Anda di halaman 1dari 24

Webinar Pamerindo, 8 July 2020

Plastic Packaging for Sustainability

Plastics Packaging Industry


In Indonesia

ARIANA SUSANTI
Packaging Market Size in Indonesia
US$ billions

Pertumbuhan industri pengemasan mengikuti industri penggunanya, dalam


hal ini pemakainya adalah industri makanan minuman yang terbesar yakni
sekitar 68%, kemudian diikuti oleh industry farmasi, health & personal care
serta industrial products lainnya. Diharapkan tingkat pertumbuhan akan
meningkat 6-7% p.a. dalam beberapa tahun ke depan.
Packaging Materials Segmentation

Pengemasan sangat penting dalam memastikan makanan dilindungi


dengan baik dari pemasok sampai ke tangan ke konsumen. Saat ini banyak
profesional sibuk yang menjalani gaya hidup modern telah mendorong
permintaan untuk kemasan yang lebih kecil, dan ergonomi serta ekonomis
sehingga kesemuanya akan meningkatkan konsumsi produk kemasan.
GAMBARAN UMUM
INDUSTRI PLASTIK NASIONAL
• Industri Plastik Nasional memiliki peran penting
dan memiliki keterkaitan dengan industri lain
seperti makanan dan minuman, kosmetik, farmasi,
elektronik, pertanian, otomotif, barang‐barang
rumah tangga, dll.

• Tingkat konsumsi plastik di Indonesia saat ini


mencapai 22,5kg per kapita. Konsumsi plastik
tumbuh 6‐7% per tahun, dengan konsumsi saat ini
(2019) sebesar 7,2 ton per tahun.
Catatan: Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan
konsumsi plastik per kapita di negara lain seperti: Korea 141 kg,
Jerman 95,8 kg, Jepang 69,2 kg, serta Vietnam 42,1 kg
Sektor Kimia di 2030
Saat ini 2030

Kimia di Indonesia – menuju ke 2030 Peningkatan


produksi dasar
Pemimpin kimia
manufaktur
Pabrik tidak efisien
biokimia

Adopsi teknologi
yang rendah
Kimia
Kurangnya
4.0
kemampuan
Litbang

Optimisasi
pengunaan bahan
Supply chain yang baku dan zonasi
mendasar
Perbaikan
industri
produktivitas
disepanjang rantai
nilai
Sumber: Kemenperin
Industri Hulu Polymer di Indonesia
• Harga minyak mentah dunia terpukul dengan adanya pandemi, dan
anjloknya permintaan minyak dunia sekitar 30-50%.
• Beberapa industri plastik hilir turun sekitar 30% terdampak pandemic.
Para pelaku usaha sangat berhati-hati dan meminimalkan stock baik
bahan baku maupun produk jadi.
• Pada aplikasi tertentu kondisi pasar stabil bahkan meningkat terutama
kemasan makanan, juga untuk karung beras dan karung hasil pertanian.
• Produk masker dan APD juga meningkat 20-50% karena banyaknya
permintaan dimasa pandemi.
• Industri AMDK merupakan yang terdampak cukup signifikan, yang
diperkirakan turun 70-80% akibat pandemi, juga produksi mainan dan
produk peralatan rumah tangga dari plastik diperdiksi mengalami
penurunan sebesar 50%.
Sumber: INAplas 2020
• Industri Makanan minuman
mengalami penurunan 10-20%
kecuali:
- Mie instan naik 20%
- Ingredient dan bumbu
lainnya naik 15%
• Jasa pengiriman naik 20%
• Produk pertanian stabil
Melihat kembali manfaat plastik
dimasa pandemi
Setelah belanja dari pasar atau supermarket,
kantong plastik biasanya akan dipakai kembali oleh
konsumen untuk menyimpan makanan di kulkas,
atau dipakai untuk kantong sampah.
Melihat kembali manfaat plastik
dimasa pandemic – Food Delivery
Kemasan makanan berbahan plastik berfungsi untuk
meningkatkan shelf life dan melindungi dari virus
dan bakteri lainnya.
Plastik mempunyai nilai yang tinggi untuk
otomotif, interior pesawat terbang, alat-alat medis,
pipa air, tangki air, container (transpor untuk
mengangkut barang berbahaya/cairan kimia dll).
Hidup tanpa plastik?
Fokus utama saat ini adalah meningkatkan manajemen
pengelolaan sampah / waste management system
(collecting & sorting) atau (sorting & collecting)
It’s all about human behavior!
• Perlu mencari jalan keluar yang berbasis
inovasi dan teknologi
• Adanya Kolaborasi yang baik dari semua
pemangku kepentingan / ESR
• Mendorong perubahan perilaku masyarakat
agar dapat memilah sampah dan membuang
sampah pada tempatnya serta
• Adanya sistem manajemen pengelolaan
sampah yang terpadu.
Kita
We Need Plastik
tetap butuh plastik!
• Digunakan dengan benar untuk mengurangi “Food Lost”
dan “Food Waste”– Positif untuk Lingkungan
• “Sampah plastik dibuang” akan berdampak negative
karena akan terdegradasi sangat lambat (sampah plastik
bukan dibuang ke tanah atau ke laut, tapi untuk diolah /
didaur ulang dan digunakan Kembali)
• Pendekatan Ekonomi Sirkular – Teknologi recycle;
Stakeholder Partnership, Solusi Lokal
New Normal – Shifting Consumer Behavior
• Shifting in the mindset of food safety and Hygiene :
Perlunya Assurance Food Safety, Hygiene
termasuk penggunaan ekstra kemasan plastik
• Percepatan Perilaku Digital:
Online shopping dan delivery, communication,
education, entertainment & games, even online
wellness seperti halodoc
• Shifting Sales Channel :
Physical distancing berlanjut, perubahan
perilaku belanja - growth of Home Cooking,
Ready Meals, Frozen Foods,
Delivery Foods dll
• More rational consumer :
Brand shifting
INDONESIAN PACKAGING FEDERATION (IPF)
is a business association, non-profit,
non-governmental organization of packaging
industry in Indonesia, founded in August 1977
IPF is a member of:
ASIAN PACKAGING FEDERATION (APF)
and
WORLD PACKAGING ORGANIZATION (WPO)
IPF NETWORK & AFFILIATES :
(PACKAGING MANUFACTURER ASSOCIATIONS)

APKI - Indonesian Pulp & Paper Industries Association


INAPLAS - Indonesian Aromatic, Olefin & Plastic Industries Association
APGI - Indonesian Glass Manufacturers Association
APHINDO - Indonesian Downstream Plastic Industries Association
APKKI - Indonesian Can Packaging Manufacturers Association
GIATPI - Indonesian Woven Polyolefin Manufacturers Association
PICCI - Indonesian Corrugated Cardboard Industries Association
ROTOKEMAS - Indonesian Flexible Packaging Industries Association
Primary IPF today activities are:
• Education: dedicated to serving the professional development needs of
the packaging community through training, workshop, and consultations
• Knowledge and Information: through organising seminars & conferences
(national and International scale), publish Packaging Directory, etc
• Innovation: to give recognition for excellence in packaging through
PackindoStar Awards in Commercial and Student Category
• Networking: bringing together the packaging community to visit and join
promotion in the Packaging Trade Fair worldwide and Business Meeting /
Matching
• Issues & Legislation: standardization, building knowledge and references,
include addressing packaging sustainability in the circular economy
Thank you

www.packindo.org

Anda mungkin juga menyukai