PERTANYAAN
1. Kelompok 2 (Wahyuti)
padatan dilarutkan dalam air dengan suhu 60οC sehingga membentuk larutan
Larutan kalium klorida pertama-tama masuk pada bagian katoda (+), dimana
terjadi proses penguraian KCl menjadi unsur kalium (K +) dengan gas klor (Cl-).
Gas klor terakumulasi menjadi gas klorin (Cl2) untuk kemudian dikeluarkan
anoda (-). Pada bagian anoda (-), kalium (K+) bereaksi dengan senyawa air (H2O)
produk samping.
2. Kelompok 4 (Sahrul)
Kalium di alam hanya terdapat pada garam ionik. Unsur kalium adalah logam
alkali, lunak, berwarna putih keperakan yang teroksidasi dengan cepat di udara
dan bereaksi hebat dengan air, menghasilkan panas yang cukup untuk
menyalakan hydrogen yang dipancarkan dalam reaksi dan terbakar dengan api
berwarna ungu. Ia ditemukan terlarut dalam air laut (yaitu 0,04% kalium
Natrium adalah logam alkali, berada pada golongan 1 tabel periodik, karena
Na. logam bebasanya tidak terdapat di alam, tapi harus dibuat dari senyawanya.
Natrium adalah unsur keenam yang paling melimpah dalam kerak bumi, dan
terdapat di banyak mineral seperti feldspar, sodalit, dan hatit (garam batu, NaCl).
Banyak garam natrium sangat larut dalam air. Ion natrium telah dilindi oleh aksi
air dari mineral bumi selama ribuan tahun, dan dengan demikian natrium dan
klorin adalah unsur terlarut yang paling umum terjadi di lautan (berdasarkan
berat).
murni dialam tetapi untuk bentuk murninya ini diperoleh dengan cara pemurnian
Untuk perbedaan dari mineral na dan k, disini dapat kita ambil contoh mineral
NaCl dan KCl. Struktur kristal dari kedua mineral ini sama dalam segi
bangunnya. Hal ini dikatakan bahwa kedua mineral ini bersifat isomorf. Hanya
saja yang menjadi perbedaan nya yaitu besar ion Na+ dengan K+ nya. Jika ditanya
perbedaan mineral K murni dengan yang tidak murni, konsep pertnyaannya salah
karna k itu unsur bukan mineral dan dia tdk ditemukan secara murni dialam.
metalurginya?
murni dialam tetapi untuk bentuk murninya ini diperoleh dengan cara pemurnian
maupun natrium ini. untuk pemurnian yaitu tadi di jelaskan ada beberapa cara
untuk pertanyaan yaitu hampir sama dengan pertanyaan pertama dari saudara
Sahrul mengenai pembentukan dan pemisahan dari mineral kalium dan natrium.
sebanyak 2-4% (berat) di dalam kerak bumi. Kebanyakan mineral kalium tidak
terlarut dalam air dan unsur kalium sangat sulit diambil dari mineral-mineral
polyhatilte ditemukan di danau purba dan dasar laut yang membentuk deposit
Kalium tidak dibuat dengan metode yang sama seperti natrium karena logam
kalium, awalnya dibentuk melalui elektrolisis larutan KCl terlarut dalam garam
yang dilelehkan, maka dari itu untuk metalurgi dari kalium dan natrium ini saling
Sebagian besar mineral kalium yang ditambang setelah diproses berakhir sebagai
kalium klorida. Industri mineral mengacu pada kalium klorida baik sebagai potas
kelelehan natrium klorida, berdasarkan proses yang dipatenkan pada tahun 1924.
Proses ini dilakukan dalam sel downs dengan mencampur NaCl dengan kalsium
klorida untuk menurunkan titik lebur di bawah 700οC. Oleh karena kalsium
kurang elektropositif daripada natrium, tidak ada kalsium yang akan menumpuk
di katode. Metode ini lebih efisien (dari sisi biaya) daripada proses sebelumnya
strukturnya, untuk kerja pada flux dan selektifitasnya tergantung dari elemennya
yang terdapat pada dua fasa tersebut serta tenaga penggerak (driving force) yang
Ada tiga mekanisme pemisahan yang tergantung pada suatu sifat spesifik
Proses ini menghasilkan satu bagian yang pekat yang disebut “konsentrat”