PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa. Pelatihan
dibidang akademik dan pedagogi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang guru dan
dosen No. 14 tahun 2005, PP 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
dan No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan kompetensi
profil lulusan yang dihasilkan FKIP adalah tenaga kependidikan yang profesional,
1
masing fakultas dan jurusan. Penilaian ujian praktek kependidikan dilakukan oleh
Kegiatan PLP ini dilaksanakan oleh penulis di SMP Negeri 4 Palu jalan
Gatot Subroto No. 6, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota
Palu. Mahasiswa PLP yang di tempatkan di SMP Negeri 4 Palu berjumlah 9
orang, yaitu 3 orang perempuan dan 6 orang laki-laki, yang terdiri dari 2 orang
prodi Matematika, 2 orang prodi PKN, 2 orang prodi PJKR dan 3 orang prodi BK.
Kegiatan PLP yang dilakukan di SMP Negeri 4 Palu diawali dengan kegiatan
observasi meliputi pendekatan dan pengenalan lingkungan sekolah dan warga
sekolah. Selain itu juga melakukan inventarisasi ruang kepala sekolah, ruang
wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang kelas, laboratorium, koperasi,
kantin, dan tempat ibadah.
1. Tujuan
masyarakat.
2
c) Memberikan peluang bagi Mahasiswa untuk dapat menerapkan secara
profesional.
2. Manfaat
pembelajaran.
3
Memperoleh informasi perkembangan terbaru mengenai jenis dan
profesional.
4
BAB II
PENGENALAN SEKOLAH
Persekolahan (PLP)
berbagai situasi dan objek yang berkaitan dengan sekolah tempat pelaksanaan
PLP.
sekolah.
5
1. Profil (Umum) Sekolah SMPN 4 Palu
SMP Negeri 4 Palu berdiri sejak tanggal 17 Desember tahun 1978 di atas
tanah milik Negara yang berada di jalan Jendral Gatot Subroto No. 6 Palu Timur.
Letak SMP Negeri 4 Palu sangat srategis karena dapat di jangkau oleh semua
jenis kendaraan dari segala penjuru. SMP Negeri 4 Palu juga berada di wilayah
potensial sekolah cukup banyak bahkan melampaui daya tampung yang tersedia.
Hal ini terlihat pada penerimaan siswa baru setiap tahun pelajaran. Sehubung
dengan lokasi SMPN 4 Palu yakni di wilayah timur kota propinsi maka tentunya
SMP Negeri 4 Palu memiliki karakteristik siswa yang heterogen, dalam arti latar
gambaran umum sekilas profil sekolah dapat kami gambarkan sebagai berikut :
Kepemilikan Tanah
a. Sertifikat tanah :-
b. NPSN : 40203585
: Kota Palu
6
: Propinsi Sulawesi Tengah
Latitude : - 0,89338
Potensial *)
Jual-Beli/Hibah *)
7
B. Visi dan Misi Sekolah
1. Visi
2. Misi
hidup.
global.
8
C. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan
tertentu. Organisasi hanyalah merupakan alat dan wadah saja. Dengan adanya
struktur organisasi yang baik dan jelas memungkinkan fungsi management dapat
berjalan dengan baik karena semua bidang pekerjaan sudah jelas, yaitu siap
pelaksanaan teknis (UPT) pendidikan di jalur sekolah, secara garis besar memiliki
berlaku.
f) Membina kerja sama dengan orang tua, masyarakat dan instansi terkait.
Berdasarkan data yang diperoleh dari SMP Negeri 4 Palu, struktur organisasi
9
STRUKTUR ORGANISASI SMPN 4 PALU
Kelapa Sekolah
Drs. Alfrets Royke Pandean, M.Si
Koordinator Tenaga
Kependidikan
Mazma
Anggota Anggota
Abdul Rahman, S.Pd., M.Pd Dra. Yuliana
Budiyanto, S.Pd.I Asriati, S.Pd
Abd. Hafid, S.Ag
Supriyana, S.Pd.,M.Pd
10
Adapun tata kerja / tugas pokok dan fungsi perangkat sekolah yaitu :
lengkap.
11
Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data
jangka panjang.
pembelajaran.
12
Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja
pihak lain.
13
2. Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) wakil kepala sekolah
pelaksanaan.
b. Pengorganisasian.
c. Pengarahan.
d. Ketenagaan.
e. Pengkoordinasian.
f. Pengawasan.
g. Penilaian.
14
7. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan
kelengkapan mengajar.
pelajaran.
di luar sekolah
15
i. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan
keseluruhan.
sekolah.
16
4. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah.
mewujudkan 7 K.
ketenagaan
17
8. Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) wali kelas
1. Pengelolaan Kelas:
pendidikan
didik
didik
c. Melakukan Penilaian
18
e. Langkah Tindak Lanjut
d) Buku Presensi
2. Pelayanan perpustakaan
elektronika
19
6. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika
meliputi:
20
11. Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) guru piket
keterbukaan)
7. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.
guru pembimbing
21
D. Peraturan dan Tata tertib Sekolah
Menimbang :
dan Menengah perlu menetapkan peraturan sekolah tentang tata tertib peserta
didik.
Mengingat :
Nasional.
Pendidikan.
22
o Ada surat dokter (apabila sakit lebih dari 3 hari)
untuk perempuan
Bab I
Pengertian
keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan.
23
Ketertiban sekolah dituangkan dalam tata tertib peserta didik, dan disusun
secara operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik.
Bab II
Kewajiban
1. Kewajiban
b. Wajib memberi jabat tangan kepada Guru, TU, dan sesama siswa
sekolah.
24
h. Wajib melaksanakan kegiatan pengajian di masing-masing kelas, sholat
dhuhur.
Bab III
Larangan
2. Larangan
tanpa melapor pada guru piket, wali kelas, dan atau wakilkepala sekolah.
keras.
hari/tahun ajaran.
e. Membawa senjata tajam, senjata api, buku porno, kaset/CD porno dan
25
Bab IV
Sanksi-Sanksi
3. Sanksi
a. Peringatan lisan secara langsung kepada siswa sebanyak 3 kali oleh guru.
c. Peringatan tertulis/surat panggilan orang tua siswa 3 kali oelh wali kelas,
d. Peringatan tertulis/ surat undangan orang tua siswa 1 kali oleh kepala
sekolah.
1. Upacara Bendera
dilakukan pada pukul 07.00 wita s/d selesai. Semua peserta upacara
bendera adalah seluruh siswa SMP Negeri 4 Palu, para dewan guru, dan
26
dari kelas VII, VIII, dan IX oleh siswa yang sudah dilatih sebelumnya oleh
Negeri 4 Palu, barisan penggerek berada di sisi utara sekolah, para dewan
guru berada disisi barat sekolah, barisan kelas VII berada di sebelah barat
sekolah, barisan kelas VIII berada di sebelah Timur sekolah, dan barisan
2. Apel Pagi
Apel pagi yang dilakukan di SMP Negeri 4 Palu dilakukan setiap hari
selasa sampai hari sabtu pada jam 07.00 wita s/d selesai sebelum pelajaran
mengikuti apel pagi, setiap pagi pemimpin apel pagi selalu bergantian di
antara guru dan karyawan, adapun guru yang bertugas untuk memimpin
Ekstrakurikuler
program. Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam jam-jam
pelajaran setiap hari. Kegiatan kurikuler ini dilakukan untuk mencapai tujuan
minimal setiap mata pelajaran / bidang studi yang tergolong inti maupun khusus.
27
memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam
siswa, mengembangkan nilai atau sikap dan menerapkan secara lebih lanjut
pengetahuan yang etlah dipelajari siswa dalam mata pelajaran program inti atau
dengan memperhatikan minat dan bakat siswa, serta kondisi lingkungan dan sosial
budaya. Pelaksanaan ini di tangani oleh guru atau petugas lain yang ditunjuk.
sebenarnya sudah terlaksana dengan baik. Namun, pasca gempa dan tsunami yang
Namun, ada beberapa siswa yang tidak mau mengikuti kegiatan tersebut, sehingga
kegiatan tersebut menjadi tidak wajib untuk diikuti oleh seluruh siswa, hanya
siswa yang memiliki minat dan bakat yang dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler tidak semua guru yang dapat
menjadi pembina, hanya guru yang bertugas atau ditunjuklah yang bisa menjadi
28
G. Praktek-Praktek Pembisaan Positif di Sekolah
kelas masng-masing.
29
BAB III
PRAKTEK PEMBELAJARAN
Palu dimulai dari minggu kedua sampai minggu ketiga. Adapun perangkat
pembelajaran yang dibuat oleh Mahasiswa PLP yaitu berupa RPP, LKPD, Daftar
Hadir, Daftar Nilai, dan Media Pembelajaran. Pada mulanya guru pamong
program tahunan, program semester, silabus, analisis hari efektif, rincian pekan
efektif, serta pemetaan KI, KD, dan Indikator) sebagai acuan untuk mahasiswa
30
mahasiswa PLP di SMP Negeri 4 Palu dimulai dari minggu keempat sampai
dengan minggu ketujuh. Selama praktik mengajar, mahasiswa PLP diamati oleh
guru pamong, praktek mengajar dilaksnakan di kelas VIII Apel, VIII Anggur,VIII
Cempedak, VIII Delima, VIII Jeruk, VIII Manggis, VIII Rambutan, VIII Sirsak,
31
Adapun hasil pelaksanaan kegiatan praktek pembelajaran terbimbing oleh
mahasiswa PLP dimulai dengan konsultasi dengan guru pamong pada tanggal 21
perlu diperhatikan, materi tidak hanya terpaku pada buku saja, dan langkah-
2019 dan dinilai oleh Bapak Muhajir, S.Pd selaku guru pamong Mahasiswa PLP
Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh Mahasiswa PLP pendidikan Jasmani yaitu :
a. Kompetensi Inti
c. Tujuan pembelajaran
d. Materi pembelajaran
Model pembelajaran
- Discovery Learning
- Saintifik
Metode pembelajaran
32
- Tanya jawab
- Penugasan kelompok
- Penugasan Individu
Media Pembelajaran
- Gambar
Alat pembelajaran
- Pluit
- Lapangan
g. Sumber Belajar
Internet
Guru
h. Penilaian
Penilaian sikap
Penilaian keterampilan
Penilaian pengetahuan
i. Langkah-langkah pembelajaran
33
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
dipelajari.
dicapai.
beberapa kelompok.
Fase 1 :
masing kelompok.
34
diajarkan.
Fase 2 :
Fase 3 :
yang diajukan.
oleh guru.
Fase 4 :
35
jawaban dari permasalahan yang
diajukan.
Fase 5 :
mengalami kendala.
Fase 6 :
kelompok.
menarik kesimpulan.
selanjutnya.
36
C. Refleksi Pelaksanaan Praktek Pembelajaran
harus selalu menguasai setiap materi yang akan diajarkan, bisa mengontrol kelas
dengan baik, dan terus menggunakan model pembelajaran yang menarik, sehingga
bisa menarik keinginan peserta didik untuk belajar dan mudah memahami
pelajaran.
1. Terlalu cepat dalam menjelaskan materi, sehingga ada beberapa siswa yang
masih kurang mengerti dan mahasiswa PLP harus menjelaskan kembali materi
37
Adapun hal yang harus diperhatikan dalam mengatasi masalah praktek
pembelajaran yang dilakukan oleh Mahasiswa PLP adalah harus lebih mengontrol
kecepatan intonasi dalam mengajar, guru berusaha membagi waktu yang efisien
dalam mengajar dan sering berlatih menggunakan waktu dalam mengajar per
yang di berikan.
tinggi kurang suka jika mereka dibagi kedalam beberapa kelompok, karena jika
siswa dibagi kedalam kelompok maka hanya siswa berkemampuan tinggilah yang
akan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, sedangkan siswa yang
tugasnya. Sedangkan jika siswa tidak dibagi dalam beberapa kelompok maka
siswa yang berkemampuan rendah sulit untuk mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru, dan mereka hanya diam dan tidak menanyakan kepada teman maupun
guru tentang tugas yang belum bisa mereka pahami. Akibatnya ada beberapa
meningkatkan minat belajarnya dan terus berusaha. Diharapkan juga agar guru
tinggi untuk dapat membagikan ilmu yang ia dapatkan kepada teman-teman yang
lain yang masih kurang paham dalam menyelesaikan masalah yang diberikan
38
guru, sehingga siswa terbiasa untuk bekerjasama dan terciptanya suasana
39
BAB IV
A. Guru Piket
Mahasiswa menjadi pendamping guru piket setiap hari. Guru piket bertugas
SMP Negeri 4 Palu, setiap hari jumat jam 07.00 – 08.00. Pada kegiatan ini
lapangan.
C. Melaksanakan Acara Perpisahan bersama dewan Guru dan Staf SMP Negeri
4 Palu
guru dan staf yang ada di sekolah SMP Negeri 4 Palu. Acara tersebut di
40
BAB V
1. Adanya kerja sama antara guru pamong, koordinator guru pamong, dan
yaitu dengan tersedianya papan tulis, kursi guru, meja guru, kursi siswa,
atau video kepada siswa berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
masih banyak siswa yang terlambat masuk kedalam kelas tepat waktu,
mereka di berikan pekerjaan rumah hanya ada beberapa siswa saja yang
41
mengumpulkan pekerjaan rumahnya kepada guru, meskipun sudah
42
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan juga sebagai mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa.
B. Saran
43
lapangan tidak kewalahan, karena dalam kegiatan PLP banyak program
yang harus dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu,
sebaiknya pelaksanaan program PLP Terpadu lebih maksimal, baik itu dari
segi kematangan prosedur, penyediaan tempat PLP Terpadu yang pasti dan
44