Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam usaha memenuhi kebutuhan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,
maka salah satu bidang pembangunan sangat vitall adalah pembangunan dibidang
teknologi dan industri.
Logam merupakan bahan dasar yang sangat vital khususnya dalam menunjang
kemajuan industri sehingga tidaklah dapat dibantah bahwa bahan dasar tersebut
memegang peranan penting dalam perkembangan peradaban manusia, dengan banyak
bukti yang jelas tentang usaha manusia dalam mengubah dan menemukan bahan-
bahan dasar industri yang murah, tahan lama tidak mengalami korosi selama dalam
pemakaian.
Korosi merupakan salah satu masalah utama yang paling sering terjadi dalam
sektor industri. Dampak kerusakan logam dapat berupa bocornya pipa – pipa minyak,
korosi pada pelat kapal dan kerugian besar lain yang dapat ditimbulkan baik berupa
kerugian biaya perawatan maupun kerugian keselamatan manusia.
Salah satu penggunaan logam sebagai bahan dasar adalah pembuatan saluran dari
pipa. Dalam aplikasi pada umumnya, saluran pipa dapat dipasang di bawah tanah atau
sekitar permukaan tanah, maka kemungkinan untuk terjadinya kerusakan adalah
sangat besar, sehingga perlu diketahui beberapa hal yang berpengaruh terhadap pipa,
terutama lingkungan dimana pipa tersebut terpasang . Karena apabila kerusakan
akibat korosi ini dibiarkan berlarut – larut maka akan terjadi kerusakan dan
kebocoran yang akan menyebabkan turunnya efesiensi supply air yang melewati pipa
tersebut.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui bentuk /tipe korosi yang terjadi pada pipa
dengan cara menanamnya pada beberapa jenis tanah yang berbeda dan kehalusa yang
beragam yang bertujuan untuk menganalisis masalah korosi.

1
BAB I PENDAHULUAN Kelompok 1

Penelitian ini dibatasi pada penelitian kecepatan korosi yang terjadi pada pipa
saluran air dengan mengunakan tiga jenis tanah dan membagi ke dalam 2 bagian
berdasarkan kehalusan tanah yang dikandung dari ketiga jenis tanah tersebut, dan
juga dilakukan pemeriksaan unsur–unsur tanah dan pipa dipergunakan. Pengujian ini
dilakukan selama selang waktu 3 (tiga) bulan dengan bahan yang digunakan adalah
pipa baja galvanis dengan spesifikasi standart light .
Korosi merupakan suatu perusakan atau degradasi material yang terjadi secara
alamiah. Material diambil dari bumi dan akan kembali secara alamiah pula dengan
proses korosi. Dalam perjalanan penggunaan material khususnya logam berbagai
masalah akan dapat timbul yang disebabkan antara lain oleh :
1. Pemilihan material yang salah
2. Kondisi operasi yang tidak sesuai dengan desain kondisi operasinya 
3. Perawatan yang kurang baik 
4. Proses manufaktur yang kurang baik

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan yang digunakan untuk praktikum kimia korosi adalah :
1. Bagaimana proses pengukuran resistivitas tanah?
2. Bagaimana pengaruh resistivitas terhadap laju korosi?
3. Bagaimana cara membuat campuran coating?
4. Bagaimana cara pengukuran ketebalan lapisan coating?
5. Bagaimana menghitung kebutuhan anoda korban?
6. Bagaimana cara menginspeksi arus pada pipa yang telah terpasang?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan praktikum adalah untuk menunjang
mahasiswa agar tidak hanya sekedar memahami teori dari korosi logam :
1. Mengetahui cara pengukuran resistivitas tanah.
2. Mengetahui dan memahami tingkat korosivitas beberapa jenis tanah.
3. Mengetahui pengaruh berbagai jenis tanah terhadap laju korosi pada baja
dalam lingkungan tanah.

Laporan Akhir Praktikum Perlindungan T.A 2018 / 2019 2


BAB I PENDAHULUAN Kelompok 1

4. Mengetahui cara persiapan permukaan logam dan aplikasi coating.


5. Mengetahui dan memahami parameter kondisi permukaan logam.
6. Mengetahui proses perlindungan logam dengan coating dan pencampuran
komponen bahan coating.
7. Mengetahui cara visual inspeksi coating.
8. Mengetahui dan memahami metoda uji kelupas coating.
9. Mengetahui proses pengukuran dan pengamatan kondisi visual holiday dan
Dry Film Thickness.
10. Mengetahui dan memahami mekanisme pengendalian korosi dalam
lingkungan tanah dengan metode anoda korban.
11. Mengetahui dan memahami rancangan proteksi katodik dengan metode
anoda korban dalam lingkungan tanah.
12. Mengetahui dan memahami cara menghitung kebutuhan anoda korban dan
laju korosi.

1.4 Pembatasan Masalah


1. BAB II
a. Menggunakan alat soil resistance meter digital sebagai alat ukur.
b. Menggunakan tanah lingukan kampus sebagai lingkungan korosi.
c. Dikubur sedalam 30 cm dari permukaan tanah.
2. BAB III
a. Menggunakan amplas untuk membersihkan permukaan pipa.
b. Menggunakan menggunakan thinner untuk mengencerkan epoxy dan cat.
c. Menggunakan spray gun F100S untuk menyempotkan epoxy dan cat.
3. BAB IV
a. Menggunakan alat DFT digital coating thickness gauge.
b. Menggunakan lakban untuk menarik coating.
4. BAB V
a. Menggunakan anoda korbn aluminium.
b. Menggunakan kabel tembaga sebagai penyambung.

Laporan Akhir Praktikum Perlindungan T.A 2018 / 2019 3


BAB I PENDAHULUAN Kelompok 1

c. Menggunakan campuran untuk backfill dalam anoda korban.


d. Menggunakan multimeter test untuk mengukur potensial.
e. Menggunakan Cu/CuSO4..
f. Waktu pengamatan dilakukan selama 3 hari.

1.5 Keterangan Praktikum


1. Dosen Mata Kuliah : Dr. Djoko Hadi Prajitno, Ir., MSME
2. Kepala laboratorium : Manty Aldiani Ikaningsih, S.So.,M.T.
3. PLH Kepala Laboratorium : Ekha Panji Syuryana, S.T.,MT.
Sri Mulyani Latifah, S.T
4. Asisten wali : Intan Khorunisa
5. Teknisi : Joko Purwanto
6. Hari/Tanggal : Selasa, 2 Oktober 2018
7. Waktu : 13.00 – Selesai
8. Tempat : Laboratorium Korosi
9. Jurusan : Teknik Metalurgi

1.6 Sistematika Penulisan


1. BAB I
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan
penulisan, pembatasan masalah, keterangan praktikum, metode penulisan dan
sistematika penulisan.
2. BAB II
Bab ini berisikan tujuan, teori dasar, metodologi praktikum,alat dan bahan,
data pengamatan dan perhitungan, analisan dan pembahasan, serta kesimpulan
dari modul I”Pengukuran Resistivitas Tanah”.
3. BAB III
Bab ini berisikan tujuan, teori dasar, metodelogi praktikum,alat dan bahan,
data pengamatan dan perhitungan, analisan dan pembahasan, serta kesimpulan
dari modul II “Persiapan Permukaan Logam dan Aplikasi Coating”.

Laporan Akhir Praktikum Perlindungan T.A 2018 / 2019 4


BAB I PENDAHULUAN Kelompok 1

4. BAB IV
Bab ini berisikan tujuan, teori dasar, metodelogi praktikum,alatdanbahan, data
pengamatan dan perhitungan, analisan dan pembahasan, serta kesimpulan dari
modul III “Visual Inspeksi, Uji Kelupas, dan Pengukuran Ketebalan Tanah”.
5. BAB V
Bab ini berisikan tujuan, teori dasar, metodelogi praktikum,alatdanbahan, data
pengamatan dan perhitungan, analisa dan pembahasan, serta kesimpulan dari
modul IV “Pengendalian Korosi dengan Metode Proteksi Katodik - Anoda
Korban’.

Laporan Akhir Praktikum Perlindungan T.A 2018 / 2019 5

Anda mungkin juga menyukai