EFEK BUTTERFLY FILM RESENSI

Film ini bercerita tentang pertemanan dari kumpulan anak yang membantah orang
termasuk toko utama dalam film ini. Tokoh utama dalam ini adalah anak yang bernama
Evan diperankan oleh aktor ganteng Asthon Kutcher. Dia adalah seorang anak yang tinggal
di daerah perkampungan di pinggiran Kota Florida. Dia merupakan anak semata wayang
dari ke-2 orang tuanya. Evan memiliki kebiasaan yang unik yaitu Evan selalu mengeluarkan
semua masalah dalam kesehariannya dalam sebuah buku harian yang selalu ia bawa
bermanfaatapun dia pergi. Evan adalah anak yang periang, tangkas dan juga aktif dalam
segala hal. Evan memiliki tiga teman kecilnya yang sangat akrab. Nama dari tiga
partisipasi adalah Keileigh, Tommy dan Leny yang masing-masing seusia dengan
sendiri. Ketiga peserta tersebut juga merupakan anak-anak yang periang dan juga
termasuk anak yang aktif.

SINOPSIS

Film ini membahas tentang kumpulan anak yang senang permainan yang
menegangkan. Permainan yang sangat memacu andrenalin mereka. Permainan ini sangat
cocok dengan permainan seperti ini. Seperti dalam kisah film ini kumpulan anak ini yang
beranggotakan Evan, Keileigh, Tommy, dan Leni pernah mencoba permainan yang tidak
dijahitnya dilakukan oleh anak-anak yaitu mereka bermain dengan bahan peledak, yaitu
bom rakitan yang ditemukan oleh anak-anak dari kelompok itu yang dicari Tommy di
almari pakaian milik yang diundang.anak-anak memasukkan bahan peledak ini di dalam
kotak surat milik tetangga, saat bom rakitan yang memicu korban tewas adalah nyonya
dari pemilik rumah yang dilengkapi dengan. Yang dibuka mengambil surat yang ada di
dalam surat tersebut saat dibuka bom yang diluncurkan. Secara otomatis ibu dan anak
terpental jauh, darah berceceran dari kedua korban tersebut sehinnga merenggut nyawa
ibu dan anak itu. Saat kejadian itu pun anak-anak itu muncul namun dari kejauhan dan
dibalik semak belukar diseberang jalan rumah si korban. Kejadian ini menjadi rahasia dari
kelompok ini dan mereka tidak akan membahas tentang orang lain terlebih dahulu

Dalam cerita ini kelompok anak bersekolah di lembaga pendidikan yang sama. Pada
waktu di sekolah anak-anak ini jarang memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh
gurunya, mereka malah asyik dengan kegiatannya. Kadang-kadang diberikan pelajaran
mereka berempat diam-diam keluar kelas dan setelah itu mereka diskusi tentang kegiatan
yang dianggapnya menyenangkan.

Dalam setiap anggota grup ini, mememiliki kejadian yang sangat aneh di masa
kecilnya seperti mengundang:
 Evan : evan sejak umur 7 tahun sering hilang hilang ingatan yang dikeluarkan itu tidak ada
yang menambah yang baik, kemudian oleh keselamatan Evan kemudian dibawa ke seorang
psikolog atas saran psikolog ini Evan mencari untuk membantu semua penemuan pada
buku haran. Evan tidak mendapat perhatian karena sibuk dengan pekerjaan sementara
yang belum pernah ia lompati karena mengalami kesulitan sehingga harus di rawat di
rumas sakit jiwa. Evan pernah mendapat persetujuan dulu namun mendapatkan
persetujuan yang kasar dari membantunya membuat dia menjadi kesulitan.

Keileigh : saat usia 7 tahun bertambah pelecehan seksi dari sang perdebatan yang
menderita fedofilia. Ayah keileigh terkait hubungan intim dengan pengikut yaitu evan
diusia yang masih belum matang untuk melakukan hubungan tersebut. Ayah keileigh
menyuruh ayah melakukan hubungan intin itu dengan dalih ingin membuat film
porno. Setelah kejadian itu keileigh menjadi anak yang pendiam sering gelisah dan
menjadi pemurung.

Tommy : Tommy adalah kakak keileigh, ia memiliki obsesi untuk melindungi adiknya dari
semua gangguan, setiap ada yang keileigh tommy langsung mengajaknya berkelahi. Bahkan
tommy tidak pernah meminta berkelahi evan dengan menggunakan pisau dan juga
menggunakan tongkat baseball. Suatu perkelahian yang tidak sewajarnya dilakukan oleh
anak-anak. Tommy tidak segan pakai masalah dalam menyelesaikan masalah dengan
teman akrabnya sendiri. Tomy juga sering untuk mengintimidasi, berhasil dan
memenangkan orang lain. Seekor anjing pun menjadi korban perilakunya yaitu dengan
cara menyiksanya hingga mati.

Lenny : dia memperbaiki trauma saat terjadi dimana ia pernah melakukan kegiatan
dengan mempertanyakan korban jiwa sebagai ibu dan bayinya yang masih kecil. Setelah
kejadian itu ia harus memutuskan dan membuatnya menjadi orang yang pendiam dan
apatis hingga ia beranjak remaja.

Semua dari pengalaman buruk di masa kecil ini, grup pertemanan ini menjadi
masalah yang sangat riskan di usia pertumbuhan mereka. Semua yang terjadi di masa
kecilnya Memberikan yang negatif terhadap watak masing-masing anak tersebut. Dan
watak ini sangat sulit dihilangkan pada masa pertumbuhan mereka sehingga mereka
terlihat seperti anak-anak dengan ADHD (attention deficit and hiperactivity disorder).

Gejala pada tokoh utama:

        Mengalami hilang ingatan

        Memiliki konsentrasi yang kurang baik / kurang perhatian

        Kurang mendapat perhatian dari orang tua

        Mendapat persetujuan yang kasar dari persetujuan

        Sering berfantasi tentang masa kecil

        Mengalami pelecehan seksi

        Ketakutan yang berlebihan akan penyalitnya

        Sering meninggalkan kelas dan tidak memperhatikan pelajaran karena asyik dengan
kegiatannya.

Masalah pendukung perilaku abnormal:

        Ayah tokoh utama memiliki gangguan jiwa

        Faktor Lingkungan sekitar (teman bermain)

        Penolakan dari Lingkungan masyarakat

Faktor penghambat

        Kebiasaan mempelajari sehari-hari pada buku harian

Diagnosa:

Aksis 1: F06-F06.0: gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi otak dan
penyakit fisik

               F40: gangguan anxietas fobik

Aksis II: F60.0: gangguan kepribadian paranoid 

Aksis III: G00-G99: penyakit susunan syaraf

Aksis IV: Masalah dengan kelompok suport primer atau keluar

 Masalah yang berkaitan dengan Lingkungan sosial

                Masalah Psikososial dan Lingkungan

Aksis V: 70-61: beberapa variasi ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi,
secara umum masih baik