OLEH :
NAFIUL HUDA, S.Sos, M.Si
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kab. Banyuwangi
DASAR
HUKUM
KETENTUAN PENGADAAN
PPPK GURU
TES KOMPETENSI
8
KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
Peserta: Peserta:
1 2 1 2 3 4
SELEKSI KOMPETENSI 1 SELEKSI KOMPETENSI 2
• Memilih formasi saat pembuatan
akun di awal • Peserta 1 & 2 memilih kembali formasi yg belum
• Tidak dapat melamar ke instansi lain. terisi sesusi serdik dan kualifikasi pendidikan.
• Harus melamar di sekolah tempat • Peserta 1, 2, & 3 tidak dapat melamar di
1 2 4 mengajar jika formasi tersedia selama instansi lain.
3 • Peserta 4 melamar di instansi sesuai dengan
Semua peserta harus serdik/kualifikasi pendidikan sesuai
• Jika formasi tidak tersedia dan/atau domisilinya
membuat akun di • Diambil nilai terbaik antara nilai kompetensi 1 dan 2
SSCN serdik/kualifikasi ybs tidak sesuai, dapat
melamar di formasi lain di instansi tsb. selama peserta mendaftar di jabatan dan bentuk
satuan pendidikan yang sama.
Peserta:
1 2 3 4
PENGISIAN FORMASI YG
1 3 BELUM TERPENUHI SELEKSI KOMPETENSI 3
HONORER THK-II GURU Setelah Seleksi Kompetensi 3, formasi yang masih • Peserta memilih kembali formasi yg blm terisi sesuai
SEKOLAH SWASTA belum terisi dapat diisi dgn ketentuan : serdik atau kualifikasi pendidikan
• Memenuhi nilai ambang batas & peringkat terbaik • Seluruh peserta dapat melamar
2 4 • Ditempatkan sesuai dgn jabatan, bentuk satuan
di instansi lain.
• Diambil nilai terbaik antara Nilai pd Kompetensi 1,
GURU HONORER DI pendidikan dan instansi yg dilamar
SEKOLAH NEGERI LULUSAN PPG 2 dan 3 selama peserta mendaftar di jabatan dan
Metode penentuan sekolah akan ditentukan bentuk satuan pend yg sama
Kemendikbud
CONTOH KASUS
1. Pelamar dinyatakan lulus jika nilai yang diperoleh memenuhi Nilai Ambang Batas dan
berperingkat terbaik.
2. Pada Seleksi Kompetensi 2, pelamar dapat menggunakan nilai terbaik diantara nilai Seleksi
Kompetensi 1 atau nilai Seleksi Kompetensi 2.
3. Nilai seleksi kompetensi 1 sebagaimana dimaksud pada angka (2) hanya dpat digunakan jika :
a). Memenuhi nilai ambang batas; b). Pada seleksi kompetensi 2 pelamar memilih jabatan dan
bentuk satuan pendidikan yang sama dgn seleksi kompetensi 1.
4. Nilai seleksi kompetensi 2 sebagaimana dimaksud pada angka (2) hanya dapat digunakan jika
memenuhi Nilai Ambang Batas.
ketentuan kelulusan jika pelamar memiliki nilai akhir
yang sama, secara berurutan didasarkan pada :
a. Nilai Kompetensi Teknis yang paling tinggi;
b. Jika nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf a masih sama, kelulusan
didasarkan pada nilai kumulatif Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural
yang paling tinggi;
c. Jika nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf b masih sama, kelulusan
didasarkan pada nilai wawancara yang paling tinggi;
d. Jika nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf c masih sama, kelulusan
didasarkan pada usia paling tinggi.
designed by tinyPPT.com