Ak - Keu Rekon
Ak - Keu Rekon
REKONSILIASI BANK
Disusun oleh :
Kelompok 6
Adillah Maharani (02)
Aliyyah Rahmawati (04)
Devia (09)
M. Reihan Maulana (21)
Pandu Farhan M (26)
Rahmanda R. P (28)
Guru Pembimbing :
Syifa S,Pd.
Pertama buat jurnal penyesuaian untuk setiap transaksi yang umumnya dicatat
oleh bank pada akhir bulan. Transaksi yang telah dibukukan oleh bank pada akhir
atau di tanggal ujung bulan antara lain pendapatan bunga, pajak bunga serta biaya
administrasi bank.
Setelah itu lakukan identifikasi adanya transasi layaknya beberapa cek seperti
NSF, outstanding serta deposit in transit kemudian buat jurnal penyesuaiannya.
Ekstrak semua jurnal transaksi bank pada semua sistem kemudian format kedalam
file excel ataupun csv sesuai standar laporan.
Ekstrak transaksi bank dalam sebuah rekening koran kedalam format excel lalu
jadikan satu workbook dengan jurnal transaksi bank pada point nomor 2.
Cek serta bandingkan total transaksi antara jurnal bank maupun rekening koran.
Agar mempercepat proses ini, anda bisa menggunakan formula MATCH dalam
ms. Excel. Karena teknologi cukup membantu, hal ini tidak terlalu menguras
pikiran dan tenaga anda.
Pastikan saldo akhir saat pengecekan bank dan juga untuk laporan keuangan atau
neraca sama dengan saldo akhir bank pada rekening koran.
Jika sudah anda bisa melihat apakah perbandingan anda menghasilkan angka yang
sama dengan bank atau tidak. Jika tidak, baiknya lakukan jurnal penyesuaian dan
lihat dibagian mana catatan keuangan anda berbeda dengan pihak bank.
Mengerjakan rekonsiliasi membutuhkan kehati-hatian dan juga ketelitian
Contoh:
Ilustrasi penyusunan rekonsiliasi Bank yang di buat oleh PT. Rindayani, dengan
transaksi sebagai berikut:
Pada tanggal 31 Mei 2007 saldo kas Bank menurut catatan PT. Rindayani
menunjukkan jumlah sebesar Rp 105.500.000,-. Saldo menurut rekening koran
yang diterima dari Bank pada tanggal tersebut menunjukkan jumlah sebesar Rp.
127.000.000,-.
Setelah diadakan penelitian, perbedaan tersebut disebabkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Dua lembar cek senilai Rp 48.750.000,- yang telah dikeluarkan oleh PT.
Rindayani oleh penerimanya belum diuangkan ke Bank
2. Setoran dari debitur perusahaan sebesar Rp 13.950.000,- melalui Bank untuk
membayar hutangnya baru diketahui perusahaan setelah menerima rekening koran
Bank.
3. Setoran perusahaan sebesar Rp 12.000.000,- yang dilakukan tanggal 31 Mei
2007 belum terdapat dalam rekening koran Bank.
4. Cek senilai Rp 8.000.000,- yang diterima dari seorang debitur perusahaan dan
telah disetor ke Bank dikembalikan oleh pihak Bank karena tidak cukup dana.
5. Cek senilai Rp 15.000.000,- yang ditarik oleh PT Harum telah didebet pihak
Bank ke rekening PT. Rindayani
6. Penarikan cek sebesar Rp 30.550.000,- untuk membayar hutang kepada UD.
Harapan telah dibukukan oleh perusahaan dengan jumlah 25.150.000,-
7. Bank telah mendebet perusahaan untuk beban administrasi Bank sebesar Rp
1.800.000,- dan mengkredit untuk jasa giro sebesar Rp 1.000.000,-. Hal tersebut
baru diketahui setelah menerima rekening koran.
PT Rindayani
Rekonsiliasi Bank
31 Mei 2007
Saldo kas perusahaan sebelum rekonsiliasi: Rp. 105.500.000
Ditambah:
2) penerimaan pembayar piutang melalui Bank Rp 13.950.000
7) jasa giro Rp 1.000.000+
Rp. 14.950.000+
Rp. 120.450.000
Dikurangi:
4) cek tidak cukup dana/cek kosong Rp 8.000.000
6) koreksi pencatatn cek terlalu rendah Rp 5.400.000
7) beban administrasi Bank Rp 1.800.000 +
Rp. 15.200.000 -
Saldo setelah rekonsiliasi Rp. 105.250.000
Saldo kas Bank sebelum rekonsiliasi: Rp. 127.000.000
Ditambah:
3) setoran dalam perjalanan (deposit in transit) Rp. 12.000.000
5) koreksi penarikan cek PT Harum Rp. 15.000.000 +
Rp. 27.000.000 +
Rp. 154.000.000
Dikurangi:
1) cek dalam peredaran (out standing check) Rp. 48.750.000 -
Saldo setelah rekonsiliasi: Rp. 105.250.000
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
(Rp) (Rp)
2007 31 Kas 14.950.000
Des Piutang Dagang 13.950.000
Pendapatan Bunga 1.000.000
(mencatat kas bertambah)
Piutang Dagang 8.000.000
Hutang Dagang 5.400.000
Beban Adm. Bank 1.800.000
Kas 15.200.000
(mencatat kas berkurang)
Keterangan: Metode
rekonsiliasi bank saldo awal,
penerimaan, pengeluaran dan
saldo akhir
#1: Metode Rekonsiliasi Saldo Awal, Penerimaan, Pengeluaran dan Saldo
Akhir
Melalui metode ini selain saldo akhir saldo awal dan saldo akhir akan
dapat diketahui perbedaan jumlah penerimaan dan pengeluaran antara bank dan
catatan kas.
Kenapa demikian?
Maka jumlah penerimaan menurut jurnal ini akan lebih kecil jika
dibandingkan dengan jurnal penerimaan kas di mana check kosong diperlakukan
sebagai pengeluaran.
Oleh karena itu, prosedur dalam membuat rekonsiliasi saldo akhir juga
berlaku dalam rekonsiliasi saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir,
hanya saja yang terakhir ini lebih komplek.
Hal ini bisa terjadi karena bank mencatat setoran tadi dalam bulan Januari
yang seharusnya merupakan setoran bulan Desember.
Ada dua contoh yang akan saya sajikan, yaitu contoh rekonsiliasi bank 4
kolom dan contoh soal rekonsiliasi bank 8 kolom.
Langkah #2: Membuat ringkasan perbandingan laporan bank dan catatan kas
#1: Contoh Rekonsiliasi Bank 4 Kolom
Pencatatan ayat jurnal tersebut dapat dibuat menjadi satu jurnal gabungan
sebagai berikut:
Bila check yang beredar tidak semuanya di-uangkan ke bank pada bulan
berikutnya, perbedaan antara pengeluaran bank dengan pengeluaran kas hanya
sebesar check yang belum diuangkan tadi.Perbedaan ini juga mempengaruhi saldo
bank dengan saldo kas.
Jadi akan disusun rekonsiliasi untuk saldo bank tersendiri dan saldo kas
tersendiri. Hal itu dilakukan karena yang akan direkonsiliasi ada 4 elemen, yaitu :
Saldo Awal
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo Akhir
Jumlah yang benar menurut bank dan kas menunjukkan jumlah yang sama.
Hal ini berarti saldo-saldo dan penerimaan serta pengeluaran sudah direkonsiliasikan.
Bentuk seperti itu adalah bentuk untuk mencari saldo yang benar dengan 8 kolom juga.
Perbedaannya adalah dalam cara penyajian, yaitu 4 kolom di atas dan 4 kolom di bawah.
Atau dikenal dengan rekonsiliasi bank bentuk staffel.
Laporan rekonsiliasi bank bentuk staffel adalah laporan rekonsiliasi bank yang disusun
kebawah.
Sedangkan bila laporan rekonsiliasi bank tersebut disajikan menyamping ke kanan biasa
dikenal dengan laporan bentuk skontro.
Pengeluaran bulan Januari dan saldo tanggal 31 Januari 2015 diperoleh dari rekening
Kas.
Jurnal penerimaan dan pengeluaran kas dan laporan bank tanggal 31 Januari 2015.
Jumlah penerimaan dan pengeluaran bank bulan Januari diperoleh dengan dengan
menjumlahkan setoran-setoran dan pengeluaran-pengeluaran selama bulan Januari seperti
yang nampak dalam laporan bank.
Walaupun cara menyajikan laporan rekonsiliasi diatas berbeda, tapi prinsip yang
digunakan rekonsiliasi bank sama.
SUMBER:
https://brainly.co.id/tugas/3483317#readmore
https://brainly.co.id/tugas/3435581#readmore
http://www.materiakuntansi.com/pengertian-rekonsiliasi-bank-dan-contohnya/
http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/05/pengertian-rekening-koran-serta-fungsi-dan-
sifatnya.html
https://www.cekaja.com/info/apa-itu-rekening-koran-arti-fungsi-dan-manfaatnya/
https://www.cermati.com/artikel/pengertian-rekening-koran-fungsi-dan-cara-mengajukannya
https://dosenakuntansi.com/rekonsiliasi-bank
http://retnarindayani.blogspot.com/2012/03/penyusunan-rekonsiliasi-bank.html