Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS KINEMATIKA

BATUAN
Longsoran Bidang
Syarat Terbentuknya Longsoran Bidang
• Strike bidang gelincir pararel dengan strike slope lereng (±20˚)
• Kemiringan (dip) bidang gelincir harus lebih rendah daripada
kemiringan (dip) lereng, dan bidang gelincir muncul pada muka
lereng. Dalam hal ini ψp < ψf
• Kemiringan (dip) bidang gelincir harus lebih besar daripada sudut
geser dalam bidang gelincir. Dalam hal ini ψp > φ
• Pada bagian atas permukaan bidang gelincir terdapat tension crack
• Terdapat bidang release pada sisi bidang gelincir
Longsoran Bidang
Faktor Keamanan Longsoran Bidang

,Untuk tension crack yang muncul di belakang muka lereng

,Untuk tension crack yang muncul di muka lereng


Contoh Soal
• Diketahui sebuah lereng batuan dengan posisi muka lereng N 45˚ E/
50˚ dan tinggi (H) 60 m. Pada lereng tersebut dijumpai bidang lemah
yang bias menyebabkan terjadinya longsoran bidang. Posisi bidang
tersebut terukur dengan kompas adalah N 45˚ E / 35˚. Dibelakang
crest lereng ternyata berkembang rekahan Tarik sedalam 14 m. Dari
data laboratorium diperoleh bahwa γr = 2,6 t/m3, sedangkan
parameter kuat geser bidang lemah adalah φ = 30˚ dan c = 11 t/m2.
Bila terjaadi hujan lebat sehingga rekahan Tarik penuh terisi air (γw = 1
t/m3). Tentukan apakah lereng tersebut dalam keadaan aman ?
Longsoran Baji
Syarat Terbentuknya Longsoran Baji
• 2 bidang gelincir yang berlawanan arah akan membentuk garis
intersection, dan selalu dinyatakan dalam trend (αi) dan plunge (ψi)
dengan menggunakan stereonet. (Ingat struktur garis)
• Sudut plunge dari garis intersection harus lebih rendah daripada
kemiringan (dip) lereng, dan lebih besar daripada sudut geser dalam rata-
rata dari 2 bidang gelincir. Dalam hal ini dapat dinyatakan ψfi > ψi > φ
Faktor Keamanan Longsoran Baji
Contoh soal
• Diketahui muka lereng dengan arah N 90˚ E/78˚dengan tinggi lereng
50 m. Diperkirakan baji yang terbentuk dari perpotongan bidang joint
A (N 30˚ E/ 60˚) dan bidang joint B (N 150˚ E/ 60˚). Hitunglah faktor
keamanan lereng tersebut bila bobot isi batuan γr = 2,6 t/m3, kohesi
joint A dan joint B (c)= 11 t/m2 dan sudut geser dalam joint A dan
joint B (φ) = 30˚ ?
Longsoran Busur
Analisis longsoran busur dengan metode
grafis
Analisis longsoran busur dengan metode
grafis
Contoh Soal
• Hitunglah faktor keamanan suatu lereng timbunan dengan tinggi 40
m dan sudut kemiringan lerengnya 30˚, bila bobot isi batuan (γr) = 1,8
t/m3, kohesi (c) = 2 t/m2 dan φ = 26˚ ?
Longsoran Toppling
• Longsoran guling terjadi apabila bidang-bidang lemah yang hadir di
lereng mempunyai kemiringan yang berlawanan dengan kemiringan
lereng.
Longsoran Toppling
• Analisis ini mengambil asumsi bahwa longsoran guling yang terjadi
mempunyai n buah blok yang berbentuk teratur dengan lebar Δx dan
tinggi yn
Longsoran Toppling

Anda mungkin juga menyukai