Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIK

TUGAS MATERIAL TEKNIK

“PEMERIKSAAN MAKRO DAN MIKRO”

Pengampu: Drs. Sudiyanto, M.Pd.

Disusun oleh:

Faiq Ahmar Pamungkas NIM. 17504244023

Ryan Dwi Rahmanto NIM. 17504244024

Enggar Fata NIM. 17504244025

Fiane Sarinawang NIM. 17504244026

Hestu Pamungkas NIM. 17504244027

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTEK MATERIAL TEKNIK
Semester II PEMERIKSAAN MAKRO DAN MIKRO 200 menit
KELOMPOK 3 KELAS : C22 29 Mei 2018

PEMERIKSAAN MAKRO DAN MIKRO

LEMBAR KERJA 8 :

A. Hari dan Tanggal Praktikum: Selasa, 22 Mei 2018


B. Topik Praktikum : Pemeriksaan makro
C. Tujuan :
1. Mempersiapkan bahan dan perlengkapan pengamatan makro.
2. Melakukan pengamatan makro.
3. Menganalisa dan menentukan jenis pengerjaan yang telah diberikan kepada
komponen.
D. Bahan : Baut baja segi enam yang dibuat dengan proses tempa
E. Alat dan Perlengkapan :
1. Larutan etsa (50% HCl + 50% air biasa).
2. Ragum, gergaji, kikir, kertas ampelas.
3. Pemanas, panci/gelas kaca,
F. Langkah kerja
1. Persiapan:
 Membelah baut jadi 2 bagian yang sama.
 Meratakan dan menghaluskan permukaan belahan dengan kikir dan
kertas ampelas.
 Mencuci permukaan yang telah halus dan rata tersebut dengan air
sabun, air, dan alkohol.
2. Proses etsa:
 Membuatlah larutan etsa: 50% HCl + 50% air biasa.
 Mencelupkan benda kerja dalam larutan etsa dan dipanaskan
selama 10 menit.
 Mengangkat benda kerja dan cuci dengan air sabun dan alkohol,
keringkan permukaannya.
3. Pemeriksaan:
 Memeriksa permukaan benda kerja dengan kaca pembesar (2 kali
s/d 10 kali)
 Menggambar grain flow atau struktur kristalnya.
 Menganalisa hasilnya dan diskusikan dengan rekan satu kelompok.
G. Data-Data Pengamatan :

TTD Dosen Pengampu: Page 2


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTEK MATERIAL TEKNIK
Semester II PEMERIKSAAN MAKRO DAN MIKRO 200 menit
KELOMPOK 3 KELAS : C22 29 Mei 2018

Gambar grain flow atau struktur Kristal.

H. Pembahasan:
Dengan mengamati specimen setelah roses perebusan selesai, ternyata pada
permukaan specimen terbentuk/timbul garis serat yang tidak terputus dar kepala
baut sampai ujung baut . berarti baut tersebut adalah baut yang dikerjakan dengan
cara tekan (besi tekan).
Apabila ditemui garis serat logam terputus-putus maka baut tersebut
merupakan baut yang dikerjakan secara mesin/ dengan mesin bubut.

I. Kesimpulan:
Pengerjaan sebuah specimen dengan proses tempa hasil bedanya akan lebih
kuat dari pada prose bubut.

J. Saran:
Ketika sedang praktikum seharusnya dosen membimbing/mengawasi jalannya
praktik agar tidak terjadi kesalahpahaman ataupun salah pengertian. Dan juga agar
paktikum berjalan sesuai dengan prosedur yang sesuai.

TTD Dosen Pengampu: Page 3


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTEK MATERIAL TEKNIK
Semester II PEMERIKSAAN MAKRO DAN MIKRO 200 menit
KELOMPOK 3 KELAS : C22 29 Mei 2018

LEMBAR KERJA 9 :
A. Hari dan Tanggal Praktikum:
1) Persiapan : Selasa, 8 Mei 2018
2) Pengamatan dibawah mikroskop : Selasa, 22 Mei 2018
B. Topik Praktikum : Pemeriksaan mikro
C. Tujuan : Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa dapat:
1) Mempersiapkan bahan dan perlengkapan pengamatan mikro.
2) Melakukan pengamatan mikro terhadap logam dengan prosedur yang
benar.
3) Mengidentifikasi dan menggambarkan struktur mikro bahan yang
diperiksa.
D. Bahan : Baja, aluminium, tembaga atau logam lainnya.
E. Alat dan Perlengkapan :
1) Benda kerja dari logam.
2) Gergaji, kikir, kertas ampelas no. 150, 240, 600, 800, dan 1000.
3) Mesin polishing, media pemoles (autosol atau green stone), kain majun dan
alat pengering.
4) Resin dan hardenernya
5) Larutan etsa yang sesuai dengan jenis logam yang akan diperiksa dan
alkohol.
6) Perlengkapan etsa: gelas ukur, pipet, dsb.
7) Mikroskop optik beserta perlengkapannya.
F. Langkah Kerja :
1) Potonglah bagian benda kerja yang hendak diperiksa.
2) Ratakan permukaannya menggunakan kikir.
3) Siapkan cetakan untuk mencetak benda kerja dalam resin. Letakkan benda
kerja dalam cetakan. Campurkan resin dengan hardener, kemudian
tuangkan ke dalam cetakan.
4) Setelah resin mengeras, lepaskan resin berikut benda kerja di dalamnya
dari cetakan.
5) Haluskan permukan benda yang hendak diperiksa menggunakan kertas
ampelas secara bertahap mulai dari ampelas nomor 150, 240, 600, 800, dan
terakhir nomor 1000. Arah pengampelasan harus saling silang dengan arah
pengampelasan sebelumnya. Permukaan atas dan bawah harus sejajar.
6) Poles permukaan yang hendak diperiksa pada kain majun menggunakan
media pemoles autosol atau green stone. Bersihkan setelah dipoles.
7) Lakukan pengetsaan menggunakan larutan yang sesuai dengan
mencelupkan benda kerja atau menetesi pada permukaannya selama
beberapa detik sampai permukaan benda kerja berubah.
8) Cuci dengan air dan sabun serta alkohol. Keringkan dengan pengering.
TTD Dosen Pengampu: Page 4
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTEK MATERIAL TEKNIK
Semester II PEMERIKSAAN MAKRO DAN MIKRO 200 menit
KELOMPOK 3 KELAS : C22 29 Mei 2018

9) Periksa sturktur mikronya di bawah mikroskop optik dengan skala


perbesaran 10, 40, dan 100 kali.
10) Gambarlah struktur mikro yang tampak.
G. Data-data Pengamatan:
1) Gambar struktur mikro bahan: Aluminium

Perbesaran: 400 kali Perbesaran: 100 kali

2) Gambar struktur mikro bahan: Baja

Perbesaran: 400 kali Perbesaran: 100 kali

3) Gambar struktur mikro bahan: Kuningan

Perbesaran: 100 kali

TTD Dosen Pengampu: Page 5


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTEK MATERIAL TEKNIK
Semester II PEMERIKSAAN MAKRO DAN MIKRO 200 menit
KELOMPOK 3 KELAS : C22 29 Mei 2018

H. Dasar Teori:

Baja karbon sebagai material ferrous dengan kadar karbon kurang dari
2,14%. Baja karbon dibagi menjadi 2 yaitu Baja Hypoeutectoid dan Baja
Hypereutectoid, dengan kadar karbon 0,8% sebagi batas. Pada kadar karbon
0,8% akan terbentuk fasa perlit, yaitu fasa yang terbentuk lamel-lamel yang
merupakan paduan antara ferrit sebagai matriksnya dan cementit sebagai
lamel-lamelnya. Fasa cementit merupakan fasa yang terbentuk dengan kadar
karbon maksimum 6,67%. Sementara ferrit pada kadar karbon maksimum
0,02%.

I. Pembahasan:
Baja karbon medium memiliki kadar karbon lebih dari 0,5%. Struktur
perlit terlihat semakin banyak dan jelas. Karena kadar karbonnya tinggi,
kekerasan baja karbon tinggi melebihi baja karbon lainnya (diasumsikan laju
pendinginan berlangsung lambat). Biasanya digunakan untuk baja perkakas rel
kereta api. Terlihat ada yang berwarna hitam yang menunjukkan sebagai
komposisi Zn yang menutupi beberapa matriks dari baja.
Hasil penggambaran sebagai data mirip dengan yang ada di literatur.
Daerah terang merupakan larutan padat Aluminium. Daerah gelapnya
merupakan unsur paduan lainnya. Aluminium dan paduannya memiliki
ketahanan korosi yang sangat baik.
J. Kesimpulan:
 Struktur mikro suatu logam dapat diramalkan melalui diagram fasanya.
Dengan melihat diagram fasa, kita dapat mengetahui komposisi dari
paduan, dan juga mengetahui pada temperatur berapa butir akan
tumbuh. Pada analisa struktur mikro, terdapat fenomena-fenomena
yang terjadi, contohnya Twinning. Dengan melihat struktur mikro kita
dapat meramalkan sifat dari suatu logam.
 Perbedaan data dengan literature dapat disebabkan oleh perbedaan
skala pembesaran yang digunakan dan adanya pengotor pada material
yang digunakan sebagai data.
 Baja tahan karat austenitic memiliki ketahanan korosi yang tinggi
karena terdapat kandungan Cr yang tinggi.

K. Saran:
Ketika sedang praktikum seharusnya dosen membimbing/mengawasi
jalannya praktik agar tidak terjadi kesalahpahaman ataupun salah pengertian.
Dan juga agar paktikum berjalan sesuai dengan prosedur yang sesuai.

TTD Dosen Pengampu: Page 6


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTEK MATERIAL TEKNIK
Semester II PEMERIKSAAN MAKRO DAN MIKRO 200 menit
KELOMPOK 3 KELAS : C22 29 Mei 2018

L. Daftar Pustaka:
https://www.slideshare.net/alimabror/pemeriksaan-makro-alim-abror-
13504241062 (diakses tanggal 29 Mei 2018 pukul 23.24 WIB)
http://widimaterial.blogspot.com/2015/05/laporan-praktikum-material-
teknik.html (diakses tanggal 29 Mei 2018 pukul 23.26 WIB)

TTD Dosen Pengampu: Page 7

Anda mungkin juga menyukai