Anda di halaman 1dari 3

PRINSIP PROTEKSI KARODIK DAN INHIBITOR

1. Pengertian (Rahel Ewitri & Firta Sasmita)


Korosi adalah sebagai bentukbila sepasang logam tekorosi dalam larutan elektrolit, pada
daerah yang logamnya anodik terjadi oksidasi logam sedangkan yang lain katodik, terjadi redoksi
[Isni utami 2009].
Proteksi elektrolitik adalah metode yang digunakan untuk mengontrol korosi logam dalam
lingkungan elektrolitik dengan memperlakukan logam sebagai katoda. [Isni utami 2009]
Inhibitor adalah zat kimia yang, bila diterapkan ke lingkungan, dapat mengurangi jumlah
koroid dan logam lingkungan. [Indra Surya Dalimimthc 2004]

2. Dasar Atau Hukum Pada Prinsip Proteksi Katodik Dan Inhibitor Korosi (Muhammad
Hilbram & Muh Razak)
Satu dari beberapa konsep dasar yang banyak di gunakan adalah Ohm law yang ditemukan
oleh George simon Ohm pada Tahun 1828 mengenai keterkaitan antara voltase arus dan tahanan
listrik.
Ohm Law
George Ohm menemukan bahwa hubungan antaranya ketiganya adalah tetap seperti ini tidak
pernah berubah. Karena itulah dapat dapat di rumuskan dalam persamaan matematis
E=IxR
Jika kita mempunyai arus sebesar 2A dan tahanan sebesar 10 OHM maka kita akan
mendapatkan voltase sebesar 2 x 10= 20 volt. Selain dari hukum OHM maka ada satu lagi hukum
yang penting untuk di ketahui yaitu hukum Kirchoff yang ditemukan oleh ilmuan jerman yang
bernama Gultaf Kirchoff pada tahun 1945. Ada hukum yang ditemukan Kirchoff berkaitan dengan
arus dan voltase.
Current Law
Hukum ini disebut hukum pertama Kirchoff yang berbunyi: “Jumlah arus pada sambungan
sama dengan jumlah arus pada sambungan atau jika ditulis. dengan persamaan adalah :
i2 + i3 = i1 + i4
sebagai contoh jika arus masuk sebesar 6 A maka yang keluar adalah sama dengan jumlah (2A + 3A
+ 1A) = 6A
Voltage Law
Hukum Voltase disebut juga pada hukum ke-2 Kirchoff yang berbunyi “Jumlah semua
potensial pada rangkaian tertutup adalah nol” atau dengan kata lain jumlah sumber arus pada
rangkaian tertutup sama dengan nilai jatuh tegangan pada semua. tahanan loop.

3. Metode Prinsip Proteksi Katodik dan Inhibitor Korosi (Nadiva Raidatul Ardani)
Proteksi katodik adalah sistem kelistrikan yang digunakan untuk mencegah kerusakan
struktur logam di lingkungan berupa elektrolit seperti tanah atau air. Ada dua metode utama untuk
pengendalian korosi dan proteksi katodik, salah satu metode di sini adalah dengan menggunakan
arus dari ikatan elektrokimia dua logam berbeda, metode yang dikenal sebagai metode anoda
korban. Cara lain proteksi katodik adalah dengan menggunakan sumber arus atau DC (arus searah)
dari luar sistem, yang dikenal dengan sistem arus paksa (sistem proteksi katodik arus lebih
diutamakan).
Salah satu cara untuk mencegah proses korosi adalah dengan menggunakan inhibitor korosi.
Inhibitor korosi adalah suatu bahan kimia yang bila diaplikasikan ke lingkungan dapat mengurangi
laju korosi yang terjadi di lingkungan terhadap logam yang berada di dalamnya. Berdasarkan bahan
utama pembuatannya, inhibitor korosi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu inhibitor dari bahan
sintetik dan bahan organik. Inhibitor korosi organik adalah inhibitor korosi yang berasal dari bahan
alam. Inhibitor organik selain mampu membatasi laju korosi. Inhibitor alami tidak beracun, murah,
mudah didapat dan dapat didaur ulang (Ardi Prasetya Yanwar et al).

4. Jenis Prindip Proteksi Dan Inhibitor Korosi (Rahmadina)


Ada 2 jenis proteksi katodik, yaitu arus pilihan (arus paksa) dan metode anoda (anoda karbon).
Proses anoda karbon adalah proses pengikatan benda kerja dengan logam lain dengan potensial
reduksi rendah (anoda). Ini akan menyebabkan sel galfani keluar dan mengubah bagian tersebut
menjadi katoda.Keuntungan dilakukan nya anoda karbon ini adalah :
 Tidak di perlukan adanya sumber energi
 Mudah untuk di lakukan (ongkos pemasangan Murah)
 Kemungkinan terjadinya interperensi katodik pada struktur lain kecil
 Self regulating
 Kemungkinan terjadinya over protecting kecil
 Distribusi potensial merata
Tetapi cara ini juga memliki keterbatasan, yaitu :
 Arus terbatas
 Anoda yang habis harus di ganti
 Anoda akan menambah berat dari struktur
Jenis yang kedua adalah dengan metode impressed current. Keuntungan digunakan nya metode ini
adalah :
 Level dari proteksi dapat diatur
 Arus yang digunakan tinggi
 Area proteksi yang Luas
 Dapat memproteksi struktur yang tidak di coating dengan baik
Setiap jenis anoda memiliki karakteristik masing masing termasuk pengaruh dimana anoda tersebut
ditempatkan (retno indarti 2010).
Jenis Inhibitor
Ada beberapa jenis inhibitor yang dikenal dan diklasifikasikan berdasarkan bahasan dasarnya, reaksi
yang di hambat, serta mekanisme inhibisnya.
1. Menurut bahan dasarnya :
a) inhibitor organik : menghambat korosi dengan cara terabsorsi kimiawi pada permukaan
logam, melalui ikatan ikatan logam heterom. Inhibitor ini terbuat dari bahan organik.
Contohnya adalah : gugus amine, tio, fosfor,HO dan titer.
b) Inhibitor inorganic : inhibitor yang tervuat dari bahan organic
2. menurut Reaksi yang di hambat :
a) Inhibitior katodik : yang dihambat adalah reduksi. Molekul organic netral terabsorsi di
permukaan logam, sehingga mengurangi akses ion hydrogen menuju permukaan elektroda
b) Inhibitor anodic : adalah inhibitor yang menghabat reaksi oksidasi
c) Inhibitor campuran : campuran dari inhibitor katodik dan anodic

5. Study Kasus Prinsip Proteksi Katodik dan Inhibitor Korosi (Nur Hikma)
PT Perusahaan Bos Negara Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan
dan pendistribusian gas, penggunaan jaringan pipa merupakan faktor penting yang berperan penting
dalam produksi. Stasiun Penerima Gas Pagar Dewa merupakan salah satu stasiun penyaluran gas
bumi PLN melalui jaringan sepanjang 4.875 meter. Sebagai pelindung onstorp pipa dari serangan
korosi, maka perlu dirancang proteksi katodik anoda karbon untuk mengetahui beberapa persyaratan
anoda karbon untuk melindungi pipa dari serangan korosi. korosi dalam 20 tahun untuk dapat
merancang sistem proteksi katodik pada. Pipa sepanjang 4.875 meter.
Metode perancangan sistem proteksi terkait dengan standar pengendalian korosi eksternal
NACE rupiah 169.2002 untuk resistivitas logam tanah bawah tanah atau terendam menggunakan
metode Wenner dan dilanjutkan dengan perancangan sesuai ketentuan standar NACE dengan
melakukan penelitian. potensi tanah dan pH.
Tanah yang diperoleh pada proteksi katodik anoda karbon untuk panjang pipa 4875 m nilai
produktivitas tanah sebesar 2160,32 ohm.cm, anoda yang digunakan untuk pipa level APL 5L B,
NPS 12 sch.80, SMLS adalah maksimum anoda yang diperlukan untuk semua bagian (14,5 kg)
untuk umur proteksi 19,8 tahun (20 tahun waktu desain pipa) dan penurunan energi dari -121 mV ke
-902 mv dan pemasangan anoda dilakukan secara berurutan .
6. Kesimpulan (Moh Nizar)
Untuk menjaga kinerja liaweton dan permesinan, proteksi katodik dan inhibitor korosi
merupakan dua metode yang dapat digunakan untuk mencegah kerusakan logam. Proteksi katodik
bekerja dengan memasukkan logam yang mudah terkorosi sebagai anoda karbon atau dengan
menggunakan listrik untuk membuat logam menjadi katoda sehingga logam yang dilindungi tidak
menimbulkan korosi. Saat ini, inhibitor korosi bekerja dengan memberikan lapisan pelindung pada
logam atau dengan mencegah reaksi korosi dengan menjebak ion logam yang dapat merusaknya..

7. Daftar Pustaka (Hajar Lebu)


Ardi Prasetyia. 2016. Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada
Materi Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan. ITS
Apotikatodik . 2023 . Dasar Listrik Bagi Teknisi Proteksi Katodik (Chatodic Protection) .
Tanggerang
Dedi Saputra . 2019 . Jurnal Analisi Sistem Proteksi Katodik Anoda Karbon Pada Jaringan Pipa
Onshore Stasiun Penerima Gas Pagardewa. Universitas Mercu Buana Jakarta
Indra Surya Dalimunthe . 2004. Kimia Dari Inhibitor Korosi. Universitas Sumatera Utara
Pierre R Robrlge. 2000. Handbook Of Corrosion Enginering. USA Me Graw Hill
Priandani , Manik . 2001. Studi Pengaruh Inhibitor Terhadap Korosi. Malang
Rahmat Ilham. 2015. Prinsip Katodik Dengan Menggunakan Anoda Korban pada Struktur Baja
Karbon Dalam Larutan Natrium Klorida. Universitas Riau
Julio Iman Nugroho. 2016. Studi Kasus Dua Metode Perlindungan Korosi Pada Pipa Penyalur Gas .
ITS
Kevin J. 2013. Analisis Laju Korosi Pada Baja Karbon Dengan Menggunakan Air Laut dan H 2SO4.
Universitas Sam Ratulangi Manado
Fajar Nugroho. 2015. Penggunaan Inhibitor Untuk Meningkatkan Ketahanan Korosi Pada Baja
Karbon Rendah. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai