Anda di halaman 1dari 51

Teknis Perizinan Karantina

Tumbuhan Untuk Ekspor


Di BBKP Tanjung Priok

Dr. Nopriawansyah, SP. M.Si


Iman Mardian
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK
BADAN KARANTINA PERTANIAN

Karantina Pertanian Priok


GRATIEKS

Karantina Pertanian Priok


BBKP Tanjung Priok

Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai
pelaksana kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta
sebagai pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

Visi dan Misi


visi yaitu “Menjadi Unit Pelayanan Teknis di Badan Karantina Pertanian yang
Tangguh dan Terpercaya dalam Perlindungan Kelestarian Sumber Daya Alam
Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta
Keamanan Pangan”.

Misi Yaitu “ Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati dan Tumbuhan dari
Serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina ( HPHK ) , dan Organisme
Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK) “

Karantina Pertanian Priok


Wilayah Kerja

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok mempunyai wilayah


kerja sesuai dengan Permentan Nomor 20 Tahun 2019 tanggal 04
April 2019, meliputi:

➢ Pelabuhan Laut Tanjung Priok;


➢ Pelabuhan Laut Sunda Kelapa;
➢ Kantor Pos Besar DKI Jakarta;
➢ Kantor Pos Bogor;
➢ Cikarang Dry Port;
➢ Pelabuhan Laut Marunda.

Karantina Pertanian Priok


DASAR HUKUM KARANTINA TUMBUHAN UNTUK
KEGIATAN EKSPOR
1. Undang-Undang No. 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan
Tumbuhan;
2. Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;
3. Permentan 38 tahun 2014 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan Di
Luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran;
4. Permentan No. 01 tahun 2017 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan
Terhadap Pengeluaran Media Pembawa Organisme Pengganggu
Tumbuhan dari Dalam Wilayah Republik Indonesia (Ekspor);
5. Permentan No. 25 Tahun 2020 tentang Jenis Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina, Jenis-Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan
Karantina (Kategori A1), Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan
Karantina (Kategori A2);

Karantina Pertanian Priok


Karantina Tumbuhan
Tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan
tersebarnya organisme pengganggu tumbuhan dari luar
negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri,
atau keluarnya dari dalam wilayah negara Republik
Indonesia.

▪ OPT dapat menjadi lebih merugikan saat telah menyebar dari


distribusi asalnya
▪ Penyebaran OPT ke area baru didukung oleh pergerakan
manusia dan perdagangan internasional
Tindakan Karantina (8P)

✓ Pemeriksaan
✓ Pengasingan
✓ Pengamatan
✓ Perlakuan
✓ Penahanan
✓ Penolakan
✓ Pemusnahan
✓ Pembebasan
PERSYARATAN KARANTINA
UU No. 16 Tahun
1992
Pengeluaran media pembawa
mengikuti persyaratan
karantina di negara tujuan

UU No. 21 Tahun
2019
Pengeluaran media pembawa
wajib memenuhi persyaratan
karantina sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 34
IPPC 1997
Each contracting party shall make
arrangements for phytosanitary
certification, with the objective of
ensuring that exported plants, plant
products and other regulated articles
and consignments there are in
conformity with the certifying
statement to be made pursuant to
paragraph 2 (b) of this Article.

Sertifikasi karantina tumbuhan (ekspor) WAJIB memenuhi


persyaratan fitosanitari negara tujuan!!!
Penanganan Ekspor
➢ Menerapkan sistem mampu telusur (traceability system), baik untuk kegiatan
mitigasi OPT maupun handling process (mempertahankan kualitas/mutu
ekspor)
➢ Mitigasi OPT dilakukan sejak dari proses produksi di kebun, proses
penanganan produk sebelum ekspor, proses pengemasan dan penyimpanan
produk hingga proses pengiriman ekspor
➢ Menerapkan sistem sertifikasi fitosanitari berbasis in-line inspection
➢ Menerapkan perlakuan karantina tumbuhan untuk memenuhi persyaratan
negara tujuan ekspor

Sertifikasi ekspor sebagai JAMINAN produk ekspor telah


memenuhi persyaratan negara tujuan, kualitas terjaga, dan
tertelusur!!!
TANTANGAN EKSPOR PRODUK PERTANIAN INDONESIA
DALAM PEMENUHAN PERSYARATAN NEGARA TUJUAN EKSPOR

Optimalisasi penerapan Good Agriculture Practices (GAP) dan


1 Integrated Pest Management (IPM)

Pengembangan rumah kemas yang menerapkan Good Handling


2 Practices (GHP)/Good Manufacturing Practices (GMP)

Pengembangan fasilitas perlakuan karantina skala komersial


3 (vapor heat treatment, hot water treatment, iradiasi)

Optimalisasi pemanfaatan keunggulan potensi pasar domestik


4 (trade off untuk komoditas ekspor)

Penguatan surveilans OPT untuk pemetaan kawasan/area


5 produksi bebas OPT (misal: bebas OPT lalat buah)

Optimalisasi promosi, intelijen pasar, dan pengawalan akses


6 pasar
BEBERAPA JENIS KOMODITAS TANAMAN HIAS DAN NEGARA TUJUAN
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK TAHUN 2020

NO NAMA KOMODITAS FREK JUMLAH SATUAN NEGARA TUJUAN


Korea Selatan, China,
1 Dracena spp 124 600.322 Batang
Inggris, Amerika Serikat

Bibit Ornamental Plants


Amerika Serikat, Belanda,
(Adenium, Pachira,
Hongkong, Inggris, Jepang,
Plumeria, Pucuk Merah,
Jerman, Kanada, Korea
2 Xanthorrhoea, Bunga Mace 1.486 69.498 Batang
Selatan, Prancis,
Papua, Heliconia,
Singapura, Taiwan,
Euphorbia, Alamanda,
Thailand, Polandia, Kanada
Scindapsus, Palem, Kaktus

3 Bibit Agave 11 7.293 Batang Korea Selatan, Jepang

Amerika Serikat, Belanda,


Inggris, Jepang, Jerman,
4 Bibit Aglaonema 217 1.155 Batang Korea Selatan, Thailand,
Kanada, Malaysia, Prancis,
Ceko
NO NAMA KOMODITAS FREK JUMLAH SATUAN NEGARA TUJUAN
Amerika Serikat, Korea
Selatan, Thailand, Malaysia,
5 Bibit Allocasia 174 873 Batang
Kanada, Jerman, Belgia,
Belanda, Swedia
Amerika Serikat, Inggris,
Swedia, Singapura,
6 Bibit Anthurium 283 1.988 Batang
Thailand, Kanada, Malaysia,
Belanda
Amerika Serikat, Belanda,
Inggris, Jerman, Kanada,
Korea Selatan, Malaysia,
7 Bibit Philodendron 837 8.215 Batang
Swedia, Thailand, Prancis,
Singapura, Kanada, Belgia,
Australia
Amerika Serikat, Rusia,
8 Bibit Sansevieria 42 1.772 Batang Singapura, Taiwan, Jepang,
Thailand
Amerika Serikat, Jerman,
Thailand, Swedia, Inggris,
9 Bibit Syngonium 158 1.085 Batang
Belgia, Prancis, Thailand,
Australia
ALUR SERTIFIKASI FITOSANITARI
KOMODITAS PERTANIAN

Tidak Sehat
PERLAKUAN
Pengguna jasa
mengajukan Sehat
permohonan melalui Dapat

Tidak dapat dibebaskan dari OPT/OPTK


PPK online Pemeriksaan dibebaskan
Komoditas Kesehatan dari
Pertanian/ MP OPT/OPTK
Lengkap

Phytosanitary
Certificate (PC)

Petugas Karantina akan Pemeriksaan


melakukan verifikasi dan
kelengkapan
mengecek permohonan
pengguna jasa dokumen
Tidak Lengkap
DITOLAK

Karantina Pertanian Priok


PENGAJUAN
PERMOHONAN PEMERIKSAAN KARANTINA (PPK)
ONLINE
Pengajuan PPK Online bisa melalui : https://ppkonline.karantina.pertanian.go.id/

Karantina Pertanian Priok


Pemeriksaan Dokumen Persyaratan
Karantina Tumbuhan untuk Ekspor
1. Surat Izin Pengeluaran (SIP) dari Menteri Pertanian, untuk benih
tumbuhan; Pengurusan SIP Mentan dapat dilakukan secara on-
line melalui http://simpel.pertanian.go.id/
2. Surat Izin Pemasukan (Import Permit) dari negara tujuan
3. Sertifikat perlakuan atau Sertifikat Fumigasi (jika dipersyaratkan
oleh negara tujuan);
4. Cargo manifest/Invoice/Bill of Loading (B/L)/Air way bill (AWB)
5. Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri (SATS-DN), untuk
media pembawa yang tergolong tumbuhan dan masuk dalam
daftar Apendix Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora (CITES) yang diterbitkan oleh Dirjen
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan;

Karantina Pertanian Priok


PERSYARATAN NEGARA TUJUAN
EKSPOR
China:
http://online.customs.gov.cn/static/pages/treeGuideDZWJY.html
Jepang: http://www.pps.go.jp/eximlist/Pages/exp/conditionE.xhtml
Korea Selatan:
https://www.qia.go.kr/english/html/Plant/Plant_004.jsp
India:
http://plantquarantineindia.nic.in/PQISPub/html/Import.htm
Uni Eropa: https://eur-lex.europa.eu/eli/reg_impl/2019/2072/oj
https://bicon.agriculture.gov.au/BiconWeb4.0
Belanda
https://english.nvwa.nl/topics/import-
regulations-of-the-netherlands-on-plant-
health

Malaysia
http://www.maqis.gov.my/

Taiwan
https://www.baphiq.gov.tw/en/

New Zealand
https://www.mpi.govt.nz/import/

IPPC Marketing Plan 2.0


https://www.ippc.int/en/countries/all/contactpo
24
by HiSlide.io

ints/
Pemeriksaan Fisik
Ekspor Tanaman Hias Daun Tujuan Korea
1. Bebas dari OPT dan nematoda
Radopholus similis
2. Bebas dari tanah dan kontaminan lainnya
3. Menggunakan media tumbuh cocopeat
baru
4. Penyiapan tanaman untuk ekspor harus
dilakukan di fasilitas ekspor yang telah
diregistrasi oleh instansi karantina
tumbuhan;
5. Fasilitas ekspor harus dilengkapi rumah
kasa (screen house)
Radopholus similis

Karantina Pertanian Priok


Pemeriksaan Fisik
Ekspor Tanaman Hias Tujuan Amerika Serikat
❖ Tanaman Hias Bebas dari :
➢ Globodera pallida (Nematoda)
➢ Globodera rostochiensis (Nematoda)
➢ Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) lainnya

Pemeriksaan Fisik
Ekspor Tanaman Hias Tujuan Kanada
❖ Tanaman Hias Bebas dari :
➢ Globodera pallida (Nematoda)
➢ Globodera rostochiensis (Nematoda)
➢ Synchytrium endobioticum (Cendawan)

Karantina Pertanian Priok


Pemeriksaan Fisik
Ekspor Tanaman Hias Tujuan Eropa
❖ Tanaman Hias Bebas dari :
✓ Globodera pallida (Nematoda)
✓ Globodera rostochiensis (Nematoda)
✓ Synchytrium endobioticum (Cendawan)
✓ Clavibacter michiganensis subsp. sepedonicus (Bakteri)
✓ Ralstonia solanacearum ras 2 (Bakteri)

Globodera rostochiensis Globodera pallida


(jantan) (Jantan)
PENGAMBILAN SAMPEL TANAMAN HIAS
UNTUK PENGUJIAN DI LABORATORIUM

Pengamatan dan
Pengambilan sampel Akar
Tanaman Hias
Tanaman Hias Ekspor
yang melalui Kantor Pos
Persyaratan Lain Tanaman Hias
yang akan di ekspor
1. Bebas dari tanah dan kontaminan lainnya
2. Penyiapan tanaman untuk ekspor harus dilakukan di
fasilitas ekspor yang telah diregistrasi oleh instansi
karantina tumbuhan;
3. Fasilitas ekspor harus dilengkapi rumah kasa (screen
house) dengan kerapatan kasa (screen) 1.6 x 1.6 mm,
4. Dilengkapi rak untuk meletakkan tanaman dengan
ketinggian rak minimum 50 cm dari lantai.
Pemeriksaan Kesehatan MP di Laboratorium
Untuk Ekspor Tanaman Hias
Metode Pengujian Laboratorium Nematologi :
❖ Perendaman :

❖ White Head Tray :


Pemeriksaan Kesehatan MP di Laboratorium
Untuk Ekspor Tanaman Hias
Laboratorium Nematologi
❖ Deteksi Nematoda pada Hasil Rendaman Tanaman Hias

Penyaringan Nematoda Memancing Nematoda

Karantina Pertanian Priok


Pemeriksaan Kesehatan MP di Laboratorium
Untuk Ekspor Tanaman Hias
Laboratorium Nematologi
❖ Identifikasi Nematoda pada Tanaman Hias

Analis melakukan Penyelia melakukan


identifikasi Nematoda verifikasi Hasil Identifikasi

Karantina Pertanian Priok


Pemeriksaan Kesehatan MP di Laboratorium
Untuk Ekspor Tanaman Hias
Metode Pengujian Laboratorium Mikologi :
1. Washing Test 2. Pengamatan Langsung

Tube Hasil Pengamatan Langsung


Washing Test Cendawan

Karantina Pertanian Priok


Pemeriksaan Kesehatan MP di Laboratorium
Untuk Ekspor Tanaman Hias
Metode Pengujian Laboratorium Serologi :
❖ Rapid Test / Uji cepat berbasis ELISA/Immunostrip ELISA.
Pemeriksaan Kesehatan MP di Laboratorium
Untuk Ekspor Tanaman Hias
Metode Pengujian Laboratorium Biomolekuler :
❖ PCR (Polymerase Chain Reaction)
Perlakuan Tanaman Hias
yang akan di Ekspor ke Korea
Pencucian tanaman dengan air bersih yang mengalir untuk
membersihkan tanaman dari partikel tanah yang masih
berpotensi sebagai media pembawa OPT, termasuk
Radopholus similis

Perendaman tanaman ke dalam larutan campuran fungisida


dan zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk merangsang
pertumbuhan akar dan mencegah kontaminasi OPT cendawan
selama 8 – 10 menit.

Khusus Polyscias spp., dikenakan perlakuan perendaman air


panas (hot water treatment, HWT) pada suhu 50 0C selama 15
menit untuk mematikan nematoda, termasuk R. similis.
Perlakuan ini diberikan khusus untuk tanaman yang masih
memiliki akar atau pangkal akar. Pelaksanaan perlakuan HWT
harus di bawah pengawasan Petugas Karantina Tumbuhan.

Karantina Pertanian Priok


Perlakuan Tanaman Hias
yang akan di ekspor melalui Kantor Pos

Perendaman dengan Penyemprotan dengan


Nematisida dan ZPT Insektisida

Karantina Pertanian Priok


Pemeriksaan Fisik
Ekspor Tanaman Hias Daun Tujuan Korea

*)Khusus untuk
Polyscias spp.

Karantina Pertanian Priok


Phytosanitary Certificate (PC)
Tanaman Hias Daun Tujuan Korea
Pada kolom Additional Declaration pada PC harus memuat
pernyataan:

1. …..* were planted on cocopeat which are not used for plant
growing and grown on shelves at 50 cm above ground in the
facility which is registered in the plant quarantine agency and
equipped with 1.6 x 1.6 mm screen”.

2. This shipment was found free of Radopholus similis as a result


of laboratory test”

Karantina Pertanian Priok


Peluang Ekspor Bunga Krisan ke Jepang
Persyaratan :

❖ Bebas serangga hidup


❖ Bunga potong tanpa akar
❖ Bunga dikemas pada saat kumtum dengan jaring
❖ Bunga dibungkus plastik dan dimasukkan ke karton
❖ Bunga disimpan kontainer reffer 2 – 6OC

Karantina Pertanian Priok


Karantina Pertanian Priok
Peluang Ekspor Bunga Krisan ke Australia
Persyaratan :
❖ dilakukan pencelupan dengan larutan Roundup selama 15 s/d 20
menit
❖ Bebas serangga hidup
❖ Bunga potong tanpa akar
❖ Bunga dikemas pada saat kumtum dengan jaring
❖ Bunga dibungkus plastik dan dimasukkan ke karton
❖ Bunga disimpan kontainer reffer 2 – 6OC

Karantina Pertanian Priok


SERTIFIKASI KARANTINA TUMBUHAN
BUNGA KRISAN
1. Pemeriksaan dokumen asal bunga untuk memastikan bunga
diproduksi dari tempat produksi yang telah menerapkan GAP dan
SOPnya serta IPM.
2. Pemeriksaan setiap individu dari sampel bunga potong, yaitu
sebanyak 2% dari dari setiap lot kiriman untuk memastikan kiriman
bunga krisan:
❖ Bebas dari tanda bekas gigitan/tusukan serangga pada bunga;
❖ Bebas dari OPT;
❖ Bebas dari tanah;
3. Selain pemeriksaan terhadap kondisi bunga, Petugas Karantina
Tumbuhan harus memeriksa kondisi kemasan dan label kemasan.

Karantina Pertanian Priok


NNC berdasarkan negara tujuan
Jerman, Brunei Darussalam, Perancis
USA Monstera dubia (jer), Padi (bru), Anthurium
Philodendron, Hygrophila, Sansevieria, (kor), Bucephalandra (pra)
Cryptocoryne, Zamioculcas, Homalonema
Lain-lain
USA 21%
29%

Tanaman hias (20 kali)


Taiwan
8%
Belanda Tanaman pangan (1 kali)
Taiwan Belgia 34%
Sphaeropheris lepifera, sesame 8% Sayuran (1 kali)
Buah (2 kali)

Belgia Belanda
Tanaman hias, philodendron, Aquatic plant, tradescantia,
calathea euphorbia, philodendron,
syngonium, saintpaulia, alocasia)

Karantina Pertanian
Priok
OPT temuan negara tujuan

Bemisia tabaci
Pseudococcidae
Fusarium oxysporum
Thielaviopsis
paradoxa
Meloidogyne sp.
Helicotylenchus
erythrinae
Diaspididae
Radopholus similis
Dukungan barantan untuk akselerasi ekspor

Kajian teknis Melakukan percepatan


persyaratan fitosanitari layanan ekspor
negara tujuan ekspor komoditas benih
dan penyiapan diantaranya melalui
informasi teknis (jika penetapan pihak ketiga
diperlukan untuk untuk melaksanakan
pelaksanaan AROPT tindakan karantina dan
negara tujuan) IKT/tempat lain

Penyesuaian dengan Meningkatkan fasilitas


persyaratan pendukung
fitosanitari terkini penyelenggaraan
negara tujuan karantina tumbuhan,
Pengembangan terutama laboratorium
perlakuan karantina pengujian
untuk komoditas benih

50

Marketing Plan 2.0


by HiSlide.io
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK
BADAN KARANTINA PERTANIAN |
KEMENTERIAN PERTANIAN

KarantinaPertanianPriok KarantinaPriok

Anda mungkin juga menyukai