Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN CERAMAH UST ADI HIDAYAT – MENDIDIK ANAK SECARA

ISLAMI
Konsep pendidikan anak dalam Al-Qur’an
1. Saat belum memiliki keturunan (QS. 19 ayat 2-11)
2. Ikhitar (QS. 3ayat 38-39)
3. Saat mulai mengandung agar kandungannya selalu baik (QS. 7 ayat 189)
4. Saat anak telah dilahirkan anak tumbuh menjadi baik dan asi yang diberikan ibu lancar
(QS. 2 ayat 233)
5. Saat anak berusia 2 tahun keatas mulai belajar agar dekat dengan allah, agar baik dengan
orang tuanya, baik dengan tetangganya (QS. 31 ayat 13-19)
6. Saat anak mulai sekolah agar cepat ingatannya (QS. 9 ayar 112)
7. Agar prestasi anak meningkat (QS. 58 ayat 11)
8. Agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas (QS. 49 ayat 13)
9. Jika ada yang suka terhadap anak kita, bagaimana cara mengatasinya (QS. 4 ayat 4)
10. Terjadinya pernikahan (QS. 30 ayat 21)
11. Setelah menikah bagaimana cara membagi tugasny agar tidak gelisah dalam pembagian
tugas dan tidak saling menyingkirkan Antara satu dengan yang lainnya(QS. 4 ayat 34)
12. Setelah selesai menikah suami mulai mencari nafkah dan bagaimanan caranya bekerjanya
(QS. 2 ayat 168)
Kalau ingin mendapatkan rezeki yang lebih mudah lagi(QS. 2 ayat 172)
Rizeki sedang menunggu untuk dijemput (QS. 7 ayat 96)
13. Saat istri sedang merawat anak, kemudian anak rewel (Q.S 17 ayat 23-24)
14. Cara mengatasi masalah (tingkat masalahnya) ( Q.S 2 ayat 214)
Solusi (Q.S 3 ayat 142)
15. Cara bersabar (Q.S 2 ayat 155-157)
16. Cara mensyukuri kebaikan (Q.S 14 ayat 7)
17. Cara memberikan bakti kepada orangtua yang masih hidup jika kita sudah berusia 40
tahun (Q.S 46 ayat 15)
18. Orang yang mempraktikkan hal ini kemudian berhasil ( Q.S 3 ayat 35-37)
19. Jika hal tersebut dapat dilakukan mendapatkan tawaran ke surga bersama anak
keturunannya (Q.S 52 ayat 21)
20. Cara mewujudkannya (Q.S 51 ayat 15-23)
21. Ambil surga yang lain (Q.S 3 ayat 133-134)
22. Mengikuti yang paling puncak (Q.S 3 ayat 31)
Prakitk di qur,an (Q.S 59 ayat 7)
Pilihan di quran (Q.S 33 ayat 21)
Al quran ingin memperkenalkan dulu, sebelum anak mulai dididik tentunya harus ada terlebih
dahulu anak yang diharapkan. Cara mengharapkan anak dapat terlahir sesuai dengan ketentuan
Allah SWT yaitu pada (QS. 19 ayat 2-11). Nikmat keturunan termasuk dalam nikmat yang
masuk dalam kategori hak prerogatif Allah SWT maksudnya adalah hanya Allah yang dapat
menentukan. Konsep tersebut terdapat dalam al quran Q.S 31 ayat 34 (Maryam) . Ada 5 hak
prerogatif allah yang tidak pernah diketahui oleh makhluk manapun termasuk malaikat jibril.
1. Kapan terjadinya kiamat
2. Tidak ada kepastian cuaca
3. menentukan proses yang ada di dalam Rahim
nikmat keturunan selain diatur khusus oleh Allah SWT tentang qadar nya, tetapi juga
sudah ditentukan oleh allah berdasarkan maslahat rumah tangganya, tidak akan
ditetapkan oleh allah terlahir seorang anak kecuali akan mengurangi kekurangan yang
ada di kedua orang tuanya. Hukum tersebut berlaku oleh semua kalangan manusia, tidak
perduli seorang rasul, nabi maupun manusia biasa. Sebagai contoh seorang nabi yang
memiliki sifat baik yaitu nabi zakaria yang selama puluhan tahun belum memiliki
keturunan namun ia tidak pernah mengeluh kepada allah swt.
Ketika seseorang sudah berumah tangga dan berusaha mendapatkan keturunan namun tidak
secepat yang ia harapkan, disini AL-Quran menurunkan bagaimana ikhiar yang sabar untuk
memohon kepada Allah SWT dalam Q.S 3 ayat 38-139 (ali imron)
Nabi zakaria selalu berikhtiar untuk mendapatkan keturunan dengan cara
1. mihrab
2. sholat
3. do’a
saat semua orang mengatakan mustahil kamu punya keturunan ajaran al quran menyampaikan
kepada kita, saat semua makhluk mengatakan ini mustahil maka tinggalkanlah perkataan
makhluk dan mohonlah kepada Allah yang tidak memiliki batas atas kekuasaanya. Jika kalian
sedang mengalami peristiwa dalam kehidupan duniakemudia semua orang mengatakan mustahil
itu adalah tanda dari Allah swt agar meninggalkan pendapat manusia dan langsung memohon
kepada allah swt. Cara memohonnya yaitu dengan cara
1. mencari tempat yang sekiranya bisa lebih mendekatkan diri kita kepada allah swt. Di al
quran ada 3 tempat yang dimuliakan jika kita memohon kepada allah dan melakukan
ibadah didalamnya itu akan lebih tersambung kepada allah yaitu masjid, mushola, mihrab
(tempat yang dikhususkan untuk ibadah, tidak harus luas)
nabi zakaria yang divonis tidak memiliki keturunan, maka yang beliau lakukan pertama kali
adalah membuat mihrab, kemudia beliau menunaikan sholat dan berdoa memohon kepada allah
swt. Saat belau belum selesai sholat namun sudah selesai berdoa, dan beliau masih berdiri
kemudian turunlah malaikat dan menyampaikan kepada nabi zakaria bahwa ia membawa kabar
gembira bahwa allah akan memberikan keturunan kepada mereka. Dan diberikan nama langsung
dari allah yaitu yahya yang artinya hidup.
Jika kita memiliki masalah dalam kehidupan terima masalah itu dan jangan mengeluh karena
mengeluh tidak akan menyelesaikan persoalan namun akan menambah beban. Dan mintalah
solusi allah dalam sholat.

Anda mungkin juga menyukai