BTF Guideline - Health Safety Protocol 2021
BTF Guideline - Health Safety Protocol 2021
Commercial Transformation
Januari 2021
Contents
1. Panduan Umum
• Transisi Operasional di Lapangan
• Keputusan Karyawan Kembali ke Tempat Kerja
• Jabatan Karyawan yang Dipersyaratkan untuk Kembali ke Lapangan
• Kewajiban untuk Membentuk tim Satgas di Masing-masing Sales Point
Affected
Sales point yang telah di approve oleh HQ
Sales Point
Interaksi terbatas & fokus pada Penerapan mix physical – virtual visit
normalisasi penerapan protokol sebagai new framework
kesehatan secara disiplin
Max. 50% target call di hari pertama BTF (melakukan normal in Standard in call mission (availability; RSP; DSD/ GSR, dll)
Field REE call mission termasuk DSD). Target call ditingkatkan secara
Operation berkala selama periode transisi
Standard in call mission (engagement, ecosystem, GSM, dll), conditional
SRC-C Ecosystem + GSM DSD selama 8 minggu pertama, GSR GT non SRC
WEE Prioritas engagement ke key WS + GSW Standard in call mission dengan 100% GSW dengan 3rd party delivery
Employee
Hanya berlaku untuk karyawan dengan status bebas gejala Covid-19 & tanpa keterbatasan khusus.
Governance
Panduan Umum
Total populasi karyawan yang bekerja di kantor ≤ kapasitas maks. yang ditentukan
LANJUTKAN
BEKERJA DARI
RUMAH/
REMOTE
BISA KEMBALI
Segera hubungi
BEKERJA DI
atasan Anda &
KANTOR/
ICC**
LAPANGAN
TDK YA YA YA YA
*Konsultasikan dengan atasan Anda jika memiliki kondisi khusus apapun yang menghalangi Anda bekerja di kantor/ lapangan. Atasan akan memberikan pertimbangan kasus per kasus.
** Incident Call Center (ICC) di 021 51401333 / 087851401333
*** Test Antigen jika tersedia di area, hanya untuk individual yang baru pertama kali BTF
Panduan Umum
Zone
Regional
• Spv DPC, SAT, Spv Sub Dist, SCE Territory • Spv DPC, SAT, Spv Sub Dist, SCE Territory
• SRE, CEC, SWE, SCE • SRE, CEC, SWE, SCE
• Driver • Driver
• MAWE, MARE, MATE, MACE • Admin Collection (3pm to 6pm)
• FT* • FT*
Area
• REE, WEE, SRC Coach, SA • MAWE, MARE, MATE, MACE
• Helper • REE, WEE, SRC Coach, SA
• Office Helper • Helper
• Security • Office Helper
• Security
Semi WFH (WWWR & field visit, visit ke lapangan tanpa transit di office, sedangkan pekerjaan Physical/ virtual visit sesuai field operation RTM summary.
administrasi/reporting dilakukan di rumah & memaksimalkan koordinasi virtual) Virtual visit wajib dilakukan di rumah.
*efektif KPS6
Panduan Umum
Office Helper
Note :
1. Pembentukan tim Satgas Covid BERSIFAT WAJIB di semua sales point
2. Struktur serta peran & tanggung jawab tim Satgas COVID akan di tempel di setiap sales office (format terlampir)
• Menentukan jumlah & karyawan yang akan kembali operasional serta memutuskan karyawan yang dapat beroperasional di lapangan berdasarkan
hasil employee eligibility assessment
• Memastikan penerapan protokol kesehatan & keselamatan yang telah diatur
MARE, MAWE, • Menunjuk daily PIC Satgas COVID dan berkoordinasi dengan PIC tim Back to Field Project zone
MATE, MACE,
• Menandatangani BAP harian
Spv DPC
• Menginformasikan protokol Covid terupdate sesuai dengan Perda yang berlaku di masing-masing area ke PIC BTF Zone
• Menerima laporan berkaitan dengan usulan improvement protocol COVID di area dan menginformasikan ke PIC BTF Zone
• Berkoordinasi dengan PIC dan ICC ketika ada indikasi / konfirmasi adanya health incident
Panduan Umum
• Memastikan dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait dengan pelaksanaan seluruh protokol kesehatan dan keselamatan pada hari tersebut
(termasuk proses loading / unloading, antrian cashier / drop box, penggunaan fasilitas kantor, dll.)
• Memiliki hak penuh untuk membubarkan jika ada kerumunan massa di area kantor
Daily PIC Satgas
• Memberikan saran kepada tim dan people manager jika perlu ada improvement protocol COVID di area (lingkungan kantor & lapangan)
COVID
• Membuat dan mengirimkan Berita Acara harian ke people manager (daily), SFA dan tim EIR (bila terdapat pelanggaran terhadap protocol kesehatan
dan keselamatan)
• Menyerahkan Berita Acara harian ke pihak security untuk di dokumentasikan
Temuan pelanggaran protokol Membuat dan mengirimkan Follow up dari temuan pelanggaran
kesehatan dan keselamatan Berita Acara harian protokol harian
Karyawan & outsource Daily PIC Satgas People Manager, SFA, IER
Note :
1. Semua pihak wajib melapokan jika menemukan adanya pelanggaran terhadap protokol kesehatan dan keselamatan ke Daily PIC Satgas COVID
2. Daily PIC Satgas COVID akan membuat Berita Acara harian (format terlampir) dan mengirimkan secara harian kepada People Manager (dapat melalui
email), dan jika ada temuan akan dikirimkan juga ke SFA, dan IER
3. Fisik BAP akan di serahkan ke tim security dan akan di filing setiap bulan (dibantu SFA)
4. Masing-masing posisi akan memfollow up temuan harian dari Daily PIC Satgas COVID dan mengambil langkah sesuai yang telah diatur
• Permanent employees: People Manager & EIR
• Contracted employees: SFA to vendor
Panduan Umum
SRE, CEC, SWE, • Memastikan sub-ordinat yang baru akan kembali operasional melakukan Rapid test (Antigen jika tersedia di area) hanya 1x di hari pertama masuk
SAT, Spv Sub bekerja & daily self assessment setiap hari
Dist • Memastikan sub-ordinat mematuhi protokol kesehatan & keselamatan yang telah diatur
• Memastikan kelengkapan dan ketersediaan protokol keselamatan (APD) seperti masker, faceshield & hand sanitizer
• Memastikan pengaturan ruang kerja dan instalasi kampanye & material protokol kesehatan & keselamatan, tanda batas antrian dan maksimum
SFA kapasitas di kantor sales point.
• Berkoordinasi dengan security untuk memastikan ketersediaan form manual penilaian mandiri di tim Security
• Menginformasikan kapasitas maksimum kantor kepada manager area dan daily PIC
• Memastikan dilaksanakannya protokol kesehatan & keselamatan selama proses keluar masuk semua individu di area kantor (pengawasan suhu,
kesehatan, pengisian dan pemeriksaan self assessment)
• Memastikan nilai yang diberikan jika ada pengisian Self Assessment manual sudah benar dan melakukan penyimpanan dokumen secara proper.
Dokumen dengan nilai assessment Low dan Medium bisa di disposal setelah 14 hari dari tanggal dibuat.
Security • Mendokumentasikan Berita Acara harian yang dibuat oleh Daily PIC Satgas COVID
• Memastikan pengisian log book kendaraan operasional maupun pribadi yang keluar masuk area kantor
• Memastikan kepatuhan terhadap jarak aman dalam proses loading & unloading barang dengan koordinasi team logistic
• Memiliki hak penuh untuk menegur dan membubarkan jika ada kerumunan massa di area office
Office Helper / • Pembersihan dengan disinfektan di ruang kerja dan permukaan yang sering disentuh secara berkala dan setelah berakhirnya jam operasional
OB kantor.
Panduan Umum
- Tetap ada SPV yang akan bertugas sebagai daily PIC dan mengutamakan pengawasan di pagi dan sore hari (loading / unloading dan setoran)
dengan tetap membuat BAP harian
Kantor dengan
- SPV yang ditugaskan sebagai daily PIC dapat pergi ke lapangan di siang hari dengan sepengetahuan atasan
jumlah SPV < 5
- Ketika SPV sedang berada di lapangan, maka tugas pengawasan akan dilakukan oleh tim security
orang
- Untuk kantor dengan jumlah SPV yang sangat terbatas, maka prioritas pengawasan adalah di hari Senin dan Jumat dengan persetujuan Manager
Area & PIC BTF Zone
Protokol ini merupakan peraturan dan prosedur kerja yang merujuk Perjanjian
Kerja Bersama PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2018-2021 Pasal 16 ayat (4) juncto Pasal
19 ayat (17) yang mengatur tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Tata Tertib,
dimana setiap Pekerja yang melanggar dapat diberikan sanksi tindakan disiplin.
Detail Protokol Kesehatan
GENERAL PROTOCOL
Standar Protokol yang MANDATORY diterapkan oleh semua karyawan dalam semua aktivitas (di kantor & luar kantor)
AKTIVITAS LAIN
Salah satu prinsip utama protokol kesehatan ini adalah melakukan pembatasan fisik dengan selalu menghindari kontak erat dengan orang
lain. Berikut adalah kriteria kontak erat yang dimaksud dalam protokol kesehatan ini:
0 – 1 mt 1 – 2 mt
Riwayat interaksi dengan paparan Riwayat interaksi dengan paparan Bekerja/berada bersama di ruangan
> 15 menit, dalam jarak 0-1 m > 15 menit, dalam jarak 1-2 m kecil, seperti cubicle atau ruang
dengan / tanpa menggunakan masker tanpa menggunakan masker meeting tertutup selama > 2 jam
Bekerja di kantor / field hanya Jaga jarak min. Hindari Hindari kontak fisik Selalu gunakan masker dan
untuk karyawan yang sehat & 2mt dengan kerumunan dan menyentuh face shield dengan baik dan
tidak beresiko sesuai hasil orang lain benda umum benar. Ganti masker setiap 4
peniliaian mandiri jam / ketika dirasa lembab.
Cuci tangan / gunakan Jaga etika bersin / Hindari menyentuh Hindari merokok / Selain kunjungan ke outlet,
hand sanitizer secara batuk yang benar wajah / mengucek menggunakan iQOS selain utamakan komunikasi
berkala mata di smoking area kantor dengan metode virtual
Melakukan Rapid test Mengisi form penilaian Membawa starter kit Wajib melakukan aktivitas pre- Meningkatkan akurasi
(Antigen jika tersedia mandiri melalui link COVID-19 (masker, face journey dirumah (download intial load untuk
di area) H-3 untuk https://app.keysurvey.com/ shield / safety googles dan journey, cek route plan & initial mengurangi proses
individual yang f/41511494/1ab9/ atau scan hand-sanitizer) load, revisi, dsb.) additional load di tengah
pertama kali masuk QR code H-1 atau hari-H minggu
kantor / field sebelum berangkat
Hindari jam sibuk Jaga jarak duduk Bawa helm pribadi Hindari penggunaan uang tunai /
dengan orang lain ketika naik ojek gunakan hand-sanitizer atau cuci tangan
Hindari penggunaan Jika memungkinkan, TA dapat
jika harus menggunakan uang tunai
transportasi umum menjemput FF di rumah
setelah proses loading*
Ikuti prosedur pengukuran Menujukkan hasil peniliaian Cuci tangan / gunakan Mengikuti jalur pemisahan Menggunakan ruangan dengan
suhu oleh security sebelum mandiri / mengisi form manual hand sanitizer sebelum jalan keluar masuk kantor pintu / jendela terbuka untuk
memasuki area kantor penilaian mandiri beraktivitas di area kantor sesuai dengan tanda yang menjaga aliran udara &
tersedia masuknya sinar matahari
Gunakan meja sesuai tanda Bersihkan meja dan area Hanya menggunakan Pengunaan area kantor untuk TA/Helper
yang telah dipasang (jarak 2mt) kerja dengan disinfektan ruangan / area yang tidak terbatas hanya pada:
ditutup / ditandai dan - gudang logistic
mengikuti kapasitas
maximum penggunaan - tempat parkir
- kasir / drop box
- toilet
- musholla
- driver room / smoking area
Detail Protokol Kesehatan
Selama proses loading / unloading
6. Pengawasan penerapan shift loading system oleh daily PIC satgas COVID (security
membantu monitor pelaksanaan)
Detail Protokol Kesehatan
Penggunaan tempat parkir
*Bagian yang sering disentuh: setir, tuas persneling, rem tangan, pegangan pintu, radio, flasher, sandaran siku, tuas / tombol jendela, dashboard, pintu bagasi
Detail Protokol Kesehatan
Selama proses setoran di drop box / kasir dan expense
Penggunaan kotak kartu Letakkan dokumen Perhitungan uang & Selalu menjaga jarak Proses serah Dilarang berkumpul, segera
sesuai kapasitas ruangan claim expense di administrasi expense wajib aman dan ikuti tanda terima setoran pulang setelah seluruh
di tempat yang mudah kotak yang diselesaikan di dalam mobil. antrian harus dilakukan aktivitas operasional di kantor
dilihat / di depan pintu diletakkan dekat drop FF / TA motoris dapat secara efektif sudah selesai
masuk ke ruang kerja box / kasir menggunakan ruang meeting
untuk menghindari antrian dengan mengikuti kapasitas
drop box / kasir maksimal.
1
2
1
Contoh penempatan kotak kartu antrian Contoh kotak kartu antrian (provide mandiri oleh area) Contoh kartu antrian
(1) Meja di depan pintu masuk ruang kerja ;
(2) Dinding di sebelah pintu masuk ruang kerja
Detail Protokol Kesehatan – Saat berada di lapangan
Saat berada di kendaraan operasional
Kapasitas maksimum Bersihkan permukaan Buka jendela secara Selalu gunakan Alternatif untuk Dilarang merokok di
mobil adalah 2 orang peralatan kerja (iPad, berkala untuk memastikan masker dan face penggunaan safety kendaraan operasional
(termasuk pengendara) printer, handphone, dll) aliran udara masuk ke shield dengan benar. goggles untuk FF yang
dan tetap jaga jarak aman dengan disinfektan dalam mobil Khusus pengemudi menggunakan sepeda
dapat melepas face motor
shield / goggles pada
saat sedang
mengendarai
kendaraan.
Detail Protokol Kesehatan – Saat berada di lapangan
Selama operasional di lapangan
. Hindari melakukan aktivitas di gudang WS / Ketika melakukan panggilan, Hindari transaksi uang tunai. Jika Jangan masuk ke toko jika
di belakang counter toko. Tanyakan stock pada gunakan speaker phone jika tidak dapat dihindari, masukkan sedang ramai dan efektifkan
pemilik / karyawan toko. FF dapat melakukan memungkinkan uang ke money box dan lapisi waktu kunjungan
edukasi terhadap toko untuk penggantian dan dengan plastik. Segera cuci tangan /
pemeliharaan planogram. gunakan hand sanitizer setelahnya.
Untuk FF yang didampingi TA, Kunjungan hanya one-to-one, Fokuskan kunjungan fisik untuk
hanya TA yang dapat mengkases dilarang mengadakan menjalankan in call mission
barang di kendaraan. pengumpulan massa secara yang utama pada saat
fisik (paguyuban, gathering, dll) kunjungan fisik (cek POSM,
komunikasi NPL, dll)
Detail Protokol Kesehatan – Saat berada di lapangan
Selama di penginapan
Kapasitas maksimum Bersihkan permukaan Segera ganti baju dan Membawa perlengkapan Gunakan siku / alat bantu Dilarang berkumpul di
2 orang/kamar dengan yang sering disentuh bersihkan diri setelah pribadi (handuk, sikat untuk membuka pintu / dalam maupun di luar
ranjang terpisah dengan disinfektan sampai di penginapan gigi, sabun, sarung menekan tombol lift area penginapan
bantal / sarung)
Detail Protokol Kesehatan – Sepulang ke rumah
Sepulang ke rumah
Segera lepas pakaian Semprot masker Semprot perlengkapan Hindari bersentuhan dengan
& letakkan di bekas pakai dengan kerja (HP, iPad, tas, anggota keluarga sebelum
keranjang cucian disinfektan dan buang dll) dengan disinfektan membersihkan diri
ke tempat sampah
Detail Protokol Kesehatan – Aktivitas Lain
Penggunaan toilet
Cuci tangan dengan sabun Menggunakan fasilitas yang Jaga jarak aman dan ikuti
dan air sebelum / sesudah tidak ditandai tanda antrian
penggunaan toilet
Penggunaan Musholla
Kapastias maksimum sesuai Gunakan perlengkapan Menggunakan space Jaga jarak aman dan ikuti
dengan batas kapasitas yang sholat pribadi yang tidak ditandai tanda antrian
diletakkan di depan Musholla &
tempat Wudhu
Detail Protokol Kesehatan – Aktivitas Lain
Penggunaan Ruang Meeting
(Hanya bila meeting secara fisik benar-benar diperlukan dan tidak bisa dilakukan secara virtual)
Menggunakan ruangan Bersihkan meja Dilarang menggunakan Dilarang menyediakan Menggunakan Menggunakan ruangan / area
dengan pintu / jendela dan area kerja peralatan kantor minuman / makanan fasilitas yang kantor sesuai dengan batas
terbuka untuk menjaga dengan disinfektan bersama-sama bersama tidak ditandai kapasitas yang diletakkan di
aliran udara & masuknya depan ruangan
sinar matahari
Gunakan peralatan makan Bersihkan dengan Cuci tangan / gunakan Hindari makan di restoran /
pribadi, jika memungkinkan disinfektan kemasan hand sanitizer sebelum & depot / warung, bungkus
bawa bekal dari rumah. makanan yang dipesan sesudah makan makanan dan makan di mobil /
dari luar tempat yang sepi
Pantry kantor dilarang
menyediakan alat makan.
3 Protokol Jika Terjadi Insiden Kesehatan
Protokol Jika Terjadi Insiden Kesehatan
Definisi kontak erat adalah aktivitas yang terjadi pada periode 2 hari sebelum hingga 14 hari setelah tanggal gejala pertama muncul atau 2 hari
sebelum hingga 14 hari setelah tanggal melakukan pengambilan sample PCR-Swab pada pasien utama. Aktivitas tersebut adalah:
• Riwayat interaksi dengan paparan > 15 menit, dalam jarak 0-1 m dengan atau tanpa menggunakan masker, atau
• Riwayat interaksi dengan paparan > 15 menit, dalam jarak 1-2 m tanpa menggunakan masker, atau
• Bekerja/berada bersama di ruangan kecil, seperti cubicle atau ruang meeting tertutup selama > 2 jam, atau
• Kontak fisik langsung (berjabat tangan, berpegangan tangan, dll.), atau
• Melakukan sharing alat makan saat makan bersama menggunakan alat makan sama
Self Assessment “High Risk” Case (dilakukan setiap hari saat akan bekerja ke kantor):
Tidak Ya
Konfirmasi ke ICC
Close kasus self
assessment
Protokol Jika Terjadi Insiden Kesehatan
Semua kasus insiden kesehatan COVID 19 harus dilaporkan ke pimpinan kerja dan ICC serta karyawan ybs tidak diperbolehkan masuk ke kantor
hingga memenuhi kriteria ‘kembali bekerja di kantor’
3 Pre-Insiden 3 Tinggal bersama pasien positif PCR/PCR- • Jika tidak memiliki tracing dengan karyawan aktif • Memperoleh hasil tes PCR-Swab
Swab (karyawan tanpa gejala) WFO: Isolasi mandiri dan melakukan tes PCR-Swab negative + 3 hari isolasi mandiri dari
setelah pasien positif yang tinggal serumah dinyatakan pengambilan sample
sembuh oleh fasyankes/ memiliki PCR-Swab negative
• Jika memiliki tracing dengan karyawan yang aktif
WFO: segera melakukan PCR-Swab
Apabila hasil tes PCR-Swab positif merujuk ke kategori
Grup A
4 Pre-Insiden 4 Tinggal bersama pasien rapid tes reaktif • Isolasi mandiri dan menunggu hasil tes PCR-Swab • Hasil tes PCR-Swab anggota serumah
(karyawan tanpa gejala) anggota keluarga negatif
Apabila hasil tes PCR-Swab anggota serumah positif,
masuk ke Pre-Insiden 3
5 Pre-Insiden 5 Karyawan kontak erat dengan karyawan lain • Isolasi mandiri dan menunggu hasil tes PCR-Swab • Karyawan yang memiliki hasil rapid test
yang memiliki hasil rapid antigen positif karyawan lain yang memiliki rapid reaktif reaktif sudah melakukan PCR-Swab
Apabila hasil tes PCR-Swab karyawan lain positif, masuk dengan hasil negatif
ke group B
Protokol Jika Terjadi Insiden Kesehatan
1 Self Assessment Dalam kurun waktu 14 hari yang lalu saya mengalami gejala Tidak perlu menjawab ‘Ya’. Self health Risk Assessment
covid 19 atau merupakan kontak erat, namun saya sudah mengacu kepada kondisi diri terbaru. Apabila sudah memiliki
melakukan follow up dan memiliki surat fasyankes yang rekomendasi dokter yang menyatakan gejala tersebut bukan
menyatakan saya sudah sembuh atau memiliki hasil test Swab COVID 19 dan tidak terdapat lagi gejala atau surat menyatakan
negative. sudah sembuh dari fasyankes/ gugus tugas atau memiliki hasil
Apakah saya harus menjawab ‘Ya’ pada pertanyaan tes Swab negative maka dapat dijawab ‘Tidak’ pada Self Health
memiliki gejala atau kontak erat di Self Health Risk Risk Assessment
Assessment saat ini?
2 Self Assessment Apakah self assessment dilakukan setiap hari ? Ya, self assessment dilakukan setiap hari yaitu dilakukan
sebelum menuju ke kantor
3 Tes rapid Saya memiliki hasil rapid reaktif padahal sebelumnya saya sudah Apabila swab tes sudah dilakukan dalam kurun waktu 14 hari,
melakukan seharusnya
tes swab dengan hasil negatif? karyawan tidak perlu melakukan rapid tes kembali untuk ke kantor
• Apabila tes swab dilakukan pada lebih dari 14 hari dari tanggal
melakukan tes rapid, maka lakukan tes swab ulang.
• Apabila tes swab dilakukan pada kurang dari sama dengan 14
hari dari tanggal melakukan tes rapid, maka digunakan hasil
tes swab yaitu negative. Tidak perlu melakukan tes Swab ulang
4 Grup A, B, C Bolehkah saya diminta keluar dari rumah sakit, ketika saya Anda harus mengikuti instruksi pemerintah
disarankan untuk
melakukan karantina di rumah sakit oleh pemerintah?
5 Grup A, B, C Bagaimana jika saran dari perawatan kesehatan / rumah sakit Ikuti prosedur paling ketat. Dalam kasus ini perlu
kurang ketat. Contoh: pasien tidak perlu melakukan tes Swab menyelesaikan minimum isolasi mandiri selama 10 hari dan
padahal di awal ada gejala dan hasil tes swab positif melakukan tes Swab ulang saat akan kembali bekerja ke
kemudian mendapat surat fit to work dari dinas kesehatan kantor.
tanpa isolasi mandiri 10 hari+ 3 hari?
FAQ
No Kategori Pertanyaan Pertanyaan Jawaban
6 Grup A, B, C Bagaimana cara melakukan pelacakan kontak erat? Lakukan interview dengan karyawan yang masuk kategori Grup A
dan B mengenai siapa saja yang berinteraksi sesuai definisi
kontak erat. Berikut excel yang dapat digunakan.
11 Umum Bagaimana jika di area saya tidak terdapat fasilitas tes Apabila di area tidak terdapat fasilitas tes Swab, maka dapat
Swab sedangkan saya direkomendasikan untuk tes Swab melakukan tes rapid
berdasarkan panduan insiden kesehatan COVID 19? • Apabila hasil tes rapid reaktif, maka minta rujukan dari fasyankes
• Apabila hasil tes rapid non reaktif dan tidak bergejala, maka
lakukan isolasi mandiri selama minimum 10 hari dan kemudian
lakukan tes rapid ulang sebelum memulai bekerja
12. Umum Jika melakukan perjalanan OOT dan pada saat kembali • Ikuti saran gugus tugas
akan memasuki kota asal diminta Rapid test oleh gugus • Segera lapor ke people manager dan ICC dan ikuti petunjuk
tugas dan hasilnya reaktif, apa langkah yang harus selanjutnya
dilakukan setelahnya?
13. Karyawan Outsource Jika peraturan perbatasan area diharuskan untuk rapid, Karena perintah untuk pekerjaan di luar batasan area adalah dari
untuk karyawan 3rd party siapa yang menanggung HMS, maka biaya rapid akan menjadi tanggungan HMS.
biayanya?
Tata cara claim, karyawan tersebut menagihkan ke vendor terkait,
tidak boleh direct reimburse ke area (SFA). Vendor yang akan
menagihkan ke Sampoerna (Business to Business).
14. Karyawan Outsource Jika ada TA/karyawan outsource di suatu area yang Ikuti panduan health and safety protocol yang sama seperti
terkonfirmasi positif Covid 19 atau menjadi kontak tracing, karyawan permanent. ICC akan melakukan tracking.
perlakuaan protocol Covid 19 untuk karyawan tersebut Untuk pembebanan biayanya adalah sebagai berikut :
bagaimana ? Dan pembebanan biayanya seperti apa ? • Jika karyawan outsource tersebut terpapar pada saat dia
sedang bekerja maka akan menjadi tanggungan HMS
• Jika karyawan outsorce tersebut terpapar diluar dari waktu
bekerja maka akan menjadi tanggungan vendor.
Terkecuali karyawan ISS, semua akan ditanggung oleh vendor.
PERSIAPAN
INFRASTRUCTURE
KEMBALI KE KANTOR
Jan 2021