Seminar MTK Prilia
Seminar MTK Prilia
Oleh.
PRILIA PADILA
NIM : 1884202027
DOSEN PEMBIMBING :
ADITYAWARMAN HIDAYAT, S.Pd.,M.Pd
1
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Pembimbing
Mengetahui,
Astuti, M.Pd.
NIP TT.096.542.107
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah
tuntunan dan suri tauladan kepada seluruh makhluk menuju jalan yang
telah banyak mendapatkan bantuan dan dorongan semangat dari berbagai pihak.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin
Tambusai.
terhadap penulis.
3
6. Rekan–rekan matematika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
penulis.
7. Kepada semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak bisa penulis
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari para
pembaca sangat penulis harapkan. Akhirnya, hanya kepada tuhan yang maha esa
penulis berserah diri dan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya
Penulis
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. 4
BAB I............................................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN.................................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang........................................................................................................................... 5
B. Ruang Lingkup........................................................................................................................... 6
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................................... 6
D. Sistematika Penulisan.............................................................................................................. 7
BAB II.......................................................................................................................................................... 8
MATERI PENDUKUNG...................................................................................................................... 8
A. Barisan Fibonacci...................................................................................................................... 8
B. Induksi Matematika.............................................................................................................. 13
BAB III...................................................................................................................................................... 16
PEMBAHASAN..................................................................................................................................... 16
A. Barisan Tribonacci................................................................................................................. 16
BAB IV...................................................................................................................................................... 21
PENUTUP................................................................................................................................................ 21
A. Kesimpulan............................................................................................................................... 21
B. Saran............................................................................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................... 22
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam seminar matematika ini akan dibahas formula yang menjadi solusi
untuk memecahkan soal-soal yang berhubungan dengan barisan yang
menyerupai barisan Tribonacci, belum banyak rumus-rumus untuk
menyelesaikan barisan Fibonacci pada saat ini sehingga perlu ditemukan
sebbuah rumus baru untuk mempermudah menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan Fibonacci.
Karena judul tersebut belum banyak dikembangkan oleh orang lain, dan
perbedaannya dengan judu-judul umum, judul ini tidak membahas bilangan
Fibonacci secara umum tetapi judul ini memperoleh rumus baru, dimana
rumus ini dapat digunakan.
Jika kita gunakan rumus yang sudah ada maka untuk memperoleh
barisan baru memerlukan penjumlahan 2 bilangan sebelumnya, seandainya
kita ingin mencari suku ke-70 maka kita harus mengetahui suku ke-68 dan
suku ke-69, sedangkan rumus yang akan kita gunakan sekarang tidak seperti
rumus sebelumnya, dengan hanya mengetahui bilangan pertama dan kedua
saja maka bilangan berapapun bisa kita temukan, kita tidak lagi bergantung
kepada 2 bilangan seelumnya cukup hanya bilangan pertama dan kedua saja.
6
Judul ini sangat penting bagi ilmu pengetahuan dan bagi guru-guru.
Materi dalam pembahasan ini dapat mempermudah kita untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan barisan yang
mengikuti pola Fibonacci. Rumus yang diperoleh dapat mempermudah
seorang pendidik, sehingga dengan judul ini rumus-rumus yang sulit bisa
diganti dengan rumus ini. Kalau tidak ada rumus lain untuk menyelesaikan
rumus ini hanya menggunakan rumus umum saja maka kita akan berpaku
pada 2 suku bilngan saja, hal ini akan terus digunakan sehingga akan sulit,
apalagi bagi peserta didik, peserta didik lebih suka mengunakan rumus yang
sederhana untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit sehingga rumus ini
sangat penting bagi keilmuan matematika karena dengan menggunakan
rumus ini akan mempermudah siapapun untuk menyelesaikan permasalahan
yang berhubungan dengan barisan Fibonacci.
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menemukan formula baru dalam menyelesaikan suku ke-n
barisan tribonacci.
2. Bisa menjadi ide bagi peneliti lainnya untuk mengembangkan formula
baru menggunakan metode yang ada pada rumus ini, jika polanya
sama dengan barisan Fibonacci maka dapat membantu peneliti lain
untuk mengembangkan formula lain pada barisan-barisan lainnya.
3. Bagi guru materi ini dapat menjadi referensi baru untuk
menyelesaikan soal-soal UN atau soal barisan dan deret pada
pelajaran matematika di sekolah.
4. Mempermudah siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan
dengan barisan dan deret.
7
D. Sistematika Penulisan
Adapun penulisan yang digunakan penulis adalah menggunakan studi
literatur. Dimana penulis mencari materi dari sumber-sumber yang relevan
dengan materi yang penulis ajukan. Baik itu dari penelitian mahasiswa (dalam
hal ini: tesis), serta jurnal-jurnal ilmiah yang terakreditasi.
Sistematika penulisan yang digunakan penulis mencakup empat bab,
yaitu:
Bab I Pendahuluan
Bab ini akan berisikan pembahasan dari judul yang penulis ambil, yaitu
sebuah rumus untuk menyelesaikan barisan yang menyerupai barisan
tribonacci, meliputi definisi barisan tribonacci, barisan yang menyerupai
barisan trionacci dan teorema barisan yang menyerupai barisan tribonacci
beserta pembuktiannya.
Bab IV Penutup
8
BAB II
MATERI PENDUKUNG
A. Barisan Fibonacci
Barisan fibonacci banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, salah
satunya pada perkembangan populasi sepasang kelinci yang diperlihatkan
pada gambar 1.1.
Pada gambar 1.1 dapat dilihat bahwa banyaknya pasangan kelinci dari
bulan kedua sampai bulan keenam diperoleh dari penjumlahan pasangan
kelinci pada dua bulan terakhir, yaitu:
bulan kedua adalah 1+0 = 1 kelinci.
9
bulan keenam adalah 5+3 = 8 kelinci.
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Fn 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144
10
hubungan antara barisan Fibonacci dan kuadratnya dapat dilihat pada gambar
1.2.
n 1 2 3 4 5 6 7 ...
Fn 1 1 2 3 5 8 13 ...
12 12 22 32 52 82 132 ...
Fn2
1 1 4 9 25 64 169 ...
Pada gambar 1.2 dapat dilihat bahwa jumlah Fn2 dapat diperoleh dengan
n
2
mengalikan dua nilai Fn yang memenuhi. Dengan kata lain jika ∑F n
i=1
3
2
∑F n = F12 + F22 + F32 = F3 × F4
i=1
4
2
∑F n = F12 + F22 + F32 + F42 = F4 × F5
i=1
5
2
∑F n = F12 + F22 + F32 + F42 + F52 = F5 × F6
i=1
6
2
∑F n = F12 + F22 + F32 + F42 + F52 + F62 = F6 × F7
i=1
n
2
∑F n = F12 + ... Fn2 + Fn = Fn × Fn+1
i=1
11
Hubungan Fn dan Fn2 menunjukkan bahwa hasil perkalian antara suku
ke-n dan suku ke-n+1 barisan Fibonacci dapat diperoleh dari penjumlahan n
n
suku pertama kuadrat barisan Fibonacci (∑ )
i=1
F n2 .
1 1
2 1+2
2
Gambar 1.3. Persegi Panjang 1
Pada gambar 1.3 dapat dilihat bahwa luas persegi panjang dibentuk dari
tiga bangun persegi yang panjang sisinya adalah bilangan-bilangan Fibonacci.
Luas persegi panjang dapat diperoleh dari jumlah kuadrat bilangan Fibonacci,
yaitu
L = 12 + 12 + 22 = 6 = 2 × (2+1) = 2 × 3
1 1 3
2 3
12
2+3
Pada gambar 1.4 dapat dilihat bahwa luas persegi panjang sama dengan
jumlah empat suku pertama kuadrat bilangan Fibonacci dan perkalian antara
suku ke-4 dan suku ke-5 barisan Fibonacci, yaitu
L = 12 + 12 + 22 + 32= 15 = 3 × (2+3) = 3 × 5
1 1
2 3
3+5
5
L = 12 + 12 + 22 + 32 + 52 = 40 = 5 × (5+3) = 5 × 8
13
1 1
2 3
8 8
5
5+8
L = 12 + 12 + 22 + 32 + 52 + 82 = 104 = 8 × (5+8) = 8 × 13
B. Induksi Matematika
14
yang menunjukan bahwa pernyataan pertama (P(1)) benar dan langkah
induksi (inductive step) yang menunjukan bahwa untuk setiap bilangan bulat
positif K, jika pertanyaan k (P(K)) benar maka pernyataan k+1 (P(K+1))
jugabenar. Pengamsumsian P(k) benar ini n disebut hipotesis induksi
(inductive hypothesis)
Langkah Basis : Diasumsikan bahwa P(k) benar untuk suatu bilangan asli k
sebagai hipotesis induksi, yaitu
P(k) = 1+2+22+……+2k=2k+1-1.
Selanjutnya harus ditunjukkan bahwa jika P(k) benar ,maka P(k+1 ) juga
benar, yaitu
= (2k+1-1) + 2k+1\
= 2 2k+1-1
= 2k+2-1
15
Selanjutnya jika suatu pernyataan atau teorema sulit untuk dibuktikan
karena memerlukan lebih dari pada satu asumsi maka konsep metode induksi
matematika dapat diperluas. Metode ini disebut induksi kuat (strong
induction) jika ingin membuktikan bahwa suatu pernyataan P(n) benar
menggunakan metode induksi maka suatu pernyataan harus memenuhi dua
langkah berikut :
Langkah induksi : diasumsikan bahwa P(k) benar untuk suatu bilangan asli
k sebagai hipotesis induksi yaitu
Selanjutnya harus ditunjukkan bahwa jika P(k) benar, maka P(k+1) juga
benar, yaitu
16
BAB III
PEMBAHASAN
A. Barisan Tribonacci
Berikut ini diberikan definisi barisan tribonacci dan hasil penilitian yang
dilakukan oleh Natividad dan Policarpio [2] tentang formula baru menetukan
suku ke-n barisan yang menyerupai barisan tribonacci.
⁞ ⁞ ⁞
17
Pada Definisi 2.7 barisan tribonacci memiliki suku pertama (T 1) adalah 0
seperti yang di perlihatkan dalam Tabel 2.4
Suku ke-n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bilangan
Tribonacc 0 1 1 2 4 7 13 24 44 81 149 274
i
S4 = S1 + S2 + S3, (2.14)
S5 = S2 + S3 + s4, (2.15)
S6 = S3 + S4 + S5, (2.16)
S7 = S4 + S5 + S6 (2.17)
S5 = S2 + S3 + ( S1 + S2 + S3)
S5 = S1 + 2S2 + 2s3
18
Dengan cara yang sama memperoleh S5, persamaan (2.16) dan (2.17) dapat
dimodifikasi menjadi
S6 = S3 + S4 + S5 = S3 ( S1 + S2 + S3 ) + ( S 1 + S2 + S3 )
S4 = S1 + S2 + S3
koefisien
Suku ke n Sn
S1 S2 S3
4 S4 1 1 1
5 S5 1 2 2
6 S6 2 3 4
7 S7 4 6 7
⁞ ⁞ ⁞ ⁞ ⁞
n Sn Tn-2 Tn-2 + Tn-3 Tn-1
19
Berdasarkan pengamatan pada Tabel 1.3 diperoleh persamaan baru yang
dinyatakan dalam teorema 1.2
S4 = S1 + S2 + S3
20
Selanjutnya dengan mensubtitusikan persamaan (2.21) dan (2.22) ke
dalam persamaan (2.24) diperoleh
Sk+1 = Tk-2S1 + (Tk-2 + Tk-3)S2 + Tk-1S3 + Tk-4S1 + (Tk-4 + Tk-5)S2 + Tk-3S3 Tk-3S1 +
(Tk-3 + Tk-4)S2 + Tk-2S3
Sk+1 = (Tk-2 + Tk-3 + Tk-4)S1 + [(Tk-2 + Tk-3 + Tk-4) + (Tk-3 + Tk-4 + Tk-5)]S2 + (Tk-
1 + Tk-2 + Tk-3)S3.
(2.25)
BAB IV
21
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seminar matematika ini menyimpulkan bentuk baru dalam penurunan
formula suatu barisan, dengan menggunakan pola sebuah formula untuk
menemukan suku ke-n barisan yang menyerupai barisan tribonacci hanya
menggunakan tiga suku pertama saja dari barisan yang akan kita cari dan
kita gunakan barisan tribonacci yang berkorespondensi.
Formula ini akan sangat membantu untuk menemukan formula baru
dari persamaan-persamaan lainnya, penurunan formula menyelesaikan suku
ke-n barisan yang menyerupai barisan tribonacci diverifikasi mengggunakan
induksi matematika.
B. Saran
Seminar ini menjelaskan tentang penyelesaian barisan yang
menyerupai barisan tribonacci. Penulis menyarankan agar benar-benar
memahami sepenuhnya materi ini karena nantinya akan digunakan untuk
menyelesaikan bentuk barisan barisan yang menyerupainya, seperti barisan
tetranacci. .
DAFTAR PUSTAKA
22
1. Musbar Rabby Fadhilla, Formula Hubungan Barisan Fibonacci Berlangkah
n dan Lucas Berlangkah n “{ Tesis }”.
2. L. R. Navidat, A novel formula in solving tribonacci-like sequence, General
Mathematics Notes, N.7, 2013.
3. P. B. Policarpio, A novel formula in solving tribonacci-like sequence,
General Mathematics Notes, N.7, 2013.
4. T. Noe, T. Piezas and E. Westein, Tribonacci Number, Retrieved from
http://mathworld.wolfram.com/TribonacciNumbber.html.
23
24
25