Anda di halaman 1dari 2

OSN Fisika Propinsi

6. Dua buah batang homogen A dan B yang panjangnya 1 m dan


bermassa masing-masing 1 kg dan 2 kg terletak paralel satu
sama lain pada bidang horizontal yang licin seperti gambar di
bawah (dilihat dari atas). Batang B awalnya diam di ( = 0; =
0) hingga ( = 1 ), Batang A bergerak dengan kecepatan
konstan 1 m/s dalam arah y positif. Ujung kanan batang A
sampai di (0,0) saat t=0 detik dan bertumbukan secara elastik
dengan batng kiri batang B. Tentukan kelajuan pusat massa dan
besar kecepatan sudut masing-masing batang setelah
tumbukan.

Pembahasan
[ = ⋯ ?] dan [ ′ = ⋯ ? ; ′ = ⋯ ?]
Diketahui
=1 ; =2 ; =1 ; =0; =1
[ ] adalah impuls yang diberikan batang A terhadap batang B
selama tumbukan
Persamaan impuls pada batang A
=∆
= ( − )
− = ( − )
= (− + 1) (1)
Persamaan impuls pada batang B
= ( − )= ( − 0)
= =2
= … (2)
2

http://ibnu2003.blogspot.com (sumber : Davit Sipayung)


OSN Fisika Propinsi
Persamaan implus anguler terhadap pusat massa batang A

= ; = ; =
2 2 12 6
6
= =6 … (3)
Persamaan impuls anguler terhadap pusat massa batang B

= ; = ; =
2 2 12 6
6
= =3 … (4)
Sistem terjadi tumbukan elastis sempurna, karena permukaan
lantai horizontal licin, maka kekekalan energi sisten kekal, maka
Energi kinetic sebelum bumtukan
1 1
= = = … (5)
2 2
Energi kinetic setelah tumbukan
= ( + ) ( )+ ( ) + ( )
1 1 1 1
= + + +
2 2 2 2
1 1 1 1
= + + +
2 2 12 2 2 12
Subtitusikan persamaan (1), (2), (3) dan (4), sehingga
1 5 1
= (− + 1) + = ((− + 1) + 5 ) … (6)
2 2 2
Gabungkan persamaan (5) dan (6), nilai I adalah
1 1 1
((− + 1) + 5 ) = ; =
2 2 3
Sehingga, besar nilai
= (− + 1) = (2/3)
= = (1/6)
2
=6 =2
=3 =3

http://ibnu2003.blogspot.com (sumber : Davit Sipayung)

Anda mungkin juga menyukai