Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PPL PPG IPA DALAM JABATAN 2019


DI SMP NEGERI 4 MALANG

DI SUSUN OLEH :
SATRIA TINAMBUNAN, S.Pd
NIM : 193129715684

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PENDIDIKAN PROFESI GURU – DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
TAHUN 2019

1
LAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
LOKASI SMP NEGERI 4 MALANG

Alamat: Jl. Veteran no 37 Malang


Periode 21 Oktober – 15 November 2019

Disusun oleh:
SATRIA TINAMBUNAN, S.Pd
193129715684

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PENDIDIKAN PROFESI GURU – DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
TAHUN 2019

2
3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya,


sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan praktik pengalaman lapangan
Program Pendidikan Guru Dalam Jabatan Tahap V di SMP Negeri 4 Kota
Malang.
Dalam pelaksanaan program dan penulisan laporan PPL ini, penulis
mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih terkhusus kepada:

1. Sulur, S.Pd, M. Si selaku dosen pembimbing


2. Muhamad Fajar selaku helpdesk PPG IPA Dalam Jabatan UM 2019
3. Nurul Qomariyah, S.Pd selaku Kepala SMP N 4 Malang
4. Krismiati S.Pd selaku guru pamong IPA di SMP N 4 Kota Malang
5. Segenap guru dan karyawan SMP N 4 Malang
6. Rekan PPL di SMP N 4 Malang
7. Siswa-siswi di SMP N 4 Malang

Kritik dan saran senantiasa penulis harapkan untuk perbaikan laporan PPL
ini. Demikian laporan ini penulis susun dengan harapan dapat memberikan
manfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Malang, 13 November 2019


Penyusun

Satria Tinambunan, S.Pd

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Praktek Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh
setiap mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) program Pendidikan Guru
Dalam Jabatan yang merupakan salah satu bentuk pelatihan dan pengembangan
ilmu bagi mahasiswa untuk melakukan proses pengajaran di sekolah mitra UM .
Dalam praktiknya, pelaksanaan PPL ini terbagi atas dua macam tahapan,
yaitu tahap orientasi awal dengan kegiatan mengumpulkan data tentang situasi
dan kondisi sekolah atau kelas, dan tahap mengajar dan diambil nilai oleh guru
pamong yang bentuknya adalah praktek pengajaran langsung di kelas. Tahap
mengajar ini menggunakan program Lesson Study ( LS )
PPL ini telah dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober sampai 15 November
2019. Pada PPL tahap mengajar mahasiswa PPG menyusun perangkat
pembelajaran dan terjun langsung mengajar di kelas secara penuh dengan
mempersiapkan seluruh perangkat pembelajaran yang diperlukan.
B. Tujuan
Setelah terlaksananya kegiatan PPL, diharapkan mahasiswa PPG dapat
mencapai tujuan PPL, yaitu memiliki pengalaman nyata dan kontekstual dalam
menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi penguasaan materi bidang studi
secara utuh
C. Manfaat
Selama proses PPL, diharapkan memberikan manfaat kepada berbagai pihak,
yaitu:
1. Manfaat bagi Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahap V
a. Mengetahui dan mempraktikkan secara langsung mengenai cara
pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP , media pembelajaran,
dan format penilaian yang dibimbing oleh guru pamong.

5
b. Mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama workshop PPG Dalam
Jabatan Tahap V melalui proses pengajaran yang dibimbing oleh guru
pamong di dalam kelas.
c. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah.
2. Manfaat bagi Sekolah
a. Sekolah mendapat masukan mengenai model-model pembelajaran dan
media pembelajaran yang relevan dan menarik minat siswa untuk belajar.
b. Mempererat kerjasama antara UM dengan sekolah.
3. Manfaat bagi Perguruan Tinggi
a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai
bahanpertimbangan penelitian
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan sekolah
yangterkait
c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga
kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar di instansi
atausekolah

6
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan


Kegiatan PPL PPG Dalam Jabatan di SMP Negeri 4 Malang
dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Pusat Pengembangan
Program Pengalaman Lapangan (P4L). Pelaksanaan PPL PPG Dalam Jabatan
2019 diawali dengan pembekalan PPL yang dilaksanakan tanggal 21 Oktober
2019 dan kegiatan PPL di SMP Negeri 4 Malang dilaksanakan selama 3 pekan
terhitung mulai tanggal 21 Oktober 2019 sampai dengan 15 November 2019.
Adapun kegiatan kajian dan praktik lapangan dapat dijelaskan sebagai berikut.
Kegiatan PPL di SMP Negeri 4 Malang dalam hal ini sebagai sekolah
mitra merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan PPG Dalam Jabatan 2019.
Kegiatan ini berlangsung mulai hari Senin tanggal 15 April 2019 sampai dengan 4
Mei 2019. Secara umum kegiatan PPL di sekolah mitra bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi guru agar sesuai dengan kebutuhan abad 21 yang sudah
dipelajari ketika workshop di kampus.
Pelaksanaan PPL di sekolah secara garis besar terdiri dari orientasi,
praktik kegiatan mengajar, kegiatan non mengajar dan penyusunan rekaman
kegiatan (buku jurnal harian dandokumen lesson study).

B. Orientasi
Tahap orientasi dilakukan pada awal masuk SMP Negeri 4 Malang. Orientasi
yang dilakukan dalam dua aspek yaitu yang bersifat umum dan khusus. Orientasi
umum adalah terkait sistem manjemen pendidikan, fasilitas, dan situasi sekolah.
Sedangkan, orientasi khusus adalah situasi sistem dan situasi praktek mengajar di
dalam kelas.

7
C. Manajemen Pendidikan SMP Negeri 4 Malang
1. Profil SMP Negeri 4 Malang
SMPN 4 Malang terletak di Jalan Veteran nomor 37 Malang Kecamatan
Lowokwaru kota Malang Jawa Timur. SMPN 4 Malang memiliki lokasi yang
strategis didirikan berdasarkan SK KEPMENDIKBUD tahun 1986 (dahulu
dinamakan SMP PPSP). Kemudian pada tanggal 24 Agustus 1989 berubah
menjadi SMP Negeri 4 Malang sampai dengan sekarang.

A. BERDIRINYA SMP 4 MALANG.


Berdirinya SMP Negeri 4 Malang dimulai dengan berdirinya SD
Laboratory IKIP Malang yang didirikan oleh rektor IKIP Malang, Dr. Samsuri.
Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu
terpilih dan diangkat kepala sekolah SD Laboratory pertama kali adalah Prof. Dr.
Supartina Pakasih, beliau seorang doktor di bidang Elementary School di Amerika
Serikat.
Pada Tahun 1973 SD Laboratory IKIP Malang diganti menjadi PSDP yaitu
Perintis Sekolah Dasar Pembangunan. Sejak menjadi PSDP, Prof. Dr.
Ny.Supartina Pakasih mengundurkan diri karena tidak setuju dengan ide dijadikan
SD Perintis, yaitu sebuah sistem pendidikan dari SD Laboratory menjadi Perintis
Sekolah Dasar Pembangunan (PSDP). Kemudian selama 2 tahun dari tahun 1973
sampai 1975, kepala sekolah dipegang oleh Drs. Samsul Arifin.

Sejarah SMP Negeri 4 Malang tidak lepas dari nama besar PPSP (Proyek Perintis
Sekolah Pembangunan) IKIP Malang. Bahkan, khalayak tertentu lebih paham
dengan nama ARVEGATU (Armada Veteran Tiga Tujuh) daripada SMP Negeri
4 Malang itu sendiri. SMP Negeri 4 Malangdibangun di atas tanah yang luasnya
 6297 M, Luas Bangunan 3825 M, Halaman 456 M, Lapangan Olah raga
992 M, Kebun 514 M, Lain-lain 510 M

Pada tahun 1986 berdasarkan keputusan mendikbud No. 0708/0/1986 tentang


penegerian sekolah menengah pertama, pengelolaan PPSP dilakukan oleh Kanwil
Depdikbud yang semula murni dikelola oleh IKIP Negeri Malang. Untuk

8
meningkatkan daya tampung pada SMP Negeri sesuai dengan kebutuhan
dipandang perlu menetapkan kedudukan, tugas dan fungsi susunan organisasi dan
tata kerja SMP Negeri diatur sesuai dengan ketentuan. Berdasarkan persetujuan
Meneg PAN dalam suratnya No. B.483/1/MENPAN/1986 tanggal 18 september
1986 bahwa SMP PPSP IKIP Malang menjadi SMP Negeri 17 Malang dengan
kepala sekolah Drs. Sidik Watjana.

Nama SMP Negeri 17 Malang hanya berlangsung 3 tahun yaitu sejak 1986-1989.
Berdasarkan keputusan Mendikbud No.0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989
SMP Negeri 17 Malang berganti menjadi SMP Negeri 4 Malang dengan kepala
sekolah tetap yakni Drs. Sidik Watjana sampai Desember 1993. Kemudian pada
tahun 1994 kepala sekolah digantikan oleh Ibu Liliek Rochani sampai dengan
Maret 1997.

Pada tahun 1997 berdasarkan keputusan Mendikbud RI No. 034/0/1997 tentang


perubahan nomenklatur SMP menjadi SLTP serta organisasi dan tata kerja SLTP,
maka pada tanggal 7 Maret 1997 SMP Negeri 4 diganti menjadi SLTP Negeri 4
Malang atau Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dengan kepala sekolah Bapak R.
Mudjiono Soediono, BA sampai tahun 2001. Tahun 2001-2005 SMP Negeri 4
Malang dipimpin oleh Bapak Drs. Hadi Hariyanto, M. Pd. Tahun 2005-2008
kepala sekolah berganti lagi yaitu Ibu Asmiaty dan sampai saat ini tahun 2009
sampai sekarang SMP Negeri 4 di Jalan Veteran 37 Malang ini dipimpin oleh
Bapak Drs. Bambang Widarsono, M. Pd yang sebelumnya menjabat kepala SMP
Negeri 17 Malang.

9
1. Lahirnya ARVEGATU1

ARVEGATU awalnya nama dari anak-anak pramuka dan basket,


karena pada waktu itu yang ikut basket kebanyakan anak-anak Pramuka. Tahun-
tahun berikutnya anak Pramuka yang ikut basket semakin sedikit, sehingga nama
ARVEGATU dibasket secara perlahan-lahan menghilang mengikuti anggota team
basket dari Pramuka hijrah sehingga hanya anak Pramuka saja yang memakai
nama ARVEGATU. Nama ARVEGATU sendiri dipakai untuk menunjukkan
bahwa kita dari SMPN 4 MALANG yang beralamatkan di JL. veteran 37.
Fungsinya sama persis dengan ARGOWULAS atau Arek Gonong (bukan Gunung
kecuali di ganti jadi ARGUWULAS) Lawu 12 yaitu pangkalan Pramuka SMPN 1
MALANG.

Lambat laun nama ARVEGATU menjadi terkenal dengan sejumlah prestasi yang
mengikutinya. Secara perlahan namun pasti ARVEGATU bisa menjuarai satu
persatu lomba-lomba kepramukaan yang diikuti baik secara resmi maupun tidak
(tanpa biaya GUDEP) alias swasembada, segala macam urusan administratif.
Pramuka dari sekolah lain lebih mengenal ARVEGATU daripada SMPN 4
MALANG karena ARVEGATU adalah “shortcut” untuk SMP NEGERI 4
MALANG dan didunia KEPRAMUKAAN. Dengan seringnya mengikuti lomba
dan kegiatan, ARVEGATU dikenal sekaligus mengenal, tidak dari Malang saja
tapi sudah sampai tingkat kwartir.Bahkan dengan banyaknya lagu-lagu yang
diadopsi oleh regu dari pangkalan lain maka semakin terkenal lagi ARVEGATU
maka semua orang ikut menyanyikannya bahkan sampai meniru dandanan
mereka. Maka dari itu Kreatif > Positif > Unik > Prestasi > Famous!

Nama ARVEGATU diakui oleh kwartir ranting sampai kwartir Nasional bukan
tanpa alasan sebab mulai dari jaman penjajahan sampai jaman kemerdekaan (lah?)
setiap tahun PEMBINA ARVEGATU selalu memberikan laporan berkala tentang
gudep SMPN 4 MALANG dan ARVEGATU ke semua institusi diatas. Kalau gak

1
Diambil dari situs ARVEGATU.Com tanggal 10 Maret 2010

10
mau dibilang promosi ya laporan tahunan lah .

Sewaktu SMPN 4 MALANG dipimpin oleh Bapak Hadi Hariyanto, diputuskan


bahwa nama ARVEGATU bukan hanya menjadi milik anak Pramuka saja tapi
juga menjadi milik seluruh warga SMPN 4 MALANG. Sehingga sampai saat ini
nama ARVEGATU bukan hanya dipakai atau menjadi milik anak Pramuka, tapi
semua Eskul diseluruh SMPN 4 MALANG juga menggunakan nama
ARVEGATU termasuk atribut mulai baju olah raga hingga Logo SMPN 4 juga
menggunakan nama ARVEGATU.

Menurut penuturan dari Pembina Pramuka SMP 4 Malang2, Pada awalnya


“ARVEGATU” merupakan singkatan dari Arek Veteran 37. Kata AREK memang
sangat terkenal pada masa itu (tahun 1995) dan bagi Kak Subahan kata itu kurang
pas dan tidak cocok untuk dijadikan kepanjangan dari ARVEGATU. Maka atas
usul Kak Subahan yang dibicarakan bersama anggota ARVEGATU yang lain
pada masa itu maka kata Arek di ganti menjadi “ARMADA” yaitu
kumpulan/pasukan. Kemudian kata VETERAN yang merupakan nama jalan
didepan SMPN 4 MALANG berdiri. Disamping itu veteran kami artikan “sudah
berumur dan kenyang pengalaman”. karena memang anggota ARVEGATU
pastilah sudah kenyang pengalaman baik yang buruk maupun yang baik
disamping pastinya berumur diatas 10 tahun.

Kemudian dibelakangnya ada angka 37 yang berarti “Tri Satya dan Sapta Karsa
Utama” Tri Satya adalah janji suci Pramuka sedang Sapta Karsa Utama adalah 7
Sasaran dan langkah utama Gerakan Pramuka Indonesia. Bila 3 dan 7
dijumlahkan akan menjadi 10 yang berarti Dasa Dharma Pramuka maka arti dari
ARVEGATU adalah Kumpulan/pasukan berpengalaman yang berpegang teguh
pada Tri Satya dan Dasa Dharma untuk mewujudkan Sapta Karsa Utama gerakan
Pramuka Indonesia. Arti dari ARVEGATU begitu Panjang dan berbobot dengan
tujuan yang sangat mulia tentunya.Proud tobe an ARVEGATU SCOUT!

2
Wawancara dengan Pembina Pramuka Subahan, S. Pd pada tanggal 10 Maret 2010

11
a. Visi dan Misi SMPN 4 Malang
1) Visi
Pesatnya perkembangan IPTEK dan tantangan di masa depan yang semakin
kompleks, bergesernya paradigma masyarakat, kesadaran masyarakat serta orang
tua terhadap pendidikan memacu SMPN 4 Malang untuk merespon tantangan dan
peluang tersebut dengan obyektif serta terencana. SMP N 4 Malang memiliki cita
dan citra mendambakan profil sekolah yang unggul di masa datang yang
diwujudkan dalam Visi sekolah berikut ini.

Visi

Terwujudnya lulusan yang unggul dalam IPTEKS, berprestasi, berakhlak mulia,


dan berwawasan lingkungan

Misi

1. Mewujudkan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan.


2. Melaksanakan pembelajaran berbasis komputer dan internet untuk
menyongsong Informasi dan Teknologi
3. Mewujudkan prestasi peserta didik dengan potensi yang dimiliki
4. Membudayakan nilai - nilai keagamaan dan kegiatan ibadah sesuai agama dan
kepercayaan dalam bentuk religious culturedi sekolah
5. Mewujudkan kedisiplinan warga sekolah dalam menerapkan tatatertib
pesertadidik
6. Membiasakan budaya senyum, sapa, salim, santun antar sesama warga sekolah
7. Mewujudkan pengembangan kreativitas peserta didik melalui pengembangan
kreativitas peserta didik melalui pengembangan dan pendidikan seni tradisi
(PPST)
8. Mewujudkan lingkungan sekolahyang asri, bersih, indah, hijau, sehat, dan
nyaman, berwawasan adiwiyata.
9. Mewujudkan hidup sehat jasmani dan rohani

12
Untuk mewujudkan VISI SMPN 4 Malang tersebut, maka ditentukan
langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam berikut ini.
 Mewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan yang cerdas dan
kompetitif dengan sikap dan amaliah Islam, berkeadilan, relevan dengan
kebutuhan masyarakat lokal dan global.
 Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang berkualitas
 Menumbuhkan budaya lingkungan SMP N 4 Kota Malang yang bersih, aman,
dan sehat.
 Meningkatkan budaya unggul warga SMP N 4 Kota Malang baik dalam
prestasi akademik dan non akademik
 Menumbuhkan minat baca dan tulis

b. Tujuan SMPN 4 Malang


Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Untuk
mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara
nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP.
Berkaitan dengan pencapaian tujuan pendidikan nasional dan Standar Kompetensi
Lulusan yang telah ditetapkan maka Kepala Sekolah dan civitas sekolah serta
dengan Komite Sekolah menetapkan sasaran program/kegiatan pokok strategis,
baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran
program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi SMPN 4 Malang .
Adapun tujuan atau sasaran program secara lebih rinci dari SMP N 4 Malang
adalah sebagai berikut.
Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan
yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut.
1. melakukan pembiasaan mengaji dan shalat dhuhur dan ashar berjama’ah
2. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan
secara berkelanjutan;
3. mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu;

13
4. mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua dan
pelaporan kepada orang secara berkala
5. kerja sama dengan orang tua/masyarakat yang diwujudkan dengan
kegiatan ekstrakuliluler
6. kerja sama dengan Majelis Sekolah diantaranya dengan: Dunia Usaha
(kerjasama saling menguntungkan misalnya sistim seponsor), Pameran
hasil kreasi yang bisa menarik minat masyarakat untuk membeli atau
menggunakan hasil produksi. (misalnya hasil kerajinan tangan siswa)
7. pengaturan situasi lingkungan dan tata kerja serta pelayanan yang baik
kepada pihak pengguna/masyarakat
8. meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam kawasan
sekolah untuk mencapai sarana pendukung pengelolaan lingkungan
sekolah dengan Sanitasi yang baik, Pencahayaan kelas yang memadai
dan Pohon peneduh yang imbang.
9. pengadaan buku penunjang dan buku perpustakaan
10. menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Depag, Diknas, dan
Perguruan Tinggi di Malang
11. kerjasama dengan Diknas, Dinas Kesehatan, Kebersihan, Dinas
Lingkungan atau pihak lain untuk terwujudnya penerapan gizi seimbang
bagi warga sekolah dan pelaksanaan program sekolah sehat, hijau dan
produktif
12. kerjasama dengan Dinas Kebersihan untuk pengembangan sistem
pengelolaan sampah untuk pengelolaan dan pemanfaatan sampah
menjadi kompos dan produk lainnya
13. kerjasama Kegiatan Berbasis Parsipatif meliputi program kegiatan:
ekstrakurikuler/kurikuler bidang lingkungan hidup melalui wadah
KKR, Pramuka, PMR,Pecinta Alam
14. membangun kemitraan dalam pengembangan pendidikan dengan Bank
dan dunia Usaha

14
c. Struktur SMPN 4 Malang
Suatu institusi seperti sekolah atau sekolah di dalamnya terdapat sekelompok
orang yang bekerjasama untuk mencapai satu tujuan, yaitu kemajuan sekolah dan
membentuk peserta didik yang handal. Organisasi sekolah dibentuk dengan tujuan
agar semua kegiatan dapat terarah dan berjalan sebagaimana mestinya sesuai
dengan kewenangan dan aturan yang berlaku.
1) Pimpinan Sekolah
Kepala Sekolah : Nurul Qomariyah, S.Pd.
2) Wakil Kepala
Urusan Kurikulum : Heni Purwanto, S.Pd
Urusan Sarana dan Prasarana : Ngateman, S.Pd.
Urusan Kesiswaan : Dra.Hj. Windaryati
Urusan Hubungan Masyarakat : Nasib Ibnu Hajar, M.Pd
3) Guru
a) Guru BK : Maria Immaculata S.S. S.Pd
Sinthian Susan, M.Pd
b) Guru Bidang Studi PAI : Sukirman, M.Pd
Imam Asngari, S.Ag.
Akhmad Race Setiawan
Abdul Wafa, S.PdI
Tri Wahyudi, S.Ag.
Kristiana Maria HS, S.PAK.
c) Guru Bidang Studi PKN : Nurul Qomariyah, S.Pd.
Subahan, S.Pd.
Binti Nur Apriliawati, S.Pd. G.r.
d) Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia.
: Dra Hj Poppy Shofiyah Mf.
Abdul Hamid, S.Pd
Hj. Kamsiyah Rinawati, S.Pd.
Rahmi Sarifah, M.Pd.
Fina Mulianastiti, S.Pd.
e) Guru Bidang Studi Matematika

15
: Drs. Hari Subagiyo, M.Pd
Farida Sukaryanti, S.Pd
Soemartini, S.Pd.
Arjo Setyo Adi Winarno, S.Pd
Min Anwariyah, S.Pd
Heni Purwanto, S.Pd
f) Guru bidang studi IPA : Suprapto, A.Md
Hj. Sri Purwati Ari R, S.Pd
Krismianti, S.Pd
Dra. Ida Nursanti
Ani Rustiyanti, S.Pd
Mastini, M.Pd
g) Guru Bidang Studi IPS : Drs. Endang Sutisna
Kartiningsih, S.Pd
Dra Hj. Windaryanti
Hj. Loh Wirajoe, S.Pd
Ngateman, S.Pd
Licin Wijaya, S.Pd
h) Guru Bidang Studi Bahasa Inggris
: Nasib Ibnu Hajar, M.Pd.
Toekiningsih, S.Pd
Drs. Y. Totok H., S.Pd
Dina Putri Rahmadani, S.Pd
Joko Supriyanto, S.Pd
i) Guru Bidang Studi Seni Budaya
: Evi Retnaeni, S.Pd
Supriadi, AMd.
E Suseno Harjito, A.Md
Tri Idha Rochana, S.P.
j) Guru Bidang Studi PJOK : Dra Hj. Emmy Eko Setiyawati
Fery Kusnaedy Irawan, S.Pd
Yandika Jufindra, S.Pd

16
k) Guru Bidang Study Prakarya
: Retno Wahyuningtyas, S.Pd
Tri Budi Astuti, S.Pd.
l) Guru Bidang Studi Mulok : Dra Hj. Windarti
Licin Wijaya, S.Pd.
Kartiningsih, S.Pd
Hj. Loh Wirajoe, S.Pd
Ani Rustiyanti, S.Pd
Sucipto
m) Tata Usaha : Suhardi
Sumadi
Nurul Hikmawati, S.Pd
A.L. Franz Pattiwael, SE
Cindy Rahmatika Rosa, A.Md
Nuzula Kirana, S.S
Pardi, S.Pd
n) Susunan staf pembantu wakil kepala sekolah urusanr kurikulum,
sarana prasarana, kesiswaan, dan hubungan masyarakat terdiri
dari :
 Staf Urusan Kurikulum
Staf urusan monitoring dan evaluasi, Staf urusan akselerasi,
Staf urusan bilingual, dan Staf urusan olimpiade
 Staf Urusan Sarana Prasarana
Staf urusan bidang Lab. IPA, Kanit Perpustakaan, Kepala
Lab. Komputer, Kanit Koperasi
 Staf Urusan Kesiswaan
Staf urusan ekskul, pembina OSIS, Tim tatibsi, dan tim
keagamaan

17
d. Tugas, Hak dan Kewajiban Organisasi Sekolah
Personil Sekolah merupakan orang-orang yang memiliki tugas dan kewenangan
yang berkaitan dengan kemajuan sekolah. Personil sekolah memiliki tugas, hak
dan kewajiban masing-masing. Personil sekolah terdiri dari :
1) Kepala Sekolah
Adapun tugas dan kewenangan kepala sekolah, adalah sebagai
berikut.
a) Sebagai penanggung jawab tertinggi dalam segala permasalahan
yang terjadi di sekolah
b) Memantau pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar)
c) Memantau pelaksanaan tugas semua personil sekolah
d) Membina disiplin semua personil sekolah
e) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan
orang tua / wali murid (Orientasi Dana Pendidikan JPT, UAN,
dan lain lain)
f) Membentuk dan menyusun kepengurusan Dewan sekolah
g) Membina hubungan antara sekolah dengan dewan sekolah
h) Membina pengembangan hubungan sekolah dengan lembaga
pemerintah, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya
i) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala
j) Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana
k) Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana
l) Inventarisasi sarana dan prasarana sekolah
m) Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana
secara berkala
n) Mengkoordinir kegiatan PPL
2) Wakil Kepala Sekolah
Secara umum, wakil kepala sekolah bertugas untuk membantu dan
mendampingi kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya. Adapun
tugas dan kewenangan wakil kepala sekolah, yaitu :

18
a) Melaksanakan tugas kepala sekolah pada saat kepala sekolah
berhalangan
b) Menyusun rencana kerja bidang kurikulum secara keseluruhan
c) Menyusun kalender pendidikan
d) Pembagian tugas guru
e) Menyusun jadwal pelajaran
f) Membuat rekapitulasi ketidak hadiran guru
g) Memantau laporan pelaksanaan PBM sehari-hari
h) Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran
i) Menyusun rencana kerja
j) Menyiapkan persiapan mengajar
k) Menyampaikan persiapan mengajar
l) Mengumpulkan hasil penilaian
m) Mendistribusikan hasil pembelajaran ke wali kelas
n) Memantau program perbaikan
o) Menyusun program supervisi
p) Merekapitulisasi target kurikulum setiap semester
q) Merekapitulisasi daya serap setiap semester
r) Tugas-tugas lain yang berhubungan dengan kurikulum
s) Mengatur pergantian guru yang sedang cuti
t) Penyajian data presensi siswa dan daya serap (statistik)
u) Menyimpan daftar kumpulan nilai dan dan daftar dari semua
kelas
v) Mengkoordinir kegiatan PPL
3) Tata Usaha
Tugas Tata Usaha di SMP N 4 Malang adalah sebagai berikut:
a) Menangani Pembayaran SPP dan dana sekolah lainnya
b) Pengamanan keuangan sekolah
c) Pengambilan uang sekolah setiap bulan/sewaktu-waktu
dibutuhkan
d) Menangani penggajian pegawai
e) Laporan bulanan dan tahunan

19
f) Pengadan perangkat kurikulum (Prota, Format nilai, dan lain
lain)
g) Mengadakan sarana belajar mengajar (penggaris, spidol, dan lain
lain)
h) Pengadaan presensi siswa
i) Pengadan format-format BK
j) Pengadan format penilaian kepribadian siswa
k) Pengadaan rapor siswa
l) Kelengkapan dan penyimpanan rapor siswa
m) Membagikan rapor kepada masing-masing wali kelas
n) Menulis buku induk
o) Bank soal
p) Menangani mutasi siswa
q) Pembuatan surat-surat sekolah
r) Laporan kehadiran guru dan pegawai
s) Pengadaan kebutuhan Unik Kesehatan sekolah (UKS)
t) Penyimpanan sarana UKS
u) Administrasi presensi semua personil sekolah
4) Bendahara sekolah
Berikut adalah tugas bendahara sekolah :
a) Penyetoran / pengambilan keuangan di bank
b) Mengkkordinir layanan pendidikan dan pengajaran
c) Presensi siswa
d) Perbaikan sarana dan prasarana
5) Koordinator Bidang Kurikulum
Tugas koordinator bidang kurikulum adalah sebagai berikut ;
a) Menyususn jadwal kegiatan sekolah selama satu tahun dengan
mengacu pada kalender akademik
b) Menyusun pembagian tugas guru
c) Menyusun jadwal pelajaran
d) Menyususn format PBM beserta perangkat-perangkatnya
e) Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir

20
f) Menyusun jadwal remedial
g) Memasukkan nilai / mengkoordinir nilai
h) Menentukan formula kenaikan kelas
i) Mengatur jadwal penerimaan buku rapor, Ijasah dan SKHU
6) Koordinator Bidang Kesiswaan
a) Menyusun program pembinaan kesiswaan atau OSIS
b) Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
c) Menyusun program dan jadwal penerimaan siswa secara berkala
dan insidental
d) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam
rangka kegiatan yang diadakan di luar sekolah seperti
perlombaan-perlombaan
7) Koordinator Bidang Sarana dan Prasarana
a) Menyusun kebutuhan sarana dan prasarana
b) Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana
c) Mengelola biaya alat-alat pengajaran
d) Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana
secara berkala
8) Koordinator Bimbingan dan Konseling
a) Penyusunan program BK (semester dan tahunan)
b) Melaksanakan layanan bimbingan
c) Melaksanakan kegiatan pendukung
d) Pengumpulan data siswa
e) Analisis dan penyajian satistik data siswa
f) Mengadakan evaluasi pelaksanaan program tindak lanjut
9) Wali Kelas
a) Pengelolaan kelas
b) Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi denah tempat
duduk, papan kehadiran siswa, daftar piket kelas, buku presensi
dan tata tertib siswa
c) Pengisian daftar kumpulan nilai siswa
d) Pembuatan catatan khusus nilai siswa

21
e) Pengisian dan pembagian rapor
f) Memantau buku tata tertib siswa setiap bulan
g) Melaksanakan 5K(Keimanan, Kebersihan, Keindahan, dan
Kekeluargaan) di kelas masing-masing
h) Pemeliharaan sarana dan prasarana kelas
i) Koordinasi dengan guru BK dalam rangka menangani masalah
siswa
j) Merekapitulasi presensi siswa secara berkala (bulanan) masing-
masing kelas
k) Mengumpulkan daftar kumpulan nilai dan daftar kelas tiap
semester kepada koordinator kurikulum
l) Membimbing siswanya pada saat upacara dan class meeting
10) Guru Mata Pelajaran
a) Mengkaji kurikulum, Pedoman pelaksanaan kurikulum/juklak
b) PBM, administrasi pendidikan, BK, supervisi, penilaian, Juknis
penilaian
c) Membuat persiapan mengajar : Prota, Prosem, Satpel, dan RPP
d) Melaksanakan KBM : kegiatan awal, inti dan akhir
e) Melakukan evaluasi (proses dan hasil)
f) Menyusun dan melaksanakan program pengayaan
g) Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan
proses kegiatan belajar mengajar
h) Menciptakan karya
i) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum
j) Melaksanakan tugas yang telah ditentukan sekolah
k) Mengadakan pengembangan setiap bidang pelajaran yang
menjadi tanggung jawabnya
l) Membuat LKS / Modul
m) Membuat catatan tentang hasil belajar masing-masing siswa
n) Meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran dan membuat
jurnal kelas

22
e. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang
ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan
sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.
Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.
1) pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas
(intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:
a) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan
pribadi, kemasyarakatan,
b) belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan Konseling diasuh
oleh guru yang ditugaskan.
c) pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar
kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya
diatur sedemikian rupa yang meliputi:
 Olah Raga : Sepak Bola, Bola Volley, Futsal, Badminton, Renang
Panahan, Atletik
 Bela Diri : Tapak Suci, Taekwondo
 Seni : Jimbe, Seni Tari, Band, Drama, Puisi, Al Banjari, Dance
 Peminatan : Qiroáh, Olimpiade, Pramuka, PMR, Paskibra.

2) Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan


karakter peserta didik yang dilakukan seperti berikut ini!
No. Rutin
1 Amal sedekah
2 sholat berjamaah
3 Jum’at (istighosah, makan kacang
4 Amal Jum'at
hijau, sayur)
5 Membaca Al-Qur'an
6 Hidup Sederhana
7 Membersihkan lingkungan
8 Membaca mandiri
9 Sarapan pagi di rumah
10 Datang tepat waktu
11 Membimbing sholat
12 Memberikan pujian/motivasi
13 Berbicara dan berpakaian dengan
sopan

23
Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah.
Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang
telah ditetapkan oleh sekolah.Penilaian kegiatan pengembangan diri
dengan memperhatikan aspek karakteristik keragaman peserta didik.
Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik
merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.

2. Kegiatan Mengajar
Kegiatan praktik mengajar di SMP N 4 Malang sudah disepakati antara
mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan dengan guru pamong, bahwa kegiatan
pembelajaran dilaksanakan di kelas VIII A, VIII C, VIII D dan VIII E yang
dilaksanakan secara bergantian antara mahasiswa PPL PPG Daljab. Kegiatan
pembelajaran dilaksanakan secara Lesson Study dimana dalam setiap proses
pembelajaran selalu diamati oleh guru pamong dan mahasiswa PPL PPG.Salah
satu mahasiswa PPG menjdi guru model, sedangkan yang lainnya menjadi
observer secara bergantian.
Dalam tiga pekan pelaksanaan PPL PPG di SMP N 4 Malang selama dua
pekan dilaksanakan kegiatan lesson Study(LS). Kegiatan LS dilaksanakan di
kelas VIII A dan VIII Cdengan dihadiri oleh dosen pembimbing dan guru pamong
serta 3 orang observer yang merupakan rekan mahasiswa PPG.
Kegiatan PPL di SMPN 4 Malang terlaksana secara terjadwal, adapun
deskripsi kegiatan yang dilaksanakan selama proses PPL adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Kegiatan PPL di SMPN 4 Malang
Waktu Kegiatan

Minggu 1 a.Konsultasi dengan dosen pembimbing Dr. Muhardjito, M.S

b. Lapor diri dengan Kepala SMPN 4 Malang, Nurul Qomatiyah,


S.Pd
c. Konsultasi dengan Guru Pamong, Sri Purwati Ari Respati, S.Pd
d. Observasi lingkungan sekolah, kelas
e. Pembagian kelas binaan

24
f. Persiapan kegiatan Lesson Study dan konsultasi dengan guru
pamong
g. Melaksanakan LS pada hari Senin 15 April 2019oleh Pak
Akbar pada Kelas VIIIA dengan materi Aplikasi Getaran,
Gelombang dan bunyi
h. Pada hari Selasa 16 april 2019 kegiatan LS dengan guru model
(bu maya) materi Getaran, Gelombang dan bunyi di kelas VIII
C
i. Pada hari Kamis 18 April 2019 mengikuti kegiatan Isro’ Mi’roj

Minggu 2  Pada hari Senin 22 April 2019, Membuat perangkata


peerteaching dengan pembagian materi sebagai berikut(Bu
maya= Cermin lengkung, Pak Akbar= Lensa, Bu novi = Optik,
Bu lia = Mata)
 Pada hari Selasa 23 April 2019, Melaksanakan kegiatan
peerteaching dengan kelas A dan B dengan guru model (Bu
maya dan pak Yahya)
 Pada hari Rabu 24 April 2019, Melaksanakan kegiatan
Peerteaching dari kelas A sebagai guru model (Pak Awal, Pak
Iwan, Bu Laila) dan juga dari kelas B sebagai guru modelnya
(Pak Akbar, Bu Lia, Bu Novi)
 Pada hari Kamis 25 April 2019, Mempersiapkan Lesson Study
untuk hari Jumat dan diskusi dengan kelas IPA A ( pak Awal
dan pak Iwan) berkaitan dengan persiapan UKIN tanggal 2 Mei
2019
 Pada hari Jumat 26 April 2019, Mengikuti LS ( guru model Lia
Sandra) pada kelas VIII A dengan materi Sifat Cahaya dan
Hukum Pemantulan yang dilaksanakan pada jam ke 3-5

Minggu 3  Uji kinerja ( UKIN ) pada hari Senin, 29 April 2019 jam ke 8-
9 di kelas VIII A (M. Akbar Nadhif, M. Pd)
 Uji kinerja ( UKIN) pada hari Selasa, 30 April 2019 jam ke 7-9
di kelas VIII C ( Lia Sandra P, S. Pd)

25
 Uji kinerja ( UKIN) pada hari Kamis, 02 Mei 2019 jam ke 1-2
di kelas VIII D ( Noviriyani Muninggar, S.Si)
 Uji kinerja ( UKIN) pada hari Kamis, 02 Mei 2019 jam ke 6-7
di kelas VIII C ( Maya Fatimah, S. Pd)

Keterangan :
1. Minggu pertama
a. Penerimaan mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan oleh Kepala SMPN
4 Malang.
b. Serah terima mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan oleh kepala
Kepala SMPN 4 Malang kepada guru pamong mata pelajaran Bahasa
Inggris
c. Perkenalan mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan kepada para staf TU
dan Guru-guru di Kepala SMPN 4 Malang
d. Konsultasi dengan guru pamong mengenai pelaksanaan PPL
meliputi pembagian kelas binaan, prosedur pelaksanaan PPL,
perangkat mengajar yang akan digunakan dalam praktik mengajar.
e. Melakukan konsultasi perangkat pembelajaran yang akan
dipergunakan dalam lesson study
f. Melakukan kegiatan lesson study yang dilakukan dikelas VIII A
g. Melakukan kegiatan refleksi pelaksanaan lesson study yang
dilakukan bersama guru pamong dan dosen pembimbing

2. Minggu kedua
a. Melakukan kegiatan peerteaching
b. Melakukan konsultasi perangkat pembelajaran sebelum kegiatan
mengajar dan refleksi disetiap akhir kegiatan pembelajaran
c. Melakukan konsultasi perangkat pembelajaran yang akan
dipergunakan dalam lesson study

26
d. Melakukan kegiatan lesson study yang dilakukan dikelas VIII C dan
VIIIA
e. Melakukan kegiatan refleksi pelaksanaan lesson study yang
dilakukan bersama guru pamong dan dosen pembimbing
3. Minggu ketiga
Pelaksanaan uji kinerja ( UKIN) di kelas VIII A, VIII C dan VIII E.

3) Kegiatan Non Mengajar


Disamping kegiatan mengajar di kelas, mahasiswa PPL PPG Dalam
Jabatan juga melaksanakan kegiatan non mengajar. Kegiatan ini berfungsi untuk
menambah pengalaman, mengetahui kegiatan staf sekolah, mempererat hubungan
dengan guru dan staf sekolah. Kegiatan lain yang dilaksanakan mahasiswa PPL
PPG Dalam Jabatan yaitu : kegiatan wajib upacara senin pagi, senam rutin setiap
hari jumat, sholat dhuhur dan Jumat berjamaah, piket guru dan Tata Usaha,
membantu kegiatan di perpustakaan dan ekstrakurikuler.

27
BAB III
PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat


PPG Dalam Jabatan dilaksanakan dalam waktu yang lebih singkat
(kurang lebih 5 bulan) dengan beban 24 SKS. Tahapan pelaksanaannya dapat
dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.1 Alur Kegiatan PPG

Pelaksanaannya terbagi ke dalam 3 tahapan:


1. Pendalaman Materi dalam bentuk hybrid learning (online / dalam
jaringan) selama 3 bulan. Materi diakses dari satu sumber belajar,
dalam berbagai bentuk (teks, audio, video), diakses melalui Internet,
dan ada pertemuan antara peserta dan instruktur secara virtual (tidak
bertemu langsung).
2. Workshop dan peer teaching selama 5 minggu. Pelaksanaannya
dilakukan di LPTK (peserta datang ke LPTK) yaitu Universitas Negeri
Malang, dan ada tatap muka secara langsung.
3. PPL di sekolah selama 3 minggu yaitu di SMPN 4 Malang. Pada tahap
ini guru melakukan praktek pembelajaran secara langsung di kelas yang
dimulai dari tanggal 15 April 2019-4 Mei 2019.

28
B. Tahapan Kegiatan
1. Observasi dan Orientasi Lapangan
Beberapa kegiatan yang dilakukan peserta PPG pada tahap observasi dan
orientasi lapangan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan diri dengan berbagai instrumen yang diperlukan
untuk pelaksanaan observasi dan orientasi lapangan.
b. Berkonsultasi dengan kepala sekolah mitra untuk menentukan sasaran
observasi, dan menyusun jadwal kegiatan harian.
c. Mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dengan:
melihat situasi dan kondisi sekolah, seperti kondisi guru, fasilitas
sekolah, prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah; mewawancarai kepala sekolah, staf TU, guru bidang studi,
guru BK, wali kelas, dan petugas perpustakaan sekolah; mengamati
aktivitas peserta didik di dalam dan di luar kelas; serta aktivitas guru
di dalam dan di luar kelas.
d. Menyusun laporan kegiatan harian disertai dengan bukti-bukti yang
relevan.
e. Mendiskusikan laporan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
untuk mendapatkan pengarahan dan balikan yang diperlukan.
f. Membuat laporan tentang proses dan hasil kegiatan yang disertai
pembahasan untuk menemukan implikasi bagi pengembangan rencana
pengemasan pembelajaran yang mendidik.

2. Praktik Mengajar peserta PPG


Praktik mengajar Peserta PPG melakukan kegiatan praktik
mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar
mandiri. Praktik mengajar mandiri diamati oleh Dosen Pembimbing, Guru
Pamong, dan kalau memungkinkan mengikutsertakan teman sejawat
(openlesson). Praktek mengajar mandiri adalah mengajar sendiri di dalam
kelas tanpa ada guru pamong maupun teman sejawat.
Selain kegiatan praktik mengajar yang diambil penilaiannya oleh
guru pamong terdapat kegiatan lesson study dimana guru model mengajar

29
kemudian terdapat beberapa observer di dalam kelas serta guru pamong
dan dosen yang selama proses pembelajaran mengawasi siswa yang telah
diberi nomor punggung. Keaktifan siswa serta proses pembelajaran yang
di observasi bukan guru sehingga berbeda dengan supervisi klinis. Setelah
selesai kegiatan di di dalam kelas kegiatan selanjutnya adalah kegiatan
refleksi yang merupakan bagian penting dari lesson study. Dalam kegiatan
ini bagaimana pandangan observer terhadap siswa dan perlakuan guru
terhadp siswa biasanya paling banyak disoroti sehingga di dapatkan
kelemahan dan kekurangan dari model pembelajaran, media yang
digunakan serta hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran.
Kegiatan ini sangat menarik karena sebagai seorang guru kita
mendapatkan banyak masukan dari berbagai sudut pandang yang akan
menambah ilmu serta pengalaman dalam mengajar.
3. Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial Peserta PPG
Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial Peserta PPG
menampilkan kompetensi kepribadian, dan sosial, seperti: kerja sama, etos
kerja, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, sopan santun, dan
sebagainya, selama pelaksanaan PPL.
4. Pelaksanaan kegiatan non-pembelajaran
Setelah kegiatan lapor diri di sekolah yang dilanjutkan dengan
konsultasi dengan guru pamong maka mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan
secara langsung ikut menjalankan apa yang seharusnya dilakukan sebagain
warga sekolah. Selain mentaati aturan dan ketertiban sekolah, mahasiswa
PPL PPG Dalam Jabatan juga turut berpartisipasi dalam kegiatan yang
diadakan oleh sekolah.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama mahasiswa PPL PPG
Dalam Jabatan melakukan PPL di SMPN 4 Malang
a. Melaksanakan piket menyambut kedatangan siswa
menyambut kedatangan siswa adalah salah satu pendidikan karakter
yang diterapkan di SMPN 4 Malang. Kegiatan piket ini merupakan
sarana untuk berinteraksi secara langsung kepada siswa-siswi SMPN 4
Malang dan untuk menjalin kedekatan antar guru dan siswa

30
b. Mengikuti kegiatan yang ada di SMPN 4 Malang
Ada beberapa Kegiatan selama mahasiswa PPL yaitu mengikuti
upacara hari senin, hal ini bertujuan untuk menanamkan jiwa semangat
patriotisme dalam membangun bangsa. Mengikuti kegiatan Isro’
Mi’roj, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan memperkenalkan kepada
siswa perjalanan Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat 5
waktu.
c. Mengikuti jadwal sholat dhuhur berjamaah dan shalat ashar berjamaah
Di SMPN 4 Malang memiliki kegiatan sholat dhuhur dan sholat ashar
berjamaah. Untuk sholat dhuhur berjamaah siswa laki-laki di Aula ldan
perempuan diMusholla. Guru yang menjadi Imam bagi siswa laki-laki
adalah guru piket laki –laki dan sebaliknya guru yang menjadi Imam
siswa perempuan adalah guru piket perempuan.

C.Membuat Laporan PPL


Laporan PPL memuat seluruh kegiatan PPL meliputi kegiatan praktik
mengajar (observasi dan orientasi lapangan, praktik mengajar) dan
kegiatan non-mengajar (penanganan kesulitan belajar peserta didik,
kegiatan ekstra kurikuler, dan manajemen sekolah).

D. Proses Bimbingan Oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Proses pembimbingan mahasiswa PPL dilakukan secara efektif oleh dosen
pembimbing dan guru pamong selama kegiatan PPL berlangsung. Setelah
melaksanakan pengajaran mandiri, praktikan mendapatevaluasi dari guru pamong
maupun dosen pembimbing berkaitan dengan pelaksanaanpengajaran. Selain itu,
guru pamong dan dosen pembimbing juga memberi masukankepada praktikan
guna peningkatan kualitas pengajaran pada KBM selanjutnya.Adapun bimbingan
tersebut meliputi monitoring pembelajaran, refleksi pembelajaran, pengelolaan
kelas yang efektif, dan pembuatan perangkat pembelajaran.
Guru pamong mata pelajaran IPA yang membimbing mahasiswa
praktikanadalah Sri Purwati Ari Respati, S.Pd. Beliau merupakan salah satu guru

31
di SMPN 4 Malang yang memiliki kompetensi tinggi sebagai seorang guru,
sehingga beliaumengetahui bagaimana mengaplikasikan ilmunya kepada siswa.
Sedangkan sebagai dosen pembimbing untuk bidang studi IPA adalah Dr.
Muhardjito, M.S.Beliau merupakan dosen berdedikasi tinggi yang telah memiliki
banyak pengalaman dalam bidang kependidikan dan ilmu IPA.

D. Faktor Pendukung dan Penghambat


Selama kegiatan PPL, terdapat hal-hal yang mendukung dan menghambat
pelaksanaanPPL, seperti:
Faktor Pendukung
1. SMPN 4 Malang menerima mahasiswa PPL dengan baik.
2. Guru pamong memberi bimbingan dan saran kepada praktikan secara
berkelanjutan.
3. Siswa-siswi SMPN 4 Malang merupakan siswa pilihan dan siswa yang aktif
sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik
4. Tersedianya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajarmengajar

Faktor Penghambat:
1. Kesiapan diri, pengelolaan kelas, dan persiapan materi mahasiswa yang
kurang matang dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga
masih perlu untukditingkatkan, terutama ketika kegiatan belajar mengajar
dilakukan di kelas yang siswanya aktif dan pasif di dalam kelas.
2. Mahasiswa belum mampu memanajemen waktu mengajar meskipun sudah
dicantumkan dalam RPP, sehingga penyampaian materi terlalu cepat maupun
terlalu lambat, beberapa materi terlewatkan dan kurang memvariasikan
dengan model tertentu.
3. Keadaan siswa yang terkadang cenderung ramai sehingga terkadang proses
pembelajaran tidak dapat berjalan secara maksimal. Waktu mengajar
seringkali tersita untuk menenangkan peserta didik.

32
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan PPL di SMPN 4 Malang memberikan tambahan
pengalaman terutama dalam pengelolaan kelas dan melakukan kegiatan
pembelajaran student center. Disamping kegiatan pembelajaran mahasiswa
PPL PPG juga banyak mendapatkan pengalaman terutama dalam manajemen
sekolah yang nantinya dapat di praktikan di sekolah asal.

B. Saran dan Rekomendasi


1. Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
Diharapkan untuk kelancaran kegiatan PPL PPG Dalam Jabatan
selanjutnya, semua informasi mengenai kegiatan PPL baik dari segi
pelaksanaan dan jenis pelaporan agar lebih disosialisasikan kepada
mahasiswa agar tidak terjadi kebingungan dalam pelaksanaan PPL.
2. BagiDosen Pembimbing
Dosen pembimbing sudah berusaha membimbing mahasiswa PPL PPG
Dalam Jabatan dengan baik, memberikan kemudahan dalam bimbingan
maupun dalam hal lain yang berhubungan dengan kegiatan PPL. Namun
mengingat kesibukan dari dosen pembimbing, kegiatan pendampingan
dosen pembimbing terhadap mahasiswa PPL PPG di sekolah banyak
terkendala. Oleh karena itu untuk kelancaran PPL PPG Dalam Jabatan
selanjutnya kegiatan pendampingan di sekolah dapat dijadwalkan sejak
awal secara jelas.
3. Bagi SMPN 4 Malang
SMPN 4 Malang sebagai sekolah mitra UM sudah sangat membantu
pelaksanaan kegiatan PPL PPG Dalam Jabatan dengan memberikan
waktu dan kesempatan untuk mahasiswa PPL PPG menambah ilmu dan
pengalaman. Program Adiwiyata yang sedang digalakkan di SMPN 4
Malang sangat baik akan tetapi perlu dukungan dari semua pihak yang
mendukung terutama dari siswa dan orang tua siswa. Dan Ekstrakuliluler

33
yang ada sudah sangat baik sehingga banyak prestasi yang sudah
diperoleh terutama dalam ekstra tari.
4. Bagi Guru Pamong
Guru pamong sudah sangat baik dalam memberikan bimbingan dan
arahan kepada mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan. Hal ini sangat
membantu dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Disamping itu,kegiatan
refleksi terhadap setiap pembelajaran selalu dilakukan. Hal ini sangat
membantu sekali bagi mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan untuk
perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.
5. BagiMahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan
Mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan memiliki banyak sekali pengalaman
selama melaksanakan kegiatan PPL PPG. Hal ini sangat membantu
mahasiswa PPL PPG ketika nantinya akan kembali ke sekolah asal.
Sehingga diharapkan nantinya kegiatan pembelajaran yang dilakukan
benar-benar merupakan pembelajaran yang membuat siswa menjadi aktif
(student center) dan tidak ada lagi pendidik yang menjadi pusat
pembelajaran (teacher center).
Pelaksanaan lesson study di SMPN 4 Malang yang merupakan
pengalaman baru bagi mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan sangat
membantu pendidik untuk melihat kekurangan-kekurangan dalam setiap
proses pembelajaran yang nantinya dapat diamati penyebab dan harapan
nantinya dapat diatasi sehingga proses pembelajaran akan sesuai dengan
yang diharapkan

34
DAFTAR PUSTAKA

Tim. 1997. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru.


Jakarta:Ristekdikti

35
Lampiran 13. Profil Mahasiswa

PROFIL PENULIS
NAMA : M. AKBAR NADHIF, M.Pd
TTL : Malang, 11 September 1988
AGAMA : ISLAM
STATUS : MENIKAH
PENDIDIKAN : S1-S2- Pendidikan Fisika
PEKERJAAN :GURUIPA SMP TAZKIA IIBS MALANG
RIWAYAT PENDIDIKAN:
 SDI AL Maarif 01 Singosari
 MTsN 1 Malang
 SMA NEGERI 1 Malang
 S1- Pendidikan Fisika
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
 S2- Pendidikan Fisika
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
 PENDIDIKAN PROFESI GURU DALJAB
UNIVERSITAS NEGERI MALANG / 2019

1
2

Anda mungkin juga menyukai