KELOMPOK 5

Berakhirnya pemerintahan Masa Orde

Baru disebabkan oleh ketidakmampuan
pemerintah dalam mengatasi berbagai
persoalan bangsa dan negara.
1. Krisis Moneter Demontrasi mahasiswa
Peristiwa Trisakti
2. Krisis Ekonomi
Kerusuhan Mei 1998
3. Krisis Politik
Pendudukan gedung DPR / MPR
4. Krisis Hukum Pembatalan apel kebangkitan nasional
5. Krisis Kepercayaan Pengunduran diri presiden Suharto
Reformasi adalah gerakan untuk
mengubah bentuk suatu tatanan,
karena tatanan tersebut tidak lagi
disukai atau tidak sesuai dengan
kebutuhan zaman, baik karena tidak
efisien maupun tidak bersih dan tidak
demokratis.
TUNTUTAN SERTA AGENDA REFORMASI
1) Suksesi kepemimpinan nasional.
2) Amandemen UUD 1945.
3) Pemberantasan KKN.
4) Penghapusan DWIFUNGSI ABRI.
5) Penegakan supremasi hukum.
6) Pelaksanaan otonomi daerah.
 • MASA PEMERINTAHAN B.J HABIBIE •

Masa pemerintahan B.J Habibie berlangsung

selama satu tahun lima bulan mulai dari tanggal 21
Mei 1998 hingga tanggal 20 Oktober 1999. Dalam
masa pemerintahan yang relatif singkat tersebut
B.J Habibie mencoba melaksanakan tuntutan
reformasi baik dalam bidang politik maupun
ekonomi.
 BIDANG POLITIK
1. Mengganti 5 paket undang-undang dan 3 di
antaranya diubah agar lebih demokratis.
2. Kebebasan rakyat dalam menyalurkan aspirasi.
3. Melakukan pencabutan terhadap pembredelan pers.
4. Jejak pendapat wilayah Timor-timur.
5. Memberikan abolisi (Hak kepala Negara untuk
menghapuskan hak tuntutan pidana) kepada 18
tahanan dan narapidana politik (orang-orang yang
pernah mengkritik presiden).
6. Pengurangan jumlah anggota ABRI di MPR, dari 75
orang menjadi 38 orang.
7. Polri memisahkan diri dari ABRI menjadi Kepolisian
RI. Serta istilah ABRI berubah menjadi TNI.
BIDANG EKONOMI
1. Merekapitulasi perbankan dan
menurunkan inflasi.
2. Merekonstruksi perekonomian nasional.
3. Membubarkan bank-bank bermasalah,
serta membentuk Badan Penyehatan
Perbankan Nasional.
4. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap
dolar AS hingga dibawah Rp 10.000.
5. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang
larangan praktik monopoli atau
persaingan tidak sehat.
6. Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang
perlindungan konsumen (Hak pembeli)
• BIDANG POLITIK
1. Pembubaran Departemen Penerangan
2. Penggantian Nama Irian Jaya Menjadi Papua
3. Pengusulan Pembatalan Tap MPRS No. XXV Tahun 1966
4. Kebijakan Tionghoa

• BIDANG EKONOMI
Gus Dur membentuk Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan pada masa Gus
Dur Arah peningkatan ekonomi juga sangat baik. Tak cuma PNS yang
merasakan kenaikan gaji hingga tiga kali lipat, rakyat Indonesia juga
merasakan pertumbuhan ekonomi yang baik di era GusDur. Pertumbuhan
ekonomi yang berada di minus 3 saat ditinggalkan Habibie, tumbuh hingga
ke 4,9 persen di tahun 2000. Yang lebih penting, pertumbuhan ekonomi ini
dibagi merata.
beberapa penerapan tatanan baru dalam
kebijakan politik pada masa pemerintahan
1. Mengakhiri program
Megawati bersama IMF
adalah sebagai berikut. 2. Menerbitkan paket
1. Sistem kepartaian baru
kebijakan ekonomi
2. Sistem pemilu yang baru 3. Memperbaiki kinerja ekspor
3. Pemilihan presiden dan wakil presiden 4. Menurunkan garis
secara langsung
4. Menerapkan mekanisme Pergantian
kemiskinan
Antarwaktu atau Recall (hak partai 5. Melawan teroris
untuk memberhentikan anggotanya dari
Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR)
Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden pertama RI dipilih
secara langsung oleh rakyat. Susilo Bambang Yudhoyono yang
sering disapa SBY dan Jusuf Kalla dilantik oleh MPR sebagai
presiden dan wakil presiden RI ke-6 pada tanggal 20 Oktober
2004. Tidak lama setelah terpilih, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono sendiri segera membentuk susunan kabinet
pemerintahannya yang diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu.
Kondisi perekonomian pada masa
pemerintahan SBY mengalami
perkembangan yang sangat baik.Salah 1. Pembentukan kabinet bersatu
satu penyebab utama kesuksesan
2. Pembentukan kabinet bersatu jilid
perekonomian Indonesia adalah
Ini
efektifnya kebijakan pemerintah yang
3. Menganut konsep Trias Politika
berfokus pada disiplin fiskal yang tinggi
4. Sistem Kepartaian
dan pengurangan utang Negara.
5. Politik Pencitraan
1. Tingkat inflasi naik tahun 2004 - 2009 6. Politik luar negri
2. Berkurangnya jumlah penduduk
termiskin
Perkembangan IPTEK di Indonesia tak bisa lepas dari peran
teknologi informasi yang terus berkembang. Sebagai satu di
antara negara berkembang di Asia, penggunaan teknologi
di Indonesia tergolong pesat. Berikut adalah beberapa
contoh perkembangan IPTEK di Indonesia, antara lain:
1. satelit
2. telepon seluler
3. televisi
4. komputer dan internet
S aa tn ya
Be rta ny a