putusan.mahkamahagung.go.id
epublik Indonesia
Pdt.I.C.1
PUTUSAN
Nomor 27/Pdt.G/2020/PN Sby
Lawan:
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 7 Januari
2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Surabaya pada tanggal 10 Januari 2020 (23 Januari 2020 kemungkinan
pembacaan gugatan) dalam Register Nomor 27/Pdt.G/2020/PN Sby, telah
mengajukan gugatan sebagai berikut:
POSITA :
Adapun dasar diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan Hukum ini adalah
sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat I menjadi nasabah PT. Maju Nusa Indonesia
(selanjutnya disebut PT.MNI / Tergugat II) sejak Oktober 2014 ditangani
Pegawai bagian marketing bernama Andhika Ryan ;
2. Bahwa Andhika Ryan pada sekira Mei 2017 mengundurkan diri dari PT.
MNI ;
3. Bahwa setelah Andhika Ryan mengundurkan diri maka Penggugat I
dibawah penanganan langsung Ibu Sheilla selaku Team Leader atau
supervisor dari Andhika Ryan hingga Februari 2019 ;
4. Bahwa pada Februari 2019 Tergugat II / PT. MNI mengganti bagian
marketing yang menangani Penggugat I kepada Tergugat I / Mahardika
Putra ;
5. Bahwa selanjutnya Penggugat I mengenalkan Mahardika Putra
kepada Penggugat II sebagai tenaga marketing yang baru untuk
menghandle nasabah investasi di PT. MNI ;
6. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II adalah Ibu kandung dan anak
kandung ;
7. Bahwa terhitung sejak tanggal 15 Maret 2019 Penggugat II menjadi
nasabah dan mengawali investasi di PT. MNI / Tergugat II dan ditangani
oleh bagian marketing bernama Mahardika Putra / Tergugat I ;
8. Bahwa pada mulanya Mahardika Putra / Tergugat I menawarkan
produk investasi reksadana reguler PT. MNI / Tergugat II seperti marketing
sebelumnya yaitu Andhika Ryan dan Ibu Sheilla, di mana produk tersebut
memang sudah para penggugat ketahui sebelumnya ;
9. Bahwa pada pertengahan April 2019 Mahardika Putra / Tergugat I
sebagai pegawai bagian marketing (pemasaran) Tergugat II / PT.MNI
datang kerumah kami untuk menawarkan produk berjenis obligasi dari PT.
MNI bernama program “Reksadana Maju Nusa Indonesia Terproteksi 1” ;
10. Bahwa Mahardika Putra / Tergugat I menjelaskan bahwa produk
tersebut merupakan produk baru yang berbeda dengan reksadana reguler
PT. MNI / Tergugat II yang sebelumnya telah Para Penggugat ikuti ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
11. Bahwa Mahardika Putra sebagai marketing PT. MNI menjabarkan
reksadana tersebut berjenis obligasi yang harus ter-lock / tidak dapat ditarik
dalam kurun waktu 3 bulan dan mendapatkan deviden sebesar 5,25%
(Lima koma duapuluh lima prosen) per 3 bulan yang didapatkan di awal
setelah dana tersetor dengan minimal setoran sebesar Rp. 25.000.000,-
(dua Puluh Lima Juta Rupiah) dan Maksimal Rp.1.000.000.000,- (Satu
milyar Rupiah) dimana hasil dari deviden tersebut nantinya akan disetorkan
kedalam reksadana MNI Dana Likuid yang sebelumnya sudah Para
Penggugat ikuti;
12. Bahwa Mahardika Putra / Tergugat I menjelaskan bahwa produk PT. MNI /
Tergugat II tersebut memiliki mekanisme yang berbeda yaitu dana harus
disetorkan langsung secara cash / tunai ke kantor PT. MNI dengan alasan
PT. MNI sendiri yang akan menyetorkan dana tersebut
langsung kepada emitennya ;
13. Bahwa pada tanggal 1 April 2019 Penggugat I dan Penggugat II mengikuti
program reksadana di PT. MNI / TERGUGAT II (Program Obligasi
Reksadana Maju Nusa Indonesia Terproteksi 1) tersebut dengan setoran
masing-masing Rp.100.000.000,- sehingga total dana investasi awal
adalah sebesar
Rp.200.000.000,- ;
14. Bahwa penyetoran dana dilakukan di dalam kantor PT. MNI / TERGUGAT II
tepatnya di ruang meeting yang berdekatan dengan meja recepcionis dan
bahkan seorang laki-laki petugas bagian recepsionis selalu menawari
Penggugat II minuman ringan sambil menunggu Mahardika Putra / Tergugat
I menghitung uang yang Penggugat II investasikan di dalam
ruangan tersebut serta mencetak tanda terima setoran di ruangan lainnya ;
15. Bahwa setelah dana diterima dan dihitung oleh Tergugat I / Mahardika
Putra, selanjutnya Mahardika Putra kembali menemui Penggugat II dengan
membawa form tanda terima bermaterai dan berkepala surat PT. MNI /
Tergugat II lengkap dengan tanda tangan 2 (dua)
petugas validatornya ;
16. Bahwa masih di dalam kantor Tergugat II / PT. MNI, Mahardika Putra /
Tergugat I menerangkan setelah beberapa hari dana tersebut settle di
emiten masing-masing maka deviden sebesar 5,25% (Lima koma dua puluh
lima prosen) tersebut akan diberikan di awal seperti yang dijanjikan dan
masuk ke akun MNI Dana Likuid Para Penggugat dengan nominal masing-
masing Rp. 5.250.000,- (Lima juta dua ratus lima puluh
Juta Rupiah);
17. Bahwa 3 (tiga) bulan setelah penyerahan / penyetoran uang di dalam
Kantor PT. MNI / Tergugat II tersebut, Mahardika Putra menawarkan
Halaman 3 dari 64 Putusan Perdata Gugatan Nomor 27/Pdt.G/2020/PN Sby
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kembali kepada para penggugat produk tersebut dan menanyakan apakah
para penggugat akan melanjutkan mengikuti program tersebut dengan
menambah dana investasi jika berkenan atau dana akan dicairkan /
dikembalikan kepada Para Penggugat ;
18. Bahwa oleh karena Penggugat I dan Penggugat II percaya dengan PT. MNI
/ Tergugat II melalui karyawan bagian marketing bernama Mahardika Putra /
Tergugat I maka memutuskan untuk mengikuti kembali program tersebut
dengan menambah nominal setoran investasi kepada PT. MNI / Tergugat
II ;
19. Bahwa pada tanggal 5 Juli 2019 bertempat di kantor PT. MNI / Tergugat II
dengan mekanisme sama seperti penyetoran sebelumnya, Penggugat I
menambah investasi di PT. MNI sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh juta
Rupiah) dan Penggugat II menambah investasi sebesar Rp. 100.000.000,-
(Seratus Juta Rupiah) sehingga akumulasi setoran investasi Penggugat I
sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh Juta Rupiah) dan akumulasi
investasi Penggugat II sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus Juta Rupiah) ;
20. Bahwa 3 (tiga) bulan setelahnya yakni sekira bulan Oktober 2019 Dimas
Randy Tri Asmoro menawarkan untuk melanjutkan kembali kepada Para
Penggugat produk PT. MNI tersebut (Reksadana Maju Nusa Indonesia
Terporteksi 1) ;
21. Bahwa saat itu Mahardika Putra / Tergugat I menyatakan akan
mempertimbangkan dan mengajukan kepada Pimpinan PT. MNI / Tergugat
II penambahan prosentase deviden dari 5,25% menjadi 6,5% jika
menambah setoran lagi sampai total investasi sebesar Rp. 500.000.000,-
(Lima ratus Juta Rupiah) dengan ketentuan akun investasi Penggugat I
dilebur dijadikan satu ke dalam akun Penggugat II sehingga yang akan
terdaftar adalah akun investasi Penggugat II saja ;
22. Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2019 Penggugat II menambah setoran
investasi pada PT. MNI sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh Juta
Rupiah) dengan akumulasi keseluruhan setoran investasi menjadi sebesar
Rp. 500.000.000,- (Lima ratus Juta Rupiah) dengan mekanisme penyetoran
yang sama seperti sebelumnya di dalam kantor PT. MNI / Tergugat II ;
23. Bahwa selanjutnya Penggugat II yang sudah merasa aman dengan
berinvestasi di PT. MNI / Tergugat II, mendapatkan informasi jika Program
Reksadana Maju Nusa Indonesia Terproteksi 1 sudah tidak ada lagi ;
24. Bahwa beberapa kali Penggugat II menanyakan kepada Dimas Randy Tri
Asmoro / Tergugat I tentang tata cara pengecekan akun terkait program
Reksadana Maju Nusa Indonesia Terproteksi 1, namun Tergugat I justru
selalu menjelaskan bahwa program ini merupakan produk PT. MNI /
Tergugat II dengan mekanisme yang berbeda, dan mengatakan bahwa
hanya PT. MNI
Atau :
Jika Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
1. Dalam Angkapada
mendalilkan 51 s.d. 53 Gugatan
pokoknya halaman
bahwa 8, Para
Tergugat Penggugat
II mengganti
kerugian Para Penggugat atas Perbuatan Melawan Hukum
Tergugat I.
Adapun dalil Para Penggugat pada Angka 51 s.d. 53 Gugatan
halaman 8 dikutip sebagai berikut:
"MENGA DILl
"Pembeli beritikad baik adalah orang yang jujur dan tidak men
getahui cacat yang melekat pada barang yang dibelinya itu."
Atau,
1. Bukti P-1 : Kartu nama Tergugat I atas nama Dimas Randy T.A sebagai
karyawan / pegawai Tergugat II;
2. Bukti P-2 : Blanko / form kosong Pernyataan Minat Pemesanan
Pembelian Reksadana Terproteksi Panin I;
Bukti bertanda P-1 sampai P-19, P-23, P-24, P-25 menunjukkan aslinya
dan bermaterai cukup kecuali bukti bertanda P-20, P-21, P-22, P-26, P-27, P-
28, P-29, (berupa print out) tidak menunjukkan aslinya tetapi bermaterai cukup;
Menimbang, bahwa selain mengajukan surat-surat bukti tersebut di atas,
di persidangan Penggugat mengajukan 2 (dua) orang saksi dan 1 (satu) orang
Ahli yang memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya
masing-masing menerangkan sebagai berikut :
1. Saksi ANA MUSTIKA DEWI :
- Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Penggugat
maupun Tergugat ;
- Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat karena saksi adalah
terlibat langsung dalam penanaman saham obligasi produk
Reksadana Terproteksi Panin I yang merupakan produk Tergugat II ;
- Bahwa Tergugat I merupakan karyawan resmi pada bagian
marketing dari Tergugat II ;
Menimbang bahwa dari dalil kedua belah pihak maka yang menjadi
pokok permasalahan adalah :
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI
Panitera Pengganti,
Republi
Matheus Dwi Susanto Hery, S.H., M.H.
Perincian biaya :
1. Biaya pendaftaran .................. : Rp30.000,00;
2. Biaya proses (ATK) ................. : Rp85.000,00;
3. Biaya panggilan ...................... : Rp1.145.700,00;
4. Biaya PNBP panggilan ........... : Rp30.000,00;
5. Materai .................................... : Rp6000,00;
6. Redaksi ................................... : Rp10.000,00;
7. Surat Kuasa ............................ : Rp10.000,00;
Jumlah : Rp1.316.700,00;
(satu juta tiga ratus enam belas tujuh ratus rupiah)
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman