BUPATI GARUT
PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembentukan aparatur sipil
negara yang berkualitas perlu dilaksanakan seleksi
Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (CASN) yang
obyektif, transparan, akuntabel dengan menggunakan
sistem Computer Assisted Test (CAT);
b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 912 Tahun 2021 tentang Penetapan
Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut Tahun
2021, Pemerintah Kabupaten Garut mendapatkan
alokasi tambahan Pegawai Negeri Sipil;
c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 18 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Managemen Pegawai Negeri Sipil, dalam rangka
pelaksanaan pengadaan Pegawai Negeri Sipil di
Instansi Pemerintah, Pejabat Pembina Kepegawaian
membentuk panitia seleksi instansi pengadaan
Pegawai Negeri Sipil;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Bupati Garut tentang
Pembentukan Panitia Seleksi Daerah Pengadaan Calon
Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun
1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan
Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan
Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di
pada tanggal
BUPATI GARUT,
RUDY GUNAWAN
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN BUPATI GARUT
NOMOR
TANGGAL
4. Tim Pemantau
a. Penanggungjawab : Inspektur Kabupaten Garut
b. Anggota : 1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
2. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
3. Kepala Bidang Pengembangan Aparatur pada Badan
Kepegawaian dan Diklat
BUPATI GARUT,
RUDY GUNAWAN
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN BUPATI GARUT
NOMOR
TANGGAL
I. Ketua
a. mengkoordinasikan dan mengarahkan seluruh anggota Panitia Seleksi;
b. memimpin rapat Panitia Seleksi;
c. melakukan koordinasi dengan Panitia Seleksi Nasional dan Panitia Seleksi
Propinsi;
d. memberikan arahan teknis operasional dalam setiap tahapan pelaksanaan
tugas Panitia Seleksi;
e. menetapkan tugas lainnya sesuai kebutuhan sepanjang tidak
bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan.
II. Sekretaris
IV. Tim Pelaksana Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang
a. melakukan koordinasi dengan instansi atau pihak-pihak terkait, antara
lain dalam hal penentuan tempat, penyiapan sarana dan prasarana
(komputer, server, jaringan komputer, projektor, dan pendukung lainnya),
kesiapan mengenai pengamanan, dan pengawasan terhadap peserta
seleksi di luar ruang pelaksanaan ujian selama ujian berlangsung;
b. menerima server mobile yang masih dalam keadaan disegel atau jalur
komunikasi virtual private network dari panitia seleksi nasional pengadaan
PNS;
c. menerima daftar hadir dan tata tertib pelaksanaan seleksi dari Sub Tim
Seleksi Administrasi;
d. memeriksa dan memastikan kebenaran identitas peserta seleksi sesuai
dengan kartu tanda penduduk dan kartu peserta seleksi;
e. melakukan pendataan terhadap peserta seleksi secara elektronik dan
memberikan Personal Identity Number (PIN) registrasi kepada masing-
masing peserta seleksi;
f. memastikan peserta seleksi menandatangani daftar hadir pada saat
melakukan registrasi;
g. membacakan tata tertib pelaksanaan seleksi;
h. memeriksa dan memastikan peserta seleksi tidak membawa benda apapun
kecuali Kartu Tanda Penduduk dan kartu peserta seleksi;
i. menyelenggarakan seleksi kompetensi dasar dan seleksi komptensi Bidang
sesuai jadwal yang telaj ditetapkan;
j. menandatangani berita acara yang disiapkan oleh Tim Computer Assisted
Test Badan Kepegawaian Negara atau Tim Computer Assisted Test Lainnya
yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional Pengadaan Pegawai Negeri
Sipil, meliputi :
1) jumlah peserta seleksi yang hadir;
2) hasil seleksi;
3) permasalahan lainnya yang muncul pada saat pelaksanaan seleksi.
k. menyerahkan hasil seleksi kompetensi dasar berupa hard copy yang
ditandatangani oleh Tim Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar dan
Seleksi Kompetensi Bidang serta Tim Computer Assisted Test Badan
Kepegawaian Negeri atau Tim Computer Assisted Test lainnya kepada
Panitia Seleksi Nasional Pengadaan Pegawai Negeri Sipil dengan berita
acara.
BUPATI G A R U T,
RUDY GUNAWAN