Pelaksanaan training di IPB International Convention Center Bogor. Dihadiri berbagai semua pelaku usaha dan
industry yang bergerak dengan bahan baku tepung terigu serta institusi Pendidikan yang bergerak dalam
bidang parariwisata dan perhotelan . Pelaksanaan dilaksanakan dalam 1 hari. Adapun materi teori
pembahasannya sebagai berikut :
• No. 23 Tahun 2016 tentang Pencantuman Informasi Tanpa BTP pada Label dan Iklan Pangan
• No. HK.00.06.51.0475 tahun 2005 tentang Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi, dengan
perubahan No.HK.03.1.23.11.11.09605 tahun 2011
• No. HK.03.1.23.07.11.6664 tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan, dengan
Amandemen Perka BPOM No 16 Tahun 2014 tentang Pengawasan Kemasan Pangan
• No. 12 Tahun 2016 tentang Penda[aran Pangan Olahan (Lampiran IV: Persyaratan Label
Pangan Olahan
• No. 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengawasan Periklanan Pangan Olahan.
3. Kategori Pangan Produk Bakeri Berdasarkan Regulasi
4. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan
Kategori Pangan 01.0 Produk-produk susu dan analognya, kecuali yang termasuk kategori 02.0.
Kategori Pangan 02.0 Lemak, minyak, dan emulsi minyak
Kategori Pangan 03.0 Es untuk dimakan (edible ice, termasuk sherbet dan sorbet)
Kategori Pangan 04.0 Buah dan sayur (termasuk jamur, umbi, kacang termasuk kacang kedelai, dan lidah
buaya), rumput laut, biji-bijian.
Kategori Pangan 05.0 Kembang gula / permen dan cokelat.
Kategori Pangan 06.0 Serealia dan produk serealia yang merupakan produk turunan dari biji serealia,
akar dan umbi, kacang dan empulur (bagian dalam batang tanaman), ^dak termasuk produk bakeri dari
kategori 07.0 dan tidak termasuk kacang dari kategori 04.2.1 dan 04.2.2
Kategori Pangan 07.0 Produk bakeri.
Kategori Pangan 08.0 Daging dan produk daging, termasuk daging unggas dan daging hewan buruan
Kategori Pangan 09.0 Ikan dan produk perikanan termasuk molusktkrustase, ekinodermata, serta amfibi
dan reptile
Kategori Pangan 10.0 Telur dan produk-produk telur
Kategori Pangan 11.0 Pemanis, termasuk madu
Kategori Pangan 12.0 Garam, rempah, sup, saus, salad, produk protein
Kategori Pangan 13.0 Produk pangan untuk keperluan gizi khusus
Kategori Pangan 14.0 Minuman, tidak termasuk produk susu
Kategori Pangan 15.0 Makanan ringan siap santap
Kategori Pangan 16.0 Pangan campuran (komposit), tidak termasuk pangan dari kategori 01.0 sampai
15.0
5. Kategori Pangan 07.0 Produk Bakeri
07.2.1 Keik, Kukis dan Pai (Isi Buah atau Custard, Vla)
07.2.2 Produk Bakeri Istimewa Lainnya (Misalnya Donat, Roll Manis, Scones,Muffin)
Roti telah beredar di seluruh pelosok Indonesia baik dalam kategori tradisional hingga kategori modern, baik
kelas UKM hingga boutique bakery yang tersebar di Mall, bakery telah memainkan peranannya dalam
kehidupan manusia.
Peluang perkembangan roti di Indonesi masih besar ditinjau dari, demographic bonus di Indonesia:
Age structure:
Hydrophilic Hydrophobic
FORMULIR Form : F/WINA-PGA-09-106
Emulsifier memfasilitasi
interaksi antara air dan
minyak
Produksi emulsifier
FORMULIR Form : F/WINA-PGA-09-106
Revisi
Tidak Diterima