1

MATRIKS TRANSISI
(lanjutan)

Jika 𝑉 ruang vektor 𝑋 = {𝑥1 , 𝑥2 , ⋯ , 𝑥𝑛 } basis 𝑉 dan 𝑌 = {𝑦1 , 𝑦2 , ⋯ , 𝑦𝑛 } basis 𝑉, , maka

Matriks transisi dari 𝑋 ke 𝑌 adalah = [ [𝑥1 ]𝑌 , [𝑥2 ]𝑌 , ⋯ , [𝑥𝑛 ]𝑌 ]
Matriks transisi dari 𝑌 ke 𝑋 adalah = [ [𝑦1 ]𝑋 , [𝑦2 ]𝑋 , ⋯ , [𝑦𝑛 ]𝑋 ]

Ingat bahwa [𝑥1 ]𝑌 adalah koordinat vektor 𝑥1 terhadap basis 𝑌

Dan [𝑦1 ]𝑋 adalah koordinat vektor 𝑦1 terhadap basis 𝑋

Jadi [𝑥1 ]𝑌 , [𝑥2 ]𝑌 , ⋯ , [𝑥𝑛 ]𝑌 adalah kolom-kolom matriks transisi dari basis 𝑋 ke basis 𝑌
Dan [𝑦1 ]𝑋 , [𝑦2 ]𝑋 , ⋯ , [𝑦𝑛 ]𝑋 adalah kolom-kolom matriks transisi dari basis 𝑌 ke basis 𝑋
Jika 𝑃 adalah matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵, maka [𝑣]𝐵 = 𝑃 ∙ [𝑣]𝐵′

Contoh 1
Diketahui 𝐵 = {𝑢1 , 𝑢2 } dan 𝐵 ′ = {𝑢1 ′, 𝑢2 ′} adalah basis di 𝑅 2
Jika 𝑢1 = (1,0) ; 𝑢2 = (0,1) ; 𝑢1 ′ = (1,1) dan 𝑢2 ′ = (2,1)

a. Tentukan matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵!

−3
b. Tentukan [𝑣]𝐵 jika [𝑣]𝐵′ = [ ]!
5
Penyelesaian:
a. Matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵 (misal = 𝑃)
𝑃 = [ [𝑢1 ′]𝐵 , [𝑢2 ′]𝐵 ]
𝑘1
[𝑢1 ′]𝐵 = (1,1)𝐵 = [ ] dari kombinasi linier (1,1) = 𝑘1 (1.0) + 𝑘2 (0,1)
𝑘2
𝑘3
[𝑢2 ′]𝐵 = (2,1)𝐵 = [ ] dari kombinasi linier (2,1) = 𝑘3 (1.0) + 𝑘4 (0,1)
𝑘4
𝑘1 = 1 1
(1,1) = 𝑘1 (1.0) + 𝑘2 (0,1) diperoleh , maka [𝑢1 ′]𝐵 = [ ]
𝑘2 = 1 1
𝑘3 = 2 2
(2,1) = 𝑘3 (1.0) + 𝑘4 (0,1) diperoleh , maka [𝑢2 ′]𝐵 = [ ]
𝑘4 = 1 1
 2

Maka,
Matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵( = 𝑃)
𝑃 = [ [𝑢1 ′]𝐵 , [𝑢2 ′]𝐵 ]
1 2
𝑃=[ ]
1 1
−3
b. Tentukan [𝑣]𝐵 jika [𝑣]𝐵′ = [ ]
5
[𝑣]𝐵 = 𝑃 ∙ [𝑣]𝐵′ ( dengan 𝑃 adalah matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵

[𝑣]𝐵 = [1 2 −3 7
] [ ]= [ ]
1 1 5 2

Contoh 2
Diketahui himpunan 𝐵 = {6 + 3𝑥, 10 + 2𝑥} dan 𝐵 ′ = {2, 3 + 2𝑥}. Tentukan:

a. Matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵

b. Matriks transisi dari 𝐵 ke 𝐵 ′
c. [−4 + 𝑥]𝐵 dan gunakan untuk menentukan [−4 + 𝑥]𝐵′
d. [−4 + 𝑥]𝐵′ secara langsung

Jawab:
a. Matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵 (misal = 𝑃)
𝑃 = [ [2]𝐵 , [3 + 2𝑥]𝐵 ]
𝑘1
[2]𝐵 = [ ] → dari kombinasi linier 2 = 𝑘1 (6 + 3𝑥) + 𝑘2 (10 + 2𝑥)
𝑘2
𝑘3
[3 + 2𝑥]𝐵 = [ ] → dari kombinasi linier 3 + 2𝑥 = 𝑘3 (6 + 3𝑥) + 𝑘4 (10 + 2𝑥)
𝑘4
2 = 𝑘1 (6 + 3𝑥) + 𝑘2 (10 + 2𝑥) 3 + 2𝑥 = 𝑘3 (6 + 3𝑥) + 𝑘4 (10 + 2𝑥)
6𝑘1 + 10𝑘2 = 2 6𝑘 + 10𝑘4 = 3
{ { 3
3𝑘1 + 2𝑘2 = 0 3𝑘3 + 2𝑘4 = 2
6 10 2 6 10 3
Matriks [ ⌋ ] Matriks [ ⌋ ]
3 2 0 3 2 2
↓ ↓
6 10 6 10
matriks koefisien: [ ] matriks koefisien: [ ]
3 2 3 2

Karena matriks koefisien sama, maka bisa dilakukan OBE bersamaan sebagai berikut:
 3

6 10 2 3 5⁄ 1⁄ 1⁄
[1
1
[ | ] 𝑏 × (6) ~ 3 | 3 2] 𝑏2 − 3𝑏1 ~
3 2 0 2 1 3 2 0 2

1 5⁄ 1⁄3 1⁄2 1 1 5⁄ 1⁄3 1⁄

2 ] 𝑏 − 5𝑏 ~
[ 3| ] 𝑏2 × (− 3) ~ [ 3| 1 3 2
0 −3 −1 1⁄2 0 1 1⁄3 − 1⁄6

2 7⁄
1 0 − ⁄9 9 ]
[ |
0 1 1⁄ 1
− ⁄6
3

− 2⁄9 7⁄
Diperoleh [2]𝐵 = [ ] dan [3 + 2𝑥]𝐵 = [ 9 ]
1⁄
3 − 1⁄6

Maka, matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵 adalah 𝑃 = [ [2]𝐵 , [3 + 2𝑥]𝐵 ]

− 2⁄9 7⁄
9 ]
Yaitu 𝑃 = [
1⁄ 1
− ⁄6
3
b. Matriks transisi dari 𝐵 ke 𝐵 ′ (misal = 𝑄)
𝑃 = [ [6 + 3𝑥]𝐵′ , [10 + 2𝑥]𝐵′ ]

𝑘1
[6 + 3𝑥]𝐵′ = [ ] → dari kombinasi linier 6 + 3𝑥 = 𝑘1 (2) + 𝑘2 (3 + 2𝑥)
𝑘2
𝑘3
[10 + 2𝑥]𝐵′ = [ ] → dari kombinasi linier 10 + 2𝑥 = 𝑘3 (2) + 𝑘4 (3 + 2𝑥)
𝑘4
6 + 3𝑥 = 𝑘1 (2) + 𝑘2 (3 + 2𝑥) 10 + 2𝑥 = 𝑘3 (2) + 𝑘4 (3 + 2𝑥)
2𝑘1 + 3𝑘2 = 6 2𝑘 + 3𝑘4 = 10
{ { 3
0𝑘1 + 2𝑘2 = 3 0𝑘3 + 2𝑘2 = 2
2 3 6 2 3 10
Matriks [ ⌋ ] Matriks [ ⌋ ]
0 2 3 0 2 2
↓ ↓
2 3 2 3
matriks koefisien: [ ] matriks koefisien: [ ]
0 2 0 2

Karena matriks koefisien sama, maka bisa dilakukan OBE bersamaan sebagai berikut:
1 3 7⁄
2 3 6 10 𝑏1 × 2 3⁄ 3 5 1 0 ⁄4
~ [1 2]
3
[ | ] 2| 3 ]𝑏 − 𝑏 ~[ |
0 2 3 2 𝑏2 × 1
0 1 ⁄2 1 1 2 2 0 1 3⁄ 1
2 2
 4

3⁄ 7
Diperoleh [6 + 3𝑥]𝐵 = [ 4] dan [10 + 2𝑥]𝐵′ = [ ⁄2]
′
3⁄ 1
2
Matriks transisi dari 𝐵 ke 𝐵 ′ adalah

𝑄 = [ [6 + 3𝑥]𝐵′ , [10 + 2𝑥]𝐵′ ]

3⁄ 7⁄
Yaitu 𝑄 = [ 4 2]
3⁄ 1
2
3⁄ 7⁄
Matriks transisi dari 𝐵 ke 𝐵 yaitu 𝑄 = [ 4
′ 2]
3⁄ 1
2

− 2⁄9 7⁄
9 ] (diingat kembali rumus invers matrtiks 2 × 2)
Jika dicari 𝑄 −1 = [
1⁄ 1
− ⁄6
3

Dan ternyata 𝑄 −1 = 𝑃 ( ingat 𝑃 adalah matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵 )

Teorema: Jika 𝑃 adalah matriks transisi dari 𝐴 ke 𝐵, maka 𝑃−1 adalah sama dengan matriks
transisi dari 𝐵 ke 𝐴

𝑘1
c. [−4 + 𝑥]𝐵 = [ ] → dari kombinasi linier −4 + 𝑥 = 𝑘1 (6 + 3𝑥) + 𝑘2 (10 + 2𝑥)
𝑘2
6𝑘1 + 10𝑘2 = −4
{
3𝑘1 + 2𝑘2 = 1
Didapat 𝑘1 = 1, 𝑘2 = −1 (silakan cari)
1
Maka [−4 + 𝑥]𝐵 = [ ]
−1

[−4 + 𝑥]𝐵 = [ 1 ] akan digunakan untuk menentukan [−4 + 𝑥]𝐵′

−1
Anggap [−4 + 𝑥] = 𝑣 , maka [−4 + 𝑥]𝐵 = [𝑣]𝐵
Ingat bahwa [𝑣]𝐵 = 𝑃 ∙ [𝑣]𝐵′ (𝑃 adalah matriks transisi dari 𝐵′ ke 𝐵)
1
Sudah diperoleh [𝑣]𝐵 = [−4 + 𝑥]𝐵 = [ ]
−1
𝑎
Akan dicari [−4 + 𝑥]𝐵′ atau [𝑣]𝐵′ kita misalkan [−4 + 𝑥]𝐵′ atau [𝑣]𝐵′ = [ ]
𝑏
− 2⁄9 7⁄
9 ]
Dari rumus [𝑣] 𝐵 = 𝑃 ∙ [𝑣]𝐵′ dalam hal ini sudah dicari 𝑃 = [
1⁄ 1
− ⁄6
3
 5

1 − 2⁄9 7⁄
9 ] [𝑎]
[ ]=[
−1 1⁄
3 − ⁄6 𝑏
1

− 2⁄9 7⁄ −1
𝑎 9 ] [1]
Maka, [ ] = [
𝑏 1⁄ 1
− ⁄6 −1
3
3⁄ 7⁄ 11
𝑎
[ ]=[ 4 2] [ 1 ] = [− ⁄4]
𝑏 3⁄ 1 −1 1⁄
2 2
− 11⁄4
Maka, [−4 + 𝑥]𝐵′ = [ ]
1⁄
2
d. [−4 + 𝑥]𝐵′ secara langsung
𝑘1
[−4 + 𝑥]𝐵′ = [ ] dari kombinasi linier −4 + 𝑥 = 𝑘1 (2) + 𝑘2 (3 + 2𝑥)
𝑘2
−4 + 𝑥 = 𝑘1 (2) + 𝑘2 (3 + 2𝑥)
2𝑘1 + 3𝑘2 = −4
{ diperoleh 𝑘2 = 1⁄2 𝑑𝑎𝑛 𝑘1 = − 11⁄4
2𝑘2 = 1
− 11⁄4
Sehingga, [−4 + 𝑥]𝐵′ = [ ]
1⁄
2

Contoh 3

Diberikan dua basis di 𝑅 3

−3 −3 1 −6 −2 −2
𝐵 = { ( 0 ) , ( 2 ) , ( 6 ) } dan 𝐵′ = { (−6) , (−6) , (−3) }
−3 −1 −1 0 4 7

Carilah:
a. Matriks transisi dari 𝐵 ke 𝐵′
−5
b. [ 8 ]
−5 𝐵
c. Matriks transisi dari 𝐵 ′ ke 𝐵
Jawab:
 6

a. Matriks transisi dari 𝐵 ke 𝐵 ′ ( = 𝑃 )

−3 −3 1
[ [ 0 ] ,[ 2 ] ,[ 6 ] ]
−3 𝐵′ −1 𝐵′ −1 𝐵′
−3 𝑘1 −3 −6 −2 −2
[ 0 ] = [𝑘2 ] → dari kombinasi linier ( 0 ) = 𝑘1 (−6) + 𝑘2 (−6) + 𝑘3 (−3)
−3 𝐵′ 𝑘3 −3 0 4 7
−3 𝑘4 −3 −6 −2 −2
[ 2 ] = [𝑘5 ] → dari kombinasi linier( 2 ) = 𝑘4 (−6) + 𝑘5 (−6) + 𝑘6 (−3)
−1 𝐵′ 𝑘6 −1 0 4 7
1 𝑘7 1 −6 −2 −2
[ 6 ] = [𝑘8 ] → dari kombinasi linier ( 6 ) = 𝑘7 (−6) + 𝑘8 (−6) + 𝑘9 (−3)
−1 𝐵′ 𝑘9 −1 0 4 7
−3 −6 −2 −2
( 0 ) = 𝑘1 (−6) + 𝑘2 (−6) + 𝑘3 (−3)
−3 0 4 7
−6𝑘1 − 2𝑘2 − 2𝑘3 = −3
{ −6𝑘1 − 6𝑘2 − 3𝑘3 = 0
0𝑘1 + 4𝑘2 + 7𝑘3 = −3
−6 −2 −2 −3 −6 −2 −2
matriks: [−6 −6 −3| 0 ] → matriks koefisien [−6 −6 −3]
0 4 7 −3 0 4 7
−3 −6 −2 −2
( 2 ) = 𝑘4 (−6) + 𝑘5 (−6) + 𝑘6 (−3)
−1 0 4 7
−6𝑘4 − 2𝑘5 − 2𝑘6 = −3
{ −6𝑘4 − 6𝑘5 − 3𝑘6 = 2
0𝑘4 + 4𝑘5 + 7𝑘6 = −1
−6 −2 −2 −3 −6 −2 −2
matriks: [−6 −6 −3| 2 ] → matriks koefisien [−6 −6 −3]
0 4 7 −1 0 4 7
1 −6 −2 −2
( 6 ) = 𝑘7 (−6) + 𝑘8 (−6) + 𝑘9 (−3)
−1 0 4 7
−6𝑘7 − 2𝑘8 − 2𝑘9 = 1
{−6𝑘7 − 6𝑘8 − 3𝑘9 = 6
0𝑘7 + 4𝑘8 + 7𝑘9 = −1
−6 −2 −2 1 −6 −2 −2
matriks: [−6 −6 −3| 6 ] → matriks koefisien [−6 −6 −3]
0 4 7 −1 0 4 7
karena matriks koefisien sama, maka OBE bisa dikerjakan bersamaan
 7

−3 𝑘1 −3 𝑘4 1 𝑘7
[ 0 ] = [𝑘2 ] , [ 2 ] = [𝑘5 ] dan [ 6 ] = [𝑘8 ]
−3 𝐵′ 𝑘3 −1 𝐵′ 𝑘6 −1 𝐵′ 𝑘9

−6 −2 −2 −3 −3 1 1 1 1⁄ 1⁄ 1⁄ 1⁄ − 1⁄6
3 3 2 2 𝑏2 + 6𝑏1
[−6 −6 −3 | 0 2 6 ] 𝑏1 × (− 6) [−6 −6 −3 | 0 2 6 ]
~ ~
0 4 7 −3 −1 −1 0 4 7 −3 −1 −1

1 1⁄3 1⁄ 1⁄ 1⁄ − 1⁄ 1 1⁄ 1⁄ 1⁄ 1⁄ − 1⁄6 𝑏 − 1 𝑏
3 2 2 6 𝑏 × (− 1) 3 3 2 2 1
3 2
[0 −4 −1 | 3 5 5 ] 2 4 [0 1 1 |
⁄4 − ⁄43 5
− ⁄4 5 ]
− ⁄4 𝑏3 − 4𝑏2
0 4 7 −3 −1 −1 ~
0 4 7 −3 −1 −1 ~
3⁄ 11⁄ 1⁄ 1
1 0 1⁄ 3⁄ 11⁄ 1⁄ 1 0 1⁄ 4 12 4 𝑏1 − 𝑏3
4 4 12 4 1 4 4
[0 | ] 𝑏3 × ( ) 3 5 − 5⁄4
1
1 ⁄4 − ⁄4 3 5
− ⁄4 5
− ⁄4 6 0 1 1⁄4 | − ⁄4 − ⁄4 1
~ 𝑏2 − 𝑏
0 0 6 0 4 4 [0 0 1 0 2⁄ 2⁄ 4 3
3 3 ] ~
3⁄ 3⁄ 1⁄
1 0 0 4 4 12
0 1 1⁄ | − 3⁄ − 17⁄ 17
4 4 12 − ⁄12
0 0 1 0 2⁄ 2⁄
[ 3 3 ]

3⁄ 3⁄ 1⁄
−3 4 −3 4 1 12
17 17
Diperoleh [ 0 ] = [− 3⁄ ], [ 2 ] = − ⁄12 dan [ 6 ] = − ⁄12
−3 𝐵′ 4 −1 𝐵′ −1 𝐵′
2 2
0 [ ⁄3 ] [ ⁄3 ]
−3 −3 1
𝑃 = [ [ 0 ] ,[ 2 ] ,[ 6 ] ]
−3 𝐵′ −1 𝐵′ −1 𝐵′
3⁄ 3⁄ 1⁄
4 4 12
3
Yaitu 𝑃 = − ⁄4 17 17
− ⁄12 − ⁄12
2⁄ 2⁄
[ 0 3 3 ]
Untuk soal no 3 bagian b dan c, silakan kerjakan ya.

Soal
5 7 3 1
Diketahui 𝐵 = {𝑣1 , 𝑣2 } dan 𝐵 ′ = {𝑢1 , 𝑢2 } dengan 𝑣1 = ( ) , 𝑣2 = ( ) , dan 𝑢1 = ( ) , 𝑢2 = ( )
2 3 2 1
a. Carilah matriks transisi dari basis 𝐵 ke 𝐵 ′ !
b. Carilah matriks transisi dari basis 𝐵 ′ ke 𝐵!