SOAL FASE CEPAT ILMU terkoreksi dengan lensa sferis negatif.
Kelainan yang terjadi adalah...
PENYAKIT MATA Batch 2 Tahun a. Bayangan difokuskan tepat di retina 2018
1. Seorang mahasiswa usia 20 tahun datang
dengan keluhan mata kabur sejak 3 hari yang lalu, pasien juga mengeluh sulit membaca jarak jauh. Riwayat pernah memakai kaca mata atau trauma okuli disangkal. Hasil pemeriksaan OD pinhole 6/12, S-2,00 6/6, OS pinhole 6/20, S-2,00 6/6. Diagnosa? a. ODS hipermetropi(sulit melihat dekat ini cak) b. ODS miopia c. OD emetropia, OS miopia d. ODS astigmatisma(keadaan patologi pada kelengkungan kornea) e. ODS astigmatisma miopia simplek (harusnya bsa ji membaca)
2. Wanita 22 tahun mengeluh pandangan kabur
sejak 1 minggu ini. Tidak ada keluhan nyeri atau mata merah. Riwayat pasien menggunakan kacamata sejak 5 tahun yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan visus, dokter memberikan resep kacamata : OD S-0,5 C+0,75 aksis 90O OS S- 1,0 C+1,5 aksis 30O Diagnosis pasien? a. Astigmatism b. a hipermetropi simplek (C+) c. Astigmatisma hipermetropi komplek d. Astigmatisma miopia simplek(C-) e. Astigmatis miopia komplek f. Astigmatisma miktus Miopia
3. Pasien perempuan 28 tahun ke dokter dengan
keluhan sakit kepala. Pasien bekerja sebagai sekretaris dan sering menggunakan komputer. Pada pemeriksaan visus OD 6/60 dikoreksi S - 5.00 menjadi 6/6, OS 6/20 dikoreksi S -1.00 menjadi 6/6. Apa diagnosis? a. Ambliopia b. Astigmatis(ada silinder) c. Anisometropia(Compund aniso miopi) d. Esotropia e. Hipermetropia (pake S+)
4. Seorang wanita 20 tahun datang dengan
keluhan mata kabur saat membaca jarah jauh. Pemeriksaan visus mata kiri 5/6 dan b. Bayangan difokuskan di depan retina c. Bayangan difokuskan di belakang retina(hipermetropi kalau sinarnya dekat) d. Bayangan difokuskan di depan dan belakang retina(Astigmat) e. Bayangan difokuskan pada beberapa titik
5. Anak laki-laki 8 tahun datang dengan keluhan
selalu memicingkan mata jika melihat jauh Keluhan sudah dirasakan sejak 3 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik dam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan VOD 6/60 dikoreksi dengan S-0.50 C-0.25 90° menjadi 6/60 dan VOS 2/60 dikoreksi dengan S-1.50 C-2.00 90° menjadi 6/30. Kedudukan bola mata orthoporia. Anterior mata tenang. Funduskopi tidak ditemukan kelainan. Penyebab mata tidak bisa menjadi 6/6 walaupun sudah dikoreksi maksimal adalah… (Compound myopia astigmat) a. Lapang pandang terganggu b. Lensa tidak berkembang sempurna c. Retina tidak berkembang sempurna d. Makula lutea tidak berkembang sempurna e. Gangguan perkembangan penglihatan akibat kurangnya rangsangan
6. Seorang laki-laki usia 32 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan pandangan mata kabur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai silau dan rasa nyeri pada kedua mata. Adanya kotoran mata disangkal, riwayat menggunakan lensa kontak (+). Dari hasil pemeriksaan mata kanan dan kiri visus hanya dapat melihat jari tangan pada jarak 3 meter. Berapakah hasil pemeriksaan visus pasien tersebut? a. 3/60 b. 3/300(Hand Movement) c. 3/6(Normal) d. 30/60(Normal) e. 1/60(kalau 1 meter ini yang benar)
7. Seorang laki-laki 15 tahun mengeluh matanya
mulai kabur ketika melihat dekat. Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD 1/60, uji pinhole 5/60. VOS 1/60, uji pinhole 5/60. Kemudian dilakukan koreksi sebagai berikut : S+0,75 VOD 3/6 S+0,5 VOS 1/6 S+ 1,00 VOD 6/6 S+0,75 VOS 6/6 S+1,25 VOD 6/6 S+1,00 VOS 6/6 S+1,50 VOD 4/6 S+1,25 VOS 5/6 Resep kacamata untuk pasien tersebut adalah? OS a. OD S+ 1,00 S+0,75 OS S+ b. OD S+1,25 1,00 OS S+ d. Hordeolum c. OD S+ 1,00 1,00 OS e. Konjungtivitis(mata merah ada secret) d. OD S+1,25 S+0,75 OS S+ 12. Wanita 20 thn datang dengan keluhan nyeri e. OD S+ 1,00 1,00 8. Seorang pasien laki laki pada mata kanan sejak 3 hari. Pemeriksaan usia 45 tahun dilakukan dengan cara eversi palpebra mengeluhkan pandangan kedua mata semakin superior didapatkan nodul, eritema, nyeri, kabur. Saat ini bila membaca dekat pasien berbatas tegas, seperti terlihat pada gambar. merasa kabur. Berapakah lensa addiksi yang Berdasarkan klinis pasien, kelenjar apakah yg diberikan untuk pasien? Hipermetropi terlibat? (Hordeolum interna) a. +1,25 b.+1,00 c. +1,50 a. Kelenjar zeis (Ekster) d. +2,00 b. Kelenjar meibom e. +2,50 c. Kelenjar moll(Eks) d. Kelenjar apokrin 9. Laki-laki usia 50 tahun merasa tidak nyaman e. Kelenjar lakrimalis dengan kacamata yang dipakainya terutama saat membaca koran. Pemeriksaan oftalmologik didapatkan visus 6/6. Chart yang 13. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke tepat untuk pemeriksaan adalah ? poliklinik dengan keluhan benjolan pada a. E chart kelopak mata atas sejak 1 bulan ini. Pada b. Snellen ini dua duanya bentuk chart pemeriksaan palpebra didapatkan masa c. Jaeger bulat(bulat), konsistensi kertas, tidak d. HTOV hiperemis dan tidak nyeri. Apa penyebab e. Fixation preference test penyakit pasien ini? Kalazion(Keadaan kronik) 10. Seorang anak berusia 7 tahun datang dibawa a. Radang supuratif kelenjar Moll oleh orang tuanya karena jika menonton TV anak tersebut akan memincingkan mata. b. Sebukan sel radang di kelopak mata akibat Pemeriksaan yang tepat untuk kasus di atas infeksi bakteri adalah? c. Radang granulomatosa kronik kelenjar a. Hitung jari Meibom b. Kartu jaeger d. Hiperproliferasi epitel kelenjar Meibom c. Funduskopi e. Hiperplasia epitel kelenjar Zeiss d. Tonometri e. Snellen Chart(Pemeriksaan Refraksi mata) 14. Wanita usia 65 tahun mengeluh kedua mata merah dan perih sejak 6 bulan. Pasien jg 11. Pasien perempuan usia 16 tahun datang ke mengeluh ada yang mengganjal dan sering puskesmas dengan keluhan kelopak mata keluar air mata. Pemeriksaan visus normal, kanan atas merah dan nyeri sejak 2 hari TIO normal. Pemeriksaan segmen anterior terakhir. Sebelumnya pasien merasakan gatal didapatkan margo palpebra edema dengan pada mata kanan nya. Keluhan ini baru sekret dan skuama, konjuntiva hiperemis. pertama kali dialami pasien. Pemeriksaan Diagnosa? fisik didapatkan edema, hiperemi dan nyeri a. Hordeulum (bengkak pada mata) b. Blefaritis (Masalah pada margo) tekan pada palpebra superior okuli dextra, c. Dry eye tidak didapatkan sekret maupun krusta. d. Selulitis preseptal(khas mata proptosis) Diagnosis pasien? e. Konjuntivitis (masalah arteri) a. Kalazion (biasanya di tarsus nodul tdk sakit) b. Pterygium c. Blepharitis 15 Pasien perempuan 56 tahun dg keluhan 19. Perempuan usia 20 tahun mengeluh kedua mata nyeri pada kelopak mata kanan sudah dirasakan merah sejak satu hari yang lalu, keluhan juga sekitar 1 bulan. Pasien juga mengeluh bengkak, disertai mata terasa seperti berpasir setelah merah, dan mata berair pada sisi yang nyeri. pulang berenang. Visus ODS 5/5, hiperemi Pada pemeriksaan didapatkan mata kanan konjungtiva bulbi, hiperemi palpebra, pada hiperemis dan edem. Saat saccus lakrimalis palpebra superior terdapat folikel, sekret inferior ditekan keluar sekret berwarna bening. Diagnosis? kekuningan. Apa diagnosis pada kasus tersebut? a. Konjungtivits bakterial a. Blefaritis b. Konjungtivitis alergi(gatal gatal) b. Hordeolum c. Konjungtivitis vernal(limfadenopaty +) c. Kalazion d. Konjungtivitis viral d. Dakriosititis(masalah di Saccum e. Konjungtivitis folikuler(minimal 2 gamb lakrimal) klinis) e. Dakrioadenitis(masalah di Gld lakrimal) 20. Seorang perempuan 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama mata merah 16. Bayi laki-laki usia 3 hari dibawa ibunya ke disertai sekret kental sejak 3 hari ini. Saat Puskesmas dengan keluhan mata kanan berair bangun tidur sering terdapat kerak disekitar terus-menerus sejak lahir. Mata berair kadang kelopak mata. Pasien merasa silau saat melihat disertai dengan kotoran bening lengket. cahaya. Pemeriksaan visus ODS 5/6. Pemeriksaan fisik didapatkan kanalikuli Pemeriksaan segmen anterior ODS didapatkan injeksi siliar (+), injeksi konjungtiva (+), sekret superior dan inferior terbuka, segmen anterior mukopurulen. Diagnosis pasien? tenang, lain-lain normal. Aapakah a. Konjungtivitis bakterial penatalaksanaan awal yang tepat terhadap b. Konjungtivitis viral bayi tersebut?dakriosistisis c. Konjungtivitis vernal a. Segera dilakukan probing(pada neonates) d. Keratokonjungtivitis bakterial b. Masase pada sekitar duktus nasolakrimalis e. Keratokonjungtivitis jamur c. Operasi pengangkatan duktus nasolakrimalis d. Pemberian kortikosteroid topikal 21. Seorang bayi berumur 2 hari dibawa ibunya dibawa ibunya ke poli klinik dengan keluhan e. Pemberian antibiotik topikal kedua mata bayinya selalu terpejam, dan bila dibuka keluar cairan kekuniangan sejak lahir, 17.Seorang pasien 42 tahun datang dengan keluhan pada pemeriksaan didapatkan sekret purulen mata kanan terasa mengganjal sejak 4 bulan pada kedua mata, injeksi pada konjungtiva disertai mata merah dan berair. Pada dan peri kornea, kornea dalam keadaan pemeriksaan ditemukan bulu mata yang jernih. Pada pemeriksaan hapusan sekret mata masuk ke dalam dan menggores kornea. didapatkan diplokokus gram negatif. Apakah Tindakan yang dapat dilakukan adalah… tatalaksana yang tepat ?Konjungtivitis bakteri Entropion a. Penicilin (iv)(Gram +) a. Tarsonomi b. Cefriaxon (iv)(golongan sefalosporin) b. Bleparotomi c. Epilasi(cabut bulu mata biasanya hordeolum) c. Amoxicilin (po) + Penisilin salep mata d. Bleparoplasty (golongan penisilin) e. Eksisi d. Kloramfenikol salep mata (po)(Spektrum Luas) 18.Seorang perempuan usia 72 tahun datang ke e. Tetrasiklin tetes mata (po) poliklinik dengan keluhan rasa mengganjal pada mata kanan sejak 1 tahun yang lalu. 22. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang Pemeriksaan oftalmologis tampak kelopak mata bersama ibunya ke dokter dengan keluhan bawah kanan terlipat ke arah bola mata. Apakah mata kiri merah sejak 3 hari yang lalu. Mata penyebab keluhan pasien tersebut ? merah disertai keluar cairan yang putih a. Entropion kekuningan dan lengket. Bertambah banyak b. Ektropion saat pagi hari hingga sulit membuka mata. c. Trikiasis Pemeriksaan fisik didapatkan edema palpebra, d. Obstruksi duktus nasolakrimal visus 6/6. Injeksi yang terjadi pada pasien ini ? e. Dakriosistitis (bengkak di saccus lakrimal) a. Konjungtival dengan keluhan kedua mata terasa berpasir dan b. Siliar(visus turun) berair. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu c. Korneal dan disertai rasa panas seperti terbakar pada kedua d. Perikorneal mata terutama bila terkenan angin atau debu. e. Mixed Tidak ada keluhan mata merah, keluar sekret atau pandangan kabur. Keluhan berkurang jika pasien 23. Anak laki-laki usia 11 tahun datang dengan meneteskan obat tetes mata yang dibelinya dari keluhan mata terasa gatal dan berair. Keluhan apotek namun beberapa saat kemudian keluhan sering berulang dan hilang timbul. muncul lagi. Dari pemeriksaan visus kedua mata Pemeriksaan fisik mata didapatkan margo 6/6, tidak ada kelainan pada segmen anterior dan posterior, tes Schimmer kedua mata 7 mm. superior palpebra terdapat bentukan Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di cobblestone. Tidak ada penurunan visus. Apa atas ? tatalaksana yang paling tepat untuk pasien? a. Blefaritis Konjungtivitis Vernal tipe palpebra b. Episkleritis(mata merah) a. Antihistamin c. Sindroma mata kering b. Antibiotik d. Hordeolum interna c. Antiviral e. Konjungtivitis alergi(mata merah) d. Antijamur e. Steroid 27. Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kedua mata 24.Anak 5 tahun datang ke PKM dengan keluhan mengganjal sejak 2 tahun ini. Pasien sudah kedua mata merah sejak 1 hari yang lalu. mengalami menopause sejak usia 49 tahun Pada Keluhan ini sering terjadi terutama bila terkena pemeriksaan oftalmologis didapatkan tajam penglihatan ODS 6/6 dengan koreksi. Tidak sinar matahari. Anak suka mengucek mata dan didapatkan kelainan pada segmen anterior dan keluar cairan jernih dan banyak. Terdapat posterior. Apakah kemungkinan pemeriksaan riwayat atopi di keluarga. Pada pemeriksaan tambahan yang hasilnya positif pada pasien ini? ditemukan giant papille di konjungtiva a. Sensibilitas kornea menurun tarsalis superior, injeksi konjungtiva (+). b. Horizontal laxity pada otot orbikularis okuli Diagnosis ? c. Tear break up time < 10 detik d. Anel test (+)(melihat adanya obstruksi di a. Konjungtivitis viral jalur pengeluaran air mata) b. Konjungtivitis bacterial e. Fluorescen test (+)(mengecek adanya defek c. Konjungtivitis vernal Tipe palpebra kornea) d. Konjungtivitis atopi (gatal gatal) e. Konjungtivitis acute(papil besar di 28. Seorang perempuan usia 25 tahun mengeluh konjungtiva) kedua mata merah setelah melahirkan satu hari yang lalu. Keluhan tidak disertai nyeri atau pun 25. Seorang anak 8 tahun datang ke poliklinik dg gatal. Pemeriksaan fisik terlihat seperti gambar keluhan sering mengucek2/mengosok2mata. berikut. Pemeriksaan visus kedua mata normal. Terkadang mata merah dan berair. Apakah terapi yang tepat?Episkleritis nodular Pandangan kabur disangkal. Pasien juga sering a. Rujuk ke dokter mata bersin-bersin tiap pagi namun membaik b. Observasi 1-3 hari dengan sendirinya. Pemeriksaan didapatkan c. Antibiotik tetes mata injeksi konjungtva (+) dan pigmentasi pada d. Artificial tears mata. Apa tatalaksana yg tepat untuk anak ini? e. Kortikosteroid tetes mata Konjungtivitis alergi akut a. Tetes mata dengan dexametason(steroid) 29. Laki-laki 29 tahun datang dengan pandangan b. Tetes mata hidocortison(steroid) mata kanan kabur, nyeri dan merah sejak 1 c. Tetes mata levofloksasin(antibiotic) minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik d. Tetes mata Na kromoglikat didapat VOD 3/6 VOS 6/6, pada mata kanan e. Tetes mata Tropikamid(midratika) didapatkan infiltrat pada permukaan kornea
26.Seorang wanita usia 59 tahun datang ke klinik
berbentuk berbentuk dendritik, tes flurosein epitel kornea berbentuk goresan (+), sensibilitas kornea menurun. Selain itu memanjang dengan ukuran 1,5 x 3 mm. didapatkan adanya vesikel bergerombol di area Segmen posterior tidak ada kelainan. TIO kedua mata 12 mmHg(10-21). Apakah dermatom nervus V unilateral. Diagnosis? diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? a. Keratitis bakteri a. Erosi kornea b. Keratitis jamur b. Ulkus kornea(lanjutan dari keratitis dan c. Keratitis herpes zoster berbentuk bulat) d. Keratitis herpes simpleks (tipe c. Distrofi kornea dendritik) d. Keratitis pungtata(tipe epitel) e. Keratitis sicca e. Keratokonjungtivitis
33. Seorang laki2 usia 28 tahun datang ke
30. Pasien usia 20 tahun datang ke dokter dengan puskesmas dengan keluhan mata terkena padi keluhan mata kiri merah dan berair sejak 7 hari 1 minggu yang lalu. Keluhan saat ini nyeri, disertai penglihatan kabur dan silau. mata merah, dan penurunan penglihatan. Pemeriksaan visus OD 6/6 OS 4/6. TIO normal. Pemeriksaan fisik mata didapatkan visus 3/60, Pemeriksaan OS didapatkan injeksi perikornea spasm konjungtiva dan perikornea injeksi dan sekret serous. Apakah diagnosis pasien? positif. Pada kornea terdapat defek dengan a. Konjungtivitis diameter 3 mm keputihan dan menggaung kedalam setengah dari stroma denga tetes b. Keratitis (bakteri) fluoresens positif. Apakah diagnosis pada c. Uveitis kasus tersebut? d. Vitritis a. Keratokonjungtivitis e. Endoftalmitis b. Konjungtivitis c. Keratitis d. Ulkus kornea 31. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan e. Blefaritis keluhan mata merah berair, sekret cair, mata terasa sakit dan pandangan terasa kabur. Keluhan dirasakan sejak 5 hari yang lalu. 34. Seorang wanita usia 46 tahun datang ke dokter Tidak ada riwayat trauma. Dari pemeriksan dengan keluhan nyeri dan mata merah pada mata di dapatkan mata merah dengan injeksi mata kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan juga silier, discharge positif bening, dengan lesi dendritik pada bagian kornea. visus pasien disertai penglihatan kabur dan silau ketika 6/60. Pemeriksaan apakah yang selanjutnya melihat cahaya. Riwayat tertusuk daun 1 dilakukan untuk menegakan pada pasien minggu yang lalu. Pemeriksaan visus tersebut? Keratitis Herpez zooster didapatkan OD 6/6 OS 6/60. Pemeriksaan fisik a. Slit lamp (terlihat gambaran sampai ke terdapat injeksi siliar, infiltrat pada segmen dalam) anterior dan kekeruhan pada kornea. b. Goniometri(penggunaan lensa untuk Apakah kemungkinan diagnosis pasien ? melihat adanya glaucoma) a. Ulkus kornea c. Tonometri d. Sensibilitas kornea b. Keratoconjungtivitis e. Pupillary afferent reflex test c. Blepharitis d. Glaukoma 32. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang ke e. Uveitis(kalau pupilnya kecil) klinik dengan keluhan mata kanan nyeri dan kabur. Riwayat 2 jam sebelum nya pasien 35. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan merasa mata kanan nya kemasukan debu saat mata kanan merah dan nyeri sejak 1 hari yang lalu. bekerja di pabrik kayu. Keluhan disertai Keluhan juga disertai penglihatan kabur dan silau dengan mata berair dan pandangan kabur, tidak ada sekret, tidak ada nyeri kepala. bila terkena cahaya. Riwayat mata pasien terkena Pemeriksaan visus mata kanan 6/12 dan mata daun padi saat bekerja di sawah. kiri 6/6. Tidak ditemukan benda asing pada konjungtiva dan kornea. Terdapat defek Pemeriksaan visus OD 2/6 OS 6/6, OD injeksi 39. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke siliar, lesi satelit (+). Apakah tatalaksana yang Puskesmas dengan keluhan muncul selaput tepat?Keratitis Fungal(sefalostrasil) putih di mata kiri sejak 1 bulan ini. Keluhan a. Tobramicin disertai mata gatal dan berair. Pasien b. Natamicin bekerja sebagai nelayan. Dari pemeriksaan c. Gentamicin oftalmologi didapatkan VOS 1/60, segmen d. Neomicin anterior mata kiri terdapat jaringan e. Polimixin B fibrovaskular dari konjungtiva hingga 36.Seorang anak laki laki umur 5 tahun datang kornea dengan puncak melewati pupil. bersama ibunya dengan keluhan penglihatan Penanganan yang tepat untuk pasien ini? kabur terutama saat menjelang malam hari. Pterigium Std 4 Pasien juga mengeluh mata terasa kering dan a. Antibiotik + steroid tetes mata perih. Pemeriksaan fisik didapatkan keratinisasi b. Antibiotik tetes mata kornea dan bercak Bitot. Pemberian vitamin A c. Artificial tear yang tepat untuk pasien ini adalah..Defisiensi d. Ekstirpasi vit.A e. Eksisi a. 10.000 IU b. 20.000 IU 40.Seorang laki-laki datang dengan keluhan c. 50.000 IU mata merah tidak nyeri dan tidak ada d. 100.000 IU keluhan penurunan penglihatan. Keluhan e. 200.000 IU(Kapsul merah) mata merah dirasakan kambuh-kambuhan, namun selama ini sembuh dengan 37. Laki-laki usia 25 tahun ke poli dengan menggunakan obat tetes mata warung. Pasien keluhan mata kiri terasa mengganjal dan sehari-hari bekerja sebagai tukang gergaji merah sejak 1 minggu terakhir. Riwayat kayu, tidak ada keluhan lain. Pemeriksaan sering kena debu dan angin bila sedang opthalmologi didapatkan selaput pada berkendara motor. Pada pemeriksaan mata konjungtiva bulbar dengan tepi hiperemi. terdapat gambaran seperti ini. Apa diagnosis Kapankah indikasi operasi pada pasien yang tepat? tersebut?Konjungtivitis Viral(kyknya)? ???? a. Pterigium grade I a. Iritasi berulang dan mengganggu pekerjaan b. Pterigium grade II b. Operasi dapat menambah visus c. Pterigium grade III c. Umur > 40 tahun d. Pterigium grade IV d. Indikasi kosmetik e. Pterigium grade V e. Terdapat keganasan
38. Laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan
41. Seorang laki-laki 40 tahun datang denga keluhan rasa tidak nyaman pada mata. Pasien bekerja kedua mata mengganjal sejak 6 bulan yang lalu. sebagai seorang petani. Visus ODS dalam Keluhan ini disertai mata merah. Tidak ada keluhan batas normal. Pada pemeriksaan tampak mata kabur dan tidak ditemukan kotoran pada selaput berwarna putih berbentuk segitiga mata. Pada pemeriksaan fisik ditemukan selaput dengan puncak di tepi limbus. Diagnosis pada konjunctiva nasal mulai tepi limbus pasien diatas adalah… sampaii menutupi kornea 0.3 mm. Pasien bekerja a. Pterigium grade 1 sebagai petani. Pemeriksaan penunjang tes sonde b. Pterigium grade 2 (-). Apakah diagnosa yang paling mungkin ? c. Pterigium grade 3 a. Pterygium d. Pterigium grade 4 b. Pseudopterygium e. Pterigium grade 5 c. Chalazion d. Pingeikula e. Blefaconjunctivitis nodul pada sklera yang tidak dapat digerakkan. Tes epinefrin (-). Apa diagnosis 42. Seorang laki-laki 20 tahun mengeluh mata yang paling mungkin? kanan nya terkena serpihan gram 1 jam yang a. Skleritis lalu karena tidak memakai kacamata saat b. Episkleritis mengelas. Pemeriksaan visus OD normal, c. Blepharitis pemeriksaan segmen anterior OD didapatkan injeksi konjungtiva dan perikornea serta corpus d. Keratitis alienum gram pada konjuntiva di tepi limbus. e. Konjungtivitis Tatalaksana awal yang paling tepat adalah? Trauma tumpul pada mata 46. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang dengan a. Tutup mata dengan perban keluhan mata kiri nyeri dan merah. Keluhan b. Irigasi dengan NaCl 0,9% sering kambuh dan hilang sendiri. Pada c. Ekstraksi korpus alienum pemeriksaan oftalmologi didapatkan mata kiri merah, terdapat nodul di daerah temporal d. Tetesi antibiotik topikal dengan injeksi pada episklera. Tatalaksana e. Rujuk ke spesialis mata yang tepat pada kasus ini adalah… Episkleritis(tipe diffuse) a. Lubrikasi dan steroid topikal 43. Laki-laki usia 30 tahun datang ke puskesmas b. Steroid topikal dengan keluhan mata berair, perih dan terasa c. Epinefrin tetes mata 2,5% mengganjal. Pasien mengaku bekerja sebagai d. Lubrikasi topikal tukang las. Pada pemeriksaan didapatkan pada e. Fenilefrin tetes mata 2,5% serbuk besi pada kornea melewati limbus. Penatalaksanaan yang tepat ? a. Irigasi dg NaCl 0,9% 47. Perempuan usia 19 tahun mengeluh mata kanan merah sejak 1 hari yg lalu. Riwayat sebelumnya b. Ekstraksi dengan jarum 25G c. Rujuk Spesialis Mata terkena bola kasti. Visus OD 6/60 OS 6/6. Pada d. Beri antibiotik topikal mata kanan dijumpai konjungtiva bulbi e. Tutup dengan perban hiperemis, kornea jernih, COA dijumpai darah ¾ bagian(Hifema). Pemeriksaan mata kiri normal. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? 44. Pria usia 55 tahun datang dengan keluhan a. Katarak traumatika mata kiri terkena air aki 30 menit yang lalu. b. Subkonjungtival hemorarrge Visus mata kiri 6/30 tidak dapat dikoreksi, didapatkan edema kornea, injeksi c. Uveitis cum hipopion konjungtiva. Tindakan yang dilakukan? d. Uveitis bleeding a. Irigasi NaCl 0,9% 2 L, sikloplegik, salep e. Hifema AB b. Pantocain, irigasi NaCl 0,9% 2L, 48. Seorang perempuan 35 tahun datang ke debrideman, sikloplegik, tetes mata AB rumah sakit setelah mata sebelah kanan c. Pantocain, irigasi NaCl 0,9% dipukul suaminya. Pada pemeriksaan mata 2 L, debrideman, awasi TIO kanan didapatkan oedema palpebra, d. Pantocain, debridemen, siklopegik, salep perdarahan subkonjungtiva dan terdapat darah AB mengisi 1/3 COA. Penatalaksanaan awal e. Pantocain, debridemen, siklopegik, awasi untuk pasien tersebut adalah ? TIO a. Bed rest dengan posisi kepala elevasi 300 b. Asam traneksamat oral 45. Seorang wanita 22 tahun datang dengan c. Tetes antibiotik & steroid keluhan penglihatan buram, mata merah dan silau saat melihat cahaya. Keluhan juga d. Tetes atropin disertai nyeri yang dirasakan menjalar ke e. Semua benar mata, dahi dan sekitar wajah. Dari pemeriksaan menunjukkan adanya injeksi silier 49. Pasien perempuan usia 30 tahun datang dalam serta dengan keluhan mata kanan kabur dan silau terutama saat melihat cahaya. Keluhan a. Katarak Senilis Matur(CA dangkal,shadow dirasakan sejak 1 minggu terakhir. +) Pemeriksaan ophthalmologi OD ditemukan b. Katarak Senilis Imatur(sama dgn insipient) injeksi konjungtiva, injeksi silier, keratik c. Katarak Senilis Insipien(CA normal,shadow presipitat, sel dan flare di COA. normal) Pemeriksaan OS tidak didapatkan kelainan. d. Katarak Senilis Diagnosis? Hipermatur(CA dalam a. Keratitis(Injeksi silier dan harus ada trias) ,Shadow pseudo) e. Katarak Senilis Morgagni b. Iridosiklitis(Uveitis) c. Endoftalmitis(Hipopion) d. Panuveitis 53. Pasien Laki-laki 75 tahun datang ke UGD RS e. Glaukoma(tdk ada Halo) dengan keluhan mata merah sejak 2 hari yang lalu. Mata merah disertai dengan nyeri, mata kabur, mual dan muntah. Hipertensi dan 50. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang diabetes disangkal. Mata kanan visus 6/60 ke puskesmas dengan keluhan nyeri dan dikoreksi 6/20, TIO normal palpasi, bilik pandangan kabur pada mata kanan sejak 3 mata depan normal, lensa keruh, hari yang lalu. Tidak ada riwayat trauma. Pada fundoskopi samar-samar dalam batas normal. pemeriksaan di dapatkan VOD 6/60, konjungtiva hiperemis, kornea jernih, terdapat Mata kiri: visus 1/300 tidak dapat dikoreksi, hipopion yang mengisi ½ dari bilik mata TIO meningkat palpasi, COA dangkal, lensa depan. Apakah penyakit sistemik yang dapat keruh, midriasis, funduskopi tidak dapat menyebabkan keadaan diatas?Uveitis Anterior dievaluasi. Diagnosa kasus diatas adalah: (Iridosiklitik rhegmatogenous) a. Glaucoma simpleks OS dan katarak a. Lepra matur b. Bronkitis ODS c. Hipertensi b. Retinitis pigmentosa dan katarak matur d. Diabetes mellitus ODS e. Rheumatoid arthritis c. Katarak matur OS dan katarak senilis imatur OD 51. Seorang pasien usia 60 tahun datang dengan d. Glaucoma akut OS dan katarak senilis imatur keluhan mata kanan merah dan buram sejak ODS 2 hari yang lalu. Riwayat satu minggu yang e. Ablasio retina OS dan katarak senilis imatur lalu pasien oprasi katarak dan ODS penglihatanya membaik. Ketika pemeriksaan mata terasa sakit, didapatkan 54. Pasien laki-laki usia 50 tahun datang dengan injeksi konjungtiva + injeksi siliar +, keluhan penurunan penglihatan sejak 2 tahun hipopion +, kornea keruh, lain lain tidak yang lalu. Makin lama makin berat. Tidak ada dapat dinilai. Apakah pemeriksaan yang riwayat trauma. Tidak ada riwayat DM atau dilakukan?Endoftalmitis hipertensi. Pasien pernah periksa ke dokter dan a. Gonioskopi (melihat adanya glaucoma) didiagnosa katarak hipermatur. Apakah b. USG mata (Exopthalmus) temuan pada pemeriksaan?Glaukoma c. Rontgen mata Sekunder et causa intumecensia d. CT Scan mata lensa(Fakolitik) e. Pemeriksaan silt lamp(kyknya)\ a. Fakolitik(katarak Hipermature) 52. Laki-laki 70 tahun datang ke klinik dengan b. Fakomorfik keluhan /.kedua mata buram secara perlahan sejak 1 tahun ini, tidak nyeri dan c. Fakodimorfik tidak merah. Riwayat DM dan hipertensi d. Fakodinamik disangkal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan e. Fakoemulsi visus ODS 5/40 tidak maju dengan koreksi maupun pinhole, kornea jernih, bilik mata 55. Pasien wanita 70 tahun dengan diagnosis depan dalam, lensa keruh tidak merata, katarak visusnya 1/~ sejak 2 tahun yang lalu. shadow test (+). Pemeriksaan funduskopi Menolak dioperasi karena takut. Sekarang dalam batas normal. Apakah diagnosis datang dengan keluhan mata merah, nyeri, pasien? pada pemeriksaan edema kornea, injeksi siliar, COA dalam, TIO meningkat. Diagnosis? a. Katarak hipermatur b. Katarak hipermatur dengan glaukoma fakolitik c. Katarak hipermatur dengan POAG Katarak imatur dengan PACG anterior didapatkan konjungtivitis merah, d. Katarak hipermatur dengan glaukoma kornea keruh, pupil midriasis dengan iris absolute(glaucoma open dan closed) bombans, sudut bilik mata menyempit. Apakah penyebab penurunan visus pada 56. Wanita usia tua datang dengan keluhan pasien ini? pandangan kedua mata kabur. Pada a. konjungtiva hiperemis pemeriksaan fisik didapatkan VOD 1/60 VOS b. Sudut iridokornea 5/60, segmen anterior tenang, didapat lensa menyempit(glaucoma primer mata kanan keruh, merata, mata kiri keruh sudut tertutup) kyknya nah tidak merata. Terapi yang disarankan? c. Edema kornea a. Tetes mata glaukoma d. Pupil plegi b. Tetes mata midriatil e. Kekeruhan vitreous c. Tetes mata antibiotik d. Koreksi visus dengan kaca mata 60. Pasien wanita 55 tahun datang dengan e. Ekstraksi katarak dan implantasi keluhan mata kiri tiba-tiba kabur sejak 3 jam IOL(intra okuler lens) yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, mual dan muntah. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi. Pada 57.Seorang laki-laki 60 tahun datang ke rumah pemeriksaan oftalmologi didapatkan mata kiri sakit dengan keluhan penglihatan kabur secara merah, injeksi silier, bilik mata depan perlahan-lahan yang dialami sejak 1 tahun dangkal, VOD 6/6, VOS 1/60, TIO mata kiri terakhir. Riwayat hipertensi (-) trauma (-), 49 mmHg. Diagnosis pada pasien adalah… Diabetes Mellitus (+)sejak 8 tahun. a. Glaukoma sudut terbuka kronik Pemeriksaan lab GDS 440 mg/dl. Pada b. Glaukoma sudut tertutup akut pemeriksaan fisik didapatkan lensa keruh c. Glaukoma primer belum merata, pada pemeriksaan fundus (+) d. Glaukoma sekunder kabur. Komplikasi yang mungkin pada kasus e. Glaukoma sudut terbuka akut ini adalah?Katarak Senil imatur a. Strabismus b. Atropi papil 61. Seorang perempuan 52 tahun datang ke UGD c. Glaukoma sekunder dengan keluhan mata kanan buram mendadak d. Katarak sejak 4 jam yang lalu disertai sakit kepala, e. Uveitis mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik tanda vital TD: 130/80, N: 90x/menit, RR: 58.Laki-laki usia 45 tahun mengeluhkan 20x/menit, S: afebris. Pada pemeriksaan pandangannya menurun setelah terkena oftalmologi didapatkan visus OD 1/60, OS shuttlecock. Awalnya pandangan turun ketika 6/6. Pada mata kanan didapatan injeksi silier, melihat dari bawah ke atas namun sekarang gelap semuanya. Keluhan juga disertai nyeri dan kornea edema, bilik mata depan dangkal. tampak merah. Pemeriksaan visus 1/300, Sedangkan mata kiri dalam batas normal. konjungtiva anemis, kornea jernih, lensa miring Pemeriksaan yang tepat adalah? dan zonula terlihat terlepas di bagian a. superior. Diagnosis?Dislokasi Lensa / Gonioskopi b. Funduskopi a. Hifema b. Perdarahan vitreus c. Kampimetri(lap.pandang) c. Ablasio retina d. Tonometri(salah satu glaucoma) d. Luksasio lensa e. Fluorosein e. Iridosiklitis
62. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh mata
59. Perempuan usia 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata kanan kabur, nyeri, kiri buta mendadak sejak 1 jam yang lalu. Pasien pusing, mual & muntah sejak 1 hari ini. Tidak juga mengeluh nyeri kepala dan muntah. ada riwayat trauma. Pemeriksaan visus OD Riwayat trauma disangkal. Riwayat DM (-), HT 3/60, pinhole tidak maju. Pemeriksaan segmen (-). Pemeriksaan visus OS 5/60, konjungtiva hiperemis, pupil mid midriasis, COA dangkal, kornea edema. TIO N+3/palpasi. c. Turunkan TIO dengan medikamentosa Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini? d. Larutan Hiperosmotik untuk menurunkan edema kornea a. Tetes mata timolol maleat 0,5% e. Tindakan bedah untuk implantasi IOL b. Antibiotik oral dan topical c. Tetes mata pilokarpin 1% (harus 66. Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan diturunkan dlu TIOnya cak) pandangan kabur yang semakin memberat sejak d. Steroid topical 2 bulan terakhir. Pasien merasa lapang e. Asetazolamid 500 mg, antiemetik, pandangnya semakin sempit sehingga pasien sering menabrak saat berjalan. Dari analgetik, rujuk RS pemeriksaan didapatkan tekanan intaokuli meningkat. Pada pemeriksaan gonioskopi 63.Pasien laki-laki usia 50 tahun datang ke didapatkan sudut terbuka. Pemeriksaan Puskesmas mengeluhkan penglihatan mata kiri funduskopi didapatkan seperti gambar berikut. kabur sejak 2 bulan terakhir makin lama Apakah temuan pada funduskopi pasien ini? dirasakan makin berat. Pasien juga a. Papil enlargment mengeluhkan sering menabrak benda-benda b. Papil edema disekitarnya bila berjalan. Riwayat hipertensi c. Papil atrofi (+) tidak rutin kontrol. Pada pemeriksaan visus d. Papil cupping OS 6/60. Segmen anterior tenang, funduskopi e. Papilitis didapatkan cup disc ratio papli nervus optik 0.8. Pada perabaan mata kiri terasa lebih keras. Apakah tatalaksana untuk pasien ini? a. Tetes mata timolol 67. Seorang anak laki-laki bayi berusia 9 bulan b. Asetazolamide diantar ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan c. Mengistirahatkan mata bola mata membesar keluar dan berwarna d. Rujuk ke SpM e. Koreksi dengan kaca mata kebiruan. Diketahui sebelumnya bayi sering mengeluarkan air mata dan menutup matanya ketika melihat cahaya. Diagnosa yang paling 64.Pria 50 tahun mengeluh mata kiri kabur mungkin pada kasus diatas adalah? perlahan sejak 1 tahun terakhir. Keluhan kadang a. Glaukoma sudut tertutup akut disertai mata pegal dan mudah lelah. Pasien juga sering mengeluhkan sering menabrak saat b. Glaukoma primer sudut terbuka berjalan karena tidak melihat benda-benda di c. Glaukoma kongenital sekitarnya. Pemeriksaan VOS 3/60, konjungtiva d. Glaukoma fakomorfik(komplikasi dari tenang, kornea jernih, COA sedang, pupil bulat, katarak hipermatur) lensa jernih. TIO 25 mmHg. Funduskopi cup e. Glaukoma sekunder disc ratio 0,9 dan gonioskopi sudut terbuka. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan? 68. Seorang pria usia 35 tahun dirujuk dari klinik a. Retinometer mata dan klinik endokrin. Dia menderita DM b. Perimetry sejak 10 tahun yang lalu. Kadar glukosa normal. c. Streak retinoscopy Pemeriksaan luar mata normal. Pada d. USG pemeriksaan funduskopi didapatkan media e. Refractometry jernih, papil normal, retina datar, didapatkan dot hemorage (+), hard exudate (+), makula 65.Seorang wanita 55 tahun datang dengan keluhan edema (-), refleks fovea normal. Diagnosis yang nyeri pada mata kiri yang menjalar sampai paling mungkin adalah? kepala. Keluhan disertai pandangan kabur 1 hari a. Proliferative diabetic retinopathy yang lalu. Pemeriksaan oftalmologi b. Nonproliferative diabetic retinopathy didapatkan VOS 1/300, kornea edema, c. Central vein occlution camera oculi anterior dangkal, RAPD (+), d. Central retinal artery occlution TIO : N +1. Apa tatalaksana yang tepat? e. Retinal detachment a. Koreksi Visus Mata b. Pemberian kacamata untuk penglihatan dekat 69. Pasien laki-laki usia 50 tahun datang dengan dan jauh keluhan penurunan visus secara perlahan, pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol. d. Kelainan akomodasi Pada pemeriksaan segmen posterior e. Kelainan saraf didapatkan cotton wool, neovascularisasi, hard exudate, perdarahan Dot dan Blot. 73. Seorang pasien perempuan 48 tahun datang Apakah diagnosis pasien ini? dengan keluhan pandangan kabur seperti a. DM retinopati proliferatif ditutup tirai, mendadak 3 jam yang lalu. b. DM retinopati non-proliferatif Pasien juga mengaku melihat bayangan- c. HT retinopati proliferatif bayangan gelap. Pemeriksaan oftalmologi d. HT retinopati non-proliferatif didapatkan VOD 6/6, VOS 2/20. Segmen e. Albasio retina anterior kedua mata tenang. Funduskopi mata kiri ditemukan tobacco dust appearance 70.Seorang laki-laki usia 55 tahun datang dengan pada vitreus. Diagnosis pasien adalah… keluhan utama penglihatan kabur sejak a. Oklusi arteri retina beberapa minggu terakhir. Pasien memiliki sentral (Cherry red riwayat hipertensi sekitar 15 tahun, tidak ada spot,Giant cell) riwayat diabetes. Dari pemeriksaan b. Oklusi vena retina sentral didapatkan VODS 6/30, segmen anterior c. Ablasio retina tenang, funduskopi didapatkan perdarahan d. Glaukoma sudut tertutup retina dan cotton woll patches. Apakah e. Glaukoma sudut terbuka diagnosis pasien ini? a. Diabetik retinopati 74. Pasien perempuan usia 55 tahun datang ke b. Hipertensi retinopati poliklinik mata dengan keluhan mata kanan c. Hipertensi okuli melihat banyangan seperti benang-benang d. Katarak senilis berwana hitam sejak 1 hari yang lalu, disertai ada e. Retinal detachment yang mengganggu pandangan pada sisi atas. Pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol. Dari 71. Seorang laki laki berusia 44 tahun datang ke pemeriksaan visus OD 10/20, TIO OD 17 mmHg. poliklinik karena keluhan kedua mata nya Pemeriksaan segmen posterior didapatkan vitreous kabur sejak 2 bulan terakhir. Pasien memliki keruh dengan retina seperti lembaran terangkat riwayat hipertensi. VODS 6/20. Pada lembaran berwarna keabuan. Apakah tatalaksana awal yang tepat? pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran a. Rujuk SpM sebagai berikut. Tanda apakah yang dapat b. Bed rest, rujuk SpM ditemukan? c. Turunkan TIO a. Soft exudate d. Kontrol gula darah b. Cotton wool e. Obat anti perdarahan c. Drusen d. Neovaskularisasi 75. Seorang perempuan 50 tahun datang dengan e. Microaneurisma keluhan pandangan mata kanan kabur sejak 5 jam yang lalu. Pada pemeriksaan visus OD 5/60 72. Wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan OS 5/5. Pasien sering mengeluhkan adanya mata sering melihat bintik hitam bila kilatan cahaya, kemudian pandangan seperti menoleh ke kanan kiri dan sering melihat terhalang oleh suatu tirai. Segmen anterior kilatan cahaya. Pasien mempunyai riwayat tenang. Pemeriksaan yang diperlukan untuk tekanan darah tinggi. Visus ODS 1/60 menegakkan diagnosis adalah ? Ablasio retina dengan pinhole (-). Pemeriksaan funduskopi a. Pemeriksaan Tonometer didapatkan A/V crossing dan perdarahan b. Pemeriksaan Lapang Pandang retina. TD 200/100 mmHg, nadi 108 x/menit, c. Funduskopi RR 20 x/menit, Tax 37,0 C. Kelainan diatas d. Pemeriksaan Refraksi disebabkan oleh...Retinopati Hypertension e. Pemeriksaan Persepsi Warna a. Kelainan visual b. Kelainan metabolic 76. Seorang perempuan umur 30 tahun berobat ke c. Kelainan vaskular polokilinik dengan keluhan pandangan mata kanan kabur secara tiba-tiba sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri saat mata bergerak. Hasil pemeriksaan mata didapatkan a. Nervus II visus mata OD 20/80, OS dbn, terdapat b. Nervus III (Adduksi pada m.rectus gangguan pada penglihatan warna dan defek medial) pada lapang pandang sentral pada mata kanan. c. Nervus IV Apa diagnosis pasien ini? d. Nervus V a. Retinopati hipertensi e. Nervus VI b. Retinal detachment c. Optic neuritis 80. Anak 9 tahun datang dibawa ibunya dengan d. Hemianopsia unilateral keluhan sering diejek oleh temannya karena e. Maculopathy degenerative mata terlihat tidak sejajar. Pasien juga sering mengeluhkan penglihatan nya ganda. 77. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke dokter Pemeriksaan yang dilakukan dokter adalah ? dengan keluhan mata tidak dapat melihat Strabismus sebagian namun penglihatan masih jelas. Pasien a. Hirschberg memiliki riwayat hipertensi. Dari hasil b. Gonioskopi(Glaucoma) pemeriksaan fisik didapatkan visual aquity 6/6, c. TIO(Glaucoma) segmen anterior dan segmen posterior dalam d. Aniseikonia(masalah refraksi) batas normal. Hasil pemeriksaan lapangan e. Funduskopi(untuk cek posterior) pandang menunjukkan bitemporal hemianopsia homonim. Dimanakah letak lesi ? a. Chiasma optikum - sekian - b. Nervus optikum c. Traktus optikum d. Lobus ociipitalis e. Radiation optica Sesungguhnya Tuhan itu Maha Melihat 78. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke apa yang kamu kerjakan dan apa yang puskesmas dengan keluhan penglihatan ganda. kamu perjuangkan.. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat kencing manis dan hipertensi. Visus 6/6 pada kedua mata. Percayalah kawan.. TIDAK ADA HASIL Gerakan bola mata kanan baik ke segala arah, YANG MENGHIANATI USAHA.. mata kiri memiliki hambatan ketika mata melirik ke temporal. Pemeriksaan funduskopi normal. Apa kelainan pada pada pasien ini? M.rectus Lateralis a. Parese n. III b. Parese n. IV c. Parese n. V d. Parese n. VI e. Parese n. VII
79. Seorang laki-laki 50 tahun datang dengan
keluhan penglihatan ganda. Keluhan mata merah dan nyeri disangkal. Apabila salah satu mata ditutup keluhan hilang. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol dengan tekanan darah saat pemeriksaan 180/100 mmHg, visus 20/20. Hirschberg test ditemukan eksotropia 30 derajat pada mata kiri dan pupil isokor. Terdapat keterbatasan gerak ke arah nasal tengah pada mata kiri. Penyebab keluhan pasien adalah kelaian pada…