Anda di halaman 1dari 55

BAKONKOR

CATHODIC
PROTECTIO
N
NAMA KELOMPOK
 SITI ZUNAIROH  FAJAR MARDHI H.
 M.IZATI IWANI  NI MADE HANA S.
 M RUM PANDU N  NAJWA HUWAINA
 DETTY KUMALA
SANTY
 GALIH MEHAGA
GINTING
 SETIANI
DWININGTYAS  JUAN FIRMANSYAH
 JOKO SANTOSO  MILA WAHYU N
 LIA NOVIANA
PERKENALAN
 Hand out ini mendiskripsikan prinsip dasar
dari proteksi katodik. daerah yang digunakan
dan faktor umum yang dipertimbangkan
dalam pemilihan dan design suatu system.
buku panduan ini berisi pengenalan umum
dan data teknik sederhana pada katodik
sederhana. sejauh ini panduan dan informasi
diperoleh dari organisasi yang terdaftar
dalam bagian 10, berbagai independen dan
konsultan komersil dan penyuplai produk
SEJARAH
 laporan pertama yang menggunakan
proteksi katodik adalah diberikan kepada Sir
Humphrey Davy pada tahun 1820. Davy
menyarankan untuk mencari Royal navy
dalam investigasi korosi untuk di investigasi
mengenai korosi lampiran tembaga yang
digunakan untuk melindungi awak kapal.
 Davy menemukan bahwa dia dapat melindungi tembaga
di air laut dengan menambahkan besi, zn, atau tin.
Davy menyebutnya ini perlindungan katodik. Ini dapat
berkembang dengan cepat karena dengan melindungi
tembaga akan memperlambat proses korosi.
Perkembangan proteksi katodik telah dibuat di amerika
serikat pada tahun 1945.metode ini digunakan untuk
peralatan mengekspansi minyak dan industri gas alam.
Yang mana ini dapat mendatangkan keuntungan dari
kegunaan menggunakan thin walled steel pipe untuk
transmisi bawah tanah.
 Di inggris pada tekanan rendah, thicker walled cast iron
pipe digunakan dengan luas. Proteksi katodik
diaplikasikan sejak awal 1950. Penggunaan proteksi
katodik meningkat pada waktu sekarang. Proteksi
katodik ini sukses digunakan dari tahun 1952 karena
telah memproteksi sekitar 1000 mili wartime fuel line
network. Metode ini sekarang sudah digunakan pada
ruang lingkup yang luas pada fasilitas yang tenggelam
atau terpendam dan infrastruktur. Sebagaimana
meperkuat stuktur concrete, untuk memberikan kontrol
korosi.
THE PRINCIPLES OF
CATHODIC PROTECTION
KOROSI
Logam yang telah diekstraksi dari bijih utama (logam
oksida atau radikal bebas lainnya) memiliki
kecenderungan alami untuk kembali ke kondisi akibat
aksi oksigen dan air. Keadaan ini disebut korosi dan
contoh yang paling umum adalah karat dari baja.
Korosi adalah proses elektro-kimia yang melibatkan
arus listrik pada skala mikro atau makro. Perubahan dari
logam ke bentuk gabungan terjadi karena reaksi
"anodik":
M → M+ + e-
(metal) (soluble salt) (electron)
Contoh umumnya adalah:
Fe → Fe++ + 2e-
REAKSI KATODIK
Reaksi ini menghasilkan elektron bebas, yang
lepas dari suatu logam ke tempat lain pada
permukaan logam (katoda), dimana itu
digunakan oleh reaksi katodik. Dalam larutan
asam reaksi katodik adalah:
2H+ + 2e- →
H2
(hydrogen ions in solution)
(gas)
Dalam larutan netral, reaksi katodik melibatkan
penggunaan oksigen terlarut dalam larutan:
O2 + 2H2O + 4e- →
4OH-
2M → 2M++ + 4e O2 + 2H2O + 4e → 4OH

Electron (e-) flow in metal


PROSES KOROSI
Anoda dan katoda dalam proses korosi terdapat pada dua
logam yang berbeda dihubungkan bersama membentuk
bimetalic couple, atau, seperti karat pada baja, mereka
mungkin dekat bersama-sama pada permukaan logam yang
sama.
Proses korosi pada awalnya disebabkan oleh:
 Perbedaan pada potensial alami galvanik (bimetal)
pasangan. Hal ini dikarenakan variasi metal pada berbagai
titik di permukaan.
 Perbedaan lokal dari lingkungan, seperti variasi dalam

pasokan oksigen di permukaan (daerah yang kaya oksigen


menjadi katoda dan daerah yang sedikit oksigen menjadi
anoda).
PRINSIP PERLINDUNGAN KATODIK
Prinsip perlindungan katodik adalah menghubungkan
anoda eksternal ke logam yang akan dilindungi dan
melepaskan arus listrik DC, sehingga semua bidang
permukaan logam menjadi katodik. Hal tersebut yang
menyebabkan tidak timbulnya korosi.
Anoda eksternal merupakan anoda galvanik, dimana ini
adalah akibat dari perbedaan potensial antara dua logam.
Dalam istilah elektro-kimia, potensial listrik antara logam
dan larutan elektrolit yang berada dalam kontak dibuat lebih
negatif, dengan cara diisi oleh elektron negatif.
Dalam diskusi berikut, diasumsikan bahwa logam harus
dilindungi adalah baja karbon yang merupakan bahan yang
paling umum digunakan dalam konstruksi.
KEUNTUNGAN DAN KEGUNAAN DARI
PERLINDUNGAN KATODA
 Keuntungan utama dari perlindungan
katoda dari semua bentuk dan metode
treatment anti-korosi adalah, cara ini bisa
diaplikasikan dengan sederhana dengan
hanya menjaga dan merawat sebuah arus
DC saja, juga keefektifitasannya bisa di
monitor secara berkelanjutan.
 Perlindungan katoda biasa diaplikasikan ke
struktur bagian yang sudah terlapisi
(coated), untuk membuat membuat sebuah
kontrol korosi di area yang berkemungkinan
lapisan tersebut bisa rusak. Cara ini juga bisa
diaplikasikan ke struktur yang sudah ada
sebelumnya sehingga bisa memperpanjang
uur penggunaan.
 Untuk penetapan dalam menggunakan
perlindungan katod, pada awalnya akan
menghindari kebutuhan untuk menyediakan
‘corrosion allowance’ ke bagiuan yang tipis dari
sebuah struktur yang mungkin membutuhkan
harga yang mahal untuk membangunnya.
Biasanya, cara ini digunakan untuk
menghasilkan keamanan dimana, sebuah
kebocoran kecilpun tidak boleh ditoleransi
untuk alasan keselamatan ataupun lingkungan.
 Perlindungan katoda pada prinsipnya dapat
diaplikasikan ke berbagai struktur metal
yang berkontak dengan bulk elektrilite.
Dalam pelaksanaannya kegunaan
utamanya yaitu untuk menjaga struktur
besi yang dikubur dalm tanah ataupun
yang dibenamkan di dalam air. Cara atau
metode perlindungan katoda ini tidak
dapat digunakan untuk mencegah korosi
pada atmosfir pada sebuah metal.
 Struktur yang biasanya dilindungi oleh
pelindung katoda, yaitu pada bagian luar
dari:
 Pipa
 Lambung kapal
 Tangki basa
 Jet dan bangunan pelabuhan
 Lembaran besi
 Bangunan lepas pantai, atau yang
berhubungan dengan laut.
 Sedangkan pada bagian dalam juga
dapat digunakan, seperti pada:
 Pipa berdiameter lebar
 Tangki kapal
 Storage tank (minyak atau air)
 Sistem sirkulasi air
 Akan tetapi apabila sebuah internal anoda
jarang menyebarkan perlindungan untuk
jarak lebih dari dari 2 sampai 5 diameter
pipa, metode ini tidak dapat digunakan
untuk perlindungan pipa berkaliber kecil.
 Perlindungan katoda diaplikasikan untuk
mengontrol dari besi yang digunakan di
berbagai bangunan.
 Perlindungan katode dapat diaplikasikan ke
alloy perunggu, di sistem perairan atau
kabel. Kecuali ke alluminiumalloy, dimana
energi potensialnya sulit unutk di
kendalikan.
SYARAT UTAMA UNTUK PERLINDUNGAN KATODIK

 Ciri utama dari perlindungan katodik pada logam adalah dilapisi oleh
sebuah elektrolit pengkonduksi. Dua sistem seperti dibawah ini :
 Sistem galvani memerlukan :
 Anoda dikorbankan
 Mengelas langsung pada struktur atau sebuah konduktor dihubungkan
pada anode pada struktur
 Terlindungi dan ketahanan minimum hubungan antara konduktor dan
struktur, dan antara konduktor dan anoda
 Sistem penanaman-arus memerlukan:
 Anoda inert (selubung dimana terhubung bersama seringkali di sebuah
backfill, yang disebut “groundbed”
 Sebuah sumber daya DC
 Terisolasi secara elektrik, ketahanan minimum, dan melindungi
konduktor antara anoda dan sumber daya
 Mengamankan dan ketahanan koneksi minimum antara sumber daya
dan struktur
 Pada kedua kasus, dasar desainnya
yang diputuskan harus dibuat untuk
memilih tipe dari sistem dan yang
paling sesuai dari anoda yang tepat
untuk sistem. Selain itu penentuan dari
ukuran dan jumlah dari power sources
atau anoda yang dikorbankan sesuai
dengan sistem.
 Syarat lain adalah keekonomisan dan cara yang sesuai dengan sistem.
 Kontinuitas elektrik. Ketahanan dari konduktor struktur harus memperkecil
terjadinya drop daya dari arus kembali pada proteksi yang melalui struktur.
 Coating. Lapisan pelindung yang dibuat pada struktur dapat mengurangi
arus yang terjadi pada perlindungan katodik. Fungsi dari kesesuaian
pelapisan dapat meningkatkan keefektifan sebaran arus proteksi katodik.
Kombinasi pelapisan dan perlindungan katodik telah bannyak diaplikasikan
dengan pertingbangan keekonomisan. Pelapisan ideal adalah yang memiliki
ketahanan yang tinggi tehadap elektrik yang tinggi dan semakin lama
semakin berikatan kuatt dengan permukaan yang dilindunginya.fungsi lain
dari pelapisan ini adalah stabilnya ketahanan terhadap abrasi, dan
kesesuaian dengan lingkungan yang alkali yang dibuat atau ditingkatkan lagi
oleh perlindungan katodik.
 Isolasi struktur. Seringkali digunakan untuk membatasi
penyebaran perlindungan proteksi. Untuk perpipaan dan tanki,
dapat diperoleh dengan memasukkan isolasi elektrik monolitik
yang bergabung dengan struktur. Peralatan untuk mengisolasi
ujung pipa biasanya memerlukan perawatan regular. Polarisasi
cell yang membatasi arus DC daya rendah pada proteksi
katodik, tetapi dapat dilewati arus AC daya tinggi, dapat
digunakan untuk mengisolasi ketahanan rendah sistem
bumidari pelapisan proteksi struktur.
 tes. Penting untuk menentukan lokasi dari fasilitas tes, test
station, alat monitoring proteksi, setengah cell permanen dan
cara bagaimana mendapatkan data secara rutin.
PERTIMBANGAN AWAL
 Modifikasi struktur untuk menggabungkan kebutuhan,
seperti didiskusikan pada section 5, paling baik dibuat pada
saat awal desain dan fase pra-konstruksi struktur. Untuk
struktur bawah tanah, mungkin dibutuhkan untuk
mengunjungi tempat yang diusulkan, atau untuk saluran
pipa dengan mengunjungi rute yang diusulkan, untuk
memperoleh informasi tambahan tentang wilayah yang
rendah hambatan, ketersediaan tenaga listrik, dan
keberadaaan penyimpangan arus DC atau interaksi lain
yang mungkin.
Biasanya dilakukan survei sebelum membuat desain.
Survei ini biasanya dikombinasikan dengan studi untuk
menetapkan pertimbangan ekonomi untuk proposal anti
korosi yang direkomendasikan ketika data utama yang
dibutuhkan untuk desain (secara kimia dan fisika) juga
dikumpulkan.

Jika stukturnya sudah ada, pengukuran dari struktur


tersebut hingga potensi tanahnya penting untuk
memberikan informasi yang berharga untuk
menentukan yang mana area anoda dan katoda.
Sebagai tambahan, aplikasi dari struktur arus proteksi
katoda sementara, menggunakan sumber DC yang tepat
dan sistem anoda sementara (groundbed), penaksiran
lebih akurat dari kebutuhan arus dan mungkin
persebaran proteksi struktur yang mungkin ditaksir.
Desain dari sistem proteksi katoda untuk
struktur yang baru akan memasukkan
perhitungan:
 permintaan arus

 resistensi terhadap bumi dari anoda

 kuantitas dan lokasi anoda atau sistem

anoda
 kebutuhan suplai listrik

 fasilitas tes dan monitoring

Spesifikasi proyek dan dokumen pedoman


orang Eropa atau nasional dikonsultasikan.
Pada kasus saluran pipa onshore dan
struktur lainnya, negosiasi dengan
pemilik tanah, pengesahan publik,
atau hal-hal yang berkepentingan
lainnya, untuk bergerak dan pergi dari
groundbed, trayek kabel, transformer-
rectifier sites, dan suplai listrik dapat
dilakukan pada tahap desain.
POTENTIAL LEVEL AND
DISTRIBUTION
 Dalam prakteknya, struktur untuk potensi elektrolit
diukur dengan menggunakan standart setengah-sel
(elektroda referensi).
 Misalnya, kriteria perlindungan yang umum digunakan
untuk baja dalam elektrolit aerobik pH hampir netral
adalah nilai negatif sebesar minus 850 mV.
 Apabiila terkena pengurangan sulfate bakteri, baja
akan memerlukan potensial lebih negatif sebesar
minus 950 mV.
 Kedua nilai-nilai sehubungan dengan sel setengah
tembaga / tembaga sulfat.
Potential level and distribution

-> Idealnya, untuk mencapai tingkat akurasi


yang tinggi dan dalam rangka untuk
meminimalkan kesalahan pengukuran, sel
setengah harus sangat dekat dengan
permukaan di mana potensi yang diukur.

-> Nilai-nilai potensial diukur pada struktur


katodik akan tergantung pada reaksi anodik
dan katodik, geometri struktur, dan
hambatan listrik internal.
Potential level and distribution

-> Namun, pemberian lapisan pelindung


akan memiliki pengaruh terbesar pada
potensi arus appllied diberikan.

-> Potensi umumnya akan paling negatif


pada titik terdekat dengan anoda atau
groundbed dan, untuk jaringan pipa, akan
melemahkan terhadap potensial korosi alami
sebagai jarak dari kenaikan anoda atau
groundbed.
Potential level and distribution

-> Contoh redaman potensial adalah bahwa,


dalam kasus sistem tenaga-terkesan,
instalasi katodik proteksi tunggal dapat
menyediakan perlindungan katodik untuk
sebanyak 150 km dari pipa sangat baik
dilapisi, sedangkan untuk ukuran yang sama
telanjang (uncoated) pipa mungkin perlu
untuk memiliki instalasi di hanya 2 km
interval.
Pemilihan desain

Pada tahap desain skema


perlindungan katodik, ​keputusan
harus dibuat mengenai apakah
skema tersebut akan menjadi sistem
arus galvanik atau terbaru saat ini.
dalam keadaan tertentu,
penggunaan kedua jenis sistem
mungkin cocok, tetapi diperlukan
perawatan untuk menghindari
interaksi antara mereka.
Sistem galvanik memiliki keuntungan:
 Sederhana untuk menginstalnya

 Tidak tergantung dari sumber tenaga

listrik eksternal
 Cocok untuk perlindungan lokal
 Kurang baik untuk menyebabkan

interaksi pada struktur yang


AKIBAT KENAIKAN POTENSIAL
ANTARA KEDUA LOGAM

Arus dari anoda biasanya menjadi tidak terkontrol,


sehingga perubahan struktur, seperti kerusakan
lapisan, yang menyebabkan peningkatan dalam
perlindungan, mungkin memerlukan instalasi anoda
lebih lanjut untuk mempertahankan perlindungan.
INSTALASI PERLINDUNGAN

Instalasi saat ini memiliki keuntungan :


 Mampu suply arus yang relatif besar
 Mampu memberikan tegangan tinggi

dc (sampai 50 V)
 Mampu memberikan output yang
fleksibel yang dapat mengakomodasi
perubahan, dan penambahan, struktur
diproteksi
PROBLEM TO BE AVOIDED
Ada keterbatasan tertentu untuk penggunaan perlindungan katoda. Potensial

negatif yang berlebihan dapat menyebabkan percepatan korosi dari

struktur timah dan aluminium dikarenakan lingkungan alkaline terbentuk

di katoda. Kondisi alkaline ini juga dapat merusak sistem pelapisan

tertentu, dan dapat menyebabkan hilangnya adhesi lapisan. evolusi

hidrogen pada permukaan katoda, pada baja berkekuatan tinggi,

menghasilkan penggetasan (embrittlement) hidrogen dari baja, dengan

hilangnya kekuatan baja. Pada beberapa baja berkekuatan tinggi, ini dapat

mengakibatkan kegagalan (catastrophic failures). Hal ini juga dapat

menyebabkan pemutusan ikatan (disbondment) lapisan, lapisan kemudian

akan bertindak sebagai pelindung pembatas ke arus proteksi katodik.


 Pertimbangan juga harus diberikan untuk menanggulangi bahaya
yang dibentuk oleh pengenalan dari arus listrik ke dalam suatu
struktur yang terletak di area berbahaya. Pada umumnya, sistem
anoda yang menjadi korban tidak menimbulkan masalah, karena
mereka mengatur dirinya sendiri (self-regulating) dan sering
dianggap sebagai sistem yang dapat ‘fit and forget’. Bagaimana
pun sistem harus diperiksa secara berkala untuk memastikan
kemampuan men-supply perlindungan lanjutan.
 Setiap struktur sekunder yang berada dalam
elektrolit yang sama dapat menerima dan
mengeluarkan arus langsung proteksi katoda dengan
bertindak sebagai jalur resistansi rendah alternatif
(interaksi).
 Korosi akan dipercepat pada struktur sekunder pada
setiap titik dimana arus dikeluarkan ke elektrolit.
Fenomena ini disebut "stray current corrosion".
Interaksi dapat terjadi, misalnya, pada kapal
yang tertambat di samping dermaga, jetty
terlindung secara katodic, atau pada pipa
atau logam-berselubung kabel yang dapat
melewati pipa yang terlindungi secara
katodic.
Interaksi dapat diminimalkan dengan desain yang
cermat dari sistem proteksi katodik. Secara khusus,
dengan desain dari skema untuk beroperasi pada
rapat (density) arus serendah mungkin dan dengan
mempertahankan pemisahan yang baik antara
struktur yang dilindungi dan struktur sekunder, dan
antara groundbeds atau anoda dan struktur sekunder.
Ini adalah keuntungan dari skema anoda yang
menjadi korban bahwa mereka tidak rentan
terhadap masalah interaksi yang parah dan
oleh karena itu mereka sering untuk
perlindungan di lokasi padat dan kompleks.
Metode dan prosedur yang tersedia untuk
mengatasi interaksi, dan pengujian harus
dilakukan di hadapan pihak yang tertarik,
sehingga pilihan tindakan perbaikan dapat
disepakati, jika dan ketika batas penerimaan
dari interaksi terlampaui.
TYPES OF EQUIPMENT CATHODIC PROTECTION

 Salah satu paduan anode galvanik


yang
biasa digunakan adalah magnesium,
selain itu ada juga zinc, keduanya
digunakan sebagai material anoda
untuk sistem perlindungan katodik
paduan anode galvanik
ANODA MAGNESIUM
 Ada dua komposisi anoda magnesium yang sering
digunakan, yaitu standard alloy dan “high potential”
alloy. Laju konsumsi teoritis dari magnesium adalah
1000 Ahr/lb atau 8.8 lbs/Ayr. efisiensi magnesium
alloy yang digunakan pada proteksi katodik jarang
melebihi 65% dari nilai teoritis. Potensial hubung
buka standard alloy kirakira -1,55 V terhadap
Cu/CuSo4. Sedangkan untuk “high potential” alloy
kira-kira -1,75 V.
ANODA ZINC
 Terdapat dua komposisi anoda zinc yangsering digunakan,
yaitu standard alloy zinc anode untuk penggunaan di air tawar
dan tanah, dan yang lainnya adalah seawater alloy untuk
penggunaan di air laut. Laju konsumsi teoritis anoda zinc
adalan 23,5 lbs/Ayr atau 37h Ahr/lb. Efisiensi zinc biasanya
antara 90 % sampai 95 % tergantung keluaran arus. Namun
dalam perencanaan biasanya digunakan 90 % untuk efisiensi
[12]. Potensial hubung buka anoda zinc kira-kira -1,10 V di
hampir semua jenis tanah maupun air. Namun lebih cocok pada
tanah dengan resistivitas kurang dari 10 ohm-m.
 anoda dapat dihubungkan ke struktur
dengan cara mengisolasi, biasanya
berupa tembaga, seperti onshore dan
offshore untuk saluran pipa.
 campuran oksida logam (MMO) anoda
menjadi semakin populer untuk semua
lingkungan karena termasuk mekanik
yang baik, karakteristik listriknya baik
dan ukurannya compact.
 Untuk aplikasi air laut, anoda MMO
bekerja dengan baik seperti halnya
silikon besi cor yang berpaduan
dengan kromium. Anoda lainnya terdiri
dari paduan timbal dan Platium
terbentuk pada lapisan tipis di dasar
titanium atau niobium
PEMANTAUAN DAN PEMELIHARAAN
 Katodik perlindungan sistem dapat
dimonitor secara efektif oleh pengukuran
struktur potensi elektrolit, dengan
menggunakan input tinggi impedansi
voltmeter dan cocok setengah-sel. Itu
standar praktis setengah-sel adalah
tembaga / sulfat tembaga, silver / perak
klorida / air laut, perak / silver klorida /
kalium klorida dan seng.
 Penyesuaian dilakukan terhadap output
katodik perlindungan untuk memastikan
bahwa potensi pelindung dipertahankan
pada tingkat seperti yang didefinisikan
oleh spesifikasi proyek.
Tingkat perlindungan dalam tanah dan
air diterima pada baja potensi minus 850
mV (wrt Cu/CuSO4) atau minus 800 mV
(WRT Ag / AgCl / air laut).
 Transformer rectifier output dapat
ditampilkan oleh telemetri dipusat kontrol
stasiun. Banyak sistem perlindungan
katodik yang semakin dikendalikan dan
dipantau oleh remote komputer dan modem
link. Lainnya sistem komunikasi yang
memungkinkan, misalnya, pipa ke tanah
potensi yang akan dimonitor dari pesawat
helikopter atau cahaya, yang tersedia.
 Galvanic-anoda output juga dapat
dipantau, seperti dapat arus listrik
dalam obligasi antara struktur.
Interaksi untuk mengukur biasanya
dilakukan setiap tahun di mana
daerah beresiko atau setelah
penyesuaian katodik-perlindungan
arus keluaran.
 Pemeliharaan meliputi pemeliharaan mekanis
PowerSupply peralatan dan pemeliharaan
permukaan yang dicat peralatan.
 Ini adalah praktik yang baik untuk
menginformasikan semua pemilik
perlindungan katodik sistem dan infrastruktur
di daerah pengaruh dari setiap baru sistem
proteksi katodik, atau perubahan signifikan
terhadap
ada sistem, sehingga berpengaruh pada
fasilitas ini mungkin dinilai.
KESIMPULAN
 Metode katoda proteksi
membutuhkan biaya yang relatif
tinggi sesuai keuntungan yang
diberikan.

Anda mungkin juga menyukai