PENDAHULUAN
Melihat pada kondisi-kondisi yang timbul akibat terjadinya korosi dan untuk
mengurangi biaya-biaya tak terduga yang timbul maka pemilihan terhadap metode
pencegahan korosi harus ditentukan sesuai kondisi operasional pipa tersebut.
Metode pengendalian korosi yang dapat digunakan adalah Sistem Proteksi
Katodik, metode ini dibagi menjadi dua yaitu : Metode Anoda Korban
(Sacrificial Anode) yang prinsip utamanya adalah korosi dwilogam dan Metode
Arus Tanding (Impressed Current), proses yang dikendalikan secara elektrik.
Tugas akhir ini berusaha membandingkan performance/kinerja antara
Metode Anoda Korban (Sacrificial Anode) dengan Metode Arus tanding
(Impressed Current).
2. Metode Pengendalian karat lainnya tidak dibahas pada tugas akhir ini.
5. Mengingat Jaringan Pipa Distribusi Gas Bumi yang sangat luas di wilayah
Banten, maka perhitungan sistem proteksi katodik yang ditulis pada tugas
akhir ini dengan mengambil beberapa sampel di beberapa wilayah.
Sistematika penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari empat bab dan tiap –
tiap bab terdiri dari beberapa pokok bahasan dengan sistematika penulisan sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai tinjuan umum, latar belakang
masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup studi, pembatasan
masalah dan sistematika penulisan.
2.1 Umum
Korosi atau karat terjadi secara terus menerus tanpa mau berhenti. Tidak ada
suatu bahanpun di dunia ini yang sanggup menghindar dari korosi. NACE
(National Association of Corrosion Engineering) mendefinisikan bahwa korosi
adalah “ proses pembusukan suatu bahan, biasanya metal atau proses
perubahan sifat suatu bahan akibat pengaruh atau reaksi dengan lingkungan
sekitar ”.
Indonesia tidak pernah menghitung secara kuantitatif jumlah kerugian
akibat korosi. Namun jumlah kerugian korosi di Amerika mencapai jumlah 15
milliar Dollar per tahun atau sekitar 150 trilyun Rupiah. Jika APBN Indonesia
adalah 1030 Trilyun per tahun maka kerugian korosi di Amerika adalah sama
dengan setengah dari nilai APBN negara kita per tahun. Seandainya kerugian
akibat serangan korosi di Indonesia kira-kira 10 % dari kerugian Amerika maka
jumlahnya mencapai 15 Trilyun Rupiah per tahun, belum mencakup kehilangan
jam produksi, ganti rugi kerusakan, klaim-klaim, biaya perbaikan, dan lain-lain.
Seandainya Indonesia bisa mencegah kerugian korosi 0.5 trilyun saja per tahun,
maka setiap 2 tahun akan muncul lahan pekerjaan baru untuk warga negara
Indonesia.
Sekedar ilustrasi, tidak jarang bis malam atau truk pengangkut barang
kehilangan kendali karena rem blong akibat pipa hidrolis bocor terserang korosi.
Kapal yang sarat penumpang tenggelam karena plat-plat bocor terserang korosi,
Pesawat gagal mendarat karena “landing gear” tidak berfungsi akibat sistem
hidrolisnya bocor. Semua Jenis kecelakaan ini menimbulkan kerugian materi yang
sangat besar korban jiwa, raga dan moril yang tidak dapat diukur dengan uang,
seperti tampak pada gambar 2.1 dan gambar 2.2 dimana pipa gas pecah dan
meledak akibat adanya korosi pada pipa tersebut.
Gambar 2.1 Pipa Gas meledak di Venezuela Gambar 2.2 Pipa Gas pecah di
tahun 1993 Georgia, Amerika
metal dan bereaksi dengan berbagai cara yang tergantung pada pH dan adanya
oksigen
2 H+ + 2e-Æ H2 (gas)
2 H+ + ½ O2 + 2e-Æ H2O
H2O + ½ O2 + 2e-Æ 2 OH-
Ion-ion hidroksil dari katoda ini dan ion-ion fero dari anoda
membentuk :
Fe2+ + 2 OH- Æ Fe(OH)2
4 Fe(OH)2 + O2 + 2H2O Æ 4 Fe(OH)3
Dimana 4 Fe(OH)3 ini adalah 2 Fe2O3.6H2O dinamakan korosi.
a. Korosi Atmosferis, yaitu korosi yang terjadi karena pipa berkontak dengan
udara luar.
b. Uniform Corrosion (Korosi Merata), yaitu korosi yang terjadi secara
merata pada permukaan pipa.
c. Stress Corrosion Cracking (Korosi regangan), yaitu korosi yang terjadi
karena adanya regangan internal dan kondisi lingkungan yang korosif.
d. Crevice Corrosion (Korosi celah), yaitu korosi yang terjadi pada celah
yang terisi dengan elektrolit sehingga terjadi perbedaan konsentrasi asam
pada dinding luar dan dalam pipa.
e. Deposite Corrosion (Korosi endapan), yaitu korosi yang terjadi dibawah
endapan.
f. Pitting Corrosion (Korosi sumuran), yaitu korosi akibat proses
elektrokimia yang terkonsentrasi pada suatu lokasi secara
berkesinambungan.
g. Hidrogen Damage (Kerusakan akibat Hidrogen), yaitu masuknya hidrogen
ke dalam material pipa hingga membuat berbagai kerusakan.
h. Freeting Corrosion, yaitu korosi yang terjadi pada dua permukaan yang
saling berhubungan secara rapat.
Pada permukaan pipa terutama pipa besi dan baja secara alami tidak ada
yang terbebas dari impurities berupa kotoran-kotoran oksida. Hal inilah yang
menyebabkan perbedaan potensial dipermukaan logam yang sama. Impurities
akan menjadi katoda, sedangkan logam yang lebih murni menjadi anoda. Saat
udara dingin dan basah maka akan terbentuk titik embun dipermukaan logam.
Titik embun inilah yang akan bertindak sebagai larutan elektrolit. Sebagai
konduktor adalah badan pipa itu sendiri.
Fenomena alam bahwa logam yang berada didaerah berkadar oksigen lebih
banyak akan bersifat katoda terhadap bagian logam yang berada pada daerah
oksigen rendah yang bersifat sebagai anoda. Jika kedua logam tersebut
berhubungan, maka korosi akan terjadi. Fenomena ini terjadi pada pipa gas yang
melewati jalan aspal.
Pipa gas yang melewati jalur kereta rel listrik (KRL) akan mengalami
fenomena ini. Saat kerela lewat, maka arus listrik yang mengalir akan diteruskan
oleh rel kedalam tanah dan melewati pipa kemudian kembali ke rel. Titik tempat
masuknya arus liar pada pipa akan menjadi katoda dan titik tempat kembalinya
arus dari pipa ke rel akan menjadi anoda.
Pada tahun 1825, Allessandro Giuseppe Volta (1745 – 1827) dari Italia
menyusun urutan logam-logam yang dikenal saat itu yang baru berjumlah 20
jenis, dari reduktor terkuat sampai reduktor terlemah berdasarkan eksperimen.
Urutan logam-logam itu kini disebut dengan deret volta. Air dan hidrogen
meskipun bukan logam dimasukkan juga sebagai anggota deret.
Makin ke kiri letak suatu logam dalam deret volta sifat reduktornya makin kuat.
Oleh karena itu suatu logam dalam deret volta mampu mereduksi ion-ion
disebelah kanannya tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion disebelah kirinya.
Saat ini diketahui jumlah logam yang terdapat dalam sistem periodik unsur
berjumlah 70 jenis yang sebagian besar tidak diketahui pada jaman volta.
Sehingga tidak praktis logam tersebut disusun dalam deret volta untuk dihafalkan.
Maka pada dasawarsa kedua abad ke-20 para ahli kimia mengemukakan konsep
potensial reduksi (potensial elektrode) untuk mengetahui dan mengukur kekuatan
sifat reduktor logam-logam.
Potensial reduksi, dengan lambang E didefinisikan sebagai potensial listrik yang
ditimbulkan apabila suatu ion logam menangkap elektron (mengalami reduksi)
menjadi logamnya. Makin mudah suatu ion logam mengalami reduksi, makin
besar potensial reduksi (E) yang ditimbulkan. Dengan demikian unsur-unsur
Akan tetapi, harga E dari suatu reaksi reduksi tidak dapat diukur langsung sebab
tidak mungkin reaksi reduksi berjalan sendiri tanpa ditemani reaksi oksidasi. Oleh
karena itu harga E yang kita pakai adalah E relatif (Er) yang dibandingkan dengan
suatu standar. Menurut perjanjian, unsur yang ditetapkan sebagai standar adalah
hidrogen, dan bagi reaksi reduksi ion H+ menjadi H2 diberikan harga potensial
reduksi E = 0.00 volt.
2H+ + 2e Æ H2 E = 0.00 volt
Dengan demikian dapat ditetapkan harga Er dari logam-logam yaitu harga E
relatif yang dibandingkan terhadap E hidrogen.
Pada tabel 2.1 tercantum harga Er dari beberapa logam :
Semakin kecil potensial reduksi dari logam maka logam tersebut makin
bersifat sebagai anoda.
Tidak terkorosi
K
A
Terkorosi
Dari gejala tersebut di atas dapat disimpulkan, bahwa jika kita dapat
memperlakukan logam secara keseluruhan sebagai katoda, maka logam tersebut
tidak akan terkorosi. Perlakuan ini berarti kita harus memindahkan atau
memisahkan bagian yang bersifat sebagai anoda tadi ke tempat lain yang masih
e
e
e
e
e
Anoda
Katoda
Dalam keadaan terproteksi katodik, logam yang diproteksi dialiri arus listrik
melalui anoda dan lingkungan menuju logam, atau logam dibanjiri dengan
elektron.
Suatu logam yang terkorosi dalam lingkungan basah, mempunyai suatu nilai
potensial tertentu, yang merupakan potensial campuran (mixed potential) antara
potensial anodik dan katodiknya pada rangkaian terbuka (open circuit potentals).
Pada nilai potensial ini pada umumnya logam akan terkorosi, dan nilai potensial
tersebut dinamakan potensial korosi.
Dengan memperlakukan struktur sebagai katoda (memproteksi katodik),
mengakibatkan potensial logam turun menjadi lebih rendah dari potensial
E,
M
Potensial korosi
M
Proteksi katodik (logam stabil)
0,33 Cu/CuSO4
0,25 Ag/AgCl
0,24 Hg/Hg2Cl2
0,00 H/H+
-0,76 Zn/Zn++
Saturated Cu/CuSO4
Copper rod
Porous plug
(wood or ceramic)
Akan tetapi, kita dihadapkan pada produk material proteksi katodik yang
umumnya sudah dipolakan untuk umur tertentu, yaitu 20 tahun, suatu standar di
negara industri yang dikaitkan dengan segi-segi ekonomi, sehingga keinginan-
Khusus untuk besi/baja ada beberapa kriteria yang dapat diterapkan (NACE
0169-92) yaitu :
PIPA
ARUS LISTRIK
ELEKTROLIT
ANODA MG
Mulia
Baja tahan korosi 304 pasif
Titanium
Nikel pasif
Tembaga
Kuningan
Aluminium bronze
Nikel aktif
Timah
Baja tahan korosi 304 aktif
Besi tuang (cor)
Baja giling
Baja lunak
Aluminium
Seng
Paduan magnesium
Magnesium
Aktif
Tingkat proteksi ditentukan oleh besarnya arus listrik yang dapat diberikan
oleh anoda. Makin besar arus listrik yang dihasilkan anoda makin tinggi tingkat
proteksinya. Secara prinsip, arus listrik akan makin besar bila anoda makin besar
atau beda potensial antara logam yang diproteksi dan anoda makin besar. Dari
deret emf atau deret galvanik dapat dilihat bahwa logam-logam magnesium,
aluminium dan seng merupakan logam-logam yang berpotensi sebagai anoda, dan
dalam praktek memang logam-logam ini banyak digunakan.
Ada tiga jenis anoda korban yang umum digunakan dalam praktek, yaitu
paduan magnesium (Mg), paduan seng (Zn), dan paduan aluminium (Al).
Anoda seng adalah yang paling dapat diandalkan dan sangat luas
penggunaannya, baik untuk lingkungan tanah dengan resistivitas rendah maupun
lingkungan laut. Belakangan ini anoda seng terdesak oleh anoda aluminium untuk
penggunaan di lepas pantai. Tetapi untuk pipa atau struktur yang berada dalam
lumpur anoda seng masih tetap unggul.
Pemilihan mana yang lebih cocok ditentukan terutama oleh lingkungan dan
tegangan dorong (driving voltage). Perbandingan sifat umum dari ketiga anoda
tersebut adalah seperti pada Tabel 2.7. Perlu di catat bahwa masing-masing anoda
mempunyai beberapa jenis kualitas.
Dalam aplikasi sering terjadi suatu selisih pendapat. Sebagai contoh, pihak
pengguna menghendaki anoda yang paling baik atau kelas satu, pada hal untuk
kondisi lingkungan yang dimaksud seharusnya digunakan anoda kelas lebih
rendah, sehingga selain harganya mahal, dengan anoda kelas satu tadi justru
menjadi lebih boros.
Ditinjau dari kondisi lingkungan dan sifat-sifatnya, aplikasi dari ketiga jenis
anoda tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.8. Dari tabel tersebut jelas bahwa anoda
Mg umumnya hanya digunakan untuk lingkungan tanah, anoda Al hanya untuk
lingkungan laut, sedang anoda Zn dapat untuk kedua lingkungan.
Efisiensi, % 50 95 50-95
75% gipsum
20% bentonit (lempung)
5% natrium sulfat
Fungsi backfill untuk menurunkan resistivitas lingkungan anoda dan untuk
menjaga supaya anoda selalu aktif, dan terkorosi secara merata.
Arus listrik dari sumber listrik tersebut dialirkan melalui kabel, terus ke
anoda yang dikubur atau direndam dalam elektrolit. Pada dasarnya semua bahan
yang bersifat kondukor listrik dapat digunakan sebagai anoda; logam, keramik
atau plastic yang konduktif dapat digunakan. Akan tetapi karena arus listrik searah
yang dialirkan pada umumnya cukup besar (dalam orde sampai ratusan Ampere),
maka segi teknis dan ekonomis harus diperhatikan. Beberapa jenis anoda yang
awet dan berkapasitas besar telah dikembangkan oleh para ahli, untuk mencapai
efisiensi yang tinggi ditinjau terutama dari kapasitas arus, umur anoda dan
kemudahan pemasangan.
Anoda untuk metoda arus tanding umumnya diklasifikasikan ke dalam tiga tipe :
f. Anoda plastik-konduktif
Anoda jenis platik-konduktif umumnya berupa anyaman (mesh) atau
mastik. Penggunaannya terutama untuk proteksi katodik tulangan beton, di mana
distribusi arus merupakan masalah utama. Dengan bentuk mesh atau mastik,
anoda dapat disebar merata di seluruh permukaan beton.
g. Anoda keramik
Ini tergolong anoda terbaru, dikembangkan mulai tahun 1970. Anoda jenis
ini dapat berupa “bulk” oksida atau lapisan tipis oksida. Contoh anoda jenis ini
adalah magnetit (bulk) dan mixed metal oxide (Mixmeo) untuk jenis lapisan
oksida. Jenis terakhir dipatenkan sebagi DSA (Dimensionally Stable Anode) atau
oxide/meta composite anode.
STUDI PUSTAKA
PERSIAPAN
PENGAMATAN
PENDAHULUAN
IDENTIFIKASI
MASALAH
ANALISIS SISTEM
PROTEKSI KATODIK
EKSISTING
OPTIMASI DAN
TIDAK PEMELIHARAAN SISTEM
LAYAK PROTEKSI KATODIK
SUDAH
YA
MENCUKUPI ?
YA
TIDAK
PERENCANAAN
SISTEM PEMELIHARAAN BARU
SELESAI LAYAK
Gambar 3.1
Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir
Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mendapatkan seluruh data mentah yang
akan dipergunakan dalam analisis terhadap kinerja sistem proteksi katodik di pada
jaringan pipa distribusi gas bumi di wilayah banten.
Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah :
3. Metode Literatur
Yaitu suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mengumpulkan,
mengidentifikasi serta mengolah data tertulis dan metode kerja yang dapat
dipergunakan sebagai input dalam pembahasan materi.
4. Metode Survey atau Observasi
Yaitu suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan data dengan cara
melakukan survey langsung ke lokasi. Hal ini sangat diperlukan untuk
mengetahui kondisi sebenarnya pada sistem proteksi katodik serta kondisi
lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan sumbernya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
a. Data primer
Adalah data yang diperoleh secara langsung dengan mengadakan pengamatan
di lapangan, pengamatan yang dilakukan adalah :
• Jumlah dan posisi sistem proteksi katodik
• Jenis sistem proteksi katodik dan posisinya
• Potensial sistem proteksi katodik yang terukur
• Arus sistem proteksi katodik yang terukur
• Kondisi tiang ukur
b. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh dari berbagai instansi yang terkait, meliputi :
1. Peta Jaringan Pipa Distribusi Gas Bumi di wilayah banten
2. Rencana pengembangan jaringan pipa distribusi gas bumi
Survey yang dilakukan adalah survey terhadap sistem proteksi katodik. Data
survey yang didapat anatara lain jenis sistem proteksi katodik yang terpasang,
potensial dan arus yang terukur pada sistem proteksi katodik. Metode survey
yang digunakan dalam pelaksanaan survey pada jaringan pipa distribusi gas bumi
di wilayah bante adalah survey secara manual .
Peralatan-peralatan yang diperlukan pada pelaksanaan survey lapangan
antara lain :
1. Multi Tester
Alat ini digunakan untuk mengukur potensial dan arus pada proteksi katodik.
2. Form Inspeksi Sistem Proteksi Katodik
Digunakan untuk pencatatan hasil pengukuran setelah diukur oleh surveyor.
3. Peta Posisi Sistem Proteksi Katodik Terpasang
Untuk memepermudah proses survey terhadap sistem proteksi katodik maka
digunakan juga peta proteksi katodik yang terpasang pada jaringan pipa distribusi
gas bumi di wilayah banten.
2. Back fill
Pada sistem proteksi katodik, untuk meningkatkan kinerja anoda
digunakan backfill. Fungsi backfill untuk anoda korban berbeda dengan arus
tanding.
4.1 Umum
Jaringan pipa PGN distrik banten sudah cukup kompleks, melewati
daerah-daerah bawah tanah yang padat struktur dan lingkungan sekitar yang padat
bangunan serta jalan raya membuat banyak terjadi gejala-gejala kerusakan
proteksi katodik. Pada umumnya gejala kerusakan proteksi katodik terjadi karena
kondisi lapis lindung yang mulai rusak dan resistivitas tanah yang berbeda untuk
lingkungan yang berbeda.
Bila kondisi lapis lindung pipa sudah cukup rusak maka kebutuhan arus
proteksi akan meningkat dan anoda akan mengeluarkan arus lebih besar.
Sebaliknya bila kondisi lapis lindung baik, kebutuhan arus relatif kecil dan arus
keluaran anoda akan semakin kecil.
Insulating Flange pada MR/S industri Cek kondisi insulating flange kits
bocor, sehingga arus terkonsumsi (Gasket, sleeve, washer) jika rusak,
hingga ke dalam pabrik. segera diganti.
b. Sistem Proteksi Katodik jalur Slugcatcher – Stasiun Gas Bitung. Pipa kurang
terproteksi di daerah Pertigaan Galeong – Stasiun gas Serpong.
Insulating Flange pada MR/S industri Cek kondisi insulating flange kits
bocor, sehingga arus terkonsumsi (Gasket, sleeve, washer) jika rusak,
hingga ke dalam pabrik. segera diganti.
c. Sistem Proteksi Katodik jalur Stasiun gas Bitung – Balaraja. Pipa kurang
terproteksi di daerah Pertigaan PT Metosu.
Insulating Flange pada MR/S industri Cek kondisi insulating flange kits
bocor, sehingga arus terkonsumsi (Gasket, sleeve, washer) jika rusak,
hingga ke dalam pabrik. segera diganti.
Kondisi lapis lindung rusak saat Pasang Insulating Joint tambahan pada
dilakukan pengeboran sehingga valve untuk meminimalisasi luas
kebutuhan arus proteksi menjadi tinggi. permukaan yang tidak terproteksi.
Setelah itu pasang magnesium anode
Insulating Flange pada MR/S industri Cek kondisi insulating flange kits
bocor, sehingga arus terkonsumsi (Gasket, sleeve, washer) jika rusak,
hingga ke dalam pabrik. segera diganti.
Kondisi lapis lindung pipa sudah buruk Tambahkan magnesium anoda untuk
sehingga kebutuhan arus proteksi meningkatkan kapasitas arus proteksi
menjadi tinggi. yang dapat disuplai.
Insulating Flange pada MR/S industri Cek kondisi insulating flange kits
bocor, sehingga arus terkonsumsi (Gasket, sleeve, washer) jika rusak,
hingga ke dalam pabrik. segera diganti.
Kondisi lapis lindung pipa sudah buruk Tambahkan magnesium anoda untuk
sehingga kebutuhan arus proteksi meningkatkan kapasitas arus proteksi
menjadi tinggi. yang dapat disuplai.
g. Sistem Proteksi Katodik Jalan Olex. Pipa tidak terproteksi di Pertigaan Jl.
Olex.
Magnesium Anode sudah mulai habis, Ganti magnesium anode yang baru
sehingga arus proteksi yang dikeluarkan
tidak mencukupi
h. Sistem Proteksi Katodik Kawasan PT. ITS. Potensial natural pipa sangat tinggi.
Saat kondisi kering, maka hal ini tidak mempengaruhi sistem proteksi
katodik. Namun saat hujan dan ruang-ruang kosong tempat insulating gasket terisi
air maka arus proteksi akan mengalir masuk ke dalam struktur pabrik sehingga
sistem proteksi katodik akan terganggu.
Hal ini tidak sesuai dengan British Standard 7361 yang menggunakan dua
CP plate dengan jarak antar plate lebih kurang 30 cm. Seperti gambar 33. berikut :
30 CM
ANODA
Pengaruh secara langsung tidak ada, menggunakan satu CP plat pun proteksi
katodik dapat berjalan dengan baik. Namun fungsi dua CP Plat adalah sebagai
bentuk pencegahan jika seandainya CP plat terlepas dari pipa maka masih ada satu
CP plat lagi. Selain itu juga berfungsi agar pengukuran lebih akurat, sebab arus
proteksi harus melewati pipa terlebih dahulu sepanjang 30 cm.
Adapun data kondisi sistem proteksi katodik yang didapat dari hasil survey
lapangan yaitu sebagai berikut :
2 Dekat jembatan tol Kb. Nanas IC I - 02 1,631 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
4 Dekat jembatan pipa Bt. Ceper IC I - 04 908 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
7 Depan PT. Bata Api Surya IC II - 03 1,302 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
13 Samping MR/S PT. Lucky Indah Keramik IC II - 09 820 Baik - Baik Baik Proteksi Drop
14 Pertigaan Pasar Kemis depan IC II - 10 823 Baik - Baik Baik Proteksi Drop
Bitung
17 Depan PT. Kadu Manis IC III - 01 1,401 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
18 Dekat Bak Valve ( warung ) St. Bitung IC III - 02 1,652 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
19 DP TR St. Bitung IC III - 03 1,824 Baik - Baik Baik Drain Point TR Bitung
Balaraja
20 Depan PT. Sparta Prima IC III - 04 1,453 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
21 Dekat Pom Bensin Cikupa IC III - 05 1,504 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
22 Dekat bengkel motor Tigaraksa IC III - 06 1,554 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
23 Depan RM. Majalengka ( Rudal ) IC III - 07 1,608 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
25 Turab sebelum s.cimanceri IC III - 09 1,502 Baik - Baik Baik Proteksi Baik
SERPONG
28 Samping Off Take Serpong SA IV - 01 1,226 1,706 923 2.05 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
JALAN SK KERIS
29 Pertigaan Asshobirin SA IV - 02 1,425 1,721 1,125 5.14 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
31 Pertigaan Gading Raya SA IV - 04 1,403 1,692 1,058 4.13 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
32 Depan PT. SK Keris SA IV - 05 1,416 1,618 1,035 3.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
33 Samping MR/S PT. Indah Kiat SA IV - 06 1,252 1,416 672 5.31 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
LOOPING KARAWACI
34 Pertigaan Looping SA IV - 07 1,322 1,524 1,106 15.47 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
36 Setelah jembatan Karawaci baru SA IV - 09 1,227 1,516 1,050 12.39 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
37 Samping Ruko Karawaci baru SA IV - 10 1,231 1,552 1,027 15.73 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
KARAWACI - CIMONE
38 Dekat MR/S PT Laksana (Pipa CB) SA IV - 11 1,397 1,651 897 7.42 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
39 Samping MR/S PT. Sulindafin (Pipa CB) SA IV - 12 1,305 1,612 899 16.05 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
40 Depan PT. CRC (Dekat Bak Valve) SA IV - 13 1,204 1,712 901 22.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
41 Depan SLB Karawaci SA IV - 14 1,122 1,562 916 33.46 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
42 Pertigaan Shinta SA IV - 15 1,197 1,722 917 35.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
43 Depan M/RS Cimone (Dekat Warung) SA IV - 16 1,109 1,718 923 29.16 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
44 Depan MR/S Perum Karawaci (Pipa CB) SA IV - 17 922 1,331 851 7.03 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
46 Samping MR/S Cimone (Pipa CB) SA IV - 19 897 1,312 824 8.72 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
CIKOKOL
47 PT. Kumatex (Pipa CB) SA IV - 20 1,082 1,602 712 9.05 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
BATU CEPER
48 Jembatan Batu Ceper SA IV - 21 1,035 1,612 894 22.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
49 Sebelum PT. Tunas Alpin - Batu Ceper SA IV - 22 1,227 1,716 919 92.08 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
50 Depan PT. Murni Karetindo Lestari Batu Ceper SA IV - 23 1,012 1,612 913 31.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
51 Depan PT. Fajar Sun Master Batu Ceper (Pipa CB) SA IV - 24 1,394 1,751 1,208 2.09 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
JL. PEMBANGUNAN
52 Pertigaan Depan Pool Taxi Blue Bird SA IV - 25 977 1,655 899 41.09 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
53 Depan PT. Industira /Jl. Pembangunan SA IV - 26 1,120 1,482 913 22.72 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
54 Samping MR/S PT. Intan Pertiwi (Pipa CB) SA IV - 27 1,418 1,625 1,108 6.12 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
Jl. MAUK
55 Depan MR/S PT. Istem (IB PT.ISTEM) SA IV - 28 1,488 1,648 1,108 19.71 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
56 Samping MR/S PT. ITS (S.A LAMA PT ITS) SA IV - 29 1,456 1,708 1,215 7.16 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
57 Dekat MR/S PT ITS (S.A. BARU PT. ITS) SA IV - 30 1,407 1,756 1,003 12.08 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
58 Dekat MR/S PT. PNR ( Pipa CB ) SA IV - 31 901 1,491 819 33.07 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
61 Dekat PT. Firfec Kota Bumi (Pipa CB) SA IV - 34 1,172 1,394 894 3.21 Baik Baik Baik Baik Proteksi Pipa CB Baik
CIBODAS
Jl. Cibodas
62 Dekat PT. Bumi Tangerang II (End Cap) SA V - 01 1,182 1,724 863 50.16 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
63 Depan PT. Bumi Tangerang II (Pipa CB) SA V - 02 1,335 1,671 904 5.18 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
64 Samping MR/S PT. Bumi Tangerang I (Pipa CB) SA V - 03 1,312 1,662 918 11.08 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
65 Samping MR/S PT. Bintang Masindo (Pipa CB) SA V - 04 1,308 1,625 977 5.17 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
KALISABI
66 Sebelum Pertigaan PT. Indo Taichen SA V - 05 914 1,765 875 21.07 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
67 Jalur Pipa menuju PT. Dunia Keramik SA V - 06 1,324 1,766 994 25.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
68 Depan PT. Indo Taichen SA V - 07 1,207 1,733 928 12.47 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
69 Pertigaan menuju PT. Jabatex SA V - 08 984 1,752 902 29.40 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
70 Depan PT. Jabatex SA V - 09 1,227 1,706 827 52.18 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
KAWASAN DUMPIT
71 Depan PT. Telkom Dumpit SA V - 10 647 1,392 562 23.72 Baik Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Drop
72 Dekat PT. Inter Nusa SA V - 11 632 1,497 557 45.13 Baik Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Drop
73 Samping PT. Inter World Steel SA V - 12 626 1,446 573 11.08 Baik Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Drop
PT. Sembada
74 Depan PT. Sembada SA V - 13 1,356 1,712 974 12.08 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
75 Pertigaan PT. Indah Jaya SA V - 14 1,023 1,412 922 14.71 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
76 Depan Warung sate Ps. Dumpit SA V - 15 1,107 1,317 994 15.82 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
TELESONIC
77 Pertigaan PT. Metosu SA V - 16 1,055 1,483 915 6.81 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
78 Depan PT. Delli food SA V - 17 1,094 1,481 891 5.73 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
79 Pertigaan Manis (Dekat Tambal Ban) SA V - 18 1,161 1,712 894 16.08 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
80 Depan PT. Gajah Putih SA V - 19 1,182 1,722 905 20.76 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
81 Depan PT. Naga Tara (Dekat PT. Sinar Ancol) SA V - 20 1,235 1,705 912 24.81 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
82 Depan PT. Bukit Sugih Manis/ PT. Pacinesia SA V - 21 962 1,443 903 33.47 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
83 Dalam PT Gajah Putih (Pipa CB) SA V - 22 1,153 1,598 897 13.21 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
84 Depan PT. Nitto Manis SA V - 23 743 1,468 565 22.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Drop
PASAR KEMIS
85 Samping MR/S Mitsuba (Pipa CB) SA VI - 01 772 1,621 643 30.18 Baik Baik Baik Baik Proteksi Pipa CB Bocor
86 Pertigaan menuju PT. Dekormas SA VI - 02 1,132 1,761 843 181.02 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
87 Samping MRS Dekormas SA VI - 03 1,146 1,724 852 120.73 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
88 Pertigaan Trafoindo Jatiuwung SA VI - 04 851 1,328 734 19.05 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
89 Pertigaan Jl. Kasir ( Depan PT. APP ) SA VI - 05 - - - - - - Baik Baik Kabel ke Pipa Putus
90 Depan Bidan Nasriyah SA VI - 06 892 1,512 837 155.71 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
91 Pertigaan Ke PT. Bestari SA VI - 07 954 1,327 821 20.72 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
92 Depan PT. Kopin SA VI - 08 993 1,523 862 10.81 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
93 Depan PT NASA SA VI - 09 1,142 1,586 864 9.51 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
94 Pertigaan PT. NASA SA VI - 10 984 1,624 832 88.76 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
95 Depan Pasar Cilongok Ps. Kemis SA VI - 11 957 1,664 845 60.84 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
96 Batas Desa Sukamantri ( Jembatan ) SA VI - 12 946 1,501 795 24.83 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
JL. KASIR
97 Pertengahan Jl. Kasir SA VI - 13 954 1,748 881 54.92 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
KAWASAN INDUSTRI
98 Depan PT. Hilon I Kws.Industri (Pipa CB) SA VI - 14 1,275 1,622 730 8.08 Baik Baik Baik Baik Proteksi Pipa CB Baik
99 Depan PT. Hilon II Kws.Industri (Pipa CB) SA VI - 15 1,397 1,652 682 2.12 Baik Baik Baik Baik Proteksi Pipa CB Baik
100 Samping MR/S PT. Unicer SA VI - 16 973 1,342 824 13.78 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
101 Pertigaan dekat PT. Unicer SA VI - 17 1,184 1,414 832 8.74 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
102 Depan Gerbang Hankook Keramik SA VI - 18 891 1,354 591 11.08 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
103 Samping Gardu PLN ( Arah PT. Hankook ) SA VI - 19 971 1,416 910 20.18 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
104 Samping Kantor Desa Sukasih SA VI - 20 1,120 1,452 897 42.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
105 Samping PT. Kemasindo Indah Triutama SA VI - 21 1,202 1,415 925 7.59 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
106 Depan Kedaton Indah SA VI - 22 1,015 1,452 908 28.15 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
107 Depan PT. Riset Farm ( Dekat Telaga Bestari ) SA VI - 23 1,140 1,397 915 16.17 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
108 Samping PT. Daisin Cikupa SA VI - 24 1,003 1,742 965 45.13 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
110 Depan TPU Desa Telaga Sari SA VI - 26 1,207 1,749 1,039 24.70 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
111 Depan Toko Klontong (Depan Counter HP) SA VI - 27 1,105 1,773 896 85.90 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
112 Depan PT. New Red & White (PT ALCAM) SA VI - 28 938 1,471 905 31.08 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
113 Setelah PT. New Red SA VI - 29 915 1742 893 11.07 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
VII R O W PERTAMINA
114 TB ROW PE Km 143 - 144 / Belakang Torabika SA VII - 01 891 1,598 632 145.18 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
115 TB ROW PE Km 144-145/Sebelum Tata Rubindo (depan warung) SA VII - 02 832 1,501 661 33.42 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
116 TB ROW PE Km 145-146/Sesudah Tata Rubindo SA VII - 03 822 1,498 648 22.48 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
117 TB ROW PE Km 145-146/Dekat TB PE 146 SA VII - 04 711 1,288 674 41.05 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
118 TB ROW PE Km 146-147/ Dekat tiang sutet PLN (Ps kemis) SA VII - 05 812 1,496 617 22.43 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
119 TB ROW PE Km 146-147/ Dekat Jl. Cikupa - Ps. Kemis SA VII - 06 850 1,549 698 40.11 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
120 TB ROW PE Km 146-147,2 Depan Warung SA VII - 07 741 1,387 677 35.71 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
121 TB ROW PE Km 146-147,8 Depan Pesantren SA VII - 08 724 1,382 672 37.16 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
122 TB ROW PE Km 147-148/Dekat patok 148 SA VII - 09 743 1,371 655 30.42 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
123 TB ROW PE Km 147-148/Pohon nangka samp kabel PLN SA VII - 10 702 1,439 661 55.18 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
124 TB ROW PE Km 147-148/Kawasan Industri Cikupa Mas SA VII - 11 799 1,622 650 102.42 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
125 TB ROW PE Km 147-148/Dekat SMU Wipama SA VII - 12 721 1,598 641 88.17 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
126 TB ROW PE Km 149-150/Samping jalan raya Balaraja SA VII - 13 812 1,439 658 10.46 Baik Baik Baik Baik Proteksi Drop
127 TB ROW PE Km 149-150/100 m dari South East Rattan SA VII - 14 1,022 1,521 689 20.18 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
128 TB ROW PE Km 150-151 SA VII - 15 721 1,542 681 65.73 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
129 TB ROW PE Km 150-151/300 m dari Km 150 SA VII - 16 762 1,607 710 44.05 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
130 TB ROW PE Km 150-151/650 m dari Km 150 SA VII - 17 922 1,511 615 31.49 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
131 TB ROW PE Km 150-151/Tengah sawah SA VII - 18 741 1,613 625 30.08 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
132 TB ROW PE Km 151-152/Dekat Masjid SA VII - 19 747 1,522 641 33.71 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
133 TB ROW PE Km 150-157/Sawah SA VII - 20 735 1,239 621 33.42 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Drop
BITUNG
Jl. RY CURUG
134 Depan M/RS PT. Selamet Sempurna SA VIII - 01 1,386 1,722 991 16.82 Baik Baik Baik Karatan Proteksi Baik
135 Samping MR/S PT. Fatra Polindo SA VIII - 02 1,164 1,462 1,005 42.74 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
136 Samping MR/S PT. Indo Brick (Pipa CB) SA VIII - 03 585 1,702 492 49.86 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
137 Dalam Cipta Kemas Abadi (Pipa CB) SA VIII - 04 1,332 1,648 974 34.81 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
138 Pertigaan PT. Akrilik Cikupa SA VIII - 05 1,246 1,428 889 19.43 Baik Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Baik
139 Depan PT. Akrilik SA VIII - 06 1,183 1,475 883 22.48 Baik Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Baik
140 Depan PT. Eternal SA VIII - 07 1,215 1,486 859 20.59 Baik Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Baik
141 Dalam PT Gizi (Pipa CB) SA VIII - 08 1,312 1,624 878 3.16 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
142 Pertigaan Sebelum PT. Keramindo SA VIII - 09 1,339 1,726 1,184 50.14 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
143 Depan PT. Keramindo SA VIII - 10 1,315 1,707 1,192 35.49 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
JL. OLEX
144 Depan PT. Citra Cipta (Pipa 6") SA VIII - 11 998 1,678 625 115.93 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
145 Depan PT. Kwarsa (Pipa CB) SA VIII - 12 1,339 1,641 918 11.42 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
146 Dekat Lina Keramik ( Sebelum Olex ) SA VIII - 13 1,219 1,568 1,016 10.45 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
147 Gang Kp. Cengkok Balaraja ( depan Cucian mobil ) SA VIII - 14 1,021 1,522 922 41.18 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
148 Depan PT JAKEFU Balaraja KM. 26.8 SA VIII - 15 1,023 1,628 921 55.47 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
149 Dekat Pom Bensin Sentul Balaraja SA VIII - 16 1,114 1,468 928 11.15 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
150 Dekat Klinik Sentul Balaraja SA VIII - 17 1,024 1,385 895 20.17 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
151 Depan PT. Langford SA VIII - 18 887 1,374 856 21.46 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
152 Sebelum RM.Cide SA VIII - 19 879 1,485 758 15.49 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
153 Depan TB. Hidup Abadi ( Pertigaan Cisoka ) SA VIII - 20 1,048 1,623 891 22.41 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
154 Dekat tambal ban (Sebelum Charoen Phokpand) SA VIII - 21 1,192 1,780 997 25.43 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
155 Dalam PT. Charoen Popkhand (Pipa CB) SA VIII - 22 1,422 1,720 1,102 10.49 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
156 Depan PT Doulton SA VIII - 23 1,021 1,564 994 8.16 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
IX CIKANDE - CILEGON
CIKANDE
157 Sebelum PT. ICI SA IX - 01 1,237 1,657 1,107 7.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
158 Setelah Jemb. Langgeng Shbt (Dpn Off-take Cikande) SA IX - 02 936 1,792 889 44.76 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
159 Depan PT. Kedaung SA IX - 03 1075 1768 857 155.86 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
160 Setelah PT. Kedaung SA IX - 04 916 1348 863 15.72 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
161 Pintu masuk Langgeng Sahabat / Bak Valve SA IX - 05 1,231 1,704 1,107 5.19 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
162 Timur Jembatan Timbang / Pangkalan Ojek SA IX - 06 1,318 1,774 1,139 108.42 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
163 Depan PT. Starmon SA IX - 07 1,227 1,668 1,002 44.76 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
164 Depan PT Japindo Kencana SA IX - 08 1,238 1,752 1,181 42.93 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
165 Jl. Ke Bidan depan Ruko SA IX - 09 1,291 1,792 1,108 77.52 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
166 Dekat Wartel Moro Seneng Ps.Tambak Kragilan SA IX - 10 1,108 1,496 991 18.74 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
167 Depan Dinas PU Cabang Cikande SA IX - 11 916 1,522 877 31.05 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
168 Sebelah Barat Tol / Menara telepon SA IX - 12 1,012 1,422 896 14.33 Tidak ada Tidak ada Baik Kusam Kabel pendek
169 Seberang bengkel Per Ciagel Jaya (End Cap) SA IX - 13 1,163 1,734 1,041 22.09 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
170 Kawasan Modern Cikande (depan putaran) SA IX - 14 1,232 1,702 1,103 5.91 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
171 Kawasan Modern Cikande Perempatan PT. Cargill SA IX - 15 1,108 1,355 985 6.13 Baik Baik Baik Kusam Proteksi Baik
172 Kawasan Modern Cikande Arah ke PT. Cargill SA IX - 16 1,216 1,772 1,162 3.05 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
173 Dekat PT. Kwang Lin Cikande SA IX - 17 1,208 1,492 1,012 3.24 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
174 Sebelum Jembatan Tol SA IX - 18 1,015 1,628 992 34.18 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
175 Setelah Jembatan Tol / Dekat PT. Superfeed SA IX - 19 1,078 1,772 983 7.27 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
176 Jl.Sebelum ke PT. Arwana (dekat pertigaan) SA IX - 20 1,275 1,708 1,194 15.36 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
177 Jl.Sebelum ke PT. Arwana (dekat pabrik) SA IX - 21 1,146 1,622 897 32.06 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
178 Samping M/RS PT. Arwana (Pipa CB) SA IX - 22 1,082 1,655 874 21.15 Baik Baik Baik Baik Proteksi Pipa CB Baik
CILEGON
179 Dekat PT. Jaya Boral Cilegon SA IX - 23 855 1,372 691 25.18 Baik Baik Baik Baik Proteksi Baik
X JUNCTION BOX
180 Pertigaan SK Keris (Jl. Raya Serpong) JB X - 01 1322 / 1245 Baik Baik Baik Proteksi Baik
181 Depan PT. Indah Kiat JB X - 02 1405 / 1307 Baik Baik Baik Proteksi Baik
182 Samping MR/S PT. Argo Pantes JB X - 03 1522 / 898 Baik Baik Baik Proteksi Baik
183 Pertigaan Looping Karawaci JB X - 04 1564 / 1115 Baik Baik Baik Proteksi Baik
184 Depan Liga Mas Karawaci JB X - 05 1133 / 986 Baik Baik Baik Proteksi Baik (Sudah ditambah Anoda)
185 Depan PT. Superex JB X - 06 1252 / 925 Baik Baik Baik Proteksi Baik
186 Depan PT ITS (JB PT ITS) JB X - 07 1312 / 1008 Baik Baik Baik Proteksi Baik
187 Depan PT. Bintang Masindo JB X - 08 1332 / 765 Baik Baik Baik Proteksi Sistem IC Drop
188 Pertigaan Dumpit ( Sabar Subur ) JB X - 09 1008 / 589 Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Drop
189 Pertigaan Palm Manis Dumpit ( Depan Telkom ) JB X - 10 923 / 616 Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Drop
190 Pertigaan PT. Sembada JB X - 11 1302 / 569 Baik Baik Baik Proteksi Sistem SA Drop
191 Pertigaan PT. Nitto Manis JB X - 12 933 / 457 Baik Baik Baik Proteksi Baik
192 Depan PT. ACC Manis JB X - 13 695 / 625 Baik Baik Baik Proteksi Baik
193 Jembatan setelah PT. Osram Ps. Kemis JB X - 14 1422 / 636 Baik Baik Baik Proteksi Baik
194 Pasar Doyong Ps. Kemis JB X - 15 893 / 851 Baik Baik Baik Proteksi Baik
195 Pertigaan PT. NASA JB X - 16 982 / 862 Baik Baik Baik Proteksi Baik
196 Dekat Pintu Tol Cikupa JB X - 17 899 / 903 Baik Baik Baik Proteksi Baik
197 Pertigaan Ps. Cikupa JB X - 18 1451 / 852 Baik Baik Baik Proteksi Baik
198 JB Jalan Raya Curug (Depan PT. IndoBrick) JB X - 19 1144 / 479 Baik Baik Baik Proteksi Pipa CB Bocor ke Industri
199 Depan Cipta Kemas Abadi JB X - 20 1223 / 1725 Baik Baik Baik Proteksi Baik
200 JB Pertigaan PT. Galvindo Inti JB X - 21 1692 / 914 Baik Baik Baik Proteksi Baik
201 Depan Wartel Pertigaan PT. Tata Rubberindo JB X - 22 1156 / 858 Baik Baik Baik Proteksi Baik
202 Depan Jl. Raya PT. Akrilik JB X - 23 1195 / 1093 Baik Baik Baik Proteksi Baik (Ins. Joint telah terpasang)
203 Pertigaan PT. Adil Makmur Fajar / MS Cikupa JB X - 24 1431 / 725 Baik Baik Baik Proteksi Baik
204 Pertigaan PT. SRKI Balaraja JB X - 25 1316 / 928 Baik Baik Baik Proteksi Baik (Sudah ditambah Anoda)
205 Pertigaan Jl. OLEX JB X - 26 1215 / 942 Baik Baik Baik Proteksi Baik
206 Depan PT. Charoen Popkhand Balaraja JB X - 27 1447 / 1011 Baik Baik Baik Proteksi Baik
207 Kws. Modern ( Cargill ) Cikande (Yasunaga) JB X - 28 1322 / 1125 Baik Baik Baik Proteksi Baik
208 Depan PT. Waru Biscuit Cikande JB X - 29 1108 / 1022 Baik Baik Baik Proteksi Baik
209 Depan SDN Gorda Cikande JB X - 30 1205 / 1312 Baik Baik Baik Proteksi Baik
2000
1500
1000
500
0
I - 01 I - 02 I - 03 I - 04 II - 01 II - 02 II - 03 II - 04 II - 05 II - 06 II - 07 II - 08 II - 09 II - 10 II - 11 II - 12 III - 01 III - 02 III - 03 III - 04 III - 05 III - 06 III - 07 III - 08 III - 09 III - 10 III - 11
Pr ot eksi [ - mV] 1267 1631 1865 908 1205 1721 1302 1102 905 803 798 817 820 823 0 964 1401 1652 1824 1453 1504 1554 1608 1686 1502 1413 0
St andar d Pr ot eksi Minimum [ - mV] 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850
St andar d Pr ot eksi Maksimum [ - mV] 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
Mengacu pada hasil pengukuran pada sistem proteksi katodik dengan sistem
impressed current diketahui bahwa ada 5 titik yang potensial proteksinya berada
dibawah potensial mimimum yang diijinkan, adapun kelima titik tersebut berada
pada posisi sebagai berikut :
1. Jembatan Sangiang
2. Galeong
3. Jalan di depan tip-top
4. Disamping MR/S PT Lucky Indah Keramik
5. Pasar Kemis
Selain hal tersebut diatas, juga terdapat 2 titik yang tidak bisa dilakukan
pengukuran potensial proteksi diakibatkan adanya kabel koneksi pipa yang putus
dan test box yang hilang.
2000
1500
1000
500
0
IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV - IV -
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Prot eksi [ -mV] 1226 1425 0 1403 1416 1252 1322 0 1227 1231 1397 1305 1204 1122 1197 1109 922 0 897 1082 1035 1227 1012 1394 977 1120 1418 1488 1456 1407 901 0 0 1172
St andar d Prot eksi Minimum [ -mV] 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850
St andar d Prot eksi Maksimum [ - mV] 2000 2000 20002000 2000 2000 20002000 2000 2000 20002000 2000 2000 20002000 2000 2000 2000 20002000 2000 2000 20002000 2000 2000 20002000 2000 2000 20002000 2000
Grafik 4.2. Grafik hasil pengukuran Wilayah Karawaci – Batu Ceper - Mauk
2.b. Wilayah Dumpit – Manis – Telesonic
Tabel 4.4. Hasil pengukuran Wilayah Dumpit – Manis - Telesonic
2000
1500
1000
500
0
V - 01 V - 02 V - 03 V - 04 V - 05 V - 06 V - 07 V - 08 V - 09 V - 10 V - 11 V - 12 V - 13 V - 14 V - 15 V - 16 V - 17 V - 18 V - 19 V - 20 V - 21 V - 22 V - 23
Prot eksi [ - mV] 1182 1335 1312 1308 914 1324 1207 984 1227 647 632 626 1356 1023 1107 1055 1094 1161 1182 1235 962 1153 743
St andard Prot eksi Minimum [ -mV] 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850
St andard Prot eksi Maksimum [ -mV] 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
2000
1500
1000
500
0
VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI - VI -
VI - 11
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Prot eksi [ -mV] 772 1132 1146 851 0 892 954 993 1142 984 957 946 954 1275 1397 973 1184 891 971 1120 1202 1015 1140 1003 0 1207 1105 938 915
St andard Prot eksi Minimum [ -mV] 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850
St andard Prot eksi Maksimum [ -mV] 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
2000
1500
1000
500
0
VII - 01 VII - 02 VII - 03 VII - 04 VII - 05 VII - 06 VII - 07 VII - 08 VII - 09 VII - 10 VII - 11 VII - 12 VII - 13 VII - 14 VII - 15 VII - 16 VII - 17 VII - 18 VII - 19 VII - 20
Pr ot eksi [ - mV] 891 832 822 711 812 850 741 724 743 702 799 721 812 1022 721 762 922 741 747 735
St andard Prot eksi Minimum [ -mV] 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850
St andard Prot eksi Maksimum [ -mV] 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
2000
1500
1000
500
0
VIII - VIII - VIII - VIII - VIII - VIII - VIII - VIII - VIII - VIII - VIII -
VIII - 01 VIII - 10 VIII - 11 VIII - 12 VIII - 13 VIII - 14 VIII - 15 VIII - 16 VIII - 17 VIII - 18 VIII - 19 VIII - 21
02 03 04 05 06 07 08 09 20 22 23
Pr ot eksi [ - mV] 1386 1164 585 1332 1246 1183 1215 1312 1339 1315 998 1339 1219 1021 1023 1114 1024 887 879 1048 1192 1422 1021
St andar d Pr ot eksi Minimum [ - mV] 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850
St andar d Pr ot eksi Maksimum [ - mV] 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
2000
1500
1000
500
0
IX - 01 IX - 02 IX - 03 IX - 04 IX - 05 IX - 06 IX - 07 IX - 08 IX - 09 IX - 10 IX - 11 IX - 12 IX - 13 IX - 14 IX - 15 IX - 16 IX - 17 IX - 18 IX - 19 IX - 20 IX - 21 IX - 22 IX - 23
Prot eksi [ - mV] 1237 936 1075 916 1231 1318 1227 1238 1291 1108 916 1012 1163 1232 1108 1216 1208 1015 1078 1275 1146 1082 855
St andard Prot eksi Minimum [ -mV] 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850 850
St andard Prot eksi Maksimum [ - mV] 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
Mengacu pada hasil pengukuran pada sistem proteksi katodik dengan sistem
Sacrificial Anode diketahui bahwa ada beberapa titik yang potensial proteksinya
berada dibawah potensial mimimum yang diijinkan, adapun titik tersebut berada
pada posisi sebagai berikut :
1. Kawasan Dumpit (4 Titik)
2. Kawasan Pasar Kemis (1 Titik)
3. ROW Pertamina (17 Titik)
Selain hal tersebut diatas, juga terdapat 8 titik yang tidak bisa dilakukan
pengukuran potensial proteksi diakibatkan adanya kabel koneksi pipa yang putus
dan test box yang hilang.
Berdasarkan data survey yang didapat, diketahui bahwa masih terdapat
sistem proteksi katodik yang kinerjanya tidak optimal dalam memproteksi
jaringan pipa distribusi gas bumi di wilayah Banten baik itu pada sistem proteksi
katodik arus tanding maupun sistem proteksi katodik anoda korban.
Untuk perawatan terhadap pipa terproteksi dengan sistem katodik
diperlukan pemantauan minimal setiap 3 bulan atau sesuai dengan kebutuhan.
Pada proses ini dilakukan pengukuran terhadap potensial proteksi dan arusnya.
Pengukuran Arus Proteksi (SA) Pengukuran Potensial Natural Pipa Thp. Elektroda Pembanding
Multimeter Multimeter
Test Box
Test Box
Cu/CuSo4
Pengukuran Potensial Proteksi Pipa Thp. Elektroda Pembanding Pengukuran Potensial Anoda Thp. Elektroda Pembanding
Multimeter Multimeter
Test Box
Test Box Cu/CuSo4
Cu/CuSo4
Pipa Baja
Pipa Baja
Anoda Korban Anoda Korban
Gambar 4.3. Gambar Pengukuran Potensial dan Arus Proteksi pada Sistem Anoda Korban
Pengukuran Arus Proteksi (IC) Pengukuran Potensial Proteksi Pipa Thp. Elektroda Pembanding
Junction Box
Drain Point Test Box
Cu/CuSo4
Junction Box
Junction Box
Draint Point
Cu/CuSo4
Cu/CuSo4
Pipa Baja
Groundbed Insolating
Joint
Gambar 4.4. Gambar Pengukuran Potensial dan Arus Proteksi pada Sistem Arus Tanding
5.1. KESIMPULAN
5.2. SARAN