawasan dari jajaran manajemen tersebut melakukan koordinasi
dengan APIP maupun Gubernur/Bupati/Walikota;
5). Tim Pengawasan oleh Manajemen Pemerintah Daerah mengawasi,
memberikan saran dan mereviu hasil-hasil kegiatan APIP;

3
6). Tim Pengawasan Manajemen menyusun dan mengkomunikasikan
Laporan Hasil Pengawasan Manajemen atas Kegiatan APIP kepada
Gubernur/Bupati/Walikota;
7). Gubernur/Bupati/Walikota memberikan arahan kepada APIP;
8). Tim Pengawasan Manajemen melakukan monitoring tindak lanjut atas
hasil pengawasan terhadap kegiatan APIP.

Infrastruktur yang perlu dibangun untuk memenuhi 8 (delapan) pernyataan


dalam KPA Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap kegiatan
APIP - Level 3 adalah sebagai berikut:

Pernyataan Contoh Infrastruktur yang Perlu


Uraian
Nomor Dibangun
14 Kami telah merekomendasikan 1 Penunjukan formal oleh
dan memberikan kontribusi dalam Gubernur/Bupati/ Walikota tentang
membangun mekanisme/proses Pembentukan Tim Pengawasan dan
yang tepat dalam rangka
Dukungan oleh Manajemen
pengawasan dan pemberian
saran oleh jajaran pimpinan terhadap Kegiatan APIP (Nota
Pemda terkait dengan kegiatan Dinas, Disposisi, Surat Penugasan
kami atau SK).
2 Laporan Hasil Pengawasan
Manajemen terhadap Kegiatan
APIP.
3 Action Plan dan Tindak lanjut atas
Hasil Pengawasan Manajemen
terhadap Kegiatan APIP.
4 Dan seterusnya.
15 Kami telah membangun kebijakan 1 Kebijakan tata cara pengawasan
dan prosedur dalam rangka dituangkan dalam Nota Dinas,
berkomunikasi, berinteraksi, dan Disposisi, Surat Penugasan atau SK
Gubernur/Bupati/Walikota kepada
melaporkan kepada jajaran
Tim Pengawasan Manajemen APIP.
pimpinan Pemda yang bertugas 2 Jadwal dan agenda koordinasi
mengawasi APIP antara Tim Pengawasan
Manajemen dengan APIP.
3 Dan seterusnya.
16 Kami telah melakukan pertemuan 1 Notulen rapat koordinasi antara
secara berkala dengan jajaran APIP dengan Gubernur/Bupati/
pimpinan Pemda dalam rangka Walikota serta OPD terkait hasil-
hasil pengawasan berikut
meningkatkan kepedulian
pelaksanaan tindak lanjutnya.
organisasi terhadap tata kelola, 2 Notulen/laporan hasil rapat antara
penilaian risiko, pengawasan APIP dengan Gubernur/
internal, dan pentingnya Bupati/Walikota terkait pengelolaan
lingkungan pengendalian yang risiko dan sistem pengendalian
kuat intern di pemerintah daerahnya.
3 Dan seterusnya.

4
Pernyataan Contoh Infrastruktur yang Perlu
Uraian
Nomor Dibangun

17 Kami mendorong jajaran 1 IAC yang mencantumkan mandat,


pimpinan Pemda untuk kewenangan, independensi, dan
mendukung independensi APIP manfaat kegiatan pengawasan
intern.
melalui usaha-usaha seperti
2 Pembentukan Tim Pengawasan dan
mengomunikasikan mandat,
Dukungan oleh Manajemen
kewenangan, independensi dan terhadap kegiatan APIP.
manfaat kegiatan pengawasan
intern ke seluruh organisasi 3 Dan seterusnya.

18 Kami telah mengkoordinasikan 1 Dokumentasi Rapat Koordinasi


kegiatan kami dan berbagi Pengawasan antar APIP
informasi dan hasil kerja kami Provinsi/Kabupaten/Kota lingkup
regional termasuk BPKP.
dengan pihak lain (BPKP, BPK,
Inspektorat lain) yang
2 Dokumentasi Rapat Koordinasi
memberikan jasa penjaminan dengan Eksternal Auditor (BPK)
(assurance) dan pemberian menyangkut pelaksanaan tindak
saran (advisory services) bagi lanjut hasil pengawasan BPK.
organisasi Pemda 3 Dan seterusnya.
19 Adanya penguatan independensi, 1 Pakta Integritas.
obyektivitas, dan efektivitas unit
2 Surat Pernyataan Independen.
kerja kami melalui dukungan
nyata dari jajaran pimpinan
organisasi Pemda

20 Tidak terdapat duplikasi 1 Dokumentasi Rapat Forum


pengawasan yang dilakukan unit Koordinasi Pengawasan antara
kami dengan pihak lain (BPKP, APIP Provinsi/Kabupaten/Kota
termasuk BPKP untuk menghindari
BPK, Inspektorat lain) yang
duplikasi pengawasan.
memberikan jasa penjaminan 2 Dokumentasi Rapat Koordinasi
(assurance) dan pemberian saran dengan Ekternal Auditor (BPK)
(advisory services) bagi menyangkut jadwal, dan area
organisasi Pemda pengawasan yang akan
dilaksanakan masing-masing.
3 Dan seterusnya.
21 Internal Audit Charter telah 1 IAC mencakup aturan mengenai
mencakup aturan mengenai kewajiban APIP untuk melakukan
pengawasan terhadap unit kami pengawasan intern dan
oleh jajaran pimpinan Pemda kewenangan untuk mengakses
yang diberikan kewenangan untuk seluruh sumber daya organisasi
mengawasi kinerja APIP serta mencakup adanya
pengawasan oleh Manajemen
terhadap kegiatan APIP.
2 Dan seterusnya

5
4. Langkah Kerja Implementasi
Langkah kerja implementasi yang dapat dilaksanakan dalam pembangunan
KPA Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap kegiatan APIP-
Level 3 meliputi 4 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap
pelaporan dan tahap monitoring tindak lanjut sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan ini adalah pembentukan Tim Pengawasan dan
Dukungan oleh Manajemen terhadap kegiatan APIP yang bertugas
mengawasi, mengevaluasi, dan memberi dukungan terhadap kegiatan
APIP. Pembentukan tim ini dilakukan oleh Gubernur/Bupati/Walikota
sebagai pucuk pimpinan pemda, dengan uraian sebagai berikut:
1) Tim Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap kegiatan
APIP dibentuk dengan Nota Dinas, Disposisi, Surat Penugasan atau SK
Gubernur/Bupati/Walikota;
2) Tim Pengawasan oleh Manajemen terhadap APIP terdiri dari Ketua dan
beberapa anggota;
3) Uraian tugas Tim Pengawasan oleh Manajemen terhadap APIP
dicantumkan dalam dokumen formal pembentukannya;
4) Masa kerja Tim Pengawasan oleh Manajemen terhadap APIP tersebut
berlaku sesuai kebutuhan;
5) Pendanaan Tim Manajemen yang mengawasi APIP tersebut sesuai
dengan anggaran dalam APBD.

Uraian Tugas Tim Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap


kegiatan APIP sebagai berikut:
1) Ketua dijabat oleh Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota;
2) Anggota dapat dijabat oleh beberapa Staf Ahli Bidang terkait fungsi
pengawasan, pengelolaan keuangan, hukum atau bidang lainnya,
Kepala Bappeda (terkait perencanaan program dan kegiatan, Kepala
BPKAD (terkait dukungan penganggaran) serta Kepala BKD (terkait
dukungan SDM, terutama auditor);

6
3) Uraian tugas Ketua dan Anggota Tim Manajemen yang melakukan
pengawasan terdahap APIP adalah:
(a) Melakukan koordinasi dengan APIP sehubungan dengan
penugasan pengawasan terhadap kegiatan APIP;
(b) Melakukan evaluasi atas efektivitas pengawasan terhadap kegiatan
APIP;
(c) Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan oleh Tim Manajemen
terhadap kegiatan APIP kepada Gubernur/Bupati/Walikota;
(d) Gubernur/Bupati/Walikota memberikan arahan untuk penguatan
dan pemberdayaan APIP;
(e) Memonitor tindak lanjut atas hasil pengawasan Tim Manajemen
terhadap APIP.

b. Tahap Pelaksanaan
1) Tim Manajemen melakukan pengawasan atas kegiatan APIP;
2) Ruang lingkup pengawasan yang akan dilaksanakan oleh Tim
Manajemen dikomunikasikan kepada APIP;
3) APIP bertanggung jawab sepenuhnya atas dokumen dan informasi
yang diberikan kepada Tim Manajemen yang melakukan pengawasan
terhadap APIP tersebut.

Sebagai bahan pengawasan, Tim Manajemen dapat menggunakan data-


data antara lain meliputi pengawasan atas RPJMD, Internal Audit Charter
(IAC) yang memuat pengawasan oleh manajemen Pemda terhadap kinerja
APIP, Renstra APIP, RKT/Renja APIP, Penyusunan Tapkin APIP, Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) APIP, Realisasi pelaksanaan layanan
konsultansi, Realisasi pelaksanaan audit kinerja, Jumlah dan Kompetensi
auditor, Penyusunan PKPT berbasis risiko, Realisasi pengukuran kinerja,
Anggaran dan Realisasi Kegiatan APIP, Hasil Telaah Sejawat, Laporan
Ikhtisar Hasil Pengawasan, Laporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan,
Hasil Koordinasi Pengawasan dengan APIP Provinsi/Kabupaten/Kota
termasuk BPKP, Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Auditor
Eksternal (BPK) dan Dokumen lainnya yang dibutuhkan.

7
c. Tahap Pelaporan
Tim Manajemen yang mengawasi, memberikan saran, dan mereviu hasil-
hasil kegiatan APIP harus menyusun dan menyampaikan Laporan Hasil
Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap kegiatan APIP
kepada Gubernur/Bupati/Walikota.
Tim Manajemen yang mengawasi, mereviu APIP tersebut memberikan saran
dan masukan kepada Kepala Daerah dan/atau Inspektur Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota dalam rangka:
a) Perbaikan pelaksanaan pengawasan internal oleh Inspektorat
Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota;
b) Pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan eksternal.
Contoh Format Laporan Hasil Pengawasan oleh Manajemen terhadap APIP
tersebut dapat disampaikan dalam bentuk surat, sebagaimana terlampir
dalam Lampiran 1.

d. Tahap Monitoring Tindak Lanjut


Hasil Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan dimasukkan dalam satu
paragraf tersendiri di dalam Laporan Hasil Pengawasan oleh jajaran
manajemen terhadap APIP tersebut, sebagaimana terlampir dalam Lampiran
1.

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.


2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Kepala BPKP Nomor 6 Tahun 2015 tentang Grand Design
Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2015-
2019.
5. Peraturan Kepala BPKP Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pedoman Peningkatan
Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.
6. IACM Handbook, The IIA.

9
Penyusun

Penanggung Jawab:

Drs. Gatot Darmasto, Ak, MBA, CRMA, CA, CFrA, QIA

Wakil Penanggung Jawab:

Adi Gemawan, Ak, MM, CA, CFrA, QIA, AAP.

Tim Penyusun:

Rini Wartini

Gunawan Bintang

Louiza R. Siahaya

Didit Eko Suparyanto

Rohmad Adi Siaman

Kusniadi

Beni Sulistyo

10
Lampiran Panduan Praktis
Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap Kegiatan APIP

Format Laporan Hasil Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen


terhadap Kegiatan APIP
pada Provinsi/Kabupaten/Kota......

KOP PEMDA

Nomor : LHP - /……/... …………………...


Lampiran : …. Berkas
Perihal : Laporan Hasil Pengawasan dan
Dukungan oleh Manajemen terhadap
Kegiatan APIP Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota ……….
Tahun …….

Yth. Gubernur/Bupati/Walikota....
Di ...........

Kami telah melaksanakan pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap


kegiatan APIP Provinsi/Kabupaten/Kota .............. Tahun ......, dengan hasil sebagai
berikut:

1. Dasar Pelaksanaan Pengawasan

Pelaksanaan pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap kegiatan


APIP ini didasarkan pada Nota Dinas/Disposisi/Surat Penugasan/SK
Gubernur/Bupati/Walikota tentang Pembentukan Tim Pengawasan dan
Dukungan oleh Manajemen terhadap kegiatan APIP Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota ...... Tahun........

2. Tujuan dan Sasaran Pengawasan

a. Tujuan

Tujuan pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap kegiatan


APIP adalah:

1) Mengevaluasi pelaksanaan Internal Audit Charter (IAC) berikut kendala


jika ada.

1
Lampiran Panduan Praktis
Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap Kegiatan APIP

2) Mengevaluasi kesesuaian kinerja Inspektorat dibanding dengan indikator


kinerjanya.

3) Untuk memastikan bahwa Inspektorat melaksanakan tugas dan


kewajibannya sebagaimana ketentuan dalam Perda Nomor… Tahun …
tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah …

4) Memberi saran bagi penyempurnaan independensi dan obyektivitas


Inspektorat.

b. Sasaran

Sasaran pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap kegiatan


APIP mencakup pengawasan atas keuangan dan kinerja Inspektorat,
kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan, dan implementasi IAC.

3. Ruang Lingkup Pengawasan

Ruang lingkup pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap Kegiatan


APIP meliputi peran dan layanan yang diberikan inspektorat, pengelolaan SDM,
praktik profesional, akuntabilitas dan manajemen kinerja, budaya dan hubungan
organisasi, serta struktur tata kelola Inspektorat.

Pengawasan dan dukungan oleh manajemen terhadap Kegiatan APIP


dilaksanakan mulai tanggal …………. sampai dengan tanggal …………..

4. Tanggung Jawab Pengawasan Manajemen

a. APIP bertanggung jawab sepenuhnya atas dokumen dan informasi yang


diberikan kepada Tim Pengawasan Manajemen APIP;

b. Tanggung jawab Tim Pengawasan Manajemen APIP adalah terhadap hasil


pengawasan dan saran yang diberikan berdasarkan dokumen dan
informasi yang diterima dari APIP.

5. Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan pengawasan dan dukungan


oleh manajemen terhadap Kegiatan APIP meliputi:

2
Lampiran Panduan Praktis
Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap Kegiatan APIP

a. Reviu dokumen;
b. Analisis;
c. Konfirmasi;
d. Observasi lapangan;
e. Klarifikasi;
(Pastikan bahwa metodologi yang dicantumkan dalam laporan hasil
pengawasan, merupakan metodologi yang benar-benar direalisasikan dalam
pelaksanaan pengawasan )

6. Uraian Hasil Pengawasan

a. Hasil Pengawasan

1) Implementasi Internal Audit Charter (Piagam Pengawasan Internal)

(Diuraikan mengenai pelaksanaan IAC, capaian dan kendala yang


dihadapi)

2) Capaian Kinerja APIP, berisi realisasi PKPT, penggunaan Hari


Pemeriksaan, Hasil Pengawasan, dan pelaksanaan tindak lanjut hasil
pengawasan BPK dan APIP lainnya;
3) Penyerapan Anggaran;
4) Penyelesaian Pengaduan Masyarakat;
5) Permasalahan Penting yang memiliki risiko tinggi bagi pencapaian
tujuan Pemda;

b. Monitoring/Evaluasi atas Permaalahan Hasil Pengawasan Sebelumnya


………………
c. Hal-Hal yang Perlu Mendapatkan Perhatian
………………

7. Saran

Atas permasalahan yang dijumpai, maka kami sarankan kepada


Gubernur/Bupati/Walikota agar:

1) ....

2) ....
3
Lampiran Panduan Praktis
Penerapan Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap Kegiatan APIP

Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya,


kami ucapkan terima kasih.

Tim Pengawasan dan


Dukungan oleh Manajemen
terhadap Kegiatan APIP
Provinsi/Kabupaten/Kota...

1. ............ (Ketua ) ................


2. .............(Anggota) ................
3. .............(Anggota) ................
4. .............(Anggota) ................
5. .............(Anggota) ................

Tembusan Yth. :
Inspektur Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota.......

Anda mungkin juga menyukai