Anda di halaman 1dari 5

Ammonium Nitrate Fuel Oil (ANFO)

ANFO merupakan singkatan dari Ammonium Nitrate sebagai zat pengoksida dan
fuel oil (FO) sebagai bahan bakar. Setiap bahan bakar berunsur karbon, baik dalam bentuk
serbuk maupun cair dapat digunakan sebagai bahan pencampur.
Pada proses pencampuran ANFO, biasanya fuel oil yang digunakan akan
ditambahkan suatu zat pewarna untuk memastikan fuel oil sudah bercampur secara
homogen dengan senyawa AN.

Gambar 2.2 Penampakan campuran butiran AN dan FO

Komposisi ANFO
Setiap reaksi pembakaran membutuhkan jumlah oksigen yang cukup agar dapat
bereaksi secara sempurna sehingga menghasilkan produk pembakaran berupa gas karbon
dioksida dan uap air.

Tabel jumlah kebutuhan FO (solar) dalam campuran ANFO (Diktat Juru ledak, 2010)

BAHAN BAKAR(FO)
ANFO, kg AN, kg
kg liter
10 0,57 0,71 9,43
20 1,14 1,43 18,86
30 1,71 21,4 28,29
40 2,28 2,85 37,72
50 2,85 3,56 47,15
70 3,99 4,99 66,01
80 4,56 5,7 75,44
100 5,7 7,13 94,3
200 11,4 14,25 188,6
Grafik komposi fuel oil terhadap
300 17,1 21,38 282,9
energi ledak yang 400 22,8 28,5 377,2 dihasilkan
500 28,5 35,63 471,5
(Diktat Juru ledak, 1000 57 71,25 943 2010)

Komposisi campuran antara AN dan FO berdasarkan perhitungan diatas


menghasilkan nilai AN = 94,3% dan FO = 5,7% (Anon, 1980). Pada komposisi tersebut

4
akan dihasilkan kekuatan ledak yang maksimal. Campuran AN (Ammonium Nitrate) dan
FO (solar) sebesar 94,3% AN dan 5,7% FO akan menghasilkan energi sekitar 3,8 kJ/gr.
.
Proses Pembuatan ANFO
Proses pembuatan ANFO merupakan proses pembuatan bahan peledak komersial
yang relatif sederhana dari segi biaya dan metode pengerjaan. Bahan baku berupa padatan
senyawa Ammonium Nitrate dan fuel oil berupa solar/minyak diesel. Peralatan utama yang
tersedia dalam proses pembuatan ANFO di divisi bahan peledak komersial terdiri dari
hopper Ammonium Nitrate, tangki penampung solar beserta pompa transfer, alat mixing
ANFO berupa screw mixer yang dilengkapi dengan motor listrik, timbangan digital,
sewing machine, dan peralatan pendukung lainnya. Proses pembuatan ANFO terdiri dari
beberapa tahapan utama, diantaranya:

1. Memasukan Ammonium Nitrate


Pada proses ini operator forklift akan mempersiapkan ammonium nitrate serta
menyimpannya di dekat hopper. Setelah itu, operator produksi membuka karung
menggunakan alat potong dan menggunakan sekop untuk memindahkan AN kedalam
hopper.

2. Pencampuran (Mixing)
Pada proses ini terjadi pencampuran ammonium nitrate, solar dan pewarna
menggunakan mesin mixing (screw mixer)
3. Pengemasan 1 (Packaging)
Pada proses ini ANFO yang telah diproduksi dimasukan kedalam plastik inner
yang terdapat pada karung.
4. Penimbangan (Weighing)
Pada proses ini ANFO yang telah dimasukkan ke dalam karung kemudian
ditimbang untuk memastikan berat karung sudah sesuai dengan spesifikasi.
5. Pengemasan 2 (Packaging)
Pada proses ini plastik inner dalam karung akan diikat dan diberi tali.
6. Penjahitan (Sewing)
Pada proses ini karung akan dijahit menggunakan mesin jahit otomatis.
7. Penyimpanan (Storing)

5
Pada proses ini karung yang telah siap akan di tumpuk dalam satu palet yng
berisi 40 karung dengan berat karung 25 kg sehingga satu palet akan mempunyai berat
1000 kg.

Gambar mesin pencampur ANFO

Gambar stok Ammonium Nitrate

Gambar proses angkut AN menuju hopper

6
Gambar keluaran solar menuju screw mixer

Gambar proses mixing ANFO

Gambar proses timbang ANFO

7
Gambar packaging & Sewing ANFO

Anda mungkin juga menyukai