Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Restu Putra

NIM : 1520180024
Kelas : Regular
Mata Kuliah : Praktik dan Supervisi BK Remaja
Semester : VI (Enam)

SOAL
1. Kapan supervise itu dilakukan?
2. Mengapa perlu dilakukan supervise?
3. Bagaimana dampak supervisi terhadap:
a) Guru
b) Peserta didik
c) Kepala sekolah
4. Mengapa perlu persiapan sebelum pelaksanaan supervisi ? dan apa saja yang harus
disiapkan oleh supervisor ?
5. Kasus : pada suatuhari sekolah kepala sekolah hendak mensupervisi guru. Sebelum
pelasanaan supervisi kepala sekolah membagikan jadwal kegiatan supervisi. Tiba-tiba
salah satu guru meminta kepada kepala sekolah agar supervisinya ditunda dengan alasan
belum siap disupervisi pada tanggal tersebut. Bagaimana sikap kepala sekolah yang baik
dalam menghadapi masalah tersebut, jelaskan !

JAWABAN
1. Idealnya, supervisi dilaksanakan selama 2 kali dalam satu semester, di awal dan diakhir
semester. Di awal semester, supervisi berfungsi untuk melihat kemampuan guru dalam
melaksanakan tugas pembelajaran di dalam kelas. Dari hasil supervisi awal, kepala
sekolah memberi masukan kepada guru bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan
lebih baik. mSelanjutnya guru mencoba untuk memperbaiki kinerjanya selama semester
yang bersangkutan. Di akhir semester, supervisi dilaksanakan kembali untuk melihat
perkembangan dan perbaikan yang dilaksanakan guru sebagai tindak lanjut dari supervisi
yang pertama di awal semester.
2. Untuk memastikan apakah hal-hal apapun dari suatu program yang sedang dilaksanakan
dapat berjalan efektif, efisien, sesuai dengan langkah-langkah atau rencana yang telah
disusun sebelumnya. fungsi utama supervisi ialah perbaikan dan peningkatan kualitas
pembelajaran serta pembinaan pembelajaran sehingga terus dilakukan pembelajaran
3. Dampak supervisi terhadap :
a. Guru
 Menciptakan kesadaran guru tentang tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan
kualitas proses pembelajaran.
 Membantu guru untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses
pembelajaran.
 Membantu guru untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul
dalam proses pembelajaran.
 Membantu guru untuk dapat menemukan cara pemecahan masalah yang
ditemukan dalam proses pembelajaran.
 Membantu guru untuk mengembangkan sikap positif dalam mengembangkan diri
secara berkelanjutan.
b. Peserta Didik
 Meningkatkan kinerja peserta didik dalam perannya sebagai peserta didik yang
belajar dengan semangat tinggi, agar dapat mencapai prestasi belajar secara
optimal.
 Permasalahan peserta didik mengenai kegiatan belajar mengajar diperbaiki.
c. Kepala Sekolah
 Bertanggung jawab untuk menolong guru-guru secara individual.
 Bertanggung jawab dalam mengkoordinir dan lebih memperbaiki seluruh staf
sekolah dalam melakukan tugas pelayanan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
 Bertanggung jawab dalam mendayagunakan berbagai sumber daya manusia
sebagaimana sumber yang membantu pertumbuhan guru dan sekaligus sebagai
penerjemah program-program di sekolah, maupun kepada masyarakat.
 Dapat mempertinggi mutu dan pengetahuan para guru dan pegawai sekolah
bersama guru berusaha mengembangkan, mencari, menggunakan metode
mengajar yang lebih sesuai dengan tuntutan kurikulum yang sedang berlaku.
4. Perlu melakukan persiapan karena sebelum dilakukan supervise ada data-data tentang
proses belajar mengajar yang harus disiapkan . Dalam penyusunan program supervisi
kepala sekolah juga melibatkan guru-guru terutama sekali dalam menentukan jadwal
kunjungan kelas. Dengan demikian guru-guru dapat mengetahui dan memahami supervisi
yang dilakukan sejak dini, sehingga sudah dapat mempersiapkan diri untuk melengkapi
administrasi kelas maupun administrasi pembelajaran. Dengan adanya kebersamaan
dalam menyusun program, maka semua pihak akan merasa dihargai dan akan dapat
menghilangkan kesalahpahaman antara kepala, sehingga persiapan guru sebelum
pelaksanaan supervisi perlu dilakukan
Karena kepala sekolah sebagai supervisor ada hal-hal yang perlu di persiapkan dalam
melakukan kegiatan supervisi kepala sekolah sebagai supervisor juga menyampaikan
tujuan diadakannya supervisi dan bidang apa saja yang akan di supervisi. Maka hal-hal
yang harus dipersiapkan yaitu:
 Harus membuat perencanaan seperti perangkat pembelajaran (silabus dan RPP),
 Jadwal supervisi, instrumen supervisi, teknik supervisi, analisis hasil supervisi,
feedback hasil supervisi dan tindak lanjut hasil supervisi, dll
 Kalau membuat silabus dan RPP serta merancang penilaian sudah menjadi kegiatan
rutin guru, tetapi membuat instrument supervisi mulai dari instrument penilaian
persiapan perangkat guru (silabus dan RPP), Maka di perlukan persiapan dan kepala
sekolah
5. Sikap yang diambil kepala seharusnya tetap melanjutkan kegiatan supervise apapun
alasan guru tersebut tidak bisa diterima, harusnya guru tersebut sudah siap jika akan
dilakukan supervisi kalo menunggu siap guru tersebut berarti tidak professional terhadap
pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai