Akhrie - Tak Henti Dikejar Rezeki

Akhrie Rabbani
TAK HENTI DIKEJAR
R EZE K I
Mumtaza Publishing
TAK HENTI DIKEJAR REZEKI
Penulis :
Akhrie Rabbani
Editor :
Muhammad Yasin Jumadi
Layouter :
Tim Malkas Media
Desain Cover :
Amal Jamaluddin Miqro Design
Penerbit :
Mumtaza Publishing
Jln. Moch Ali No 40 Cianjur – Jawa Barat
Cetakan Pertama, Juli 2017
ISBN : 978-602-6777-60-7
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Dilarang mengcopy dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apapun tanpa seizin tertulis dari penerbit.
All Rights Reserved
Sanksi Pelanggaran Pasal 113

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
Tentang Hak Cipta
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000 (seratus juta
rupiah)
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/ atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta mel-
akukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c,
huruf d, huruf f, dan/ atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000 (lima
ratus juta rupiah)
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/ atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta mel-
akukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a,
huruf b, huruf e, dan/ atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp. 1.000.000.000
(satu miliyar rupiah)
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat 3 (tiga) yang dilakukan
dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/
atau pidana denda paling banyak Rp. 4.000.000.000 (empat miliyar rupiah)
MUQADDIMAH:
REZEKI DIANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Ahlan wa sahlan para pejuang langit
Assalamualaikum sahabat sekalian
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih wa jazakumullah

khairan kepada Anda yang sudah membeli buku “Tak Henti
Dikejar Rezeki” ini. Ini adalah buku pertama yang saya
terbitkan.
InsyaAllah ‫ ﷻ‬dalam buku pertama ini saya bercerita

tentang bagaimana menjemput rezeki. Khususnya dengan
cara ikhtiar langit yaitu tentang bagaimana cara dahsyat
mendapat rezeki berlipat dari Allah ‫ﷻ‬.
Karena banyak di antara kita yang pontang-panting kerja

setiap hari tapi merasa rezeki belum cukup. Sehingga,
melalui muqaddimah buku ini, saya ingin menyampaikan
teori sederhana untuk membuka pintu rezeki. Teori
ini adalah inspirasi dari ceramah Ust. Adi Hidayat.
Jazakumullah khairal jaza’.
Dalam Al-Qur’an Allah‫ ﷻ‬berfirman:
‫َنُدَعوُت اَمَو ْمُكُقْزِر ِءاَمَّسلا يِفَو‬
“Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan
terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.” (QS. Az-
Zariyat: 22).
Dalam ayat ini Allah‫ ﷻ‬menjelaskan bahwa rezeki kita

semua ada di langit. Namun kita semua berada di bumi.
Rezeki di langit, kita di bumi,Lalu bagaimana cara
mengambilnya? Makanya dalam buku ini saya akan
Akhrie Rabbani | iii

membahas cara mengambil rezeki dari langit tersebut
dengan metode ikhtiar langit.
Nah, rezeki kita yang di langit itu Allah ‫ ﷻ‬turunkan ke bumi.

Silahkan lihat Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 29:
ِ ‫السم‬ ِ ِ ِ ‫ه��و َّال� ِ�ذي خَلق َل ُكم ما ِفي أْالَر‬

‫اء‬ َ َّ ‫اس��تَ� َ�وى إَل��ى‬
ْ ‫يعا ثُ� َّ�م‬
ً ‫ض َجم‬ ْ َ ْ َ َ َُ
‫يم‬ ‫ل‬ ٍ ‫َفسَّواه َّن سبع سماو‬
ِ‫ات وهو ِب ُك ِل َشي ٍء ع‬
ٌ َ ْ ّ َُ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ
Artinya,“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada
di bumi untuk kalian. Kemudian Ia beristiwa di langit dan
Allah (menciptakan) tujuh lapis langit, dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 29).
Masya Allah…
Allah ‫ ﷻ‬jadikan segala apa yang ada di bumi itu menjadi

rezeki buat kita. Mau makan silahkan ambil berasnya. Mau
ikan tinggal ambil di sungai atau di kolam. Makan ayam
sudah ada. Makan domba juga pokoknya semua yang ada
di bumi, Allah ‫ ﷻ‬cipta untuk melayani manusia. Luar biasa
baiknya Allah ‫ ﷻ‬sama kita.
Baiklah, saya akan menyampaikan pada Anda petunjuk

dalam mencari rezeki. Setidaknya Ada 3 level orang dalam
mencari rezeki. Semakin tinggi levelnya maka semakin
mudah dalam menggapai rezeki.
Level pertama pencari rezeki ada di surat Al-Baqarah 168:
ِ ‫طو‬ َِّ ِ َ ‫ض ح� اََل� اًل‬ ِ ِ

‫ات‬ َ ُ ‫طّيًبا َواَل تَتب ُعوا ُخ‬ َ ِ ‫ُكُلوا م َّما في أْال َْر‬ ‫اس‬ ُ ‫الن‬ َّ ‫ُّها‬
َ ‫َياأَي‬
ٌ ‫َل ُك ْم َع ُدٌّو ُمِب‬
‫ين‬ ‫ان ِإَّن ُه‬ِ‫ط‬ َّ
َ ‫الش ْي‬
iv | Tak Henti Dikejar Rezeki

Artinya, “Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi
baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian
mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya
syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian.” (QS. Al-
Baqarah: 168).
Dalam ayat ini, seruan Allah ‫ ﷻ‬tertuju pada seluruh

manusia, tidak hanya orang-orang yang beriman saja.
Isi seruannya adalah, makanlah dari apa-apa yang ada

di bumi yang halal lagi baik. Jadi level pertama ini adalah
masih teori ikhtiar bumi. Yaitu, jika ingin dapa rezeki, maka
ia harus kerja dulu, baru Allah ‫ ﷻ‬beri rezeki.Apapun itu,
harus ada ikhtiar, dan ikhtiar adalah wajib.
Level kedua pencari rezeki adalah di surat Al-Baqarah ayat

172:
‫اش ُك ُروا لِهَّلِ ِإ ْن ُك ْنتُ ْم‬

ْ ‫اك ْم َو‬ ِ ‫طِيب‬
ُ ‫ات َما َرَزْقَن‬ ِ
َ ّ َ ‫آمُنوا ُكُلوا م ْن‬
َ ‫ين‬
ِ َّ ‫يا أَي‬
َ ‫ُّها الذ‬ َ َ
‫ِإيَّاهُ تَ ْعُب ُدو َن‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah
yang baik-baik dari rezeki yang Kamiberi kepada kalian.
Dan bersyukurlah kepada Allah, jika kalian benar-benar
beribadah kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 172).
Level manusia kedua ini dalam ayat ini lebih khusus

dari ayat pertama. Jika ayat pertama seruan tertuju pada
seluruh manusia, maka seruan pada ayat kedua ini tertuju
khusus kepada orang-orang beriman.
Isi seruan kepada orang-orang beriman adalah, “Makanlah

yang baik-baik dari rezeki yang Kami berikan.” Menarik
Akhrie Rabbani | v
kita perhatikan. Ada beberapa keanehan dalam ayat ini.
Keanehan pertama, bahwa dalam ayat ini Allah ‫ﷻ‬tidak
menyebutkan kata halal. Kenapa? Karena Allah ‫ﷻ‬tahu
bahwa orang-orang beriman tidak mencari rezeki kecuali
yang Allah ‫ﷻ‬halalakan saja.
Keanehan kedua, dalam ayat ini disebutkan kata

“thayyibat” dalam bentuk jamak. Sedangkan di level
pertama Allah ‫ ﷻ‬sebut “thayyib” dalam bentuk tunggal.
Jamak tentu lebih banyak dari tunggal. Artinya, manusia
level kedua ini, yaitu orang-orang beriman ini,mereka
mendapat kebaikan yang lebih banyak. Mereka yang
senantiasa taat kepada Allah ‫ﷻ‬dalam mencari rezeki,
sehingga ketika mereka bergerak sedikit saja, Allah ‫ﷻ‬sudah
memberikan rezeki yang banyak kepada mereka.
Level ketiga adalah manusia-manusia langit. Mereka

belum bergerak, masih dalam pikiran saja, tapi Allah ‫ﷻ‬
sudah mengantarkan rezeki buat mereka ini. Siapakah
orang-orang dalam level ketiga ini? Allah ‫ ﷻ‬berfirman
dalam Al-Qur’an:
‫َنوُبِسْكَي اوُناَك اَمِب ْمُهاَنْذَخَأَف اوُبَّذَك ْنِكَلَو ِضْرَأْلاَو ِءاَمَّسلا َنِم ٍتاَكَرَب ْمِهْيَلَع اَنْحَتَفَل اَْقَّتاَو اوُنَمآ ىَرُقْلا َلْهَأ َّنَأ َْلَو‬
Artinya: “Jika penduduk sebuah negeri beriman dan
bertakwa, Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah
dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ayat-
ayat Kami), maka Kami siksa mereka sebab perbuatan
mereka sendiri.” (QS. Al-A’raf: 96).
Manusia level ketiga ini adalah manusia-manusia langit.

Mereka adalah orang-orang beriman, plus bertakwa kepada
Allah ‫ﷻ‬.Bagi orang-orang beriman dan bertaqwa, Allah ‫ﷻ‬
akan bukakan pintu rezeki dan keberkahan dari langit dan
dari bumi.
vi | Tak Henti Dikejar Rezeki

Luar biasa kawan-kawan. Inilah yang ingin saya sampaikan
dalam buku ini. Buku ikhtiar langit.Kita tidak hanya
manusia, tapi kita juga ingin meraih level iman dan taqwa,
sehingga bisa mengantarkan kita pada level ketiga ini.
Manusia yang Allah curahkan rezeki untuk mereka, dari
langit dan bumi.
Sehingga ikhtiarnya tidak boleh hanya ikhtiar bumi. Kita

perlu realisasikan ikhtiar langit. Semoga buku sederhana ini
menjadi ibadah bagi saya, pemberat timbangan kebaikan
saya di akhirat, dan tentunya semoga juga bermanfaat bagi
Anda semuanya.
Al-Faqir ilallah,
Akhrie Rabbani
Jum’at 4 April 2017
Cianjur
Akhrie Rabbani | vii

UCAPAN TERIMA KASIH
• Allah ‫ﷻ‬.Berkat izin dan pertolongan-Nya, saya mampu

menyelesaikan buku ini.Alhamdulillah.
• Rasulullah ‫ﷺ‬yang senantiasa menjadi tauladan dan
panduan hingga akhir hayat nanti
• Ibuku tercinta Wahyuna yang senantisa mendoakan
anakmu menjadi yang terbaik. Papa yang saya
sayangi. Semoga Omak dan Papa senantiasa diberikan
kesehatan dan keberkahan oleh Allah ‫ﷻ‬.
• Istriku tercinta Ida Hamidah yang udah menemani
hidupku selama ini. Makasih bunda. I luv u.
• Anakku tersayang Haura Hanina. Semoga engkau
menjadi anak yang salehah. Senatiasa menjadi spirit
bagi Abi untuk menjadi yang terbaik.
• Adik-adiku, Roy Fresga, Tri Wisda, Najmi Azzahra.
Semoga kalian selalu menjadi orang yang bermanfaat
bagi agama nusa dan bangsa.
• Sahabat-sahabat terbaik saya Ustadz Irfan Ramdani,
Kang Rizki Abdullah, Kang Robi Muharram, Kang Novie
Setiabakti, Kang Inmar, Kang Ade Ridwan Pak Sumarna,
Kang Gunawan, Pak Ramdan, Pak Cecep Sapari, Kang
Harun Al-Rasyid, Kang Rustandi, Pak Iwan Kustiawan.
Hatur nuhun wa jazakumullah khairan buat antum
semua.
• Guru-guru saya di Cianjur Ustadz Undang, Ustadz
Ahmad Faudzi, Ustadz Kusmayadi, Ustadz Wahyudin,
Coach Lukmanul Hakim, Ustadz Ade Syatibi Darwis,
Ustadz Misbah, Ustadz Ecky Awal Muharram, Ustadz
RK. Dadan.
viii | Tak Henti Dikejar Rezeki

• Para penulis yang karya-karyanya menjadi inspirasi
saya dalam menulis buku ini. Kang Tendi Murti yang
udah ngajarin teknik menulis buku. Kang Dewa Eka
Prayoga yang buku-bukunya menjadi inspirasi saya.
Mas Ippo Santosa, Ustadz Valentino Dinsi, Ahmad Rifai
Rif’an. Ustadz Nasrullah Magnet Rezeki, izinkan saya
mengambil mutiara dari buku Ustadz. Semoga suatu
saat nanti saya bisa bertemu denganantum semua.
Barakallahu fikum.
• Bang Amal Jamaludin CEO Miqro Desain yang
udah bersedia untuk mendesain cover buku ini.
Makasih banyak bang. Dan juga Abang saya Kakanda
Muhammad Yasin Jumadi yang udah ngedit nih buku.
Dan Tim Malkas Media yang nge-layout buku ini.
Syukran katsiran wa jazakumullah khairan.
• Ustadz Umarul Faruq Abubakar yang sudah
memberikan banyak masukan atas buku ini.
Barakallahu fik Ustadzi…
• Kawan-kawan saya di facebook yang senantiasa
membaca tulisan saya. Bu Riyana Paytren, Bu Devina
Aulia, Teteh Dinda Cahya, Pak Dadang Naturindo, Kang
Endah, Kang Nasehudin, Bu Ana Khomsah, Kang Ayi,
Pak Unang.
• Anda, para pembaca buku ini. Yang telah
mengivestasikan uangnya untuk membeli buku
ini. Semoga buku ini dapat memberikan banyak
pencerahan dan membantu Anda dalam menjemput
rezeki-Nya.
Akhrie Rabbani | ix
DAFTAR ISI
MUQADDIMAH: REZEKI DIANTAR...................................... iii

UCAPAN TERIMA KASIH.................................................... viii
CHAPTER ONE: PELANGI REZEKI...................................... 1
Rahasia Rezeki Allah.......................................................... 1
Dari Mana Rezeki Bermula?.............................................. 3
Ikhtiarnya Benar Rezekinya Besar!................................... 6
4 Amalan Yang Bikin Rezeki Anda Diantar Setiap Hari 9
Perbaiki Niat dalam Mencari Rezeki............................... 12
Rezeki Itu Masalah Rasa, Bukan Angka.......................... 13
Rezeki Gratis..................................................................... 15
Password Rezeki............................................................... 18
Mengutak-Atik Takdir Rezeki.......................................... 20
Kejarlah Dunia, Akhirat Kau Dapat................................ 23
Rezeki Luas, Rezeki Sempit............................................. 27
3 Hal Yang Menyebabkan Rezeki Sempit....................... 30
CHAPTER TWO: JUALAN MENJEMPUT REZEKI LEBIH

BANYAK.................................................................................. 37
Alergi Jualan...................................................................... 37
Bisnis Itu Helping Bukan Selling..................................... 39
Mindset Jualan Ala Rasulullah ‫ﷺ‬....................................... 40
Segini Seharusnya Income Seorang Muslim.................. 43
x | Tak Henti Dikejar Rezeki

CHAPTER THREE: TECHNIQUE OF COMMUNICATION 47
3 Kunci Berkomunikasi Agar Cepat Kaya....................... 47
Manusia 4 Kuadran.......................................................... 49
Apakah Anda Sudah Membangun Personal Branding?.52
CHAPTER FOUR: TAKE ACTION AJA!.............................. 57

Passion Before Action...................................................... 57
Jangan Percaya! 7 Mitos Pengusaha Pemula.................. 60
3 Cara Mendapatkan Duit Banyak, Mau?....................... 63
3 Langkah Menentukan Bisnis yang “Gua Banget”....... 68
3 Kunci Bisnis Laris.......................................................... 70
3 Level Pengusaha, Anda yang Mana?............................ 71
CHAPTER FIVE: MARKETING BUMI.................................. 75

Cara Dahsyat Menemukan Target Market..................... 75
Semuanya Akan Closing Pada Waktunya....................... 76
Nggak Kenal Maka Nggak Closing!................................. 78
Belajar Copywriting dengan Allah ............................80
Anatomy Copywriting...................................................... 83
CHAPTER SIX: IKHTIYAR LANGIT..................................... 87

Pertama: Bersahabat dengan Al-Qur’an........................ 88
Kedua: Muliakan Orang Tua............................................ 93
Ketiga: Berdo’a kepada Allah....................................96
Keempat: Berakhlak Mulia Kepada Orang Lain............. 99
Kelima: Keajaiban Istighfar........................................... 100
Akhrie Rabbani | xi
Keenam: Shalat yang Tak Terlalaikan........................... 102
Ketujuh: The Power of Silaturahim............................... 108
Kedelapan: Syukur Melipatgandakan Rezeki............... 110
Kesembilan: Merantaulah Karena Allah, Maka Rezekimu
Akan Bertambah!............................................................ 115
Kesepuluh: Sedekah Melipatgandakan Uang.............. 119
Kesebelas: Mihrab Rezeki.............................................. 123
CHAPTER SEVEN: THE SECRET OF REZEKI ALLAH 137

Pertama: Positive Thinking........................................... 138
Kedua: Positif Feeling..................................................... 141
Ketiga: Positif Motivation.............................................. 146
PENUTUP............................................................................. 161
PROFIL PENULIS................................................................ 163
SUMBER INSPIRASI........................................................... 165
xii | Tak Henti Dikejar Rezeki

1 CHAPTER ONE:
PELANGI REZEKI
RAHASIA REZEKI ALLAH
Ada seorang Ulama dari suriah yang senantiasa berdo’a,

yang doanya begini:
ُ ‫ﺍَﻟﻠَّﻬُ َّﻢ ﺍﺭ ُﺯﻗﻨَﺎ َﻛ َﻤﺎ ﺗَﺮ ُﺯ‬

َ ‫ﻕ ﺍﻟﺒُﻐ‬
‫َﺎﺙ‬
‫َﻐُﺒﻟﺍ ُﻕُﺯﺮَﺗ ﺎَﻤَﻛﻨﻗُﺯﺭﺍ َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ‬
Artinya, “Ya Allah berikan rezeki kepada kami seperti
Engkau memberikannya kepada Bughats.”
Kawan kawan ada yang tahu apa itu bughats? Yap, bughats
adalah sejenis burung pemakan bangkai. Dan biasanya jika
burung bughats ini bertelur dan menetas,anak-anaknya
tidak bisa banyak bergerak.
Lalu bagaimana ia bisa makan?Dialah Allah ‫ ﷻ‬yang

memberi rezeki kepada setiap makhluk. Allah‫ﷻ‬
menciptakan aroma tertentu yang keluar dari tubuh anak
burung tersebut, sehingga berbagai macam ulat dan
Akhrie Rabbani | 1
serangga berdatangan sesuai kebutuhan anak bughats
tersebut dan ia pun memakannya.
Masya Allah…Dan keadaan seperti ini terus berlangsung

hingga anak bughats ini menjadi burung dewasa.Allah ‫ﷻ‬
berfirman:
َ ‫َن ْح ُن َق َس ْمَنا َب ْيَن ُه ْم َّم ِع‬

ُّ ‫يشتَ ُه ْم ِفى اْل َحيٰوِة‬
‫الد ْنَيا‬
Artinya, “Kamilah yang menentukan penghidupan mereka
dalam kehidupan dunia.” (QS. Az-Zukhruf: Ayat 32).
Begitu juga kehidupan manusia.Ketika masih berada

dalam kandungan, ia mendapat makanan dan minuman
melalui tali pusarnya.Setelah ia lahir, tali pusarnya putus.
Tapi,apakah rezekinya juga terputus? Nyatanya tidak.Allah
‫ ﷻ‬sudah menyiapkan makanan dan minuman lewat susu
ibunya.Subhanallah…
Rezeki kita sudah Allah ‫ ﷻ‬jamin. Hanya saja rezeki itu bisa
terhalang datangnya karena perbuatan dosa kita kepada
Allah ‫ﷻ‬.
Yakinlah rezekimu akan mendatangimu selama engkau

menjaga iman dan taqwa kepada Allah ‫ﷻ‬,sebagaimana
firman Allah dalam Al-Quran, surat Al-A’raf ayat 96, dan
lainnya.
Kalo begitu, tak pantas rasanya kita berebut rezeki. Karena
rezeki setiap orang tidak akan tertukar dan tidak akan
diambil oleh orang lain.
Kawan-kawan, janganlah takut akan kekurangan rezeki.

Allah‫ ﷻ‬sudah mengatur rezeki setiap kita. Hanya saja kita
2 | Tak Henti Dikejar Rezeki

terkadang belum puas dan qana’ah (menerima) rezeki
yang Allah‫ﷻ‬.Mari perbanyak syukur dan istighfar agar kita
disayang Allah ‫ﷻ‬.
Amalkan doa ini Insya Allah kita akan selalu dicukupkan
oleh Allah ‫ﷻ‬:
ِ ِ ‫َغِنِني ِبَف‬ ِ ِ ِِ ٰ
‫اك‬ ْ ْ ْ ‫ َوأ‬،‫اَلّل ُه َّم اَ ْكفن ْي ِب َحلاَ ل َك َع ْن َح َرام َك‬
َ ‫ضل َك َع َّم ْن س َو‬
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang
halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram. Dan
berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku
tidak memerlukan bantuan orang lain, selain dari-Mu.”
(HR. Ahmad).
DARI MANA REZEKI BERMULA?
Ada yang mengatakan, bahwa bahwa duit banyak itu

didapatdari modal yang sekecil-kecilnya untuk mencari
untung sebesar-besarnya. Teori seperti ini bisa jadi
membuat banyak orang melakukan penipuan atau
kecurangan dalam berdagang.Inilah teori orang kapitalis
yang hanya berpikir mendapatkan kekayaan tanpa perduli
orang lain.
Baiklah kawan-kawan. Izinkan saya menyuguhkan teori

lain. Dari mana rezeki itu bermula? Sebenarnya ide
luar biasa ini saya temukan dari buku Ustadz Nasrullah
“Rahasia Magnet Rezeki”. Jazakallah khairal jaza’
ustadz atas nasehat-nasehat yang berharga dalam buku
tersebut. Izinkan saya share kepada kawan-kawan untuk
kepentingan dakwah dan agar umat Islam menjadi umat
yang kaya raya.
Akhrie Rabbani | 3
Dalam buku tersebut Ustadz Nasrullah menulis:
Catat baik-baik ini penting banget!
“Rezeki didapat oleh mereka yang

memuliakan dan membahagiakan Tuhannya
dan manusia ciptaan-Nya”
Dari makna di atas, setidaknya ada dua tempat rezeki itu

bermula, yaitu memuliakan dan membahagiakan Allah,
memuliakan dan membahagiakan manusia.
• Pertama: Memuliakan dan Membahagiakan Tuhannya.
Saat Anda membaca tulisan ini, ada udara yang Anda

hirup untuk bernafas, Ada darah yang mengalir dalam
tubuh Anda. Ada jantung yang berdegup memompa darah
Anda.Ada aliran-aliran listrik super cepat yang mengalir
di seluruh saraf Anda, di otak Anda, di mata Anda.Ada
gendang telinga yang menangkap informasi yang tidak
Anda sadari di saat Anda membaca tulisan ini.
Saat yang Anda tidak sadari, ada peluang bisnis yang

sedang dijaga agar bisa datang kepada Anda. Ada bumi
yang dijaga berputar. Ada matahari yang dijaga agar tetap
bersinar. Semua disediakan untuk menjamin rezeki untuk
Anda.
Semua itu ada yang mengendalikan. Semua diatur oleh
kekuatan yang Maha Dahsyat yang siap memberikan
rezeki-Nya kepada Anda. Rezeki yang ada di bumi yang
tidak Anda sadari dan rezeki di akhirat berupa Surga.
Dialah Allahu Rabbul Alamin.

Kawan-kawan. Bahagiakan Allah ‫ﷻ‬, maka Dia akan
memberi Anda rezeki yang melimpah. Taati semua
perintah-Nya, dan jauhi segala larangan-Nya. Syukuri
setiap nikmat-Nya. Jika Anda sudah menjadikan Allah ‫ﷻ‬
bahagia,maka Allah Khairu Raziqin,sebaik baik pemberi
rezeki, akan memberikan rezeki berlimpah untuk Anda.
• Kedua: memuliakan dan membahagiakan manusia
Anda tahu dari Mark Zuckerberg mendapat kekayaan yang

berlimpah? Tidak lain adalah karena ia membahagiakan 1
miliar lebih pengguna jasanya, yaitu facebook. Begitu juga
Bill Gates yang membahagiakan para pengguna Microsoft.
Ini menunjukkan bahwa rezeki Allah ‫ ﷻ‬titipkan pada

memuliakan dan membahagiakan orang lain. Memberi
manfaat sebanyak-banyak pada orang lain.
Fokus Anda adalah, bagaimana orang lain bahagia dengan

kehadiran Anda. Tentu sebelum membuat orang lain
bahagia, Anda terlebih dahulu harus menjadi orang yang
bahagia dengan positive thinking.
Maka mulai saat ini, sikap membahagiakan orang lain

harus kita pertahankan dan kita tingkatkan, yang bisa
dimulai dari pusat kebahagiaan Anda sendiri. Dari orang
tua, pasangan dan anak-anak Anda, atau orang yag paling
dekat dengan Anda. Kemudian, meluas ke orang lain lagi.
Dengan demikian, maka Anda sedang menuju proses
menjadi manusia magnet rezeki yang dahsyat.Amin Ya
Rabbal Alamin.
Akhrie Rabbani | 5
IKHTIARNYA BENAR REZEKINYA BESAR!
Terkadang kita tuh udah cape-cape nawarin barang kepada

seseorang. Kita berharap banget orang itu bisa closing
dan beli produk kita. Tapi nyatanya ia tidak pernah mau
membeli produk yang Anda tawarkan.
Namun tanpa disangka ada orang lain yang tidak pernah

kita tawarin produk. Tiba-tiba nelpon atau ngewasap mau
membeli produk kita.
Nah, inilah yang namanya ikhtiar. Allah ‫ ﷻ‬Cuma

memerintahkan kita hanya untuk berikhtiar. Adapun dari
mana rezeki itu. Allah yang ngatur semuanya. Bahkan dari
jalan yang tidak pernah kita sangka.
Jadi jangan pernah menyandarkan rezeki yang kita

dapatkan dari ikhtiar yang kita lakukan. Akan tetapi rezeki
itu berasal dari Allahu Ar Rozzaq. Sang Maha Pemberi
Rezeki. Adapun ikhtiar hanyalah perintah dari Allah ‫ﷻ‬.
Seperti kisah Sayyidah Maryam yang Allah perintahkan

untuk menggoyang pohon kurma.
Anda bisa bayangkan betapa besar dan kokohnya pohon

kurma. Dari segi akal manusia. Tidak mungkin bisa
menggoyang dan menjatuhkan buah kurma yang ada
di atas pohon tersebut. Tapi Allah hanya nyuruh untuk
menggoyang. Maka berjatuhanlah buah buah kurma dari
atas pohon tersebut.
Kawan kawan yang dirahmati Allah ‫…ﷻ‬
Kata sahabat saya Pak Ading. Beliau bilang begini : Bahwa

yang namanya ikhtiar itu adalah pilar atau bagian dari
“kasab” (profesi). Maka jika ingin profesi yang kita jalani

ini menghasilkan rezeki yang lebih banyak maka harus
ditunjang dengan ilmu dan tujuan yang jelas. Oleh Sebab
itu ikhtiar tidak boleh asal-asalan. Harus ada planning dan
evaluasi.
Profesi yang kita jalani bisa mengalami kegagalan jika

ikhtiarnya tidak ditempuh dengan baik. Atau melakukan
yang bertentangan dengan pilar ikhtiar.
Contohnya simpelnya begini :
Seorang pengusaha bisa sukses jika ditunjang dengan ilmu

dalam bidang bisnis. Anda mau sukses jualan di dunia
onlen. Misalnya mau jago jualan di facebook. Maka harus
ditunjang dengan ilmu facebook marketing. Mau jago
jualan di Instragram. Maka harus tahu cara yang benar
dalam jualan instragram.
Saya merasa salut dengan Ibu Muri Handayani. Beliau

adalah salah satu penggagas Belajas Bisnis Online. Hampir
semua sosmed beliau pelajari. Apalagi instragram. Beliau
memang jagonya. Saya sempat pernah mengikuti kelas
beliau belajar instragram marketing.
Di akun fesbuk personalnya beliau selalu cuap cuap

masalah bisnis. Di tambah lagi ibu muda ini udah nulis
buku keren. Yang Judulnya Emak-emak jago jualan. Gimana
sih caranya seorang emak emak yang sibuk di dapur tapi
bisa menghasilkan ratusan juta rupiah perbulan.
Tadi pagi beliau nulis begini bahwa kita tidak pernah tahu
berapa lama fesbuk akan eksis. Sama dulu kayak Multiply,
friendster de el el. Tapi sekarang udah nggak laku lagi.
Makanya harus senantiasa update ilmunya.
Sebaliknya jika kita nggak pernah update ilmu jualan ini.
Akhrie Rabbani | 7
Maka kita akan kalah dalam dunia yang penuh persaingan
saat ini. Kalo kita cuma ngelakuin apa yang kita bisa maka
kita tidak akan pernah berkembang. Tapi cobalah pelajari
ilmu baru.
Makanya jangan pernah pelit untuk investasi leher ke atas.

Saya pernah membaca sebuah pepatah arab menyebutkan
begini.
Al mal ya’ti min wara’i ilmika
Harta itu akan datang karena ada padamu ilmu.
Saya pribadi selalu berusaha untuk mengupdate ilmu

sekali sebulan dengan menggangarkan beli buku-buku
berkualitas setiap bulan. Karena ada pepatah bilang begini
“garbage in garbage out, diamond in diamond out”
Kalo sampah yang masuk maka yang keluar juga sampah.

Tapi kalo mutiara yang masuk maka yang keluar juga
mutiara.
Maksudnya gimana kang? Gini kalo yang kita konsumsi

sehari hari adalah pemikiran yang tidak positif maka yang
keluar juga tidak akan positif. Contohnya apa yang tidak
positif. Misalnya pelem-pelem yang nggak bermutu dan
menampilkan aurat.
Kalo mau yang positif maka konsumsilah buku buku

positif. Baca Qur’an dan metadabburinya. Baca kisah
orang-orang saleh, baca kisah orang-orang sukses. Nonton
pelem yang inspiratif.

4 AMALAN YANG BIKIN REZEKI ANDA DIANTAR
SETIAP HARI
Rezeki diantar…enak banget yah…
Nggak capek-capek kerja tapi Allah ‫ ﷻ‬yang mengantar

sendiri rezeki buat kita. Luar biasa sekali.
Kalo sebelumnya-sebelumya saya menuliskan tentang

IKHTIAR LANGIT. Amalan yang bikin rezeki Anda
berlimpah dan dimudahkan oleh Allah ‫ﷻ‬. Kali ini saya akan
menyampaikan kepada Anda 4 amalan yang membuat
rezeki Anda dijamin oleh Allah ‫ﷻ‬.
Baiklah, to the point aja yach. Karena saya yakin Anda

sudah semakin penasaran dengan apa yang akan saya
sampaikan.
• Yang pertama adalah Qiyamullail
Ingat yah…Qiyamullail, Ini adalah amalan yang luar

biasa dahsyatnya. Dengan Anda melakukan Qiyamullail.
Allah akan mengantarkan rezeki buat Anda. Belum Anda
bergerak untuk mencari Rezeki. Rezeki udah datang
menghampiri sendiri.
Baik, kita bahas mengenai Qiyamullail ini. Qiyam itu

artinya berdiri. Dan Lail artinya malam. Jadi Qiyamullail
artinya berdiri di waktu malam. Melakukan shalat tahajjud.
Inilah rahasianya yang pertama. Jika Anda melakukan

Qiyamullail maka cobalah untuk memperpanjang
berdirinya. Meskipun Anda hanya hafal surat surat pendek
misalnya. Bacalah berulang dan pahami artinya. Nggak
masalah hanya dua rakat. Tapi berkualitas dan nikmat.
Akhrie Rabbani | 9
Ketika shalat malam berdiri dan membaca ayat-ayat Al
Qur’an. Itulah saatnya kita sedang memuji Allah ‫ﷻ‬. Dan
Allah adalah dzat yang pantas diberikan pujian.
Ada kisah seorang penyair yang datang ke istana Raja.

Di istana dia begitu menyanjung dan memuji sang Raja.
Belum selesai ia memberikan pujian kepada sang raja. Sang
Raja ngomong begini :
Udah cukup…cukup…kamu mau apa?
Begitu juga dengan Allah ‫…ﷻ‬Allah adalah Tuhan Alam

semesta yang menyayangi hambaNya. Maka pujilah Dia.
Dan ketika Anda sujud. Itulah ketika dimana Allah sangat
dekat dengan hambaNya. Mintalah apa yang engkau
inginkan.
Mintalah sepuas-puasnya….dan yakinlah sepenuh hati

bahwa Allah akan mengabulkan apa yang Anda inginkan
tersebut. Jika Anda terlupa untuk memanjatkan doa pada
sujud pertama, maka Anda bisa kembali minta di sujud
yang kedua. Itulah hikmahnya sujud itu ada dua kali.
• Kedua : Beristighfar di Waktu Sahur.
Ini amalan bisa Anda lakukan ketika selesai dari

melaksanakan Qiyamullail. Anda beristighfar ketika masuk
waktu sahur. Waktu sahur itu kapan? Biasanya 30 menit
sebelum masuk waktu subuh. Inilah waktu yang sangat
dicintai Allah ‫ﷻ‬.
Perbanyak istighfar di waktu sahur. Karena ini adalah

amalan yang luar biasa dahsyat yang bikin rezeki Anda
diantar setiap hari sama malaikat Mikail.
Dan lebih baik lagi jika beristigfar dengan kalimat sayyidul

Istighfar. Jika kawan kawan belum tahu bisa search

di ustadz Google, Bacaan sayyidul Istigfhar. Bahkan
Rasulullah ‫ ﷺ‬mengatakan orang yang membaca Sayyidul
Istighar jika dia meninggal pada hari itu Allah akan
memasukkan ke dalam surga.
• Ketiga : Perbanyak Sedekah
Udah nggak aneh lagi masalah yang satu ini. Semakin

Anda banyak sedekah maka rezeki Anda akan semakin
berlimpah. Banyak sedekah di sini maksudnya bukan
berarti Anda bersedekah dengan jumlah yang banyak.
Misalnya 1 juta atau bahkan 1 M. Bukan itu maksudnya .
Kalo Anda mampu ya nggak papa. Lebih baik.
Tapi memperbanyak sedekah disini adalah komitmen kita

setiap hari untuk bersedekah. Meskipun nilainya sedikit.
Gopek atau seribu nggak masalah yang penting kita
bersedekah setiap hari.
Kalo istilah para motivator adalah EPOS atau energi positif.

Dan yang namanya energi itu tidak akan bisa habis. Ia
akan kembali kepada orang yang memberikan EPOS tadi.
Semakin banyak Anda melakukan epos maka Anda dengan
mudah mendapatkan keajaiban dalam hidup Anda. Karena
pada suatu saat epos ini akan kembali kepada Anda.
Jadi jika ingin keajaiban terjadi dalam hidup Anda.

Perbanyak memberikan energi positif kepada orang lain.
EPOS itu bisa bentuknya sedekah harta, sedekah ilmu,
sedekah tenaga. Dan lain sebagainya.
• Keempat : Berzikir di waktu pagi dan sore hari.
Allah memerintahkan kita untuk berzikir di waktu pagi dan

sore hari. Karena dua waktu ini sangat spesial. Pagi yang
menetukan sekali.
Akhrie Rabbani | 11
Hanya dengan berzikir di waktu pagi, Allah akan
membebaskan Anda dari adzab neraka, akan
menghindarkan Anda dari adzab kubur, akan terhindar dari
kemiskinan, akan diberikan nikmat yang banyak.
Kalo tidak percaya, silahkan buktikan sendiri !
Jika Anda ingin baca zikir pagi dan sore hari. Bisa beli zikir
Al Matsurat. Dan silahkan Anda pelajari dan baca arti
dari setiap zikir yang Anda baca. Pasti doa -doa agar kita
terhindar dari neraka, adzab kubur, kemiskinan, kemalasan
dan lain sebagainya.
PERBAIKI NIAT DALAM MENCARI REZEKI
Akhir-akhir ini saya sangat suka membaca buku “AJARAN

KIAI GONTOR-72 PRINSIP HIDUP KH. IMAM ZARKASYI.”
Bagi yang belum punya beli yah...hehe. Serius nih, buku
bagus banget untuk membangun mental kemandirian.
Jujur saya salut banget sama Alumni Gontor. Ternyata

nggak salah, karena memang prinsip-prinsip hidup KH.
Imam Zarkasyi diterapkan dalam kehidupan di Gontor.
Contohnya prinsip kemandirian dan kewiraswastaan. Yang
pernah nyantri di Gontor pada tahu bahwa segala kegiatan
di sana dilaksanakan oleh para santri. Mulai dari dapur
menyiapkan makanan, kantin dan lain sebagainya.
Nah, dalam buku “AJARAN KIAI GONTOR “ ini ada sebuah

tulisan yang menunjukkan pentingnya niat dalam mencari
rezeki. Ngomong-ngomong, apa sih niat kita dalam
mencari rezeki? Pagi-pagi dah berangkat bekerja, berangkat
ke kantor atau ke toko bagi pengusaha. Apakah cuma mau
dapat duit dan bisa mencukupi kehidupan hidup?

KH. Imam Zarkasy menulis bahwa:
“Kalau kamu mencari rezeki,

jangan sampai niatmu salah.
Niat mencari rezeki adalah mencari alat untuk berdakwah.

Rezeki bukan untuk mengumpulkan kekayaan. Jika niat
mencari rezeki untuk ibadah dan dakwah, maka pasti Allah
memberi.”
Rezeki memang harus dicari untuk kebutuhan hidup.

Tinggal kita jawab, hidup kita untuk apa? Kalau hidup
hanya sekedar untuk bersenang-senang dan menikmati
indahnya dunia, maka kita akan rugi. Karena masih ada
kehidupan yang lebih kekal setelah ini.
Ada pepatah bijak orang jawa mengajarkan do’a: “Duh,

Gusti, paringi rezeki sak tampah, kanggo sangu ibadah.”
Artinya, “Ya Allah, anugerahi rezeki yang banyak, untuk
menjadi bekal ibadah.”
Kalau kita mencari rezeki untuk membiayai 10 orang

keluarga,maka akan Allah ‫ ﷻ‬cukupkan rezeki kita untuk
10 orang. Tapi jika kita bekerja dan berniat mencari rezeki
untuk memberi manfaat yang banyak untuk umat yang
jumlahnya sangat banyak, maka Allah ‫ ﷻ‬juga akan memberi
rezeki yang banyak untuk kita.
REZEKI ITU MASALAH RASA, BUKAN ANGKA
Apakah Anda masih yakin bahwa rezeki Anda adalah

angka-angka yang tertulis di daftar gaji Anda? Rezeki sama
sekali bukan yang tertulis dalam angka gaji. Begitu tulis
Akhrie Rabbani | 13
Ustadz Salim A Fillah di bukunya Lapis-lapis Keberkahan.
Jazakallah Ustadz Salim yang sudah sharing idenya. Dan
menjadikan ide itu bisa saya pahami dan saya share dalam
tulisan yang singkat ini.Sungguh saya hanya ingin menjadi
jembatan kebaikan. Menyambung yang punya ide dan
menyampaikan kepada kawan-kawan semua.
Diantara makna rezeki adalah SEGALA YANG KELUAR

MASUK BAGI DIRI DENGAN ANUGERAH MANFAAT
SEJATI. Ada orang yang mampu membeli kasur empuk tapi
tidak bisa tidur nyenyak. Sebaliknya, ada orang yang belum
mampu membeli kasur empuk, ia hanya tidur di atas
koran, tapi tidurnya sangat nyenyak. Itulah rezeki.
Ada orang yang mempunyai penghasilan 100 juta perbulan,

tapi belum tentu rezekinya sebanyak itu. Karena ketika
ia mau minum, ”Awas pak, kadar gulanya!”Atau bahkan
ketika ia ingin makan makanan yang lezat, “Hati-hati pak
kolesterol!”
Ada sebuah kisah seorang pemilik rumah makan yang

sudah tersebar di kota kota besar pulau jawa. Tentu saja
ia mempunyai penghasilan yang luar biasa. Tapi sayang ia
tidak bisa menikmati tidur di kasur empuk. Sebab jika ia
tidur di kasur empuk akan membuat punggunya merasa
ngilu. Ia baru bisa tidur ketika membentangkan tikar di atas
lantai yang dingin, tepat di depan pintu.
Rezeki juga bukan apa yang sanggup dibeli. Ada lagi kisah
tentang seorang pengusaha maskapai penerbangan.
Armada pesawatnya lebih dari 100 unit. Tetapi sayang dia
menderita hyberphobia. Yakni rasa takut pada ketinggian.
Seumur hidupnya ia tak pernah berani naik pesawat.

Jadi rezeki yang sesungguhnya adalah kenikmatan
yang Allah ‫ ﷻ‬anugerahkan kepada kita, dan kita bisa
menikmatinya dengan penuh syukur. Itulah rezeki yang
penuh berkah.
Terkadang saking seringnya kita menikmati rezeki tersebut,

kita tidak merasa itu adalah rezeki dari Allah ‫ﷻ‬. Air yang
kita minum; udara yang kita hirup; kaki yang kuat untuk
melangkah, darah yang mengalir dalam tubuh kita, dan
lainnya.
Betapa banyak orang yang tidak mudah menemukan air

untuk diminum. Betapa banyak orang yang membutuhkan
alat bantu oksigen untuk bernafas. Begitu banyak orang
yang butuh kursi roda untuk berjalan.
Jadi, rezeki bukanlah soal berapa angka gaji,tapi soal rasa
yang bisa kita nikmati.
REZEKI GRATIS
Siapa yang mau rezeki di sini? Gratis? Yah rezeki gratis.

Siapa yang nggak mau? Udah dapet rezeki, dan yang
asyiknya lagi, gruatiz. Free atau gratis emang enak. Nggak
kerja nggak ngapa-ngapain tiba-tiba rezeki sudah ada di
depan mata.
Mungkin kita pernah mendengar orang ngomong gini:
• Oleh-oleh nya mana buat saya?

• Ini buat saya aja yah...
• Mana hadiahnya?
• Traktir yah...
Akhrie Rabbani | 15
Ternyata kata-kata ini bisa menghalangi rezeki. Dalam
artian,orang yang punya mental gratisan akan tidak mudah
mendapat keajaiban dalam hidupnya.Kita ingin hidup ini
dipenuhi dengan keajaiban-keajaiban. Tapi keajaiban itu
akan hilang dan menjauh dari orang-orang yang memiliki
mental gratisan.
Kenapa? Karena orang yang punya mental gratisan bisa

mensugesti untuk malas bekerja dan tidak mau berusaha.
Kiyai Gontor bilang gini,“Yang paling berbahaya adalah
orang yang mau rezeki tapi tidak mau bekerja.”
So, mulai sekarang Anda harus alergi dengan kata-kata

gratis.Trus gimana donk kalauada orang yang mau ngasih
kita hadiah?Maka pikirkanlah bagaimana Anda bisa
membalasnya.”MasyaAllah, saya dapet hadiah ni. Padahal
saya kan nggak kerja apa-apa. Apa ya yang bisa saya
berikan untuknya?”
Jadi mentalnya adalah mental memberi. Bukan menerima.

Bukankah dalam hadits Nabi ‫ﷺ‬menjelaskan bahwa pemberi
lebih baik dari penerima:
‫ أن النبي صلى هللا عليه‬:‫هم حكيم بن حزام رضي هللا تعالى عنه‬
‫الصدَق ِة َم‬
َ ‫و َخ ْي ُر‬،
َ ‫و ْاب َدْأِب َم ْن تَ ُع ْو ُل‬،‫ى‬
َ ‫السْفَل‬
ُ ‫الي ِد‬
َ ‫اخ ْيٌرِمن‬ َ ‫الي ُداْل ُعْلَي‬
َ :‫وسلم قال‬
ِ ِ
.‫و َم� ْ�ن َي ْستَ ْغ ِن ُي ْغنه هللا‬،‫هللا‬ ِ ِ
َ ‫ف يعفه‬ َ ‫ظ ْه ِرَغن‬
ْ ‫و َمن َي ْستَ ْعف‬،‫ى‬ َ ‫ان َع ْن‬
َ ‫اك‬
َ
.)‫(رواه البخاري و مسلم‬
Artinya, “Dari Hakim bin Hizam r.a., bahwasanya

Rasulullah bersabda, “Tangan di atas lebih baik dari pada
tangan di bawah. Mulailah memberi kepada orang-orang
yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-baiknya sedekah

adalah sedekah dari harta yang lebih dari kebutuhan.
Barangsiapa yang meminta ‘iffah (tidak meminta pada
orang lain), maka Allah akan memberinya ‘iffah. Dan
barangsiapa yang meminta kaya (tidak butuh pada
manusia), maka Allah akan memberinya kekayaan.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
Lalu bagaimana dengan Allah ‫ ﷻ‬yang telah memberi kita

banyak nikmat yang gratis? Udara gratis, cahaya gratis, air
gratis, darah yang mengalir gratis, jantung yang berdetak
gratis.Maka katakan pada Allah ‫ﷻ‬.Ya Allah...engkau sudah
banyak memberi nikmat gratis untukku.Tapi aku tidak mau
gratisan Ya Allah.Aku tidak mau menjadi pribadi gratisan.
Apa yang harus aku lakukan ya Allah?
Dengan ini, insya Allah kita bisa menjadi pribadi seperti

Rasulullah ‫ ﷺ‬yang berdiri tahajjuddi waktu malam sampai
kakinya bengkak. Padahal, Rasulullah ‫ ﷺ‬udah dijamin
masuk surga. Ketika ditanya, kenapa Nabi melakukan itu,
Rasulullah menjawab, “Apakah aku tidak pantas menjadi
seorang hamba yang bersyukur?”Yah, bagaimana tidak,
Rasulullah ‫ ﷺ‬udah dijamin masuk surga dan diampuni
dosa. Rasulullah ‫ ﷺ‬tidak mau semua itu gratisan.
Begitu juga Allah ‫ ﷻ‬kepada kita. Allah ‫ ﷻ‬nggak mau ngasih

gratisan kepada manusia.Dalam Al-Qur›an Allah ‫ ﷻ‬membeli
harta dan jiwa orang-orang beriman, dengan bayaran
surga:
...‫َنف َس ُه ْم َوأ َْم َواَل ُهم ِبأََّنَل ُه ُم اْل َجَّن َة‬ ِ ِ ْ َ َّ‫ِإَّنالله‬
َ ‫اشتَ َرٰى م َن اْل ُم ْؤ ِمن‬
ُ ‫ين أ‬
Artinya, “Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang
beriman, harta dan jiwa mereka, dengan balasan surga
untuk mereka.” (QS. At-Taubah: 111).
Akhrie Rabbani | 17
Yap. Allah nggak mau ngasih gratisan begitu saja. Allah
membeli harta dan jiwa orang-orang beriman, kemudian
baru Allah memberi mereka surga.
Jadi jika Anda diberikan nikmat oleh Allah ‫ﷻ‬,tanyakan,

ya Allah…apakah pantas aku mendapat nikmat
ini?Bagaimana aku harus membalasnya? Maka bayarlah
kepada Allah ‫ﷻ‬dengan menambah tilawah Anda, tahajjud
Anda, sedekah Anda. Hafalan Al-Qur›annya ditambah lagi...
Maka, di saat itulah Allah ‫ ﷻ‬akan memberikan keajaiban-
keajaiban rezeki dalam hidup Anda.
Jadi intinya kalau ada orang yang memberi sesuatu kepada

Anda, baik itu materi, ilmu atau apapun bentuknya,
pikirkan bagaimana Anda bisa membalasnya dengan yang
lebih baik lagi.Karena kita mempunyai mental memberi,
bukan mental menerima.
PASSWORD REZEKI
Di sekolah tempat saya mengajar, ada seorang anak

perempuan. Usianya kira-kira 5 tahun. Namanya Helmi.
Dia anak seorang driver di sekolah saya. Anak ini boleh
dibilang aktif banget. Dia selalu bermain kesana-kemari.
Bahkan ketika saya mengajar, tak jarang ia ikut masuk ke
dalam kelas.
Saat saya sampai di sekolah,ia selalu datang menyambut

saya,dan mengatakan “Salim pak ustadz…!”Karena ia
sering melakukan itu, saya pun kagum padanya. Dan
akhirnya saya keluarkan beberapa uang ribuan dan saya
berikan padanya.

“Ini buat jajan” kata saya. Ia mengatakan, “Terimakasih pak
Ustadz yah..”
MasyaAllah…anak sekecil ini sudah tahu berterimakasih.

Jadinya saya nggak bosan-bosan memberikan uang
untuknya. Meskipun terkadang seribu rupiah. Dan setiap
kali itu pula ia mengucapkan, “Terima kasih pak Ustadz.”
Jadi yang membuat saya memberi uang terus-menerus

untuknya adalah karena ia pandai berterima kasih.
Dari sini saya mendapat pelajaran berharga. Bahwa jika

orang yang diberi berterimakasih, maka yang memberi
akan merasa senang dan ingin memberi lagi.Lalu
bagaimana dengan Allah ‫ ﷻ‬sang Maha Pemberi Rezeki?!
Sudahkah kita mengucap terima kasih kepada Allah ‫ﷻ‬
terhadap rezeki yang sangat banyak yang telah Allah
berikan kepada kita?
Yah. Ucapan syukur kepada Allah ‫ﷻ‬,itu adalah tanda terima

kasih kita kepada Allah. Ucapan syukur itu sangat ringkas
sekali. Tapi tidak banyak juga orang mengucapkannya.
Ucapan itu adalah:ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN.
MasyaAllah, ini adalah yang saya sebut dengan password
rezeki. Dan ini sudah Allah ‫ ﷻ‬jelaskan dalam Surat Ibrahim
ayat 7:
‫ُّك ْم َلِئن َش َك ْرتُم أ َِز َيدَّن ُك ْم ۖ َوَلِئن َكَف ْرتُم ِإ َّن َع َذاِبي َل َش ِد ٌيد‬
ُ ‫َ إوِ� ْذتَأ ََّذ َن َرب‬
Artinya, “Ingatlah pernyataan Tuhan kalian, ‘Jika kalian
bersyukur, SUNGGUH AKU AKAN MENAMBAHKANNYA
UNTUK KALIAN! Tapi, jika kalian kufur nikmat, maka
sungguh azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
Akhrie Rabbani | 19
Yah, Allah sangat senang kepada hamba yang senantiasa
mengucapkan syukur. Dengan mengucapkan kalimat
tahmid.
Makanya para sahabat jika mereka tidak melakukan

aktifitas apa-apa, yang keluar dari mulut mereka hanya
dua, yaitu kalimat tahmid atau kalimat istighfar.Inilah yang
pantas kita lakukan jika ingin meningkatkan omset hari ini.
Banyak-banyaklah bersyukur kepada Allah. Banyak-banyak
mengucapkan password rezeki ini.
Bahkan terhadap peristiwa yang tidak menyenangkan

sekalipun. Misalnya ketika Anda lapar, capek, haus…Apa
yang Anda katakan biasanya?Aduh, lapar…Aduh, capek…
Padahal, lapar dan capek itu juga merupakan nikmat Allah
yang pantas kita syukuri. Karena dengan adanya lapar, kita
bisa merasakan enaknya makanan. Dengan adanya capek
kita bisa merasakan nikmatnya istirahat.
Jadi ingat temen-temen sekalian…

SYUKUR AKAN MENAMBAH NIKMAT!
MENGUTAK-ATIK TAKDIR REZEKI
Sebagian orang mungkin masih memahami pemahaman

takdir seperti ini, “Saya bukan orang kaya! Udah takdir dari
sono-sononya. Jadi buat apa berusaha? Kalau takdirnya
juga nggak bakalan kaya!” Atau, “Udahlah nggak usah
jualan…kalo takdirnya nggak laku ya nggak laku.” Jadi, yang
disalahkan adalah takdir.
Kita beriman pada takdir. Termasuk takdir rezeki. Benar

yang namanya rezeki nggak bakalan kemana. Benar Allah

‫ ﷻ‬sudah menjamin dan mengatur semua rezeki makhluk-
Nya. Tapi, sebagai manusia, Allah juga perintahkan kita
untuk berusaha mendapat rezeki tersebut.
Sebagaimana Allah ingin memberi rezeki pada Sayyidah

Maryam, tapi Allah terlebih dahulu Allah ‫ ﷻ‬perintahkan
Maryam untuk menggoyang pohon kurma. Setelah
adanya usaha dari Maryam menggoyangkan pohon kurma
tersebut, barulah Allah menjatuhkan buah-buahnya yang
bisa langsung dimakan.
Nah, kebayang nggak Maryam seorang perempuan yang

baru melahirkan, tapi Allah suruh untuk menggoyang
pohon kurma?!Setahu saya, ketika saya belajar di Timur
Tengah,pohon Kurma itu sangat besar dan kokoh. Hampir
sama dengan pohon kelapa, bahkan bisa jauh lebih besar.
Jangankan Maryam, seorang perempuan yang baru
melahirkan, beberapa orang laki-laki kuat pun belum tentu
mampu menggoyangkan pohon kurma hingga buahnya
jatuh.
Tapi, kenapa Allah tetap memerintahkan Maryam untuk

menggoyang pohon kurma tersebut? Di antara hikmah
perintah Allah ‫ﷻ‬adalah Allah mengajarkan hamba-Nya
untuk berusaha. Berusaha sekuat tenaga, seoptimal
mungkin. Tentang hasil, serahkan pada Allah. Hasilnya,
itulah takdir Allah yang kita imani.
Trus, gimana kalaukita sudah usaha keras, tapi belum kaya?

Apakah takdir saya dari sono-sononya nggak kaya?
Allah memang sudah mencatat takdir rezeki kita. Dan

Allah‫ﷻ‬MAHA MENGETAHUI APA YANG SUDAH TERJADI
DAN YANG AKAN TERJADI. Jadi Allah ‫ ﷻ‬mencatat ente
Akhrie Rabbani | 21
nggak kaya karena memang ente tidak berusaha untuk
kaya. Sebaliknya orang yang dicatat takdirnya oleh Allah
‫ ﷻ‬sebagai orang yang kaya. Karena Allah ‫ ﷻ‬MAHA TAHU
bahwa orang ini akan berusaha untuk menjadi kaya.
Jangankan masalah rezeki yang kecil di hadapan Allah

‫ﷻ‬,yang bakalan masuk surga dan neraka juga Allah ‫ ﷻ‬udah
tahu kok.
Pagi ini saya membaca sebuah artikel menarik masalah ini.
Ada sebuah firman Allah ‫ ﷻ‬dalam surat Al-Ankabut ayat 62:
َّ‫اء ِم ْن ِعَب ِاد ِه َوَيْق ِد ُر َل ُه ۚ ِإ َّن ه‬

‫للاَ ِب ُك ِّل َشي ٍء‬ ِ‫ط ِ ق‬
ُ ‫الرْز َ ل َم ْن َي َش‬
ّ ُ ‫للاُ َي ْب ُس‬
َّ‫ه‬
ْ ِ
‫يم‬
ٌ ‫َعل‬
Artinya, “Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia
(pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Ankabut: 62).
Kawan-kawan… dalam ayat ini Allah ‫ ﷻ‬menjelaskan bahwa

Allah ‫ ﷻ‬akan melapangkan rezeki kepada siapa “YANG
DIKEHENDAKI OLEH ALLAH ‫ﷻ‬.”
Nah, kalimat yang dikehendaki Allah ‫ ﷻ‬ini adalah variabel

yang siapapun boleh menggantikan variabel tersebut.
Sehingga dia sendiri menjadi orang yang dikehendaki Allah.
Allah ‫ ﷻ‬melapangkan rezeki kepada orang-orang tertentu

yang dikehendaki-Nya. Dan Al-Qur’an juga menjelaskan
sifat-sifat orang yang dikehendaki tersebut. Misalnya orang
yang dikehendaki Allah ‫ ﷻ‬memiliki sifat-sifat a, b, c dan d.
Contohnya orang yang senantiasa berusaha semaksimal
mungkin, orang yang bertakwa, orang yang rajin sedekah,

orang yang selalu membantu orang lain, de el el.
Maka siapapun yang melatih dirinya untuk memiliki sifat

tersebut, pasti menjadi orang yang dikehendaki Allah ‫ﷻ‬
untuk diluaskan rezekinya.
Terkait usaha optimal dan kerja keras, Rasulullah ‫ﷺ‬
menjelaskan dalam hadis:
‫ “ اْل ُم ْؤ ِم ُن‬: ‫ص ّل َىاللهَّ ُ َعَل ْيه َِو َسَّل َم‬ ِ َّ‫ َقال رسول ه‬: ‫َقال‬،‫عن أَِبي هريرة‬
َ ‫للا‬ ُ َُ َ
ِ
َ َ َ ْ َُ َْ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َّ ‫للا م َن اْل ُم ْؤمن‬ ِ ِ ِ
‫ص‬ ْ ‫احر‬ ْ ‫كل َخ ْيٌر‬ ّ ‫وفي‬، َ ‫الضعيف‬ َّ‫َح ّب إَلى ه‬ َ ‫اْلَقو ّي َخ ْيٌرَوأ‬
ِ
‫ َل ْوأَّني‬: ‫َص َاب َك َشي ٌءَفلاَ تَُق ْل‬ ِ ِ
ْ َ ‫وِ�ِ ْن أ‬،
‫استَع ْن باللهَّ َِواَلتَ ْع َج ْز َ إ‬ْ ‫و‬،
َ ‫َعَلى َم َاي ْنَف ُع َك‬
‫َفِإ َّن َل ْوتَْفتَ ُح َع َم َل‬،‫اءَف َع َل‬ ِ
َ ‫اش‬َ ‫للا َو َم‬ َّ‫ َق َد ُر ه‬: ‫وَلك ْن ُق ْل‬،‫ا‬ َ ‫ان َك َذ َاوَك َذ‬َ ‫َف َعْل ُت َك‬
.‫ان “ رواه مسلم‬ ِ‫ط‬ َّ
َ ‫الش ْي‬
Artinya, “Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai dari
mukmin yang lemah. Dan pada keduanya ada kebaikan.
Berusahalah secara optimal untuk hal yang bermanfaat
bagimu, dan minta tolonglah pada Allah, dan janganlah
malas. Apabila kamu ditimpa sesuatu, janganlah berkata
andai aku berbuat, sungguh akan seperti ini dan itu. Tapi,
katakanlah, ‘Qadarallahu wa ma sya’a fa’al’ (Allah telah
mentapkan, danAllah melakukan apa yang Ia kehendaki).
Karena ucapan’andai’ itu akan membuka (pintu) untuk
setan.” (HR. Muslim).
KEJARLAH DUNIA, AKHIRAT KAU DAPAT
Dunia oh dunia…
Bicara dunia emang asyik banget yah… ngomongin
Akhrie Rabbani | 23
masalah tanah yang luas; kebun-kebun yang indah; rumah
yang bagus; kendaraan yang mewah… duh, masyaAllah,
kehidupan dunia yang begitu menggoda siapa saja.
Banyak ayat dan hadits yang menjelaskan hakikat

kehidupan dunia ini. Sebuah kehidupan yang rendah dan
semetara. Allah‫ ﷻ‬menjelaskan bahwa dunia hanya senda
gurau belaka:
ِ َِّ ِ ِ َّ‫وما اْلحياة ُّ ا‬

َ ‫الد ْنَيا ِإل َلع ٌب َوَل ْهٌو َوَل َّلد ُار آْالخ َرةُ َخ ْيٌر للذ‬
َ‫ين َيتَُّقو َن أََفلا‬ ُ ََ َ َ
‫تَ ْع ِقُلو َن‬
Artinya, “Dan tiadalah kehidupan dunia itu melainkan

permainan dan senda gurau belaka. Sungguh kehidupan
akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.
Tidakkah mereka berfirkir?” (QS. Al-An’am: 32).
Rasulullah ‫ ﷺ‬menjelaskan bahwa dunia itu lebih rendah

dari sehelai sayap nyamuk:
‫ َل ْو‬:‫للاُ َعَل ْي ِه َو َسَّل َم‬

َّ‫صَّلى ه‬ ِ َّ‫ َقال رسول ه‬: ‫عن سه ِل ب ِن سع ٍد َقال‬
َ ٍ‫للا‬ ُ َُ َ
ِ‫للا‬
َ ْ َ ْ ْ َ َْ
‫وضة َما َسَقى َك ِاف ًار ِم ْن َها َش ْرَب َة‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫اح‬
َ َُ َ ََ ‫ن‬ ‫ج‬ َّ‫ه‬ ‫الد ْنَيا تَ ْع ِد ُل ِع ْن َد‬
ُّ ‫َك َان ْت‬
) ‫ (الترمذي وابن ماجه‬.‫اء‬ ٍ‫م‬
َ
Artinya, “Dari Sahal bin Sa’d berkata, Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,
“Andaikan dunia itu senilai dengan sayap nyamuk di sisi
Allah, maka Allah tidak akan memberi minum kepada
orang kafir walaupun seteguk air dari dunia.” (HR. At-
Tirmizi dan Ibnu Majah).
Betapa rendahnya nilai dunia di sisi Allah ‫ﷻ‬. Bahkan

nilainya lebih rendah dari sehelai sayap nyamuk. Nyamuk
itu rendah sekali. Hinggap di tangan Anda, kemudian Anda
memukulnya hingga mati. Apakah Anda merasa berdosa?
Merasa menjadi pembunuh? Tidak. Karena itu hanya
seekor nyamuk. Nah, nyamuk saja sangat rendah. Apalagi
sehelai sayapnya.
Ada lagi hadits yang menjelaskan bahwa dunia itu

terlaknat:
:‫ سمعت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول‬:‫عن أبي هريرة قال‬
َ ّ‫ملعون ٌة ملعو ٌن ما فيها إال‬
”ٍ‫ وعال ٍم أو ُمتعّلم‬،‫ذكر هللا وما واالَه‬ َ ُّ
‫الدنيا‬
)‫(رواه الترمذي و البيهقي‬
Artinya, “Dunia itu terlaknat, dan terlaknat pula apa-apa

yang ada di dalamnya. Kecuali, orang yang berzikir kepada
Allah, yang melakukan ketaataan, seorang alim (berilmu)
atau penuntut ilmu.” (HR Tirmidzi dan Baihaqqi).
Nah, kalo gitu kita harus meninggalkan dunia donk? Nggak

usah capek-capek pengen kaya, atau pengen sukses di
dunia.“Nggak usahlah cari uang banyak.” Cukup kita hidup
seadanya saja. Nah, pemahaman seperti ini bisa membuat
orang malas bekerja. Alasannya ya… itukan duniawi…
rendahan!
Stop dulu bro…apakah benar seperti itu kehidupan

Rasulullah ‫ ﷺ‬dan para sahabatnya? Mari kita lihat.
Di usia 25 tahun Rasulullah ‫ ﷺ‬meminang Sayyidah

Khadijah dengan mahar 100 unta muda. Saya kira di
Indonesia masih sulit kita dapati anak muda yang berani
Akhrie Rabbani | 25
memberi mahar sebanyak itu atau setara dengan itu. Harga
satu unta saja hampir 20 juta-an. Bayangkan kalau seratus
unta maka setara dengan 2 milyar. Dahsyat!
Itu Nabinya, dan begitu pula para sahabat Nabi yang mulia.
Contoh saja Umar bin Khattab mewariskan 70.000 properti
berupa ladang pertanian total mencapai belasan triliun,
cash flow perbulannya dari propertinya saja mencapai
233 milyar. Bahkan pada masa pemerintahannya selama
10 tahun bertugas ia sampai kesulitan menemukan orang
miskin yang layak diberi zakat, karena semua pada kaya.
Tak hanya itu, ia mampu menggaji guru di Madinah
masing-masing 15 dinar atau sekitar 18 juta perbulan.
Mantap!
Belum lagi Abdurrhman bin Auf yang sangat populer

sebagai usahawan muda. Jumlah aset kekayaan
Abdurrahman bin Auf melebihi 2.560.000 dinar, atau
mendekati 4 triliun. Itu belum termasuk aset properti dan
aset lainnya yang ia miliki. Dalam sekali duduk ia berinfak
sebesar 64 miliar. Dia juga menyantuni veteran perang
Badar yang masih hidup dengan santunan sebesar 400
dinar, atau setara dengan setengah miliar perorang untuk
veteran yang jumlahnya tidak kurang dari 100 orang. Keren
banget!
Jadi, kehidupan dunia memang hina dan rendah, tapi

bukan untuk dijauhi. Harta juga bukan sesuatu yang harus
dibenci.Karena dengan harta dan kekayaan, Nabi dan
sahabat beribadah kepada Allah dan menegakkan Islam
hingga kita merasakannya saat ini.
Kapan kehidupan dunia itu menjadi terlaknat dan

hina?Ketika dunia menjadikan seseorang lupa untuk pada

Allah ‫ﷻ‬. Kapan harta itu bisa jadi dibenci?Ketika harta
tersebut menjadi pengahalang untuk bisa sampai kepada
Allah ‫ﷻ‬.
Abu Bakar Shiddiq berdoa seperti ini: “Ya Allah, jadikanlah

dunia berada dalam genggaman tanganku, dan jangan
sampai ia masuk ke dalam hatiku.”
Yah, dunia cukup di tangan saja sehingga mudah untuk

berinfak di jalan Allah ‫ﷻ‬. Dunia adalah kendaraan kita
menuju Akhirat.
Kejarlah dunia ini…kuasai. Sehinga engkau bisa melakukan

banyak kebajikan untuk kehidupan akhirat yang kekal dan
abadi.Kerjar dunia, untuk dapat akhirat. Kerjalah dunia,
akhirat kau dapat.
REZEKI LUAS, REZEKI SEMPIT
Semakin semakin Anda membaca dan mentadaburi Al

Qur’an. Maka Anda akan mendapatkan petunjuk dalam
hidup Anda. Petunjuk agar hidup Anda bahagia di dunia
dan akhirat. Tak ada yang tak dijelaskan oleh Al Qur’an.
Semuanya ada di dalam Al Qur’an.
Tadi malam, ketika mentadaburi surat Al Isra’ ayat 29 dan

30. Saya merasakan betapa Maha Baik nya Allah kepada
hamba-hambaNya.
Kalo Anda tidak percaya mari sama sama saya ajak Anda
merenungi Ayat 29 dan 30 ini :
Akhrie Rabbani | 27
‫وما‬ ِ ْ ‫َواَل تَ ْج َع ْل َي َد َك َم ْغُلوَل ًة ِإَل ٰى ُعُن ِق َك َواَل تَْب ُس‬
ً ‫ط َها ُك َّل اْلَب ْسط َفتَْق ُع َد َمُل‬
‫ور‬
‫َّم ْح ُس ًا‬
ِ ‫يرۢ ب‬ ِ ِ ِ
ِ ‫الرْزق ِلمن ي َشآء ويْقدر ۚ ِإَّنهۥ َك‬
‫ير‬
‫ص ًا‬ َ ‫ان ِبعَبادۦه َخِب ًا‬ َ ُ ُ َ َ ُ َ َ َ ِّ ‫ط‬ َ ‫ِإ َّن َرب‬
ُ ‫َّك َي ْب ُس‬
“Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada

lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya.
karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa
yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya
Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-
hamba-Nya.”
Saya awalnya bingung dalam ayat 29 ini. Kenapa dalam

ayat ini Allah menyuruh agar tidak menjadikan tanganmu
terbelenggu dan jangan pula terlalu mengulurkannnya.
Akhirnya tak ada pilihan selain saya kembali buka tafsir

Al Munir karya Syaikh Wahbah Zuhaili. Dan saya nyalakan
laptop dan membuka file tafsir Al munir. Pada jilid ke 8 saya
temukan surat Al Isra’ dan saya cari ayat 29 dan 30 ini.
Ternyata, maksud Allah ‫ ﷻ‬dalam ayat ini adalah jangan

terlalu kikir dalam berinfak dan jangan pula terlalu boros
dalam berinfak. Awalnya saya bingung. Karena banyak para
motivator yang bilang Anda harus brutal dalam berinfak.
Atau dalam kata lain boros dalam berinfak.
Dalam ayat ini malah Allah melarang hambanya untuk

boros dalam berinfak. Jangan sampai gara-gara infak kita
nggak punya pegangan uang. Tapi berinfaklah sesuai
kemampuan. Jangan pula penghasilan hanya sejuta
sebulan. Gara-gara para motivator mengatakan boros

dalam sedekah. Anda sedekahkan semua penghasilan. Trus
anak dan istri mau dikasih makan apa? Hehe..
Artinya berinfaklah sesuai dengan kemampuan. Itu
lebih baik dari pada boros dalam berinfak. Saya pernah
membaca tulisan Ustadz Salim A. Fillah bahwa kalo
memang dalam dompet tinggal uang seratus ribu. Dan kita
mau berinfak sepuluh ribu. Maka dalam hati kita berdoa
kepada Allah ‫ﷻ‬.
“Ya Robb..Ampuni hamba, hanya bisa infak sepuluh ribu”

Karena 90 ribunya untuk bekal bulan ini. Itu lebih baik dari
pada disedekahi semuanya.
Kemudian tentang ayat 30. Ini lebih ajib lagi kawan

kawan…
Allah mengatakan bahwa Dia melapangkan rezeki bagi

siapa yang ia kehendaki dan menyempitkannya.
Bagi yang belum baca tafsirnya mungkin ada yang

beranggapan Allah tidak adil membagi rezeki. Kenapa ada
yang rezeki lapang tapi ada juga ada yang sempit. Lapang
dan sempit itu bukan berarti Anda jelek di hadapan Allah ‫ﷻ‬.
Tapi semata-mata untuk kebaikan Anda sendiri.
Lihat ayat setelahnya..
“Dia Allah mengetahui dan melihat hamba-hambaNya.”

Allah maha tahu mana terbaik dan maslahat untuk
hambanya. Dia lah yang lebih tahu siapa yang pantas Allah
kayakan dan siapa yang pantas juga untuk tidak kaya.
Dalam sebuah hadists : Ada sebagain hamba Allah itu
tidak baik imannya kecuali dalam keadaan fakir. Kalo Aku
kayakan maka akan hancur agamanya. Ada juga hamba
Allah itu tidak baik imannya kecuali dalam keadaan kaya,
Akhrie Rabbani | 29
jika ia miskin maka hancur agamanya.
Meskipun derajat hadits ini lemah tapi sesuai dengan

makna firman Allah ‫ ﷻ‬dalam surat As Syura’ di bawah ini “
“dan Jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-

hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas
di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang
dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha
mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha
melihat.”
Lantas, setelah kita merenungi ayat ini apakah kita hanya

berpangku tangan dan tidak mau berusaha. Kita 100% tidak
tahu tentang takdir rezeki kita nantinya, apakah akan kaya
atau tidak kaya. Suskes atau gagal, bahagia atau menderita.
Maka jalan yang paling logis, aman dan tepat hanya satu,
yaitu berjuanglah sekuat-kuatnya untuk sukses, kaya dan
bahagia.
3 HAL YANG MENYEBABKAN REZEKI SEMPIT
‫ول َرِّب� ٓ�ى أَ ْك َرَمن‬

ُ ‫ٰه َرُّب� ُ�هۥ َف�أَ ْك� َ�رَم� ُۥ�ه َوَن َّع َم ُهۥ َفَيُق‬
ُ ‫َما ْٱبَتَلى‬ ‫ٱلن� َٰ�س� ُ�ن ِإ َذا‬
ِْ‫َما إ‬
َّ ‫َفأ‬
ِ
َٰ ‫ول َرِّب ٓى أ‬
‫َهَن ِن‬ ُ ‫َفَق َد َر َعَل ْيه ِرْزَق ُۥه َفَيُق‬ ُ ‫َمٓا ِإ َذا َما ْٱبَتَلى‬
‫ٰه‬ َّ ‫َوأ‬
“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia
dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia
akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”. Adapun
bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya Maka
Dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”

Sobat muda, mari sejenak kita renungi ayat Allah dalam
surat Al Fajr ini. Ini adalah ayat yang bercerita tentang
prasangkaan manusia kepada Tuhannya.
Allah bilang sendiri dalam ayat ini. Kalo manusia itu suka
berprasangka tidak baik kepada Allah ‫ﷻ‬. Ketika Allah
berikan kita rezeki dan diberikan kesenangan dalam hidup
ini. Kita nyangka Allah udah memuliakan kita.
Sebaliknya jika kita diuji oleh Allah ‫ ﷻ‬dengan kesempitan
rezeki. Kita menyangka Allah menghinakan kita. Masya
Allah…ini adalah sebuah prasangka yang salah kepada
Allah ‫ﷻ‬.
Allah ngasih kita rezeki itu sesuai kadar masing-masing

buat kita. Allah lebih tahu apa yang terbaik buat kita.
Barangkali jika Allah berikan rezeki yang banyak kita malah
lupa kepada Allah ‫ﷻ‬. Seperti kisah Qarun yang awalnya
adalah orang yang taat. Tapi ketika diberikan rezeki yang
banyak ia lupa kepada Allah ‫ﷻ‬.
Kawan kawan yang di rahmati Allah ‫…ﷻ‬
Ayat berikutnya Allah jelasin lagi kepada kita.
“sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak

memuliakan anak yatim dan kamu tidak saling mengajak
memberi Makan orang miskin, dan kamu memakan harta
pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan
yang bathil), dan kamu mencintai harta benda dengan
kecintaan yang berlebihan.”
Baik, kita akan jelasin satu satu masalah ini. Dari ayat
ini Allah menjelaskan kepada kita tentang kenapa rezeki
seseorang itu bisa sempit.
Akhrie Rabbani | 31
• Pertama: Tidak Memuliakan Anak Yatim
Maksud dari tidak memuliakan anak yatim ini adalah Anda

tidak memberikan hak hak mereka. Hak anak yatim itu
diberikan nafkah. Diberikan perlindungan. Masya Allah..
ternyata inilah kunci diberikan rezeki yang luas oleh Allah‫ﷻ‬.
Saya pernah bertemu dengan seorang pengusaha restoran

ternama di Surabaya. Restoran beliau ini sudah memiliki
banyak cabang. Pas saya ngobrol-ngobrol sama beliau.
Ternyata beliau menyantuni lima orang anak yatim di
rumahnya. Kata beliau ini adalah “JIMAT REZEKI”.
Rasulullah ‫ ﷺ‬saja mengatakan bahwa “Aku dan orang yang

menyantuni anak yatim seperti ini. Sambil menunjukkan
jari telunjuk dan jari tengah beliau”.
Masya Allah. Di surga saja orang yang menyantuni anak

yatim sangat dekat dengan Rasulullah ‫ﷺ‬. Apalagi di dunia ini.
Allah akan memudahkan rezeki orang tersebut.
Jika Anda belum bisa rasanya menyantuni anak yatim. Yah,

minimal Anda memberikan sedekah untuk mereka sekali
sebulan. Mau sekali seminggu juga boleh.
Dalam hadits lain Rasulullah juga menjelaskan tentang

seorang laki laki yang datang mengadu kepada Rasulullah ‫ﷺ‬
keras hatinya. Maka Nabi ‫ ﷺ‬berkata kepadanya.
Apakah kamu ingin hatimu lunak dan hajatmu terpenuhi?

Sayangilah anak yatim dan usaplah kepalanya. Dan berilah
mereka makan dari sebagian makananmu, niscaya hatimu
menjadi lembut dan hajatmu akan terpenuhi”

• Kedua : Tidak Mengajak atau memberikan makanan
kepada fakir miskin.
Ayat ini sama dengan ayat dalam surat Al Ma’un yang

menjelaskan tentang orang yang mendustakan agama. Jadi
kata Allah orang yang mendustakan agama itu adalah orang
yang menghardik anak yatim dan tidak mau memberi dan
mengajak orang lain untuk memberikan makanan kepada
fakir miskin.
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda : “Carilah aku di antara kaum

miskin, karena kalian diberikan rezeki dan ditolong sebab
kaum miskin yang ada di sekeliling kalian.”
Maksudnya Rasulullah menasehatkan kita untuk mencari

beliau di antara kaum miskin dengan memperhatikan
mereka. Memberikan bantuan kepada fakir miskin.
Saya jadi ingat sebuah kisah yang diceritakan oleh Syaikh

Ali Jaber. Pernah ada seseorang yang meninggal dalam
keadaan shalat di masjidil Haram.
Kisahnya begini, suatu malam ada seseorang yang

bermimpi melhat nama dan nomor hape seseorang.
Allah memerintahkan kepada orang yang bermimpi itu
untuk mengajak orang yang punya nomor hape itu untuk
berumroh ke Mekkah.
Pada awalnya ini belum percaya, tapi pada kali ketiga.

Akhirnya si bapak yang bermimpi ini mencoba untuk
menelpon nomor yang ada dalam mimpinya tersebut. Dan
ternyata benar bahwa nomor tersebut sesuai dengan nama
yang dalam mimpi.
Akhrie Rabbani | 33
Akhirnya syaikh ini datang ke rumahnya. Dan mengajak
orang tersebut untuk berangkat umroh.
Singkat cerita pergilah syaikh ini dan pemuda ini berangkat

umroh ke tanah suci Mekkah. Anehnya pemuda ini
meminta syaikh untuk berangkat umroh tidak lama lama di
sana.
Sesampai di Mekkah. Mereka langsung melaksanakan

umroh dan setelah selesai mereka bersiap siap untuk
kembali pulang ke rumahnya. Dan ketika sudah siap siap
mau pulang si pemuda ini kembali minta izin kepada
syaikh untuk melakukan shalat terlebih dahulu. Akhirnya
pemuda ini shalat.
Syaikh ini heran, kenapa orang tersebut shalat tapi sangat

lama sekali. Dan ternyata Allah sudah memanggilnya ketika
shalat tersebut.
Innalillahi wainna ilaihiroji’un…
Akhirnya syaikh ini bertanya kepada keluarganya. Apa

amalan yang dilakukan suaminya sehingga ia dipanggil
Allah sehingga Allah memanggilnya dalam keadaan husnul
khatimah.
Istrinya mengatakan bahwa suaminya tidak mau makan

sampai tetangganya seorang nenek tua sudah diberikan
makan.
Masya Allah..ternyata inilah yang membuatnya dipanggil

Allah dalam keadaan husnul khatimah.

• Ketiga : Memakan harta warisan
Islam sudah membagi dengan sangat adil harta warisan.

Tapi terkadang yang namanya manusia. Selalu saja
ada yang namanya sifat serakah. Sehingga dengan tega
mengambil hak saudaranya sendirinya. Dan iapun
memakan harta dari sesuatu yang diharamkan oleh Allah ‫ﷻ‬.
Dan inilah yang membuat rezekinya seseorang menjadi
sempit. Karena orang yang makan, minum dan
menggunakan pakaian yang haram. Maka doanya tidak
akan pernah diijabah oleh Allah ‫ﷻ‬.
Sebaliknya orang orang yang masuk ke dalam tubuhnya

dari sesuatu yang haram. Maka rezekinya akan menjadi
sempit.
www
Akhrie Rabbani | 35
2 CHAPTER TWO:
JUALAN MENJEMPUT REZEKI
LEBIH BANYAK
ALERGI JUALAN
Profesi pengusaha saat ini lumayan dihargai dan diminati.

Tapi penghargaan ini hanya untuk pengusaha yang telah
sukses. Bagi yang belum sukses, maap-maap yah…Anda
masih dipandang sebelah mata…hehe. Arab maklum…
Begitulah realita masyarakat kita. Orang yang awal-awal

membangun usahanya masih kurang dihargai. Contohnya
saja para pedagang keliling yang menjajakan makanannya
di gerobak. Terkadang kita melihat mereka sebagai profesi
yang rendah. Padahal boleh jadi penghasilan mereka lebih
besar dari penghasilan kita.
Atau pernah lihat pedagang asongan yang jualan dalam

bus. Saya kalo lagi pas ke Bandung atau ke Jakarta pasti
bertemu dengan para pedagang tersebut. Yang kuat
teringat dalam memori penjaja minuman. Aqua Mijon,
Aqua Mijon...atau tarahu-tarahu...hareneut keneh…hehe.
Akhrie Rabbani | 37
Apalagi kalo lewat Ciawi Bogor. Biasanya bus Jakarta
sering mangkal di persimpangan Ciawi-Bogor. Selalu saja
ada pedagang yang presentasi barang dagangannya. Ada
yang presentasi alat tusuk telinga, senterlah dan macem-
macemlah.
Tentunya mereka menawarkan dagangan dan

mempresentasikan di depan para calon pembeli bukanlah
hal yang mudah. Apalagi kalo para penumpang pada cuek
tanpa ada yang mempedulikan “si amang” lagi presentasi
kelebihan produknya.
Makanya di antara kita, masih ada yang ALERGI DENGAN

JUALAN. Gimana nggak, profesinya bikin capek. Ditolak,
direndahkan, penghasilan juga nggak menentu. Kalau Anda
masih berpikir begitu, berarti kita sama, hehe…
Saya juga dulu begitu. Bahkan ketika kuliah di Mesir,

banyak kawan-kawan yang terjun ke dunia usaha. Saya
malah nggak tertarik sama sekali. Bahkan kawan-kawan
yang berbisnis dipandang sebagai mahasiswa tanpa
prestasi di kuliahnya. Meskipun tidak semuanya begitu.
Tapi sejak saya menikah, semuanya berubah. Saya mulai

berpikir untuk jualan. Karena mencari pekerjaan yang layak
di Indonesia bukan sesuatu yang mudah. Bahkan pernah
dalam sebulan saya digaji hanya 600 ribu. Padahal sudah
punya istri. Sedih banget, hiks hiks...
Barulah saya sadar pentingnya jualan. Karena hanya

dengan jualan kita bisa mendapat duit dengan cepat dan
cara yang halal. Dan saya mengakui saat itu bahwa saya
tidak punya ilmu dalam dunia jualan. Tak ada jalan lain
selain belajar. Tapi mau belajar sama siapa? #bingung!

Mau ikutan seminar? Tiketnya mahal banget. Nggak punya
duit. Dan cara satu-satunya adalah dengan membeli
buku. Buku pertama yang saya beli adalah buku “DIJAMIN
PENGHASILAN 10 JUTA TANPA KE KANTOR DAN TANPA
KE DUKUN”. Alhamdulillah dari bacaan buku tersebut
wawasan saya semakin bertambah dalam dunia jualan.
Ternyata untuk menjadi pengusaha itu syaratnya cuma

dua: KEBERANIAN DAN PEMASARAN. Yah, berani untuk
menghadapi orang-orang baru yang kita kenal. Berani
memasarkan produk kita ke orang lain. Kawan-kawan yang
ingin berenang dalam dunia usaha ini,milikilah skill jualan
yang bagus. Supaya dapat rezeki yang halal sehingga bisa
banyak beramal.
Kang Dewa Eka Prayoga bilang,
“Senang jualan, hidup kian mapan.

Benci jualan, hidup jadi kasihan. Setujukan?”
BISNIS ITU HELPING BUKAN SELLING
Kawan-kawan pernah nggak ada orang yang jualan sampe

maksa-maksa. Apa yang teman-teman rasakan. Pasti
merasa terganggu. Apalagi yang dijualnya bukan yang kita
butuhkan. Biasanya kita males banget meladeni orang
seperti itu.
Ki Jendral Nasution pakar jualan bilang begini, “Pada

hakikatnya kita nggak perlu iklan-iklan yang heboh. Biasa
aja kalee. Karena 60% pembeli itu memutuskan untuk
membeli sebelum ada penawaran.”
Akhrie Rabbani | 39
Ingat!Orang itu nggak suka dijualin. Jadi kalo menjual
sesuatu juallah seakan orang yang akan kita tawarin tidak
merasa dijualin.
Karena bisnis itu adalah masalah helping bukan selling.

Contohnya saya jualan buku-buku bisnis pendongkrak
omset milyaran. Buku ini hanya untuk pengusaha yang
ingin omsetnya bertambah. Maka saya jual buku ini untuk
membantu pengusaha.
Contoh kedua saya jualan Madu Habbatusauda’ asli dari

Mesir. Niatnya pengen membantu orang-orang yang sibuk
bekerja sehingga membuat badannya lelah dan butuh
stamina. Maka saya menyediakan madu ini untuk mereka
yang ingin tubuhnya tetap sehat dan kuat beraktifitas tanpa
obat-obatan kimia.
Jadi jika teman-teman jualan, niatkanlah untuk membantu

orang lain. Sehingga, ketika dagangan kita tidak dibeli,
berarti orang tersebut lagi nggak butuh bantuan aja…hehe
gitu aja!
MINDSET JUALAN ALA RASULULLAH ‫ﷺ‬
Seorang kawan meminta saya untuk menulis tentang

mindset jualan ala Rasulullah ‫ﷺ‬. Saya pun menyanggupi
permintaanya. Tapi karena kesibukan pribadi,amanah
menulis tentang mindset ini pun tak pernah rampung. Saya
merasa berhutang karena sudah berjanji untuk menulis.
Akhirnya, alhamdulillah kini tulisan ini selesai juga.
Berbicara tentang mindset emang penting banget. Sebab

segala sesuatu itu berawal dari mindset. Atau bahasa

kitanya cara berpikir. Karena segala sesuatu itu berawal dari
apa yang kita pikirkan. Dan sebuah penelitian mengatakan
bahwa manusia berbicara kepada diri sendiri dalam sehari
lebih dari 8.000 kali. Dan sebanyak 80% pikiran-pikiran
tersebut adalah pikiran negatif.
Makanya untuk berubah kita harus merubah mindset dulu.

Orang bule bilang you are what you think. Kita adalah
apa yang kita pikirkan. Kalau kita berpikir kita ini orang
baik maka InsyaAllah kita akan berbuat yang baik-baik.
Sebaliknya kalau kita berpikir kita adalah orang jahat,
maka tingkah laku kita pun akan menjadi jahat. Karena kita
berpikir kita kan orang jahat.
Well, sekarang kita mau ngobrolin masalah mindset jualan

ala Rasulullah ‫ﷺ‬. Maksudnya pandangan Rasulullah ‫ﷺ‬
dalam berjualan alias berdagang. Sudah nggak aneh lagi
Rasulullah ‫ ﷺ‬adalah seorang pedagang. Bahkan ia adalah
seorang manager dari Khadijah Coorporation. Berdagang
bukan sesuatu yang asing bagi Rasulullah‫ﷺ‬, yang sejak kecil
sudah berdagang bersama pamannya, bahkan sampai ke
mancanegara negeri Syam.
Rasulullah ‫ ﷺ‬mengatakan bahwa dari sepuluh pintu rezeki,

sembilannya ada di pintu dagang. Nah, jadi kalau mau
banyak rezeki, ya berdagang. Lihat saja orang-orang kaya
saat ini, kebanyakan mereka adalah pengusaha.
Para sahabat Nabi tak ketinggalan dalam masalah bisnis.

Mereka adalah para entrepreneur sejati. Sayyidina Abu
Bakar, Sayyidina Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan
sahabat Nabi yang lain. Bahkan ketika peristiwa Hijrah ke
Madinah, kaum Anshar dipersaudarakan dengan kaum
Muhajirin. Saat itu Abdurrahman bin Auf dipersaudarakan
Akhrie Rabbani | 41
dengan Sa’ad bin Rabi’. Ia pun membagi dua hartanya
untuk saudaranya tersebut. Tapi Abdurrahman bin Auf
tidak mau menerimanya dan berkata, “Tunjukkan saja
padaku,dimana pasar?!”
Ketika Rasulullah ‫ ﷺ‬dan para sahabat berdagang, ada satu

prinsip mendasar yang mereka miliki,yaitu ekonomi bukan
untuk ekonomi. Artinya berdagang bukan untuk mencari
dunia. Karena dunia bagi mereka teramat kecil dan tak ada
harganya.
Mereka berdagang untuk bekal kehidupan akhirat. Allah

berfirman,
. ‫َو آْال ِخ َرةُ َخ ْيٌرَوأ َْبَق ٰى‬

Artinya, “Dan sungguh akhirat itu lebih baik dan lebih
kekal”.(QS. Al-A’la: 17).
Harta yang mereka dapat semata-mata untuk membantu

tegaknya agama Allah ‫ﷻ‬. Lihat saja Utsman bin Affan yang
menginfakkan seluruh unta beserta barang yang diatasnya
untuk membantu perjuangan dakwah Islam.
Disinilah unik dan indahnya Islam. Kita diperintahkan

untuk mencari kekayaan, tapi setelah itu kita tidak boleh
terlena dengan kekayaan tersebut. Allah ‫ﷻ‬berfirman:
ُّ ‫ص َيب َك ِم َن‬
‫الد ْنَيا‬ ِ ‫الدار آْال ِخرةواَلتَْنس ن‬
َ َ َ َ َ َ َّ ُ‫للا‬ َّ‫اك ه‬
َ َ‫يماآت‬
ِ
َ ‫َو ْابتَ ِغ ف‬
Artinya, «Carilah apa yang telah Allah persiapkan untukmu
di negeri akhirat, dan jangan lupa bagianmu di dunia...»
(QS. Al-Qashash: 77).

Apapun profesi kita, mau jadi pengusaha, guru, dokter,
buruh semuanya sama disisi Allah ‫ﷻ‬.Jadikanlah profesi
itu untuk mendekatkan diri pada Allah. Karena yang
paling mulia adalah orang yang paling bertakwa. Inna
akramakum indaallahi atqakum.
SEGINI SEHARUSNYA INCOME SEORANG MUSLIM
“I take arisk, I work hard,

I play smart, I do my passion.”
(Ahmad Rifa’i Rif’an)
Sobat muda, mungkin masih banyak di antara kita ketika

disodorkan nama Baginda Nabi Muhammad ‫ﷺ‬, sekonyong-
sekonyong terbayang sosok tokoh besar dunia yang
hidup seadanya, tidak kaya dan tidak sukses dalam bisnis.
Padahal Baginda Rasul adalah seorang pengusaha sukses
dengan kemampuan dagang yang luar biasa.
Di usia 25 tahun Rasulullah ‫ﷺ‬meminang Sayyidah Khadijah

dengan mahar 100 unta muda. Saya kira di Indonesia masih
sulit kita dapati anak muda yang berani memberi mahar
sebanyak itu atau setara dengan itu. Harga satu unta saja
hampir 20 juta-an. Bayangkan kalau seratus unta maka
setara dengan 2 milyar. Dahsyat!
Itu baru Nabinya, belum para sahabat yang lain. Contoh

saja Umar bin Khattab mewariskan 70.000 properti berupa
ladang pertanian total mencapai belasan triliun, cash flow
perbulannya dari propertinya saja mencapai 233 milyar.
Bahkan pada masa pemerintahannya selama 10 tahun
bertugas ia sampai kesulitan menemukan seorang miskin
yang layak diberi zakat. Tak hanya itu, ia mampu menggaji
Akhrie Rabbani | 43
guru di Madinah masing-masing 15 dinar atau sekitar 18
juta perbulan. Mantap!
Belum lagi Abdurrahman bin Auf yang sangat populer

sebagai usahawan muda. Jumlah aset kekayaan
Abdurrahman bin Auf melebihi 2.560.000 dinar mendekati
4 triliun. Itu belum termasuk aset properti dan aset lainnya
yang ia miliki. Dalam sekali duduk ia berinfak sebesar 64
miliar. Dia juga menyantuni veteran perang Badar yang
masih hidup dengan santunan sebesar 400 dinar setara
dengan setengah miliar perorang untuk veteran yang
jumlahnya tidak kurang dari 100 orang. Keren bangeet!
Diantara mindset Abdurrahman bin Auf yang keren

dan menunjukkan cara berpikirnya adalah “Sungguh
seandainya aku mengangkat batu niscaya kutemukan
dibawahnya emas dan perak!” Optimis dan pede banget
khan. Gimana dengan kita! Apakah kita udah punya
mindset seperti para sahabat. Ingat lho, mereka para
sahabat yang kaya adalah sahabat yang dijamin oleh
Rasulullah ‫ﷺ‬masuk surga.
Makanya salah besar jika kita memandang manusia-

manusia langit adalah orang-orang kere dan nggak punya
jiwa bisnis. Terus ada apa dibalik kesuksesan besar para
saudagar langit itu. Dibalik kejayaan bisnis mereka,mereka
teramat yakin dengan adanya Hidden Stakeholder. Kalau
dalam dunia bisnis ada namanya stakeholder primer
yaitu customer, pekerja, pemasuk dan investor. Ada pula
stakeholder sekunder yaitu pemerintah, media massa dan
masyarakat.
Lantas siapakah hidden stakeholder tersebut. Tidak

lain adalah Sang Pencipta. Nggak heran banyak orang-

orang sukses yang mengakui faktor ”x” yang seolah tidak
terjangkau oleh logika. Mereka merasa kehadiran “tangan-
tangan ghaib” yang senantiasa bekerja tanpa henti dan
selalu turut campur dalam perjalanan bisnis mereka.
Semakin manusia menyadari kehadiran Hidden

Stakeholder, perjalanannya menapaki tangga kesuksesan
seolah dipermudah. Itulah kunci utama keberhasilan
manusia-manusia langit.
Tidak heran kalau Ustman bin Affan menginfakkan seluruh
harta perniagaannya di jalan Allah‫ﷻ‬, hingga tak ada yang
tersisa. Tapi jika Sang Pencipta telah ridha dan seluruh
manusia ridha, apa yang terjadi? Apakah Utsman setelah
itu jatuh miskin? Sebaliknya Allah ‫ﷻ‬akan memberikan
ganti dengan yang lebih baik dan tentu saja manusia akan
senang berinteraksi dengannya.
Ustadz Anis Matta pernah mengatakan bahwa menjadi

seorang mukmin itu mahal. Sangat mahal. Lha iya, coba
lihat standar hidup seorang mukmin dari Hadits Rasulullah
‫ﷺ‬. Rumah bagus, kendaraan nyaman, istri shalehah. Untuk
berzakat dan menjadi seorang muzakki harta kita harus
mencapai nishabnya. Saya pernah membaca sebuah buku
bahwa UMR nya umat Islam itu adalah seukuran dengan
nishab zakat.
Zakat emas itu 96 gram.Jadi, jika harga emas Rp

390.000 pergram dikali dengan 96 gram setara dengan
Rp.37.440.000. Maka seorang mukmin dalam jangka
setahun ia harus bisa menabung senilai uang tersebut.
Sehingga dirata-rata perbulannya ia perlu menabung
sekitar 3 juta perbulan. Kalau ditambah biaya hidup 5
juta perbulan,dan ditambah uang pendidikan anak, maka
minimal ia punya pengahasilan 8 juta perbulan. Ini bukan
Akhrie Rabbani | 45
berlandaskan hadits, tapi patut menjadi perhatian kita
sebagai muslim.
Makanya aneh jika ada orang yang nggak minat dan cita-
cita menjadi kaya. Padahal dengan kekayaan tersebut
kita bisa melakukan banyak hal, seperti membangun
masjid, pesantren, rumah sakit, membantu orang, belum
lagi menjalankan empat dari lima rukun Islam yang juga
membutuhkan uang. Cuma syahadat saja yang tidak
butuh uang. Untuk sholat kita butuh pakaian bersih untuk
menutup aurat, begitupun puasa, zakat. Apalagi haji,
wissh…biayanya makin mahal aja tiap tahun.
“Ya Allah jadikan dunia ada di tangan kami

dan jangan di hati kami!”
(Abu Bakar Ash-Shiddiq)
www

3 CHAPTER THREE:
TECHNIQUE OF
COMMUNICATION
3 KUNCI BERKOMUNIKASI AGAR CEPAT KAYA
Berkomunikasi adalah kebutuhan setiap manusia. Seperti

kebutuhan pokok lainnnya. Bahkan bisa lebih banyak
porsinya ketimbang makan dan minum. Setiap hari kita
selalu melakukan komunikasi. Aneh jika dalam satu
hari kita tidak melakukan komunikasi. Karena manusia
adalah makhluk sosial, maka ia butuh orang lain. Tapi
sayang dalam dunia ini banyak orang yang tidak tahu ilmu
komunikasi yang baik.
Padahal dengan komunikasi yang baik dia akan mendapat

banyak keuntungan. Baik keuntungan materi ataupun
keuntungan kepuasan batin. Dalam kehidupan sehari-hari,
sering sekali kita mendapatkan orang yang berkomunikasi
dengan kata-kata kasar, bahkan tak jarang menyakiti lawan
bicara.
Ketika bertemu orang pun kita cenderung cuek. Saya

banyak belajar ilmu komunikasi ketika masih kuliah di
Akhrie Rabbani | 47
Mesir. Sebenarnya ilmu komunikasi ini tidak diajarkan di
bangku kuliah di fakultas saya. Tapi saya merasakan dalam
keseharian, ada tiga praktik komunikasi yang baik dari
orang-orang Mesir.
Pertama: orang Mesir itu selalu memanggil dengan nama

yang baik. Bahkan nama yang menyenangkan hati lawan
bicaranya. Jika belum mengenal lawan bicara, biasanya
orang Mesir akan memanggil dengan panggilan Ya Ustadz
(wahai Ustadz) Ya Mu’allim (Wahai guru) Ya Muhandis
(Wahai Insiyur) Ya Hag(Wahai Pak Haji), dan lainnya.
Kunci komunikasi yang baik pertama adalah panggillah

lawan bicara kita dengan panggilan yang menyenangkan.
Panggillah dengan nama aslinya. Jangan sekali-kali kita
memanggil dengan panggilan yang buruk. Karena itu bisa
menyakitkan hatinya.
Kedua:orang Mesir itu ketika bertemu pasti akan

menyambut orang tersebut dengan sambutan yang
hangat. Ahlan…Ahlan…selamat datang…itulah kata-kata
yang sering diucapkan orang Mesir ketika bertemu.
Pastinya kita akan merasa senang jika ada seseorang yang

menyambut kehadiran kita. Dibandingkan ketika bertemu
seseorang dan orang tersebut tidak menyambut kita.
Bahkan hanya biasa-biasa saja. Mengganggap kita tidak
ada.
Ketiga: Basa-basi, atau dalam bahasa Arabnya Mujamalah.

Yah, orang Mesir suka sekali berbicara tentang hal-hal
yang disukai lawan bicaranya. Bertanya tentang kabar,
pekerjaan. Atau apa saja yang membuat mereka nyaman
dengan lawan bicara.

Orang Mesir juga tak pernah pelit untuk mendoakan
lawan bicaranya. Seperti kalimat Barakallahu fik (Allah
memberkahimu) Allah yaftah alaik, (Semoga Allah
bukakan rahmat atasmu) Rabbuna Yusahhil (Semoga
Allah mudahkan) dan masih banyak lagi do’a yang mereka
berikan untuk lawan bicaranya.
Sebenarnya masih banyak lagi kunci berkomunikasi

dengan baik. Tapi saya hanya menuliskan 3 saja. Biar tidak
kepanjangan InsyaAllah lain waktu akan saya tulis kembali.
Orang yang pandai dalam berkomunikasi akan mudah

dalam mendapatkan rezeki atau kekayaan. Jika Anda
seorang pedagang, maka Anda harus menjadi seorang
komunikator yang baik. Jika tidak, yakinlah dagangan Anda
akan sulit laku. Pedagang yang ramah akan disukai para
pelanggan. Beda dengan pedagang yang tidak ramah.
Seringkali saya berkata dalam hati jika bertransaksi dengan

penjual yang tidak ramah. Inilah pertama dan terakhir
kalinya saya beli dari Anda. Sadis! Hehe.
Tidak hanya sebagai pedagang. Apapun profesi kita,

baik guru, polisi, dokter, insinyur, tetap keahlian dalam
berkomunikasi sangat diperlukan. Karena bisa menunjang
karir dan kesuksesan kita di masa depan.
MANUSIA 4 KUADRAN
Anda mau jadi pengusaha? Mau jadi bisnismen? Mau

jadi boss? Siapa sih yang nggak mau jadi orang kaya
yang kerjanya cuma jalan-jalan, hehe. Setiap orang pasti
pengen hidup senang tanpa tekanan dari orang lain. Beda
Akhrie Rabbani | 49
dengan karyawan yang setiap hari kerjanya dikontrol oleh
pimpinan. Kalau malas sedikit aja siap-siap dipecat atau
minimal diomelin boss!
Ternyata ada satu hal yang membedakan mental

pengusaha dan mental karyawan. Kalo pengusaha no
action no money. Sehingga ia akan berani melakukan
apa saja untuk mencapai keinginannya. Maka nggak
heran banyak pengusaha yang sukses mereka mengawali
usahanya dengan banting tulang. Nggak kenal yang
namanya malu. Ibarat, urat saraf malunya udah putus. Jadi
dia udah siap kalo dihina orang, direndahkan, dicaci maki
atau apa saja yang bikin sakit hati. Itulah mental pengusaha
sukses. Never Give Up!
Kalo mental karyawan biasanya kerja hanya kalo ada duit

saja.Kalo nggak ada duitnya ya nggak kerja, he he. Buat
apa kerja kalo nggak ada duitnya,bener nggak? Tapi, saya
nggak menyarankan teman-teman untuk resign dari kerja
lho. Saya juga karyawan. Manusia setengah karyawan dan
setengah boss, hehe.
Bagi yang sudah pernah baca buku Robert Kiyosaki,pasti

paham betul bagaimana ia menjelaskan tentang manusia
4 kuadran. Ada yang Employee, Self Employee di kuadran
sebelah kiri. Sedangkan Bisnismen dan Investor ada di
kuadran sebelah kanan. Dalam bukunya ia menyarankan
kita untuk berpindah kuadran dari kiri ke kanan. Hal ini
juga banyak diikuti oleh banyak trainer supaya kita menjadi
bisnismen dan investor.
Baiklah akan saya jelaskan sedikit tentang Employee,

artinya karyawan. Biasanya orang memilih menjadi
employee karena alasan mencari pekerjaan yang aman

tidak berisiko tinggi danmendapatkan pengahasilan
tetap. Padahal, setiap pekerjaan punya resiko termasuk
menjadi employee. Contohnya, ia mempunyai waktu
yang terbatas, berangkat kerja jam sekian dan pulang jam
sekian. Dan tentu saja employee tidak bisa memerintah diri
sendiri,karena dirinya diatur oleh boss.
Kedua, Self Employee. Artinya orang yang bekerja untuk

dirinya sendiri. Seperti dokter, pengacara, pengusaha kecil,
petani dan lain sebagainya. Dimana kalo dirinya nggak
bekerja maka berhentilah penghasilannya.
Ketiga, Bisnis Owner artinya orang yang mempunyai

bisnis yaitu ia menciptakan lapangan pekerjaan. Dan
memperkerjakan orang-orang profesional. Dan ia bisa
melakukan hal-hal yang ia sukai. Enak banget ya, jadi
bisnis owner. Tapi ya, modalnya juga gede. InsyaAllah,
bagi yang bersungguh-sungguh menjadi bisnis owner akan
dimudahkan oleh Allah ‫ﷻ‬. Modal bukan jadi alasan untuk
tidak berbisnis. Karena modal tidak hanya sekedar uang.
Tapi yang paling penting adalah kepercayaan orang lain
kepada kita. Itu sudah menjadi modal yang luar biasa.
Keempat adalah Investor. Ia nggak kerja dan tidak berbisnis.

Cuma dia ternak uang. Menanamkan modalnya dan itu
menjadi investasi baginya. Dimana uang yang bekerja
untuknya. Misalnya orang-orang yang berbisnis property,
investasi pertanian, perkebunan dan lain sebagainya.
Sehingga setiap bulan ia tinggal menerima uang dari orang
yang menyewa tempatnya atau tempat ia menanamkan
modalnya.
Terus kita mau jadi apa? Bingung antara yang empat di

atas? Hehe. Saya pernah membaca sebuah artikel, bahwa
Akhrie Rabbani | 51
seorang muslim itu harus punyaempat pekerjaan. Apa itu?
Yah, yang saya jelaskan di atas. Pertama, jadi karyawan
bekerja pada orang lain. Kedua, menjadi sosok profesional
yang bisa bisamenjual keahlian. Apa yang bisa kita
tawarkan pada orang lain. Ketiga, pemilik usaha. Keempat,
impian kita semua adalah menjadi investor.
Kata Ustadz Anis Matta, seorang muslim itu harus

kaya. Nah, pekerjaan mukmin yang kaya adalah yang
memerlukan sedikit waktu, sedikit tenaga dan sedikit
fikiran tapi menghasilkan banyak uang.
APAKAH ANDA SUDAH MEMBANGUN PERSONAL

BRANDING?
Alhamdulillah saya dapat download ebook gratis lagi nih

dari Kang Dewa Eka Prayoga. Ebook kali ini membahas
tentang personal branding. Kawan-kawan ada yang tahu
apa itu personal branding? Ayo yang tahu dapat hadiah
makan siang di rumah saya di Cianjur…hehe?
Nah, bagi kawan-kawan baik pengusaha atau apapun

profesinya penting banget untuk membangun personal
branding. Untuk membangun personal branding itu juga
ada tips-tipsnya. Dan waktunya tidak sebentar. Butuh
waktu yang lama untuk membangun personal branding.
Personal branding itu image yang kuat dan jelas dalam

benak klien Anda tentang siapa Anda. Udah paham kan?
Sekarang coba jawab pertanyaan di bawah ini dengan
jawaban yang spontan. Apa yang terbayang dalam benak
Anda jika saya katakan nama-nama di bawah ini:

• Soekarno
• BJ Habibie
• Cristiano Ronaldo
• Afghan
Yap, jadi kalo disebutkan nama Anda, kira-kira apa yang

terbayang dalam benak orang lain tentang Anda. Trus
kenapa personal branding itu penting. Woke, setidaknya
ada tiga hal yang membuat personal branding itu penting.
Pertama, terkenal. Sudah pasti Anda akan banyak dikenal

orang. Saat Anda dikenal banyak orang, maka Anda akan
mudah memberikan manfaat untuk orang lain. Bayangkan
kalau Anda menjadi orang yang terkenal dan bisa
membantu banyak orang pasti luar biasa kan.
Rasulullah ‫ ﷺ‬menjelaskan bahwa sebaik-baik manusia

adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain,
dalam hadis:
:‫ أن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬،‫عن ابن عمر رضي هللا عنهما‬
‫ال ِإلى هللاِ َع َّز َو َج َّل ُس ُرْوٌر‬ ِ ‫َعم‬
َ ْ ‫َح ُّب أْال‬
ِ ِ ِ ‫الن‬
َ ‫ َوأ‬،‫اس إَلى هللا أ َْنَف ُع ُه ْم‬ َّ ‫َح ُّب‬ َ‫أ‬
َِ ِ ِ ِ
‫ط ُرُد‬ْ َ‫ أ َْوت‬،ً‫ أ َْوتَْقضي َع ْن ُه َد ْينا‬،‫ف َع ْن ُه ُك ْرَب ًة‬ ُ ‫ أ َْو تَ ْكش‬،ٍ‫تُْدخُل ُه َعَلى ُم ْسلم‬
ِ ٍ ِ ِ ِ ِ
‫َن‬ْ ‫َح ُّب ِإَل َّي م ْن أ‬ َ ‫اجة أ‬ َ ‫ َوأِل َْن أ َْمش َي َم َع أَخي اْل ُم ْسل ِم في َح‬،ً‫َع ْن ُه ُج ْوعا‬
‫ َو َم ْن‬،‫ضَب ُه َستَ َر هللاُ َع ْوَرتَ ُه‬ َ ‫ف َغ‬ َّ ‫ َو َم ْن َك‬،‫ف ِفي اْل َم ْس ِج ِد َش ْه اًر‬ ِ ‫أ‬
َ ‫َعتَك‬ ْ
‫ضى َي ْوَم‬ ِ َ ِ
ً ُ َ ْ َ ُ َ‫َك َ َ َ ْ ً َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ أ‬
‫ر‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫هللا‬ ‫ل‬ ‫م‬ ، ‫اه‬ ‫ض‬ ‫َم‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ض‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫َن‬ ‫أ‬ ‫اء‬ ‫ش‬ ‫و‬ ‫ل‬‫و‬ ، ‫ا‬ ‫ظ‬‫ي‬ ‫غ‬ ‫م‬ ‫ظ‬
‫ أَ ْثَب َت‬،‫اجِت ِه َحتَّى ُي ْثِبتُ َها َل ُه‬ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ َو َم ْن َم َشى َم َع أَخ ْيه اْل ُم ْسل ِم في َح‬،‫امة‬
ِ ‫اْل ِقي‬
ََ
‫ َك َما‬،‫ َ إوِ� َّن ُس ْوَء اْل ُخُل ِق َلُيْف ِس ُد اْل َع َم َل‬،ِ‫هللاُ تَ َعاَلى َق َد َم ُه َي ْوَم تَ ِزُّل أْالَْق َدام‬
)‫ (أخرجه الطبراني‬.‫ُيْف ِس ُد اْل َخ ُّل اْل َع َس َل‬
Akhrie Rabbani | 53
Artinya, “Dari Ibnu Umar r.a. berkata, Rasulullah ‫ﷺ‬
bersabda, “Orang yang paling Allah cintai adalah yang
paling bermanfaat bagi orang lain. Dan amal yang paling
Allah cintai adalah kesenangan yang engkau masukkan ke
hati seorang muslim, atau engkau hilangkan kesusahannya,
atau engkau membayar hutangnya, atau engkau
menghilangkan lapar darinya. Sungguh aku berjalan
untuk keperluan saudaraku lebih aku cintai dari pada
iktikaf di masjid ku ini (masjid Nabawi) selama sebulan.
Barangsiapa yang menahan marahnya, maka Allah akan
menutup auratnya. Jika ia menahan marah, padahal ia
mampu melampiaskannya, maka Allah akan memenuhi
hatinya dengan keridhaan di hari kiamat. Barangsiapa yang
berjalan dengan saudaranya untuk memenuhi kebutuhan
saudaranya tersebut, hingga kebutuhannya benar-benar
terpenuhi, maka Allah akan menetapkan kakinya di hari
banyak kaki tergelincir. Sungguh akhlak yang buruk akan
merusak amalan, seperti cuka merusak madu.” (HR. At-
Thabrani).
Kedua, dianggap Pakar.Ya,sekali lagi, “Dianggap Pakar”.

Karena bisa jadi Anda tidak pakar-pakar banget. Tapi
market Anda mempersepsikan bahwa Anda adalah orang
yang pakar. Karena ini bisa menjadi keuntungan bagi Anda.
Dan bisa menjadi referensi bagi orang lain.
Ketiga, meningkatkan nilai jual. Kalau Anda sudah terkenal

dan dianggap pakar, maka otomatis nilai jual Anda akan
naik dan akan diundang banyak orang, diajak kerja sama
dan hal-hal positif lainnya.
Ada 7 rahasia untuk membangun personal branding Anda
yang menjual,yaitu:

1. Tentukan value
2. Optimalkan Kekuatan
3. Tonjolkan keunikan
4. Percantik tampilan
5. Asah Kemampuan
6. Perbanyak prestasi
7. Promosikan diri
Yah, itu 7 rahasianya. Untuk penjelasanya lebih detail

tentang membangun personal branding tersebut, Anda
bisa baca buku “GARA-GARA FACEBOOK”. Di sana
dijelaskan dengan gamblang,bagaimana membangun
personal branding. Jika Anda sudah tidak tahan lagi
mau baca buku tersebut dan ingin membagun personal
branding bisa cek aja di link ini.
Terakhir, dalam perjalanan saya ke kantor pagi ini, Ada

satu hal yang terpikir dalam benak saya. Kita capek-capek
bangun personal branding di hadapan manusia, tapi
sudahkah kita membangun personal branding yang baik di
hadapan Allah ‫!?ﷻ‬
Apa personal branding kita di hadapan Allah ‫ ?ﷻ‬Apakah

jago tilawah Al-Qur’an? Ahli zikir? Dermawan?Rajin
puasa?Pakar qiyamullail? Jangan sampai personal branding
Anda di hadapan Allah ‫ ﷻ‬jago maksiat, jago makan yang
haram. Nauzubillah min dzalik…
“Personal branding di hadapan manusia itu penting.

Tapi jauh lebih penting personal branding di hadapan
Allah ‫ﷻ‬.”
(Akhrie Rabbani)
Akhrie Rabbani | 55
www

4 CHAPTER FOUR:
TAKE ACTION AJA!
PASSION BEFORE ACTION
Seorang yang bekerja dengan didasari rasa cinta

akan menghasilkan sebuah energi dan semangat yang
luar biasa yang membuatnya tidak mengenal lelah
(Edvan M. Kautsar)
Tidak pernah terlintas dalam benak saya untuk menjadi

seorang pengusaha. Yang terpikir saat saya masih kuliah
adalah menjadi seorang dosen di salah satu Universitas
Islam Negeri di Indonesia. Karena memang background
dari keluarga Ibu dan Ayah saya merupakan guru di sebuah
sekolah dasar. Sehingga tak ada niat sekalipun untuk terjun
dalam dunia usaha.
Usai dari kuliah tahun 2012 saya menyunting seorang

gadis Sunda. Tepatnya di sebuah kota kecil Cianjur di Jawa
Barat. Karena saya hanya lulusan S1, sehingga belum bisa
jadi dosen, saya pun coba melamar pekerjaan ke beberapa
Akhrie Rabbani | 57
sekolah dan perusahaan. Alhamdulillah, tak satupun
sekolah yang memanggil saya untuk wawancaraJ.
Dalam situasi tersebut saya bingung bagaimana bisa

menafkahi keluarga. Akhirnya datanglah panggilan dari
sebuah koperasi syariah. Meskipun saya belum paham
betul bekerja di koperasi syariah, pergi pagi dan pulang
sore membuat saya jenuh ditambah dengan beban kerja
yang bukan bidang saya minati. Cuma tiga bulan sayapun
mengajukan resign dari perusahaan tersebut.
Dari sanalah timbul niat untuk membuka usaha sendiri.

Meskipun awalnya hanya usaha sampingan. Mulai dari
jualan Al-Qu’an, jualan kaos, jualan VCD Islami, buka jasa
design grafis dan percertakan. Istri sayapun bingung karena
usaha saya terus berganti-ganti. Tak ada yang tetap. Ketika
tidak ada yang beli, sayapun jadi malas untuk berjualan.
Hingga akhirnya saya menemukan sebuah buku yang

membuat saya menjadi lebih yakin dengan apa yang saya
jalani saat ini. Buku itu berjudul “Be A Passion Preneur”
yang ditulis oleh Edvan M Kautsar. Dalam bukunya ia
menulis bahwa siapa diri kita sesungguhnya? Apakah
writterpreneur, hijabpreneur, entrepreneur, teacherpreneur
atau mompreneur? Yang manapun, mulailah dari passion!
Saya menyadari selama ini bahwa selama ini saya hanya

bisnis ikut-ikutan. Ketika ada yang bisnis jualan mushaf Al-
Quran saya pun ingin bisnis yang sama. Dan ketika nggak
ada yang beli sayapun berhenti jualan.Begitu seterusnya.
Maka betul sekali yang dikatakan Kang Dewa Eka Prayoga
bahwa salah satu kesalahan fatal pengusaha itu adalah
bisnis ikut-ikutan, meskipun nggak tahu ilmunya sama
sekali.

Dan ternyata di dalam Al-Quran Allah‫ ﷻ‬juga sudah
mengingatkan kita, bahwa untuk menghasilkan hasil
yang maksimum kita harus memilih peran yang tepat
yang sesuai dengan kompetinsi diri kita. Hanya dengan
demikian kita menjadi ulung. Sebab Allah ‫ﷻ‬berfirman:
‫اكَلِت ِه‬
ِ ‫ُقل ُك ٌّل يعمل عَلى َش‬
َ ُ َ َْ ْ
Artinya, “Katakanlah,setiap orang bekerja menurut
keadaannya (diri)nya masing-masing.” (QS. Al-Isra: 84).
Rasulullah ‫ﷺ‬juga menjelaskan hal yang sama:
.‫ُك ٌّل ُمَي َّسٌر ِل َما ُخِل َق َل ُه‬
Artinya, “Setiap orang Allah mudahkan melakukan sesuatu

yang untuknya ia diciptakan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Untuk mengetahui passion, tanyakan tiga pertanyaan ini

pada diri kita:Pertama: hal apa yang sulit untuk orang
lain tapi mudah bagi kita melakukannya. Kedua: hal apa
yang kita lakukan berulang-ulang sekalipun tidak dibayar.
Ketiga: hal apa yang kita lakukan membuat kita lupa waktu,
lupa makan dan lupa tidur?
Nah dari pertanyaan di atas akhirnya saya menemukan

passion saya. Ternyata dari dulu memang saya sangat
suka sekali berbahasa asing. Terutama bahasa Inggris
dan Bahasa Arab. Akhirnya dengan “Power of Nekat”
sayapun membuka les bahasa Inggris. Meskipun bahasa
Inggris bukanlah jurusan kuliah saya. Saya kuliah di
fakultasFUshuluddin Jurusan Hadits. Dan Alhamdulillah
Akhrie Rabbani | 59
saya begitu menikmati pekerjaan saat ini. Bahkan mengajar
bahasa inggris berjam-jam juga. It’s okay,nevermind!
Lalu bagaimana caranya jika passion kita tidak sesuai

dengan jurusan bidang akademik kita. Tenang aja. Ada
solusinya kok. Caranya gabungkan passion kita dengan
jurusan yang kita ambil di perguruan tinggi. Contohnya
1. jurusan biologi + passioin menulis = membuat artikel,
buku seputar biologi. 2. Jurusan fotografi +passion makan
=mendalami food photography. Dengan menggabungkan
keduanya seseorang akan menumukan karir yang unik dan
sangat kreatif. Selamat mencoba!
JANGAN PERCAYA! 7 MITOS PENGUSAHA

PEMULA
Pagi ini dapat pencerahan dari membaca sebuah artikel

menarik di pengusahamuslim.com. Judulnya mitos-mitos
yang berkembang tentang seputar memulai usaha. Ya inilah
pentingnya membaca sehingga kita jadi tahu ilmunya.
Sebelum terjun ke dunia usaha. Pasti ada terlintas dalam

benak Anda. Kenapa Anda memutuskan untuk menjadi
seorang pengusaha. Apa alasan terkuat sehingga Anda
berjuang mati-matian untuk menjadi seorang pengusaha.
Nah, ada beberapa mitos terkait orang yang memulai
usaha:
• Pertama: Menjadi Seorang Pengusaha itu Lebih Mulya

dari Pegawai
Ada loh yang berpikiran seperti itu. Anggapannya kalo

pengusaha itu bisa jadi bos sedangkan seorang karwayan

hanyalah seorang pesuruh yang bisa diperintah oleh
atasannya. Menjadi seorang pengusaha atau karyawan
adalah pilihan manusia. Namun Allah ‫ﷻ‬yang menentukan
semuanya.
Sebab tidak semua orang cocok jadi pengusaha. Lihatlah

koloni lebah. Ada yang menjadi ratu, ada yang tugasnya
mencari madu, ada yang tugasnya merawat bayi lebah dan
lain sebagainya. Itulah ritme kehidupan kita.
Kalo semuanya jadi pengusaha siapa yang jadi

pegawainya…hehe.
Allah ‫ ﷻ‬tidak melihat status sosial kita. Apakah Anda

seorang seorang pengusaha, manager, CEO atau tukang
sapu sekalipun. Yang paling mulia di sisi Allah ‫ﷻ‬adalah
orang yang paling bertakwa.
• Kedua: Setelah Resign, Buka Usaha Langsung Laris
Inilah yang bikin ngebet pengen jadi seorang pegusaha.

Banyak orang dibayangi-dibayangi dengan penghasilan
gede. Padahal tidak semudah itu. Membangun sebuah
usaha itu perlu waktu yang lama,bahkan bisa bertahun-
tahun lamanya.
Transformasi dari karyawan menjadi pengusaha tentu

saja membuat Anda memulai dari nol. Dimana setiap
pengusaha akan mengalami “fase jatuh bangun”. Di fase
ini banyak pengusaha yang tidak kuat mental sehingga
mengalami kebangkrutan.
• Ketiga: Jadi Pengusaha Punya banyak Waktu Luang
Akhrie Rabbani | 61
Merasa jenuh dengan bekerja dari pagi pulang sore bahkan
malam. Dan pengen punya waktu luang buat bersantai.
Pada kenyataannya, di awal memulai usaha mungkin
hampir seluruh waktu habis tersita untuk mikiran bisnis.
• Keempat: Aku Punya Ide Keren, Yakin deh Laku Keras
Banyak yang berpikir bahwa dengan punya ide keren

akan laku keras. Belum tentu. Karena yang namanya usaha
butuh pemasaran. Tanpa pemasaran yang baik maka
barang sekeren apapun tidak akan laku.
• Kelima: Enaknya jadi Pengusaha Bisa Bebas Financial
Faktanya bukannya bebas finansial tapi banyak keluar

modal. Tabungan pun ludes dan hutang semakin banyak.
Usaha mandeg, dikejar hutang dan hidup semakin
tertekan. Jadi bagi Anda yang ingin memutuskan jadi
pengusaha, jangan buru-buru resign dari tempat kerja
Anda. Sama saja itu namanya membakar kapal sendiri. Tapi
mulailah dari usaha sampingan. Jika sudah berjalan dengan
baik maka tak masalah kita resign dari pekerjaan selama ini.
• Keeanam: Jadi Pengusaha Harus Bergaul dengan

Pengusaha
Yah, menjadi seorang pengusaha harus bergaul dengan

pengusaha lainnya. Agar ilmunya menjadi bertambah.
Tapi tidak sepenuhnya benar. Banyak juga yang tanpa
komunitas mereka bisa fight. Lihat saja para pedagang yang
berjualan di pinggir jalan.
• Ketujuh: Jadi Pengusaha Perlu Punya Kantor Sendiri

Kantor memang perlu. Tapi jika di awal usaha pemasaran
belum berjalan dengan baik. Sebaiknya pergunakan saja
tempat yang ada. Sebab menyewa kantor perlu modal yang
lumayan gede dan bisa menghabiskan modal.Google saja
awalnya bermula dari sebuah garasi dan sekarang menjadi
perusahaan digital raksasa.
3 CARA MENDAPATKAN DUIT BANYAK, MAU?
“Uang Bukan Segalanya,

Tapi Segalanya Bisa Dibeli dengan Uang”
Setiap orang pasti berpikir tentang money alias fulus. Lalu

bagaimana caranya untuk mendapatkan uang. Karena
tanpa uang orang nggak bisa hidup...hehe masa sih? Iya
kan mau makan perlu duit, mau minum perlu duit. Bahkan
segalanya bisa dibeli pake duit, bukan pake daun bro! Hehe
becanda!
Sekarang pertanyaannya bagaimana cara mendapatkan

duit tersebut? Apakah dengan bekerja keras membanting
tulang? Tulang kok dibanting? Yakin nggak sakit? Hehe.
Oke, sekarang kita akan berbicara tentang duit. Gimana

cara dapat duit. Mau duit nggak? Pasti mau donk...
Baiklah teman-teman. Sekarang fokuskan pikiran Anda

dalam membaca tulisan ini. Karena tulisan ini semuanya
benar-benar daging. Nggak ada tulangnya. Emang
makanan? Haha. InsyaAllah tulisan ini akan memberikan
pemahaman kepada kita terutama bagi teman-teman
yang masih bingung gimana cara dapetin makhluk yang
namanya duit.
Akhrie Rabbani | 63
Sudah Siap? Well,sumber pendapatan PERTAMA untuk
mendapatkan duit adalah dengan menjadi “Karyawan
Terbaik”. Kenapa harus menjadi yang terbaik? Karena
yang terbaik akan mendapatkan gaji yang terbesar. Benar
nggak? Kalo Anda hanya menjadi karyawan biasa,maka
penghasilan Anda juga akan biasa-biasa saja.
Trus bagaimana caranya jadi karyawan terbaik. Caranya

Anda harus memberikan semua tenaga, pikiran dan
waktu Anda untuk perusahaan Anda. InsyaAllah pihak
manajemen akan memikirkan gaji yang lebih baik untuk
Anda. Tapi kalo sudah 5 tahun kita bekerja dengan baik tapi
tidak ada peningkatan gaji maka sebaiknya resign saja dari
perusahaan tersebut. Dan cari perusahaan lain.
Masalahnya sekarang, jangankan untuk menjadi karyawan

terbaik, untuk mendapatkan pekerjaan saja susahnya
bukan main. Apalagi pertumbuhan penduduk yang
semakin tinggi. Dengan lapangan pekerjaan yang semakin
sedikit. Maka persaingan semakin ketat.
Bahkan dulu saya ketika awal berumah tangga sampai-

sampai melamar pekerjaan ke Bogor. Di sebuah daerah
yang boleh dikatakan terpencil banget. Nanya sana-sini
alamatnya. Pikiran saya waktu itu bagaimana mendapatkan
pekerjaan. Dan sampe sekarang status saya juga karyawan.
Karyawannya Allah ‫ﷻ‬. 
Sumber KEDUA pendapatan Anda adalah ciptakan

produk kekayaan intelektual. Apaan tuh produk kekayaan
intelektual? Yaitu produk yang Anda ciptakan atas dasar ide
atau pemikiran sendiri. Layaknya seperti produk lain yang
ingin menggunakan produk ini maka harus berbayar.

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi ketika ingin
menciptakan produk kekayaan intelektual ini adalah bahwa
ide-ide brilian itu tidak selalu muncul. Tapi ia muncul
dengan tiba-tiba. Kadang pas lagi di kamar mandi, atau
bahkan lagi shalat.. haha shalatnya nggak khusyu’ tuh..
Makanya disarankan sekali untuk membawa buku nota

kecil untuk mencatat ide-ide brilian kita. Atau sekarang
kalo sudah punya catatan di hape. Tinggal buka handphone
dan tulis ide-ide tersebut ke dalam handphone kita.
Berikut adalah beberapa kekayaan inteluktual yang bisa

kita pilih untuk kita ciptakan: Karya Seni, Sastra, Gambar,
Film, Puisi, Buku, Software Komputer, Desain Arsitektur,
Ukiran, Novel dan lain sebagainya.
Pilihlah salah satu karya yang mampu kita kerjakan.

Saya menyarankan untuk menulis buku. Karena untuk
menulis buku tidak perlu skill yang banyak. Cukup dengan
memperbanyak baca buku dan tentunya rajin menulis.
Nggak usah ragu masalah royalti. Udah banyak kok penulis

yang sudah jadi miliyarder dadakan gara-gara bukunya
meledak di pasaran. Seperti Andrea Hirata menerima
royalti miliyaran dari menuliskan cerita tentang masa
kecilnya di kampung halaman.
Ada Mas Habiburahman El-Shirazi yang menulis novel

bertema Islam. Hanya dari menulis pemahamannya
tentang ilmu agama lewat bercerita. JK. Rowling berhasil
menjadi selebritis wanita terkaya hanya karena menuliskan
cerita khayalannya. Robert Kiyosaki berhasil menjadi
penulis terkenal dunia hanya menuliskan pendapatnya
tentang finansial.
Akhrie Rabbani | 65
So, masih pantaskah kita mengatakan bahwa penghasilan
dari buku itu sedikit?!Rasanya tidak pantas.Karena masih
banyak penulis-penulis lain yang udah kaya gara-gara
menulis. Ada Asma Nadia, Pipiet Senja, Dewa Eka Prayoga
dll.
Sumber pendapatan KETIGA adalah dengan berbisnis.

Kenapa bisnis? Karena Rasulullah ‫ ﷺ‬dan para sahabat
adalah pebisnis kaya. Berdagang merupakan sebaik-baik
pintu rezeki. Dan ini adalah peluang yang sangat besar
untuk menjadi orang kaya.
Tapi sayangnya hanya sedikit orang yang mau terjun ke

dunia bisnis. Alasannya klasik, yaitu takut gagal. Padahal,
belum mencoba. Yah, yang namanya usaha pasti ada
gagal.Tapi orang akan belajar dari kegagalan tersebut dan
akhirnya berhasil menjadi sukses dan kaya.
Bagus, kalo Anda sudah siap untuk berbisnis. Tapi

bisnis apa ya? Kemarin saya sudah menulis tentang cara
menentukan bisnis yang gua banget. Bagi yang belum baca
silahkan dilihat kembali catatan saya sebelumnya.
Nggak ada salahnya saya jelaskan kembali. Bahwa dalam

buka bisnis, yang pertama adalah mengenali kembali
hobi dan kegemaran kita. Hobi adalah sesuatu yang kita
kerjakan terkadang membuat kita lupa waktu dan lupa
makan.
Baiklah ada beberapa bidang hobi dan kegemaran.

Diantaranya: kesenian, kerajinan, otomoatif, komputer,
hiburan, makanan dan minuman, internet, kesehatan,
dunia hewan dan tumbuhan, olahraga, pendidikan, agama.

Nah kalau kita sudah mengetahui kegemaran kita, saatnya
kita jadikan ia menjadi sebuah bisnis. Contohnya kalo kita
hobi otomatif kita bisa buka usaha bengkel, jasa pencucian
kendaraan, penjualan spare part, penjualan aksesoris.
Terus kalo hobi internet, bisa buka usaha jasa pembuatan

website, reseller online, jual beli produk secara online,
menulis dan menjual ebook.Kalo hobi komputer bisa buka
usaha toko komputer, pembuatan aksesoris komputer, jasa
pembuatan sofware komputer.
Kalo saya hobi di bidang pendidikan maka saya bisa buka

usaha bimbingan belajar, kursus bahasa inggris, training
public speaking, training tahsin Al-Qur’an, jasa privat, jasa
konsultan anak bermasalah, dan lain sebagainya.
So, mulai sekarang tentukan kegemaran Anda dan juallah

produk Anda. InsyaAllah lain kali saya akan jelaskan
bagaimana langkah-langkah membuat produk.
Oke, gitu aja dulu teman-teman. Mudah-mudahan hari

ini kita lebih kreatif untuk mendapatkan rezeki dari Allah
‫ﷻ‬. Karena sesungguhnya rezeki itu sudah ada. Tinggal kita
menjemputnya. Dalam Al-Qur’an Allah ‫ ﷻ‬menjelaskan
bahwa kita tinggal berjalan saja untuk menjemput rezeki:
‫امن ِّرْزِق ِه ۖ َ إوِ�َل ْيه‬

ِ ‫اكِبهاوُكُلو‬
ِ ِ
َ َ ‫ام ُشوافي َمَن‬
ْ ‫ض َذُلواًلَف‬
َ ‫يج َع َل َل ُك ُم أْال َْر‬
ِ َّ
َ ‫ُه َوالذ‬
‫ور‬ ُّ
ُ ‫الن ُش‬
Artinya, “Dialah Allah yang menjadikan bumi itu mudah
bagi kalian, maka berjalanlah kalian di segala penjurunya
dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya
kepada-Nya-lah kalian (kembali setelah) dibangkitkan.”
(QS. Al-Mulk: 15).
Akhrie Rabbani | 67
3 LANGKAH MENENTUKAN BISNIS YANG “GUA
BANGET”
Belakangan ini saya benar-benar galau profesi. Saya

selalu menanyakan pada diri “Saya harus jadi apa yah?”
Dan pengen banget buka usaha tapi usaha apa ya? Hehe.
Pertanyaan ini mungkin tidak hanya dalam diri saya aja.
Banyak orang mungkin juga bertanya “mau jadi apa?” Atau
ente mau dikenal sebagai apa?
Akhirnya saya pun nanya kepada sahabat-sahabat saya

yang luar biasa. Dari mereka saya jadi tahu potensi terbaik
yang saya miliki. Jadi nggak ada salahnya kita tanya teman-
teman kita. Karena terkadang kita tidak mampu melihat
potensi yang kita miliki. Tapi sahabat kita tahu potensi
terbaik kita.
Diantara sahabat saya adalah Kang Novie Setiabakti. Beliau

adalah salah satu murid Pak Jamil Azzaini. Beliau juga
sebagai motivator muda yang berkompeten.
Dari obrolan saya dengan kang Novie, beliau bertanya

tanggal lahir saya. Saya jawab tanggal lahir saya sekian. Oo..
berarti antum itu orang Feeling Extrovert.Awalnya sih saya
gak yakin juga tuh istilah-istilah feeling, insting, intuiting,
thinking dan sensing. Karena saya yakin banget dengan
bakat alami saya. Jadi ngapain juga saya mikirin apa kata
orang.
Memang sih setelah dicocokkan dengan kepribadian yang

saya miliki, orang yang Feeling Extrovert itu “gua banget”.
Gak ada salahnya juga jadi acuan.
Pas sorenya kebetulan saya bertemu dengan Pak Lukman

yang juga jualan test sidik jari Stifin. Beliau bilang kalo
orang Feeling Extrovert cocok jadi public speaker, trainer,
atau apa pun itu yang berhubungan dengan banyak orang.
Sobat preneur, banyak banget diantara kita yang galau

mau mutusin bisnis apa yah?Ada yang bilang bisnis itu
harus sesuai dengan passion. Atau bisnis yang penting
menghasilkan uang.Yang bener adalah dua-duanya.
Bisnisnya itu harus menghasilkan kalo nggak menghasilkan
bukan bisnis namanya tapi piknik! Cuma seneng seneng
doang.
Bisnis itu tidak hanya sekedar penyaluran hobi atau

passion, tapi harus menghasilkan. Bukan lagi recehan tapi
milyaran. Boleh-boleh aja bisnis hanya sebagai hobi kalau
bukan menjadi sumber penghasilan utama.
Oke. Sekarang pertanyaannya mau jualan apa? Seperti yang

kita tahu produk itu bisa dua macam. Bisa barang atau
jasa. Ada orang yang hebat jualan barang tapi gak bisa kalo
suruh jualan jasa. Ada juga sebaliknya hebat jualan jasa tapi
nggak bisa jualan produk.
Contohnya saya aja dari beberapa bisnis yang pernah

saya jalani akhirnya tandas di tengah jalan. Dan semua
itu adalah jualan produk barang. Saya pernah jualan kaos
distro Islami. Abis itu jualan jasket, trus jualan mushaf
Qur’an, jualan pulsa dan terakhir jualan buku. Nggak ada
yang awet. Saya orangnya cepat bosen. Jadi kalo nggak
laku-laku ya, tinggalin aja. Haha.
Dan Akhirnya saya menemukan passion saya di bidang

“pengajaran”. Saya seneng berbagi dengan siapa saja.
Terutama dalam bidang bahasa Inggris. Akhirnya saya
Akhrie Rabbani | 69
memutuskan untuk membuka usaha kursus bahasa Inggris.
Dan saya benar-benar menikmati usaha yang satu ini
Sobatpreneur. Setidaknya ada tiga langkah untuk

menentukan bisnis yang gua banget.
• Pertama: temukan karakter diri kita yang sebenarnya.

Siapa kita? Dan apa yang kita sukai. Ibarat kata iklan
sprite “ku tahu yang kumau”.Kalo masih bingung saya
sarankan ikut test Stifin atau Brain Evo sidik jari. Yang
mau test boleh inbox saya...hehe..dasar obis! Otak
Bisnis.
• Kedua: tentukan kita lebih suka bisnis di bidang
produk barang atau jasa. Sehingga kita lebih mudah
menentukan jenis bisnis apa yang kita pilih.
• Ketiga: banyak-banyak doa sama Allah ‫ﷻ‬. Minta
petunjuk dari-Nya. Ya Allah berikan saya usaha yang
berkah...atau apa aja. Yang penting jangan lupakan doa.
Karena Dia yang mengatur segalanya.
3 KUNCI BISNIS LARIS
Pasti yah kita pengen bisnis yang laris. Bener nggak?

Kuncinya ada 3:
1. Be the First
Jadilah yang pertama. Maksudnya gimana Kang? Jadi Anda

lah pembuka bisnis pertama dalam bidang tersebut.Belum
ada orang sebelum Anda yang melakukan bisnis tersebut.
Bisa jadi Anda melihat bisnis tersebut di negara lain. Tapi
belum ada di Indonesia.Jika Anda bisa melakukan hal ini

maka saya yakin Bisnis Anda akan berjalan lancar. Seperti
GO JEK dsb.
2. Be the Best
Jika kita nggak bisa jadi yang pertama dalam bisnis,maka

jadilah yang terbaik.Terbaik dari kualitasnya,
pelayanannya. InsyaAllah bisnis kita akan menjadi rebutan
para pembeli.
3. Be Different
Nah, nggak bisa jadi yang terbaik. Minimal kita harus

punya differensiasi yang membuat bisnis kita beda dari
yang lain.Carilah alasan-alasan kenapa orang harus beli
produk Anda. Jika Anda sudah menemukannya, maka
insyaAllah bisnis Anda akan tetap bertahan.
3 LEVEL PENGUSAHA, ANDA YANG MANA?
Kawan-kawan pernah jualan? Gimana hasilnya? Apakah

udah sesuai dengan yang ditargetkan? Atau malah
sebaliknya, merasa nggak bakat dalam jualan?
Aktifitas jualan memang bagi sebagian orang adalah

aktifitas yang berat. Karena dengan jualan belum tentu
bisa mendapatkan uang. Atau malah sebaliknya. Ia bisa
rugi karena nggak bisa mendapatkan hasil apa-apa dari
penjualannya.
Tahukah kawan-kawan, bahwa 80% bisnis itu almarhum

di tahun pertama dan hanya sedikit sekali yang hanya
bisa bertahan. Begitulah bisnis. Makanya Kang Dewa Eka
Akhrie Rabbani | 71
Prayoga dalam bukunya “Dijamin Penghasilan 10 Juta
Perbulan” bahwa pengusaha itu ada 3 tipe:
• Pertama: Pengusaha yang INGIN Sukses
Siapa yang tidak ingin sukses?Semua orang pasti ingin

sukses. Sayangnya banyak orang yang hanya pengen doang.
Tapi nggak pernah eksyen langsung terjun ke dunia usaha.
Biasanya orang-orang kayak gini ahlul workshop dan
training atau baca buku. Tapi nggak pernah eksyen.
• Kedua: Pengusaha yang MAU Sukses
Nah, kalo yang kedua ini suka belajar bisnis. Dan kerennya
ia langsung take action. Sayangnya tipe pengusaha ini
gampang menyerah. Yah. Namanya juga bisnis. kadang
maju kadang bangkrut. Biasanya orang-orang tipe ini suka
mengeluh ketika menghadapi masalah dalam bisnisnya.
• Ketiga: Pengusaha yang KOMITMEN Sukses
Ini dia nih, tipe pengusaha yang keren. Pengusaha yang

habis belajar langsung praktek, lalu evaluasi, praktek lagi,
berusaha lagi tanpa nanti. Hebatnya pengusaha tipe ini
tidak mudah menyerah dengan keadaan. Dia yakin bahwa
sukses adalah milik semua orang, termasuk dirinya.
Nah. kira-kira Anda termasuk tipe yang mana? Pas pertama

saya baca buku Kang Dewa ini saya merasa di pengusaha
tipe nomor dua. Pengusaha yang mau sukses tapi gampang
mengeluh dengan keadaan sehingga sering gonta-ganti
usaha. hihi...
Bagi kawan-kawan yang pengen belajar bisnis dan ingin

menjadi pengusaha tipe nomor 3, yaitu pengusaha yang
komitmen sukses harus senantiasa belajar dan take action.
Tentunya ketika usahanya belum mendapatkan hasil yang
maksimal, barangkali ada sesuatu yang harus dievaluasi
dan diperbaiki kembali.
Kata mentor saya Pak Lukmanul Hakim,“Kalo Anda ingin

menjadi apa yang Anda cita-citakan, maka carilah “role
model”nya. Maksudnya siapa orang yang Anda kagumi
dan Anda ingin contoh keberhasilannya. Maka belajarlah
langsung kepadanya.
Bagi saya yang terjun ke dunia usaha, saya menemukan

seseorang yang bisa dijadikan role model dalam dunia
usaha. Namanya kang “Dewa Eka Prayoga”. Kenapa?
Karena bagi saya Kang Dewa itu orang yang dalem banget
ilmu marketingnya.
Yang membuat saya salut kepada Kang Dewa juga

semangatnya yang luar biasa dalam berkarya dalam
menulis buku. Dan tulisan-tulisan kang Dewa itu enak
dibaca dan semuanya ilmu daging alias berbobot. Jadi
ilmunya, langsung bisa dipraktekkan dalam dunia jualan.
Asyik!
Selain itu Kang Dewa itu bukan orang yang “Dunia

Oriented”. Tujuan bisnisnya bukan hanya sekedar mengejar
uang doank. Tapi benar-benar untuk kemanfaatan banyak
orang.Terbukti banyak hasil royalti dari penjualan bukunya
ia infakkan untuk pesantren dan lain sebagainya.
Makanya salah quote kang Dewa yang saya suka:
Akhrie Rabbani | 73
“Kalo bisnismu menjauhkanmu dari-Nya,
lebih baik jangan bisnis saja”
Ada lagi yang keren:
“Jangan hanya kejar rupiah, kejar juga ruhiyah,

agar bisnis makin berkah”
Nggak cuman itu tulisan copywriting Kang Dewa sangat

dahsyat. Siapa aja yang membaca tulisan copywritingnya
siap-siap closing dengan Kang Dewa. Karena memang
beliau jagonya dalam membuat tulisan iklan yang bikin
orang tertarik untuk membeli produknya.
www

5 CHAPTER FIVE:
MARKETING BUMI
CARA DAHSYAT MENEMUKAN TARGET MARKET
Dalam dunia marketing, target market sangat penting.

Saking pentingnya. Kalau Anda jualan dan tidak
menemukan target market, maka jualan Anda dijamin tidak
akan laku. Bukannya untung tapi malah buntung. Hehe.
Ingat! Target Market is Very Important
Jangan sampai kita jualan tapi nggak tahu siapa pengguna

atau calon pembeli produk kita. Seperti contoh kita jualan
permen karet tapi promosi ke kakek-kakek. Yah nggak
nyambung lah. Makanya sebelum jualan,kita harus tahu
betul dimana kita bisa menemukan dan memasarkan
produk yang kita jual.
Ini dia tips-tipsnya…
DD Siapa orang yang benar benar membutuhkan produk

Anda? Apa ciri-ciri spesifiknya?
Akhrie Rabbani | 75
DD Cari tahu apa masalah, siksaan, rasa takut, dan frustasi
terbesar mereka yang dapat Anda penuhi dan Anda
selesaikan
DD Apa keinginan mereka? Apa kebutuhan mereka?
DD Cari tahu dimana biasa mereka ngumpul, baik
offline(sekolah, kampus, perkantoran, mall, arisan,
pengajian, komunitas dll) maupun online (facebook,
pagenya siapa, followernya siapa?
DD Pikirkan bagaimana cara Anda bisa terakses dan
menemukan mereka?
Om Jaya Setiabudi bilang:
“Berburu yang paling baik adalah di kebun binatang.

Memancing yang paling baik adalah di kolam ikan”
Nah, sekarang giliran Anda untuk menjawab pertanyaan

di atas? Jika Anda bisa menemukan jawaban yang tepat.
SELAMAT berarti Anda sudah menemukan karpet merah
kesuksesan bisnis Anda. Segeralah hampiri mereka
dan gunakan teknik closing yang sudah Anda pelajari.
InsyaAllah, rezeki nggak bakalan kemana.
SEMUANYA AKAN CLOSING PADA WAKTUNYA
Ilmu jualan bagi saya adalah seni berkomunikasi

dengan orang lain. Jika kita berkomunikasi dengan baik,
maka tingkat closingnya juga akan tinggi. Karena pada
hakikatnya berjualan itu teknik bagaimana bisa menarik
hati pembeli sehingga terjadilah closing.
Ada Quote yang bagus banget terkait itu:

“Setelah hatinya tersentuh, dompetnya pasti terbuka”
Ingat! Bahwa 80% orang membeli karena penjualnya.

Maksudnya gimana bro? Gini. Orang tuh beli produk kita
karena mereka suka dengan penjualnya. Lihat saja produk-
produk yang dijualin ustadz-ustadz. Kayak Ustadz Yusuf
Mansur dengan Paytrennya. Ustadz Arifin Ilham dengan
Madu Azzikranya. Selain produknya emang keren, tapi
yang lebih dahsyat lagi karena para jama’ah menyukai
ustadz tersebut.
Nggak usah yang jauh-jauhlah. Kita saja kalo belanja pasti

cari penjual yang kita sukai. Bener nggak?
Oya, kawan-kawan pernah nggak nawarin produk kepada

seseorang? Tapi orang tersebut bukannya merespon apa
yang kita tawarkan,malah cuek bebek. Kita sebagai penjual
nggak usah marah-marah. Santai aja bro…
Karena bisa jadi kita nawarin barang ke mereka bukan pada

waktunya. Ingat! Timing itu penting. Kalo Anda nawarin
produk kepada seseorang yang lagi sibuk bekerja,gimana
tuh perasaannya?Pasti “si x” tersebut akan merasa
terganggu. Jangankan orang lain, kita juga sama toh. Kalo
lagi ada kerjaan, ujug-ujug ada yang jualan. Biasanya kita
akan malas nanggapin orang tersebut.
Begitu juga dalam berjualan. Waktu jualan itu penting!

Baik jualan yang sifatnya offline ataupun online. Kecuali
kalo Anda punya toko sendiri dan nggak perlu mendatangi
calon pembeli.
Sebelum berjualan, carilah timing yang tepat untuk

menawarin produk kita. Waktu di saat mereka santai.
Akhrie Rabbani | 77
Atau kalo Anda berjualan online postinglah status jualan
kita pada waktu waktu yang tepat. Sebab jika Anda tidak
posting pada waktu yang tepat, maka tidak akan terbaca
oleh teman facebook kita.
Pernah waktu dulu saya posting status facebook sebelum

subuh. Tapi yang baca cuma sedikit. Sebagai gambaran
ya,waktu yang tepat untuk posting status ketika pagi pukul
07.00-09.00, siang pukul 12.00-13.00, dan malam 19.00-
21.00.
NGGAK KENAL MAKA NGGAK CLOSING!
Dulu saat pertama terjun ke dunia usaha,saya bingung

banget dengan istilah closing. Saya pikir closing itu
penutup. Berasal dari bahasa inggris “close”. Ternyata
dalam istilah para pengusaha closing itu adalah bagaimana
menutup penawaran kepada calon pembeli dan akhirnya
calon pembeli itu membeli dari kita. Begitulah kira-kira.
Pusing? Hehe. Pokoknya gitu lah. Gimana bikin orang jadi
beli produk dari kita, ini disebut closing.
Nah, banyak orang yang nggak tahu bagaimana teknik

closing. Dulu saat saya pertama buka usaha,bingung
banget gimana sih menawarkan barang ke orang lain. Dan
gimana bikin orang bisa beli produk kita. Apalagi ilmu ini
tidak pernah saya pelajari dulu di bangku kuliah. Hehe.
Setelah banyak baca dari buku-buku keren pebisnis hebat

seperti Dewa Eka Prayoga. Saya semakin memahami
bagaimana teknik closing. Bahkan pernah satu hari
saya bisa closing 15 botol Madu Habbatussauda’’ hanya
menggunakan satu teknik.

Para calon costumer yang tidak mau membeli produk
Anda alasannya sama. Nggak butuh, mahal, servicenya
jelek, nggak enak, saya udah punya langganan, saya pikir-
pikir dulu dan lain sebagainya.
Makanya ada satu hal yang harus Anda lakukan ketika akan
menawarkan produk kepada orang lain. Apa itu?“BANGUN
KEDEKATAN”
Sebelum saya jelaskan tentang “Bangun Kedekatan” ada hal

penting bagi Anda untuk diketahui. Ada beberapa Hirarki
Penjual:
1. Selebritis
2. Expert
3. Tokoh
4. Teman/sahabat
5. Bukan siapa-siapa
Pertama, kalo Anda seorang selebritis maka tidak akan

diragukan lagi. Jika Anda menjual sesuatu maka akan
banyak orang yang akan membeli produk Anda.
Kedua, Expert, kalo Anda mau membeli produk herbal

lebih percaya kepada ahli herbal atau tukang becak? Ya jelas
kepada ahli herbal kan?! Seorang ahli akan lebih dipercaya
ketimbang bukan ahlinya bener yah…hehe.
Ketiga adalah Tokoh, orang yang sudah dikenal banyak

orang. Maka orang akan mudah untuk percaya kepada
orang tersebut. Apalagi kalo tokoh tersebut sudah dapat
dipercaya.
Keempat, sahabat atau teman. Setiap orang kalo belanja
Akhrie Rabbani | 79
pasti berbelanja kepada penjual yang sudah dikenal dari
pada yang tidak dikenal sama sekali. Makanya penting
sekali kita memperluas pertemanan kepada siapapun baik
yang jualan offline ataupun online.
Yang terakhir bukan siapa-siapa. Ada orang tiba-tiba

datang dan bilang beli donk produk saya! Lha Anda
memangnya siapa? Atau pagi siang malam broadcast doank
tanpa pernah berinteraksi dengan calon pembeli. Nggak
heran, kalo sedikit yang closing.
So, kalo mau closing banyak yang harus Anda lakukan

adalah “BERKENALAN DAN BANGUN KEDEKATAN.”
Gimana cara bangun kedekatan? Lagi-lagi kita harus belajar

bagaimana ilmu berkomunikasi dengan orang lain. Saya
sarankan Anda untuk membaca buku “Enjoy Your Life”
Karya Syaikh Muhammad Arifi. Kalo versi orang barat ada
buku “Bagaimana mendapatkan teman dan mempengaruhi
orang lain” karya Dale Carnegie.
Dari sini kita bisa memahami lebih dalam makna dari hadis
Nabi bahwa, jika ingin rezekinya banyak, maka hendaklah
ia memperluas dan mempererat shilaturrahim.
BELAJAR COPYWRITING DENGAN ALLAH ‫ﷻ‬
Anda tahu tentang copywriting? Jujur saya juga baru tahu

ilmu yang satu ini. Saya benar-benar nggak paham banget
apa itu copywriting. Tapi setelah baca-baca beberapa
referensi tentang copywriting baru saya “ngeh” apa itu
copywriting.

Ternyata ilmu copywriting itu penting lho bagi kawan
kawan yang bisnis online. Gimana nggak, kita nggak
tatap muka dengan calon pembeli tapi kita harus bisa
meyakinkan calon pembeli bahwa jika Anda membeli
produk ini Anda akan seperti seperti ini..
Bulan kemarin saya baru saja beli buku “EASY

COPYWRITING” . dan terntata emang bikin tulisan
copywriting itu mudah banget lho. Asal kita tahu gimana
polanya. Apa saja yang harus kita tulis dalam tulisan
tersebut.
Bagi kawan-kawan yang ingin jago nulis iklan maka ini

adalah ilmu wajib yang harus kawan kawan kuasai. Apalagi
dalam dunia sosmed. Jualan di sosmed itu harus pake ilmu
yang satu ini. Jika nggak. Anda bisa di unprend, unpolo.
Hehe..
Trus, apa hubungannya dengan judul di atas. Belajar

Copywriting dengan Allah ‫ﷻ‬. Yah. Allah lah sumber ilmu
pengetahuan. Ilmu yang Dia berikan kepada kita hanya
sedikit.
Saya hanya mencoba membandingkan kalamullah dengan

ilmu copywriting ini. Ternyata tak jauh berbeda.
Contohnya dalam ayat ini :
Dalam surat Asshaf ayat 10-13 Allah berfirman…
ٍ ‫يكم ِم ْن َع َذ‬
‫اب أَِلي ٍم‬ ِ ٍ ِ ُّ ِ َّ ‫ٰيٓأَي‬
ٰ ّ ُِ ‫امُنوا۟ َِه ْل أ َُدل ُك ْم َعَل ٰى ت َٰج َرة تُنج‬ َ ‫ين ِ َء‬
َ ‫ُّها ٱلذ‬ َ َ
‫َنف ِس ُك ْم ۚ َذِل ُك ْم‬ ِ ‫تُ ْؤ ِمُنو َن ِبٱللهَّ ورسوِلهۦ وتُ ٰج ِه ُدو َن ِفى سِب‬
ُ ‫يل ٱللهَّ ِبأ َْم َٰوِل ُك ْم َوأ‬ َ َ َ ُ ََ
‫َخ ْيٌر َّل ُك ْم ِإن ُكنتُ ْم تَ ْعَل ُمو َن‬
‫وب ُك ْم َوُي ْد ِخْل ُك ْم َج َّٰن ٍت تَ ْج ِرى ِمن تَ ْحِت َها أْٱل َْن َٰه ُر َو َم َٰس ِك َن‬ ِ
َ ‫َي ْغف ْر َل ُك ْم ُذُن‬
Akhrie Rabbani | 81
‫يم‬
ُ ‫طِّيَب ًة ِفى َج َّٰن ِت َع ْد ٍن ۚ َٰذِل َك ٱْلَف ْوُز ٱْل َع ِظ‬
َ
ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫يب ۗ َوَب ّش ِر ٱْل ُم ْؤ ِمن‬
‫ين‬ ٌ ‫صٌر ّم َن ٱللهَّ َوَف ْت ٌح َق ِر‬ َ ‫ُخ َرٰى تُحب‬
ْ ‫ُّون َها ۖ َن‬ ْ ‫َوأ‬
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku
tunjukkan suatu PERNIAGAAN (JUAL BELI) yang dapat
menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu
beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di
jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih
baik bagimu, jika kamu mengetahui. niscaya Allah akan
mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam
jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan
(memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam
jannah ‹Adn. Itulah keberuntungan yang besar. dan (ada
lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan
dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). dan
sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
beriman.”
Gimana pendapat Anda setelah baca ayat ini? Anda
termotivasi nggak untuk masuk ke dalam surga dan
terhidar dari adzab neraka.
Bagi orang orang yang masih diberikan kepekaan dalam
hatinya pasti akan termotivasi dengan ayat ayat Allah
‫ﷻ‬. Karena Al Qur’an adalah sumber motivasi yang tidak
pernah habisnya.
Nah, begitu juga dengan ilmu copywriting ini. Seni menulis
iklan agar orang yang mau tertarik dengan produk yang kita
jual.
Intinya copywriting itu adalah Anda harus menjelaskan
MANFAAT-MANFAAT yang di dapatkan jika orang lain
menggungkan produk Anda. Dan apa KERUGIAN mereka
jika tidak menggunakan produk yang Anda jual.

ANATOMY COPYWRITING
Setiap orang yang mau jualan biasanya dia akan menulis

iklan. Dan iklan itu isinya seruan untuk membeli
produknya. Ada yang tulisan iklannya itu biasa-biasa
saja. ada juga yang luar biasa. Tergantung bagaimana
copywritingnya.
Kawan-kawan udah pernah dengar istilah copywriting?

Yha, Copywriting itu adalah segala bentuk tulisan di media
apapun yang bertujuan untuk mempromosikan produk.
Copywriting itu penting banget lho. Saking pentingnya

copywriting itu harus benar-benar dipelajari bagaimana
membuat tulisan iklan yang menarik untuk di baca orang.
Karena saat ini orang udah nggak tertatik lagi membaca
iklan. Liat saja iklan di tv. Banyak orang lebih suka
mengalihkan chanelnya dari pada melihat iklan.
Makanya jangan aneh kalo Anda sudah ngiklanin produk

berkali-kali. Udah broadcast tiap hari, buat status
facebook jualan. Tapi sepi pembeli. Yha. itu karena tulisan
copywritingnya nggak menarik orang untuk membacanya.
Jadi ada teknik khusus yang harus kita pahami untuk
membuat iklan kita menarik untuk dibaca orang.
Insya Allah dalam tulisan kali ini saya akan bahas 8

Anatomi copywriting pemicu closing.
1. Headline
Yap. headline ini penting banget. Karena ini adalah head
dari sebuah tulisan. Mau atau tidak orang membaca tulisan
ini gara-gara headline. Kalo headlinenya saja udah nggak
Akhrie Rabbani | 83
menarik. gimana mau dibaca.
Yang paling penting dalam membuat headline adalah
bagaimana bikin orang penasaran untuk membaca tulisan
Anda. Contohnya :
• “Bagaimana Anda bisa Menjual tanpa penolakan”

• “Langsing 30 hari tanpa diet”
• “Buka Setiap hari kecuali hari kiamat”
• “Untuk kamu yang suka musik”
• “Jualan terus rezki mulus”
2. Penawaran
Dalam penawaran ini Anda harus bisa menjelaskan apa
kelebihan produk Anda dan apa saja manfaat yanga akan di
dapatkan ketika orang lain menggunakan produk Anda.
3. Alasan
Orang harus tahu kenapa mesti beli dari Anda. Apa
alasannya. Misalnya Anda menulis seperti:
• ini 7 Alasan Anda harus beli

• Mengapa Anda harus menggunakan produk ini
4. Bonus
Dengan adanya bonus akan menguatkan pembaca untuk
membeli produk dari Anda. salah satu kenapa banyak
orang yang bisa closing dengan penjual adalah bonus.
Apalagi bonusnya banyak. Orang akan lebih tertarik untuk
membeli.
5. Testimoni

Ingat orang lebih percaya kepada yang dikatakan orang
ketimbang apa yang dikatakan penjual. Makanya penting
banget untuk memberikan testimoni orang setelah
menggunakan prdoduk kita.
6. Garansi
Semua orang ketika belanja pasti ingin barangnya
berkualitas. Dan jika ada terdapat cacat orang jadi tidak
puas ketika belanja. Makanya berikanlah garansi. Contoh
garansi:
• “Money Back 100% Guanrantee”

• “Garansi Seumur Hidup”
• “Dijamin Nggak Bakalan Gagal dan Menyesal”
7. Call to Action
Jika kita sudah menulis copywriting. Maka sertakan juga
call to actionnya. jika call to action Anda lemah maka orang
hanya akan menikmati tulisan demi tulisan tanpa ada
pembelian.
Contohnya call to action:
• Beli sekarang!
• Klik disini
• Segera SMS
• Besok harga naik
• Pikirkan dan Ambil keputusan sekarang
8. NB
NB ini isinya bisa informasti tambahan seperti “Telah dibeli
oleh ratusan orang lho…jangan sampai kehabisan yha...
Akhrie Rabbani | 85
Contoh tulisan Copywriting:
APA RAHASIA SAYA STAMINA ON TERUS & MASIH

TETAP BERSEMANGAT?
Masih segar? Masih bertenaga? Masih bisa fokus?

Sahabat, jangan biarkan konsentrasi dan daya tahan
tubuh Anda menurun, Apalagi di tempat kerja, atau
dalam keadaan berkendara, BAHAYA!
Konsentrasi dan stamina menurun di tempat kerja
berpeluang menurunkan etos kerja lho! Ga Mau kan
atasan menilai kinerja Anda buruk?
Begitupun konsentrasi berkendara terganggu karena
keletihan, lelah, duuh berpotensi pada kecelakaan!
Jangan biarkan itu terjadi!
Ayo dongkrak staminamu dengan Madu UMMI
HERBA! Dengan rutin mengkonsumsi Madu, semua
Insya Allah bisa teratasi.
Ssssst...selain itu Madu UMMI HERBA juga bisa
menambah keharmonisan rumah tangga lho!
Gak percaya?
Silahkan buktikan sendiri!
Yuk, langsung hubungi kontak di bawah ini
Hp / WhatsApp : 0895 3273 80534
Get Stronger and longer with Madu UMMI HERBA!

6 CHAPTER SIX:
IKHTIYAR LANGIT
Apakah Anda sudah berusaha jualan semaksimal mungkin?

Udah promosi di berbagai media sosial? Bahkan tiap hari
posting jualan di sosmed? Udah perluas jaringan dengan
menambah banyak teman? Tapi ternyata rezekinya kok
nggak nambah-nambah?
Mungkin Anda baru melakukan ikhtiar bumi saja, dan lupa

untuk melakukan ikhtiyar langit. Karena ikhtiyar langit
inilah yang lebih berpengaruh terhadap peningkatan rezeki
Anda. Sebab Dialah Allah Khairu Raziqin. Sebaik-baik
pemberi rezeki.
Allah ‫ ﷻ‬akan melapangkan rezeki kepada siapa saja yang Ia

kehendaki. Hanya saja Allah ‫ ﷻ‬melihat dan menilai setiap
hamba-Nya, apakah hamba tersebut pantas diberikan
kelapangan rezeki atau belum. Sebab jika ia diberikan
kelapangan rezeki sedangkan hamba tersebut belum
siap menerimanya, maka hal itu akan menjadi istidraj
(menjadikan seseorang lupa kepada Allah‫)ﷻ‬.
Akhrie Rabbani | 87
Ikhtiyar langit ini adalah ilmu yang dahsyat, jika kita
benar-benar ikhlas melaksanakannya. Tanpa embel-embel
mengharap balasan yang lebih besar. Serahkan saja semua
pada Allah ‫ﷻ‬.Inilah beberapa ikhtiyar langit yang bisa kita
amalkan, diantaranya:
PERTAMA: BERSAHABAT DENGAN AL-QUR’AN
Yap. Ikhtiyar langit yang pertama adalah menyibukkan diri

dengan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah Kalamullah. Jika kita
ingin dekat dengan Allah‫ﷻ‬,maka bacalah Al-Qur’an.
Allah ‫ﷻ‬sangat mecintai hamba yang senantiasa bersahabat

dengan Al-Qur’an. Tentu bersahabat dengan Al-Qur’an
tidak hanya dengan tilawah saja.Kewajiban kita terhadap
Al-Qur’an ada banyak, mulai dari tilawah, tadabbur,
menghafal serta mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
Yakinlah jika setiap hari kita sibuk dengan Al-Qur’an,

maka Allah ‫ ﷻ‬akan memeberikan rezeki yang berlimpah,
sebagaimana sabda Rasulullah ‫ﷺ‬dalam hadis:
‫للاُ َعَل ْي ِه َو َسَّل َم‬ َّ‫صَّلى ه‬ ِ َّ‫عن ع ِطَّي َة عن أَِبي س ِع ٍيد َقال َقال رسول ه‬
َ ‫للا‬ ُ َُ َ َ َ َْ َ َْ
‫ط ْيتُ ُه‬ ‫َع‬ ‫أ‬ ‫ي‬ ِ
‫ت‬ ‫ل‬َ‫أ‬‫س‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ِ ‫ك‬ ِ
‫ذ‬‫و‬ ‫آن‬ ‫ر‬ ‫ق‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫غ‬‫ش‬ ‫ن‬‫م‬ ‫ل‬ ‫ج‬‫و‬ َّ
ْ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ َ ْ َ َّ َ َ َ ُّ َّ ‫ول‬
‫ز‬ ‫ع‬ ‫ب‬‫الر‬
َ ْ َ َْ َْ ُ ‫َيُق‬
ِ َّ‫الس ِائِلين وَفضل كلاَ ِم ه‬
‫ض ِل‬ ِ
ْ ‫للا َعَلى َسائ ِر اْل َكلاَ ِم َكَف‬ َ ُ ْ َ َ َّ ‫ُع ِطي‬ ْ ‫ض َل ما أ‬َ ‫أَ ْف‬
ِ‫للاِ عَلىَ خْل ِقه‬
َ َ َّ‫ه‬
Artinya, “Dari ‘Athiyyah, dari Abi Sa’id, Rasulullah ‫ﷺ‬
Bersabda, Allah Subhanahu Azza wa Jalla berfirman,“Barang
siapa yang disibukkan dengan Al-Qur’an dan zikir kepada-
Kudari meminta kepada-Ku, maka Aku akan beri ia yang
lebih baik dari pada pemberianku kepada orang-orang

yangmeminta. Dan kelebihan Kalamullah atas seluruh
perkataan seperti kelebihan Allah atas seluruh makhluk-
Nya. (HR. Tirmidzi)
“Ingat!Sesibuk apapun dalam bisnis,

Anda harus lebih sibuk dengan Al-Qur’an.”
9 Langkah Mudah Bersahabat dengan Al Qur’an

Hidup berdua dengan mu betapa indahnya..cieh..dunia
seakan milik berdua. Yang lain pada ngontrak kali yeh...:D
Yup, tulisan di atas cuma menggambarkan orang yang

sedang jatuh cinta dengan kekasihnya. Kita ingin bisa jatuh
cinta kepada Al Quran ini seperti orang yang jatuh cinta
kepada seorang kekasih.
Tapi kenapa yha masih sulit rasanya. Jangan kan cinta,

untuk mendekat saja kadang masih ada rasa enggan.
Sobat Quran, Al Quran adalah kitab yang suci. Ia hanya

akan bisa di dekati oleh orang orang yang berusaha
menyucikan dirinya.
Sebagaimana firman Allah ‫ﷻ‬

«Sesungguhnya Al Quran adalah bacaan yang sangat mulia,
pada kitab yang terpelihara. Tidak menyentuhnya kecuali
orang orang yang disucikan.» (Al Waqiah 77-79)
Nah, Setidaknya ada 9 Langkah mudah agar kita mampu

membangun interaksi dengan Al Qur›an. 9 Langkah ini
juga menjadi evaluasi bagi diri kita. Sudah sejauh mana
kedekatan kita dengan Al Qur›an.
Akhrie Rabbani | 89
Tips ini saya ambil dari bukunya Ust Abdul Aziz Abdur Rouf
yang berjudul 17 motivasi berinteraksi dengan Al Quran.
1. Sudahkah kita beriman terhadap kebenaran Al Quran.

Janji-janji yang ada di dalamnya. Serta keutamaan yang
dijanjikan oleh Rasulullah ‫ ﷺ‬bagi yang membacanya.
Jika sudah bersyukurlah. Karena Banyak orang quraisy
yang hidup jaman Rasulullah ‫ ﷺ‬tidak yakin akan hal
tersebut.
2. Sudahkah kita mampu membacanya? Jika belum

mampu maka apakah kita sudah memulai untuk belajar
membacanya? Langkah ini sangat penting karena
menjadi pintu gerbang Alam Alquran.
3. Jika kita sudah mampu membacanya. Apakah

kita sudah membaca dengan kaidah tajwidnya?
Ingat membaca Al Quran itu harus sesuai dengan
makhrojnya. Untuk membangun ke mampuan ini tidak
ada jalan lain kecuali belajar Tahsin tilawah.
4. Sudahkah kita membacanya rutin setiap hari? Jika

belum maka cobalah untuk membaca satu halaman
atau dua halaman. Kemudian kita tingkatkan terus
menerus hingga satu juz setiap harinya.
5. Jika kita sudah melakukan yang di atas tanyakan

pada diri kita. Sudahkah Al qur›an menambah bobot
Iman kita. Sehingga loyalitas kita kepada Allah ‫ ﷻ‬dan
Rasulullah ‫ ﷺ‬semakin meningkat.
6. Selanjutnya, secara otomatis akan tumbuh keinginan

untuk menghafal Al qur›an. Entah itu 30 juz, 15 juz
atau sekedar satu juz saja. Karena pada hakikatnya
menghafal itu upaya mendekatkan diri dengan Al
quran.

7. Apakah kita merasa sedih jika ada ayat ayat yang masih
belum kita pahami makna dan maksudnya. Karena itu
pada tahun ketujuh ini kegiatan membaca terjemahan
dan Tafsir atau menghadiri majelis talim tafsir adalah
kegiatan rutin kita.
8. Inilah tahapan interaksi dengan Al Qur›an yang cukup

tinggi. Siapkah kita menjadi manusia yang Qurani
seperti diungkapkan Aisyah RA atas diri Rasulullah
bahwa akhlak Rasulullah adalah Al qur›an.
9. Al qur›an yang kita baca ini akan selalu mengiming-

imingi dengan surga dan keselamatan dari siksa api
neraka.
Dan untuk mendapatkan kenikmatan ini kita harus

berkorban dengan jiwa dan harta untuk membela Islam.
Inilah puncak berinteraksi dengan Al Quran.
Inilah Tanda Hati Mencintai Al Qur’an

Sebagian umat Islam jika ditanya, apakah Anda mencintai
Al Qur’an? Pasti ia akan menjawab Ya, saya mencintai Al
Qur’an! Tapi sudahkah cinta kita kepada Al Qur’an cinta
yang sebenarnya. Yang namanya cinta tentu menuntut
adanya pembuktian. Karena cinta tanpa ada bukti sama
saja bohong.
Lalu apa tanda-tanda hati mencintai Al Qur’an.
• Pertama : Gembira saat bertemu dengan Al Qur’an
Sudahkah hati kita gembira saat bertemu Al Qur’an? Atau

kita merasa berat untuk bertemu dengan Al Qur’an. Ada
perasaan yang rindu ketika lama tak bertemu dengan
Akhrie Rabbani | 91
Al Qur’an. Sehari saja tidak bertemu dengan Al Qur’an.
Perasaan sudah tidak enak. Pengen segera bertemu dengan
Al Qur’an dan membacanya.
Utsman Bin Affan mengatakan jika hati kita bersih maka

tidak akan pernah puas dalam membaca Al Qur’an.
Berarti jika kita sedang malas dalam membaca Al Qur’an
barangkali kita harus cek kondisi hati kita. Apakah ada
noda-noda dosa yang menempel di hati kita. Sehingga
menjadikan kita malas untuk tilawah Al Qur’an.
Karena Al Qur’an itu suci dan bersih. Ia tidak akan mau

mendekat dengan hati -hati yang kotor. Mari bersihkan hati
kita dengan memperbanyak istighfar dan taubat kepada-
Nya.
• Kedua : Duduk lama bersama Al Qur’an tanpa bosan
Masya Allah, ini teguran buat kita yang masih merasa

bosan berlama-lama dengan Al Qur’an. Baru baca selembar
kadang sudah capek dan berhenti dari membaca. Coba kita
bandingkan dengan duduk bersama gadget dan buka sosial
media. Kita sanggup berlama-lama bahkan bisa berjama-
jam tanpa merasa bosan sama sekali.
Ya Allah, sudah matikah hati kita. Al Quran yang

merupakan petunjuk bagi kita kita tinggalkan begitu saja.
Maka tak heran Imam Masjidil Haram pernah mengatakan
bahwa sosial media adalah berhala zaman sekarang. Gara-
gara sosial media kita lupa ibadah kepada Allah ‫ﷻ‬.
• Ketiga : Merasa rindu kepadanya saat lama berpisah
Terkadang adakalanya kita sibuk dengan pekerjaan

sehingga lupa untuk membaca Al Qur’an. Atau apapun
yang merintangi kita untuk membaca Al Qur’an. Namun
di dalam hati kita merasakan kerinduan untuk segera
bertemu dan menikmati asyik berdua dengannya.
• Keempat : Selalu merujuk kepada Al Qur’an jika tengah

menghadapi masalah
Al Qur’an adalah asyyifa’ yaitu obat dari segala penyakit.

Apapun permasalahan kita sudah Allah jelaskan di dalam
Al Qur’an. Tapi sayangnya sedikit dari kita yang mau
mentadabburi Al Qur’an.
• Kelima : Mena’atinya, baik menjalankan perintah

maupun menjauhi larangan.
Jika hati kita mencintai Al Qur’an maka otomatis kita

akan berusaha untuk menjalankan perintah Allah ‫ ﷻ‬dan
menjauhi larangan-Nya. Karena orang yang mencintai Al
Qur’an berarti ia mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Kita harus mengakui kekurangan dalam diri. Jika

seandainya belum terdapat tanda-tanda di atas.
Selanjutnya tentu saja kita berusaha untuk berubah lebih
baik dan berupaya untuk cinta kepada Al Qur’an.
KEDUA: MULIAKAN ORANG TUA
Ini adalah ikhityar langit kedua yang juga dahsyat dalam

peningkatan rezeki Anda. Orang tua adalah pintu surga
seorang anak. Jika ia berbakti kepada orang tua,maka Allah
‫ ﷻ‬akan memuliakan orang tersebut dengan surga.
Akhrie Rabbani | 93
Begitu juga dengan rezeki. Tentu Allah ‫ ﷻ‬akan memberikan
kemuliaan dan kemudahan rezeki bagi anak yang
senantiasa berbakti kepada orang tua.Sebaliknya, anak-
anak yang tidak berbakti kepada orang tua,maka hidupnya
tidak akan mudah. Begitu juga dengan rezeki.
Dari Tukang Ojek menjadi Manager Bisnis

Di dalam buku Password Percepatan rezeki Ustadz Bobby
Herwibowo Lc menuliskan salah satu kisah nyata tentang
bakti seorang anak kepada ibunya. Atas izin Allah swt anak
tersebut berhasil bertransformasi dari tukang ojek menjadi
seorang manajer perusahaan yang kini biasa keliling dinia
untuk mengurus bisnisnya.
Adalah pemuda bernama Dodi. Ia menjalani hidup sebagai

tukang ojek. Sang ibu yang kasihan melihat anaknya itu
pun membawa ke rumah ustadz Bobby.
Ustadz kata sang ibu memulai.
Ajaklah anak saya ini untuk bekerja bersama ustadz”
Lanjtut sang ibu memohon “kerja apa saja asal ikut ustadz.
Sebab terangnya saya kasihan hasilnya tidak menentu dan
sering pulang malam.
Anak dan ibu itu berpamitan selepas menyampaikan

maksudnya kepada ustadz Bobby. Sang ustadz meminta
Dodi untuk datang ke kantornya pada esok hari. Sang
ustadz tak lupa meminta nasehat kepada ibunya. Apakah
akan menerima pemuda tersebut bekerja dikantornya atau
tidak. Kata ibu sang Ustadz “ terima ia bekerja di kantormu’
Keesokan harinya. Dodi datang ke kantor dengan

wajah sumringah. Setelah bertemu dengan ustadz. Dan

dinyatakan diterima. Ustadz menyampaikan nasehat
kepada dodi.
Diantara nasehat ustadz kepada Dodi adalah jangan tunda

shalat, senantiasalah jaga iman dan tinggalkan maksiat.
Dan satu lagi, maukah kau berbagi senyum kepada ibumu.?
Sang Ustadz meminta dodi untuk membagi gaji yang

diterimanya kepada ibunya. Ternyata dodi langsung
menyanggupi hal tersebut.
Bulan pertama, sang ustadz bertanya kepada ibu Dodi.

Apakah benar dodi membagikan gajinya untuk ibu.
Berdasarkan pengakuan ibunya Dodi memang melakukan
hal tersebut. Hingga gaji bulan berikutnya.
Waktu berjalan, usia dodi bertambah. Waktunya bagi dodi

untuk memikirkan jodoh. Saat itu ia masih melanjutkan
kebiasaan membagi gajinya kepada ibunya.
Qaddarallah (takdir Allah), Dodi menemukan belahan

jiwanya. Anak seorang pengusaha. Sebab melihat
kesungguhan, keshalahehan dan visi misi Dodi dalam
berkeluarga, lamaran Dodi diterima.
Seperti mendapatkan berkah, beberapa waktu setelah

lamaran. Ayah calin istrinya mendapatkan rezeki nomplok.
Tanah yang ia beli seharga satu milyar dibeli orang senilai
20 milyar.
Mendapati hal itu, sang calon mertua segera menghubugi

ustadz yang dulu ikut mengantarkan lamaran. Katanya “
Ustadz…segera nikahkan Dodi dengan anak saya. Baru
lamaran saja udah terasa berkahnya.
Akhrie Rabbani | 95
Pernikahan Dodi pun dilangsungkan. Dodi yang dulunya
tukang ojek langsung diberi hadiah mobil Aplhard, rumah
mewah dan dipercaya mengurus salah satu perusahaan
mertuanya.
Itulah Dodi yang dulu, salah satu amalan unggulannya

adalah membagi gaji untuk ibunya. Bahkan dia hanya
mengambil sesuai kebutuhannya.
KETIGA: BERDO’A KEPADA ALLAH‫ﷻ‬
Dalam agama kita tidak ada larangan untuk menjadi orang

yang kaya. Karena kita butuh kehidupan dunia ini untuk
akhirat yang lebih baik. Tentu saja dengan cara yang di
halalkan oleh Allah ‫ﷻ‬. Dan bukan menghalalkan segala
cara.
Pernah suatu ketika Khalid bin Walid mengadu kepada

Rasulullah ‫ ﷺ‬tentang sempit tempat tinggalnya. Kemudian
Rasulullah ‫ ﷺ‬mengatakan kepada Khalid bin Walid: “Angkat
tanganmu ke langit dan mintalah kepada Allah ‫ ﷻ‬keluasan.”
Banyak sekali dalam Islam do’a do’a yang meminta untuk

kekayaan dan kelapangan rezeki di antaranya:
‫للاِ صلى‬ ِ ِ َّ ٍ ِ
ُ ‫ُعّل ُمك ََكل َمات َعل َمنيه ّن ََرُس‬
َّ‫ول ه‬ ِ ‫ أَالَأ‬:‫للا ع ْنه‬
َ
ِ ِ
ُ َ َّ‫َع ْن َعلى َرض َى ه‬
ٍ‫ص‬
َّ‫يرَد ْيناًأ ََّداهُ ه‬ ِ ‫هللا عليه وسلم َلوَكان عَليك ِم ْثل جب ِل‬
َ ‫للاُ َع ْن َك؟َق‬
« :‫ال‬ ََ ُ َ ْ َ َ ْ
»‫اك‬‫و‬ ِ ‫َغِنِنى ِبَفضِلك ع َّمن‬
‫س‬ ِ ‫اللهم َا ْك ِفِنى ِبحالَِلك عن حر‬
ْ َ َ ‫ام‬
‫أ‬
‫و‬، ‫ك‬ َّ ِ
َ َ ْ َ َ ْ ََ ْ َ َ َ ّ ُ :‫ُقل‬
‫رواهالترمذي‬

Artinya, “Dari Ali r.a., berkata, “Maukah engkau kuajarkan
doa yang Rasulullah ‫ ﷺ‬ajarkan padaku, yang jika engkau
punya hutang sebesar gunung pun akan Allah tunaikan?
Yaitu, hendaklah engkau berdoa, “Ya Allah cukupkanlah
aku dengan rezekimu yang halal sehingga aku tidak
membutuhkan yang haram dan berikan aku kekayaan
dengan keutamaan-Mu sehingga aku tidak membutuhkan
selain-Mu.” (HR. Shahih Tarmizi).
Atau doa berikut:
‫واْل ِغَنى‬، ُّ ِِ َّ
َ ‫اف‬
َ ‫واْل َعَف‬،‫ى‬
َ ‫والتَق‬،‫ى‬
َ ‫َسأَُل َك اْل ُه َد‬
ْ ‫الل ُه َّم إّني أ‬
Artinya, “Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, taqwa,
kesucian diri, dan kekayaan.” (HR. Muslim).
Inikah Syurga Itu?

Ada sebuah kisah yang diceritakan oleh Syaikh Muhammad
Arifi.
Ada seorang miskin yang sedang thawaf di ka’bah. Ia

senantiasa berdoa’a kepada Allah ‫ﷻ‬. Agar ia dimasukkan
ke dalam surga. Pada saat itu cuaca di Kota Mekkah Al
Mukarramah sangat panas.
Karena saking capeknya ia thawaf dan tidak tahan dengan

cuaca yang sangat panas. Akhirnya orang miskin itu
pingsan.
Melihat orang miskin ini jatuh pingsan. Orang orang

disekitar langsung mengangkat dan membawanya ke
Rumah Sakit Ajyad diseberang Masjidil Haram. Mereka
Akhrie Rabbani | 97
menempatkan orang miskin tersebut di tempat tidur putih
lengkap dengan bed cover dan ber AC.
Setelah sekitar 4-5 jam. Akhirnya oranya miskin ini

terbangun. Setelah bangun ia kaget bukan main. Karena
di sekelilingnya ruangan serba putih. Mulai dari bed cover,
kasur, tempat tidur dan ruangannya berwarna putih.
Orang miskin ini juga mencium bau di rungan itu.

Maksudnya bau antispetik. Bau itu lebih baik daripada bau
yang biasa ia cium.
Dia menyangka bahwa ia telah berada di Syurga. Ia pun

berseru
Allahu Akbar, Asyahadu Anna wa’ad Allahi Haqqun!

Al Jannah! Al Jannah!
(Allah Maha Besar! Saya bersarksi bahwa janji Allah itu

benar!
Syurga! Syurga!)
Si orang ini melihat ke kanan dan ke kiri ada beberapa

orang perawat yang berpakaian putih dan berwajah cantik.
Allahu Akbar! Al hur Al’in...Al Hur...Al Hur Al’in

Allahu Akbar! Bidadari Syurga..Bidadari Syurga...
Para perawat yang ada disekitarnya tidak mengerti dengan

orang miskin. Mereka mengira orang ini gila.
Orang miskin ini mencoba keluar dari tempat tidurnya. Ia

mengambil bed cover lalu melemparkannya ke lantai untuk
mendekati Al hur’ Ain

Para perawat bergegas ke arahnya untuk menahannya. Lalu
dia mengatakan kepada mereka.
Laa..wahid..wahid...
(Tidak, satu per satu, per satu!)
Orang miskin ini masih berpikir bahwa dia sedang berada

di syurga dengan bidadarinya.
KEEMPAT: BERAKHLAK MULIA KEPADA ORANG

LAIN
Yap, akhlak mulia itu akan memudahkan rezeki kita. Sebab

ada rezeki yang Allah ‫ ﷻ‬titipkan lewat perantara orang lain.
Ibarat Jerapah yang Allah ‫ ﷻ‬titipkan rezekinya di pucuk
daun yang tinggi. Ikan laut Allah ‫ ﷻ‬titipkan rezekinya pada
terumbu karang. Maka manusia Allah ‫ﷻ‬titipkan rezekinya
pada memuliakan orang lain.
Maka jika suatu saat Anda menyakiti orang lain. Itu sama
saja Anda menghancurkan terumbu karang Anda sendiri.
Dan ini sesuatu yang udah jelas banget. Yang namanya

orang pasti kecenderungannya akan senang bertransaksi
kepada orang yang mempunyai akhlak yang baik.
Sementara orang yang akhlaknya tidak baik,orang akan
enggan bertransaksi dengannya.
Terutama akhlak yang harus dimiliki adalah amanah. Orang

yang memiliki sifat amanah dalam perbuatannya, dalam
jual belinya. Maka orang akan cendrung hatinya kepada
pedagang yang amanah. Dan mengutamakannya dari pada
yang lain.
Akhrie Rabbani | 99
Salah satu kunci sukses Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dalam
berdagang adalah karena Nabi Muhammad sangat
amanah. Dan gelar al-amin (orang yang amanah), adalah
gelar Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang diberikan oleh masyarakat
Makkah. Hingga Nabi diangkat menjadi Nabi pun, ketika
musyrikin Makkah membenci Nabi pun, para penduduk
Makkah banyak yang menitipkan barangnya kepada Nabi
Muhammad ‫ﷺ‬, karena Nabi Muhammad memang amanah.
Musyrikin Makkah membenci agama Nabi Muhammad
‫ﷺ‬, tapi secara akhlak dan amanah, mereka masih sangat
mempercayai Nabi‫ﷺ‬.
KELIMA: KEAJAIBAN ISTIGHFAR
Dosa adalah salah satu penyebab rezeki kita tertahan.

Makanya perbanyaklah Istighfar kepada Allah ‫ﷻ‬.
Dalam sebuah hadits Rasulullah ‫ ﷺ‬mengatakan:
َّ‫صَّلى ه‬
‫للا‬ َ ‫للا‬ َّ‫ول ه‬
ُ ‫ال َرُس‬
َ ‫ َق‬: ‫عن عبدهللا بن عباس رضي هللا عنهماَقال‬
‫و ِم ْن‬،‫ا‬
َ ‫يق َم ْخ َر ًج‬
ِ َّ‫ َم ْن َل ِزَم اِال ْسِت ْغَف َار َج َع َل ه‬:‫َعَل ْي ِه َو َسَّل َم‬
ٍ ‫للاُ َله ِم ْن ُك ّل ض‬
ِ
‫(رواهأبوداود وابنماجهوأحمد‬.‫وَرَزَق ُه ِم ْن َح ْي ُث اَلَي ْحتَ ِس ُب‬،‫ا‬ َ ‫ُك ّل َه ٍّم َف َرًج‬
ِ
.)‫والبيهقيوغيرهم‬،‫والطبراني‬
Artinya, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar,
maka Allah akan memberi jalan keluar terhadap segala
kesempitan, memudahkan segala kesusahan, dan Allah
akan memberi rezeki untuknya dari jalan yang tidak ia
sangka-sangka..” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad,
Thabrani, Baihaqqi, dan lainnya)
Inilah penyebab turunnya rezeki kepada kita. Terutama

istighfar yang dilakukan ketika waktu sahur. Yaitu waktu
sebelum masuknya waktu subuh. Karena saat itu Allah
‫ ﷻ‬turun ke langit dunia, mengabulkan permintaan
hamba-Nya dan mengampuni hamba-hamba-Nya yang
bersitighfar. Sebagaimana dalam hadis shahih Bukhari dan
Muslim:
‫ال َي ْن ِزُل َربَُّناتََب َار َك‬ َّ ِ َّ‫صَّلى ه‬ ِ َّ‫َن رسول ه‬ ِ

َ ‫للاُ َعَل ْيه َو َسل َم َق‬ َ ‫للا‬ َ ُ َ َّ ‫فع ْن أَبي ُه َرْي َرَةأ‬ َ
‫ول َمن‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫ف‬
‫ر‬ ِ ‫اللي ِل‬
‫اآلخ‬ َّ ‫احين يبَقى ُثُل ُث‬ ِ ‫الد ْني‬
ُّ ‫اء‬ِ ‫السم‬ ‫ى‬ ‫ل‬‫إ‬ِ‫ة‬ٍ ‫ل‬‫ي‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ع‬
ُ َُُ َ ْ َْ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َّ ُ َ َ ‫َو‬
َ‫ت‬
ْ ‫ُع ِطَي ُه َم ْن َي ْستَ ْغ ِف ُرِني َفأ‬
‫َغ ِف َرَله‬ ِ
ْ ‫يب َل ُه َم ْن َي ْسأَُلني َفأ‬ ِ ‫ي ْد ُعوِني َفأ‬
َ ‫َستَج‬ ْ َ
)‫ُ(رواهالبخاريومسلم‬
Artinya, “Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,
“Bahwa Allah turun ke langit dunia pada setiap sepertiga
malam terakhir, kemudian Allah berkata, ‘Siapa yang berdoa
pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang
meminta pada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang
beristighfar pada-Ku, maka aku akan mengampuninya.”
(HR. Muslim).
Ngomong-ngomong, istighfar ini tidak hanya melimpahkan

rezeki loh… tapi juga Allah akan memberikan anak yang
banyak, dan kenikmatan yang besar. Sebagaimana firman
Allah ‫ ﷻ‬:
.‫اءعَل ْي ُكم ِّم � ْ�د َرًارا‬

َ ‫الس َم‬ َّ ‫ ُي� ْ�رِس� ِ�ل‬.‫�ارا‬ َّ
ً �‫َغ��ف‬ ُ ‫استَ ْغ ِف ُرو َارب‬
َ �‫َّك ْم ِإَّن� ُ�ه َك‬
‫�ان‬ ْ ‫َفُقْل ُت‬
‫ات َوَي ْج َعل َّل ُك ْم أ َْن َه ًا‬
‫ار‬ ٍ ‫َّل ُكم جَّن‬ ‫ين َوَي ْج َعل‬ ِ
َ ‫ال َوَبن‬ ٍ ‫ويم ِد ْد ُكم ِبأَمو‬
َ ْ َْ ْ ُْ َ
Artinya, “Nabi Nuh berkata kepada kaumnya,
“Beristighfarlah kalian kepada Allah Tuhan kalian,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun. Jika kalian
beristighfar, maka Allah akan menurunkan hujan yang
Akhrie Rabbani | 101

lebat. Dan Allah akan memperbanyak harta dan anak-
anak kalian,dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai..”
(QS. Nuh: 10-12).
KEENAM: SHALAT YANG TAK TERLALAIKAN
Banyak kaum muslimin yang melalaikan shalat demi

bekerja mencari uang. Mereka menggangap bahwa shalat
hanya membuang-buang waktu mencari nafkah. Bahkan
ada lagi yang nyeletuk gini “Tuhan, maap, kita lagi sibuk.
Jadi nggak sempat shalat.”
Tidak sadarkah mereka…Siapa yang memerintahshalat,

dan siapa pula yang memberi rezeki?
Saya pernah membaca sebuah pesan di WhatsApp tentang

pengalaman seseorang pekerja Indonesia di Arab Saudi.
Beliau menulis bahwa kebiasaaan orang-orang Saudi ketika
Adzan berkumandang maka tak ada seorangpun yang
masih bekerja di kantor. Semuanya berangkat ke masjid
untuk menunaikan shalat. Maka pantas saja negeri Raja
Salman ini adalah negeri Super kaya.
Tahukan teman-teman…bahwa amalan yang paling

pertama akan dihisab di akhirat adalah shalat. Yah, shalat
kita akan dievaluasi oleh Allah ‫ﷻ‬. Jika baik shalatnya maka
baiklah seluruh amalannya. Sebaliknya jika tidak baik
shalatnya maka yang lain juga tidak akan baik.
Jadi jika saat ini Anda merasakan banyak masalah, baik

masalah dengan keluarga yang tak pernah usai, masalah
rezeki yang semakin tidak mudah. Atau apapun masalah

Anda saat ini. Maka yang pertama kali harus Anda evaluasi
adalah shalat Anda.
Apakah Anda sudah benar-benar mendirikan shalat atau

hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja.Dalam
sebuah hadits Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
‫ «ثَلاَ ثَ ٌة ُكُّل ُه ْم‬:‫ال‬ َّ ِ َّ‫ِصَّلى ه‬ ِ

َ ‫َق‬،‫للاُ َعَل ْيه َو َسل َم‬ َ ‫للا‬ َّ‫ول ه‬ َ ‫َن َّرُس‬
َ ‫أ‬،‫ام َة‬
ِ َ ‫َع ْن أَبي أ‬
َ ‫ُم‬
‫اش ُرِزَق َوُك ِف َي َ إ‬ ِ‫ض‬
‫ َم ْن‬:‫للاُ اْل َجَّن َة‬ َّ‫ات أ َْد َخَل ُه ه‬
َ ‫وِ� ْن َم‬، َ ‫ِإ ْن َع‬،‫للا‬َّ‫ام ٌن َعَلى ه‬ َ
‫ام ٌن‬ِ ‫َفهوض‬،‫ومن خرج ِإَلى اْلمس ِج ِد‬،ِ‫للا‬ َّ‫ه‬ ‫ى‬ ‫ل‬
َ ‫ع‬ ‫ن‬ ِ ‫َفهوض‬،‫دخل بيتَه َفسَّلم‬
‫ام‬
َ َُ َْ َ ََ ْ َ َ َ ٌ َ َ ُ َ َ ُ َْ َ َ َ
)‫للاِ» (وراهابنحبان‬ َّ‫ام ٌن َعَلى ه‬ ِ ‫للاِ َفهوض‬
َ َُ َّ‫ه‬ ‫يل‬ِ ‫و َم ْن َخ َرَج ِفي َسِب‬، ِ َّ‫عَلى ه‬
َ ‫للا‬ َ
Artinya, “Dari Abu Umamah, bahwa Rasulullah ‫ﷺ‬
bersabda, “Ada tiga golongan yang semuanya Allah
menanggungnya. Jika ia hidup, maka Allah akan memberi
rezeki dan mencukupkannya. Jika mati, maka Allah akan
memasukkannya ke dalam Surga.Yaitu, barangisiapa yang
masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka Allah
akan menanggungnya. Barangsiapa pergi ke masjid, maka
Allah akan menanggungnya. Barangsiapa yang berjihad di
jalan Allah, maka Allah akan menanggungnya.” (HR. Ibnu
Hibban).
Yap. Ini dia rumusnya. Jika selama ini Anda melalaikan

shalat demi mencari rezeki, pantas saja rezeki tidak mau
menghampiri Anda. Ibarat orang yang linglung.
Terlebih lagi bagi kaum lelaki. Ingat hadits di atas

mengatakan yang shalat di masjid. Bukan di rumah. Kata
Ustadz Bachtiar Natsir, “Lelaki yang shalat di rumah adalah
lelaki yang shalehah.”
Dalam Al-Qur’an, Allah ‫ ﷻ‬memuji, memberi balasan yang

terbaik, dan memberi rezeki tanpa batas bagi orang-orang
yang tidak melalaikan shalat karena bisnis:
‫الزَك ِاة‬ ِ َ‫الصلاَ ِة إوِ�يت‬

َّ ‫اء‬ ِ َّ‫ِرج��ال اَّلتْل ِهي ِهم ِت��ج��ارةواَلب��ي��ع عن ِذ ْك� ِ�ر ه‬
َ َّ ‫للا َ إوِ�َق��ا ِم‬ َ ٌ ْ َ ٌَ َ َ ْ ُ ٌ َ
ِ
َّ‫ل� َ�ي� ْ�ج� ِ�زَي� ُ�ه� ُ�م ه‬.‫�ار‬
ْ ‫للاُ أ‬ ِ ِ �‫ۙ َي� َ�خ��اُف��و َن َي��وم��اتَ��تَ�َق�َّ�ل‬
‫َح� َ�س� َ�ن‬ ُ �‫�ص‬
َ �‫�وب َو أْال َْب‬
ُ �‫�ب ف�ي�ه��اْل�ُق�ُل‬
ُ ْ
.‫اب‬ ٍ ‫للا ي ْرُز ُق من ي َشاءِب َغ ْي ِر ِحس‬ َّ‫ه‬ ‫و‬ ۗ ‫ه‬ِ ‫ماع ِمُلواوي ِزيد ًهم ِمن َفضِل‬
َ ُ َ َ َُ َ ْ ّ ُ َ ََ َ َ
“Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan
tidak (pula) oleh jual-beli dari mengingat Allah, dan
(dari) mendirikan shalat, dan (dari) membayarkan zakat.
Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati
dan penglihatan menjadi goncang. (Meraka mengerjakan
yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada
mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang
telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah
karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki
kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. An-
Nur: 37-38).
Sudahkan Kita Shalat dengan Khusyu’?

Apakah Anda pernah merasakan ketika shalat berjama’ah.
Anda mengikuti takbir imam lalu tiba tiba kaget Imam
sudah membaca salam?
Apakah Anda pernah teringat kunci motor ketika Anda

shalat? Atau kompor yang belum dimatikan?
Atau teringat dompet lupa dimana menaruhnya?
Kalo Anda pernah merasakan hal di atas. Saya juga sama.

Berarti shalat kita belum benar-benar khusyu’. ^_^

Ngomong-ngomong masalah khusyu’ saya jadi ingat shalat
tarawih di masjid dekat rumah saya. Saya hampir-hampir
tidak bisa menyelesaikan bacaan shalat dengan sempurna.
Karena sang imam membaca alfatihah secepat kilat.
Saya jadi bingung, bagaimana bisa mengingat Allah swt

ketika shalat dengan penuh tergesa-gesa. Padahal shalat itu
didirikan untuk mengingat Allah swt.
Seandainya Rasulullah saw melihat shalat kita saat ini.

Mungkin beliau akan berkata “ Ulangi shalatmu, karena
engkau belum shalat.”
Nggak heran saat ini banyak orang yang shalat tapi

shalatnya nggak ngefek sama sekali. Padahal Allah udah
jelasin dalam AL Qur’an bahwa shalat akan mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar.
Pernah satu kali saya mendengar cerita dari seorang bapak.

Bahwa saat shalat Jum’at berlangsung ada seseorang
pencuri yang juga ikut shalat dan sebelum shalat selesai
dia sudah kabur dengan membawa motor jama’ah masjid.
Shalatnya cuma modus buat nyuri motor. Naudzbillah.
Ya Allah…Berikanlah kami kekhusyu’an di dalam shalat.
Kawan kawan yang dicintai Allah swt…
Ada beberapa kiat yang bisa Anda lakukan agar bisa

melakukan shalat dengan khusyu’. Shalat dengan khusyu
tidak hanya khusyu’ secara anggota badan. Tapi yang lebih
penting dari itu adalah kekhusyu’an hati. Jadi hatinya
bener-bener hadir ketika dalam shalat.

Hati adalah tempatnya perasaan. Maka di dalam shalat kita
harus merasakan bahwa :
• Pertama : Kita akan kembali kepada Allah swt
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan

Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali
bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang
meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan
bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”
Yap, rasakan dan hadirkan hati Anda ketika shalat bahwa

Anda akan pulang ke rahmatullah. Dan mempertanggung
jawabkan semua perbuatan Anda selama di dunia ini.
• Kedua : Merasakan bahwa Anda sedang dilihat oleh

Allah SWT
Sesuai dengan pergertian IHSAN yaitu Anda beribadah

kepada Allah swt seakan-akan melihat Allah swt. Dan jika
Anda tidak melihat Allah swt. Yakinlah bahwa Allah sedang
melihat Anda.
Malulah kita ketika shalat sedangkan pikiran kita entah

kemana. Padahal Allah sedang melihat kita shalat.
• Ketiga : Merasa bahwa Anda sedang bersama Allah SWT
Jika Anda bersama orang yang Anda cintai. Anda akan fokus
kepadanya bukan? Nah, ketika Anda shalat. Allah sedang
bersama Anda dan tengah mengajak Anda mengobrol
dengannya.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah
dekat.”
• Keempat : Merasakan Anda sedang menghadap dan

bermunajat kepada Allah SWT.
Rasakan bahwa Anda adalah seorang hamba yang hina.

Menghadap kepada Allah Robbul Alamin.
Jangankan kepada Allah sang Pencipta Alam semesta

ini. Kita menghadap dengan pak kades, pak bupati,
atau gubernur pasti kita fokus terhadap apa yang lagi
dibicarakan.
Dalam sebuah hadits Qudsi Allah swt mengatakan :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Allah

Ta’ala berfirman: Aku membagi shalat (maksudnya: Al
Fatihah) menjadi dua bagian, yaitu antara diri-Ku dan
hamba-Ku dua bagian dan bagi hamba-Ku apa yang ia
minta. Jika hamba mengucapkan ’alhamdulillahi robbil
‘alamin (segala puji hanya milik Allah)’, Allah Ta’ala
berfirman: Hamba-Ku telah memuji-Ku. Ketika hamba
tersebut mengucapkan ‘ar rahmanir rahiim (Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang)’, Allah Ta’ala berfirman:
Hamba-Ku telah menyanjung-Ku.
Ketika hamba tersebut mengucapkan ‘maaliki yaumiddiin
(Yang Menguasai hari pembalasan)’, Allah berfirman:
Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku. Beliau berkata
sesekali: Hamba-Ku telah memberi kuasa penuh pada-Ku.
Jika ia mengucapkan ‘iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in
(hanya kepada-Mu kami menyebah dan hanya kepada-Mu

kami memohon pertolongan)’, Allah berfirman: Ini antara-
Ku dan hamba-Ku, bagi hamba-Ku apa yang ia minta.
Jika ia mengucapkan ‘ihdiinash shiroothol mustaqiim,

shirootolladzina an’amta ‘alaihim, ghoiril magdhuubi
‘alaihim wa laaddhoollin’ (tunjukkanlah pada kami
jalan yang lurus, yaitu jalan orang yang telah Engkau beri
nikmat, bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan jalan
orang yang sesat), Allah berfirman: Ini untuk hamba-Ku,
bagi hamba-Ku apa yang ia minta.” [HR. Muslim].
KETUJUH: THE POWER OF SILATURAHIM
Banyak Silaturahim banyak Rezeki.

Yap. Inilah ikhitiyar langit yang luar biasa. Yaitu
menyambung tali silaturahim. Karena ada rezeki kita
yang Allah ‫ ﷻ‬titipkan pada mereka. Maka sambunglah tali
silaturahim. Karena kita akan banyak mendapat peluang-
peluang rezeki itu dari mereka.
Pernah suatu ketika saya dan kawan-kawan bersilaturahim

dengan salah seorang ustadz. Dari beliau kami banyak
mendapatkan inspirasi usaha yang luar biasa. Bahkan
beliau juga menawarkan produknya yang super canggih
dan kami siap memasarkan produk beliau.
Ini sesuai dengan hadits Rasulullah ‫ﷺ‬:
‫َن ُي� َ�م� َّ�دَل��ه ِف��ي ُع� ْ�م� ِ�رِه َوُي� َ�و َّس� َ�ع َل� ُ�ه ِف��ي ِرْزِق� � ِ�ه َوُي� ْ�دَف� َ�ع َع� ْ�ن� ُ�ه‬
ْ ‫َم� ْ�ن َس � َّ�رهُ أ‬
‫ص ْل َر ِح َم ُه‬ ِ ‫للا وْلي‬ ُّ ‫ِميتَ ُة‬
َ َ َّ‫وءَفْلَيتَّ ِق ه‬ ِ ‫الس‬

Artinya, “Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya,
diluaskan rezekinya, dan dihindarkan dari meninggal
dalam kondisi tidak baik, maka hendaklah ia bertaqwa
pada Allah dan memperbanyak shilaturrahim.”(HR. Ahmad
dari Ali bin Abi Thalib).
Tentu ketika ingin silaturahim dengan seseorang kita harus

tahu adab adabnya. Terutama waktu-waktu dimana orang
yang kita ingin silaturahim itu ada waktu luang. Jangan
silaturahim ketika jam-jam sibuk.
Saya pernah membaca ebook Mas Andre Raditya. Judulnya

5 hari mengubah nasib. Di hari pertama yang harus kita
lakukan adalah “membangun lingkaran hidup yang baru.”
Maksudnya gimana Kang? Jadi gini…kita itu bisa sukses

karena bantuan orang lain. Kita tidak bisa sukses sendiri.
Maka untuk itu carilah orang orang yang bisa membantu
kita menjadi sukses. Buatlah lingkaran hidup baru. Artinya
berkenalanlah dan bersilaturahim dengan orang-orang
baru. Karena bisa jadi rezeki kita berubah setelah mengenal
mereka.
Ustadz Valentino menulis dalam bukunya satu keluarga

satu pengusaha “Its not important who you know, but most
importatn who know you.”Nggak penting siapa orang
yang Anda kenal. Yang paling penting adalah siapa yang
mengenal Anda?Contohnya jika Anda dikenal baik oleh
orang-orang hebat dan mereka tahu potensi Anda, maka
mereka akan merekomendasikan Anda.

KEDELAPAN: SYUKUR MELIPATGANDAKAN
REZEKI
Kita pasti udah hapal banget dengan ayat Al-Qur’an yang

ini:
‫ُّك ْم َلِئن َش َك ْرتُ ْم أَل َِز َيدَّن ُك ْم ۖ َوَلِئن َكَف ْرتُ ْم ِإ َّن َع َذاِبي َل َش ِد ٌيد‬
ُ ‫َ إوِ� ْذتَأ ََّذ َن َرب‬
Artinya, “Dan ingatlah ketika Tuhan kalian menyatakan,
bahwa jika kalian bersyukur, maka Aku akan menambah
(nikmat) untuk kalian, dan jika kalian kufur (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim:
7).
Syukur itu adalah menggunakan nikmat Allah ‫ﷻ‬sesuai

dengan apa yang dikehendaki Allah‫ﷻ‬. Contohnya jika
ada orang yang memberikan kain sarung kepada saya.
Kemudian dia bilang bahwa kain sarung itu untuk shalat di
masjid.
Tapi kain sarung tersebut bukan saya gunakan untuk shalat

di masjid. Malah saya gunakan untuk main gaple misalnya.
Tentu yang memberikan sarung tidak ridha dengan apa
yang saya lakukan.Begitu juga nikmat yang telah Allah ‫ﷻ‬
berikan kepada kita. Gunakanlah sebaik-baiknya. Allah
‫ ﷻ‬berikan nikmat mata untuk bisa melihat ayat-ayat dan
tanda-tanda kebesaran-Nya.
Tapi jika nikmat itu Anda gunakan untuk mendurhakai-

Nya. Maka, ingatlah nikmat tersebut akan Allah ‫ ﷻ‬cabut.
Setelah itu, Allah menjanjikan siksa yang amat pedih di
akhirat nanti. Ngerikan? Udah celaka di dunia, celaka pula
di akhirat. Na’udzubillahi min dzalik.

Untuk menjadi orang yang bersyukur maka kita harus
memiliki Positive Thinking. Berpikir positif bahwa apapun
yang Allah ‫ ﷻ‬berikan kepada kita. Maka itulah yang terbaik.
Teruslah berdoa agar dilapangakan rezeki dan yakin bahwa
Allah ‫ ﷻ‬pasti akan memberikan rezeki yang bertambah.
Terutama nikmat sehat yang Allah ‫ ﷻ‬berikan kepada kita.

Sehat ini jarang sekali kita syukuri. Kita baru ingat ketika
sudah tidak sehat.
Syaikh Ali Jaber pernah bercerita tentang sahabatnya di

Madinah yang diserang stroke. Seluruh tubuhnya tidak bisa
bergerak, kecuali mulutnya. Syaikh Ali Jaber bertanya, “Apa
yang Anda minta kepada Allah‫ ”?ﷻ‬Sahabatnya menjawab,
“Jika Allah ‫ﷻ‬memberikukesehatan sebentar saja, maka aku
akan pegang mushaf dan membacanya. Kedua, aku ingin
sujud. Dan ketiga, aku ingin mencium tangan ibuku yang
selalu merawatku.”
Ya Allah, Kekalkan Aku Menjadi Hamba Yang

Bersyukur
Salah satu poin yang menarik bagi saya ketika membaca
buku Pola Pertolongan Allah karya Mas Rezha Rendi adalah
bab tentang TOTAL GRATEFUL.
Orang-orang yang senantiasa bersyukur kepada Allah

ibarat magnet. Yah, magnet yang akan menarik kebaikan-
kebaikan lain. Mereka adalah orang yang fokus kepada apa
yang Allah berikan kepadanya.
Teman teman yang saat ini hidupnya banyak masalah.

Maka salah satu cara yang mengundang pertolongan
Allah swt adalah dengan TOTAL GRATEFUL. Atau bahasa

mudahnya adalah dengan bersyukur kepada Allah swt.
Karena masalah Allah hadirkan dalam hidup Anda agar kita
bisa kembali kepada-Nya.
Lalu bagaimana caranya agar diri kita senantiasa menjadi

orang yang ahli Syukur. Ini ada beberapa kiat yang bisa
Anda lakukan untuk menjadi orang yang penuh syukur.
• Pertama : Berdo’a kepada Allah swt agar dijadikan dan

dibantu untuk menjadi ahli Syukur.
Nggak ada yang bisa bikin Anda menjadi bersyukur kecuali

Allah jualah yang menghendaki kita untuk menjadi ahli
syukur. Maka berdoalah supaya menjadi orang yang
bersyukur atas nikmat-Nya.
Rasulullah mengajarkan kita sebuah do’a.
Allahumma A’inni Ala zikrika wa syukrika wa husni

ibadatik
Ya Allah, bantulah diriku untuk senantiasa berzikir
kepadamu, dan bersyukur dan beribadah dengan
sebaik-baiknya.
Ada lagi doa yang sangat bagus :
Ya Allah berikanlah aku inspirasi untuk tetap mensyukuri

nikmat Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada orang tuaku dan untuk mengajarkan amal saleh
yang Engaku Ridhoi. Dan masukkanlah aku dengan
rahmat Mu ke dalam golongan hamba hamba yang saleh
(QS. An Naml 19)

• Kedua : Me Time with Allah swt
Me time itu adalah waktu berduaan dengan Allah swt.

Waktu tempat kita merenungi dan mengakui bahwa semua
milik-Nya dan semua yang ada adalah titipan dari Nya.
Istilah kerennya muhasabah diri. Dan waktu yang paling

enak adalah waktu sebelum subuh atau setelah subuh. Di
saat itu perbanyaklah berzikir dan mengingat kebaikan-
kebaikan yang Allah berikan kepada Anda.
Saya pernah mendengar ceramah Ustadz Dr. Agus

Setiawan. Beliau bercerita tentang para sahabat Rasulullah
saw yang mendengar sebuah doa dari seorang hamba Allah
yang tangan dan kaki buntung.
Ia berdoa “ Ya Allah kekalkanlah aku menjadi hamba Mu

yang bersyukur karena Engkau telah melebihkan aku dari
hamba yang lainnya.”
Sahabat yang lain merasa aneh. Karena hamba Allah ini

ternyata kaki dan tanganya buntung. Bahkan ia pun tinggal
di gubuk yang sudah reot. Ketika ditanya kenapa engkau
berdo’a seperti itu?
Hamba Allah ini menjawab : Wahai saudaraku..bukankah

mudah bagi Allah untuk mengirimkan angin untuk
menghancurkan rumahku. Bukankah mudah bagi Allah
untuk mengirimkan binatang buas dan masuk ke dalam
rumahku dan memangsa diriku. Tapi Allah tidak lakukan
kepada diriku. Bukankah Allah telah melebihkan diriku dari
hamba yang lain.

• Ketiga : Waspadalah kepada nikmat
Saat saya mengetikkan tulisan ini, nikmat Allah

itu tak pernah berhenti mengalir kepada saya dan
Anda semua. Meskipun kita banyak melakukan dosa
kepada Allah. Namun Allah tak pernah memutuskan
nikmatNya kepada kita.
Nikmat bisa bernafas, nikmat udara, nikmat cahaya

matahari, nikmat pekerjaan, bisnis, keluarga,
kendaraan . Duh, nggak kehitung semua nikmat yang
Allah berikan kepada kita.
Dan nikmat yang sering kita lupakan adalah nikmat

sehat. Kita baru merasakan nikmat sehat ini baru
ketika ditimpa sakit.
Ingat -ingatlah semua nikmat yang ada pada Anda. Itu

semuanya adalah pemberian Allah swt.
• Keempat : Refleksi Syukur
Rasulullah saw mengatakan : barang siapa yang tidak

bersyukur kepada manusia maka dia tidak bersyukur
kepada Allah swt.
Bersyukur kepada manusia disini adalah berterima

kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita.
Ketika ada yang memberikan ilmu, bantuan berupa

uang, pikiran, tenaganya kepada Anda. Maka
ucapkanlah terima kasih. Bahkan lebih baik jika
mengucapkan Jazakumullah khairan (Semoga Allah
membalas dengan kebaikan).

KESEMBILAN: MERANTAULAH KARENA ALLAH,
MAKA REZEKIMU AKAN BERTAMBAH!
Sebelumnya saya akan menceritakan sedikit kisah

perjalanan hidup saya dari tamat SD sampai saat ini.
Saya menyelesaikan pendidikan SD pada tahun 2001 di

sebuah kampung kecil di Kabupaten Kuantan Singingi
Provinsi Riau. Saat itu yang terbayang dalam benak
saya adalah melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Yaitu
melanjutkan ke sebuah pesantren. Pesantren ini jaraknya
cukup jauh dari rumah saya.
Sehingga saat itu saya hanya dibolehkan pulang ke rumah

hanya sekali sebulan. Di awal-awal merantau jauh dari
keluarga emang berat. Tapi lama-kelamaan saya merasa
betah di pesantren.
Usai tamat MTs di pesantren, saya merantau lebih jauh lagi,

yaitu ke Sumatera Barat. Tepatnya di kota Padangpanjang.
Disana saya kembali menimba ilmu agama di Pesantren
Thawalib selama lebih kurang 3 tahun.
Tak puas dengan ilmu agama yang saya dapat di sana,saya

kembali berazzam untuk bisa melanjutkan pendidikan S1
ke luar negeri. Yaitu ke universitas Islam tertua di dunia, Al
Azhar University di kota Kairo, ibukotanya Mesir. Disanalah
saya mendapat banyak inspirasi untuk menjadi lebih baik.
Bertemu dengan banyak orang dari berbagai provinsi di
Indonesia bahkan bertemu dengan banyak orang dari
mancanegara.
Sampai akhirnya selesai dari S1 di Mesir saya meminang

seorang gadis Sunda. Tepatnya di sebuah kota sejuk

Cianjur-Jawa Barat. Dan saya memutuskan untuk
merantau di Pulau Jawa ini.
Begitulah kawan-kawan ceritanya…hehe
Cerita saya di atas berkaitan dengan tema yang saya tulis

kali ini. Saya ingin menceritakan rahasia rezeki satu lagi
yaitu MERANTAU KARENA ALLAH‫ﷻ‬.
Merantau karena Allah ‫ﷻ‬ini erat sekali kaitannya dengan

rezeki yang banyak. Hal ini sesuai dengan Firman Allah‫ﷻ‬
dalam Al-Quran:
ِ َْ‫يَجدْفِي الأ‬
‫رْض مُرَاغَمًا َكثِريًاوَسَعَ ًة‬ َّ‫ِيل ه‬
ِ ِ‫الل‬ ِ
ِ ‫يُهَاجرْفِي سَب‬ ‫وَمَن‬
Artinya, “Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya

ia akan mendapat di muka bumi ini tempat hijrah yang
banyak dan REZEKI YANG BANYAK.” (QS. An-Nisa’: 100).
Ibnu Abbas menjelaskan ayat di atas “bahwa berhijrah

dari satu tempat ke tempat yang lain, dan maksud kalimat
“wasa’ah” adalah rezeki.
Jadi jika Anda ingin diberi rezeki yang banyak oleh Allah
‫ﷻ‬, maka merantaulah di jalan Allah‫ﷻ‬. Merantau di jalan
Allah ‫ﷻ‬itu bisa dengan bekerja atau berdagang di tempat
yang lain. Karena boleh jadi produk kita kurang dihargai di
kampung halaman,tapi jika dijual di kota lain akan lebih
berharga. Seperti Rasulullah ‫ ﷺ‬yang menyerukan dakwah
Islam di kota kelahirannya Makkah. Hingga akhirnya beliau
berhijrah ke Kota Madinah yang menerima dakwah beliau
disana.

Bercerita tentang merantau karena Allah ‫ﷻ‬ini, saya
teringat para sahabat Nabi yang hijrah dari kota Makkah
ke Madinah. Lihatlah bagaimana mereka meninggalkan
rumah-rumah dan tanah kelahiran mereka di kota Makkah
ke Kota Madinah. Lalu Allah ‫ﷻ‬menggantinya dengan
berbagai kemenangan dan menjadikan mereka penguasa di
muka bumi. Baik di barat maupun di timur.
Tentang dahsyatnya merantau, ada syair yang luar biasa

dari Imam Syafi’i:
‫اغتَ ِر ِب‬
ْ ‫ان َو‬
َ‫ط‬ َ ‫اح ٍةَف َد ِع أْال َْو‬ ِ
َ ‫م ْن َر‬ ‫َم ِافي اْل ُمَقا ِم ِل ِذ ْي َعْق ٍل َوِذيأ ََد ٍب‬
‫ص ِب‬ ِ ‫و ْانص ْب َفِإ َّن َل ِذ ْي َذاْل َع ْي‬

َّ ‫ش ِفي‬ ‫َس ِاف ْرتَ ِج ْد ِع َوضاً َع َّم ْن تَُف ِارُق ُه‬
َ ‫الن‬ َ َ
‫اب َ إوِ� ْن َل ْم َي ْج ِرَل ْم َي ِط ِب‬
َ ‫ط‬َ ‫ال‬ ِ
َ ‫إ ْن َس‬
ِ ‫ِإِّني أرَيت وُقوف اْلم‬
ُ‫اءيْفس ُد ه‬
ُ َ َ ْ ُ َُْ
ِ ‫س َلم ي‬
‫ص ِب‬ ِ ِ
ُ ْ ِ ‫اق اْلَق ْو‬
ُ ‫الس ْه ُم َل ْواَلف َر‬
َّ ‫اق اْل َغاب َماا ْفتََرَس ْت َو‬
ُ ‫األ ُْس ُدَل ْو اَلف َر‬
‫اس ِم ْن ُع ْج ٍم َو ِم ْن َع َر ِب‬ َّ ‫لمَّل َه‬ ِ ِ ِ َّ
ُ ‫االن‬ َ ‫َوالش ْم ُس َل ْوَوَقَفت ْفي اْلُفْلك َدائ َم ًة‬
َ ‫ض ِه َن ْوعٌ ِم َن اْل َح‬
‫ط ِب‬ ِ ‫اكِن ِ ه و اْلعودَفي أَر‬
ْ ُ ُْ َ
ِ ‫اب مْلًقى ِفي أَم‬
َ
ِ ُّ ِ
ُ ‫َو التّْب ُرَكالت ْر‬
َّ ‫و ِإن تَ َغ َّرب َذاك ع َّزك‬
‫الذ َه ِب‬ ْ ‫اع َّزَم‬
‫طَلُب ُه‬ َّ َ‫َفِإ ْن ت‬
َ َ َ َ َ ‫غر َب َه َذ‬
Artinya:
Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di

kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan hidup asing (di negeri orang)

Merantaulah, sungguh engkau akan dapat pengganti dari
orang-orang yang engkau tinggalkan
Berlelah-lelahlah.Sungguh manisnya hidup terasa setelah
lelah berjuang
Aku melihat air yang tergenang menjadi rusak
Jika ia mengalir akan jernih, jika tidak, ia akan menjadi
keruh
Singa jika tak tinggalkan sarang, tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tak tinggalkan busur, tak akam kena
sasaran
Matahari, jika hanya diam (tidak bergerak )di langit
Tentu manusia akan bosan padanya
Bijih emas tak ada bedanya dengan tanah di tempatnya
(sebelum ditambang)
Kayu yang hanya di tanah hanya akan menjadi kayu bakar
Jika kayu itu keluar dari hutan, nilainya akan tinggi dan
banyak yang meminta
Jika bijih emas memisahkan diri (dari tanah), barulah ia
dihargai sebagai emas murni
Ya, seperti emas, jika hanya di tanah saja, ia sama saja

seperti tanah yang tidak ada harganya. Tapi jika ia keluar
dari tanah, ditempa, barulah ia menjadi emas murni yang
sangat mahal harganya. Begitu juga manusia, semakin
jauh dia merantau di muka bumi, maka akan semakin
dibukakan pintu rezeki oleh Allah ‫ﷻ‬untuknya.
Mas Ippo Santosa juga bilang bahwa banyak sekali hikmah

yang akan Anda dapatkan ketika merantau.Diantaranya
mengasah otak kanan, membuka wawasan, mengundang

gagasan, menambah pertemanan, memompa semangat,
meningkatkan taraf hidup, meningkatkan persaingan.
MasyaAllah…
Luar biasa sekali manfaat yang akan Anda dapat jika

merantau ke daerah lain.Nggak percaya? Lihat aja orang-
orang Padang. Mereka tak hanya merantau di seluruh
pelosok nusantara bahkan dunia. Ketika saya kuliah di
Mesir, banyak juga teman-teman saya orang Padang yang
bikin restoran Padang di Kairo. Nggak heran setiap kali
lebaran orang-orang Padang “Pulang Kampuang” dengan
membawa mobil-mobil keren.
So, kata kuncinya MERANTAULAH KARENA ALLAH ‫ﷻ‬

MAKA REZEKIMU AKAN BERTAMBAH
KESEPULUH: SEDEKAH MELIPATGANDAKAN

UANG
Tadi sore saya membaca Al-Qur’an surat At-Thalaq.

Yah surat ini ada pada juz 28. Dan salah satu surat yang
menceritakan tentang “Keajabain Rezeki”.
Sebenarnya ada satu ayat yang sangat dahsyat sekali dalam

surat ini. Semua ayatnya dahsyat. Tapi ada satu ayat yang
menceritakan tentang cara meluaskan rezeki dengan cepat.
Mau tahu?
Coba deh…kawan-kawan buka dulu Al-Qur’annya…dan
buka surah At-Thalaq. Silahkan baca dan renungi makna
yang terkandung dalam surat At-Thalaq ini.

Baiklah. Saya akan bahas satu aja tentang keajaiban rezeki
dalam ayat ini.
Tepatnya pada ayat yang ke 7:
َّ‫َو َم� ْ�ن ُق ِد َرَعَل ْي ِه ِرْزُق� ُ�ه َفْلُي ْن ِف ْق ِم َّماآتَاهُ ه‬

ۚ ُ‫للا‬ ۖ ‫وس� َ�ع� ٍ�ة ِم� ْ�ن َس َعِت ِه‬ ِ ِ
َ ‫لُي ْنف ْق ُذ‬
َّ‫ا‬ ِ
‫للاُ َب ْع َد ُع ْس ٍرُي ْس ًار‬َّ‫ۚ َسَي ْج َع ُل ه‬ َ َ‫للاُ َنْف ًساِإل َماآت‬
‫اها‬ ُ ‫اَل ُي َكّل‬
َّ‫ف ه‬
Artinya,“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah

menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan
rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang
diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban
kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan
kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan
sesudah kesempitan.” (QS. Ath-Thalaq: 7).
Anda mendapatkan sesuatu yang aneh dalam ayat ini?

Bagi saya ayat ini sangat ajaib. Coba deh kawan-kawan
pahami betul ayat ini. Ayat ini menceritakan siapa yang
disempitkan rezekinya hendaklah memberikan nafkah dari
harta yang diberikan Allah ‫ﷻ‬padanya.
Artinya apa? Jadi ketika lagi kekurangan harta malah kita

disuruh untuk menginfakkan harta. Aneh kan?
Tapi disinilah letak keajaibannya. Dalam ayat ini dijelaskan

karakter orang yang akan diberikan kemudahan oleh Allah
‫ﷻ‬. Yaitu orang yang mementingkan orang lain dari pada
dirinya sendiri.
Hal ini dicontohkan oleh para sahabat Rasulullah‫ﷺ‬. Yaitu

kaum Anshar ketika mereka menerima kaum Muhajirin
dari Kota Makkah. Mereka berlomba-lomba untuk
memberikan harta mereka kepada saudara mereka yang

berhijrah ke kota Madinah. Meskipun keadaan mereka
sebenarnya juga membutuhkan.
MasyaAllah…
Keajaiban Rezeki itu sangat dekat dengan kita. Tapi tak

banyak yang mau mempraktikkan ilmu ini. Berat memang
memberikan harta yang sebenarnya kita juga butuh pada
harta tersebut.Disinilah Allah ‫ﷻ‬berikan keajaiban Rezeki
tersebut.
Ingat. Akhir ayat dari surat Atthalaq ayat 7 itu menyatakan,

“Maka Allah akan memberikan kemudahan setelah
kesempitan.”
Semoga kita menjadi orang yang memiliki karakter

dalam ayat 7 tersebut. Dan berhak menjadi orang yang
dimudahkan hidupnya oleh Allah ‫ﷻ‬.
Harta tidak akan berkurang karena sedekah. Justru harta

akan kekal dengan sedekah. Suatu hari Nabi Muhammad
‫ ﷺ‬menyembelih kambing. Nabi menyedekahkan semua,
kecuali salah satu kaki dari kambing tersebut. Ketika itu
ummul mukminin Aisyah r.a. mengomentari, “Semua telah
habis, kecuali kakinya yang tersisa.” Mendengar ini, Nabi
justru berkata sebaliknya, “Semua telah tersisa, yang habis
adalah kakinya.”
Artinya, yang kita sedekahkah, itulah harta yang benar-

benar milik kita dan tersisa hingga hari kiamat. Harta yang
disedekahkan, tidaklah mengurangi harta kita. Tapi justru
mengekalkan harta kita hingga hari kiamat.
Nabi berjanji:

‫ص َدَقة‬ ٍِ
َ ‫ال َع ْبدم ْن‬
ُ ‫ص َم‬
َ ‫َم َانَق‬
Artinya, “Sungguh harta seorang hamba tidak akan
berkurang karena sedekah.” (HR. At-Tarmizi).
Allah berjanji mengganti setiap harta yang disedekahkan
seorang hamba:
‫ين‬ َّ ‫َنفْقتُم ِّمن َش ْي ٍءَف ُه َوُي ْخِلُف ُه ۖ َو ُه َو َخ ْي ُر‬

َ ‫الرِازِق‬ َ ‫َو َماأ‬
Artinya, “Apapun yang kalian sedekahkan, maka Allah
akan menggantikannya. Sesungguhnya Allah sebaik-baik
pemberi rezeki.” (QS. Saba: 39).
Dan manusia tidak akan mendapatkan kebaikan dalam

hidupnya, dalam rezekinya, hingga ia menyedekahkan
seseuatu yang ia cintai. Allah menjelaskan:
‫يم‬ ِ ِ َّ‫امن َشي ٍءَفِإن ه‬

ِ ‫ام َّماتُ ِحبُّون وماتُ ِنفُقو‬
ِ ‫َلن تَناُلوااْلِب َّرحتَّى تُ ِنفُقو‬
ٌ ‫للا به َعل‬ ّ ْ ََ َ َ َ
Artinya, “Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, hingga
kalian bersedekah dari apa-apa yang kalian cintai. Dan
apapun yang kalian sedekahkan, sesungguhnya Allah
mengetahuinya.” (QS. Al-Baqarah: 92).
Dan yang terakhir, Allah berjanji melipatgandakan harta

orang-orang yang bersedakah dengan kelipatan tak
terhingga. Peningkatan rezeki yang sangat dahsyat:
ٍ ‫للاِ كمثَ ِل حب‬

‫َّةأ َْنَبتَ ْت َس ْب َع َسَناِب َل‬ ِ ِ ِ ِ ِ َّ
ْ ‫ين ُي ْنفُقون‬
َ َ َ َّ‫أم َواَل ُه ْم في َسبيل ه‬ َ ‫َمثَ ُل الذ‬
ِ ِ َّ‫اعف ِلمن ي َشاءو ه‬ ِ ‫للا ي‬ ٍ ٍِ ِ
ٌ ‫للاُ َواس ٌع َعل‬
‫يم‬ َُ َ ْ َ ُ ‫ض‬ َ ُ ُ َّ‫في ُك ِّل ُس ْنُبَلةمَئ ُة َحبَّة َو ه‬

Artinya, “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan
hartanya di jalan Allah, bagaikan sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh butir benih. Pada setiap benih, akan
melahirkan sertus biji. Dan Allah melipatgandakan bagi
siapa saja yang Allah kehendaki. Dan Allah Maha Luas dan
Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).
Rekening Ghaib
Udah sering banget kita dengar bahwa sedekah akan
melipatgandakan rezeki. Ada cara banyak sedekah kreatif,
di antaranya:
• Beli sarung atau mukena setelah itu kita sedekahkan

ke masjid yang ramai di tempat Anda.
• Memberi sumbangan ke masjid yang sedang
direnovasi.
• Beli Al-Qur’an lalu letakkan di masjid-masjid atau di
rumah-rumah tahfdiz
• Bersedekah kepada madrasah atau TPA yang
mengajarkan Al-Qur’an.
• Beli nasi bungkus lalu berikan kepada orang yang
membutuhkan seperti pedagang kecil, tukang sapu
jalanan atau tukang becak.
KESEBELAS: MIHRAB REZEKI
Baiklah pembahasan kita kali ini tentang IBADAH

SEPENUH HATI. Kenapa harus ibadah sepenuh hati?
Karena ini erat kaitannya dengan rezeki. Ibadah itu harus
sepenuh hati, bukan setengah hati.
Masih ingat dengan Kisah Sayyidah Maryam. Ya,ibunda

dari Nabi Isa AS. Sayyidah Maryam terkenal dengan wanita
yang suci dan sangat taat kepada Allah‫ﷻ‬.
Dalam surat Ali Imran ayat 36 Allah‫ﷻ‬menceritakan kisah

Sayyidah Maryam ini. Nabi Zakaria adalah mengasuh
Sayyidah Maryam. Ketika Nabi Zakariya masuk ke dalam
Mihrab tempat ibadah Sayyidah Maryam, ia mendapatkan
begitu banyak rezeki. Disebut dalam tafsir Al-Munir, bahwa
rezeki itu berupa buah-buah yang ada di musim panas
ketika musim dingin. Dan buah-buahan musim dingin
ketika musim panas.
Nabi Zakaria heran, dari mana rezeki itu ia dapatkan? Lalu

ia bertanya kepada Sayyidah Maryam…dari mana rezeki
ini wahai Maryam?Sayyidah Maryam menjawab: “Ini
semuanya dari sisi Allah ‫ﷻ‬.”
Masya Allah...begitu mudahnya bagi Allah ‫ ﷻ‬untuk

memberi rezeki kepada siapa saja yang ia kehendaki. Tapi
tentu saja ada syarat-syarat yang harus kita lakukan jika
ingin mendapatkan rezeki yang banyak dari Allah ‫ﷻ‬.
Salah satunya adalah dengan ibadah sepenuh hati. Ibadah
yang benar-benar khusyu’. Bukan sekedar menggugurkan
kewajiban saja, sebagaimana ibadah yang dilakukan oleh
Sayyidah Maryam.
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda dalam hadist Qudsi: Allah ‫ﷻ‬

berfirman: wahai manusia, kosongkanlah hatimu untuk
beribadah kepada-Ku. Maka akan Aku penuhi kekayaan
dalam hatimu dan kututup kemisikinanmu. Bila kamu
tidak melakukannya maka Aku akan memenuhi kedua
tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku tutup
kemiskinanmu.”

MasyaAllah…
Betapa seringnya diri kita saat shalat masih memikirkan

omset hari ini berapa? Pelanggan belum dihubungi, atau
suplier dan lain sebagainya. Hati kita masih berpikir
tentang dunia dalam shalat.
Ini adalah nasehat buat diri saya dan Anda semua. Jika
setelah menyelesaikan urusan dunia. Maka fokuslah
untuk ibadah kepada Nya. Bacalah Al-Qur’an dengan
sepenuh hati. Shalatlah dengan penuh kehusyu’an. Karena
yang memberikan Anda Rezeki bukan pelanggan. Sekali
lagi bukan pelanggan Anda. Tapi Allah ‫ﷻ‬. Dialah yang
memberikan Anda rezeki dan menggerakan hati pelanggan
untuk belanja dengan kita.
Jadi setiap selesai urusan dunia Anda, bersegeralah untuk

ibadah dengan sebenar-benarnya. Kosongkan hatimu, serta
sucikan niatmu untuk ibadah kepada-Nya.
Ada sebuah mahfuzhat (pepatah arab) yang bagus tentang

ini:
‫إذا فرغت من امور الدنياك فانصب في عبادة ربك‬

“Jika kau telah menyelesaikan semua urusan duniamu,
maka segeralah sibukkanlah dirimu untuk ibadah kepada
Tuhanmu.”
Oleh sebab itu Rasulullah ‫ﷺ‬menyuruh kita untuk makan

terlebih dahulu jika sudah dihidangkan, kemudian baru
melakukan shalat, agar shalat menjadi khusyu’. Rasul
bersabda:

‫اء‬ ِ
ِ ‫ابالع َش‬ َّ ‫اءوأ ُِق ْي َمت‬ ِ ِ
َ ‫الصلاَ ةَف ْاب َد ُؤْو‬ َ ‫الع َش‬
َ ‫إ َذ ُاوض َع‬
Artinya, “Dari Asiyah r.a. berkata, Rasululllah ‫ ﷺ‬bersabda,
“Jika telah dihidangkan makan malam, kemudian telah
datang waktu shalat isya, maka dahulukanlah makan
malam.”(HR. Bukhari dan Muslim).
Saya jadi ingat quote yang ditulis kang Dewa:
“Jangan hanya sekedar jago jualan,

tapi juga jago hafalan.”
Ya…jangan sampe gara-gara bisnis, lupa baca Al-Qur’an,

lupa hafal Al-Qur’an. Jika itu yang Anda lakukan maka kata
Allah ‫ﷻ‬siap-siap Aku akan menyibukkanmu dan tidak akan
menutup kemiskinanmu.
Allah Selalu Mengabulkan Do’aku Kecuali Satu Hal

Saya benar-benar tersentuh ketika membaca kisah ini.
Mudah-mudahan kita bisa mengambil pelajaran dari kisah
ini. Karena kisah orang orang yang hidupnya senantiasa
ditolong oleh Allah ‫ﷻ‬.
Imam Ibnul Jauzi menulis sebuah buku tentang Imam

Ahmad. Beliau menceritakan tentang pentingnya zikir
harian.
Imam Ahmad adalah seorang ulama yang sangat terkenal.

Baik sebelum atau sesudah datangnya fitnah kepada beliau.
Selama hidupnya Imam Adzahabi mengatakan bahwa ia
memiliki banyak pelayat pada masa itu. Dalam satu hari 1.3
juta orang datang untuk berdo’a untuknya.

Subhanallah betapa disukai dan dicintainya beliau. Beliau
selalu menutup wajahnya ketika bepergian. Sehingga orang
tidak mengenalnya.
Suatu hari ia bepergian ke Syam. Dalam perjalan ia

berhenti sejenak di masjid untuk berisitrahat. Penjaga
Masjid berkata kepadanya.
“Keluar kau, masjid ini sudah tutup.”
Saya tidak punya tempat untuk pergi kata Imam Ahmad.
Pergilah..keluar…kata penjaga..
Sebenarya bisa saja ia berkata. Saya adalah Imam Ahmad

tapi ternyata tidak. Justru sebaliknya. Beliau mengemas
barang-barangnya dan pergi menuju tangga masjid
untuk isirahat. Penjaga datang dari luar dan mengatakan
kepadanya untuk turun tangga dan pergi ke tempat lain.
Imam Ahmad tidak tahu harus berbuat apa.
Penjaga tersebut memegang kaki Imam Ahmad dan

menyeretnya ke tengah jalan.
“Baiklah saya pergi”.
Kata Imam Ahmad sambil menahan sakit.
Kemudian, ada seorang tukang roti yang memiliki toko roti

di seberang jalan melihat Imam Ahmad dan berkata. Anda
dapat bermalam di toko roti saya. Saya akan melakukan
beberapa pekerjaan. . Sementara itu Anda bisa beristirahat
di sini. Tukang roti itu menunjukkan tempat istirahat Imam
Ahmad.

Imam Ahmad mengamati orang tersebut. Dia mencampur
adonan kemudian memasukkannya ke dalam oven.
Di setiap proses membuat kue, menguleni, mencetak,
memanggang dan seterusnya. Si tukang roti berucap :
Subhanllah, Alhamdulillah, Laa ilaha illallah, Allahu Akbar…

Imam Ahmad terkejut, ia berpikir biasanya orang-orang

akan merasa bosan ketika berzikir, baik ketika tahajud,
itikaf, dan ibadah lainnya. Tapi orang ini selalu melakukan
zikir setiap saat di tempat kerjanya.
Imam Ahmad kemudian bertanya kepadanya. “Sudah

berapa lama engkau melakukan hal ini? Dia menjawab : Hal
yang mana?
Berzikir kepada Allah jawab beliau.
Seumur hidupku
Lalu Imam Ahmad bertanya kepadanya. Apa yang Allah

berikan dari semua zikir yang engkau lakukan setiap hari
ini. Apa hasilnya?
Ma dautuha ilallah li syai’in, illa a’tani iyyaya..
( Apa saja yang saya pinta kepada Allah, semua pasti

dikabulkan olehNya.
Imam Ahmad berkata : Subhanallah…setiap engkau berdoa

Allah pasti mengabulkannya?

Pria itu mengulangi “Saya selalu meminta kepada Allah dan
Dia pasti memberikannya padaku…kecuali satu hal ini..
Imam Ahmad berkata “apa itu?”
Ia berkata : Saya ingin punya kesempatan untuk bertemu

dengan Imam Ahmad
Imam Ahmad tak kuat menahan haru. Ia menangis

hingga meneteskan air mata. Subhanallah! Allah telah
membawamu, Ahmad. Allah menyeret kaki Ahmad ke toko
roti Anda. Kalo bukan untuk Anda saya bisa tidur tenang di
masjid..
Subhanallah…
‫ض ُّرًعا َو ِخ َيف ًة َوُدو َن اْل َج ْه ِر ِم َن اْلَق ْو ِل ِباْل ُغ ُدِّو‬

َ َ‫ت‬ ‫َّك ِفي َنْف ِس َك‬ َ ‫َوا ْذ ُك ْر َرب‬
‫ين‬ ِِ
َ ‫اْل َغافل‬ ‫ال َواَل تَ ُك ْن ِم َن‬
ِ ‫و آْالص‬
َ َ
“Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan
merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak
mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan
janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai.”
Masya Allah..
Lihatlah kawan kawan bagaimana Allah akan mengabulkan

doa seorang hambanya yang senantiasa berzikir kepada
Allah ‫ﷻ‬.
Allah udah bilang sama hambaNya.
“Ingatlah kepada-Ku maka Aku akan ingat kepadamu”

Jadi kapanpun kita membutuhkan pertolongan Allah ‫ﷻ‬.
Maka Allah akan segera menolong hidup kita.
Ketika kita membutuhkan rezeki, ketika kita butuh uang

untuk membayar hutang. Banyaklah berzikir kepadaNya.
Karena inilah satu satunya perintah yang Allah perintahkan
untuk melakukan sebanyak banyaknya.
Zikir itu intinya menghadirkan keagungan Allah ‫ ﷻ‬di hati

kita dengan lafazh lafazah tertentu dan banyak meminta
kepadaNya.
Rasulullah ‫ ﷺ‬pernah mengatakan bahwa:
“Perumpaan orang yang berzikir kepada Allah ‫ ﷻ‬dengan

orang yang tidak berzikir kepada Allah ‫ ﷻ‬seperti orang yang
hidup dan orang yang mati”.
Jadi perbedaan antara orang yang hidup sama orang yang

mati adalah orang yang berzikir atau tidak. Disinilah
bedanya. Orang yang banyak berzikir adalah orang yang
hidup. Sedangkan orang yang tidak berzikir adalah orang
orang yang lalai dan orang yang mati.
Sahabat Muadz bin Jabal pernah mengatakan bahwa

tidaklah yang disesalkan oleh para penghuni surga itu
adalah berlalunya waktu tanpa di isi dengan zikir kepada
Allah ‫ﷻ‬.
Hal ini dikarenakan karena besarnya ganjaran yang Allah

berikan kepada orang orang yang berzikir kepada Allah ‫ﷻ‬.
Fudhail rahimahullah pernang mengatakan telah sampai

kepada Kami bahwa Allah mengatakan : Wahai hambaku,
berzikirlah kepadaKu setelah subuh dan setelah ashar.

Maka Aku cukupkan kamu di antara keduanya.
Ada lagi kisah yang tak kalah menariknya :
Ini kisah tentang Nabi Daud Alaihissalam yang ketika

sedang membaca zabur. Ia melihat seorang cacing merah
di atas tanah. Dalam hatinya ia berkata : untuk apa Allah ‫ﷻ‬
menciptakan makhluk ini?
Dengan izin Allah ‫ ﷻ‬cacing itu tiba tiba bisa berkata :
Wahai nabi Allah…

Adapun siangku. Allah memerintahkan aku utuk membaca
Subhallah wal hamdulillah wa la ilaha llah wallahu akbar.
Sebanyak 1000 x.
Ada malamku Allah memerintahkan aku untuk membaca
Allahumma sholi ala muhamad An nabii ummi wa ala alihi wa
shohbihiii wa sallim 1000 x.
Akibat Terlalu Percaya Laa Haula wala Quwwata illa

Billah.
Kisah ini saya dengerin dari ceramahnya Ustadz Hanan
Attaki.
Ceritanya begini. Suatu ketika ada seorang bapak-bapak

datang kepada Rasulullah ‫ﷺ‬. Ia mengatakan bahwa anaknya
ditawan oleh musuh kaum muslimin. Dan musuh meminta
tebusan 100 dinar. 100 dinar itu kira kira kalo dirupiahkan
bisa 250 juta lebih. Dan jika tidak diberikan terbusan
tersebut maka anaknya akan dipenggal oleh musuh.
Ia pun datang kepada Rasulullah dan menceritakan kisah

anaknya tadi.

Si bapak ini berharap barang kali ada sahabat Rasulullah
‫ ﷺ‬yang kaya raya bisa meminjamkan atau bahkan
memberikannya uang. Tapi waktu itu para sahabat
banyak sedang tidak ada di Madinah. Akhirnya Rasulullah
memberikannya sebuah amalan zikir. Yaitu bacaan zikir
Lahaula wala quwwata illa billah.
Tiada daya upaya selain dari pertolongan Allah ‫ﷻ‬.
Si bapak tadi langsung mengatakan :
“Insya Allah ya Rasulullah saya akan mengamalkan zikir

ini.”
Perhatikan kekuatan iman dari bapak ini, tanpa banyak

nanya lagi bapak ini langsung ngamalin zikir ini.
Kalo kita mungkin balik nanya ke Rasulullah, Insya Allah ya

Rasulullah, tapi Utsman nya ada nggak Rasulullah? Hehe
Dan pada malam hari tanpa disangka si anak yang ditawan

oleh musuh tadi pulang dalam keadaan selamat. Ia pun
pulang tidak sendirian tapi dengan membawa 100 ekor
domba.
Masya Allah…
Ketika ditanya oleh bapaknya kenapa bisa pulang dengan

selamat?
Ia pun menjawab bahwa tadi siang para penjaga tertidur

dan tali pengikatnya tiba-tiba kendor dan dengan mudah
bisa melepaskannya.
Dan akhirnya anak muda bisa kembali pulang dengan

selamat bahkan dengan membawa harta ghanimah yang
banyak.
Maka ini menjadi pelajaran bagi kita. Jika ingin hidup

Anda ditolong oleh Allah ‫ﷻ‬. Dari segala kesempitan dan
kesusahan maka perbanyaklah dalam memabaca zikir ini.
Lahaula wala quwwata illa billah…
Keajaiban Subuh
Anda mau hidup yang berubah?

Hidup yang lebih bahagia dari pada saat ini?
Hidup yang penuh dengan keberkahan?
Hidup dengan rezeki yang melimpah dari Allah ‫?ﷻ‬
Mau tahu rahasianya…
Rahasianya ada pada waktu subuh…Jika Anda memulai

waktu subuh ini dengan ibadah dan ketaatan kepadaNya.
Maka hidup akan berubah Insya Allah.
Allah yang akan merubah nasib Anda. Karena hari itu

ditentukan dengan subuh. Jika seseorang memulai harinya
dengan ketaatan kepada Nya. Maka ia akan mudah untuk
mendapatkan rezeki yang melimpah dari Nya.
Baiklah saya akan beritahu Anda tentang rahasia subuh ini.

Kenapa saya katakan rahasia. Karena banyak orang yang
tidak tahu tentang keutamaan dan keajaiban shalat subuh
ini.
Saya akan mulai dengan hadits yang mulia,

“Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda : Barang siapa yang sholat subuh
berjamaah maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang
melaksanan shalat malam sepanjang malam.”
Allah…
Siapakah diantara kita yang bisa menunaikan shalat

sepanjang malam. Betapa lama dan cape tentunya. Tapi
pahala shalat sepanjang malam akan kita dapatkan jika kita
melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Kemudian Hadits Rasulullah ‫ ﷺ‬: barang siapa yang

melaksanakan shalat sunnah qobliah sebelum subuh maka
itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya.
Luar biasa kawan kawan…
Shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh aja pahalanya

lebih baik dari pada dunia dan seisinya.
Ada lagi yang lebih dahsyat …
Yaitu ketika muadzzin mengumandangkan adzan. Orang

yang mengikuti bacaan muadzzin. Kemudian setelahnya
diiringi dengan shalawat kepada Nabi ‫ ﷺ‬dan berdoa setelah
adzan. Maka ia akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah ‫ﷻ‬.
Meskipun dosanya seperti buih di lautan.
Trus, jangan lupa doa setelah selesai shalat subuh. Doa

minta ilmu yang bermafaat, rezeki yang baik dan amal
saleh yang diterima oleh Allah ‫ﷻ‬.
Bunyinya begini :
Allahumma inni as’aluka ilman nafi’an, wa rizqon

thoyyiban, wa amalan shalihan mutaqqabalan…
Ya Allah aku memohon kepada Mu ilmu yang bermanfaa’at.

Rezeki yang baik dan amal saleh yang diterima.
Dan yang lebih dahsyat lagi adalah “SEDEKAH SUBUH”.

Karena orang yang bersedekah pada waktu subuh itu
langsung di doakan oleh malaikat.
Malaikat berdo’a kepada Allah ‫ ﷻ‬: Allahumma a’ti munfiqon

khalafan, wa ati mumsikan talafan.
Ya Allah berikan ganti bagi orang yang bersedekah, dan

tahanlah orang yang kikir
Makanya alangkah baik jika setiap Anda memiliki tabungan

khusus akhirat. Tabungan khusus untuk infak. Yang Anda
berinfak setiap hari setiap selesai dari menunaikan shalat
subuh.
Saya jadi teringat kisah sahabat Abu Bakar setelah

selesai shalat subuh. Rasulullah ‫ ﷺ‬bertanya kepada para
sahabatnya.
Siapakah diantara kalian yang puasa pada hari ini?

Saya jawab Abu Bakar !
Siapakah yang berinfak pada pagi hari ini?
Saya jawab Abu Bakar!
Siapakah yang menjenguk orang sakit pada pagi hari ini?
Saya jawab Abu Bakar!

Maka Rasulullah ‫ﷺ‬ mengatakan barang siapa
yang melakukan kebajikan ini. Maka Allah ‫ ﷻ‬akan
memasukkannya ke dalam surga.
Semoga Allah ‫ ﷻ‬menjadikan kita sebagai orang orang

yang senantiasa istiqomah menjalankan shalat subuh
berjama’ah di masjid. Amin
www

7 CHAPTER SEVEN:
THE SECRET OF REZEKI
ALLAH‫ﷻ‬
Sudah lama saya ingin menulis tema ini. Karena inilah

point inti dari tulisan rezeki yang saya tulis. Karena yang
menerima rezeki itu adalah manusia. Maka bagaimana
caranya menjadi manusia-manusia yang menjadi magnet
yang bisa menarik rezeki tersebut dengan dahsyat.
Seperti yang saya tuliskan sebelumnya bahwa sumber

rezeki itu adalah dengan membahagiakan Allah ‫ ﷻ‬dan
membahagiakan manusia ciptaan-Nya. Maka dari sanalah
Allah ‫ ﷻ‬akan memberi rezeki yang mengalir deras kepada
kita.
Namun sebelum itu tentu kita sebagai manusia harus

memperbaiki diri. Menjadi manusia-manusia yang
senantiasa berbuat baik kepada orang lain. Manusia yang
jika ia hadir, ia membuat senang. Jika ia pergi, ia membuat
rindu. Perkataannya selalu dinanti untuk didengar. Apabila
dia berbisnis, maka orang akan sangat mudah dan senang
bertransaksi dengannya.

Makanya Kang Dewa Eka Prayogra pernah mengatakan
bahwa 80% orang membeli itu karena suka sama
penjualnya. Meskipun barang tersebut tidak terlalu
dibutuhkan. Tapi karena yang nawarinnya adalah orang
yang kita sukai, maka dengan suka rela membeli produk
orang tersebut.
Baiklah saya tidak akan memperpanjang mukadimah

lagi masalah ini. Karena ini adalah masalah yang amat
sangat penting kita bahas. Karena banyak orang di dunia
hanya mengejar kupu-kupu (dunia) ke sana kemari untuk
mendapatkan banyak kupu-kupu. Tapi ketika ia ingin
bermain dengan kupu-kupu tersebut malah kupu-kupu
tersebut terbang dari sangkarnya.
Tapi yang kita inginkan adalah membuat taman-taman

indah. Yang penuh dengan bunga-bunga. Hingga kupu-
kupu itu datang dengan sendirinya. Maka tugas kita saat
ini adalah membangun taman yang indah. Taman yang
nantinya didatangi oleh ratusan bahkan ribuan kupu-kupu.
Apa saja taman itu kang?
Baiklah…saya akan bocorkan kepada Anda.
PERTAMA: POSITIVE THINKING
Inilah kunci pertama jika Anda ingin menjadi manusia

magnet rezeki. Yap. Kita harus senantiasa positive thinking
dengan apa yang terjadi pada diri kita saat ini. Bahwa inilah
yang terbaik.Untuk melatihnya. Anda bisa mengucapkan
“bagus” di setiap kondisi yang Anda hadapi. Ini bagus.

Karena sesuatu yang tidak baik dalam pandangan kita
barang kali baik di hadapan Allah‫ﷻ‬. Begitu juga sebaliknya.
Sesuatu yang baik dalam pandangan kita,barang kali itu
tidak baik di hadapan Allah ‫ﷻ‬.
Ustadz Nasrullah dalam bukunya Rahasia Magnet rezeki

menulis bahwa hidup kita ini ditentukan dengan apa yang
kita pikirkan.Kalo kita berpikir baik dan bagus,maka hidup
kita juga akan baik dan bagus. Beliau sempat menjelaskan
tentang ilmu “Law of Projection”.
Apaan tuh ilmu Law of Projection…?
Anda pernah lihat projektor kan. Apa yang ada di layar

projektor persis sama dengan yang ada di layar laptop.
Begitulah kehidupan kita.Apa yang ada dalam pikiran kita.
Maka itulah yang kan menjadi kenyataan.
Imam Syahid Hasan Al-Banna mengatakan: “Mimpi

kemarin adalah kenyataan hari ini. Dan mimpi hari ini
adalah kenyataan di hari esok.”
Maka bermimpilah atau berpikirlah yang positif. Berpikir

bahwa kita adalah orang yang sudah sukses, orang yang
sudah bahagia, orang yang sudah kaya. Maka yakinlah apa
yang kita pikirkan kan menjadi kenyataan. Karena pikiran
adalah do’a. Dan setiap do’a akan di kabulkan oleh Allah ‫ﷻ‬.
“Berdoa’alah kepadaku maka akan Aku kabulkan”

Ingat…
Dikabulkan disini bukan berarti apa yang Anda minta

langsung Allah ‫ﷻ‬berikan. Tapi boleh jadi Anda minta
sesuatu ‘A’ misalnya Allah‫ ﷻ‬berikan Anda ‘B”. Karena dalam

pandangan Allah ‫ ﷻ‬yang B adalah lebih baik untuk Anda
saat ini.
Bisa jadi juga Anda minta “A” Allah ‫ﷻ‬berikan Anda “A”.
Dan bisa jadi juga Allah‫ ﷻ‬akan menyimpan kebaikan
doa tersebut untuk hari akhirat nanti. Bagi yang berbuat
baik Allah angkat derajatnya dengan doa tersebut, dan
bagi orang yang berbuat salah, maka Allah akan hapus
kesalahnnya dengan doa tersebut.Karena kita benar-benar
membutuhkan saldo amal yang cukup untuk bisa masuk ke
dalam surga Allah ‫ﷻ‬.
Dalam hadits Qudsi:
‫للاُ َعَل ْي ِه َو َسَّل َم‬

َّ‫صَّلى ه‬ َِّ ‫للا َع ْن ُه َقال َقال‬
َ ‫النب ُّي‬ َ َ
ِ ِ
ُ َّ‫َع ْن أَبي ُه َرْي َرَة َرض َي ه‬
‫ظ ِّن َع ْب ِديِبي‬ ِ ‫للا تَعاَلى أَن‬
َ ‫اع ْن َد‬ َ َ ُ َّ‫ول ه‬
ُ ‫َيُق‬
Artinya, “Dari Abi Hurairah r.a. berkata, Rasulullah ‫ﷺ‬
bersabda, bahwa Allah ‫ ﷻ‬Berfirman, “Aku sebagaimana
prangsaka hamba-Ku kepada-Ku...”(HR. Bukhari).
So, kalau kita berprangsaka baik kepada Allah‫ﷻ‬. Maka

Allah ‫ﷻ‬akan berikan yang terbaik.Dr. Ibrahim Elfiky pernah
menulis bahwa orang yang sukses itu adalah orang yang
yakin bahwa dirinya bisa suskses. Yah, orang yang tidak
yakin dirinya bisa sukses, maka idak mungkin ia bisa
meraih kesuksesan.
Ustadz Yusuf Mansur juga pernah bilang gini dalam

sebuah ceramahnya,“Kalo Anda sekarang lagi nggak punya
duit,maka yang Anda butuhkan bukan duit. Tapi keyakinan
bahwa Allah ‫ ﷻ‬akan membantu Anda.”

KEDUA: POSITIF FEELING
Sebelummnya saya sudah menulis tentang karakter

pertama dari Manusia Magnet Rezeki. Yah. Mereka adalah
orang-orang yang positig thinking dalam hidupnya.
Sehingga mereka menjadi orang-orang yang optimis dalam
hidup. Tak ada kata menyerah ketika menghadapi kesulitan
apapun dalam hidup. Sehingga keajaiban-keajaiaban pun
datang menghampiri mereka.
Sebab mereka adalah orang-orang yang tsiqahkepada Allah

‫ﷻ‬. Percaya bahwa Allah ‫ ﷻ‬adalah sebaik-baik penolong. Tak
ada yang lain. Titik!
Karakter kedua dari manusia Magnet Rezeki adalah-

POSITIF FEELING-
Anda tahu apa itu positif feeling? Yap. Positif feeling itu
adalah ketenangan jiwa dan ketenangan hati. Lebih lanjut
bisa dikatakan bahwa perasaanlah yang mengendalikan
pikiran. Jika perasaan positif, maka pikiran akan lebih
mudah positif dan sebaliknya.
Apapun yang terjadi dalam hidupnya. Manusia magnet

rezeki ini tetap kalem. Sabar dengan segala situasi dan
kondisi. Persis dengan apa yang disampaikan oleh
Rasulullah ‫ﷺ‬:
‫الص ْد َم ِة أْال ُْوَلى‬ َّ ‫الص ْد َم ِة أْال ُْوَلى َِّن َم‬

َّ ‫االص ْب ُرِع ْن َد‬ َّ ‫ِإَّن َم‬
َّ ‫االص ْب ُرِع ْن َد‬
Artinya, “Sesungguhnya sabar itu adalah pada hentakan
yang pertama.”(HR. Bukhari dan Muslim).

Ia senantiasa sabar dan berpositif feeling. Tak ada kata-
kata keluhan yang keluar dari mulutnya.Nah, untuk
menjadi orang yang positif feeling itu ada alatnya. Alatnya
adalah Al-Qur’an. MasyaAllah, ketika akan menuliskan
tentang Al-Qur’an ini tangan saya tiba-tiba menjadi berat
untuk menuliskannya. Karena saya merasa belum mampu
menjadi sahabat Al-Qur’an.
Al-Qur’an itu adalah kalamullah. Dan kalamullah itu
mempunyai energi yang luar biasa dahsyat. Meskipun
bentuk fisiknya hanya lembaran kertas dan tulisan Arab.
Tapi dibalik itu semua ada energi positif yang sangat besar.
Semakin Anda berinteraksi dengan Al-Qur’an,maka Anda

akan memiliki ketenangan hati. Tapi Kang... saya udah
sering baca Al-Qur’an, kok hati saya masih belum tenang
yah…belum mendapatkan keajaiban dari Allah ‫ﷻ‬.
Barangkali selama ini kita membaca Al-Qur’an hanya

sekedar membaca lafaz-lafaznya saja. Belum membaca
makna-makna yang terkandung dalam Al Qur’an itu
sendiri. Berbeda orang yang hanya sekedar membaca saja
tanpa ada tadabbur ayat-ayatNya. Afala yatadabburunal
Qur’an…
Permen-Permen Rezeki
Ada sebuah kisah yang diceritakan oleh Ustadz Nasrullah
dalam bukunya Rahasia Magnet Rezeki. Ia memiliki dua
permen. Permen yang satu tidak dibungkus dan satu lagi
dibungkus. Lalu ia berikan permen yang tidak dibungkus
itu kepada Anda.Lalu Anda mengatakan, tidak mau.
Sementara ketika diberikan permen yang dibungkus, Anda

pun mengambilnya. Setelah itu, Anda buka bungkusnya
dan Anda buang bungkusnya. Yang Anda makan adalah
hanyapermennya saja.
Nah, pertanyaannya, Anda sebenarnya mau permen atau

mau bungkusnya?
Dikasih permen yang udah tinggal makan, Anda tidak mau.
Tapi ketika diberi permen yang ada bungkusnya,Anda
terima, tapi kemudian Anda buang bungkusnya, mau Anda
apa sih? He he.
Kawan-kawan...
Begitulah Cara Allah ‫ ﷻ‬memberikan rezeki kepada kita.
Bungkus permen itu adalah masalah dalam kehidupan kita.
Masalah-masalah yang Allah ‫ﷻ‬berikan agar kita menjadi
orang yang dekat dengan-Nya.
Dalam hidup ini sering kali kita tidak mau menerima

masalah hidup. Padahal dibalik hal yang tidak kita sukai
tersebut Allah ‫ﷻ‬menyimpan rezeki yang sangat indah untuk
kita.
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi ‫ﷺ‬:
َّ‫للاُ َعَل ْي ِه َو َسَّل َم َم ْن ُي ِرْد ه‬

َّ‫صَّلى ه‬ ِ َّ‫عن أبي هريرةيُقول َقال رسول ه‬
ُ‫للا‬ َ ‫للا‬ ُ ُ َ َ ُ ََ َ ْ َ ُ
ِ ‫ِب ِه خيراي‬
‫ رواه البخاري‬.‫ص ْب ِم ْن ُه‬ ُ ًْ َ
Artinya, “Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah ‫ﷺ‬
bersabda, “Barangsiapa yang Allah ingin beri kebaikan
kepadanya, maka Allah akan memberinya musibah terlebih
dahulu.” (HR. Bukhari).

Saya jadi ingat kisah pengalaman ketika kuliah di Mesir.
Saya sempat tidak berhasil menyelesaikan beberapa mata
kuliah. Sehingga saya harus mengulang satu tahun untuk
menyelesaikan mata kuliah tersebut.
Tapi apa yang terjadi setahun kemudian. Allah ‫ﷻ‬

memberikan kejutan yang luar biasa. Karena nilai ujian
saya tahun berikutnya mendapatkan predikat “jayyid”
(baik). Dan dengan predikat jayyid tersebut saya akhirnya
bisa mendapatkan beasiswa full dari lembaga zakat
Kuwait. Alhamdulillah. Beasiswa tersebut ketika itu adalah
beasiswa terbesar di antara beasiswa-beasiswa yang lain
yang ada di Mesir. Dan saya bisa menikmati rezeki beasiswa
tersebut hingga berhasil menyelesaikan S1.
Agar Bahagia Setiap Saat

Senyuman melambangkan kebahagiaan. Setiap orang yang
tersenyum pasti merasakan kebahagian dan kesenangan.
Tidak hanya itu orang tersenyum adalah orang-orang yang
mempunyai optimisme dalam hidupnya.
Islam mengajarkan hidup ini untuk senantiasa optimis

bukan tidak optimis. Kun Mutafa’ilan. Jadilah orang yang
optimis. Karena hanya orang-orang yang optimis yang
dapat bertahan dan sukses dalam kehidupannya.
Rasulullah ‫ ﷺ‬adalah orang yang sangat senang kepada sifat

dan sikap optimisme serta tidak menyukai sifat yang tidak
optimis. Dalam sebuah hadits beliau bersabda :
“Bukanlah dari kami orang orang yanag selalu merasa

bernasib malang”

Kawan kawan… Hidup memang penuh dengan lika-liku.
Kadang kita menghadapi tikungan yang tajam hingga
membuat hidup kita terasa tidak nikmat dan tidak lapang.
Makanya diperlukan sikap optimisme dalam hidup ini.

Tanpa optimis kita akan senantiasa berwajah yang tidak
enak dilihat. Tidak penuh senyuman. Padahal orang-orang
yang penuh dengan senyuman akan lebih mudah untuk
menggapai keberhasilan dalam hidupnya.
Pagi ini saya mendapatkan inspirasi dari sebuah buku yang

judulnya “Senyuman Rasulullah ‫”ﷺ‬
Jadi, jika ingin menjadi orang yang optimis diperlukan

keimanan yang kuat kepada Allah ‫ﷻ‬. Karena dengan
keimanan tersebut ia akan kuat mengahadapi semua
permasalahan dalam hidupnya. Keimanan yang mantap
berkaitan erat dengan sumber energi yang tak pernah
habis. Yaitu bertawakkal kepada Allah ‫ﷻ‬.
Allah ‫ ﷻ‬berfirman :
‫للاِ َفْلَيتََوَّك ِل‬ ِ ‫ُق��ل َل��ن ي‬

َّ‫ص َيبَنا ِإ اَّل َما َكتَ َب ه‬
َّ‫للاُ َلَنا ُه� َ�و َم� ْ�واَلَن��ا ۚ َو َعَلى ه‬ ُ ْ ْ
‫اْل ُم ْؤ ِمُنو َن‬
Katakanlah: «Sekali-kali tidak akan menimpa Kami
melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami.
Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-
orang yang beriman harus bertawakal.» (Attaubah : 51)
Bertawakkal kepada Allah ‫ ﷻ‬akan segera menjauhkan segala

rasa susah yang terdapat dalam jiwa seseorang. Sebab
orang yang bertawakkal senantiasa yakin bahwa ia akan
mendapatkan ganjaran dari apa yang dihadapinya.

Saya sulit membayangkan ada orang yang benar-benar
bertawakkal kepada Allah ‫ﷻ‬. Lalu selalu saja terlihat
berwajah kurang bahagia. Dimana letak rasa tawakkalnya
kepada Allah ‫ﷻ‬.
Sebaliknya orang yang penuh tawakkal kepada Allah ‫ﷻ‬. Ia

akan memiliki pribadi yang penuh percaya diri, dan akan
senantiasa dekat dengan rasa optimisme dan karenanya ia
akan selalu pula dekat dengan senyuman.
Bagi kawan kawan pengusaha. Pasti setiap hari memikirkan

bagaimana usahanya akan lancar dan banyak pembelinya.
Bagi pengusaha yang punya sikap tawakkal yang penuh
kepada Allah ‫ﷻ‬. Ia akan menjadi pengusaha yang tenang.
Apapun yang terjadi esok hari.
Syuraih ibnu Harits Al Kindi mengatakan :
Apabila seseorang ditimpa musibah, maka Allah

memberinya tiga kenikmatan :
1. Musibah itu tidak mengenai agamanya

2. Tidak lebih hebat dari yang sebelumnya
3. Itu pasti terjadi dan tentu akan berlalu
KETIGA: POSITIF MOTIVATION
Pada tulisan yang ketiga ini,saya mau membahas poin

penting dari Menjadi Manusia Magnet Rezeki. Karena
tanpa poin ketiga ini amat sulit bisa menjadi orang yang
positif thinking dan positif feeling.

Dan Jazakallahu khairal jaza’ kepada Ustadz Nasrullah
yang sudah memberikan ilmu dahsyat ini di dalam
bukunya “Rahasia Magnet Rezeki”. Bagi kawan-kawan
yang belum membaca buku ini, silahkan baca dan rasakan
manfaatnya yang luar biasa.Karena buku ini membahas
bukan tentang bagaimana cara mendapat rezeki, tapi
bagaimana menarik rezeki itu dalam kehidupan kita
dengan cara Allah ‫ﷻ‬.
Baiklah kawan-kawan yang dimuliakan Allah‫ﷻ‬, poin ketiga

ini adalah Positif Motivation
Dalam tubuh kita terdapat energi. Dan energi itu ada

yang negatif dan ada yang positif. Seperti yang Allah ‫ﷻ‬
gambarkan dalam surah Asy-Syams:
‫اها‬
َ ‫اب َمن َد َّس‬ َ ‫) َق ْدأَْفَل َح َمن َزَّك‬8( ‫اها‬
َ ‫) َوَق ْد َخ‬9( ‫اها‬ َ ‫ورَه َاوتَْق َو‬
َ ‫َفأَْل َه َم َهاُف ُج‬
)10(
Artinya, “Dan Kami ilhamkan pada mnusia itu fujur dan
taqwa. Maka beruntunglah orang yang membersihkan
jiwanya. Dan merugi orang yang mengotori jiwanya.” (QS.
Asy-Syams: 8-10).
Dan saya beruntung sekali ternyata ada sebuah alat yang

bisa mengukur tingkat spritual kita. Namananya spritual
meter.
Anda bisa melihat di gambar spritulal meter. Gambar yang

sebelah kiri itu menunjukkan zona negatifmotivation. Dan
yang sebalah kanan adalah zona positif motivation atau
zona taqwa.Maka untuk menjadi Maanusia Magnet Rezeki
Anda harus senantiasa dalam zona positif motivation.

Baiklah kita akan bahas satu-satu. Mulai dari zona negatif
motivation.
(-1) Menonjolkan Diri

Kondisi jiwa manusia pada level ini adalah mereka yang
memikirkan dirinya sendiri. Keakuan atau egoisme. Selalu
ingin dipuji, selalu ingin menang, beramal ibadah hanya
untuk dipuji orang lain atau riya’.
Dan kita tahu bahwa orang yang melakukan amalan karena

riya’ maka ia tidak akan mendapat apapun. Malah ia
menjadi orang merugi di dunia dan akhirat.Maka begitulah
juga dalam kehidupan kita. Naik mobil karena ingin disebut
sebagai orang yang kaya. Foto diri narsis agar dikomentari
orang lain. Sukses agar orang lain berdecak kagum.
Masya Allah. Manusia dalam level -1 ini sangat jauh dari

kebahagiaan. Jangankan kebahagiaan, rezeki pun enggan
mendatanginya.
(-2) Marah
Abu Darda’ bertanya, ya Rasulullah‫ﷺ‬, tunjukkanlah aku
amalan yang membuatku masuk surga. Maka Rasulullah ‫ﷺ‬
pun berwasiat, “Jangan marah, maka bagimu Surga.” (HR.
At-Thabrani).
Ya, marah hanya akan menjadikan rezeki jauh dari kita.

Orang yang marah biasanya menolak keadaan yang tidak ia
sukai. Ia mengekpresikan dengan marah. Dan marah hanya
menjadikan energi jiwa habis, bahagia hilang, dan rezeki
juga jauh.

Ini persis seperti ular yang melilit, menghancurkan dan
memakananya. Apapun yang dia temukan untuk dimakan.
Ia akan melilit, menghancurkan lalu memakananya.
Sampai suatu ketika ular ini masuk ke dalam garasi
petani.Ia menemukan gergaji. Ia lilit gergaji tersebut,
dan ia berusaha untuk menghancurkan. ,Tapi alih-alih
menghancurkan,malah tubuhnya yang jadi hancur dan
mati.
Maka begitulah seorang pimpinan yang memarahi

bawahannya. Seorang guru yang memarahi muridnya.
Seorang pengendara yang marah kepada pengendara yang
lain.Dan kondisi jiwa ini juga dirasakan bagi mereka yang
menunjukkan kemarahan dalam hatinya. Seperti dongkol,
jengkel, iri hati, dendam, sombong, dan lainnya.
(-3) Serakah
Serakah adalah sifat yang Allah ‫ﷻ‬benci. Sifat tamak akan
sesuatu. Tamak akan harta. Sebagaimana Allah ‫ﷻ‬berfirman
dalam Al-Qur’an:
ِ
‫ًّاج ًّما‬ َ ‫َوتُحبُّو َن اْل َم‬
َ ‫ال ُحب‬
Artinya, “Dan kalian mencintai harta dengan sepenuhnya
cinta.” (QS. Al-Fajr: 20).
Yah begitulah,orang yang hidupnya serakah. Maka rezeki

akan tidak mau datang kepadanya. Karena tidak ada orang
yang suka pada orang yang serakah. Jika ada seorang
pedagang yang serakah,maka para pelanggan akan lari
darinya.

Benar berbisnis bertujuan mendapat imbalan dan untung.
Memang proses bisnis seperti itu. Gaji, komisi dan reward
adalah konsekuesni logis dari aktivitas pekerjaan. Tapi jika
motifnya tulus ikhlas karena Allah maka rezeki akan mudah
didapat.
(-4) Takut
Ternyata rasa takut adalah energi negatif yang bisa
menguras energi dalam jiwa. Yang akhirnya menghilangkan
ketenangan dan kebahagiaan diri. Seperti takut miskin,
takut gagal, takut cerai, takut tidak bisa bayar hutang, takut
menghadapi tanggal tua, dan lainnya.
Kalau ada rasa takut, sepantasnya itu hanya takut

kepada Allah‫ﷻ‬. Takut pada Allah‫ﷻ‬bukan menjauhi-Nya,
tapi senantiasa mendekat diri kepada Allah‫ﷻ‬.Dengan
mengetahui spritual meter ini saya lebih mudah untuk
menyikapi setiap orang. Jika mereka ada di posisi -2, maka
saya akan memposisikan diri dengan +6.
(-5) Resah
Manusia normal biasanya akan bergerak antara +4 dan -4.
Tapi jika sudah ada yang mencapai -5, ini maka ia sudah
melanggar hukum hukum Allah‫ﷻ‬.
Maka benarlah sebuah hadis:
َّ‫صَّلى ه‬ ِ َّ‫اس ب ِن ِسمعان أْالَنص ِارِي َقال سأَْلت رسول ه‬

ُ‫للا‬ َ ‫للا‬ َ َُ ُ َ َ ّ َ ْ َ َْ ْ ِ ‫النَّو‬
َّ ‫َع ْن‬
‫اك ِفي‬ ِ ِ ِ ِ َّ ِ
َ ‫اح‬ َ ‫َعَل ْيه َو َسل َم َع ْن اْلب ِّرَو إْال ْث ِم َفَق‬
َ ‫ال “اْلب ُّر ُح ْس ُن اْل ُخُل ِق َو إْال ْث ُم َم‬
)‫ (رواه مسلم‬.‫اس‬ َّ ‫طِل َع َعَل ْيه‬ َّ ‫ص ْد ِرَكوَك ِرهت أَن ي‬
ُ ‫الن‬ َ ْ َْ َ َ

Artinya, “Dari Nawwas bin Sim’an Al-Anshari berkata, “Aku
bertanya pada Rasulullah ‫ ﷺ‬tentang kebaikan dan dosa.
Rasul pun menjawab, ‘Kebaikan itu adalah akhlak yang
baik. Sementara dosa itu adalah apa yang menggelisahkan
dirimu dan engkau tidak ingin perbuatan tersebut diketahui
orang lain.” (HR. Muslim).
Karenanya jika seseorang berbuat dosa, hatinya akan

bergetar hebat, tanda hatinya tidak menerima hal tersebut.
Sebagian besar manusia masih merasakan sensor hati
tersebut. Tapi ada juga manusia yang sensor hatinya sudah
rusak atau mati, na’uzubillahi min dzalik.
Seperti para koruptor yang mengambil uang. Sebenarnya

mereka sadar bahwa perbuatan mereka adalah dosa. Tapi
mereka tetap saja melakuan pebuatan keji tersebut.
Nah, jika manusia sudah masuk ke dalam level -5 ini maka

selanjutnya ia akan masuk dalam kondisi enegeri negatif
keenam (-6), yaitu apatis.
(-6) Apatis
Apatis adalah orang yang tidak peduli lagi dengan dosa.
Ia hantam semuanya. Makanya untuk mengamankan
perbuatannya ia rela menyuap kanan kiri agar aman.
Anda mungkin pernah mendengar tentang para genk

motor yang ugal-ugalan. Yang mereka sudah tidak peduli
lagi dengan orang lain. Manusia pada level ini sudah tidak
lagi memiliki orientasi hidup, pandangan kosong, sering
panik, tergesa-gesa dan mulai menjauh dari kehidupan
sosial.

(-7) Malu dan rasa bersalah
Level -7 ini juga sudah sangat berbahaya. Karena jika
seseorang merasa merasa malu dan rasa bersalah yang
sangat dalam, ia bisa melakukan hal-hal di luar logika
manusia, seperti ingin bunuh diri.
Jadi jangankan bahagia dan rezeki yang datang, yang ada

malah perasaan bersalah dan ingin bunuh diri.Hal ini bisa
disebabkan ketika ketahuan korupsi, maling ketangkap
basah, prilaku selingkuh yang terbongkar, dan yang
sejenisnya yang termasuk ke dalam level -7 ini.
(-8) Depersonalisasi
Inilah puncak dari energi negatif tersebut. Yaitu
Depersonalisasi. Lebih kurang maksudnya adalah sudah
hilang sisi kemanusiaanya, sudah tidak lagi menjadi
manusia. Allah ‫ﷻ‬menggambarkan hal ini dalam firman-
Nya:
‫ين‬ ِِ
َ ‫َسَف َل َسافل‬
ْ ‫ثُ َّم َرَد ْدَناهُ أ‬
Artinya, “Kemudian Kami kembalikan ia menjadi serendah-
rendah makhluk.” (QS. At-Tin: 5).
Orang-orang dalam level -8 ini, seperti pembunuh

berdarah dingin. Melakukan sesuatu keburukan, tapi
menganggapnya sebagai kebaikan. Melakukan korupsi
malah mengaku untuk kepentingan umat. Pelaku dosa
yang ketika ketahuan malah menyalahkan orang lain.
Sebagian lagi ada yang mengaku sebagai Tuhan, itulah

mengapa Allah ‫ﷻ‬menceritakan orang-orang dalam level -8
ini dalam Al Qur’an. Seperti Firaun, Raja Namrudz, Kaum
Nabi Luth, Kaum ‘Ad, agar kita terhidar dari energi negatif
ini.
Positive Motivation
Oke, sekarang tibalah waktunya bagi kita untuk menggali
ide luar biasa dan mendapatkan rezeki yang luar biasa
dari positive motivation. Semakin tinggi tingkat positive-
nya maka semakin besar peluang ia mendapat keajaiaban
rezeki. Yaitu:
(+1) Eksplorasi
Untuk menjadi orang yang memiliki karakter +1 ini cukup
mudah. Yaitu dengan menjadi orang yang tawadhu.
Orang yang suka belajar. Membuka diri dan merendahkan
hati adalah kunci mendapatkan ide-ide baru dan ilmu-
ilmu baru. Semua keegoisan akan lebur dan rendah.
Berkebalikan dengan -1 yang merasa egois dan suka
menonjolkan diri.
Orang yang tawadhu’ adalah orang yang dicintai oleh Allah

swt. Hidup Tawadhu bukan berarti merendahkan diri. Tapi
merendahkan hati. Beda lho. Kalo rendah diri itu merasa
dirinya itu hina dan tidak berguna. Sebaliknya rendah hati
itu tidak sombong. Meskipun orang tersebut memiliki
dunia. Ia hanya merasa semua yang ada padanya itu
hanyalah titipan dari Allah swt.
Dalam ilmu magnet rezeki, orang yang akan Allah ‫ ﷻ‬beri

rezeki adalah orang yang merendahkan hatinya. Bukan
orang yang merasa paling hebat. Rasulullah ‫ﷺ‬bersabda:

َّ ِ َّ‫صَّلى ه‬ ِ‫للا‬ ِ �‫ع ْن أَِب��ي هريرَةع ْن رس‬
‫ص ْت‬ َ ‫�ال َم َانَق‬ َ �‫للاُ َعَل ْيه َو َسل َم َق‬ َ َّ‫�ول ه‬ ُ َ َ َ ْ َُ َ
َّ‫َحٌدلِهَّلِ ِإ اَّل َرَف َع ُه ه‬
.ُ‫للا‬ ‫أ‬ ‫ع‬‫اض‬ ‫و‬ ‫ات‬
َ َ َ ََ َ َ ‫م‬‫او‬ ‫ز‬ًّ ِ
‫ع‬ َّ‫ا‬
‫ل‬ �
‫و‬
ِ ٍ ‫ف‬‫ع‬ ِ
‫ب‬ ‫ا‬ ‫د‬‫ب‬ ‫ع‬ ‫للا‬
َّ‫ه‬ ‫اد‬
‫از‬ ‫م‬‫و‬ ٍ
‫ال‬
‫َ َ َ ٌ ْ َ َ َ َ َ ُ َ ًْ َْ إ‬‫م‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫ة‬ ‫ق‬‫د‬ ‫ص‬
.)‫(رواه مسلم‬
Artinya, “Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,

“Tidak akan berkurang harta karena sedekah, memaafkan
tidak akan menambah kecuali kemuliaan, dan tidaklah
seseorang merendahkan hati karena Allah kecuali Allah
akan angkat derajatnya.” (HR. Muslim).
Nah, untuk mendapat ilmu itu, kita bisa datang ke majelis-

majelis ilmu. Atau bisa dengan banyak membaca buku.
Atau dengan banyak berinteraksi dengan orang yang lebih
pintar dari kita.
Saat kita merendahkan hati kepada orang lain, maka rezeki

pun insya Allah akan mengalir kepada kita.
(+2) Kooperasi/Sosialisasi
Inilah tingkatan spritual level +2. Jika pada level pertama ia
sudah merendahkan hati, maka otomatis orang lain akan
suka padanya. Maka penghalang-penghalang rezeki sudah
mencair dihadapannya. Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
َّ‫صَّلى ه‬ ِ ِ ‫س ب ِن م ِال ٍك ر‬
ُ‫للا‬ َ ‫للا‬ َّ‫ول ه‬ َ ‫ َسم ْع ُت َرُس‬: ‫ال‬ َ ‫للا َع ْن ُه َق‬
َّ‫ضي ه‬
َ َ َ ْ ِ ‫َع ْن أََن‬
ِ
‫ط َله ِفي ِرْزِقه أ َْوُي ْن َسأََل ُه ِفي أَثَ ِرِه‬
َ ‫ َم ْن َس َّرهُ أَن ُي ْب َس‬: ‫ول‬ َّ ِ
ُ ‫َعَل ْيه َو َسل َم َيُق‬
.‫ رواه البخاري و مسلم‬.‫ص ْل َرِح َم ُه‬ ِ ‫َفْلي‬
َ
Artinya, “Dari Anas bin Malik r.a. berkata, ‘Aku mendengar
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, “Barang siapa yang ingin

dilapangkan rezekinya dan diberi keberkahan pada
umurnya, maka hendaklah ia bannyak bersilaturahim.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Yap, bener banget. Seperti yang tuliskan di bab Ikhtiar

langit bahwa salah satu kunci rezeki mengalir deras itu
adalah dengan banyak bersilaturahim. Atau dalam istilah
sekarang adalah membangun jejaring dan networking.
Orang yang memiliki jaringan pertemenan yang luas

maka akan sangat mudah untuk mengembangkan
bisnisnya. Makanya agar Anda bisa meningkatkan bisnis
bergabunglah dengan komunitas-komunitas sehingga anda
banyak memiliki relasi.
Awal berbisnis, orang biasanya masih bisa di level +2.

Ujian datang saat keuntungan sudah mulai datang.
Disinilah letak ujianya. Apakah ia bisa melanjutkan ke level
berikutnya.
Orang yang mementingkan dirinya sendiri dan tidak

menjaga silaturahim maka ia akan turun ke level -3.Namun
jika silaturahim terjaga, maka ia akan naik pada level
berikutnya., yaitu:
(+3) The Power of Self Mastery

Level +3 ini adalah kemampuan mengendalikan diri.
Maksudnya orang yang mampu mengontrol dirinya dengan
baik.Anda mungkin pernah mendengar cerita orang-
orang jujur. Seperti orang yang menemukan uang di jalan,
kemudian dengan senang hati ia mengembalikan kepada
pemiliknya.

Orang dalam level ini harus memiliki positif thinking dan
positif feeling. Karena dengan memiliki keduanya ia akan
mampu mengontrol dirinya dengan baik.
Keuntungan bukan diukur dari mendapat materi yang

banyak;uang yang berlimpah. Tapi untung baginya adalah
terjaganya energi positif jiwa untuk mendapatkan rezeki
yang berlimpah. Untuk bekal dunia dan akhirat.
Saat kekuatan dalam dirinya senantiasa ada. Maka akan

melahirkan sikap-sikap ksatria yang memilih energi positif.
Maka tunggulah keajaiban akan datang dan mendatangkan
rezeki yang berlimpah.
(+4) Penguasaan
Salah satu ciri dari pribadi +4 ini adalah orang-orang
yang senantiasa ridha dengan segala ketentuan Allah ‫ﷻ‬
terhadapnya. Bisa dikatakan pribadi ini adalah gabungan
dari positif thinking yang maksimal dan positif feeling yang
sempurna.
Hingga orang ini benar-benar tenang dalam menjalani

hidup. Ia meyakini betul bahwa rezekinya tidak akan
pernah tertukar dengan orang lain. Pribadi seperti ini
bukan lagi mencari rezeki, tapi rezeki yang mencarinya.
Persis seperti air bah. Hal digambarkan oleh Allah ‫ﷻ‬dalam
surat An-Nur 55:
ِ ‫ات َلَي ْستَ ْخِلَفَّنهم ِفي أْال َْر‬ ِ ‫االص ِالح‬ ِ ِ ِ َّ َّ‫وع��د ه‬
‫ض‬ ُْ َ َّ ‫آمُنوام ْن ُك ْم َو َعمُلو‬ َ ‫ين‬ َ ‫للاُ الذ‬ ََ َ
‫ضى َل ُه ْم‬ ‫ت‬‫ار‬ ‫ي‬ ِ
‫ذ‬ َّ
‫ال‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ين‬ ‫د‬ِ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ َّ
‫ن‬ ‫ن‬ ِ
‫ك‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫م‬‫ه‬ ِ ِ
‫ل‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫ين‬ ‫ذ‬ِ َّ
‫ال‬ ‫ف‬
َ َْ َ ّ
ُ ُ َ ْ ُ ِ َ َ ُ َ ْ ْ ْ َِ َ َ َ ْ َ ْ ‫َك َم‬
‫ل‬
َ ‫خ‬ ‫ت‬ ‫ااس‬
‫ونني اَل ُي ْش ِرُكو َن ِبي َش ْيًئا َو َم ْن‬ ِ ِ
َ ‫َوَلُيَب ّدَلَّن ُه ْم م ْن َب ْعد َخ ْوِف ِه ْم أ َْمًنا َي ْعُب ُد‬

ِ ‫َكَفربعد َٰذِلك َفأُوَٰلِئك هم اْلَف‬
‫اسُقو َن‬
ُُ َ َ َْ ََ
Artinya, “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang
beriman di antara kalian dan mengerjakan amal-amal
yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan
mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah
menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan
sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang
telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar
akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam
ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap beribadah
pada-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun
dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah
(janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.”
(QS. An-Nur: 55).
(+5) Generativitas
Saat seorang pribadi +4 senantiasa istiqamah, maka ia akan
naik pada level berikutnya, yaitu level +5. Dimana pribadi
level ini adalah orang-orang yang mempersembahkan
segala kesungguhan mereka dalam mencapai sesuatu.
Sehingga rezeki itu amat mudah datang kepada mereka.
Mereka adalah orang-orang profesional di bidangnya. Jika

Allah ‫ﷻ‬berikan mereka tempat berjihad dalam keilmuan,
maka mereka menjadi seorang ilmuan profesional. Jika
mereka pedagang, maka mereka akan mnejadi pedagang
yang ulung, jujur dan profesinal.
Atau dalam bahasa Arabnya dikenal dengan “itqan”,yaitu

senantiasa melakukan sesuatu dengan sempurna, optimal.

(+6) Pengabdian dan Cinta
Pribadi level +6 ini adalah pribadi yang memfokuskan
dirinya untuk orang lain. Dia sudah menggangap bahwa
dirinya tidak penting lagi. Artinya ia akan senantiasa
menjadi pribadi yang siap membantu orang lain. Maka
disinilah keajaiban rezeki akan datang kepadanya.
Untuk menggambarkan pribadi level +6 ini, persis seperti

seorang ibu. Ibu yang penyayang, ibu yang penuh cinta.
Seorang ibu yang rela memberikan apa saja bahkan nyawa
asal anak yang dikandungnya selamat.Seorang ibu rela
untuk tidak tidur malam asalkan anaknya yang demam bisa
sembuh berkat kesabarannya.
(+7) Jiwa dunia dan (+8) Pencerahan

Jika level +6 saja sudah luar biasa,apalagi level +7 ini. Orang
yang berada di level +7 ini adalah orang yang tidak butuh
lagipada dunia. Tapi dunia yang datang kepadanya. Tapi
meskipun begitu ia hidup dengan kesederhanaan. Tidak
ada rasa sombong pada dirinya.
Ia tidak butuh dunia. Ia menginginkan rezeki yang lebih

besar dari itu, yaitu surga Allah‫ﷻ‬.Rasulullah ‫ﷺ‬bersabda:
‫ُعَل ْي ِه َو َسَّل َم َم ْن َك َان ْت‬

َ ‫للا‬ َّ‫ِصَّلى ه‬ َ ‫للا‬ َّ‫ول ه‬ُ ‫ال َرُس‬ َ ‫ال َق‬
ٍِ
َ ‫س ْب ِن َمالك َق‬ ِ ‫َع ْن أََن‬
‫الد ْنَي َاوِهي‬ ِ ِ
ُّ ‫للاُ غَناه في َقْلِبه َو َج َم َع َل ُه َش ْمَل ُه َوأَتَ ْت ُه‬ ِ َّ‫آْال ِخ َرةُ َه َّمه َج َع َل ه‬
َ ِ‫ر‬
‫للا َفْق َره َب ْي َن َع ْيَن ْيه َوَف َّر َق َعَل ْيه َش ْمَل ُه‬
َّ‫اه َّم ُه َج َع َل ه‬ ُّ ‫اغ َم ٌة َو َم ْن َك َان ْت‬
َ ‫الد ْنَي‬ َ
‫ رواه الترمذي وابنماجهوالدارميوابنحبان‬.‫الد ْنَياِإ اَّل َماُق ِّد َرَل ُه‬ ُّ ‫َوَل ْم َيأِْته ِم ْن‬
.‫والبيهقي‬،

Artinya, “Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah ‫ﷺ‬
bersabda, “Barang siapa yang keinginannya akhirat, maka
memenuhi hatinya dengan kekayaan, mengumpulkan
baginya kekuatan, dan menjadikan dunia akan
mendatanginya dengan mudah. Sebaliknya, barangsiapa
yang keinginannya adalah dunia, maka Allah akan
menjadikan kefakiran di harapan kedua matanya, Allah
akan memecak kekuatannya, dan tidak akan dunia
kepadanya kecuali apa-apa yang telah Allah tetapkan
untuknya.” (HR. Imam Tarmizi, Ibnu Majah, Ad-Darimiy,
Ibnu Hibban, dan Baihaqqi).
Begitu juga dengan kekuatan +8. Mereka adalah orang
orang yang sudah hidup dengan keyakinan penuh kepada
Allah ‫ﷻ‬. Dan melihat Allah ‫ ﷻ‬dimana-mana. Visi hidup
mereka hanya satu. Yaitu bagaimana menjadikan Allah ‫ﷻ‬
ridha.
Hal ini sesuai dengan sebuah hadits Qudsi:
‫للاُ َعَل ْي ِه َو َسَّل َم‬

َّ‫صَّلى ه‬ ِ َّ‫ َقال رسول ه‬: ‫للا عنه َقال‬ ِ ِ
َ ‫للا‬ ُ َُ َ َ ُ ْ َ ُ َّ‫َع ْن أَبي ُه َرْي َرَة َرض َي ه‬
ِ
‫َفَق ْدآ َذ ْنتُه ِباْل َح ْر ِب َو َماتََق َّر َب‬،‫ال َم ْن َع َادى لي َوِليًّا‬ َّ‫ ِإ َّن ه‬:
َ ‫للاَ تَ َعاَلى َق‬
ِ
‫ال َع ْبد َييتََق َّر ُب ِإَل َّي‬ ِ ِ ٍ ِ ِ
ُ ‫واَلَي َز‬، َ ‫ض ُت َعَل ْيه‬ ْ ‫َح َّب ِإَل َّي م َّماا ْفتََر‬ ِ
َ ‫إَل َّي َع ْبد يب َش ْيءأ‬
ِِ ِ َّ ِ ِ ِ َّ ‫ِب‬
ُ‫ص َره‬ َ ‫وَب‬،
َ ‫ك ْن ُت َس ْم َع ُه الذيي ْس َم ُعبه‬، ْ ‫َفِإ َذاأ‬،‫َّه‬
ُ ‫َحَب ْبتُ ُه‬ ُ ‫الن َوافل َحتَّى أُحب‬
‫وَلِئ ْن َسأََلِني‬،‫ا‬ ِ ِ َِّ ِ ِ َِّ ِ ِ ِ َّ
َ ‫وِر ْجَل ُه التي َي ْمشيب َه‬،‫ا‬ َ ‫وَي َدهُ التيي ْبط ُشب َه‬، َ ‫الذ ُيي ْبص ُرِبه‬
. ‫اهاْلُب َخ ِار ُّي‬ ِ ِ ِ ‫أَلُع ِطيَّنه‬
ُ ‫ َرَو‬. ،‫استَ َعا َذني أَلُعي َذَّن ُه‬ ْ ‫وَلئ ِن‬،
َُ َ ْ
Artinya, “Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah ‫ﷺ‬
bersabda, bahwa Allah ‫ ﷻ‬Berfirman, “Barangsiapa yang
menyakiti “wali”-Ku, maka aku akan mengumumkan
perang terhadapnya. Dan tidaklah seorang hamba
mendekat padaku dengan sesuatu yang paling aku cintai
kecuali dengan apa yang telah aku wajibkan. Dan ia terus

mendekat kepadaku dengan amalan-amalan sunnah,
hingga aku mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya,
maka Aku adalah pendengaran yang ia mendengar
dengannya. Penglihatan, yang ia melihat dengannya.
Menjadi tangan,yang ia memegang dengannya. Menjadi
kaki, yang ia berjalan dengannya . Jika ia memohon kepada-
Ku, maka sungguh Aku akan mengabulkannya. Dan jika ia
minta perlindungan-Ku, maka aku akan melindunginya.
(HR. Bukhari).
Masya Allah ini adalah tingkatan level positif motivation.

Jika kita senantiasa berada dalam lingkaran positif
motivation ini,maka Allah ‫ ﷻ‬akan memberikan keajaiban
dalam hidup kita. Jangankan pribadi +8 dan +7, menjadi
pribadi +6 saja itu sudah mendatangkan rezeki yang
dahsyat untuk kita. Menjadi pribadi yang penuh cinta dan
pengabdian. Karena hidupnya hanya untuk orang lain.
www

PENUTUP
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di penghujung tulisan

ini. Dari awal kita sudah bicara banyak tentang rezeki dari
Allah‫ﷻ‬. Rezeki Allah ‫ﷻ‬yang Maha luas. Dia-lah Allah ‫ ﷻ‬yang
berkehendak meluaskan dan menyempitkan rezeki.
Kita sebagai manusia yang beriman, tak ada kata yang

pantas kita ucapkan selain syukur atas nikmat yang Allah ‫ﷻ‬
berikan. Karena nikmat Allah ‫ﷻ‬begitu banyak, tak terhingga
jumlahnya.Allah ‫ﷻ‬tak pernah menzhalimi hamba-Nya.
Hamba tersebutlah yang sering menzalimi dirinya sendiri.
Mari kita renungkan Ayat Ayat Allah ‫ ﷻ‬dalam surat An-Najm

Ayat 53:
Dan dialah yang menjadikan orang TERTAWA DAN
MENANGIS
Dan Dialah yang MEMATIKAN DAN MENGHIDUPKAN
Dan dialah yang menciptakan berpasang-pasangan LAKI-
LAKI DAN PEREMPUAN
Dan dialah yang memberikan KEKAYAAN DAN
KECUKUPAN.

MasyaAllah dalam ayat ini Allah ‫ ﷻ‬jelas-jelas memberi
tahu kita bahwa Dialah yang memberikan kekayaan dan
kecukupan. Jadi lawan kaya, bukan miskin. Tapi dalam
ayat ini, lawan kaya adalah cukup. Tak ada orang yang
miskin. Miskin itu hanyalah orang-orang yang melupakan
sunnatulah, bahwa siapa yang bersungguh-sungguh akan
mendapat apa yang ia usahakan.
Begitulah hakikatnya orang yang pandai bersyukur.

Meskipun sepintas nampak pas-pasan,tapi ia akan tetap
tersenyum dan merasa selalu cukup, dan selalu berusaha
keras.
Kawan-kawan yang Allah ‫ ﷻ‬cintai…Mari kita tingkatkan

IKHTIAR LANGIT kita agar Allah ‫ ﷻ‬memberikan rezeki
berlimpah dalam hidup kita. Dan Allah ‫ ﷻ‬jadikan kita
sebagai orang-orang yang bahagia dunia akhirat. Amin…
www

PROFIL PENULIS
Bismillah
Assalamualaikum warahmatullahi warabakatuh
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah

‫ﷻ‬yang telah mengizinkan buku ini terbit.
Terimakasih banyak kepada kawan-
kawan yang sudah bersedia membeli
buku ini. Semoga kawan-kawan semua
mendapatkan banyak manfaat dari buku
ini.
Dalam tulisan yang singkat ini saya ingin

memperkenalkan diri kepada kawan-
kawan sekalian. Nama saya Akhrie Ramdayanto, tapi saya
lebih suka menulis nama ketika menulis dengan Akhrie
Rabbani. Saya lahir disebuah kampung kecil di Kuantan
Singingi. Tepatnya di Provinsi Riau.
Kemudian saya melanjutkan pendidikan di sebuah

pesantren bernama Khairul Ummah di Kota Air Molek
Kabupaten Indragiri Hulu. Setelah tiga tahun menimba
ilmu di sana, saya melanjutkan Madrasah Aliyah di
Perguruan Thawalib Putera di Kota Padangpanjang,
Sumatera Barat.
Tahun 2007 saya menyelesaikan pendidiakan Madrasah

Aliyah dan bertekad ingin melanjutkan pendidikan di
Timur Tengah. Dengan izin Allah ‫ﷻ‬saya melanjutkan studi
di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Menimba ilmu disana, saya mengambil jurusan hadits,
fakultas Ushuluddin. Selama di sana saya aktif di beberapa
organisasi. Diantaranya di KSMR (Kelompok Studi
Mahasiswa Riau). Saya juga aktif di Organisasi Almamater
IKATH (Ikatan Alumni Thawalib) dan SINAI (Studi
Informasi Alam Islami), yang merupakan organisasi yang
bergerak di bidang kajian Timur Tengah dan jurnalistik.
Selesai kuliah di Al-Azhar University,saya pulang ke tanah

air. Mengabdikan diri di sebuah pesantren Syafa’atur
Rasul di Kota Teluk Kuantan-Riau. Tiga bulan setelahnya
saya meminang seorang gadis Sunda yang shalehah,
yang mendampingi saya dalam mengharungi bahtera
kehidupan.
Tahun 2013 saya hijrah ke Cianjur dan sekarang menjadi

pengajar di sebuah pesantren tahfidz Al-Qur’an “Ma’had
Tahfidz Baitul Ilmi”. Selain itu, saya juga jualan Madu
Habbatusauda’ asli Jazirah Arab.
Bagi kawan-kawan yang ingin berkomunikasi langsung

dengan saya,bisa melalui facebook personal saya Akhrie
Rabbani atau melalui email akhrie.rich@gmail.com. Atau
di no WhatsApp 0895 3273 80534. Kawan-kawan juga bisa
mengakses tulisan-tulisan saya di www.spritualpreneur.
blogspot.co.id

SUMBER INSPIRASI
• Al-Qur’anul Karim
• Hadits Rasulullah ‫ﷺ‬
• Mausu’ah Akhlak Islamiah , Syaikh Sa’ad Yusuf Abu Aziz
• Dijamin Penghasilan 10 juta perbulan, Kang Dewa Eka
Prayoga, Motivatweet
• Easy Copywriting, Kang Dewa Eka Prayoga
• 30 Hari Jago Jualan, Kang Dewa Eka Prayoga
• Satu Keluarga Satu Pengusaha, Ust. Valentino Dinsi
• Man Shabara Zhafira, Ahmad Rifa’i Rif ’an
• I am Entrepreneur Muslim, Ahmad Rifa’i Rif ’an
• Rahasia Magnet Rezeki, Ustadz Nasrullah
• Ajaran Kiyai Gontor, Muhammad Ridho Zarkasyi
• 13 Revolution, Sarli Rahman
• 5 Hari Mengubah Nasib, Andre Raditya
• Kitab Anti Bangkrut, Jaya Setiabudi
• The Power Of Kepepet, Jaya Setiabudi
• Buka Langsung Laris, Jaya Setiabudi
• Way to Success and Rich, Ibrahim El-Fiky
• Golden Story, Abdullah bin Abdurrahman


Akhrie - Tak Henti Dikejar Rezeki

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akhrie - Tak Henti Dikejar Rezeki

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akhrie Rabbani

TAK HENTI DIKEJAR

Sanksi Pelanggaran Pasal 113

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih wa jazakumullah

InsyaAllah ‫ ﷻ‬dalam buku pertama ini saya bercerita

Karena banyak di antara kita yang pontang-panting kerja

Dalam ayat ini Allah‫ ﷻ‬menjelaskan bahwa rezeki kita

Akhrie Rabbani | iii

Nah, rezeki kita yang di langit itu Allah ‫ ﷻ‬turunkan ke bumi.

ِ ‫السم‬ ِ ِ ِ ‫ه��و َّال� ِ�ذي خَلق َل ُكم ما ِفي أْالَر‬

Allah ‫ ﷻ‬jadikan segala apa yang ada di bumi itu menjadi

Baiklah, saya akan menyampaikan pada Anda petunjuk

Level pertama pencari rezeki ada di surat Al-Baqarah 168:

ِ ‫طو‬ َِّ ِ َ ‫ض ح� اََل� اًل‬ ِ ِ

iv | Tak Henti Dikejar Rezeki

Dalam ayat ini, seruan Allah ‫ ﷻ‬tertuju pada seluruh

Isi seruannya adalah, makanlah dari apa-apa yang ada

Level kedua pencari rezeki adalah di surat Al-Baqarah ayat

‫اش ُك ُروا لِهَّلِ ِإ ْن ُك ْنتُ ْم‬

Level manusia kedua ini dalam ayat ini lebih khusus

Isi seruan kepada orang-orang beriman adalah, “Makanlah

Keanehan kedua, dalam ayat ini disebutkan kata

Level ketiga adalah manusia-manusia langit. Mereka

Manusia level ketiga ini adalah manusia-manusia langit.

vi | Tak Henti Dikejar Rezeki

Sehingga ikhtiarnya tidak boleh hanya ikhtiar bumi. Kita

Akhrie Rabbani | vii

• Allah ‫ﷻ‬.Berkat izin dan pertolongan-Nya, saya mampu

viii | Tak Henti Dikejar Rezeki

MUQADDIMAH: REZEKI DIANTAR...................................... iii

CHAPTER TWO: JUALAN MENJEMPUT REZEKI LEBIH

x | Tak Henti Dikejar Rezeki

CHAPTER FOUR: TAKE ACTION AJA!.............................. 57

CHAPTER FIVE: MARKETING BUMI.................................. 75

CHAPTER SIX: IKHTIYAR LANGIT..................................... 87

CHAPTER SEVEN: THE SECRET OF REZEKI ALLAH 137

xii | Tak Henti Dikejar Rezeki

RAHASIA REZEKI ALLAH

Ada seorang Ulama dari suriah yang senantiasa berdo’a,

ُ ‫ﺍَﻟﻠَّﻬُ َّﻢ ﺍﺭ ُﺯﻗﻨَﺎ َﻛ َﻤﺎ ﺗَﺮ ُﺯ‬

Lalu bagaimana ia bisa makan?Dialah Allah ‫ ﷻ‬yang

Masya Allah…Dan keadaan seperti ini terus berlangsung

َ ‫َن ْح ُن َق َس ْمَنا َب ْيَن ُه ْم َّم ِع‬

Begitu juga kehidupan manusia.Ketika masih berada

Yakinlah rezekimu akan mendatangimu selama engkau

Kawan-kawan, janganlah takut akan kekurangan rezeki.

2 | Tak Henti Dikejar Rezeki

DARI MANA REZEKI BERMULA?

Ada yang mengatakan, bahwa bahwa duit banyak itu

Baiklah kawan-kawan. Izinkan saya menyuguhkan teori

“Rezeki didapat oleh mereka yang

Dari makna di atas, setidaknya ada dua tempat rezeki itu

• Pertama: Memuliakan dan Membahagiakan Tuhannya.

Saat Anda membaca tulisan ini, ada udara yang Anda

Saat yang Anda tidak sadari, ada peluang bisnis yang

Dialah Allahu Rabbul Alamin.

4 | Tak Henti Dikejar Rezeki

• Kedua: memuliakan dan membahagiakan manusia

Anda tahu dari Mark Zuckerberg mendapat kekayaan yang

Ini menunjukkan bahwa rezeki Allah ‫ ﷻ‬titipkan pada

Fokus Anda adalah, bagaimana orang lain bahagia dengan

Maka mulai saat ini, sikap membahagiakan orang lain

Terkadang kita tuh udah cape-cape nawarin barang kepada