Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM MATERIAL TEKNIK

HUBUNGAN KEKUATAN TARIK


DENGAN KEKERASAN BRINELL

DISUSUN OLEH :

NAMA : ADITYA INDRA LISTYAWAN

NIM : 18504241019

KELAS/GRUP : PTO A 1.2

KELOMPOK :4

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2019
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM HUBUNGAN KEKUATAN TARIK DENGAN
KEKERASAN BRINELL

A. Hari dan Tanggal Praktikum : Kamis, 9 Mei 2019


B. Topik Praktikum : Hubungan kekuatan tarik dengan kekerasan Brinell
C. Tujuan : Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa dapat membuktikan
korelasi antara kekuatan tarik dengan kekerasan Brinell pada baja
D. Bahan : Plat baja karbon rendah
E. Alat dan Perlengkapan :
1. Universal Testing Machine beserta kelengkapannya.
2. Universal hardness tester beserta kelengkapannya.
3. Kaca pembesar berskala.
4. Modul, Lembar kerja dan Alat tulis.
F. Data data pengamatan
Bahan benda kerja = Plat baja karbon rendah

Ukuran benda kerja : lebar = w0 = 16.5 mm

tebal = t0 = 1.5 mm

Diameter Kekuatan tarik


HB HB rata-rata Gaya tarik
indentasi maksimum
(N/mm2) (N/mm2) maksimum (N)
(mm) (N/mm2)
1. 1.5 1. 137.893
2. 1.6 2. 121.095 132.294 13700 553.536
3. 1.5 3. 137.893
Luas Penampang = w0 x t0 = 24.75 mm2

G. Pembahasan

Pengujian kekerasan merupakan pengujian yang relatif mudah dilakukan untuk


mengetahui sifat mekanik suatu material. Sifat mekanik ini sangaterat kaitanya
dengan performa dari suatu material, jika sifat mekanik tersebut bagus maka
performa dari suatu material bagus pula.
Uji keras dapat digunakan sebagai metode untuk mengetahui pengaruh
perlakuan panas dan perlakuan dingin terhadap material. Material yang telah
mengalami Cold Working, Hot Working, dan Heat Treatment, dapat diketahui
perubahan kekuatan, dengan mengukur kekerasan permukaan suatu material.
Sehingga dengan uji keras, kita dapat dengan mudah melakukan quality control
terhadap suatu material.

H. Kesimpulan
Dari 3 kali pengujian yang telah dilakukan ,dapat diketahui bahwa benda
yang mengalami pemuluran atau peregangan saat dilakukan uji taruk akan
memiliki sifat kekuatan yang berbeda yaitu akan memiliki nilai kekerasan yang
semakin tinggi, dikarenakan yaitu memadatnya paetikel benda kerja tersebut.

I. Saran
Jadi dalam melakukan hubungan antara uji tarik dan uji kekerasan
brinell, (harus teliti dalam pengambilan data prakteknya) terus suasana dan
penerangannya harus mendukung, karena pembacaannya masih
membutuhkan ketajaman penglihatan manusia. Sebelum melakukan
praktikum pahami langkah langkah kerja yang di sampaikan oleh pembimbing.
Pastikan bahan kerja sesuai dengan apa yang di perlukan. Gunakan mesin uji
dengan prosedur yang benar serta gunakan mesin uji yang benar-benar dalam
kondisi baik. Sehingga kesalahan praktik dan pengamatan atau pembacaan
dapat diminimalisir. Selalu utamakan keselamatan dan kesehatan kerja.

Praktikan Dosen Pembimbing

Aditya Indra Listyawan Drs. Sudiyanto, M.Pd


NIM. 18504241019 NIP. 19540221198502100

Anda mungkin juga menyukai