Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN PG ORDE BARU

1.C 6.A

2.D 7.B

3.E 8.E

4.B 9.B

5.B 10.C

JAWABAN ESAI

1.Sidang Umum MPRS IV yang diadakan pada tanggal 20 Juni–5 Juli 1966 menghasilkan
beberapa ketetapan penting sebagai berikut.
a. Tap MPRS No. IX/MPRS/1966 tentang Pengukuhan Supersemar.
b. Tap MPRS No. XI/MPRS/1966 tentang Pemilihan Umum yang selambatlambatnya akan
diselanggarakan tanggal 5 Juli 1968.
c. Tap MPRS No. XII/MPRS/1966 tentang Penegasan Kembali Landasan Kebijaksanaan Politik
Luar Negeri RI.
d. Tap MPRS No. XIII/MPRS/1966 tentang Pembentukan Kabinet Ampera.
e. Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Pernyataan bahwa PKI dan
Ormas-Ormasnya sebagai Organisasi Terlarang di Indonesia.

2. Program kerja Kabinet Ampera atau Catur Karya Kabinet Ampera, yaitu
a. memperbaiki perikehidupan rakyat terutama sandang dan pangan;
b. melaksanakan pemilu selambat-lambatnya tanggal 5 Juli 1968;
c. melaksanakan politik luar negeri bebas aktif;
d. melanjutkan perjuangan anti-imperialisme dan kolonialisme.

3. Pelita V (1 April 1989–31 Maret 1994), menitikberatkan pada sektor pertanian untuk
memantapkan swasembada pangan dan meningkatkan produksi pertanian lainnya dan
meningkatkan produksi, khususnya yang menghasilkan
barang-barang ekspor, banyak menyerap tenaga kerja, dan industri yang dapatmenghasilkan
mesin-mesin sendiri.

4.Isi Trilogi Pembangunan, yaitu


a. pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju kepada terciptanya keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia;
b. pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi;
c. stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

5. Lima Paket UU Politik yang dianggap sebagai penyebab terjadinya ketidakadilan pada masa
Orde Baru, yaitu
a. UU No. 1/1985 tentang Pemilihan Umum;
b. UU No. 2/1985 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas, dan Wewenang DPR/MPR;
c. UU No. 3/1985 tentang Partai Politik dan Golongan Karya;
d. UU No. 5/1985 tentang Referendum;
e. UU No. 8/1985 tentang Organisasi Massa.

Anda mungkin juga menyukai