Anda di halaman 1dari 12

LPPMI

2021
LPPM

STANDAR PENDIDIKAN
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan

Perumusan

Pemeriksaan

Persetujuan

Penetapan

Pengendalian

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI


No. Dok :
STANDAR MUTU Tgl. Terbit :
No. Revisi :
SM-IPDN Tgl. Revisi :
SPMI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Halaman :

I. PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2018,
pasal 3 Visi IPDN yaitu menjadi Pendidikan tinggi Kepamongprajaan
terpercaya dalam menghasilkan kader pemerintahan yang berkompetensi,
berkarakter, dan berkepribadian. untuk mewujudkan visi tersebut, IPDN
menyelenggarakan sistem pendidikan dengan spesifikasi/kekhususan
dibidang ilmu pemerintahan terapan, yang ditempuh dalam sistem pendidikan
melalui pengajaran, pelatihan dan pengasuhan sebagai satu kesatuan sistem
yang terintegrasi. Pengajaran merupakan pendidikan aspek pengetahuan
(transfer of knowledge), pelatihan merupakan pendidikan aspek keterampilan
(transfer of skill), dan pengasuhan pendidikan aspek sikap (transfer of
attitude).
Lulusan dari program studi dan pengasuhan merupakan capaian akhir
setelah menyelesaikan program pendidikan vokasi (Diploma IV) IPDN. Praktek
penyelenggaraan pemerintahan merupakan tujuan dari lulusan untuk
mengimplementasikan capaian yang telah diperoleh selama mengikuti
kegiatan pendidikan Diploma IV IPDN dengan daya saing yang sangat
kompetitif dan selektif sesuai kriteria yang dibutuhkan dalam praktek
pemerintahan baik dari aspek pengetahuan, keterampilan maupun aspek
karakter dan kepribadian pamong praja. Untuk dapat mencapai kompetisi ini,
lulusan harus mempunyai kompetensi yang berdaya saing. Berdasarkan
Permenristekdikti Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi disebutkan satuan standar meliputi Standar Nasional Pendidikan,
Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat. Standar Nasional Pendidikan terdiri dari 8 (delapan) aspek yaitu:
a. standar kompetensi lulusan;
b. standar isi Pembelajaran;
c. standar proses Pembelajaran;
d. standar penilaian pendidikan Pembelajaran;
e. standar Dosen dan Tenaga Kependidikan;
f. standar sarana dan prasarana Pembelajaran;
g. standar pengelolaan; dan
h. standar pembiayaan Pembelajaran.
Berdasarkan Peraturan Rektor Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pedoman
Akademik IPDN, proses pembelajaran aspek pengajaran dan pelatihan
dilaksanakan oleh Fakultas dengan tenaga pendidik dosen dan pelatih dan
untuk aspek pengasuhan dilaksanakan oleh Bagian Pengasuhan Praja dengan
tenaga pendidik Pengasuh Praja. Fakultas dan Bagian Pengasuhan Praja
memiliki tugas untuk mewujudkan kompetensi lulusan program studi dan
pengasuhan. Kompetensi lulusan pengasuhan dibuat untuk menetapkan
standar yang ingin dicapai oleh pendidikan aspek pengasuhan pada program
pendidikan vokasi (Diploma IV) IPDN yang nantinya kompetensi pengasuhan
tersebut dapat menjadi daya saing alumni di dunia kerja yang tidak dimiliki
oleh lulusan perguruan tinggi lainnya serta dapat menciptakan budaya kerja
baru yang positif dalam menunjang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.

II. VISI, MISI, DAN TUJUAN

1. VISI
Visi IPDN yaitu menjadi Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan
terpercaya dalam menghasilkan kader pemerintahan yang
berkompetensi, berkarakter dan berkepribadian.

2. MISI

1. Melaksanakan Tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan,


penelitian dan pengabdian masyarakat;
2. Mengembangkan pendidikan vokasi, akademik, dan profesi
berbasis teoritis, legalitas dan empiris;
3. Membangun kerjasama dengan berbagai unsur di dalam maupun
luar negeri;
4. Mengembangkan kurikulum pendidikan kepamongprajaan
berbasis kompetensi;
5. Meningkatkan kapabilitas tenaga pendidik dan kependidikan
sesuai tuntutan kebutuhan;
6. Mengembangkan infrastruktur dan sarana pendidikan yang
memungkinkan terselenggaranya proses pembelajaran secara
optimal;
7. Mengembangkan kepribadian dan karakter pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik; dan
8. Meningkatkan mutu dan kinerja penyelenggaraan pendidikan
yang mengarah pada pemenuhan standar mutu pendidikan
tinggi nasional berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

3. TUJUAN

1. Menghasilkan kader aparatur pemerintah pusat dan daerah yang


profesional, berkepribadian dan berkarakter;
2. Memberikan kontribusi pemikiran kepada penyelenggaraan
pemerintahan pusat dan daerah dalam hal perumusan kebijakan
pemerintah; dan
3. Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pemerintahan.

III. ALASAN PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1. Merupakan tolok ukur lulusan sesuai profil, sikap/kepribadian dan


kemampuan fisik dan capaian pembelajaran pengasuhan.
2. Perlunya penguatan sikap/kepribadian dan kemampuan fisik bagi praja
selama studi agar dapat meningkatkan daya saing sebagai lulusan.
3. Menjadi acuan proses kegiatan dan pengelolaan pengasuhan, dukungan
sarana dan prasarana serta pembiayaan.
4. Sebagai panduan bagi pengasuh, praja dan pemangku kepentingan
lainnya dalam mengawal mutu Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
5. Sebagai bentuk akuntabilitas Institut Pemerintahan Dalam Negeri
terhadap pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

IV. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI ISI STANDAR


KOMPETENSI LULUSAN

Pihak yang terlibat dalam perumusan, penetapan, pelaksanaan, evaluasi


pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, dan peningkatan Standar Hasil
Penelitian sebagai berikut.
1) Perumusan : Tim Perumus;

2) Penetapan : Rektor;

3) Pelaksanaan : Satuan Manggala Praja, Pengasuh, Tenaga Kepengasuhan,


dan Praja;

4) Evaluasi : Wakil Rektor III dan Kepala Biro III.

5) Pengendalian : LPPMI;

6) Peningkatan : Rektor, Wakil Rektor III, Kepala Biro III;

V. DEFINISI ISTILAH

1. Standar kompetensi lulusan pengasuhan adalah standar aspek


sikap/kepribadian dan kemampuan fisik minimal yang harus dimiliki oleh
setiap lulusan pembelajaran pengasuhan di Institut Pemerintahan Dalam
Negeri;
2. Kompetensi lulusan pengasuhan merupakan kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap/kepribadian dan kemampuan fisik minimal
yang harus dimiliki oleh setiap lulusan pembelajaran pengasuhan di
Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
3. Dokumen kompetensi lulusan pengasuhan mencakup Profil Lulusan,
Sikap Lulusan, dan kemampuan fisik;
4. Dokumen kompetensi lulusan untuk program pendidikan akademik
Strata-I, dan vokasi Diploma IV, sebagai berikut:
a. Rumusan Sikap Kekhasan Profil Lulusan Pengasuhan
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
11. Memiliki jiwa kepemimpinan pamong praja dengan 8 sikap
astha brata;
12. Berorientasi pada pelayanan berdasarkan standar mutu
pelayanan organisasi dalam rangka mewujudkan good
governance;
13. Menjunjung tinggi etika pemerintahan dan etika aparatur sipil
negara;
14. Bersih, rapi, dan menjaga penampilan serta wibawa;
15. Kreatif, inovatif, dan memiliki semangat untuk selalu
melakukan perubahan yang lebih baik.
b. Rumusan Kondisi Jasmani Kekhasan Profil Lulusan Pengasuhan
1. Sehat; dan
2. Bugar.
5. Praja adalah peserta didik pada program sarjana dan/atau sarjana
terapan;
6. Lulusan adalah praja/mahasiswa yang telah menyelesaikan studi
sesuai program yang ditempuh dengan memperoleh gelar akademik.

VI. PERNYATAAN ISI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1. Rektor menetapkan profil lulusan Institut Pemerintahan Dalam


Negeri di bidang pengasuhan dan capaian pembelajaran lulusan
bidang pengasuhan dalam pedoman pengasuhan;
2. Wakil rektor III dan Kepala Biro III mensosialiasikan profil lulusan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri bidang pengasuhan dan
capaian pembelajaran lulusan bidang pengausuhan kepada jajaran
satuan manggala praja;
3. Wakil Rektor III dan Kepala Biro III harus melakukan evaluasi
terhadap profil lulusan pengasuhan dengan melibatkan para
pemangku kepentingan minimal 1 kali dalam 4 tahun;
4. Wakil rektor III dan Kepala Biro III melaksanakan peningkatan
terhadap profil lulusan pengasuhan berdasarkan hasil evaluasi.
5. Kepala Satuan Manggala Praja bersama Wakasat Bidang Bimbingan
dan Pengawasan harus memastikan bahwa rumusan
sikap/kepribadian dan kemampuan fisik peserta didik untuk
masing-masing jenjang pendidikan mengacu kepada pedoman
pengasuhan.
6. Kepala Satuan Manggala Praja bersama Wakasat Bidang Bimbingan
dan Pengawasan harus memastikan bahwa rumusan capaian
pembelajaran lulusan pengasuhan mengacu kepada pedoman
pengasuhan dan dilakukan peninjauan berkala minimal 1 kali
dalam 2 tahun.
7. Kasat dharma memberikan sosialiasasi, bimbingan dan arahan
terkait kompetensi lulusan bidang pengasuhan dan capaian
pembelajaran lulusan pengasuhan pada praja.
8. Ketua LPPMI melakukan proses monitoring dan evaluasi terkait
kompetensi lulusan setiap tahun.

VII. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


1. Rektor IPDN menetapkan Standar Kompetensi Lulusan Pengasuhan
dalam pedoman pengasuhan.
2. Wakil Rektor III dan Kepala Biro III Institut Pemerintahan Dalam
Negeri melaksanakan sosialisasi Standar Kompetensi Lulusan
Pengasuhan.
3. Wakil Rektor III dan Kepala Biro III harus memastikan dokumen
kompetensi lulusan pengasuhan tersedia dan perlu melakukan
pemantauan capaian sikap/kepribadian dan kemampuan fisik yang
mendukung kompetensi lulusan pengasuhan pada setiap
berakhirnya tahun akademik.
4. LPPMI Institut Pemerintahan Dalam Negeri bersama Tim Pengendali
Mutu Pengasuhan melakukan pemantauan pelaksanaan mutu
pengasuhan dan muatan kegiatan yang mendukung kompetensi
lulusan.
5. Wakil kepala satuan manggala bidang bimbingan dan pengawasan
melakukan pemantauan secara berkala pelaksanaan kegiatan
pengasuhan dan prestasi praja dan mensosialisasikan dalam
kegiatan rapat rutin pengasuhan bersama kasat dharma.
6. Kepala satuan sena melakukan evaluasi capaian pembelajaran
setiap semester dan melaporkan kepada Kepala Satuan Manggala
melalui wakil kepala satuan manggala bidang bimbingan dan
pengawasan praja.
7. Kasat dharma dibantu kasat indra melakukan dokumentasi
kegiatan dan prestasi praja bimbingannya.
8. LPPMI melakukan monitoring dan evaluasi terhadap lulusan bidang
pengasuhan dan melaporkan kepada Rektor IPDN.

VIII. INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

No. Standar Cakupan Standar Indikator

1. Kompetensi 1. Profil Lulusan  Tersedianya pedoman


Lulusan tertulis tentang perumusan,
sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan Profil Lulusan
Pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
pada bidang pengasuhan;
 Tersedianya panduan
peningkatan profil lulusan
bidang pengasuhan;
 Tersedianya dokumen Profil
Lulusan Pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
 Tersosialisasikannya Profil
Lulusan Pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
 Terpenuhinya Profil Lulusan
Pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
 Terselenggaranya kegiatan
monitoring dan evaluasi
Profil Lulusan pengasuhan
Institut Pemerintahan Dalam
Negeri
2. Sikap Lulusan  Tersedianya pedoman
tertulis tentang perumusan,
sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan Sikap Lulusan
pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
 Tersedianya dokumen Sikap
Lulusan pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
 Tersosialisasikannya Profil
sikap Lulusan Pengasuhan
Institut Pemerintahan Dalam
Negeri
 Terpenuhinya Sikap Lulusan
Pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
pada semua
 Terselenggaranya kegiatan
monitoring dan evaluasi
Sikap Lulusan Pengasuhan
Institut Pemerintahan Dalam
Negeri
3.kemampuan Fisik  Tersedianya pedoman
tertulis tentang perumusan,
sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan kemampuan
fisik Lulusan pengasuhan
Institut Pemerintahan Dalam
Negeri
 Tersedianya dokumen
kemampuan fisik Lulusan
pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
 Tersosialisasikannya Profil
kemampuan fisik Lulusan
Pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
 Terpenuhinya kemampuan
fisik Lulusan Pengasuhan
Institut Pemerintahan Dalam
Negeri pada semua
 Terselenggaranya kegiatan
monitoring dan evaluasi
kemampuan fisik Lulusan
Pengasuhan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri

IX. DOKUMEN TERKAIT PELAKSANAAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1. Dokumen Pedoman Pengasuhan.


2. Dokumen Profil Lulusan IPDN bidang Pengasuhan.
3. Dokumen Capaian Lulusan Pengasuhan.
4. Dokumen pedoman pengasuhan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
5. SOP jajaran manggala praja.

X. REFERENSI

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;


2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
3. Permenristekdikti Nomor 61 Tahun 2016 Tentang Pangkalan Data
Perguruan Tinggi;
4. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan
Mutu Dikti;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Pedoman Tata Kehidupan Praja;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2018 tentang
Statuta Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2018 tentang
organisasi dan tata kerja Institut Pemerintahan Dalam Negeri
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 2 Tahun 2021 Tengang Peruahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2018 Tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
8. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri 157 tahun 2004 tentang pedoman
pengasuhan;
11. Peraturan BAN PT Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Sistem Akreditasi
Nasional;
12. Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 5
Tahun 2010 Tentang Pedoman Penilaian Pengasuhan;
13. Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 4
Tahun 2019 Tentang Standar Mutu Penyelenggaraan Pendidikan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
14. Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2020 Tentang Pedoman Akademik Institut Pemerintahan
Dalam Negeri;
15. Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 1
Tahun 2021 Tentang Satuan Manggala Praja.

Anda mungkin juga menyukai