Anda di halaman 1dari 15

SELEKSI

ASN PPPK GURU

OLEH :
NAFIUL HUDA, S.Sos, M.Si
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kab. Banyuwangi
DASAR
HUKUM

1. PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK


2. Permenpan No. 28 Tahun 2021 tentang Pengadaan PPPK Untuk JF Guru di
Instansi Daerah Tahun 2021
3. Kep Menpan RB Nomor 302 Tahun 2021 tentang Kebutuhan Pegawai ASN Secara
Nasional TA 2021
4. Surat Menpan RB Nomor B/474/M.SM.01.00/2021 perihal Informasi Pengadaan ASN
Tahun 2021
5. Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi
dengan Metode CAT BKN
6. Surat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor
2796/B/GT.00.06/2021 perihal Seleksi PPPK Guru Tahun 2021
FORMASI PPPK GURU SESUAI KEPUTUSAN MENPAN RB
TAHUN 2021 DI PEMKAB BANYUWANGI :

1. Guru Bahasa Indonesia


2. Guru Bahasa Inggris
3. Guru Bimbingan Konseling
4. Guru IPA
5. Guru IPS 9. Guru PPKn
6. Guru Kelas 10.Guru Prakarya dan Kewirausahaan
7. Guru Matematika 11.Guru Seni Budaya
8. Guru Penjasorkes 12.Guru TIK
13.Guru Agama Hindu
14.Guru Agama Islam
15.Guru Agama Kristen
KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

PESERTA SELEKSI PPPK GURU


DAN REFORMASI BIROKRASI

Peserta yang berhak untuk mendaftar pada seleksi PPPK


Guru Tahun 2021 adalah sebagai
berikut:
1. Honorer THK-II sesuai database THK-II di BKN;
2. Guru Honorer yang masih aktif mengajar di
sekolah negeri di bawah kewenangan
Pemerintah Daerah dan terdaftar sebagai Guru di
Dapodik Kemendikbud;
3. Guru Swasta yang masih aktif mengajar di sekolah
swasta dan terdaftar sebagai Guru di Dapodik
Kemendikbud;
4. Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum
menjadi guru dan terdaftar di
Database Lulusan Pendidikan Profesi Guru
Kemendikbud.
PERSYARATAN UMUM PPPK GURU
(Permenpan Nomor 28 Tahun 2021)

1. Warga Negara Indonesia;


2. Usia paling rendah 20 tahun dan paing tinggi 59 tahun pada saat pendaftaran;
3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hokum tetap dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih;
4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak
dengan hormat sebagai : PNS, PPPK, TNI, POLRI, atau diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai pegawai swasta;
5. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
6. Memiliki sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan dengan jenjang paling
rendah S-1 atau D-IV sesuai dengan persyaratan;
7. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI

KETENTUAN PENGADAAN
PPPK GURU

 Seleksi terdiri dari Seleksi Administrasi dan Seleksi


Kompetensi
 Seleksi Kompetensi akan dilaksanakan sebanyak 3 kali
 Seleksi Kompetensi menggunakan sistem CAT-UNBK
Kemendikbudristek
 Sertifikasi Pendidik dan Kualifikasi Pendidikan merujuk SE
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kemendikbud No. 1460/B.B1/GT.02.01/2021 tanggal 15
Maret 2021
Seleksi administrasi meliputi verifikasi dan validasi kelengkapan berkas serta kesesuaian
dokumen pendaftar berdasarkan kriteria calon guru PPPK.
a. Berkas yang diperlukan untuk seleksi administrasi adalah:
1. Pasfoto;
2. Scan Kartu Tanda Penduduk;
3. Scan Ijazah dan Transkrip Nilai pada jenjang S-1/D-IV;
4. Scan Sertifikat Pendidik bagi yang memiliki;
5. Bagi pendaftar penyandang disabilitas menambahkan:
- Surat keterangan penyandang disabilitas dari rumah sakit/puskesmas pemerintah;
- Video singkat melakukan kegiatan sehari-hari dan menjalankan tugas sebagai pendidik.
b. Verifikasi dan validasi dilakukan secara otomatis dan manual melalui sinkronisasi Database BKN
dan Dapodik Kemdikbudristek.
c. Verifikasi administrasi dilakukan berdasar pada linieritas Sertifikasi Pendidik dan/atau Kualifikasi
Pendidikan. Jika Sertifikasi Pendidik tidak sesuai, dilanjutkan dengan verifikasi berdasar pada
linieritas Kualifikasi Pendidikan. Kesesuaian Linieritas dimaksud merujuk pada SE Direktur
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud No 1460/B.B1/GT.02.01/2021 tanggal 15
Maret 2021.
KEMENTERIAN

MATERI TES PPPK TAHUN 2021 PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI

TES KOMPETENSI

KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI SOSIO


TEKNIS MANAJERIAL KULTURAL

Pengetahuan, keterampilan, dan Pengetahuan, keterampilan, Pengetahuan, keterampilan, dan


sikap/perilaku yang dapat diamati, dan sikap/perilaku dalam sikap/perilaku dalam berinteraksi dengan
diukur dan dikembangkan yang berorganisasi yang dapat masyarakat majemuk dalam hal agama,
spesifik berkaitan dengan bidang diamati, diukur, dan suku dan budaya, perilaku, wawasan
teknis Jabatan dikembangkan terkait dengan: kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi
• Integritas dan prinsip, dalam peran pemangku jabatan
• Kerjasama sebagai perekat bangsa yang terkait dengan:
MATERI • Orientasi pada hasil • Kepekaan terhadap perbedaaan
• Komunikasi budaya
• Pelayanan publik • Kemampuan berhubungan sosial
• Pengembangan diri dan • Kepekaan terhadap konflik
orang lain • Pengendalian diri
• Pengambilan keputusan • Empati
• Mengelola perubahan

8
KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI

ALUR TAHAPAN SELEKSI PPPK GURU yang tidak lulus Seleksi


kompetensi I

Peserta: Peserta:
1 2 1 2 3 4
SELEKSI KOMPETENSI 1 SELEKSI KOMPETENSI 2
• Memilih formasi saat pembuatan
akun di awal • Peserta 1 & 2 memilih kembali formasi yg belum
• Tidak dapat melamar ke instansi lain. terisi sesusi serdik dan kualifikasi pendidikan.
• Harus melamar di sekolah tempat • Peserta 1, 2, & 3 tidak dapat melamar di
1 2 4 mengajar jika formasi tersedia selama instansi lain.
3 • Peserta 4 melamar di instansi sesuai dengan
Semua peserta harus serdik/kualifikasi pendidikan sesuai
• Jika formasi tidak tersedia dan/atau domisilinya
membuat akun di • Diambil nilai terbaik antara nilai kompetensi 1 dan 2
SSCN serdik/kualifikasi ybs tidak sesuai, dapat
melamar di formasi lain di instansi tsb. selama peserta mendaftar di jabatan dan bentuk
satuan pendidikan yang sama.

yang tidak lulus Seleksi kompetensi 2

Peserta:
1 2 3 4
PENGISIAN FORMASI YG
1 3 BELUM TERPENUHI SELEKSI KOMPETENSI 3

HONORER THK-II GURU Setelah Seleksi Kompetensi 3, formasi yang masih • Peserta memilih kembali formasi yg blm terisi sesuai
SEKOLAH SWASTA belum terisi dapat diisi dgn ketentuan : serdik atau kualifikasi pendidikan
• Memenuhi nilai ambang batas & peringkat terbaik • Seluruh peserta dapat melamar
2 4 • Ditempatkan sesuai dgn jabatan, bentuk satuan
di instansi lain.
• Diambil nilai terbaik antara Nilai pd Kompetensi 1,
GURU HONORER DI pendidikan dan instansi yg dilamar
SEKOLAH NEGERI LULUSAN PPG 2 dan 3 selama peserta mendaftar di jabatan dan
Metode penentuan sekolah akan ditentukan bentuk satuan pend yg sama
Kemendikbud
CONTOH KASUS

Pada Seleksi Kompetensi I, pelamar yang memiliki sertifikasi Sejarah melamar


Guru IPS pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan lulus nilai ambang batas
namun tidak lulus seleksi.

Pelamar tsb melamar kembali pada Seleksi Kompetensi 2,


memilih Guru Kelas pada Sekolah Dasar (SD).
Nilai Kompetensi I tidak dapat digunakan karena pelamar
memilih pada jabatan yang berbeda
KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

JENIS TAMBAHAN NILAI/AFIRMASI PADA DAN REFORMASI BIROKRASI

PENILAIAN KOMPETENSI TEKNIS PPPK GURU


Pada seleksi PPPK Guru 2021, akan diberikan tambahan nilai/afirmasi pada penilaian Kompetensi Teknis
dengan kriteria tertentu. Adapun jenis-jenis tambahan nilai/afirmasi sebagai berikut:

JENIS TAMBAHAN NILAI/AFIRMASI JUMLAH TAMBAHAN NILAI KETERANGAN


Berlaku untuk semua peserta yang memiliki
1 Sertifikat Pendidik 100% sertifikat pendidik yang linier dengan formasi
dari nilai maks. Kompetensi Teknis
yang dilamar.
Berlaku untuk peserta di atas 35 tahun dan
2 Usia 15% berstatus aktif sebagai Guru selama 3 tahun
dari nilai maks. Kompetensi Teknis
terakhir (berdasarkan data Dapodik).
• Kriteria guru yang bisa melamar akan
10% disiapkan oleh Kemendikbud.
3 Penyandang Disabilitas dari nilai maks. Kompetensi Teknis • Verifikasi akan dilakukan oleh Kemendikbud
dengan metode verifikasi video.
Peserta terdaftar di database THK-II BKN dan
4 Guru Honorer THK-II 10% berstatus aktif sebagai guru selama 3 tahun
dari nilai maks. Kompetensi Teknis
terakhir (berdasarkan Data Dapodik).
Catatan:
• Tambahan nilai/afirmasi dapat diterapkan secara akumulatif.
• Nilai total Kompetensi Teknis tidak boleh lebih besar daripada nilai maksimal Kompetensi Teknis.
CONTOH KASUS

Pelamar adalah Penyandang Disabilitas dan berusia diatas 35 tahun akan


mendapatkan penambahan nilai sebesar 25% dari Nilai Kompetensi Teknis. Jika
pelamar tersebut mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis dan mendapatkan nilai
Kompetensi Teknis 80%, maka nilai Kompetensi Teknis akhirnya menjadi 100%.

Pelamar yg memiliki Sertifikat Pendidik Linier dengan jabatan


dan berusia diatas 35 tahun akan mendapatkan penambahan
nilai sebesar 100% dari Nilai Kompetensi Teknis.
KETENTUAN NILAI KELULUSAN

1. Pelamar dinyatakan lulus jika nilai yang diperoleh memenuhi Nilai Ambang Batas dan
berperingkat terbaik.
2. Pada Seleksi Kompetensi 2, pelamar dapat menggunakan nilai terbaik diantara nilai Seleksi
Kompetensi 1 atau nilai Seleksi Kompetensi 2.
3. Nilai seleksi kompetensi 1 sebagaimana dimaksud pada angka (2) hanya dpat digunakan jika :
a). Memenuhi nilai ambang batas; b). Pada seleksi kompetensi 2 pelamar memilih jabatan dan
bentuk satuan pendidikan yang sama dgn seleksi kompetensi 1.
4. Nilai seleksi kompetensi 2 sebagaimana dimaksud pada angka (2) hanya dapat digunakan jika
memenuhi Nilai Ambang Batas.
ketentuan kelulusan jika pelamar memiliki nilai akhir
yang sama, secara berurutan didasarkan pada :
a. Nilai Kompetensi Teknis yang paling tinggi;
b. Jika nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf a masih sama, kelulusan
didasarkan pada nilai kumulatif Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural
yang paling tinggi;
c. Jika nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf b masih sama, kelulusan
didasarkan pada nilai wawancara yang paling tinggi;
d. Jika nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf c masih sama, kelulusan
didasarkan pada usia paling tinggi.
designed by tinyPPT.com

Anda mungkin juga menyukai