Anda di halaman 1dari 1

NAMA : ADE RIZAL NURHASAN

NIM : 19503241029
KELAS :A

KRITIK PENDIDIKAN VOKASI DI INDONESIA


Pendidikan vokasi diharapkan menjadi solusi dalam mengurangi angka pengangguran
di Indonesia. Namun saat ini justru lulusan pendidikan vokasi menjadi penyumbang angka
pengangguran terbesar. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya link and match antara sekolah
dan dunia kerja. Hasilnya banyak industri yaang mengeluh tentang kompetensi lulusan.
Kompetensi lulusan menjadi kewajiban pihak sekolah. Lalu, mengapa kompetensi
lulusan sangat minim? Ada banyak faktor yang mempengaruhi antara lain :
1. Ketidaksinambungan antara kurikulum pendidikan vokasi dengan kebutuhan
kompetensi industri.
2. Gagalnya pemerintah dalam menghasilkan guru-guru produktif yang memiliki keahlian
di bidang yang diajar.
3. Minimnya alat dan infrastruktur pendukung dalam mengajar.

Hal itu tentu perlu dibenahi bersama. Pemerintah harus fokus dalam pembentukan
sumber daya manusia agar tenaga kerja mampu bersaing di dunia industri baik skala nasional
maupun internasional. Pemerintah juga harus mampu menghasilkan guru-guru produktif
sebagai garda terdepan dalam mengajar. Pendidikan vokasi juga harus mampu mengikuti
perkembangan teknologi. Kurikulum pendidikan vokasi harus mengikuti kebutuhan industri.
Sehingga kedepanlulusan mampu menjawab tantangan dunia industri

Anda mungkin juga menyukai