Overview of Financial
Services
Abstract Kompetensi
Financial services suatu istilah Mahasiswa memahami
yang digunakan untuk pengertian dan kelompok
merujuk jasa yang disediakan financial services yang diakui di
oleh industri keuangan. Jasa Indonesia beserta aturan aturan
keuangan juga digunakan untuk yang mengatur masing-masing
merujuk pada organisasi yang kelompok dalam Financial
menangani pengelolaan dana. Services.
Bank, bank investasi,
perusahaan asuransi,
perusahaan kartu kredit,
perusahaan pembiayaan
konsumen, dan sekuritas adalah
contoh-contoh perusahaan dalam
industri ini yang menyediakan
berbagai jasa yang terkait
dengan uang dan investasi.
PENGERTIAN JASA
Sementara itu, produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak. Jadi
pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak
merupakan produk dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang biasanya dikonsumsi
pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah
(seperti misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan) atau
pemecahan atas masalah yang dihadapi konsumen.
KARAKTERISTIK JASA
Beberapa karakteristik utama dari jasa, menurut Kotler(1993:230), adalah sebagai
berikut:
Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya
dari barang atau produk-produk manufaktur. Empat karakteristik yang paling sering
dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya adalah (Payne,
2001:9):
• Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan,
dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.
• Heteregonitas
Macam-macam jasa
Menurut Converse (1992:233), macam-macam jasa seperti yang telah disebutkan
diatas, dapat dikelompokkan sebagai berikut:
2. Financial services
Financial services terdiri dari:
a) Banking services (Bank).
b) Insurance services (Asuransi).
c) Investment securities (Lembaga penanaman modal).
d) Public utility and Transportation services.
3. Entertainment
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah usaha-usaha dibidang olahraga, bioskop,
gedung-gedung pertunjukan, dan usaha-usaha hiburan lainnya. Metode marketing
yang dipakai adalah sistem penyaluran langsung dimana karcis dijual di loket-loket.
4. Hotel services
Jasa keuangan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang
disediakan oleh industri keuangan. Jasa keuangan juga digunakan untuk merujuk
pada organisasi yang menangani pengelolaan dana. Bank, bank investasi,
perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan konsumen,
dan sekuritas adalah contoh-contoh perusahaan dalam industri ini yang
menyediakan berbagai jasa yang terkait dengan uang dan investasi. Jasa keuangan
adalah industri dengan pendapatan terbesar di dunia; pada tahun 2004, industri ini
mewakili 20% kapitalisasi pasar dari S&P 500
Industri adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan
pengolahan bahan baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan
menggunakan keterampilan dan tenaga kerja (bahasa Inggris: industrious) dan
penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai
kegiatan utama. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya
dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi,
yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat
dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis
ekonomi, budaya, dan politik. Industri merupakan bagian dari proses produksi dan
kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian.
Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa.
Industri barang merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi. Kegiatan industri ini menghasilkan berbagai jenis
barang, seperti pakaian, sepatu, mobil, sepeda motor, pupuk, dan obat-obatan.
Bank investasi ini juga harus dibedakan dengan pialang saham yang melakukan
kegiatan usaha dalam transaksi penjualan dan
pembelian saham, obligasi, reksadana. Namun beberapa perusahaan melakukan
kegiatan usaha rangkap dengan menjadi pialang dan bank investasi, ini dilakukan
juga termasuk oleh perusahaan keuangan besar yang terkenal diseluruh dunia.
Kebanyakan bank investasi terlibat sangat jauh dalam penyediaan jasa keuangan
tambahan bagi nasabahnya, seperti misalnya melakukan transaksi-transaksi
perdagangan derivatif, obligasi, valuta asing, komoditi, dan saham.
Karakteristik yang digunakan pada bank investasi hingga hari ini kebanyakan adalah
hanya dari "sisi penjual" nya saja yaitu perdagangan surat berharga atau saham
(misalnya memfasilitasi transaksi, pencipta pasar), atau mempromosikan saham
(misalnya sebagai penjamin emisi, analis, dll).
"sisi beli" nya diwakili oleh dana pensiun, reksadana, dana lindung nilai dan investor
publik yang menjadi pengguna jasa mereka guna memperoleh keuntungan
maksimal dari investasinya. Namun banyak perusahaan juga yang memiliki kedua
komponen ini.
Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, di mana
pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya
memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar
Badan yang menyalurkan risiko disebut "tertanggung", dan badan yang menerima
risiko disebut "penanggung". Perjanjian antara kedua badan ini disebut kebijakan: ini
adalah sebuah kontrak legal yang menjelaskan setiap istilah dan kondisi yang
dilindungi. Biaya yang dibayar oleh "tertanggung" kepada "penanggung" untuk risiko
yang ditanggung disebut "premi". Ini biasanya ditentukan oleh "penanggung" untuk
dana yang bisa diklaim pada masa depan, biaya administratif, dan keuntungan.
Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu:
• Insurable interest
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara
tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
• Utmost good faith
Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang
material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta
maupun tidak. Artinya adalah: si penanggung harus dengan jujur menerangkan
dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si
tertanggung juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas objek
atau kepentingan yang dipertanggungkan.
• Proximate cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang
menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara
aktif dari sumber yang baru dan independen.
• Indemnity
Suatu mekanisme di mana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam
upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat
sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal
278).
• Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar.
• Contribution
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama
menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut
memberikan indemnity.
Sedangkan dengan kartu kredit, anda berpotensi untuk berlaku boros dengan
membelanjakan hal diluar kebutuhan. Misalkan limit kartu kredit anda adalah Rp.
50.000.000,00 bisa jadi anda menghabiskan setengah dari nominal limit kredit anda.
Dengan kartu debit anda ditawari kenyamanan layaknya kredit tanpa meminjam
uang atau membayar buang atau fee di setiap kali belanja. Memilih debit merupakan
hal bagus untuk mengelola uang anda dan membantu anda tetap hidup sesuai
kebutuhan.
Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi
Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan
penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga
digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.
Jasa keuangan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang
disediakan oleh industri keuangan. Jasa keuangan juga digunakan untuk merujuk
pada organisasi yang menangani pengelolaan dana. Bank, bank investasi,
perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan konsumen,
dan sekuritas adalah contoh-contoh perusahaan dalam industri ini yang
menyediakan berbagai jasa yang terkait dengan uang dan investasi. Jasa keuangan
adalah industri dengan pendapatan terbesar di dunia; pada tahun 2004, industri ini
mewakili 20% kapitalisasi pasar dari S&P 500
Efek atau dalam istilah bahasa Inggris disebut security adalah suatu surat berharga
yang bernilai serta dapat diperdagangkan. Efek dapat dikategorikan sebagai hutang
dan ekuitas seperti obligasi dan saham. Perusahaan atapun lembaga yang
menerbitkan efek disebut penerbit. Efek tesebut dapat terdiri dari surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, unit penyertaan kontrak investasi
kolektif (seperti misalnya reksadana, kontrak berjangka atas efek, dan
setiap derivatif dari efek). Kualifikasi dari suatu efek adalah berbeda-beda sesuai
dengan aturan di masing-masing negara.
Efek dapat berupa sertifikat atau dapat berupa pencatatan elektronis yang bersifat:
• Sertifikat atas unjuk, artinya pemilik yang berhak atas efek tersebut adalah
sipembawa / pemegang efek.
• Sertifikat atas nama artinya pemilik efek pemilik yang berhak atas efek tersebut
adalah yang namanya tercatat pada daftar yang dipegang oleh penerbit atau biro
pencatatan efek.
Klasifikasi efek
Klasifikasi efek dilakukan berdasarkan kategori sebagai berikut:
• Perusahaan penerbit efek
• Denominasi mata uang yang digunakan
• Hak kepemilikan
• Jangka waktu jatuh tempo
• Tingkat likuiditas efek
• Pembayaran bunga
• Perlakuan pajak
Penerbit efek
Penerbit efek adalah perusahaan dagang, badan pemerintah, pemerintahan
setempat, dan organisasi international serta supranasional seperti Bank Dunia. Surat
hutang yang diterbitkan oleh pemerintah disebut juga obligasi pemerintah (dalam
Pemegang efek
Investor efek dapat berupa investor ritel yang melakukan investasi bukan sebagai
suatu bentuk usahanya. Penjualan efek terbesar adalah penjualan secara borongan
dalam jumlah besar kepada lembaga keuangan yang melakukan pembelian baik
untuk dirinya sendiri maupun untuk dan atas nama kliennya seperti misalnya dana
pensiun, perusahaan asuransi, bank investasi dan pengelola dana lainnya.
• Untuk tujuan investasi: fungsi ekonomi secara tradisional dari pembelian efek
adalah untuk tujuan investasi dengan tujuan memperoleh bunga ataupun
keuntungan nilai jual. Surat hutang biasanya memberikan bunga yang lebih
tinggi dibandingkan bunga deposito dan pada saham menjanjikan suatu
pertumbuhan nilai saham tersebut.
Investor saham dapat juga mengambil alih pengendalian bisnis dari perusahaan
penerbit saham. Apabila terjadi gagal bayar atas bunga yang dijanjikan maka
pemegang surat hutang dapat melakukan pengambil alihan perusahaan dan
melakukan likuidasi guna memperoleh kembali investasinya.
• Sebagai jaminan: Pada dekade terakhir ini tampak suatu pertumbuhan yang
sangat besar terhadap penggunaan efek sebagai jaminan. Pembelian efek
dengan menggunakan uang pinjaman yang dijamin dengan efek yang lainnya
disebut "pembelian margin" (buying on margin
Efek bersifat hutang ini biasanya diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo yang
tetap dan hanya dapat diuangkan pada saat tanggal jatuh tempo efek. Efek ini dapat
disertai jaminan ataupun tanpa disertai jaminan, dan apabila tanpa disertai jaminan
maka dapat diperjanjikan dalam penerbitan efek bahwa pemegang efek adalah
memiliki peringkat yang tertinggi dibandingkan peringkat pemberi hutang tanpa
jaminan lainnya dalam hal terjadinya kepailitan.
Instrumen pasar uang adalah instrumen hutang jangka pendek yang memiliki
karakteristik menyerupai deposito. Instrumen ini sangat likuid sehingga sering kali
disebut mendekati tunai.
Efek gabungan
Efek gabungan ini menggabungkan beberapa karakteristik yang ada baik pada surat
hutang dan ekuitas.
Saham preferen adalah suatu bentuk efek yang berada di antara ekuitas dan surat
hutang. Pemegang saham preferen ini memiliki hak preferensi atas saham dalam
pembagian laba, dan apabila sipenerbit dilikuidasi maka pemegang saham preferen
ini memiliki hak tuntutan pertama atas modal.
Efek konversi adalah saham konversi atau obligasi konversi yang dapat dikonversi
menjadi saham biasa pada perseroan. Pemegang obligasi bisa memilih (opsi),
apakah obligasinya mau ditukarkan menjadi saham atau tidak pada tanggal yang
sudah ditentukan. Pada obligasi wajib konversi maka konversi tersebut wajib untuk
dilaksanakan atas permintaan penerbit. Pemegang obligasi memiliki waktu kurang
lebih 1 bulan untuk melakukan konversi atau perusahaan akan melaksanakan
konversi dengan menggunakan nilai konversi yang ditetapkan oleh perusahaan yang
mungkin saja lebih rendah dari nilai saham hasil konversi.
Waran adalah hak untuk membeli sejumlah saham atau obligasi dari satu
perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit
waran/perusahaan emiten pada tenggang waktu yang ditetapkan. Biasanya waran
ini diterbitkan bersama dengan obligasi atau saham biasa dan kadang kala
diterbitkan dan diperdagangkan terpisah. Waktu waran ini dilaksanakan maka
pemegang waran membayar sejumlah uang sesuai yang ditetapkan dalam waran
kepada perusahaan dan perusahaan akan menerbitkan saham kepada pemegang
waran. Sebagaimana efek konversi lainnya maka dengan waran ini jumlah saham
yang beredar akan bertambah dan akan mengakibatkan terjadinya dilusi pada
pemegang saham lama.
Di Indonesia, yang dapat melakukan penawaran umum hanyalah emiten yang telah
menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar
Modal untuk menawarkan atau menjual efek kepada masyarakat dan pernyataan
pendaftaran tersebut telah efektif. Selain itu, tidak satu pihak pun dapat menjual efek
dalam penawaran umum, kecuali pembeli atau pemesan menyatakan dalam formulir
pemesanan efek bahwa pembeli atau pemesan telah menerima atau memperoleh
kesempatan untuk membaca prospektus berkenaan dengan efek yang bersangkutan
sebelum atau pada saat pemesanan dilakukan.
Total kapitalisasi pasar dari seluruh perusahaan terdaftar di Bursa Saham New
York lebih besar dari jumlah uang di Amerika Serikat.
Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan
tujuan memperoleh laba. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari
kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta,
bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai
dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun, tidak semua bisnis
mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperasi yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri
memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis
dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih
luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian."
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh
komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih
menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu
orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tidak terbatas
atas harta perusahaan. Perusahaan ini dikelola secara perorangan serta memiliki
tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal
dari milik sendiri. Biasanya perusahaan perorangan memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Persekutuan
Persekutuan adalah bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih bekerja sama
mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti
perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung
jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan
menjadi persekutuan komanditer dan firma.
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat
digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
• Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang
fisik seperti mobil atau pipa.
• Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible. Bisnis ini
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
• Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang
antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang
berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
• Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-
barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
• Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
• Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-
kembali properti intelektual (intelellectual property).