Anda di halaman 1dari 2

FISIOTERAPI DADA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


1/1

STANDAR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


OPERASIONAL
PROSEDUR

Dr. H. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL, MARS.


NIP.195605101987031003
PENGERTIAN Suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu mengencerkan dan
mengeluarkan secret.
TUJUAN 1. Membantu klien untuk mengencerkan secret dan memudahkan
untuk mengeluarkannya.
2. Memperbaiki status respirasi klien.
3. Mencegah infeksi pada paru klien yang immobilsasi dalam
waktu lama.
Teknik Fisioterapi Dada :
1. Postural Drainage (Clapping)
Dilakukan dengan cara ke -2 telapak tangan membentuk
setengah bulan,dengan menggunakan jari-jari tangan saling
merapat.secara bergantian melakukan tepukan dengan telapak
tangan dipunggung klien,hingga klien marasakan adanya
rangsangan batuk.posisi berbaring klien diatur dengan cara
spesifik untuk memudahkan drainase mucus dan sekresi dari
bagian paru.
2. Vibrasi dada
Dilakukan dengan meletakan telapak tangan dengan posisi
rata pada sekitar dada klien dan menggentarkannya.

KEBIJAKAN

PROSEDUR i. Persiapan
1) Petugas:
a. Pastikan dan identifikasi kebutuhan pasien yang akan
dilakukan tindakan
b. Cuci tangan sesuai prosedur (lihat SPO cuci tangan)
c. Gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan.
2) Pasien:
a. Identifikasi pasien (lihat SPO identifikasi)
b. Jaga privasi dan siapkan lingkungan aman dan nyaman.
c. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakuakan.
d. Atur posisi pasien sesuai kebutuhan.

3) Alat:
a. Handuk
b. Sputum pot
c. Suction set
d. Tissu
e. Handscoon
f. Bengkok
ii. Pelaksanaan Tindakan
a. Postural Drainage (Clapping)
1.  Cuci tangan dan gunakan APD sesuai kebutuhan
2. Letakkan kain atau handuk pada daerah penepukan
3. Lakukan penepukan dengan tangan bergantian sehingga
menimbulkan suara yang keras (plop-plop-plop)
4. Bila ada rangsangan batuk, pasien dianjurkan membatukkan
dan mengeluarkan sputum/sekret dan ditampung dalam pot
sputum.
5. Jika pasien tidak sadar dilakukan suction
6. Observasi hemodinamik, respon dan reaksi pasien. hentikan
tindakan bila ada keluhan pasien.
7. Bereskan alat-alat, lepaskan APD dan cuci tangan
8. Dokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan.

b. Vibrasi Dada
1. Anjurkan kilen untuk menarik nafas dalam dan lambat lewat
hidung dan menghembuskan lewat mulut.
2. Meletakkan telapak tangan dengan cara datar diatas dada
yang akan difibrasi.
3. Meminta kilen untuk nafas dalam dan ketika klien
menghembuskan nafas,getarkan telapak tangan dengan cara
perlahan diatas dada klien.
4. Menganjurkan klien uttuk batuk guna mengeluarkan sputum
dan membuangnya pada pot sputum
5. Mengulangi teknik fisioterapi dada untuk setiap segmen paru
yang akan dilakukan.
6. Atur posisi klien seperti semula
7. Merapikan klien dan peralatan
8. Cuci tangan
9. Dokumentasikan kegiatan
UNIT TERKAIT Seluruh Instalasi Pelayanan Keperawatan

DOKUMEN
TERAKAIT

Anda mungkin juga menyukai