Ruang Lingkup : Semua bahan pengemas wadah yang digunakan untuk produksi
kosmetik
Penanggung Jawab: Analis QC.
1. Terima bukti penerimaan barang dari gudang.
2. Lakukan pengambilan contoh kemasan secara acak, jumlah kemasan yang diambil
sebanyak √n + 1 contoh dari jumlah kemasan yang datang. Beri label KARANTINA
pada bagian luar wadah.
3. Lakukan pemeriksaan fisik kemasan sesuai spesifikasi masing-masing, yang
meliputi: 3.1 Tampilan (visual)
3.2 Warna Dasar (visual)
3.3 Warna Teks (visual)
3.4 Warna Motif (visual)
3.5 Tulisan, termasuk nomor izin edar (visual)
3.6 Uji Kebocoran dengan pasangan, seperti:
3.6.1. Botol + tutup
3.6.2. Tray + kotak (visual)
3.6.3. Master box + partisi
3.7 Pengukuran Gramature (lihat IK Pengukuran Gramature)
3.8 Uji Kebocoran (lihat IK Uji Kebocoran)
3.9 Pengukuran Dimensi:
3.9.1. Panjang
3.9.2. Tinggi
3.9.3. Lebar lihat IK pengukuran dimensi
3.9.4. Diameter Dalam
3.9.5. Diameter Luar
3.10 Kekuatan Printing (lihat IK Kekuatan Printing)
3.11 Daya tahan terhadap panas (visual)
4. Bandingkan hasil yang diperoleh dengan contoh kemasan /standar.
5. Catat hasil pemeriksaan pada formulir hasil pemeriksaan kualitas bahan pengemas.
6. Jika bahan pengemas harus disortir, beritahukan kriteria sortir dan contohnya
kepada petugas gudang.
7. Jika bahan pengemas tidak sesuai standar buatkan formulir Hasil Pengujian
Laboratorium, distribusikan hasil tersebut kepada Bagian Gudang dan Marketing.
8. Beri label DILULUSKAN / DITOLAK berdasarkan hasil pemeriksaan pada tiap
karton box kemasan yang bersangkutan.
9. Formulir hasil pemeriksaan kualitas bahan pengemas didokumentasikan sesuai
urutan tanggal/ bulan kedatangan serta nomor urut pemeriksaan.