Anda di halaman 1dari 46

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


A. Latar Belakang PP ........................................................................................... 1
B. Tujuan PPL ...................................................................................................... 2
C. Gambaran Umum Kegiatan PPL ................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................... 4
A. Latar Belakang Sejarah Sekolah ................................................................... 4
B. Visi dan Misi Sekolah ...................................................................................... 4
C. Kurikulum Sekolah .......................................................................................... 5
D. Manajemen Sekolah ......................................................................................... 6
E. Sarana dan Prasarana Sekolah ..................................................................... 15
BAB III RENCANA DAN REALISASI PROGRAM ............................................... 18
A. Rencana ........................................................................................................... 18
1. Tinjauan Kurikulum dan RPP .................................................................. 18
2. Metodologi Pembelajaran .......................................................................... 18
3. Target Yang Akan Dicapai ........................................................................... 21
B. Realisasi........................................................................................................... 22
1. Hasil Belajar Peserta Didik ....................................................................... 22
2. Minat dan Motivasi Belajar Peserta Didik .............................................. 23
3. Implementasi Kurikulum, Metodologi dan Bahan Ajar ........................ 24
4. Faktor Pendukung dan Penghambat ........................................................ 25
BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH DAN SOLUSI............................................... 27
A. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 27
B. Penyebab Munculnya Permasalahan ........................................................... 29
BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 32
A. KESIMPULAN ............................................................................................... 32
B. SARAN ............................................................................................................ 33
Dokumentasi ............................................................................................................... 34

0
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PP
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Imam Bonjol Padang merupakan kegiatan intrakulikuler berupa penerapan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan keguruan pada Sekolah. Program ini
dirancang untuk melatih mahasiswa menguasai kemampuan keguruan yang utuh
dan terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikan siap menjadi guru
profesional. PPL Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang
adalah kegiatan pelatihan mengajar dan non mengajar di Sekolah pelatihan
sebagai akumulasi dari sikap dan keterampilan dasar mengajar yang diperoleh
selama mengikuti perkuliahan.

Kegiatan PPL berupa kegiatan belajar mengajar sesuai dengan bidang studi
masing-masing meliputi membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
menentukan metode yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran, membuat
perangkat pembelajaran, mengajar, hingga membuat evaluasi atau penilaian yang
sesuai dengan kurikulum 2013 yang mencakup aspek spiritual, sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan. Sehingga mahasiswa PPL dapat berlatih
menyiapkan proses pembelajaran, seperti membuat RPP dan perangkat maupun
media pembelajaran, mengajar, dan membuat evaluasi yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.

Kegiatan PPL juga dapat menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk
melatih 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu kompetensi
pedagogik, sosial, professional dan kepribadian.Dilain sisi, program pengajaran
lapangan ini juga memberikan manfaat bagi berbagai pihak, termasuk pihak
sekolah dan Universitas terkait. Manfaat program kegiatan PPL bagi sekolah

1
antara lain adalah mendapat inovasi dalam kegiatan pendidikan dan
mendapatkan bantuan maupun ide dari mahasiswa dalam mengelola pendidikan.
Sedangkan manfaat bagi UIN IMAM BONJOL PADANG antara lain adalah
memperoleh masukan pengembangan pelaksanaan praktek pendidikan, sehingga
kurikulum, metode, dan pengelolaan pendidikan yang dapat disesuaikan. Hal ini
dikarenakan apa yang terjadi di lapangan, terkadang tidak sesuai dengan
kebijakan maupun teori yang disampaikan di kampus. Sehingga, dengan
mendapatkan masukan tentang kasus kependidikan di lapangan, hal tersebut
dapat dipakai acuan oleh pihak Universitas sebagai bahan pengembangan
penelitian serta memperluas jalinan kerjasama dengan instansi lain.

Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi


di sekolah dimana mahasiswa akan melaksanakan PPL yaitu SMA Negeri 3
PAYAKUMBUH. kegiatan ini bertujuan untuk memberi gambaran kepada
mahasiswa tentang situasi dan kondisi di sekolah. Kegiatan observasi adalah
kegiatan awal dalam pelaksanaan PPL. Observasi dilakukan pada tanggal29Juli
2018. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa mengenal situasi dan kondisi
sekolah baik fisik maupun nonfisik, serta kegiatan yang terdapat pada SMA N 3
PAYAKUMBUH.Diharapkan dengan adanya observasi ini, mahasiswa dapat
mempersiapkan diri secara lebih matang agar selama pelaksanaan PPL,
keseluruhan kegiatan dapat berjalan secara lancar.

B. Tujuan PPL
PPL Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang bertujuan
untuk:
1. Melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan menggunakan ilmu yang
dipelajarinya dalam situasi nyata, baik untuk kegiatan mengajar maupun
tugas-tugas non mengajar.
2. Mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru yang profesional dalam
mengajar.

2
3. Mempersiapkan calon tenaga kependidikan tentang seluk beluk hal-hal di luar
pemebelajaran di lapangan.
4. Memepersiapkan mahasiswa memiliki kopetensi pedagogik, profesional,
personal, sosial, dan memiliki kemampuan landership.

C. Gambaran Umum Kegiatan PPL


PPL secara umum dilaksanakan dalam ruang lingkup kegiatan mengajar dan
mengajar di Sekolah yaitu SMA Negeri 3 Payakumbuh tempat penulis di
tempatkan dalam melaksanakan PPL, yang meliputi perencanaan dan
pelaksanaan pengajaran, serta kegiatan-kegiatan yang bersifat non mengajar
seperti melaksanakan kegiatan Administrasi,ekstrakulikuler, dan lain sebagainya
di SMA Negeri 3 Payakumbuh.
Adapun persiapan-persiapan yang penulis lakukan sebelum dan berada di
SMA Negeri 3 Payakumbuh, sesuai dengan agenda kegiatan pelaksanaan praktik
lapangan (PPL) periode semester ganjil tahun 2019/2020 diantanya:
1. Pendafataran pengisian pernyataan dan biodata mahasiswa tanggal 3 s/d 28
April 2019.
2. Validasi data 29 April 2019.
3. Pembekalan Mahasiswa tanggal 22 sampai 23 juli 2019.
4. Penyerahan mahasiswa di Kementerian Agama, Dinas pendidikan Kota
Payakumbuh 29 Juli 2019.
5. Monitoring DPL ke SMA Negeri 3 Payakumbuh tanggal 26 Agustus 2019.
6. Monitoring Tim Pelaksanaan PPL oleh Pimpinan tanggal 3 s/d 6 september
2019.
7. Penjemputan Mahasiswa ke lokasi PPL tanggal 2 November 2019.
8. Pelaksanaan Evaluasi PPL 12 s/d 15 November 2019.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Latar Belakang Sejarah Sekolah


SMA N 3 PAYAKUMBUH adalah salah satu SMA N terfavorit di kota
payakumbuh. dengan akreditasi A. yang melahirkan generasi baru yang kreatif,
berbudaya, mandiri dan berprestasi. Dengan Lokasi yang strategis, Serta
lingkungan yang hijau dan sejuk. Sehingga benbuat suasana belajar yang
nyaman. SMA N 3 Payakumbuh berlokasi di Jalan kasuari, nan kodok,
payakumbuh utara, kota payakumbuh,sumatera barat. Letaknya masuk jalan nan
kodok kedalam dan tidak terlalu jauh dari jalan raya, sehingga membuat SMA N
3 Payakumbuh mudah diakses oleh kendaraan umum maupun kendaraanpribadi.
SMA Negeri 3 Payakumbuh didirikan pada tahun 1989 yang pada awalnya
bernama SPG Negeri Payakumbuh, kemudian berubah menjadi SMA Negeri 4
Payakumbuh, kemudian berubah lagi menjadi SMU Negeri 3 Payakumbuh dan
akhirnya menjadi SMA Negeri 3 Payakumbuh yang pada saat ini mempunyai
Visi dan Misi yang spesifik dan diharapkan mampu mewarnai wajah dunia
pendidikan di Kota Payakumbuh.

B. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi:
Cerdas, Berkarakter, Berprestasi dan Berwawasan lingkungan berdasarkan
Iman dan Taqwa.

2. Misi:
a. Meningkatkan iman dan taqwa (Imtaq) seluruh warga SMA Negeri 3
Payakumbuh.
b. Mewujudkan proses pembelajaran PAIKEM (Pendidikan Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).

4
c. Menanamkan dan mengaplikasikan nilai-nilai budi pekerti dan nilai-
nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
d. Melaksanakan pendidikan karakter secara terintegrasi ke setiap mata
pelajaran.
e. Menyiapkan peserta didik untuk siap berkompetisi di bidang akademik
dan non akademik di tingkat lokal maupun global.
f. Menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi yang terakreditasi.
g. Menciptakan iklim sekolah yang kondusif sebagai tempat
berlangsungnya proses pembelajaran.
h. Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses
pembelajaran dan pengelolaan sekolah.
i. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
j. Menciptakan lingkungan sekolah yang asri melalui penerapan
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)
k. Meningkatkan kesadaran warga sekolah tentang prilaku hidup bersih
dan sehat.
l. Melaksanakan inovasi secara berkesinambungan sebagai salah satu
sekolah pelaksana PBKL dan PSB di Sumatera Barat.

C. Kurikulum Sekolah
Kurikulum Sekolah SMA N 3 Payakumbuh menerapkan Kurikulum 13
mulai pada tahun ajaran 2016 sampai 2019.

5
D. Manajemen Sekolah
1. Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di SMA Negeri 3 Payakumbuh

No Tahun Nama Keterangan

1 1987 s.d 1992 Muchtar Efendi


2 1992 s.d 1993 A.A. Soeharmo, BA
3 1993 s.d 1997 Drs. M. Nazir
4 1997 s.d 2001 Drs. Nasrul T
5 2001 s.d 2005 Drs. Suryadi, A.R.
6 2005 s.d 2008 Drs. Syafruddin
7 2008 s.d 2009 Drs. Resnulius
8 2009 s.d 2010 Syafnil Adnan, S.Pd
9 2010 s.d 2016 Dra. Arniza Maswita, M.Si
10 2016 s.d. 2018 Drs.Erwin Satriadi, M.Pd
11 2018 s.d Sekarang Dra. Nurhayati

a. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1. Unsur Pimpinan:
a) Kepala Sekolah: Dra Nurhayati
b) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum: Dra. Wiwi Marlinda
c) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan: Rita Susanti, S.Pd
d) Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana: Yosi Amolia,
S.Kom
e) Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat: Musfi
Rusmelywati, S.Si
f) Kepala Tenaga Administrasi Sekolah : Jasnidar, S.Pd

2. Guru

6
Jumlah Guru PNS : 52 orang
Jumlah Guru Honorer : 15 orang
Jumlah Guru Keseluruhan : 67 orang

No. Nama NIP Mata Pelajaran

1 Dra. Nurhayati 19661120 199103 2 004 Biologi / Kepsek

Fisika / Wakil
2 Dra. Wiwi Marlinda 19641103 198903 2 004
Kurikulum

Musfi Biologi / Wakil


3 19780408 200604 2 025
Rusmelywati,S.Si Humas

B. Inggris / Wakil
4 Rita Susanti, S.Pd. 19730927 200501 2 008
Kesiswaan

TIK / Wakil
5 Yosi Amolia, S.Kom 19790312 200901 2 001
Sarana Prasarana

6 Dra. Nurbainir 19601227 198608 2 001 PAI

7 Jon Aspial, S.Pd 19600514 198403 1 004 PPKN

8 Dra. Astuti Nur 19640612 198903 2 012 PPKN

9 Drs. Mukhlis Kani 19600908 198503 1 018 Bhs. Indonesia

10 Khainar, S.Pd 19610804 198412 2 001 Bhs. Indonesia

11 Syafril, S.Pd 19590818 198202 1 001 Bhs. Indonesia

12 Harfianto Indra, S.Pd 19680802 199702 1 001 Bhs. Jerman

7
Nurhayati Hilda,
13 19760423 200901 2 001 Bhs. Jerman
S.Pd

14 Tuti Armi, S.Pd 19640101 198903 2 009 Sejarah

15 Zulvia Ekawati, S.pd 19750112 200212 2 001 Sejarah

16 Dian Trisna, S. Pd 19841129 200901 2 003 Sejarah

17 Drs. Aprizal 19620405 198703 1 010 Bahasa Inggris

18 Yulfarina, S. Pd 19730414 199801 2 001 Bahasa Inggris

19 Agusni, S. Pd 19770821 200501 1 004 Bahasa Inggris

Rahmatul Khairani,
20 19820205 200803 2 002 Bahasa Inggris
S.S

21 Syafrianengsih, S.Pd 19790202 200901 2 005 Bahasa Inggris

23 Drs. Doniril 19610423 198703 1 004 Penjaskes

24 Hasli Sastra 19620829 198903 1 006 Penjaskes

25 Dra. Rosnawita 19630813 198903 2 002 Matematika

26 Engriani Dewi, S.Pd 19750418 200501 2 008 Matematika

Fitri Dina Surya, S.


27 19700425 199702 2 001 Matematika
Pd

28 Riawati, S.Pd 19710323 200312 2 003 Matematika

29 Rika Andrina, S.Si 19820912 200803 2 003 Matematika

30 Enny Rizawati, S. Pd 19650524 199003 2 006 Fisika

8
31 Asril.A, S. Pd 19700708 200312 1 005 Fisika

32 Wati. M, S. Pd 19850905 201001 2 026 Fisika

Herawati Mesta, S.
33 19620708 198703 2 010 Biologi
Pd

Diani Anda Lusya, S.


34 19730123 200501 2 007 Biologi
Si

Meili Hayati, S.Pd.


35 19620531 198512 2 002 Kimia
M.Si

36 Dra. Nelvida M 19620328 198803 2 002 Kimia

37 Hasnil. Y, S. Pd 19691123 200501 1 007 Kimia

38 Dra. Yellia Marheni 19620724 198603 2 004 Ekonomi / Akun

Dra.Hj.Yetti
39 19660630 199003 2 005 Ekonomi / Akun
Herawati

Trisiana Jayanti,
40 19740815 200312 2 005 Sosiologi
S.Sos

41 Busri Alzi, S.Pd 19680624 200501 1 006 Sosiologi

Linda Desfayuni,
42 19801228 200604 2 005 Antropologi
S.Sos

Hj.Ekhoninawati,
43 19621207 198512 2 002 Geografi
S.Pd

44 Lusi Amelita, S.Pd. 19770616 200604 2 031 Geografi

45 Erlinda Wartien, S.Pd 19710525 200604 2 002 Pendd. Seni

9
Yumeili Sasmaita,
46 19760504 201101 2 001 Pendd. Seni
S.Pd

47 Jasmaniar, S. Pd 19640114 198512 2 002 Pendd. Seni

48 Dra. Erlina 19621029 198603 2 003 BK

49 Dra Yenni Maiteti 19600520 198603 2 005 BK

50 Dra. Zuryal Afifah 19621231 199112 2 002 BK

51 Zuria Gessuri, S.Pd 19830322 200901 2 003 BK

52 Emiliya SY, S.Kom 19750113 200901 2 001 TIK/Komputer

53 Jelrianto, S.Pd - Pkn

54 Nurlaila S.Sn - PKWU

Imil Fitria Imran,


55 - Matematika
S.Pd

56 Syukri, A.Md - Bhs Jepang

57 Darlisa Yuriana, S.Pd - Bhs Indonesia

58 Yosi Febriani, S.Pd - Matematika

Fatma Karmila Putri,


59 - Sejarah
S.Pd

60 Yesinovarita, M.Ed - PAI

61 Illahi Robby, S.Pd - Biologi

Sri Wahyu Hidayati,


62 - Fisika
S.Pd

10
63 Mai Meliani, S.Pd.I - PAI

Miftah Hatul Husna,


64 - BK
S. Pd.

65 Yosi Armi, S. Pd - Bhs. Indonesia

66 Willy Masri, S. Pd - PJOK

67 Megi Mardi, S. Ag - PAI

b. Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan PNS : 8 orang

Jumlah Guru Honorer : 13 orang

Jumlah Guru Keseluruhan : 21 orang

No Nama NIP Mata Pelajaran

68 Hj. Jasnidar, S. Pd 19640602 198403 2 003 KAUR

69 Veoritalinda 19660108 198602 2 001 Staf TU

70 Mardios 19660321 198603 1 003 Staf TU

71 Jumaini, S. Pd 19860502 201101 2 003 Staf TU

72 Neni Gusnalti 19770828 200701 2 007 Staf TU

73 Harmiati 19811217 200701 2 005 Staf TU

Petugas
74 Yundriati 19710408 200901 2 001
Kebersihan

75 M. Mansur 19650809 200701 1 005 Petugas

11
Kebersihan

76 Reimon Octavio - Operator Sekolah

77 Novia Fajar - Staf TU

78 Refi Efendi - Petugas Keamanan

79 Afdal - Petugas Keamanan

Petugas
80 Gusnedi -
Kebersihan

Petugas
81 Perianto -
Kebersihan

Petugas
82 Maria Susanti -
Kebersihan

Petugas
83 Zuriyeti -
Kebersihan

Ns. Suci Asha


84 - Petugas Kesehatan
Rahmadini

Petugas
85 Silvina Putri -
Perpustakaan

86 Putra Hidayatd - Teknisi

87 Alfindo - Petugas Keamanan

Petugas
88 Mhd. Irfan -
Perpustakaan

12
2. Prestasi Sekolah
a. Akademik
NAMA JUARA
NO TINGKAT TAHUN
KEJUARAAN KE

Nilai Tertinggi UNBK Provinsi


1 Program Bahsa TP. Pertama Sumatera 2018
2017/2018 Barat

2 Tiga
Juara 3 OSN Bidang Kota
(Medali 2019
Ekonomi Payakumbuh
Perunggu)

b. Non Akademik

JENIS KEJUARAAN TINGKAT ATAS NAMA TAHUN


NO

1 Juara I Volly Putra Sumbar Riau Tim Volly 2018

Juara II Tournament Kota


2 Tim Volly 2018
Bolakaki Payakumbuh

Juara I Volly Putra SMK 3


3 Provinsi Sumbar Tim Volly 2018
Sijunjung

Kota Rio Saputra,


4 Juara I Lomba Pidato Adat 2018
Payakumbuh M. Ridho Illahi

Juara II Futsal Pocari


5 Provinsi Sumbar Tim Futsal 2018
Sweat

6 Juara I Volly SMA Olah Sumbar Riau Tim Volly 2018

13
Raga Pekanbaru Jambi Bengkulu

Agum Al Zhikry,
Juara II Lomba Debat Kota
7 Agam M. Hadhid, 2018
Bahasa Inggris Payakumbuh
Risti Widyastiti

Juara 1 FLS2N Desain Kota


8 Roland Dwi Cahya 2018
Poster Putra Payakumbuh

Juara 1 FLS2N Desain Kota Monica Kirana


9 2018
Poster Putri Payakumbuh Utomo

Kota
10 Juara 1 O2SN Silat Bintang Noveriandi 2018
Payakumbuh

Kota
11 Juara 1 O2SN Tenis Meja Rizka Febriani 2018
Payakumbuh

Kota Nur Alfiyyah


12 Juara 3 O2SN Karate 2018
Payakumbuh Ramadhani

Kota
13 Juara 3 FLS2N Gitar Solo Faturrahman Hakim 2018
Payakumbuh

Juara 1 FLS2N Desain


14 Provinsi Sumbar Roland Dwi Cahya 2018
Poster Putra

Juara 2 FLS2N Desain Monica Kirana


15 Provinsi Sumbar 2018
Poster Putri Utomo

Medali Emas FLS2N


16 Nasional Roland Dwi Cahya 2018
Desain Poster Putra

14
Juara 3 OSN Bidang Kota
17 Nurva Natasyah 2019
Ekonomi Payakumbuh

Juara 1 STIE HAS Sport


18 Provinsi Sumbar Tim Futsal 2019
Competition

Data Siswa Tiga Tahun Terakhir

Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah Total


Tahun
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Pelajaran
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel

2016/2017 362 11 305 10 264 9 961 30

2017/2018 311 9 350 11 302 10 963 30

2018/2019 307 10 298 9 347 11 952 30

E. Sarana dan Prasarana Sekolah

Tanah sekolah sepenuhnya milik Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh


yang telah diserahkan ke Pemerintahan Daerah Provinsi Sumatera Barat sesuai
dengan UU no. 23 tahun 2014 Luas areal seluruhnya 17.710 M2.

Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 3 Payakumbuh

Status : Milik Pemerintah Kota Payakumbuh

Luas Tanah : 17.710 M2

15
Luas Bangunan : 4.692 M 2

Luas Halaman : 12.390 M 2

Luas Lapangan Olah raga : 628. M2

Keadaan Gedung SMA Negeri 3 Payakumbuh

Jenis Ruangan Jumlah Ukuran Kondisi


(buah)

1. Perpustakaan 1 144 m2 Rusak Ringan

2. Labor IPA

a. Labor Kimia 1 136 m2 Rusak Sedang


b. Labor Fisika
1 120 m2 Baik
c. Labor Biologi
d. Labor IPA baru 1 120 m2 Baik

1 120 m2 Baik

3. Labor Komputer

a. lab 1 1 72 m2 Baik
b. lab 2
1 56 m2 Baik
c. lab 3
d. lab 4 1 56 m2 Baik
e. lab baru
1 64 m2 Baik

1 120 m2 Belum Selesai

4. Ruang Kesenian 1 72 m2 Rusak Ringan

5. UKS 1 120 m2 Baik

16
6. AULA 1 324 m2 Belum Selesai

7. Musholla 1 220 m2 Belum Selesai

8. Ruang BK 1 63 m2 Baik

9. Ruang Kepsek 1 42 m2 Baik

10. Ruang Guru


a. Lantai 1
1 96 M2` Baik
b. Lantai 2
1 96 M2 Baik

11. Ruang Tata 1 96 M2 Baik


Usaha
12. Ruang Wakil 1 96 M2 Baik

13. Ruang Komite 1 40 M2 Baik

SMA Negeri 3 Payakumbuh memiliki 30 ruang kelas. Dari 30 kelas


tersebut 3 diantaranya menggunakan ruang lain yaitu kelas X IBB dan XI
IBB menggunakan ruang aula lama dan kelas XII IBB menggunakan ruang
keterampilan yang kondisi ruangannya rusak berat.

17
BAB III

RENCANA DAN REALISASI PROGRAM

A. Rencana
1. Tinjauan Kurikulum dan RPP
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Tujuan pendidikan meliputi tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan
potensi diri peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepadaTuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu,cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab
yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Rencana Pelaksanaan pembelajaran merupakan pegangan seorang guru dalam
mengajar di kelas. RPP dibuat oleh seorang guru untuk membantu dalam
mengajar supaya selesai dengan kompetensi dasar , standar kompetensi pada
hari itu.
2. Metodologi Pembelajaran
Metodologi pembelajaran sama dengan metodik yaitu suatu ilmu yang
membicarakan bagaimana cara atau teknik penyajian bahan pelajaran terhadap
peserta didik agar tercapai suatu tujuan yang telah ditetapakan secara efektif
dan efisien.
Jenis metode pembelajaran adalah:
a. Metode Konvensional

18
Metode Konvensionalyaitu metode yang secara umum atau lazim digunakan
pada proes pembelajaran hampir disetiap pengajaran bidang studi umum.
Metode-metode tersebut diantaranya adalah:
1) Metode Diskusi
2) Metode Pemberian Tugas
3) Metode Tanya Jawab
4) Metode Demonstrasi
5) Metode Ceramah
b.Metode Kontemporer
Yaitu suatu cara yang ditempuh pada masa kini untuk mencapai suatu
tujuan atau cita-cita yang diharapkan. Metode-metode tersebut diantaranya
adalah:
1) Metode Sosio Drama
2) Metode Role Playing
3) Metode Karyawisata
4) Metode Colaquy
5) Metode Studi Kasus
6) Metode Seminar
7) Metode Forum
8) Metode Fanel
9) Metode Fishbowl
10) Metode Buzz Group
11) Metode Edutaintment
12) Metode Market Place Activity
13) Dan lain sebagainya
c. Bahan Ajar atau Materi Pembelajaran
BAB I : perintah berkompetisi dalam kebaikan dengan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai dengan pesan Q.S. al Maidah/5:
48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105
(1). menganalisis makna kadungan Al Qur’an

19
a. Mambaca
b. Mengartikan
c. Azbabunnuzul
d. Pesan-pesan norma
e. Hadits yang berkaitan

(2). Membaca sesuai dengan kaidah ilmu tajwid


a. Makhrijul huruf
b. Akhkamul huruf
c. Mad
(3). Hafalan
a. Q.S. al Maidah/5: 48;
b. Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
c. Q.S. at Taubah /9: 105
BAB II: Iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
a. Makna iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
b. Dalil naqli tentang iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
c. Ciri-ciri orang beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
d. Hikmah dan manfaat beriman kepada kitab-kitab suci Allah Swt.

BAB III: Syaja’ah


(1). Pengertian Syaja’ah
(2). Pengertian Jujur
(3). Perilaku yang mencerminkan sikap berani dalam kejujuran
(4). Hikmah berperilaku jujur

BAB IV: Pelaksanaan tata cara penyelenggaraan jenazah


1) Kewajiban umat islam terhadap jenazah
2) perawatan tentang jenazah (memandikan jenazah, mengkafani,
menyolatkan dan menguburkan)
3) menjelaskan tentang ta’ziyyah
4) menjelaskan tentang ziarah kubur

20
5) Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati pelaksanaan
penyelenggaraan jenazah/ menerapkan perilaku mulia

BAB V : Khutbah, Tabligh Dan Dakwah


a. Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat
sesuai dengan syariat Islam
b. Menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling menasihati
melalui khutbah, tablig, dan dakwah
c. Menjelaskan pengertian khutbah, tablig, dan dakwah.
d. Menjelaskan dalil yang menerangkan tentang khutbah, tablig dan
dakwah.
e. Membedakan antara khutbah, tablig, dan dakwah.
f. Menjelaskan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan khutbah,
tablig, dan dakwah.
g. Menganalisis hikmah dan manfaat ketentuan khutbah, tablig dan
dakwah.
h. Menyimpulkan hikmah dan manfaat ketentuan khutbah, tablig dan
dakwah.
i. Menyajikan paparan tentang makna dan dalil tentang ketentuan
khutbah, tablig dan dakwah.
j. Menyajikan paparan tentang hikmah dan manfaat ketentuan khutbah,
tablig dan dakwah.
k. Mempraktikkan khutbah, tablig, dan dakwah.
l. Membiasakan khutbah, tablig, dan dakwah dalam kehidupan sehari-
hari di masyarakat.

BAB VI : Perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan


1) Perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan
2) Contoh kemajuan perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan
3) Hikmah dan manfaat perkembangan peradaban Islam pada masa
kejayaan

3. Target Yang Akan Dicapai


Program pengalaman lapangan (PPL) berjalan lancar atas dukungan
guru dan pegawai sekolah. Namun masih ada kekurangan-kekurangan kami
dalam melaksanakan proses pembelajaran. Adapun yang sudah penulis

21
inginkan dalam proses PPL ini adalah tercapainya target dalam proses
pembelajaran..
Tercapainya tujuan dari pembelajaran yang telah penulis laksanakan antara
lain:
a. Tujuan yang akan dicapai oleh penulis sebagai peserta PPL:
1) Penulis mendapatkan suatu keberanian dalam melaksanakan proses
pembelajaran melalui latihan secara bertahap
2) Penulis mendapatkan pengalaman/wawasan disaat menghadapi peserta
didik baik yang kurang motivasi dalam belajar maupun yang sungguh-
sungguh
3) Penulis mampu mengembangkan potensi-potensi yang penulis miliki
4) Penulis mampu untuk mengembangkan ilmu-ilmu yang penulis peroleh
selama masa perkuliahan
5) Membantu penulis untuk mampu menjadi tenaga pendidikan yang
profesional nantinya dan bertanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan kepadanya
b. Tujuan yang akan dicapai oleh peserta didik
1) Peserta didik mengerti, memahami dan mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang didapatinya disekolah dalam kehidupan sehari-hari
2) Diharapkan alumni SMANegeri 3 Payakumbuh mendapatkan nilai
yang baik dan dapat melanjutkan ke sekolah favorite
3) Proses belajar mengajar sudah terlaksana dengan baik dan peserta didik
telah bisa melakukan ujian dengan baik.

B. Realisasi
1. Hasil Belajar Peserta Didik
Menurut Sudjono, “Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang
dicapai oleh pelajar dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan
tujuan yang di tetapkan.

22
Hasil belajar merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang
mempengaruhi proses belajar. Menurut Djamarah “bahwa hasil dipengaruhi
oleh bagaimana individu yang belajar, penyiapan lingkungan yang memadai
dengan cara-cara yang tepat”. Jelas bahwa dalam proses belajar mengajar
dipengaruhi berbagai faktor yang nantinya akan mempengaruhi hasil belajar
peserta didik.
Disini penulis meyatakan bahwa hasil belajar peserta di kelas XI IBB,
XI MIPA 2, XI MIPA 3, XI MIPA 4, XI MIPA 5, dan XI IPS 2. Hasil belajar
mereka cukup baik, bahkan sudah banyak atau lebih dari 50 % peserta didik
nilai ulangan hariannya cukup baik. Penuliskan menerapkan beberapa metode
selama proses pembelajaran dan mendapatkan hasil belajar peserta didik yang
masih ada rata-rata KKM karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi
selama proses pembelajaran, diantaranya yaitu :
a. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri peserta
didik itu sndiri.
b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang bersumber dari luar, seperti dari
lingkungan, keluarga dan lain-lain.
2. Minat dan Motivasi Belajar Peserta Didik
Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara
diri sendiri dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat atau dekat hubungan
tersebut, semakin besar minatnya.
Secara sederhana ,minat berarti kecendrungan dan keinginan yang tinggi
atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat merupakan
kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan merangsang beberapa
kegiatan.
Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai “daya penggerak
yang telah menjadi aktif”.
Menurut istilah motivasi dirumuskan oleh para ahli antara lain sebagai
berikut:

23
a. Menurut Thomast M Rhisk yang dikutip oleh Rohani, motivasi adalah
“usaha yang dilakukan oleh pihak guru untuk menimbulkan motif-motif
pada peserta didik untuk menunjang ke arah tujuan belajar”.
b. Ngalim Purwanto mengatakkan bahwa motivasi adalah “suatu usaha
yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah
laku seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu
sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu”.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu
pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang mengarahkan ke
tingkah yang positif.
Hadiah merupakan bentuk motivasi belajar yang dapat dimanfaatkan oleh
guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik.Pemberian hadiah
ini, harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

3. Implementasi Kurikulum, Metodologi dan Bahan Ajar


Menurut KBBI, pengertian implementasi adalah pelaksanaan atau
penerapan. Bentuk kata kerjanya adalah mengimplementasikan atau
penerapan.Bentuk kata kerjanya adalah mengimplementasikan yang
artinya melaksanakan atau menerapkan.
Implementasi hendaknya dilakukan sesuai dengan rancangan yang
telah disampaikan atau dibuat, jika tidak maka hasilnya tidak sesuai
dengan yang diharapkan, implementasi juga merupakan hal yang sangat
enting dalam keseluruhan dalam rangkaian kegiatan. Rencana yang sudah
dibuat/ dirancang dengan sangat baik tidak akan berarti apa-apa jika tidak
dilaksanakan atau jika dilaksanakan dengan asal-asalan.
a. Implementasi Kurikulum
Sebagaimana sudah penulis jelaskan pada halaman sebelumnya
bahwa di SMA Negeri 3 Payakumbuh menerapkan kurikulum
2013.Dan sama-sama kita ketahui bahwa kurikulum 2013 lebih
menekankan pada tiga ranah yang perlu dinilai yaitu kognitif,

24
afektif dan psikomotor.Afektif menjadi penilaian utama sebelum
kognitif dan psikomotor.
Pelaksanaan kurikulum 2013 dilaksanakan melalui pendekatan
saintifik, yang pada pelaksanaanya menekankan pada lima aspek
penting yaitu, mengamati, menanya melaksanakan, menalar dan
komunikasi. Kelima aspek ini harus benar-benar terlihat pada
pelaksanaan pembelajaran dilapangan.
Hasil pengamatan penulis di SMA Negeri 3 Payakumbuh
tentang implementasi kurikulumnya yaitu masih kurang terlaksana
secara keseluruhan. Pada mata pelajaran Sejarah peserta didik
untuk melaksanakan atau untuk menemukan dan mencari sendiri
belum terlaksana bahkan panduan atau buku yang kurang
memadai.
b. Implementasi Metodologi
Sebelumnya penulis sudah membahas tentang apa itu
metodologi pembelajaran, yang mana metodologi adalah selalu
ilmu yang membahas tentang cara yang paling efektif untuk
pembelajaran.
Implementasi metodologi di SMA Negeri 3 Payakumbuh
sudah sesuai dengan anjuran dalam kurikulum 2013, namun
terkadang harus memakai metode pembelajaran yang berbasis
KTSP.
c. Implementasi Bahan Ajar
Dengan bahan ajar yang digunakan dalam setiap pembahasan
materi pelajaran yang digunakan dapat meningkatkan semangat
dan keinginan peserta didik dalam proses pembelajaran.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat


a. Faktor Pendukung

25
Adapun faktor pendukung dari Program Pelaksanaan Pengalaman
Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:
1) Sarana dan Prasarana yang memadai
2) Lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan terkendali
3) Adanya dukungan dari guru pamong
4) Kesediaan guru pamong dalam memberikan arahan dan memberikan
bimbingan selama melaksanakan PPL ini
5) Adanya kekompokan dan kerja sama antara teman sesama PPL
6) Adanya semangat dan keinginan yang kuat dari peserta didik dalam
mengikuti PBM

b. Faktor Penghambat
1) Kurang percaya diri yang penulis rasakan ketika awal masuk kelas
2) Kurangnya motivasi anak dalam menerima beberapa pelajaran yang
diberikan oleh beberapa guru PPL. Sehingga ada beberapa orang anak
yang mendapatkan nilai di bawah KKM
3) Adanya sebagian peserta didik yang suka bercanda dan mengganggu
teman-temannya. Ada juga sebagian peserta didik yang suka
mengomentari perkataan guru dan tidak menuruti apa yang
diperintahkan oleh guru
4) Ketika peserta didik diminta mengerjakan tugas ad sebagian peserta
didik yang tidak memperdulikan perkataan guru PPL
5) Adanya sebagian peserta didik yang sering keluar masuk untuk hal-hal
yang tidak penting. Begitu juga hal kedisiplinan peserta didik pada saat
pelajaran pertama dan kedua masih ada yang terlambat dan pada saat
jam usai masih ada yang berada di luar kelas.
6) Tingkat kemampuan dan pemahaman antara peserta didik dalam
menerima materi yang diberikan.
7) Kurangnya perhatian peserta didik terhadap pembelajaran
8) Adanya kejenuhan siswa dalam mempelajari materi

26
9) Tidak adanya media untuk mendukung pembelajaran.

BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH DAN SOLUSI

A. Identifikasi Masalah
Belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu
untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai
materi yang telah dipelajari. Berbicara tentang suasana belajar, proses
pembelajar dan peserta didik tentu tidak terlepas mengenai lingkungan
sekolah, yang mana di dalamnya tercakup faktor-faktor pendidikan yaitu
tujuan pendidikan, pendidikan, pendidik, peserta didik, sarana pendidikan dan
lingkungan pendidikan.
Untuk dapat terjalinnya hubungan timbal balik yang sistematis antara
faktor-faktor pendidikan, maka dalam dunia pendidikan tidak akan
terpisahkan dari maslah kedisiplinan, karenadengan adanya disiplin maka
peserta didik akan dapat belajar membiasakan hidup yang baik, positif dan
bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. Semua ini tidak lepas dari
tanggung jawab seorang pendidik untuk menciptakan kedisiplinan, bagi

27
siswanya, terutama didalam pembelajaran yang sesuai dengan sasaran
pendidikan itu sendiri yaitu pengajaran dan perilaku yang baik.
Guru merupakan salah satu komponen proses pendidikan yang ikut
bergerak aktif dalam pembentukan sumber daya manusia yang potensial
dibidang pembangunan. Oleh karena itu, guru harus berperan aktif dan
menempatkan dirinya sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tuntunan
masyarakat yang semangkin berkembang dengan arti kata setiap guru harus
dapat melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya dalam rangka membawa
siswanya kepada suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu, sekaligus
pencapaian tujuan pendidikan.
Menurut Al-Ghazali dalam buku Bukhari Umar tugas guru yang
utama adalah menyempurnakan, membersihkan, menyucikan serta
membimbing hati manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berdasarkan hasil observasi penulis menemuikan banyak peserta didik
yang bermasalah dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Penulis mengajar di kelas, XI IPS 1, XI IPS 2, XII IPS 2, XII IBB ,dari
keempat kelas yang penulis ajar dalam waktu kurang lebih 3 bulan banyak
penulis temukan siswa/siswi yang bermasalah dalam belajar Pendidikan
Agama Islam, banyak diantara mereka kurangnya minat belajar dan juga
padatnya aktivitas di luar jam pembelajaran seperti ekstrakulikuler dan juga
banyaknya mata pelajaran umum lainnya. Serta semakin kurangnya minat
peserta didik untuk belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) dan menganggap
bahwa Pendidikan Agama Islam itu mudah, tetapi pada ujian mid semester
masih banyak siswa yg tidak tuntas pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
Berdasarkan pernyataan yang penulis sebutkan diatas dapat di
identifikasi masalah yang penulis temukan di SMA Negeri 3 Payakumbuh
untuk kelas XI dan XII yaitu :
1. Pembelajaran bersifat student centered

28
2. Dampak pengaruh kurangnya motivasi belaja terhadap minat belajar siswa
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
3. Kurangnya motivasi siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam
4. Siswa bersikap acuh tak acuh saat pendidik menjelaskan
5. Siswa tidak menanggapi apa yang disampaikan pendidik
6. Siswa kurang semangat belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
B. Penyebab Munculnya Permasalahan
Berdasarkan identifikasi masalah yang diatas maka penulis dapat
mengetahui penyebab munculnya masalah tersebut, seperti pembelajaran yang
bersifat student centered itu adalah karena pendidik banyak terbiasa belajar
mata pelajaran lain menggunakan strategi mengajar yang bersifat
konversional seperti ceramah dan keinginan peserta didik seperti yang penulis
amati selama mengajar kurangnya keinginan peserta didik untuk belajar
mandiri dan menemukan sendiri tapi sebagian peserta didik.
Masalah peserta didik yang kurang minat untuk belajar Pendidikan
Agama Islam itu dapat dilihat dari sikap dan tingkah laku peserta didik selama
proses pembelajaran berlangsung. Dari keempat lokal yang penulis ajar
peserta didik itu meribut dengan teman sebangkunya, sibuk dengan urusannya
sendiri dan keluar masuk kelas saat pembelajaran berlangsung. Bahkan ada
juga yang makan di kelas di jam pelajaran.
Masalah diatas muncul karena minat belajar yang rendah, serta
kurangnya penguasaan, pengelolaan kelas dari pendidik sehingga muncul
berbagai masalah dalam pembelajaran. Jika tidak diatasi masalah dalam
pembelajaran banyaknya masalah maka hasil belajar peserta didik akan
rendah dan tujuan dari pembelajaran itu tidak tercapai secara maksimal.
C. Solusi
Dari masalah yang dijelaskan diatas, perlu diatasi supaya tidak ada
lagi masalah dari tujuan yang akan dicapai dan pelajaran dapat dicapai dengan

29
efektif dan efisien nantinya. Berkenaan dengan interaksi penulis akan
memberikan penjelasan apa itu interaksi-interaksi secara terminologi
merupakan hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih.
Djamara mengemukakan bahwa interaksi belajar mengajar unsur
pendidik dan anak harus aktif tidak mungkin terjadi proses belajar mengajar
bila hanya ada satu unsur yang aktif. Aktif dalam artian mental, sikap dan
perbuatan.Hal ini senada dengan hal yang dikemukakan oleh Winkel bahwa
interaksi belajar mengajar merupakan komunikasi dua arah antara pendidik
dan pengajar adalah hubungan aktif komunikasi dua arah antara pendidik dan
peserta didik sebagai siswa yang belajar untuk mencapai tujuan.
Adapun solusi yang dapat penulis tawarkan sebagai berikut :
1. Guru menarik perhatian peserta didik dengan menggunakan media yang
sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan agar minat belajar siswa
tumbuh dan mau belajar.
2. Guru harus menggunakan strategi yang beragam dan menarik dalam
mencapaikan materi pembelajaran.
3. Mengajak peserta didik yang bermasalah ke ruang BK supaya
mendapatkan bantuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
4. Mengajak orang tua dari peserta didik untuk lebih mengontrol dan
memberikan perhatian kepada anaknya.
5. Guru memberikan sedikit bantuan kata kunci supaya peserta didik bisa
berpikir dan akan terjadi interaksi antara guru dan peserta didik yang pada
akhirnya peserta didik ada yang pertanya dan ada yang menjawab.
6. Guru menerapkan strategi yang inofatif sehingga peserta didik terpacu
semangatnya untuk mengikuti pembelajaran.
7. Gutu harus memberikan reward kepada peserta didik yang menanggapi
dan bertanya tentang materi yang dipelajari.
8. Guru harus memberikan perlakuan yang sama kepada semua peserta didik.

30
9. Guru harus memberikan panismen (hukuman) kepada peserta didik yang
tidak mau mengikuti peraturan baik itu peraturan seolah maupun peraturan
dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan.

31
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat dikemukan di studi kasus,
yaitu :
1. Dari beberapa masalah yang ada yaitu :
a. Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru “Teacher
Centered”
b. Kurangnya motivasi siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan
Agama islam
c. Kurang konsentrasinya peserta didik dalam menyimak pelajaran
karena dalam proses pembelajaran peserta didik masih banyak yang
bermain HP dan sibuk dengan urusan senidiri
2. Solusi dari masalah yang ada diantaranya :
a. Guru menarik perhatian peserta didik dengan menggunakan media
yang sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan agar minat
belajar siswa tumbuh dan mau belajar.
b. Guru harus menggunakan strategi yang beragam dan menarik dalam
mencapaikan materi pembelajaran.
c. Guru harus membuat peraturan yang tegas tentang larangan
membawa handphone ke sekolah
d. Mengajak orang tua dari peserta didik untuk lebih mengontrol dan
memberikan perhatian kepada anaknya.
e. Guru memberikan sedikit bantuan kata kunci supaya peserta didik
bisa berpikir dan akan terjadi interaksi antara guru dan peserta didik
yang pada akhirnya peserta didik ada yang pertanya dan ada yang
menjawab.
f. Guru menerapkan strategi yang inofatif sehingga peserta didik
terpacu semangatnya untuk mengikuti pembelajaran.

32
g. Guru harus memberikan reward kepada peserta didik yang
menanggapi dan bertanya tentang materi yang dipelajari.

B. SARAN
Demikianlah laporan ini penulis buat dengan harapan bisa menambah
wawasan bagi para pembaca dan dalam penulisan laporan ini penulis sadari
masih ada yang harus dibenahi serta belum sempurna. Oleh karena itu penulis,
mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing, guru pamong dan
semua pembaca yang sifatnya membangun serta penulis akhiri dengan
mengucapkan terima kasih.

33
Dokumentasi
DEPAN SMA N 3 PAYAKUMBUH

34
PENYERAHAN MAHASISWA PPL KE PIHAK SEKOLAH

GORO BERSAMA

35
UJIAN MID SEMESTER

KEGIATAN PROSES MENGAJAR

36
PIKET PBM

PERAYAAN TAHUN BARU HIJRIYAH

37
KEGIATAN MABIT

38
KEGIATAN TAHFIZ SETIAP PAGI SENIN DAN JUM’AT

MUHADARAH HARI JUMAT PAGI

39
UPACARA SETIAP HARI SENIN

40
RUANGAN KEPALASEKOLAH

RUANGAN WAKIL

41
RUANGAN TATA USAHA

RUANGAN GURU LANTAI SATU

42
KANTOR SMA N 3 PAYAKUMBUH

UKS

43
KEGIATAN PIKET DI PUSTAKA

44
PERPUSTAKAAN

45

Anda mungkin juga menyukai