Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat dan
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Kesehatan Ibu Dan Anak Melalui
Kegiatan Asik (Arisan Sehat Ibu Kreatif)”. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun
demikian saya sangat mengharapkan petunjuk dan saran serta kritik dari semua pihak
guna perbaikan di kemudian hari.
Akhir kata semoga hasil makalah ini memberikan manfaat yang berguna bagi
yang membutuhkan.
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...........................................................................1
B. TUJUAN PEMBENTUKAN KEGIATAN ASIK (ARISAN SEHAT
IBU KREATIF......................................................................................2
BAB II ISI
A. MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP
MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK ....................................4
B. KARYA INOVASI................................................................................6
C. HASIL KARYA INOVASI...................................................................7
A. LATAR BELAKANG
160
140
120
100
80
60
40
20
0
100%
80% K1
60% K4
40% Persalinan
20%
Neonatus
0%
2015 2016 2017
B. KARYA INOVASI
Adanya kegiatan ASIK kini membawa dampak positif bagi ibu-ibu yang
sudah ikut bergabung dalam program ini, salah satu contoh Ibu Sastra yang
merupakan anggota ASIK kala itu mengalami pecah ketuban di usia kehamilan 36
minggu dan tidak ada tanda-tanda persalinan ataupun kontraksi dan akhirnya Ibu
Sastra melahirkan di Rumah Sakit Muyang Kute, namun setelah bayinya lahir bidan
yang menolong tidak meletakkan bayinya di dadanya untuk itu Ibu Sastra meminta
sendiri kepada bidan tersebut untuk meletakkan bayinya di dadanya sehingga bayinya
dapat melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) Ia merasa IMD sangat penting bagi
dirinya dan bayinya setelah Ia mendengarkan pembahasan mengenai manfaat
dilakukannya IMD bagi sang Ibu dan juga bayi yang saat itu Ibu Sastra masih dalam
masa kehamilan. Ibu sastra menceritakan hal yang dia alami kepada saya saat saya
melakukan kunjungan ibu nifas setelah ia pulang dari Rumah Sakit. Tentu
pengalaman Ibu Sastra tersebut membuat saya semakin memahami bahwa kegiatan
ini sangat berguna bagi ibu-ibu semua sehingga saya dapat mempertahankan kegiatan
ASIK sampai saat ini.
Adapun hasil dari kegiatan ASIK di desa Pondok Gajah adalah:
1) Pemantauan terhadap faktor resiko dan resiko tinggi pada ibu hamil sehingga
dapat dilakukan pengawasan dan penanganan persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih kompeten sebelum adanya tanda kegawatdaruratan yang
mengancam nyawa ibu dan bayi.
Tempat Persalinan
70,00%
58%
60,00%
Polindes
50,00%
38,70% 37,50% Rumah
40,00% 34,30%
30,00% 25% BPS
19,30%
20,00% Puskesmas
6,40% 9,30%
10,00% RS
0,00%
tahun 2016 tahun 217
100%
89,80%
50%
51%
0%
Sebelum ASIK Sesudah ASIK
3) Sebanyak 26 ibu anggota ASIK sudah melakukan pemeriksaan IVA dan akan
berlanjut pada ibu-ibu yang lainnya dalam waktu mendatang.
Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam
Asetat)
40
20
0
Sebelum ASIK Sesudah ASIK
Akseptor KB Aktif
100
80
60
40
20
0
2015 2016 2017
5) Ibu-ibu anggota ASIK juga bersama-sama kader dan anggota ranting IBI
Puskesmas Bandar bergotong-royong membantu mengumpulkan bibit-bibit
tanaman obat tradisional yang di bawa saat pelaksanaan posyandu pada tanggal
20-08-2017.
6) Ibu-ibu anggota ASIK ikut berpartisipasi dalam musyawarah desa guna
meningkatkan keterlibatan perempuan dalam perencanaan penganggaran dana
desa dan mengusulkan pengadaan dan peningkatan layanan kesehatan di desa
Pondok Gajah.
7) Adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang kesehatan ibu dan anak, sebagai
contoh, ibu-ibu tanggap terhadap permasalahan kesehatan yang di alami
keluarganya seperti halnya berbagi cerita atas apa yang sudah di ketahui dan
mampu memberi masukan kepada saudara atau tetangga yang memiliki keluhan
masalah kesehatan yang sama dengan berbagi ilmu yang telah ia dapat setelah
menjadi anggota ASIK.
Alhamdulillah ASIK dapat berjalan dengan apa adanya dan saya dapat
membawa materi pembahasan yang akan di sampaikan walau dengan keterbatasan
pengetahuan yang saya miliki dan biasanya malam hari sebelum kegiatan ASIK saya
berusaha untuk menguasai materi dengan membaca buku atau membuka internet
untuk mempersiapkan pembahasan di hari esok sehingga saya dapat menguasai
pembahasan materi tersebut, karena saya ingin ibu-ibu mendapat pengetahuan yang
sesuai dengan harapan mereka dan pastinya berguna bagi mereka.
Saya sangat berharap ASIK dapat masuk dalam anggaran dana desa sehingga
saya dapat mengundang dokter, bidan pemegang progam KIA, ahli gizi atau tenaga
kesehatan lain yang dapat memberi pegetahuan-pengetahuan baru yang pastinya
sangat bermanfaat bagi ibu-ibu semua karna tidak jarang pula saya memohon maaf
atas kekurangan saya dalam menyampaikan materi pembahasan yang mungkin
kurang menguasai sepenuhnya karena keterbatasan saya sebagai bidan, namun untuk
itu pula saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu-ibu dan teman-teman
semua karena terus memberi dukungan dan semangat kepada saya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
ASIK (Arisan Sehat Ibu Kreatif) adalah sebuah kegiatan arisan dan di isi
dengan pembahasan masalah kesehatan yang beranggotakan ibu hamil, ibu menyusui,
ibu-ibu yang masih merencanakan kehamilannya juga ibu-ibu antusias dalam
mengikuti pembahasan kesehatan ibu dan anak.
Adapun hasil dari kegiatan ASIK di desa Pondok Gajah adalah:
1) Pemantauan terhadap faktor resiko dan resiko tinggi pada ibu hamil sehingga
dapat dilakukan pengawasan dan penanganan persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih kompeten sebelum adanya tanda kegawatdaruratan yang
mengancam nyawa ibu dan bayi.
2) Pemberian ASI Eksklusif meningkat dari 51 % sebelum ada kegiatan ASIK
menjadi 89,8% setelah kegiatan ASIK terbentuk.
3) Sebanyak 26 ibu anggota ASIK sudah melakukan pemeriksaan IVA dan akan
berlanjut pada ibu-ibu yang lainnya dalam waktu mendatang
4) Adanya peningkatan terhadap pengguna KB yaitu 51,2% pengguna KB di tahun
2015, 68,1% di tahun 2016 dan 89,8% di tahun 2017
5) Ibu-ibu anggota ASIK juga bersama-sama kader dan anggota ranting IBI
Puskesmas Bandar bergotong-royong membantu mengumpulkan bibit-bibit
tanaman obat tradisional yang di bawa saat pelaksanaan posyandu pada tanggal
20-08-2017.
6) Ibu-ibu anggota ASIK ikut berpartisipasi dalam musyawarah desa guna
meningkatkan keterlibatan perempuan dalam perencanaan penganggaran dana
desa dan mengusulkan pengadaan dan peningkatan layanan kesehatan di desa
Pondok Gajah.
7) Adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang kesehatan ibu dan anak, sebagai
contoh, ibu-ibu tanggap terhadap permasalahan kesehatan yang di alami
keluarganya seperti halnya berbagi cerita atas apa yang sudah di ketahui dan
mampu memberi masukan kepada saudara atau tetangga yang memiliki keluhan
masalah kesehatan yang sama dengan berbagi ilmu yang telah ia dapat setelah
menjadi anggota ASIK.
B. SARAN
Setelah dilakukannya kegiatan ASIK di desa Pondok Gajah, saya berharap agar
Pemerintah Kampung Pondok Gajah dapat menganggarkan kegiatan tersebut dalam
anggaran dana desa demi peningkatan kegiatan ASIK ke depan, juga adanya
bimbingan yang di berikan dari dinas terkait demi peningkatan program.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA