dan
𝜋 𝜋 1 √3 𝑥 ′ + √3𝑦′
𝑦 = 𝑥 ′ sin + 𝑦 ′ cos = 𝑥 ′ ( ) + 𝑦 ′ ( ) =
6 6 2 2 2
Persamaan dalam system x’y’ diperoleh dengan
mensubstitusi hasil ini ke dalam persamaan
2 2
√3𝑥 ′ −𝑦 ′ √3𝑥 ′ −𝑦′ 𝑥 ′ +√3𝑦′ 𝑥 ′ +√3𝑦 ′
7( ) − 6√3 ( )( ) + 13 ( ) − 16 = 0.
2 2 2 2
Jika disederhanakan akan diperoleh
4(𝑥 ′ )2 + 16(𝑦 ′ )2 − 16 = 0
4(𝑥 ′ )2 + 16(𝑦 ′ )2 = 16
(𝑥 ′ )2 (𝑦 ′ )2
− = 16
4 1
(𝑥 ′ )2 (𝑦 ′ )2
− 2 = 16.
22 1
Dalam system x’y’, elips ini berpusat di titik asal (0, 0)
dengan titik puncak di titik (±√2, 0), dan ditunjukkan
pada Gambar 6.4.
1 − cos 2𝜃
sin 𝜃 = √
2
dan
4
Dalam system x’y’, parabola ini memiliki titik puncak di titik (5 , −1). Garis
1
sumbunya sejajar dengan sumbu x’ di sistem x’y’, dan karena sin 𝜃 = , 𝜃≈
√5
26,6° , seperti yang ditunjukkan Gambar 6.6.
Rotasi Invarian
Rotasi dari garis sumbu koordinat melalui sebuah sudut 𝜃 bahwa transformasi
persamaan
𝐴𝑥 2 + 𝐵𝑥𝑦 + 𝐶𝑦 2 + 𝐷𝑥 + 𝐸𝑦 + 𝐹 = 0
ke dalam bentuk
𝐴′(𝑥 ′ )2 + 𝐶′(𝑦 ′ )2 + 𝐷′𝑥′ + 𝐸′𝑦′ + 𝐹′ = 0
Memiliki rotasi invarian berikut ini.
1. 𝐹 ′ = 𝐹
2. 𝐴 + 𝐶 = 𝐴′ + 𝐶′
3. 𝐵 2 − 4𝐴𝐶 = (𝐵′ )2 − 4𝐴′𝐶′
Kamu dapat menggunakan hasil teori ini untuk mengklasifikasi grafik dari
persamaan berderajat dua dengan suku-xy demikian juga dengan cara yang
sama untuk persamaan berderajat dua tanpa suku-xy. Catat bahwa karena B’ =0,
invarian 𝐵 2 − 4𝐴𝐶 menjadi
𝐵 2 − 4𝐴𝐶 = −4𝐴′ 𝐶 ′ .
Persamaan ini dinamakan diskriminan dari persamaan
𝐴𝑥 2 + 𝐵𝑥𝑦 + 𝐶𝑦 2 + 𝐷𝑥 + 𝐸𝑦 + 𝐹 = 0
Sekarang, dari klasifikasi langkah-langkah yang diberikan berikut:
(6𝑥 + 2) ± 2√6𝑥 − 8
𝑦=
18
3𝑥 + 1 ± √6𝑥 − 8
𝑦=
9
3𝑥 + 1 + √6𝑥 − 8
𝑓=
9
3𝑥 + 1 − √6𝑥 − 8
𝑔=
9
Hasil grafik dapat dilihat pada Gambar 6.8.
c. Karena 𝐵 2 − 4𝐴𝐶 = 64 − 48 > 0, grafik yang terbentuk adalah hiperbola.
Penyelesaian y seperti berikut ini.
3𝑥 2 + 8𝑥𝑦 + 4𝑦 2 − 7 = 0
4𝑦 2 + (8𝑥)𝑦 + (3𝑥 2 − 7) = 0
−(8𝑥) ± √(8𝑥)2 − 4(4)(3𝑥 2 − 7)
𝑦=
2(4)
Hasil grafik dapat dilihat pada Gambar 6.9.
A. Perbendaharaan Kata
1. Cara untuk merotasikan koordinat garis sumbu melalui sebuah sudut 𝜃 adalah
dengan cara membuat nilai cot 2𝜃 = ______________________________________.
2. Koefisien dari persamaan baru hasil dari rotasi garis sumbu diperoleh dengan
cara mensubstitusi nilai 𝑥 =_____________________ dan
𝑦 =________________________.
3. Hasil dari perhitungan 𝐵 2 − 4𝐴𝐶 disebut ____________________ dari persamaan
𝐴𝑥 2 + 𝐵𝑥𝑦 + 𝐶𝑦 2 + 𝐷𝑥 + 𝐸𝑦 + 𝐹 = 0.
4. Cara untuk menghilangkan suku xy pada persamaan umum berderajat dua
disebut ______________________________.
Pada latihan 24-29, pasangkan grafik dengan persamaan yang diketahui. Grafik
diberi nama (a), (b), (c), (d), (e), dan (f).
(c) (d)
(e) (f)
24. 𝑥𝑦 + 2 = 0 (hiperbola, e)
25. 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 2 = 0 (parabola, f)
26. −2𝑥 2 + 3𝑥𝑦 + 2𝑦 2 + 3 = 0 (hiperbola, b)
27. 𝑥 2 − 𝑥𝑦 + 3𝑦 2 − 5 = 0 (elips/lingkaran, a)
28. 3𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 2 − 10 = 0 (elips/lingkaran, d)
29. 𝑥 2 − 4𝑥𝑦 + 4𝑦 2 + 10𝑥 − 30 = 0 (parabola, c)
Pada latihan 30-39, (a) gunakan deskriminan untuk mengklasifikasikan grafik, (b)
gunakan rumus kuadrat untuk menyelesaikan masalah y, dan (c) gunakan alat
pembuat grafik (Geogebra) untuk menggambar persamaan yang diperoleh.
30. 3𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 2 − 10 = 0
31. 16𝑥 2 − 8𝑥𝑦 + 𝑦 2 − 10𝑥 + 5𝑦 = 0
32. 𝑥 2 − 4𝑥𝑦 − 2𝑦 2 − 6 = 0
33. 12𝑥 2 − 6𝑥𝑦 + 7𝑦 2 − 45 = 0
34. 2𝑥 2 + 4𝑥𝑦 + 5𝑦 2 + 3𝑥 − 4𝑦 − 20 = 0
35. 𝑥 2 − 6𝑥𝑦 − 5𝑦 2 + 4𝑥 − 22 = 0
36. 36𝑥 2 − 60𝑥𝑦 + 25𝑦 2 + 9𝑦 = 0
37. 𝑥 2 + 4𝑥𝑦 + 4𝑦 2 − 5𝑥 − 𝑦 − 3 = 0
38. 𝑥 2 + 𝑥𝑦 + 4𝑦 2 + 𝑥 + 𝑦 − 4 = 0