Diajukan Kepada
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Cibinong Bogor Jawa Barat
Pengusul :
BAB IV PENUTUP..............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan media atau alat komunikasi antaramanusia, baik dalam
satu wilayah dengan bahasa homogen maupun dengan menggunakan bahasa
pemersatu tingkat nasional maupun internasional, dengan latar belakang dari
berbagai suku, bangsa dan bahasa berbeda.
Dalam hal mengajarkan bahasa nasional kepada peserta didik tentunya lebih
mudah diterima, dipahami dan dipraktikkan secara langsung di kehidupan lingkungan
sekolah maupun di masyarakat luas.
Namun tidak halnya demikian dengan bahasa pemersatu Internasional yang
telah disepakati yaitu Bahasa Inggris ataupun Bahasa Arab. Keduanya memegang
peranan penting.
Bahasa dimaksud, disamping harus diajarkan di sekolah-sekolah secara
teoritik, juga harus lebih sering diaplikasikan dengan berbagai media.
Lembaga pendidikan berkewajiban memberikan program kegiatan yang terkait
dengan proses berlangsungnya pengajaran dan aplikasi bahasa asing (Bahasa
Inggris dan Arab) secara baik dan benar.
Dengan program kegiatan yang baik dan benar, peserta didik akan lebih
terarah untuk dapat menggunakan kedua bahasa dimaksud secara terus-menerus
dan berkesinambungan, sehingga tujuan dari pengajarannya yaitu bisa berbahasa
asing (Inggris dan Arab) akan terwujud, baik secara tulis maupun lisan/praktis.
Di antara media dan program kegiatan yang menjadi daya dukung tercapainya
penggunaan bahasa asing (Inggris dan Arab) di lingkungan sekolah adalah ruang
Laboratorium Bahasa.
Dalam laboratorium ini, peserta didik akan secara tidak langsung berinteraksi
dan diperkenalkan dengan teori-teori pengucapan yang benar, penulisan yang sesuai
dengan kaidahnya.
Mereka (walaupun tidak berhadap-hadapan langsung dengan bahasa aslinya)
akan terbiasa mendengarkan bahasa asing (Inggris dan Arab), sehingga akan mudah
menerima, terbiasa, tidak aneh dan menarik minatnya untuk mencoba dan
mempraktikkannya.
Maka laboratorium ini adalah miniatur dari dunia nyata, di dalamnya terjadi
interaksi positif untuk mengajarkan dan belajar bahasa asing (Inggris dan Arab).
Bisa bahasa asing merupakan keniscayaan bagi peserta didik sekolah, dari
tingkat dasar sampai tingkat atas. Dengan mereka mampu berbahasa asing, maka
telah membekali mereka satu senjata untuk bersaing di masa depannya.
Untuk itu, demi terwujudnya generasi yang fasih dalam bahasa asing
diperlukan Laboratorium Bahasa yang representatif dan strategis bagi sekolah-
sekolah, termasuk di dalamnya adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP
Darunnajah Cipining).
B. TUJUAN
. Tujuan Umum
“Sebagai pusat kegiatan belajar mengajar Bahasa Asing di sekolah
untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal sebagaimana amanat
UU Sisdiknas.”
. Tujuan Khusus
a. Memberikan kemudahan dan kelancaran baik bagi siswa ataupun
guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran bahasa asing di
SMP Darunnajah Cipining .
b. Menambah pengetahuan dan wawasan siswa pada mata
pelajaran Bahasa Asing baik pada tataran teori ataupun praktik.
c. Menjadikan laboratorium Bahasa Asing sebagai salah satu pusat
praktik dan pengkajian bidang Bahasa.
d. Menciptakan sumberdaya manusia yang menguasai Bahasa
Asing khususnya Inggris dan Arab.
A. Profil Sekolah
. Penyediaan Ruangan :
No
Uraian Jumlah Kondisi
.
. Ruang Kepala Sekolah Baik/Rusak
. Ruang Tata Usaha Baik/Rusak
. Ruang Kelas Baik/Rusak
. Ruang Guru - Baik/Rusak
. Ruang Laboratorium Fisika - Baik/Rusak
. Ruang Laboratorium Biologi - Baik/Rusak
. Ruang Komputer - Baik/Rusak
. Ruang Keterampilan - Baik/Rusak
. Ruang BP/BK - Baik/Rusak
. Ruang Koperasi - Baik/Rusak
. WC/Kamar Mandi Siswa Baik/Rusak
. WC/Kamar mandi Guru Baik/Rusak
. Lapangan Bulu tangkis - Baik/Rusak
. Lapangan Volly - Baik/Rusak
. Lapangan basket - Baik/Rusak
. Laboratorium Imtaq - Baik/Rusak
. Tempat parkir Baik/Rusak
. Ruang Perpustakaan - Baik/Rusak
. Ruang OSIS - Baik/Rusak
No
Uraian Jumlah Kondisi
.
. Ruang UKS - Baik/Rusak
Ruang Penjaga - Baik/Rusak
Ruang Wakil & Staf urusan - Baik/Rusak
Ruang Bahasa - Baik/Rusak
Ruang Olahraga - Baik/Rusak
Ruang Kesenian - Baik/Rusak
Ruang Komite Sekolah - Baik/Rusak
Ruang Sosial - Baik/Rusak
. Ketenagaan :
JUMLAH
Ijazah
GB TU
Tertinggi Guru PNS GTT TUTT
Tetap
S /S
S
D
<D
Jumlah
BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PEMANFAATAN
A. ANALISIS KEBUTUHAN
Pemberlakuan kurikulum , mengharuskan sebuah sekolah memiliki
saranan dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan proses pembelajaran
disekolah tersebut. Pendekatan – pendekatan, strategi serta metode pembelajaran
yang dijadikan acuan pada setiap proses pembelajaran lebih kepada ”Student
Oriented” dibandingkan ”Teacher Oriented” mengindikasikan kepada kita bahwa
sekolah sebagai ”Basic education Center” haruslah memiliki sarana dan prasarana
yang mampu menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Proses PBM menjadi lebih mudah dan tentunya menyenangkan bagi siswa.
Manakala situasi belajar yang demikian terjadi maka pembelajaran mudah diserap
oleh siswa dan tujuan pembelajaran akan dengan mudah tercapai.
Boogor, Januari
Kepala SMP Darunnajah,
Isa Abdillah, SE