DI
Kharisma Wardani
Direktur PT. Mina Bahari Jaya
DAFTAR ISI
No Deskripsi Halaman/No. Dokumen
A DAFTAR ISI 3
B KEBIJAKAN MUTU 4
C PROFIL PERUSAHAAN 5
D DESKRIPSI PRODUK DAN BAHAN BAKU 10
E PENGGUNAAN, PENGGUNA, DAN TUJUAN 26
PRODUK LAYOUT PABRIK
F DIAGRAM ALIR 27
G PROSEDUR PENYEDIAAN AIR 28
H PROSEDUR PENERIMAAN KEMASAN 33
I PROSEDUR PEMBUATAN KREMES 34
J PROSEDUR PEMBUATAN SAMBAL 35
K PROSEDUR PEMBUATAN BUMBU 39
L PROSEDUR PEMBUATAN BANDENG PRESTO 42
M SSOP 43
N PROSEDUR MONITORING AIR 46
O PROSEDUR PENANGANAN PANGAN 51
P PROSEDUR PEMBERSIHAN DAN SANITASI 52
Q PROSEDUR HIGIENE KARYAWAN 54
R PROSEDUR PELABELAN, PENYIMPANAN, DAN 57
PENGGUNAAN BAHAN KIMIA
S PROSEDUR PENGENDALIAN HAMA 58
T PROSEDUR PENARIKAN PRODUK 59
U PROSEDUR PENGIRIMAN PRODUK 60
V PROSEDUR PELATIHAN KARAYAWAN 62
W PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN 64
X PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN 65
REKAMAN
Y DAFTAR INDUK DOKUMEN 66
Nomor: PM/MINA/1.1
Revisi: 0
KEBIJAKAN MUTU
Tgl. Terbit: 31/10/2016
Halaman: 1 dan 1
VISI
MISI
DIREKTUR UTAMA:
_______KHARISMA WARDANI_______
Nomor: PM/MINA/1.1
Revisi: 0
KEBIJAKAN MUTU
Tgl. Terbit: 31/10/2016
Halaman: 1 dan 1
4. Fax (0276)8769002
PT MINA BAHARI JAYA
Jl. Melati No. 123 Rt. 09 / VIII, Ledok Sari,
5. Alamat Pabrik
Siswodipuran, Banten.
7. Fax (0276)8769002
ACUAN NORMATIF
Sebagai rujukan pengolahan bandeng presto maka acuan
yang digunakan adalah:
A. KEPMEN KKP No.52A/KEPMEN-KP/2013 Tentang
Persyaratan Jaminan Mutu
B. PERMEN Perindustrian No.75/M-IND/PER/7/2010
Tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan Yang
Baik
C. Syarat mutu Olahan Yang Baik
1. SNI No: 4106.1-2009 (Pengolahan Bandeng Presto)
2. SNI 01-4106.2-1996 (Penanganan dan Pengolahan
Bandeng Presto)
Nomor: PM/MINA/1.1
Revisi: 0
KEBIJAKAN MUTU
Tgl. Terbit: 31/10/2016
Halaman: 1 dan 1
PIMPINAN OPERASIONAL
Bahan Baku
1.Ikan Bandeng
1 Nama Bahan Baku Ikan Bandeng
2 Nama Species
3 Bentuk Bahan Baku Ikan segar(Masih utuh berikut kepala dan
isi perut)
4 Asal Bahan baku Dari kolam bandeng di kampung Alun-Alun
Kidul dan sebagian besar adalah budidaya
dilakukan oleh sendiri
5 Bagaimana Ikan Diterima Ikan dikirim darri kolam budidaya,
kemudian diberok dengan air yang
mengalir, bertujuan untuk menghilangkan
bau tanah. Selanjutnya ikan dibekukan
dalam box es dalam suhu rendah selama
semalam, sebelum di filet.
6 Persyarataan Bahan Baku -Punggung berwarna hitam, apabila ikan
dibalik bagian perut sampai pada ekor
berwarna putih
-Tidak berwarna kuning
-Tidak terdapat luka
7 Tipe Pengemasan Menggunakan bak yang terbuat dari
steroform.
8 Suplier Lokasi
2.kunyit
Nama bahan baku Kunyit
komposisi -
Kebutuhan 5 jari
3. Ketumbar
Nama bahan baku ketumbar
komposisi -
% digunakan dalam produksi -
Pengemasa Plastik
Masa kadaluarsa 1 bulan
Cara transportasi Kendaraan tertutup
Cara penyimpanan Kemasan tertutup suhu ruangan ±30°C
dan kering
Kebutuhan 2 sdm
Persyaratan yang ditetapkan 1. Tidak berjamur
2. Tidak menggumpal
4. Bawang putih
Nama bahan baku Bawang putih
Komposisi (diisi bila produk -
formulasi)
% digunakan dalam -
Produksi
Pengemasan Plastik
Masa kedaluarsa
Cara transportasi Menggunakan kendaraa tertutup
Cara penyimpanan Kemasan tertutup suhu ruangan ±30°C dan kering.
Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-3160-1992 tentang Bawang Putih
4 Syarat Mutu
Karakteristik Syarat Cara Pengujian
Mutu I Mutu II
Kesamaan sifat
Seragam Seragam Organoleptik
varietas
Tingkat ketuaan Tua Tua Organoleptik
Kurang
Kekompakan siung Kompak Organoleptik
kompak
Kurang
Kebernasan siung Bernas Organoleptik
bernas
Kering Kering
Kekeringan Organoleptik
simpan simpan
Kurang
Sempurna
Kulit luar sempurna
menutup Organoleptik
pembungkus umbi menutup
umbi
umbi
Kerusakan, % (b/b) SP-SMP-310-
5 8
maks. 1981
Busuk, % (b/b) SP-SMP-311-
1 2
maks. 1981
Diameter SP-SMP-309-
3,0 2,5
minimum, cm 1981
Kotoran Tidak ada Tidak ada Organoleptik
Pesyaratan yang 1. Segar
ditetapkan 2. Tidak busuk
3. Tidak keriput
5. Garam
Nama bahan baku Garam
Komposisi (diisi bila produk -
formulasi)
% digunakan dalam produksi -
Pengemasan Plastik
Masa kedaluarsa
Cara transportasi Menggunakan kendaraan tertutup
Cara penyimpanan Kemasan tertutup suhu ruangan ±30°C dan kering
Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-3556-2000
Syarat mutu garam konsumsi beryodium
No Kriteria Uji Satuan Persyaratan
Mutu
1 Kadar air %(b/b) Maks. 7
Kadar NaCl dihitung dari
2 Maks. 94, 7
jumlah Cl
Yodium dihitung sebagai
3 Mg/kg Min. 30
KIO3
4 Cemaran logam:
4.1 Timbal (Pb) Mg/kg Maks. 10
4.2 Tembaga (Cu) Mg/kg Maks. 10
4.3 Raksa (Hg) Mg/kg Maks. 0,1
5 Arsen (As) Mg/kg Maks. 0,1
Persyaratan yang ditetapkan 1. Kemasan tidak rusak
2. Tidak melebihi masa kadaluarsa
3. Tidak menggumpal
Nomor: PM/MINA/1.1
Revisi: 0
DESKRIPSI PRODUK JADI Tgl. Terbit: 31/10/2016
Halaman: 1 dan 1
PRODUK AKHIR
Penerimaan
Fillet (Penyiangan dan pencucian)→mengeluarkan isi
Bahan Baku (Ikan
perut→
Bandeng)
Persiapan bumbu:
Kunyit
Ketumbar
Penerimaan Bawang putih
Bahan Baku Garam
(Bumbu) Daun salam
Daun jeruk
Serai
Lengkuas
Lumuri bandeng dengan bumbu→menyiapkan panci
presto berisi air→rebus bandeng sampai panci
Pemasakan
berdesis→hitung waktu smapai 3 jam→keluarkan
bandeng yang sudah matang→dinginkan→dikemas
Penerimaan
Kemasan dan Penyimpanan
Label
Nomor: PM/MINA/1.1
PROSEDUR PRODUKSI Revisi: 0
BANDENG PRESTO Tgl. Terbit: 31/10/2016
Halaman: 1 dan 1
1. Tujuan:
Prosedur ini menguraikan cara penarikan produk jadi yang diduga
terkontaminasi oleh Hazard (bahaya) yang berisiko pada kesehatan
konsumen dipasar.
2. Ruang Lingkup
Untuk menjamin pendistribusian produk yang bermutu dan
aman di pasar sesuai dengan kepuasan pelanggan atau pihak
yang berkepentingan sebagai bukti pengendalian proses yang
di lakukan PT Mina Bahari Jaya.
3. Tanggun Jawab
Kabag pemasaran bertanggung jawab atas penanganan produk yang
ditarik
4. Prosedur
I. PENGKATEGORIAN PRODUK YANG DITARIK
i. Produk pangan yang berisiko terhadap kesehatan
manusia atau tidak memenuhi persyaratan/standar
harus ditarik dari peredaran
ii. Kategori produk:
1. Produk yang tidak aman (terdapat bahaya
biologis,kimia atau fisik)
2. Produk yang kualitas buruk (rasa,kemasan salah
atau rusak,warna)
3. Produk yang sudah kadaluarsa
II.PENAIKAN PRODUK
b. meludah
3. Bila ada luka di tangan, tutup dengan plester berwarna terang. Jika
menyentuh pangan secara langsung, gunakaan sarung tangan bersih
yang menutupi luka tersebut.
4. Jika sakit lapoka ke Pempinan atau kepala produksi dan tidak bekerja
di bagian yang berkontak langsung dengan pangan yang belum
dikemas.
1. Tujuan :
Memastikan bahwa setiap pengaduan/keberatan yang
disampaikan pelanggan terkait produk atau layanan dapat
ditangani serta diselesaikan.
2. Ruang Lingkup :
Meliputi pengaduan dan penyelesaian.
3. Tanggung Jawab :
Bagian pemasaran bertanggung jawab atas penanganan
pengaduan pelanggan dan menetapkan penyelesaian
pengaduan pelanggan.
4. Prosedur :
Customer Service melayani dengan ramah dan tanggap
setiap pengaduan melalui telepon, email ataupun datang
secara langsung ke PT MINA BAHARI JAYA
Semua aduan yang diterima dituangkan dalam formulir
keluhan pelanggan
Identifikasi aduan
Aduan dibahas dan disampaikan kepada Direktur
Tindaklanjuti aduan berdasarkan komplain
Melakukan tindakan penyelesaian/tindakan koreksi
Laporkan hasil tindak lanjut kepada pelanggan yang
mengajukan panduan
Hasil penyelesaikan keluhan dicatat dalam formulir
keluhan pelanggan
Semua rekaman yang terkait dengan pengaduan
dipelihara oleh bagian pemasaran.
Nomor: PM/MINA/1.1
Prosedur Pengendalian Revisi: 0
Dokumen dan Rekaman Tgl. Terbit: 31/10/2016
Halaman: 1 dan 1
1) Tujuan
Memastikan hanya dokumen terbaru dan sah tersedia di
semua unit kerja yang memerlukan.
Menetapkan penanganan dan pemeliharaan dokumen
dan rekaman mulai dari penyimpanan, perlindungan,
masa simpan sampai dengan pemusnahan.
2) Ruang lingkup
Penetapan, revisi, pengesahan, pemberian identitas, dan
pendistribusian dokumen. Penyimpanan, perlindungan,
masa simpan rekaman sampai dengan pemusnahannya.
3) Tanggung jawab
3.1 Pimpinan Operasional bertanggung jawab terhadap
pengasahan dokumen
3.2 Bagian Administrasi bertanggung jawab pemberian
identitas, pendistribusian dan penarikan dokumen.
4) Prosedur Pengendalian Dokumen
Penerbitan / Revisi dan Pengesahan
Direktur mengesahkan dokumen yang diterbitkan dan
revisi
Pemberian Identitas Dokumen
Bagian Administrasi memberi identitas berupa nomor
dokumen, nomor revisi, tanggal berlaku, halaman,
pada dokumen yang telah disahkan.
Pemberian nomor pada dokumen berupa kode
sebagai berikut:
PM : Singkatan dari
Panduan Mutu
PM/MINBARJA
/X.Y
{ MINBARJA : Singkatan dari
Mina Bahari Jaya
X
Y
:
:
PR :
PR/ MINBARJA
/X.Y
{ MINBARJA :
X
Y
:
:
F :
F/ MINBARJA
/X.Y
{ MINBARJA :
X
Y
:
:
Nomor: PM/MINA/1.1
Prosedur Pengendalian Revisi: 1
Dokumen dan Rekaman Tgl. Terbit: 31/10/2016
Halaman: 1 dan 1
1. Nomor Revisi
Dokumen yang pertama kali terbit diberi nmor revisi 0.Selanjutnya jika
terjadi revisi menjadi 1,2 dan seterusnya hingga n
2. Distribusi Dokumen
6.Dokumen Terkait