Anda di halaman 1dari 4

Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air melewati

bawah jalan air lainnya, di bawah jalan, atau jalan kereta api. Gorong-gorong juga digunakan
sebagai jembatan ukuran kecil, digunakan untuk mengalirkan kecil atau sebagai bagian drainase
ataupun selokan jalan. Dalam perencanaan kali ini, digunakan gorong – gorong sebagai
fasilitator untuk membawa air menyeberangi jalan raya.

Langkah-langkah perencanaan gorong-gorong

1. Menghitung B rencana
2. Menghitung A rencana
3. Menghitung P rencana
4. Menghitung R rencana
5. Menghitung V rencana

 Menghitung Kehilangan pada inlet yang diakibatkan perubahan bentuk untuk Semi An
gular Type

V 22
h f inlet =f ×
2g

 Menghitung Kehilangan pada inlet yang diakibatkan transisi untuk Bell Mouth Type

V 22−V 12
h f transisi =f ×
2g

 Menghitung Kehilangan tinggi pada sill (Sill Head Loss)

Sill adalah ambang pertemuan antara saluran terbuka dan gorong-gorong

V 22−V 12
hs=f s ×
2g

 Menghitung Kehilangan tinggi energi akibat gesekan

V 2× L
h f gesekan=
C2× R
 Menghitung Kehilangan tinggi total (Total Head Loss)

∆ h=h f inlet + h f transisi +ho transisi+ hs+h f gesekan

 Menghitung Ketinggian Air di Outlet Saluran

H 1=h saluran −∆ h f

Talang adalah saluran buatan yang dibuat dari pasangan beton bertulang , kayu atau baja
maupun beton ferrocement, didalamnya air mengalir dengan permukaan bebas, dibuat melintas
lembah dengan panjang tertentu (umumnya dibawah 100 m) , saluran pembuang,sungai, jalan
atau rel kereta api,dan sebagainya. Dan saluran talang minimum ditopang oleh 2 (dua) pilar atau
lebih dari konstruksi pasangan batu untuk tinggi kurang 3 meter (beton bertulang pertimbangan
biaya) dan konstruksi pilar dengan beton bertulang untuk tinggi lebih 3 meter.

Langkah-langkah perhitungan dimensi talang

1. Menghitung A rencana
2. Menghitung P rencana
3. Menghitung R rencana
4. Menghitung V rencana
5. Menghitung Fr

 Menghitung Kehilangan pada Inlet yang diakibatkan perubahan bentuk Semi Angular
type
V
22
hf = f .
2g

 Menghitung Kehilangan pada Inlet yang diakibatkan transisi Round type

( V 2 − V 2)
2 1
hf = f .
2g
 Menghitung Kehilangan pada outlet yang diakibatkan perubahan bentuk Semi Angular
type

( V 2 − V 2)
2 1
ho1 =f .
2g

 Menghitung Kehilangan pada Outlet yang diakibatkan transisi Bell mouth type

( V 2 − V 2)
2 1
ho 2 =f .
2g

 Menghitung Kehilangan Tinggi Energi Akibat Gesekan

V 2. L
hf = .
K 2 .R

 Menghitung Kehilangan Tinggi Total (Total Head Loss)


Δ hf = hfinlet + hftransisi + hooutlet + hotransisi + hs

 Menghitung Ketinggian Air di Outlet Saluran

H1 = hsal - Δ hf
Siphon merupakan bangunan persilangan yang memotong sungai untuk mengalirkan
debit air dari hulu ke bagian hilir sungai. Bangunan ini berupa saluran tertutup yang dibangun di
bagian bawah permukaan sungai. Biasanya bentuknya berupa penampang lingkaran atau juga
bisa dalam bentuk segi empat. Konstruksi dalam bentuk lingkaran biasanya dibuat dari buis
beton maupun pipa baja, sedangkan untuk bentuk persegi empat berupa bangunan beton
bertulang atau box culvert precast.

Penempatan siphon ini berada di bawah dasar sungai. Namun ketika melintasi daerah
cekungan bisa ditempatkan di atas permukaan tanah. Letak dari siphon tersebut disesuaikan
dengan besarnya debit saluran air sehingga debit air tetap terjaga hingga ke bagian hilir.
Pembuatan siphon ini benar-benar dijaga agar tidak terjadi sedimentasi. Karena itulah saluran air
tertutup menjadi pilihan, sehingga meminimalisir adanya sedimentasi. Pencegahan sedimentasi
selanjutnya adalah dengan menggunakan pipa rangkap. Jadi, saat debit air di dalam saluran
mengecil, salah satu pipa ditutup untuk memperbesar debit air yang mampu meminimalisir
terjadinya sedimentasi di dalam saluran.

Debit air yang digunakan dalam saluran ini memiliki besaran antara 1m/dt hingga 1,5
m/dt. Batas maksimum kecepatannya harus tidak lebih dari 3 m/dt, karena akan berpengaruh
pada ketahanan saluran siphon tersebut. Selain agar tidak terjadi sedimentasi, besaran debit air
tersebut juga untuk menjaga keseimbangan energi dan kecepatan aliran debit air dalam siphon.

Anda mungkin juga menyukai