Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS HASIL KASUS NILAI ANEKA

LATIHAN DASAR CPNS 2019

Nama : Ns. Intan Tryana, S.Kep


Kelompok :1
Angkatan : II
Fasilitator : Sahruni, SKM, M.Kes

Format Analisis Hasil Kasus Akuntabilitas

Penerapan/
Pelanggaran
No. Aktor Peran
Nilai ANEKA
(Akuntabilitas)
Utama
- Melakukan inovasi dengan mengadakan mobil
PCR, dan penunjang lainnya Tanggung
- Merawat rakyatnya yang terdampak kasus jawab
covid-19
Mengendalikan kasus corona dari proses yang
panjang sejak awal mula kasus corona
Konsistensi
disampaikan oleh bapak Presiden yang terus
berlanjut
1. H. A. Kaswadi Razak, Mengapresiasi pekerjaan yang diberikan kepada
Kepemimpinan
S.E. (Bupati Sppeng) jajarannya
Menjelaskan dengan detail data berupa jumlah
masyarakat yang diswab, pasien yang dirawat, Transparansi
jumlah pengambilan sample, dan anggaran yang dan Kejelasan
dikeluarkan
Pengadaan ambulance yang bisa menjangkau
wilayah terpencil di daerahnya
Keadilan
Pendukung
a. Petugas yang Melaksanakan tugasnya dalam merawat dan
Tanggung
menangani pasien mendampingi pasien dengan kasus covid-19
jawab
2. kasus covid sesuai dengan pekerjaannya
b. Petugas keamanan Mengawasi daerah Soppeng untuk mendeteksi Tanggung
lingkungan orang yang keluar masuk jawab
c. Masyarakat Melakukan pemeriksaan swab Kepercayaan
Format Analisis Hasil Kasus Nasionalisme

Penerapan/ Pelanggaran
No. Aktor Peran
Nilai ANEKA (Nasionalisme)
Utama
Sila 2
Merujuk dan mendampingi pasien ke
(Saling mencintai sesama
RSU Pangkep menempuh perjalanan
manusia, mengembangkan
24-26 jam sampai urusan selesai
sikap tenggang rasa)
Memilih mengabdi di pulau meskipun Sila 4
keluarga tidak setuju dan ada (Mengutamakan kepentingan
keinginan untuk tinggal di kota negara dan masyarakat)
Sila 5
Menangani pasien di sepuluh pulau
(Menolong sesam, melakukan
sekaligus sejak 10 Agustus 1978 (+ 29
pekerjaan yang berguna bagi
tahun)
kepentingan umum)
Sila 3
Suka naik perahu
(Cinta tanah air dan bangsa)
1. Hj. Rabiah (Suster Tidak bosan dan terus berusaha
Apung) memperkenalkan pekerjaannya
Sila 1
sebagai tenaga kesehatan kepada
(Menghormati Kepercayan
masyarakat Liukang Tangaya meski
orang lain dan tidak memaksa)
awalnya ditolak karena lebih
mempercayai dukun
Menganggap bahwa keberhasilan atas
apa yang dilakukan terhadap pasien Sila 1
dengan kasus yang sulit adalah karena (Percaya kepada Tuhan YME)
petunjuk dan bantuan dari Tuhan
Menjalankan tugas meski ketika cuaca
buruk sehingga harus melawan Sila 3
ombak, baju kering di badan, (Rela berkorban demi bangsa
menggunakan kapal yang tidak dan Negara)
memungkinkan, dan pulang tengah
malam, serta menggunakan motor tua
dalam bekerja
Sila 2
Terus melaporkan kondisi dan
(Berani membela kebenaran
keadaannya pada Dinas Kesehatan
dan keadilan)
Bersemangat dan mendukung Sila 4
pendidikan (Cinta tanah air dan bangsa)
Pendukung
a. Perawat/ Sila 4
Menangani pasien di 25 pulau dengan
petugas pulau (Mengutamakan kepentingan
jumlah petugas hanya 12 orang
2. yang lain negara dan masyarakat)
b. Masyarakat Ikhlas menerima pengobatan dan
Sila Pertama “Ketuhanan YME”
Liukang perawatan dari suter apung karena
(Percaya kepada Tuhan YME)
Tangaya percaya kepada yang Maha Kuasa
Format Analisis Hasil Kasus Etika Publik

Penerapan/ Pelanggaran
No. Aktor Peran
Nilai ANEKA (Etika Publik)
Utama
Sopan, santun, ramah ketika
Memelihara dan menjunjung
berkomunikasi dengan orang tua,
tinggi standar etika luhur
keluarga, maupun orang lahir
Selalu hadir tepat waktu di tempat
Menjalankan tugas secara
kerja meski rekan kerja lainnya selalu
profesional dan tidak berpihak
terlambat
Memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah;
Segera melayani warga yang memiliki memberikan layanan kepada
kepentingan dikala rekan kerja yang public secara jujur, tanggap,
memiliki tugas tidak di tempat cepat, tepat, akurat berdaya
guna, berhasil guna, dan
1. santun; memegang teguh
Pak Budi
ideologi Pancasila
Mendahulukan kewajibannya dengan
menyelesaikan tugas kepentingan Menjalankan tugas secara
masyarakat terlebih dahulu disbanding profesional dan tidak berpihak;
dengan kepentingan pribadinya seperti Memegang teguh ideology
menunda makan siangnya dan Pancasila; mengabdi kepada
menunda untuk menjenguk ibu yang Negara dan rakyat Indonesia
sakit sampai selesainya jam kerjanya
Menengahi perdebatan antara Pak Mengutamakan kepemimpinan
Lurah dan warga berkualitas tinggi
Memberikan janji seorang warga untuk
Mempertanggunjawabkan
segera membantunya dan benar
tindakan dan kinerjanya
menyelesaikan tugasnya dengan
kepada public
segera
Tetap pada pendiriannya meski tidak
sejalan dengan orang lain bahkan
Menghargai komunikasi,
pimpinannya sekaligus dengan
konsultasi, dan kerja sama
menjelaskan alasan dan pendapatnya
dengan sopan
Suka menolong pekerjaan rekan kerja Mengutamakan pencapaian
yang terhambat agar cegera hasil dan mendorong kinerja
terselesaikan pegawai
Ikhlas dalam bekerja sebagai PNS Mengabdi pada Negara dan
meski dengan gaji yang sedikit rakyat Indonesia
Pendukung
Menerima dan mendukung keputusan
2. anaknya untuk tetap menjalankan Memgang teguh ideologi
Ibu Budi
tugasnya demi kepentingan Pancasila;
masyarakat
Format Analisis Hasil Kasus Komitmen Mutu

Penerapan/ Pelanggaran
No. Aktor Peran Nilai ANEKA (Komitmen
Mutu)
Merubah mind set dari product oriented Understanding the customer
menjadi customer oriented (pemahaman)
Bekerja + 28 tahun dengan berupaya
menjalankan tugasnya dengan sungguh- Tangible (nyata/terwujud)
sungguh dan konsisten
Understanding the customer
Terus berupaya dalam perbaikan di sisi (pemahaman); Responsive
Bapak Ignatius keselamatan, keamanan, service, dan (cepat tanggap); Acces
Jonan (mantan kenyamana di dunia perkereta apian (kemudahan); Security
1.
Menteri (keamanan)
Perhubungan) Terjun langsung ke lapangan untuk
Understanding the customer
melaksanakan tugas untuk merasakan
(pemahaman);
sendiri pelayanan
Disiplin dan patuh pada jadwal dinas dan
tugas yang diberikan seperti jadwal
Realibility (kehandalan)
bertugs untuk mengatur penumpang,
menjaga tiket, dll
Melakukan kaderisasi dengan profesional Competence (kompetensi)
Format Analisis Hasil Kasus Anti Korupsi

Penerapan/
Pelanggaran Nilai
No. Aktor Peran
ANEKA (Anti
Korupsi)
Menutup toko kembang milik keluarganya sehari
sebelum pelantikannya sebagai Kepala Jawatan
Jenderal Polisi Imigrasi, dengan alasan bahwa orang akan
Peduli; Adil; Berani;
1. Drs. Hoegeng memutuskan untuk lebih memilih membeli di toko
Sederhana
Imam Santoso kembangnya ketika melihat posisi dan jabatannya
daripada di toko kembang lainnya sehingga
menimbulkan ketidakadilan
Meminta memutar balik kendaraannya ke tempat
jaksa yang mengisikan bensin ke mobilnya dan
Prof. Dr. H. jmeminta sang jaksa untuk menyedot kembali Jujur; Mandiri;
2. Baharuddin Lopa, bensin yang diisikan sesuai dengan jumlah yang Berani; Tanggung
S.H. diisi seblumnya, serta mengatakan bahwa dirinya jawab
memiliki uang jalan untuk beli bensin dan harus
digunakan

Anda mungkin juga menyukai