Anda di halaman 1dari 4

ANALISA JURNAL

PEMBERIAN JUS TOMAT


PADA PENDERITA HIPOTENSI

Disusun Oleh :
Kristin Indaryani, S.Kep

(113120028)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ANALISIS JURNAL (PICO)

1. Peneliti : Lyra Sriminanda , Ari Pristiana Dewi , Ganis Indriati (2014).


Judul Peneliti : Efektivitas Pemberian Jus Tomat Terhadap tekanan Darah Pada
Penderita Hipotensi
a) Population : Populasi dalam penelitian ini adalah 50 responden yang
menderita Hipotensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai.
b) Intervention : Pemberian jus tomat
c) Comparison : Mengetahui pengaruh jus tomat terhadap perubahan tekanan
darah pada penderita hipotensi.
d) Outcome : Hasil penelitian tentang “Efektivitas pemberian jus tomat
terhadap tekanan darah pada penderita hipotensi”, yang dilakukan terhadap
50 responden didapatkan responden terbanyak berusia 38-47 tahun dengan
status pekerjaan sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga). Hasil pengukuran juga
diperoleh nilai mean tekanan darah pada kelompok eksperimen sebelum
mengkonsumsi jus tomat sebesar 74,40 dan pada kelompok kontrol yang
tidak mengkonsumsi jus tomat sebesar 71,20. Setelah diberikan perlakuan
dengan mengkonsumsi jus tomat selama 7 hari pada kelompok eksperimen
terjadi peningkatan nilai mean tekanan darah yang signifikan pada hari
pertama hingga hari ketujuh sebesar 91,80 dan 95,00, sedangkan pada
kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan memiliki mean tekanan
darah yaitu 72,40 pada hari pertama dan 77,00 pada hari ketujuh. Hasil
penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan tekanan darah yang
signifikan pada kelompok eksperimen detelah diberikan perlakuan selama
7 hari dengan hasil uji statistik dengan p value = 0,000 < α (0,05) pada hari
pertama hingga hari ketujuh. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
mengkonsumsi jus tomat efektif dalam meningkatkan tekanan darah pada
penderita hipotensi.
e) Type publication atau study design : Desain penelitian quasy eksperiment
dengan rancangan penelitian Non-Equivalent Control Group
2. Peneliti : Ade Saputra Nasution , Nelly Nailul Moona (2018).
Judul Peneliti : Pemanfaatan Jus Alpukat Dan Jus Tomat Sebagai Upaya Untuk
Menaikkan Tekanan Darah Rendah.
a) Population : Populasi dalam penelitian ini adalah perkelompok adalah 9
orang, sehingga keseluruhannya berjumlah 18 orang.
b) Intervention : Pemberian jus tomat sebanyak 150 gram dalam sehari
dimana jus tersebut diberikan selama 6 hari yang dikonsumsi 30 menit
sebelum makan siang.
c) Comparison : Mengetahui pengaruh jus tomat terhadap perubahan tekanan
darah pada penderita hipotensi.
d) Outcome : Setelah dilakukan tindakan pemberian jus tomat menunjukkan
data sistol sebelum dan sesudah intervensi pemberian jus tomat p-value
bernilai0,014 < 0,05, hal ini menyatakan ada perbedaan yang signifikan
sesudah intervensi pemberian jus tomat selama 6 hari terhadap tekanan
darah sistol pada karyawan SMP N 1 Padalarang yang mengalami
Hipotensi. Sedangkan nilai diastol 0,014 < 0,05 yang artinya ada
perbedaan yang signifikan sesudah interventi pemberian jus tomat selama
6 hari terhadap tekanan darah diastol pada karyawan SMP N 1 Padalarang
yang mengalami hipotensi. Nilai tekanan sistol pada intervensi pemberian
jus tomat yang mengalami kenaikkan sebesar -3,148 kali. Sedangkan
tekanan diastol untuk intervensi pemberian jus tomat hanya mengalami
kenaikkan sebesar -3,145 kali. Dengan demikian intervensi pemberian jus
tomat mampu menaikkan tekanan darah secara signifikan pada tekanan
darah sistol dan diastol
e) Type publication atau study design : Penelitian eksperimen atau percobaan
(experimental research) dengan menggunakan rancangan one group pre
test post test.
KESIMPULAN :
Dari kedua jurnal diatas, dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi jus
tomat efektif dalam meningkatkan tekanan darah pada penderita hipotensi.
Kandungan likopen dalam tomat yang menjadi zat antioksidan tertinggi
mampu mencegah oksidasi lipid sehingga mencegah terjadinya penyakit
kardiovaskuler. Bioflavonoid dalam tomat dapat membantu memperkuat
pembuluh darah kapiler sehingga dapat menahan terjadinya kebocoran pada
pembuluh darah dan pembentukan kantong yang mengandung air pada kulit yang
menyebabkan selulit. Berdasarkan ketiga kandungan gizi yang terdapat di dalam
tomat yaitu likopen, bioflavanoid dan kadar garam yang tinggi, jus tomat ini
diharapkan dapat menjadi suatu terobosan yang baru bagi penderita hipotensi
untuk meningkatkan tekanan darah rendah.

Anda mungkin juga menyukai