NIM : 11940313936 Kelas : 4 Broadcasting A Dosen : RAFDEADI, S.Sos.I., M.A. 1. ETIKA KOMUNIKASI BISNIS Etika merupakan pusat komunikasi. Etika adalah tingkah laku dan penilaian moral. Etika komunikasi merupakan pertimbangan kebenaran atau kesalahan tindakan komunikasi tertentu. Kapanpun seseorang mencari perubahan efek dalam suatu organisasi atau dalam suatu hubungan dengan orang lain, dimensi etis yang ada harus dipertimbangkan. Etika komunikasi mencakup semua informasi yang relevan, benar menurut semua sense, dan informasi yang tidak memberdaya. Etika bisnis adalah kiat dan disiplin untuk menerapkan prinsip-prinsip etika dalam mengkaji dan mengatasi masalah-masalah yang rumit dalam dunia bisnis. Kegiatan bisnis tidak selalu bersih dari unsur kejahatan. Situasi persaingan yang semakin ketat atau dalam keadaan tertekan mampu memicu munculnya perilaku tidak etis. Perilaku tidak etis bisa terjadi pada individu atau perusahaan. Adapun contoh masalah-masalah yang berkaitan dengan perilaku etis yang sering muncul dalam kegiatan bisnis adalah: 1) Menerima atau menawarkan komisi 2) Mencuri dari perusahaan. 3) Memberhentikan karyawan tanpa pemberitahuan. 4) Membocorkan informasi atau rahasia perusahaan. 5) Memakai barang-barang perusahaan untuk kepentingan pribadi. 6) Membangun perusahaan dalam perusahaan. 7) Melakukan penipuan dan pemalsuan. 8) Memperdagangkan barang haram. Etika bisnis membantu perusahaan untuk menyelesaikan masalah bisnis dengan sentuhan moral. Jadi, tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis dengan baik demimenjaga reputasi perusahaan. Beberapa karakteristik penting dari etika komunikasi yang juga dipakai saat bisnis adalah sebagai berikut: 1) Memahami apa yang dimaksud tanpa menyerang orang lain 2) Mengelola hubungan dengan khalayak 3) Menyajikan informasi kepada khalayak tanpa menguranginya atau menahan informasi penting 4) Memahami bahwa etika berkaitan dengan nilai-nilai dan mungkin dapat berbda bagi khalayak 5) Memastikan bahwa seluruh informasi adalah akurat dan dapat dijangkau Tuntunan nilai dan norma moral dalam komunikasi bisnis, dalam bentuk anjuran dan larangan, kerapkali dilanggar oleh pelaku bisnis. Kode etik perusahaan berupa ethics statement seperti value statement, corporate credo, code of ethical conduct yang dirumus dengan baik oleh perusahaan, juga jarang diterapkan. Ethics statement ini hanya sekadar window dressing agar dianggap hebat oleh orang yang melihatnya. Pada tahap ini, etika komunikasi bisnis hadir tidak hanya menjelaskan nilai dan norma moral serta kode etik yang harus diterapkan pelaku bisnis dalam kegiatan bisnis, juga berkaitan dengan refleksi kritis terhadap praktik-praktik komunikasi bisnis dalam kegiatan bisnis. Sebagai nilai dan norma moral serta kode etik, etika komunikasi bisnis menuntun pelaku bisnis untuk berkomunikasi secara etis dalam kegiatan bisnis. 2. KORESPONDENSI BISNIS Korespondensi adalah komunikasi atara seorang pegawai dengan orang lain, antara pegawai dengan instansi atau sebaliknya, antara pegawai dengan organisasi atau sebaliknya, antara instansi dengan instansi, antara organisasi dengan organisasi dan sebagainya dengan menggunakan surat sebagai media. korespondensi menurut Sedarmayanti dalam Jimmy L. Goal adalah salah satu bentuk komunikasi dengan mempergunakan surat sebagai alatnya. Dalam dunia bisnis pastinya memerlukan korespondensi untuk melakukan kerjasama kepada perusahaan lain, oleh karena itu korespondensi memiliki peranan dalam dunia bisnis, sebagai berikut : 1. 1) Menciptakan surat yang baik dan benar. 2) Menciptakan kerjasama yang baik. 3) Menyebarkan kegiatan. Surat bisnis adalah surat yang digunakan oleh seseorang, lembaga organisasi, atau institusi untuk menyampaikan pesan – pesan bisnis secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan media tertentu. Ciri bahasa surat bisnis bersifat komplementer, yang berarti saling melengkapi atau ciri yang satu tidak dapat dilepaskan dari ciri – ciri yang lain. Ciri-ciri surat bisnis adalah sebagai berikut: 1) Surat Merupakan Pesan Tertulis. 2) Isi Pesan Dalam Surat Berupa Informasi atau Persuasi. 3) Surat Memiliki Bagian – Bagian yang Standar. 4) Surat Memiliki Bentuk yang Standar. 5) Surat Memiliki Satu Pesan Inti. 6) Gaya Bahasa Surat Bisa Formal atau Informal Fungsi dari surat bisnis meliputi: 1) Surat bisnis berfungsi sebagai wakil atau duta bagi pengiriman surat. 2) Alat untuk menyimpan pembertitahuan, permintaan, atau permohonan, buah pikiran atau gagasan yang berkaitan dengan masalah-masalah bisnis. 3) Alat bukti tertulis (dokumen tertulis). 4) Alat untuk mengingat. 5) Bukti sejarah atau historis. 6) Pedoman kerja. 7) Media promosi bagi pengiriman surat.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik